Anda di halaman 1dari 50

Kecenderungan & issue Kesehatan

Global

Maftuchah,S.Si.T.,M.Kes
YANG HARUS KITA
PAHAMI :
1. Apa Definisi Trend Dan Issue ?
2. Issue Global & Nasional
3. Issue kesehatan Global
4. Masalah kesehatan Global
5. Issue terkini dalam pelayanan
Kebidanan
6. Kewenangan Bidan
1. Issue & Trend
O Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan
oleh banyak orang namun belum jelas
faktannya atau buktinya
O Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan
oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya
berdasarkan fakta.
Isu dan trend
O Trend dan isu Global
O Trend dan Isu Nasional
Issue Global
Pengantar
O Perkembangan jaman berjalan sangat cepat, menyentuh
berbagai bidang kehidupan bangsa. Membawa dampak
yang sangat dalam terhadap berbagai level kehidupan,
baik lokal, nasional, regional, maupun internasional.
O Warga negara memainkan peranan penting atau strategis
terutama berkaitan dengan upaya memanfaatkan kemajuan
pesat tersebut untuk kepentingan aktualisasi segala
kompetensi yang dimiliki warga negara.
O Kemampuan warga negara sangat diperlukan untuk
mengantisipasi berbagai masalah global atau isu-isu global
yang muncul
O Ketergantungan global yang semakin tinggi dan intens yang
melibatkan antarbangsa di seluruh dunia ini, menghendaki
keterlibatan warga negara untuk secara aktif mencari
alternatif pemecahan masalah yang dihadapi bersama.
Makna
O Dunia sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat
dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan masyarakat dan
negara.
O Batas-batas teritorial antarnegara yang sebelumnya menjadi
salah permasalahan hubungan antarbangsa dan negara, kini
hal itu tidak menjadi kendala yang berarti
O Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
eskalasi yang tinggi terutama teknologi informasi,
komunikasi, dan transportasi telah menyebabkan batas-batas
atau sekat-sekat geografis antarnegara dan bangsa seolah tak
nampak lagi.
O Banyak pihak mengatakan bahwa kecenderungan kehidupan
bangsa dan negara saat ini mengarah kepada terbentuknya
suatu masyarakat global (global village).
O Marshall McLuhan mengkonseptualisasikan
“global village” yang dimaknai sebagai
sebuah proses homogenisasi jagat sebagai
akibat dari kesuksesan sistem komunikasi
secara keseluruhan
O Secara etimologis, globalisasi berasal dari
kata “globe” yang berarti bola dunia,
sedangkan akhiran sasi mengandung makna
sebuah “proses” atau keadaan yang sedang
berjalan atau terjadi saat ini. Jadi, secara
etimologis, globalisasi mengandung
pengertian sebuah proses mendunia yang
tengah terjadi saat ini menyangkut berbagai
bidang dan aspek kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara-negara di dunia
O Alwi Dahlan (1996) mengetengahkan
makna globalisasi yang didekati dari
dua pemaknaan, yaitu : pertama,
globalisasi diartikan sebagai sebuah
proses meluas atau mendunianya
kebudayaan manusia, karena
difasilitasi mendia komunikasi dan
informasi yang mendukung kearah
perluasan kebudayaan itu.
O Pemaknaan kedua, globalisasi
diartikan proses menyempitnya
ruang gerak budaya manusia. Tentu
saja, kata “sempit” di sini bukan
berarti dunia yang mengecil atau
mengkerut, namun jarak atau batas-
batas geografis menjadi sesuatu hal
yang tidak berarti, bahkan terasa
dekat sekali.
O Seorang pakar komunikasi yakni
Alwi Dahlan (1996) mengatakan
bahwa proses globalisasi berjalan
dengan sangat cepat, sehingga
mendorong perubahan para
lembaga, pranata, dan nilai-nilai
sosial budaya (social and culture
values).
O Dampak lebih lanjut globalisasi
menyebabkan terjadinya
perubahan tingkahlaku, seperti
gaya hidup (life style) dan struktur
masyarakat menuju kearah
kesamaan (convergence) global
yang dapat menembus batas-batas
etnik, agama, daerah, wilayah,
bahkan negara.
Memahami isu global
O Isu-isu global dewasa ini bukan omong kosong belaka,
melainkan benar-benar telah ada terjadi, dan bahkan
kita,-sadar maupun tidak-, telah mengalami atau
merasakannya sendiri.
O Sebagai warga negara yang baik dan cerdas, tentu
merupakan suatu keharusan, untuk mengetahui dan
memahami isu-isu tersebut terutama dalam rangka
mengantisipasi timbulnya dampak atau pengaruh yang
ditimbulkan isu-isu global tersebut dalam berbagai
dimensi kehidupan masyarakat
Issu Global
O Menurut Korten (1993:363) adanya kecenderungan global yang
meliputi masalah-masalah : ekologi, luasnya kemiskinan, tindak
kekerasan komunal, obat terlarang, pertumbuhan penduduk,
pengungsi, perdagangan dan hutang. Ditegaskan Korten, bahwa
masalah-masalah tersebut merupakan masalah kritis yang dihadapi
dalam kehidupan global dewasa ini.
O Carlos Diaz, Massialas, dan Xanthopoulus (1999) mengidentifikasi
hal-hal yang menjadi isu-isu global yakni meliputi hak asasi
manusia, pertumbuhan penduduk, pengungsi, lingkungan hidup,
sumber energi, kesehatan dan nutrisi, ekonomi global dan
keamanan global.
MDGs (2000-2015)
SDGs (Tujuan pembangunan berkelanjutan) (2015-2030)
Pada bulan Agustus 2015, 193 negara
menyepakati 17 tujuan berikut ini:
Tujuan 1 - Tanpa kemiskinan
Pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat.
Tujuan 2 - Tanpa kelaparan
Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta
menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.
Tujuan 3 - Kehidupan sehat dan sejahtera
Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.
Tujuan 4 - Pendidikan berkualitas
Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong
kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang 
Tujuan 5 - Kesetaraan gender
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan.
Tujuan 6 - Air bersih dan sanitasi layak
Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua.
Tujuan 7 - Energi bersih dan terjangkau
Memastikan akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan dan
modern untuk semua. 
Tujuan 8 - Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan
dan pekerjaan yang layak untuk semua.
Lanjutan…
Tujuan 9 - Industri, inovasi dan infrastruktur
Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan
mendorong inovasi.
Tujuan 10 - Berkurangnya kesenjangan
Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara.
Tujuan 11 - Kota dan komunitas berkelanjutan
Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.
Tujuan 12 - Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
Tujuan 13 - Penanganan perubahan iklim
Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.
Tujuan 14 - Ekosistem laut
Pelindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara
berkelanjutan 
Tujuan 15 - Ekosistem daratan
Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun,
menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan
keanekaragaman hayati.
Tujuan 16 - Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh
Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif 
Tujuan 17 - Kemitraan untuk mencapai tujuan
Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.
Kesehatan global
O adalah kesehatan penduduk dalam lingkup
global. 
O Kesehatan global didefinisikan sebagai
"bidang studi, penelitian, dan praktik yang
mengutamakan perbaikan kesehatan dan
pemerataan kesehatan untuk semua orang di
dunia".
O Isu kesehatan global adalah masalah seputar
kesehatan populasi dalam konteks global yang
tidak terbatas antara negara satu dengan yang
lainnya.
O Terkait dengan permasalahan kesehatan global ini,
Indonesia negara dengan populasi yang cukup banyak
dan daerah luas, secara khsusus menghadapi  tantangan
berupa keadaan demografi yang luas, beragam epidemi
dari berbagai daerah, dan adanya kesenjangan nutrisi
antara satu daerah dengan daerah yang lain.
O Tantangan ini memaksa Indonesia untuk
memaksimalkan upaya mengatasi permasalah
kesehatan di setiap daerah, seperti masalah kesehatan
ibu dan anak, penyakit menular dan tidak menular,
serta permasalahan kesehatan terkait keadaan
lingkungan.
O Permasalahan yang melintasi perbatasan negara atau
berdampak global secara politik dan ekonomi sering
menjadi perhatian utama. Karena itu, kesehatan global
lebih berfokus pada perbaikan kesehatan seluruh
dunia, pengurangan kesenjangan, dan perlindungan
terhadap ancaman global yang tidak memandang
batas negara.

O Kesehatan global berbeda dengan kesehatan


internasional, cabang kesehatan masyarakat yang
berfokus pada negara-negara berkembang dan
bantuan asing dari negara-negara maju.
O Lembaga besar yang terkait dengan kesehatan
global (dan kesehatan internasional) adalah 
Organisasi Kesehatan Dunia(WHO).
O Lembaga lainnya yang memiliki dampak pada
kesehatan global meliputi UNICEFLembaga
lainnya yang memiliki dampak pada kesehatan
global meliputi UNICEF, 
World Food ProgrammeLembaga lainnya yang
memiliki dampak pada kesehatan global
meliputi UNICEF, World Food Programme,
dan Bank Dunia.
Masalah Kesehatan Global
O Intrahealth International setiap tahunnya
merilis daftar masalah kesehatan global yang
perlu digarisbawahi dan diberikan perhatian
lebih. Tahun ini, tidak hanya penyakit baru
yang perlu diwaspadai, namun sistem
penanganan layanan kesehatan pun menuang
kekhawatiran. Apa saja isi daftar ini? Kami
membahasnya di sini.
Apa yang lebih
menakutkan dibandingkan
menderita sakit yang tak
bisa disembuhkan??
1. Superbug
O Waspadai bakteri yang resistan terhadap obat. Bakteri ini adalah
sebuah jamur (fungus) yang bernama Candida auris.
O Di berbagai belahan dunia, tercatat pasien yang memeriksakan
infeksi bakteri kebal terhadap 26 jenis antibiotik yang tersedia.
Ancaman jenis bakteri yang kebal terhadap segala jenis obat yang
tersedia di muka bumi ini telah diwaspadai selama bertahun-tahun
dan akhirnya menjadi kenyataan. 
O Superbug atau Carbapenem-resistant Enterobacteriaceae telah
membunuh lebih dari 700.000 orang setiap tahunnya. Dalam U.N
General Assembly di bulan September 2016, pemimpin-pemimipin
dunia sepakat akan beberapa langkah untuk menghentikan
penyebarannya.
O Ada sejumlah negara yang tercatat telah
terdampak : Venezuela, Spanyol, Inggris,
India, Pakistan dan Afrika Selatan, dsb.
2. Stagnansi Penanganan
HIV
O Langkah besar dalam pengobatan HIV selama satu
dekade terakhir serta keberhasilan dalam mengurangi
stigma buruk terhadap penderita AIDS memiliki
beberapa efek samping yang mengganggu. Di
beberapa wilayah seperti Namibia di mana angka
penderita di kalangan perempuan sangat tinggi
yaitu 31%, HIV sudah menjadi hal biasa, masalah
yang mudah ditangani seperti kondisi kronis lainnya.
Ini menghasilkan berkurangnya usaha pencegahan
dan meningkatnya infeksi baru.
3. Virus Corona (COVID-19)
O Jumlah virus Corona COVID-19 yang
terkonfirmasi secara total telah mencapai lebih
dari 81.000 kasus. Infeksi ini terjadi di
berbagai bagian dunia, termasuk di luar
daratan China.
O Terdapat 40 negara telah mengkonfirmasi
kasus virus corona COVID-19 di wilayahnya.
Sementara kasus kematian di dunia telah
mencapai 2.762 orang meninggal akibat virus
yang berasal dari Wuhan, China. (ditemukan
akhir Desember 2019)
O Virus corona bisa menyebabkan gangguan
pada sistem pernapasan, pneumonia akut,
sampai kematian.
O Meskipun WHO belum menyebut virus ini
sebagai pandemik, para ahli tetap
mengkhawatirkan penyebaran wabah dan
jumlah orang yang akan terinfeksi. Sehingga
pihak yang berwenang juga tetap
mempersiapkan kemungkinan COVID-19
sebagai pandemik selanjutnya yang harus
dihadapi dunia.
O Hingga kini, status wabah virus corona
COVID-19 masih dikategorikan sebagai
Pandemi.
Apa Beda EPIDEMIK dan
PANDEMIK…???
O Epidemik biasanya ditujukan untuk kasus
penyakit yang mengalami peningkatan tiba-
tiba dan di atas jumlah kasus yang
diperkirakan pada populasi di sebuah wilayah.
O Epidemik terjadi ketika sebuah penyakit
menular menyebar dengan cepat ke banyak
orang. Contoh : pada tahun 2003, epidemik
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
dan merenggut nyawa di seluruh dunia.
O Pandemik disematkan untuk penyakit menular
yang mengancam banyak orang di dunia
secara bersamaan.
O Contoh :
* flu babi pada tahun 2009. penyakit ini telah
membunuh ratusan ribu orang.
* covid-19
O Jadi pandemik ditujukan untuk epidemik yang
menyebar di beberapa negara dan benua, serta
biasanya berdampak pada manusia dengan
jumlah besar.
Issue Terkini dalam
Pelayanan Kebidanan
Definisi Bidan
O Dalam bahasa inggris, kata midwife (bidan)
berarti ”with woman” yg artinya bersama
wanita, dalam bahasa perancis ”sage femme”
(bidan) berarti wanita bijaksana.
Definisi bidan
 Menurut IBI
OSeorang wanita
OMengikuti pendidikan kebidanan
ODi akui oleh pemerintah
OLulus ujian
ODi catat dan beri izin secarah sah untk
menjalankan praktik
Menurut ICM (Internasional conderation of
midwife)
OSeorang yg telah menyelesaikan program
pendidikan bidan yang diakui oleh Negara
OMemperoleh kualifikasi dan di beri izin untuk
menjalankan praktik kebidanan
OMampu memberi supervise asuhan dan nasehat
bagi waita selama hamil persalinan, dan pasca
persalinan
OMemimpin persalinan atas tanggung jawab
sendiri
OMemberi asuhan pd BBL dan anak
Asuhan Kebidanan
O adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang
menjadi tanggungjawab dalam memberikan
pelayanan kepada klien yang mempunyai
kebütuhan masalah dalam bidang kesehatan
ibu hamil, masa persalinan, masa nifas, bayi
setelah lahir serta keluarga berencana (Depkes
RI, 1999).
O Filosofi dasar profesi kebidanan terdiri dari 6
filosofi dasar antara lain:
1)   Normal & Natural childbirth
2)  Women center care
3)   Continuity of care
4)   Empowering women
5)   Women and family partnership
 
ETIKA
&
KEWENANGAN BIDAN
Standar Profesi Bidan
O Buka KEPMENKES 369 2007.pdf
KEWENANGAN
BIDAN
KEWENANGAN BIDAN?
►Buka PMK No. 1464 th 2010.pdf tentang
penyelenggaran Praktik Bidan (lama)

►Buka
PMK No. 28 ttg Izin dan Penyelenggaraan Pra
ktik Bid.an.pdf.pdf
(lama)

►Buka Undang-undang No.4 tahun 2019


Tentang Kebidanan (terbaru)
UU RI no.4 tahun 2019
tentang Kebidanan
Evidence Based Praktik
Kebidanan
Pengertian Evidence Based menurut sumber lain:
OThe process of systematically finding, appraising and
using research findings as the basis for clinical decisions.
O Evidence base adalah proses sistematis untuk mencari,
menilai dan menggunakan hasil penelitian sebagai dasar
untuk pengambilan keputusan klinis.
OJadi pengertian Evidence Base-Midwifery dapat
disimpulkan sebagai asuhan kebidanan berdasarkan bukti
penelitian yang telah teruji menurut metodologi ilmiah
yang sistematis.
Manfaat Evidence Base
Manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan Evidence
Base antara lain:
1)    Keamanan bagi nakes karena intervensi yang dilakukan
berdasarkan bukti ilmiah
2)    Meningkatkan kompetensi (kognitif)
3)    Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagai professional
dalam memberikan asuhan yang bermutu
4)    Memenuhi kepuasan pelanggan yang mana dalam asuhan
kebidanan klien mengharapkan asuhan yang benar, seseuai
dengan bukti dan teori serta perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
Sumber Evidence Base
O Sumber EBM dapat diperoleh melalui bukti
publikasi jurnal dari internet maupun
berlangganan baik hardcopy seperti majalah,
bulletin, atau CD. Situs internet yang ada
dapat diakses, ada yang harus dibayar namun
banyak pula yang public domain. Contoh situs
yang dapat diakses secarea gratis (open
access) seperti:
1)    Evidence Based Midwifery di Royal College Midwives Inggris : 
http://www.rcm.org.uk/ebm/volume-11-2013/volume-11-issue-1/the-physical-effect-of-e
xercise-in-pregnancy-on-pre-eclampsia-gestational-diabetes-birthweight-and-type-of-deli
very-a-struct/
2)    Midwifery Today :
http://www.midwiferytoday.com/articles/midwifestouch.asp
3)    International Breastfeeding Journal :
http://www.internationalbreastfeedingjournal.com/content
4)    Comfort in Labor : http://Childbirthconnection.org.
5)    Journal of Advance Research in Biological Sciences :
 http://www.ejmanager.com/mnstemps/86/86-1363938342.pdf?t=1370044205
6)    American Journal of Obstetric and Gynecology : http://ajcn.nutrition.org/
7)    American Journal of Clinical Nutrition : http://ajcn.nutrition.org/
8)    American Journal of Public Health : http://ajcn.nutrition.org/
9)    American Journal of Nursing :
http://journals.lww.com/ajnonline/pages/default.aspx
10) Journal of Adolescent Health : 
http://www.jahonline.org/article/S1054-139X(04)00190-9/abstract
Tingkatan Evidence Base
Qualit
y : Type Of Evidence
1a
(best) : Systematic review of randomized controlled trials

1b : Individual randomized controlled trials with narrow confidence interval


: All or one case series (when all patients died before a new therapy was
1C introduced but     patient receiving the new therapy now survive)
2a : Systematic review of cohort studies
2b : Individual study or randomized controlled trials with <80% follow up
2c : outcome research: ecological studies
3a :Systematic review of case –control studies
3b : Individual case –control study
4 : Case series
5
(worse) : Expert opinion
O Tidak semua EBM dapat langsung
diaplikasikan oleh semua professional
kebidanan di dunia. Oleh karena itu bukti
ilmiah tersebut harus ditelaah terlebih dahulu,
mempertimbangkan manfaat dan kerugian
serta kondisi setempat seperti budaya,
kebijakan dan lain sebagainya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai