PARTOGRAF
TUJUAN
1. Kemajuan persalinan
2. Berjalan normal atau ada penyimpangan
TUJUAN LAIN
Memantau kondisi ibu dan janin
PENGGUNAAN PARTOGRAF SECARA RUTIN
Who :
Fase latent dihilangkan
Pencatatan mulai pada periode aktif, 4 cm
Penggunaan untuk :
Ibu bersalin dalam fase aktif kala I bayi
lahir
Semua tempat persalinan
Semua penolong persalinan
CARA PENGISIAN HALAMAN DEPAN
PARTOGRAF
5/5 jika bagian terbawah janin seluruhnya teraba di atas simfisis pubis
4/5 jika sebagian (1/5) bagian terbawah janin telah memasuki pintu atas panggul
3/5 jika sebagian (2/5) bagian terbawah janin telah memasuki rongga panggul
2/5 jika hanya sebagian dari bagian terbawah janin masih berada di simfisis dan (3/5) bagian
telah turun melewati bidang tengah rongga panggul (tidak dapat digerakkan)
1/5 jika hanya 1 dari 5 jari masih dapat meraba bagian terbawah janin yang berada di
atas simfisis dan 4/5 bagian telah masuk kedalam rongga panggul
0/5 jika bagian terbawah janin sudah tidak dapat diraba dari pemeriksaan luar dan
seluruh bagian terbawah janin sudah masuk ke dalam rongga panggul
Kata-kata , “Turunnya kepala “dan garis terputus 0-5 tertera
disisi yang sama dengan angka pembukaan serviks
Berikan tanda O pada garis waktu yang sesuai
Misal bila kepala dipalpasi 4/5 tuliskan tanda (O) dinomor 4
Hubungkan tanda (O) dari setiap pemeriksaan dengan garis
terputus
GARIS WASPADA DAN GARIS TINDAKAN
Pengamatan his dilakukan setiap 1 jam fase laten, ½ jam fase aktif.
Frekuensi his diamati selama 10’. Jumlah his digambarkan dengan
kotak-kotak vertikal (terdiri dari 5 kotak) yang didokumentasikan
sesuai jumlah his dalam 10 menit
Lama his digambarkan berupa arsiran di dalam kotak:
- Titik : 20’’
- Garis-garis miring : 20’’-40’’
- Kotak dihitamkan : > 40’’
GAMBAR BELAKANG PARTOGRAF