Anda di halaman 1dari 45

PAKET 6 BIDAN

JUMLAH SOAL : 90
WAKTU : 80
======================

(Kasus untuk soal nomor 1-5)


Ny. S 31 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan kandungannya yang saat ini
memasuki usia kehamilan 35 minggu. Bidan menyarankan agar ibu datang kembali untuk
memeriksakan kehamilannya 2 minggu kemudian.

1. Berdasarkan permenkes no 21 tahun 2021 pelayanan kesehatan masa hamil dilakukan


minimal berapa kali?
a) 4 kali
b) 9 kali
c) 6 kali
d) 2 kali
e) 5 kali

Pembahasan
Jawaban c
Berdasarkan permenkes no 21 tahun 2021 bagian kedua pasal 13 pelayanan kesehatan
masa hamil dilakukan paling sedikit 6 kali selama masa kehamilan.

2. Pelayanan kesehatan 6 kali pada masa hamil diatas, terdiri dari ?


a) 2 kali pada trimester pertama, 2 kali pada trimester kedua, 2 kali pada trimester
ketiga
b) 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, 4 kali pada trimester
ketiga
c) 1 kali pada trimester pertama, 2 kali pada trimester kedua, 3 kali pada trimester
ketiga
d) 2 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, 3 kali pada trimester
ketiga
e) 2 kali pada trimester pertama, 3 kali pada trimester kedua, 1 kali pada trimester
ketiga

Pembahasan
Jawaban c
Berdasarkan permenkes no 21 tahun 2021 bagian kedua pasal 13 pelayanan kesehatan
masa hamil dilakukan paling sedikit 6 kali selama masa kehamilan yang terdiri dari 1 kali
pada trimester pertama, 2 kali pada trimester kedua, 3 kali pada trimester ketiga .

3. Pada soal diatas, ketika Ny. S berkunjung untuk pemeriksaan kehamilannya, sebaiknya Ny
s diperiksa oleh?
a) Bidan
b) Dokter atau dokter spesialis kandungan
c) Perawat
d) Bidan Koordinator
e) Bidan dengan STR

Pembahasan
Jawaban b
Pelayanan kesehatan masa hamil dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi dan kewenangan dan paling sedikit 2 (dua) kali oleh dokter atau dokter
spesialis kandungan pada trimester pertama dan ketiga. Dalam soal di atas ny. S sudah
memasuki usia kehamilan 35 minggu dan sudah masuk dalam trimester ketiga.

4. Saat Ny S mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar, yang manakah pemeriksaan


dibawah ini yang tidak termasuk dalam 10 standar pelayanan anc…
a) Pengukuran berat badan dan tinggi badan
b) Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri)
c) Pemberian imunisasi sesuai dengan status imunisasi
d) Pemberian TTD
e) Penatalaksanaan USG

Pembahasan
Jawaban e
1) Pengukuran berat badan dan tinggi badan
2) Pengukuran TD
3) Pengukuran lingkar lengan atas (LILA)
4) Pengukuran tinggi fundus uteri
5) Penentuan presentasi janin dan denyut jantung
6) Pemberian imunisasi sesuai dengan status imunisasi
7) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet
8) Tes laboratorium
9) Tata laksana / penanganan kasus
10) Temu wicara (konseling) dan penilaian kesehatan jiwa

5. Ketika melakukan pemeriksaan kehamilan pada Ny. S dilakukan USG oleh dokter untuk
mengetahui…
a) Jumlah janin
b) Gula darah
c) Presentasi
d) Berat janin
e) Kelainan plasenta

Pembahasan
Jawaban c
Ketika melakukan pemeriksaan kehamilan usia kehamilan 32-36 minggu oleh dokter
dilakukan usg untuk mengetahui kesejahteraan janin (hidup / tidak hidup), jumlah janin,
presentase janin, berat janin, plasenta dan usia kehamilan.

6. Ny . “F” 26 tahun datang ke puskesmas pada hari ini tanggal 19 februari 2023. Ibu
mengeluh tidak haid selama 2 bulan, payudara mengeras dan merasa cepat lelah.
Pemeriksaan apa yang harus dilakukan pada ibu tersebut?
a) Test pack/ plano test
b) Hb darah
c) Gds/ gdp
d) Triple eliminasi
e) Albumin dan reduksi

Pembahasan
Jawaban a
Pemeriksaan yang harus dilakukan jika ada ibu dengan keluhan seperti pada kasus adalah
melakukan plano test/ test pack. Untuk mengetahui apakah ibu tersebut hamil atau tidak.
Plano tes adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi hormone HCG, yang umumnya
akan mulai muncul setelah 10 hari terjadinya pembuahan.
7. Ny . “F” 26 tahun datang ke puskesmas pada hari ini tanggal 19 februari 2023. Ibu
mengeluh tidak haid selama 2 bulan, payudara mengeras dan merasa cepat lelah. Bidan
kemudian menyarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium dan menjelaskan
pilihan alternative asuhan yang akan didapatkannya. Tindakan bidan saat memberi
penjelasan dan alternatif asuhan yang akan didapatnkan ny s, termasuk dalam…
a) Informed consent
b) Persetujuan tindakan
c) Rujukan internal
d) Skrining kehamilan
e) Informed choice

Pembahasan
Jawaban e
Informed choice yaitu membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan dalam
pelayanan kebidanan tentang alternative asuhan yang akan didapatkannya. Inform choice
bukan hanya sekedar mengetahui berbagai pilihan namun mengerti manfaat dan risiko
dari pilihan yang ditawarkan.

8. Yang tidak termasuk contoh infomed choice dalam pelayanan kebidanan adalah…
a) Tempat melahirkan dan kelas perawatan
b) Pendamping waktu melahirkan
c) Posisi ketika melahirkan
d) Tata cara tindakan medis
e) Pemakaian obat penghilang rasa sakit

Pembahasan
Jawaban d
Informed choice yaitu membuat pilihan setelah mendapatkan penjelasan dalam
pelayanan kebidanan tentang alternative asuhan yang akan didapatkannya. Inform choice
bukan hanya sekedar mengetahui berbagai pilihan namun mengerti manfaat dan risiko
dari pilihan yang ditawarkan. Jawaban D bukan merupakan sebuah pilihan atau
alternative melainkan sebuah informasi yang harus trcantum dalam informed consent.
9. Ny D datang ke puskesmas hari ini tanggal 1 maret 2023, ibu mengeluh terlambat haid
dan hasil plano tesnya positif. Setelah dilakukan anamneses didapatkan ibu hamil dengan
usia kehamilan 8-9 minggu. Bidan pun segera melakukan pemeriksaan kehamilan
(pelayanan antenatal terpadu). Adapun pemeriksaan yang belum dilakukan oleh bidan
dari 10 standar pelayanan anc terpadu, adalah…
a) Pengukuran berat badan
b) Pengukuran td
c) Pemeriksaan hb /laboratorium
d) Pengukuran lila
e) Pengukuran tfu, presentasi janin dan djj

Pembahasan
Jawaban e
Retraksi puting adalah suatu kondisi dimana puting tertarik kedalam payudara. Pada
beberapa kasus puting dapat muncul keluar bila distimulasi, namun pada kasus-kasus lain
retraksi ini menetap.

10. Ny. S umur 27 tahun datang ke puskesmas pada hari ini tanggal 10 maret 2022 untuk
memeriksakan kehamilannya. Ibu mengeluh sering kencing dan lupa kapan hari pertama
haid terakhirnya. Selain USG metode apa yang digunakan untuk dapat mengetahui usia
kehamilan Ny S?
a) Pengukuran TFU
b) Pengukuran LILA
c) Ukuran pintu atas panggul
d) Menghitung dari HPHT
e) Menggunakan rumus neagle

Pembahasan
Jawaban a
Pengukuran TFU adalah salah satu indicator untuk melihat kesejahteraan ibu dan janin.
TFU dapat digunakan untuk menentukan usia kehamilan atau menentukan taksiran berat
janin (TBJ). TFU diukur dengan metlin dari fundus ke simpisis pubis.
11. Ny. S umur 27 tahun datang ke puskesmas pada hari ini tanggal 10 maret 2022 untuk
memeriksakan kehamilannya. Ibu mengeluh sering kencing dan lupa kapan hari pertama
haid terakhirnya. Pada palpasi abdomen didapatkan TFU satu jari diatas sympisis.
Berapakah seharusnya umur kehamilan ibu saat ini, jika dilihat dari tfu?
a) 12 minggu
b) 16 minggu
c) 20 minggu
d) 24 minggu
e) 28 minggu

Pembahasan
Jawaban A
12 minggu : 1-2 jari diatas sympisis
16 minggu : fundus uteri dapat teraba pada pertengahan sympisis dan pusat
20 minggu : 3 jari dibawah pusat
24 minggu : sepusat
28 Minggu : 3 jari diatas pusat

(Kasus untuk soal nomor 12-14)

Seorang perempuan, umur 28 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan


kehamilannya. Ibu mengatakan usia kehamilannya sudah 3 bulan dan mengeluh pusing,
cepat lemas, letih, Lelah dan pandangan berkunang-kunang.setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan TD:120/70 Mmhg, Pernapasan 21 x/m, Nadi 80 x/m, BB : 52 kg
dan TFU 2 jari diatas sympisis.
12. Penyebab keluhan yang dialami ibu?
a) Tekanan darah tinggi
b) Anemia
c) Kek
d) Preeklampsia
e) Hipoglikemia

Pembahasan
Jawaban b
anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin dibawah 11 g/dL pada ibu hamil.
Anemia biasanya ditandai dengan mudah Lelah, letih, lesu, nafas pendek, muka pucat,
susah berkonsentrasi serta fatique atau rasa Lelah yang berlebihan.

13. Konseling yang tepat diberikan pada ibu pada kasus tersebut?
a) Perubahan fisiologis selama hamil
b) Makan sedikit tapi sering
c) Personal hygiene
d) Bedrest
e) Olahraga ringan

Pembahasan
Jawaban a
konseling yang diberikan adalah perubahan fisiologi selama hamil. dijelaskan bahwa
dalam kehamilan anemia sering terjadi karena darah ibu mengalami hemodilusi
(pengenceran) sehingga terjadi peningkatan volume 30-40 %.

14. Untuk menegakkan diagnose pada kasus diatas, apa pemeriksaan penunjang yang paling
sesuai?
a) USG
b) Pemeriksaan HB
c) Pemeriksaan albumin dan reduksi urine
d) Triple eliminasi
e) GDS/GDP

Pembahasan
Untuk menegakkan diagnosis anemia harus dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
disertai pemeriksaan laboratorium yang tepat, Tahap pertama untuk menegakkan
diagnose adalah mengukur kadar HB atau hemotkrit dalam darah.

(Kasus untuk soal nomor 15-17)

Ny. F, umur 33 tahun, G4P3A0 datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya,


ibu mengeluh sering kencing dan nyeri perut bagian bawah. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan TD: 120/70 mmhg, pernapasan 21 x/m, nadi 80 x/m, BB : 50 kg,
TFU : 32 cm, LP : 116 cm, presentasi kepala dan pada pemeriksaan leopold 3 didapatkan
kepala janin belum memasuki pintu atas panggul
15. Berdasarkan keluhan dan TFU ibu berapa usia kehamilan ibu sekarang?
a) 25 minggu
b) 30 minggu
c) 36 minggu
d) 38 minggu
e) 40 minggu

Pembahasan
Jawaban c
MINGGU UK DALAM CM
22-28 24-25 CM
28 26.7
30 29.5-30
32 29.5-30
34 31
36 32
38 33
40 37.7

16. Apa penyebab ibu mengeluh sering kencing dan nyeri perut bagian bawah pada kasus
tersebut?
a) Penurunan hormon estrogen
b) Penurunan hormon progesterone
c) Pembesaran uterus menekan diafragma
d) Terjadi peningkatan berat badan
e) Pembesaran uterus menekan kandung kemih

Pembahasan
Jawaban e
Wanita hamil trimester I dan III sering mengalami keluhan sering kencing (bak/ buang air
kecil). Disebabkan karena adanya peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang
menyebabkan ureter membesar, tonus otot-otot saluran kemih menurun, laju filtrasi
glumerulus meningkat. Tertekannya dinding saluran kemih oleh pembesaran uterus
17. Dengan menggunakan rumus Jhonsons berapa tafsiran berat janin ny f?
a) 3250 gram
b) 3100 gram
c) 2945 gram
d) 2850 gram
e) 2500 gram

Pembahasan
Jawaban c
Tafsiran berat janin menurut Jhonsons- Toshach dihitung dengan TBJ = (TFU-n) x 155
Dimana, n = 11, bila kepala janin sudah melewati spina iskiadika
n = 12, bila kepala janin sudah memasuki pintu atas panggul
n = 13, bila kepala janin masih floating

TBJ = (32-13) x 155


TBJ = 19 x155 = 2945 gram

18. Seorang perempuan umur 27, G1P0A0 datang ke puskesmas untuk memeriksakan
kehamilannya, ibu mengeluh perut kadang sakit dan mengeras. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan TD 110/60 mmhg, pernapasan 22 x/m, nadi 82 x/m, bb 56 kg,
tfu 30 cm, lp 120 cm, presentasi kepala dan pada pemeriksaan leopold 3 didapatkan
kepala janin sudah memasuki pintu atas panggul? Dengan menggunakan rumus jhonsons
berapa tafsiran berat janin ny f?
a) 2790 gram
b) 2100 gram
c) 1900 gram
d) 2080 gram
e) 2000 gram
Pembahasan
Jawaban a
Tafsiran berat janin menurut Jhonsons- Toshach dihitung dengan TBJ = (TFU-n) x 155
Dimana, n = 11, bila kepala janin sudah melewati spina iskiadika
n = 12, bila kepala janin sudah memasuki pintu atas panggul
n = 13, bila kepala janin masih floating
TBJ = (30-12) x 155
TBJ = 18 x155 = 2790 Gram

19. Ny T dengan nomor rekam medis 001/23/PRP, umur 37 tahun, nama suami Tn H
berdomisili di jalan babussalam raya rt 001 rw 005 kelurahan paropo melakukan
pemeriksaan kehamilan untuk yang pertama kalinya di puskesmas pada tanggal 12 maret
2023. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang ketiga, melahirkan 2 kali dan tidak
pernah keguguran . Haid pertama haid terakhirnya tanggal 2 januari 2023.
Untuk pengisian kolom 36, di beri kode?
a)

b) \

c) .

d) .

e)

Pembahasan
Jawaban C
kolom 36-47 : Kunjungan ibu hamil I diisi umur kehamilan dalam bulan dengan kode
pengisian sebagai berikut :

 KI : Kontak pertama kali ibu hamil dengan nakes pada UK 0-12 Minggu
dengan rambu Pada UK > 12 Minggu dengan rambu
pada kasus Usia kehamilan Ny T pada tanggal 12 maret yang dihitung dari HPHT tanggal
2 januari 2023 adalah 9-10 minggu masuk KI usia kehamilan 0-12 minggu.
20. Pada kasus diatas, ditemukan factor risiko yaitu umur ibu lebih dari 35 tahum. Dalam
kohort ditulis pada kolom keberapa dan bagaimana penulisannya?
a) Kolom 8 di isi tanggal ditemukan kasus
b) Kolom 8 di isi umur ibu
c) Kolom 8 di isi factor risiko yang ditemukan
d) Kolom 9 di isi tanggal ditemukan kasus
e) Kolom 9 di isi factor risiko yang ditemukan

Pembahasan
Jawaban a
Kolom 8 faktor risiko diisi tanggal ditemukan umur ibu hamil kurang dari 20 tahun atau
lebih dari 35 tahun.

(Kasus untuk soal nomor 21-23)

Ny R datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengatakan hamil 4


bulan dan ada pengeluaran darah flek-flek dari jalan lahir sejak kemarin dan ada sedikit
rasa nyeri. Setelah dilakukan pemeriksaan inspekulo didapatkan hasil ada pengeluaran
darah dan OUE tertutup.
21. Apa diagnose dari kasus tersebut?
A. Missed abortion
B. Abortus komplit
C. Abortus inkomplit
D. Abortus imninens
E. Abortus insipiens
Pembahasan
Jawaban d
Abortus imninens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan
sebelum 20 minggu dimana hasil konsepsi masih dalam uterus dan tanpa adanya dilatasi
serviks. tanda-tanda nya yaitu perdarahan flek-flek, rasa sakit seperti menstruasi bisa ada
atau tidak, serviks dan OUE masih tertutup , plano test positif.

22. Apa tanda yang paling umum terjadi terhadap diagnose kasus diatas?
a) Perdarahan flek tanpa rasa nyeri
b) Perdarahan dengan darah berwarna merah segar
c) Perdarahan dengan nyeri hebat
d) Perdarahan disertai keluarnya jaringan
e) Perdarahan beserta seluruh produk kehamilan
Pembahasan
Jawaban d
Abortus imninens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan
sebelum 20 minggu dimana hasil konsepsi masih dalam uterus dan tanpa adanya dilatasi
serviks. tanda-tanda nya yaitu perdarahan flek-flek, rasa sakit seperti menstruasi bisa ada
atau tidak, serviks dan OUE masih tertutup , plano test positif.

23. Apa penanganan yang tepat untuk kasus diatas?

a) Bedrest
b) Pemberian obat anti nyeri
c) Rujuk untuk kuret
d) Kuretase
e) Terapi asam traheksamat

Pembahasan
Jawaban a
bedrest atau istirahat total adalah hal yang diwajibkan Ketika terjadi abortus imninens.
bedrest dilakukan hingga perdarahan yang terjadi benar-benar berhenti. setelah
berhenti, jangan langsung melakukan aktifiitas fisik. lakukan aktifitas yang ringan terlebih
dahulu, seperti duduk, mulai berjalan pelan, hingga 24 jam.

(Kasus untuk soal nomor 24-25)

24. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke klinik mengeluh sudah 2 bulan tidak
menstruasi, ada nyeri perut bagian bawah dan keluar darah di jalan lahir berwarna coklat.
Setelah dilakukan pemeriksaan vagina didapatkan nyeri goyang bila serviks digoyangkan
dan kavum douglas menonjol. Apa diagnose yang tepat untuk kasus diatas?
a) Kehamilan dengan ektopik terganggu
b) Kehamilan dengan molahidatidosa
c) Kehamilan dengan anemia
d) Kehamilan dengan hyperemesis gravidarum
e) Kehamilan dengan abortus imninens
Pembahasan
Jawaban a
kehamilan ektopik terganggu adalah suatu kehamilan dimana sel telur yang yang dibuahi
berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium kavum uteri. adapun tanda dan gejala nya
ialah pada saat dipalpasi ada nyeri tekan pada abdomen, Ketika pemeriksaan inspekulo
tampak perdarahan sedikit sampai sedang berwarna kecoklatan dan saat pemeriksaan
dalam didapatkan hasil tidak ad pembukaan portio, adanya nyeri goyang portio dan
kavum douglas menonjol.

25. Saat melakukan pemeriksaan inspekulo, data dibawah ini adalah hal yang diperlukan
untuk menegakkan diagnose diatas, kecuali?
a) Konsistensi serviks
b) Ada perdarahan pervaginam
c) Pembukaan portio
d) Nyeri goyang portio
e) Keadaan kavum douglas

Pembahasan
Jawaban a
Diagnosis kehamilan ektopik terganggu dapat ditegakkan melalui beberapa pemeriksaan
meliputi pengkajian data subjektif dan objektif. salah satu pemeriksaan untuk
memperoleh data objektif adalah pemeriksaan inspekulo. adapun hal yang diperhatikan
Ketika melakukan pemeriksaan inspekulo adalah tampak perdarahan sedikit sampai
sedang berwarna kecoklatan dan saat pemeriksaan dalam didapatkan hasil tidak ad
pembukaan portio, adanya nyeri goyang portio dan kavum douglas menonjol.

26. Ibu R umur 30 tahun datang ke Klinik bidan. Ibu mengatakan hamil yang ketiga dan sudah
3 bulan. Ibu mengeluh mual muntah secara terus-menerus dan selalu merasa haus.
Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD : 110/70 mmhg, pernapasan 23 x/m,
nadi 120 x/m, tampak ikterik, lidah kotor aseton dan bilirubin positif. Apa diagnose yang
tepat untuk kasus diatas?
a) Hyperemesis gravidarum tingkat 1
b) Hyperemesis gravidarum tingkat 2
c) Hyperemesis gravidarum tingkat 3
d) Emesis gravidarum
e) Diabetes melitus gestasional

Pembahasan
Jawaban b
Hyperemesis Gravidarum adalah keadaan muntah-muntah yang berat/ berlebihan. lebih
dari 8 kali dalam 4 jam. Hyperemesis Gravidarum terbagi dalam 3 tingkatan yaitu
 Hyperemesis gravidarum tingkat 1 : Mual muntah terus menerus disertai dengan
intoleransi makanan dan minuman. Tekanan darah sistl mulai menurun dan nadi >
100x/m, mata cekung, lidah kering, turgor kulit berkurang, urine normal
 Hyperemesis gravidarum tingkat 2 : Mual muntah terus menerus disertai rasa haus hebat,
penurunan bb dan nadi 100-140 x/m, tekanan sistol <80 mmHg dengan ikterik, apatis,
kulit pucat, lidah kotor, aseton (+), bilirubin (+), berat badan turun cepat
 Hyperemesis gravidarum tingkat 3 : Mual dan muntah mulai berkurang, ikterik (+),
sianosis, nystagmus, gangguan jantung, bilirubin urine (+), proteinuria. Pasien dengan
keadaan delirium/ koma, keluhan sudah tidak ada karena penurunan kesadaran.

27. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan


kehamilannya. Ibu mengeluh terlambat haid 3 bulan, ibu mengeluh mual dan muntah,
hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmhg, P: 80 x/m, N :82 x/m, TFU setinggi pusat, tidak
teraba ballottement dan hasil pemeriksaan ppv: darah kecoklatan, berdasarkan kasus
diatas, diagnose yang tepat untuk ibu tersebut, adalah?
a) Kehamilan dengan ektopik terganggu
b) Kehamilan dengan molahidatidosa
c) Kehamilan dengan anemia
d) Kehamilan dengan hyperemesis gravidarum
e) Kehamilan dengan abortus imninens
Pembahasan
Jawaban B
Hamil Anggur atau dalam istilah medis dikenal dengan Mola Hidatidosa adalah kehamilan
abnormal dimana seluruh villi khorialisnya mengalami perubahan hidrofobik atau
kehamilan abnormal yang isinya tidak berupa janin tapi berupa jaringan seperti buah
anggur. Adapun tanda dan gejalanya adalah : emesis gravidarum-hyperemesis
gravidarum, uterus lebih besar dari usia kehamilan, tidak teraba bagian janin.

(Kasus untuk soal nomor 28-29)

28. Ny RP umur 30 tahun, G3P2A0 datang kerumah sakit dengan keluhan keluar flek berwarna
merah kecoklatan dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu, hasil pemeriksaan TFU 3 jari diatas
sympisis, hasil pemeriksaan inspekulo tampak pengeluaran dari OUE dan masih tertutup,
berdasarkan kasus diatas, apa diagnose yang ditetapkan pada Ny. RP?
a) Missed abortion
b) Abortus komplit
c) Abortus inkomplit
d) Abortus imninens
e) Abortus insipiens

Pembahasan
Jawaban D
Abortus imninens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan
sebelum 20 minggu dimana hasil konsepsi masih dalam uterus dan tanpa adanya dilatasi
serviks. tanda-tanda nya yaitu perdarahan flek-flek, rasa sakit seperti menstruasi bisa ada
atau tidak, serviks dan OUE masih tertutup , plano test positif.

29. 2 minggu kemudian Ny. RP datang kembali ke rumah sakit, dengan keluhan pengeluaran
darah pervaginam disertai dengan nyeri perut bagian bawah, hasil pemeriksaan TD :
120/80 mmHg, Pernapasan 21 x/m, Nadi 82 x/m. Saat pemeriksaan dalam teraba
jaringan. Diagnose Ny. RP sekarang adalah?
a) Missed abortion
b) Abortus komplit
c) Abortus inkomplit
d) Abortus imninens
e) Abortus insipiens

Pembahasan
Jawaban C
Abortus inkomplit adalah pengeluaran hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20
minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus. tanda-tanda abortus inkomplit
adalah : umur kehamilan biasanya diatas 12 minggu atau kuranng, perdarahan sedikit
kemudian banyak disertai keluarnya hasil konsepsi, tidak jarang pasien datang dalam
keadaan shock, serviks terbuka 1-2 jari sering teraba sisa jaringan, PP tes positif atau
negative, anemia.
30. Ibu F, umur 31 tahun, G3P2A0 hamil 19 minggu datang ke puskesmas untuk periksa
kehamilan. Hasil anamnesis: pusing, pandangan mata kabur, nyeri ulu hati. Hasil
pemeriksaan: ku lemah, TD : 140/90 mmhg, suhu 36,80c, nadi 90x/menit, pernapasan
19x/menit, protein urin (-). TFU 2 jari dibawah pusat.
Diagnosis apakah yang paling tepat dari kasus tersebut?
a) Pre eklampsia berat
b) Eklampsia
c) Pre eklampsia ringan
d) Superimposed pre eklampsi
e) Hipertensi gravidarum

Pembahasan
Jawaban E
Diagnosis hipertensi gravidarum yaitu tekanan darah ≥140/90 mmhg, pertama kalinya
selama kehamilan, tidak terdapat protein uria, tekanan darah kembali normal dalam
waktu 12 minggu pasca persalinan, nyeri epigastrik dan trombositopenia mungkin
ditemui dan dapat mempengaruhi penatalaksanaan yang diberikan. Jika peningkatan
tekanan darah tetap bertahan, ibu didiagnosis hipertensi kronis

SOAL KEBIDANAN BESERTA PEMBAHASAN

31. ibu S, umur 28 tahun, P2 A0, baru saja melahirkan bayinya 3 menit yang lalu di PMB,
plasenta belum lahir. Hasil pemeriksaan: KU baik, uterus teraba keras, TFU 2 jari di atas
pusat, tidak ada bayi kedua. selanjutnya bidan akan mengeluarkan plasenta. pada saat
melahirkan plasenta bidan menekan atas simfisis dengan satu tangan dan tangan yang
satunya menegakkan tali pusat, bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju
(sudah lepas). apakah nama perasat / metode yang dilakukan oleh bidan saat
mengeluarkan plasenta.
a) kein
b) strassman
c) ducan
d) schultze
e) kustner
PEMBAHASAN
Jawaban E
Untuk memastikan plasenta sudah lepas, dilakukan pemeriksaan dengan 3 teknik, salah
satunya Teknik kustner yaitu yaitu dengan meletakkan tangan disertai tekanan diatas
simfisis, tali pusat ditegangkan. maka bila tali pusat masuk berarti plasenta belum
terlepas, apabila diam atau maju berarti plasenta sudah terlepas.

32. sebelum melahirkan plasenta, 2 menit setelah bayi lahir dan dipastikan bayi tunggal,
Tindakan apa yang dilakukan bidan?
a) Masase fundus uteri
b) Menyuntikkan oksitosin
c) Memastikan kehamilan tunggal
d) Memastikan pelepasan plasenta
e) Penegangan tali pusat terkendali

PEMBAHASAN
Jawaban B
Sesuai dengan Langkah APN yang ke 33, dalam waktu 2 menit setelah bayi lahir,
memberikan suntikan oksitosin 10 uit IM di 1/3 paha kanan atas ibu bagian luar, setelah
mengaspirasinya terlebih dahulu.

33. tahap pengeluaran plasenta masuk dalam kala.. persalinan?


a) Kala 1 fase laten
b) kala 1 fase aktif
c) kala 2
d) kala 3
e) kala 4

PEMBAHASAN
Jawaban d
kala 3 dimulai dari lahirnya bayi hingga pengeluaran plasenta. lama kala 3 pada
primigravida dan multigravida 6 hingga 15 menit.

(Kasus untuk soal nomor 34-37)


34. ny R baru saja melahirkan normal , spontan pada pukul 21.00 WITA, setelah dilakukan
penilaian selintas didapatkan bayi menangis kuat, warna kulit merah dan gerak aktif.
bidan kemudian meletakkan bayi tersebut diatas perut ibunya. penatalaksanaan yang
dilakukan segera terhadap bayi ny R adalah…
a) memandikan bayi
b) mengeringkan kepala dan badan
c) memberi ASI
d) memotong tali pusat
e) Menyuntikkan oksitosin

PEMBAHASAN
Jawaban B
Sesuai dengan Langkah APN yang ke 26, Tindakan yang dilakukan setelah melakukan
penilaian selintas kemudian meletakkan bayi diatas perut ibu dengan posisi kepala bayi
sedikit lebih rendah dari tubuhnya adalah segera mengeringkan bayi, membungkus
kepala dan badan bayi kecuali bagian pusat.

35. saat bayi ny R lahir, bidan meletakkan bayi ny R diatas perut ibunya. apa tujuan bidan
melakukan Tindakan tersebut?
a) Menghangatkan
b) Membantu bayi bernafas spontan
c) Memfasilitasi terjadinya imd
d) Mempermudah pelepasan plasenta
e) Lebih mudah membersihkan bayi

PEMBAHASAN
Jawaban C
Tujuan bayi diletakkan diatas perut ibu adalah untuk memfasilitasi terjadinya IMD, IMD
bertujuan untuk meningkatkan jalinan kasih saying ibu dan bayi, mempertahankan suhu
bayi tetap hangat, merangsang kontraksi otot rahimsehingga mengurangi risiko
perdarahan sesudah melahirkan.

36. pada pukul 22.30 wita, bidan memberikan injeksi di paha kiri bayi secara instramuskular.
apa nama injeksi yang diberikan?
a) bcg
b) hb 0
c) k1
d) salep mata
e) asam traheksamat

PEMBAHASAN
Jawaban C
Semua bayi baru lahir harus diberikan injeksi vitamin K1 Profilaksis. Jenis vitamin K yang
digunakan adalah vitamin K1 injeksi dalam sediaan ampul yang berisi 10 mg vitamin K per
1 ml. vitamin k1 disuntikkan secara IM dipaha kiri bayi bagian anterolateral sebanyak 1
mg dosis tunggal, diberikan paling lambat 2 jam setelah lahir.

37. bayi Ny R boleh dimandikan minimal…


a) setelah 2 jam
b) setelah 4 jam
c) setelah 6 jam
d) setelah 12 jam
e) setelah 24 jam
PEMBAHASAN
Jawaban C
Memandikan bayi baru lahir menurutu WHO, seharusnya dilakukan setelah 6-24 jam
setelah dilahirkan.

38. Seorang perempuan, umur 25 tahun, GIP0A0 hamil 40 minggu datang ke rumah sakit
dengan keluhan nyeri perut tembus belakang, ada pengeluaran lendir dan darah. setelah
dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 10 cm dan ketuban masih belum
pecah. apa tindakan bidan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a) Menyokong perineum
b) amniotomi
c) peregangan tali pusat terkendali
d) episiotomi
e) memimpin ibu meneran

PEMBAHASAN
Jawaban B
Dengan menggunakan Teknik aseptic, melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan
bahwa pembukaan serviks sudah lengkap. bila selaput ketuban belum pecah, sedangkan
pembukaan sudah lengkap, lakukan amniotomy.

(Kasus untuk soal nomor 39-40)

Ny A 27tahun, G2P1A0. usia kehamilan 40 minggu, datang ke BPM dengan keluhan nyeri
perut tembus belakang dan ada pengeluaran lender dan darah. hasil pemeriksaan KU
baik, td 110/70 mmhg, nadi 78 x /m. pernapasan 23 x/m. kepala sudah masuk 2/5. hasil
VT pembukaan 8 cm, selapu ketuban utuh, ibu mengaku cemas menghadapi
persalinannya…
39. diagnose kebidanan Ny. A adalah ?
f) inpartu kala 1 fase laten
g) inpartu kala 1 fase aktif akselerasi
h) inpartu kala 1 fase aktif deselerasi
i) inpartu kala 1 fase dilatasi
j) inpartu kala 2

PEMBAHASAN
Jawaban D
Inpartu kala 1 fase dilatasi yaitu dalam waktu 2 jam pembukaan sangat cepat, dari 4 cm
menjadi 9 cm.

40. sesuai dengan kasus ny A penurunan kepala berada…


f) pintu atas panggul
g) hodge 1
h) hodge 2
i) hodge 3
j) hodge 4

PEMBAHASAN
Jawaban D
Kepala sudah masuk 2/5 artinya hanya Sebagian dari bagian terbawah janin yang masih
berada diatas symphysis dan 3/5 bagian telah masuk pintu atas panggul dan setara denga
Hodge III
(Kasus untuk soal nomor 41-43)
seorang ibu umur 30 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 37 minggu diantar suaminya datang
ke puskesmas dengan tidak sadar, kata suaminya ibu mengalami kejang-kejang dirumah.
setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan TD 170/110 MMHG, nadi 100x/m, pernafasan
16 x/m. DJJ irregular, TFU 3 jari dibawah px, presentasi kepala, punggung kiri, dan oedema
pada tangan wajah dan kaki.
41. diagnose yang sesuai dengan keadaan ibu tersebut adalah?
a) pre eclampsia ringan
b) hipertensi gravidarum
c) pre eclampsia berat
d) eklampsia
e) shock

PEMBAHASAN
Jawaban D
Eklampsia didefinisikan sebagai peristiwa terjadinya kejang pada kehamilan > 20
minggudisertai atau tanpa penurunan tingkat kesadaran. Eklampsia paling sering terjadi
pada trimester ketiga kehamilan.

42. Untuk menunjang diagnosis pada kasus tersebut, diperlukan pemeriksaan?


a) HB Darah
b) darah rutin
c) GDS/GDP
d) Protein urine
e) urine reduksi

PEMBAHASAN
Jawaban D
Untuk menunjang diagnosis dibutuhka pemeriksaan proteinuria dengan hasil proteinuria
lebih dari 5 gr/dL pada sampel urine tamping 24 jam atau > 3 + dengan carik celup pada
dua sampel urine acak yang diambil dengan jarak waktu 4 jam atau lebih.

43. di bawah ini adalah komplikasi yang dapat terjadi pada janin ibu tersebut, kecuali?
f) diabetes melitus
g) kelahiran prematur
h) BBLR
i) Respiratory distress syndrom
j) Solutio plasenta

PEMBAHASAN
Jawaban E
Komplikasi yang dapat terjadi pada janin dengan ibu eclampsia adalah : kelahiran
premature, berat lahir rendah, diabetes melitus, penyakit kardiovaskuler, hipertensi,
kegagalan respirasi, respiratory distress syndrome, transient tachypnea of the newborn,
persistent pulmonary hypertension.

(Kasus untuk soal nomor 44-47)


44. Ibu R umur 27 tahun, P1A0, nifas hari ketiga dengan Riwayat persalinan induksi dengan
indikasi kala 2 melampaui 60 menit. pada saat kunjungan rumah didapatkan ibu tampak
sedih bila dekat dengan bayinya. hasil anamnesis : berulang-ulang mengatakan bahwa dia
tidak bisa merawat bayinya, ibu sangat gelisah dan menolak menyusui. hasil pemeriksaan
TD : 110/70 MMHG, n 80 x/m, dan suhu 36.8 0c. apa diagnose yang tepat untuk kasus ibu
tersebut?
a) psikosis pasca persalinan
b) depresi pasca persalinan
c) baby blues
d) stress pasca-trauma
e) obsessive compulsive disorder

PEMBAHASAN
Jawaban C
Post partum blues atau baby blues adalah suasana hati yang dirasakan oleh wanita
setelah melahirkan yang berlangsung selama 3-6 hari dalam 14 hari pasca melahirkan
dimana perasaan ini berkaitan dengan bayinya. gejala baby blues antara lain ibu
mengalami perubahan perasaan , menangis, cemas, kesepian, khawatir mengenai
bayinya, tidak mampu beradaptasi, sensitive, tidak nafsu makan, sulit tidur, penurunan
gairah seks dan kurang percaya diri terhadap kemampuan menjadi seorang ibu.

45. sikap bidan yang paling tepat pada kasus diatas, adalah?
a) memberikan waktu kepada ibu untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri
b) menyarankan agar anaknya di asuh oleh orang lain
c) Memisahkan ibu dengan bayinya
d) rujuk ke psikiater
e) meresepkan obat antidepresan

PEMBAHASAN
Jawaban A
Bidan/ perawat dapat membatu ibu yang mengalami gejala baby blues ini dengan
membantu perawatan diri ibu dan bayinya, memberikan informasi yang tepat, dan
menyarankan ibu untuk meminta bantuan suami atau keluarga jika ibu membutuhkan
istirahat untuk menghilangkan kelelahan, ibu memberi tahu suami mengenai apa yang
sedang ibu rasakan karena dengan bantuan suami dan keluarga dapat membantu
mengatasi gejala-gejala ini, membuang rasa cemas dan kekhawatiran akan kemampuan
merawat bayi sehingga ibu akan semakin terampil dan percaya diri, menyarankan ibu
mencari hiburan dan meluangkan waktu untuk diri sendiri .

46. Pendidikan Kesehatan apakah yang paling tepat untuk kasus diatas?
a) konseling KB
b) Perawatan diri dan bayi
c) istirahat yang cukup
d) makan makanan yang mengandung zat besi
e) Teknik menyusui yang benar

PEMBAHASAN
Jawaban B
memberikan ibu Pendidikan Kesehatan tentang perawatan diri dan bayi yang akam
membuang rasa cemas dan kekhawatiran akan kemampuan merawat bayi sehingga ibu
akan semakin terampil dan percaya diri, menyarankan ibu mencari hiburan dan
meluangkan waktu untuk diri sendiri .

47. ibu R, menurut teori reva rubin brada dalam tahapan psikologis masa nifas di periode…?
a) fase taking hold
b) fase puerperium dini
c) fase letting go
d) fase taking in
e) fase puerperium dini

PEMBAHASAN
Jawaban A
Secara psikologi, setelah melahirkan seorang ibu akan mengalami perubahan emosi
sementara ia menyesuaikan diri dengan peran barunya. Penting sekali bagi bidan untuk
mengetahui perubahan psikologis ibu nifas sehingga dapat dinilai apakah memerlukan
asuhan khusus atau tidak. Fase taking hold merupakan fase yang berlangsung antara 3-
10 hari setelah bersalin. Pada fase ini ibu merasa khawatir akan ketidakmampuan dan
rasa tanggung jawabnya dalam merawat bayi. Perasaannya pun sensitif sehingga harus
berhati-hati dalam berkomunikasi karena ibu akan mudah tersinggung. Masalah yang
dialami perempuan tersebut adalah kekhawatiran akan ketidakmampuan dalam merawat
bayi dan mudah tersinggung. Hal ini wajar terjadi pada ibu nifas usia 3-10 hari karena
sedang mengalami perubahan.

(Kasus untuk soal nomor 48-51)

48. Seorang perempuan, umur 26 tahun, P1A0, nifas 16 hari, datang ke puskesmas mengeluh
nyeri puting susu saat menyusui. Hasil anamnesis: ASI cukup. Hasil pemeriksaan: TD
100/70 mmHg, N80x/menit, P22x/menit, S36,40C, kedua payudara keras dan puting susu
lecet, TFU tidak teraba, kontraksi uterus baik, lochea alba. Tindakan apakah yang paling
tepat pada kasus tersebut?
Menganjurkan sementara tidak menyusui

a) Mengajarkan posisi menyusui


b) Menganjurkan memerah ASI
c) Memberi salep antibiotika
d) Memberi obat anti nyeri
e) menyarankan untuk berhenti menyusui

PEMBAHASAN
Jawaban A
Penatalaksanaan non medis dapat dilakukan berupa Tindakan suportif untuk mencegah
mastitis semakin buruk, meliputi sebelum menyusui sebaiknya ASI dikeluarkan sedikit lalu
oleskan pada daerah payudara dan putting. cara ini bertujuan untuk menjaga kelembapan
putting susu.kemudian bayi diletakkan menghadap payudara ibu. Posisi ibu bisa duduk
atau berbaring dengan santai.

49. diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?


a) abses
b) mastitis
c) bendungan payudara
d) retraksi nipple
e) infeksi mammae

PEMBAHASAN
Jawaban B
Mastitis adalah peradangan pada payudara pada satu segmen atau lebih yang dapat
disertai infeksi ataupun tidak. manifestasi klinis mastitis yang umum adalah area payudara
yag terasa sakit dan keras. tersa nyeri, bengkak sehingga ibu merasa tidak nyamanakibat
tersumbatnya saluran ASI pada payudara.

50. diagnose diatas, merupakan komplikasi dari?


a) bendungan ASI

b) abses payudara

c) tumor payudara
d) retraksi nipple

e) ca mammae
PEMBAHASAN
Jawaban A
Mastitis adalah kelanjutan dari bendungan ASI, Bendungan ASI adalah keadaan dimana
payudara penuh terasa berat, panas dan keras. bila ASI dikeluarkan tidak terjadi demam,
tanda dan gejala yang selalu ada adalah nyeri dan bengkak pada hari ke 3-5 postpartum,
sedangkan tanda dan gejala yang terkadang ada adalah kedua payudara bengkak.

51. yang bukan penyebab dari bendungan ASI adalah?


a) Posisi mulut bayi dan puting ibu salah saat menyusui

b) Kurang komsumsi buah dan sayur


c) Produksi ASI berlebih

d) Terlambat menyusui
e) Pengeluaran ASI yang jarang
PEMBAHASAN
Jawaban B
Penyebab Bendungan ASI, adalah :
 Posisi mulut bayi dan puting ibu salah saat menyusui
 Produksi ASI berlebih
 Terlambat menyusui
 Pengeluaran ASI yang jarang

(Kasus untuk soal nomor 52-53)

Ny. T umur 25 tahun, post partum hari ke-7, suhu 37° C, nadi 88x per menit, tekanan darah
110/70 mmHg, fundus uteri pertengahan simphisis pusat, lochea sedikit berwarna merah
kecoklatan dan berlendir.

52. Berdasarkan data diatas, Ny. Diana memasuki periode nifas?

a) puerperium lanjutan

b) remote puerperium

c) puerperium intermediate

d) puerperium dini

e) puerperium akhir

PEMBAHASAN
Jawaban D
Puerperium dini adalah masa kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan
berjalan-jalan sampai 40 hari.

53. lochia yang berwarna sedikit kecoklatan yang keluar dri Ny T, disebut?
A. Lochia rubra
B. Lochia sanguilenta
C. Lochia alba
D. Lochia serosa
E. Lochia insipiens

PEMBAHASAN
Jawaban B
Lochia sanguilenta adalah Lochia yang berlangsung dari hari ke empat sampai hari ketujuh
postpartum. Lochia ini berwarna merah kecoklatan dan berlendir.

54. Seorang perempuan umur 26 tahun P2A0, post partum hari ke-30 datang ke puskesmas
dengan keluhan demam demam dan nyeri perut bagian bawah, keluar cairan berbau dari
vagina, KU agak lemah, TD 110/70 mmHg, N 88x/menit, S 38°C, P 20x/menit. Abdomen
lemas, TFU tidak teraba. Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a) endometritis
b) vaginitis
c) vulvitis
d) servisitis
e) ISK

PEMBAHASAN
Jawaban D
Endometritis adalah infeksi paska persalinan yanhg paling sering terjadi. tanda dan
gejalanya akan berbeda bergantung dari asal infeksi yaitu sedikit demam, nyeri yang
samar-samar pada perut bagian bawah dan kadnag-kadang keluar nanah dari vagina
dengan berbau khas yang tidak enak, menunjukkan adanya infeksi pada endometrium.

(Kasus untuk soal nomor 55-56)

55. Seorang perempuan umur 27 tahun, P2 A0 6 jam di RS, dengan keluhan mules pada perut
terutama saat menyusui. Bayi lahir spontan, hidup, jenis kelamin laki-laki, post partum
normal. KU baik TD 120/80 mmHg, N 88x/menit S 37oC, P 20x/menit, TFU 2 jari di bawah
pusat, kontraksi uterus kuat. Payudara membesar, simetris kanan dan kiri, putting susu
menonjol, kolostrum sudah keluar. Perdarahan setengah pembalut. Berdasarkan kasus di
atas, asuhan apa yang paling tepat diberikan pada 6-8 jam nifas?
a) Konseling KB
b) Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda
penyulit
c) Mencegah perdarahan masa nifas
d) Menilai tanda-tanda infeksi nifas
e) Pemberian konseling perawatan bayi baru lahir
PEMBAHASAN
Jawaban C
Asuhan 6 jam masa nifas, antara lain :
 mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
 mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahanm rujuk bila
perdarahan berlanjut
 memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota
keluarga bagaimana encegah perdarahan masa nifas karena
atonia uteri
 pemberian ASI awal
 melakukan hubungan antara ibu dan BBL
 menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermi

56. Penyebab ibu merasa mules saat menyusui bayinya adalah?


a) luka episiotomi
b) kontraksi uterus
c) luka bekas perlekatan plasenta
d) trauma/ cedera jalan lahir
e) gigitan bayi pada putting susu

PEMBAHASAN
Jawaban B
Inisiasi menyusui dini (IMD) atau permulaan menyusui dini adalah bayi yang mulai
menyusu sendiri segera setelah lahir. Inisiasi menyusui dini dan pengisapan putting
payudara oleh bayi pada awal masa nifas memperkuat stimulasi pengeluaran oksitosin.
Ketika bayi menghisap puting, reflex saraf merangsang lobus posterior kelenjear pituitary
untuk mensekresi hormone oksitosin. Oksitosin mempercepat proses involusi
danmeminimalkan kehilangan darah.

57. ibu S umur 26 tahun, P3A0, nifas kari ketiga. datang ke puskesmas dengan 3 hari, datang
ke BPM dengan keluhan kepala pusing sejak 1 hari yang lalu. Hasil anamnesis: riwayat
melahirkan secara spontan, perdarahan banyak setelah melahirkan, dan lemas. Hasil
pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, N 88x /menit, P 20x/menit, S 36,2 0 C, TFU 2 jari bawah
pusat, kontraksi uterus baik, lochea rubra, Hb 9gr/dL. Diagnosis apakah yang paling
mungkin pada kasus tersebut?
a) Trombocitopenia

b) Leukocitopenia

c) Thalasemia

d) Leukemia
e) Anemia

PEMBAHASAN
Jawaban E
Anemia adalah kondisi didalam tubuh dengan kadar HHB rendah atau menurunnya Hb
pada ibu nifas. HB dalam tubuh berfungsi sebagai pembawa oksigen dan nutrisi keseluruh
tubuh. pada kondisi anemia, sel darah merah tidak mampu membawa oksigen dalam
jumlah cukupkarena hb yang dimilikinya rendah, sehingga tubuh akan mudah Lelah. salah
satu penyebab anemia adalah perdarahan yang banyak saat proses persalinan.

58. pengobatan yang dberikan untuk ibu S?


a) pemberian Fe
b) terapi asam traheksamat
c) injeksi vitamin C
d) neurobion
e) pemberian kalsium
PEMBAHASAN
Jawaban A
Untuk pengobatan anemia pada masa nifas dengan pemberian suplemen zat besi dosis 2
x1

59. ibu R umur 26 tahun, P2A0, nifas hari kelima datang ke linik bidan dengan keluhan
payudara bengkak. Hasil anamnesis: nyeri jika disentuh, bayi tidak mau menyusu, riwayat
melahirkan normal, IMD tidak berhasil. Hasil pemeriksaan: TD 110/70mmhg, S 37,5⁰C, P
20x/menit, N 82x/menit, tampak puting susu masuk kedalam, payudara tegang dan keras.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut ?
a) Abses payudara

b) Infeksi mammae
c) Bendungan ASI

d) Retraksi nipple
e) Mastitis

PEMBAHASAN
Jawaban D
Retraksi nipple atau putting susu tenggelam adalah keadaan putting susu yang tertarik
kedalam tetapi mudah untuk dikeluarkan kembali dengan cara menarik putting susu
keluar dan masih dapat bertahan. penanganan untuk kasus yang dapat dilakukan adalah
melakukan perawatan payudara, menarik puting susu menggunakan ibu jari dan telunjuk
dan biarkan bayi menghisap putting susu sesering mungkin.

60. Penanganan untuk kasus diatas adalah?


a) Memompa ASI menggunakan alat pumping
b) menarik putting susu menggunakan ibu jari dan telunjuk
c) melakukan perawatan payudara
d) biarkan bayi menghisap putting susu sesering mungkin
e) Lanjutkan menyusui bayinya
PEMBAHASAN
Jawaban A
Retraksi nipple atau putting susu tenggelam adalah keadaan putting susu yang tertarik
kedalam tetapi mudah untuk dikeluarkan kembali dengan cara menarik putting susu
keluar dan masih dapat bertahan. penanganan untuk kasus yang dapat dilakukan adalah
melakukan perawatan payudara, menarik puting susu menggunakan ibu jari dan telunjuk
dan biarkan bayi menghisap putting susu sesering mungkin.

61. Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke BPM hari ini tanggal 13 maret 2023 untuk
menggunakan alat kontrasepsi. ibu mengatakan telah melahirkan 2 bulan yang lalu, anak
1, menyusui bayinya secara ekslusif, terakhir haid tanggal 7 maret 2023. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit S 36,70C, tanda-tanda
kemungkinan hamil (-), terdapat varises dikaki. Alat kontrasepsi apakah yang paling sesuai
pada kasus tersebut?
a) MAL
b) AKBK
c) AKDR
d) Minipil
e) Suntik 1 bulan
PEMBAHASAN
Jawaban C
Alat kontrasepsi yang cocok untuk ibu dengan varises adalah alat kontrasepsi yang tidak
mengandung hormonal, seperti AKDR, Kondom, Spermisida.

62. seorang perempuan 27 tahun datang ke BPM. Mengeluh ingin memakai kontrasepsi
tetapi yang tidak mengganggu produksi ASI. Hasil anamnesis: mengaku melahirkan 6
bulan yang lalu dan selama ini memberikan ASI ekslusif dan belum pernah haid.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 150/100 mmHg, N
90x/menit, P 24x/menit S36,70C. Alat kontrasepsi apakah yang paling tepat sesuai kasus
tersebut ?

Diagnosis apakah yang paling tepat dari kasus tersebut?


a) MAL
b) AKBK
c) AKDR
d) Minipil
e) Suntik 1 bulan

PEMBAHASAN
Jawaban C
Alat kontrasepsi yang cocok untuk ibu dengan varises dan tekanan darah tinggi adalah
alat kontrasepsi yang tidak mengandung hormonal, seperti AKDR, Kondom, Spermisida.

63. Seorang perempuan berusia 24 tahun melahirkan anak pertama 6 jam yang lalu di BPM,
mengeluh takut turun dari tempat tidur dan masih takut buang air kecil karena sakit pada
bekas jahitan, hasil pemeriksaan diperoleh TD 110/70mmHg, nadi 80x.menit, suhu
37.5°C, pengeluaran darah 50cc, kandung kemih penuh. Apakah tindakan yang paling
tepat pada kasus tersebut?
Diagnosis apakah yang paling tepat dari kasus tersebut?
a) Vulva hygiene
b) Mobilisasi dini
c) Pemberian antipiretk
d) Pemberian analgetik
e) Pengaturan posisi tidur

PEMBAHASAN
Jawaban C
Alat kontrasepsi yang cocok untuk ibu dengan varises dan tekanan darah tinggi adalah
alat kontrasepsi yang tidak mengandung hormonal, seperti AKDR, Kondom, Spermisida.

64. Seorang perempuan berusia 22 tahun, hamil pertama 8 bulan datang ke RS mengeluh
sering pusing, Hasil pemeriksaan: TD 150/90mmHg, TFU 30 cm, ada odema di kaki,
proteinuria (++). Apakah diet makanan yang dianjurkan pada kasus tersebut ?

a) Rendah lemak dan tinggi protein


b) Tinggi kalori dan protein
c) Rendah lemak dan protein
d) Rendah lemak dan tinggi kalori
e) Rendah lemak protein

PEMBAHASAN
Jawaban A
Diet makanan untuk penderita pre eclampsia adalah makanan tinggi protein, tinggi
karbohidrat, cukup vitamin, dan rendah lemak. Kurangi garam bila berat badan
bertambah atau edema. untuk meningkatkan jumlah protein dengan tambahan satu butir
telur setiap hari.

65. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G2P1A0, datang ke puskesmas, dengan keluhan
mulas, nyeri kepala hebat, nyeri epigastrium, dan pandangan mata kabur. Hasil
pemeriksaan: TD 160/120mmHg, dan protein urine (++) Apakah penanganan yang tepat
dilakukan pada kasusu tersebut?
a) Memberikan diuretik

b) Memberikan nifedipine 15 mg

c) Memberikan diazepam 20 mg

d) Memberikan MgSO4 5 gr IM
e) Memberikan MgSO4 dosis awal

PEMBAHASAN
Jawaban E
Tatalaksana pada preeklampsia salah satunya adalah pemberian obat antikonvulsan,
salah satu obat antikonvulsan yang di berikan adalah magnesium sulfat dengan dosis awal
4 mg MgSO4 (10 ml konsentrat 40 % atau 20 ml konsentrasi 20 %) IV selama 5-8 menit
(kecepatan 0,5-1 gr/menit). Untuk 10 ml konsentrasi 40 % dilarutkan menjadi 20 ml
aquadest.

66. Seorang bayi berusia 2 jam lahir spontan di BPM. Hasil pemeriksaan; suhu 35°C, nafas
24x/menit; nadi 90x/menit, bayi malas minum, letargi (tingkat kesadaran turun). Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a) Hipoksia

b) Hypertermi

c) Sepsis

d) Hipotermi sedang

e) Hipotermi berat

PEMBAHASAN
Jawaban D
Diagnosis hipotermia sedang di dapatkan dari hasil anamnesis jika bayi terpapar suhu
lingkungan yang rendah dan waktu timbulnya kurang dari 2 hari, adapun saat
pemeriksaan didapatkan hasil suhu tubuh kurang dari 36.40c, gangguan nafas, denyut
jantung kurang dari 100x/m, malas minum dan latergi.

67. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke RS mengeluh mengalami perdarahan


selama 2 minggu, haid terakhir dua minggu yang lalu, siklus haid sebelumnya teratur.
Hasil pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan penunjang: Hb 10gr/dL.
Apakah diagnosis paling tepat pada kasus tersebut ?
a) Polimenorhea
b) Oligomenorhea
c) Amenorhea
d) Hipermenorhea
e) Hipomenorhea

PEMBAHASAN
Jawaban D
Hipermenorhea adalah perdarahan haid yang lebih banyakdari normal, atau lebih lama
dari 8 hari.
.

(Kasus untuk soal nomor 68-69)


Ibu H umur 45 tahun datang ke puskesmas mengeluh tidak haid selama 2 bulan, hasil
anamnesis : haid tidak teratur sejak 6 bulan terakhir, akseptor AKDR, sering merasakan
panas, memerah dan berkeringat pada wajah. hasil pemeriksaan : KU baik, Tanda-tanda
vital dalam batas normal, Abdomen tidak terasa adanya massa.

68. Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?


a) Amenorhea
b) Hamil
c) Menopause
d) Menarche
e) Perimenopause

PEMBAHASAN
Jawaban E
Perimenopause disebut juga fase peralihan. perimenopause terjadi sekiar dua tahun
sebelum menopausesampai sekitar 2 tahun setelahnya. Pada fase ini menstruasi mulai
tidak teratur, timbul tanda klasik seperti hot flashes atau semburan panas, kekeringan
vagina, memerah dan sering berkeringat.

69. apakah jenis gejala yang dialami pada kasus diatas?


a) Gejala Psikologi
b) Gejala Vasomotor
c) Gejala Fisik
d) Gejala Urogenital
e) Gejala Neurologis

PEMBAHASAN
Jawaban C
Gejala atau keluhan fisik yang dialami wanita perimenopause-menopause antara lain hot
flashes atau semburan panas, vagina kering, uretra mengering, menipis dan kurang
elastis, hilangnya jaringan penunjang, penambahan berat badan, gangguan pada tulang
dan persendian dan penyakit.

70. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan 10 hari yang lalu, dipotong dukun,
datang ke BPM, mengeluh badan panas, dan perut bagian bawah terasa nyeri, hasil
pemeriksaan: TD 90/60 mmHg, nadi 100x/menit. Dan teraba kecil, suhu 39°C, TFU:½ pusat
simpisis, lochea purulant dan berbau. Apakah tindakan awal yang paling tepat untuk kasus
tersebut?
a) Pemeriksaan laboratorium
b) pemberian antipiretik
c) pemberian antipiretik
d) Memasang infus
e) Merujuk segera
PEMBAHASAN

Jawaban E
Munculnya Lochia purulenta atau lochia yang seperti cairan nanah dan berbau busuk
menandakan ada infeksi postpartum Segera rujuk ke fasilitas pelayanan lanjutan untuk
mendapatkan terapi kemoterapi dan antibiotika serta pemeriksaan laboratorium.

(Kasus untuk soal nomor 71-72)


Ibu H datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya yang pertama, ibu
mengatakan terakhir haid 2 bulan yang lalu. setelah dilakukan pemeriksaan dengan
pelayanan antenatal terpadu, didapatkan hasil TTV ibu H dalam batas normal, BB 47 kg,
LILA 24 cm, TB.156 cm.
71. Berapakah IMT ibu H?
a) 20.18
b) 19.34
c) 20.05
d) 21
e) 18.10

PEMBAHASAN
Jawaban B
Rumus IMT.
IMT = BB
(TB dalam meter)2
47
= 2.43
= 19.34
72. selain dilakukan evaluasi Kesehatan ibu hamil dan USG trimester I oleh dokter, dokter
juga melanjutkan dengan pelaksanaan skrining?

a) Skrining TBC
b) Skrining Penyakit tidak menular
c) Skrining Pre eklampsia
d) Skrining Kesehatan keluarga
e) Skrining sosial-ekonomi

PEMBAHASAN
Jawaban C
Skrining preeklampsia yang dilakukan pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu.

73. seorang bayi perempuan lahir 7 jam yang lalu di puskesmas. Hasil anamnesis: Bayi lahir
cukup bulan, menangis kuat, BBL 2900 gr, PB 48 cm. Hasil pemeriksaan: KU baik, FJ
116x/menit, S 36,9C, P 48x/menit. Sebelum pulang Bidan akan memberikan imunisasi.
Imunisasi apakah yang tepat diberikan pada bayi tersebut?
a) IPV

b) DPT I

c) HB0

d) PCV
e) Polio

PEMBAHASAN
Jawaban C
Vaksin HB pertama paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir dan
didahului dengan pemberian suntikan vitamin KI minimal 30 menit sebelumnya.diberikan
dengan tujuan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis. Diberikan
secara Intramuskular dengan dosis 0,5 Ml pada bagian anterolateral paha.

74. Pada saat pemberian imunisasi tersebut, dalam kunjungan bayi masuk dalam kunjungan
berapa?

a) KF 1
b) KN 1
c) KF 2
d) KN 2
e) KN 3

PEMBAHASAN
Jawaban C
KN 1 dilakukan dari 6 jam hingga 48 jam setelah kelahiran bayi, asuhan yang diberikan
adalah menjaga kehangatan tubuh bayi, memberikan ASI eksklusif,, pencegahan infeksi,
perawatan mata, perawatan tali pusat, injeksi vitamin K1 dan imunisasi HB 0.

75. Pada saat kunjungan Kn 3 (Neonatal lengkap) focus asuhan yang diberikan pada bayi
adalah?
a) Perawatan mata
b) Perawatan Tali pusat
c) memeriksa tanda bahaya dan gejala sakit
d) Pencegahan infeksi
e) injeksi vitamin

PEMBAHASAN
Jawaban C
KN 3 dilakukan pada saat usia bayi8-28 hari setelah lahir, Asuhan yang diberikan kepada
bayi adalah memeriksa tanda bahay dan gejala sakit, menjaga kehangatan tubuh bayi,
memberikan ASI ekslusif dan imunisasi.

(Kasus untuk soal nomor 76-77)

Ibu S membawa bayinya yang berusia 3 bulan ke puskesmas untuk mendapatkan


imunisasi DPT 2 dan polio 3. hasil pemeriksaan BB 5.5 kg, PB 59cm, suhu 36.8 0 C. setelah
pemberian DPT 2 dan polio 3, bidan kembali meneteskan imunisasi via oral.
76. Apa nama imunisasi yang diberikan tersebut?

a) IPV
b) Polio 4
c) PCV
d) RV
e) MR
PEMBAHASAN
Jawaban D
Pada saat bayi berusia 2,3 dan 4 bulan diberikan imunisasi rotavirus secara oral /tetes.

77. Imunisasi tersebut diberikan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit?

a) TBC
b) Diare
c) Hepatitis
d) Meningitis
e) Hepatitis
PEMBAHASAN
Jawaban B
Untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang disebabkan oleh rotavirus. Rotavirus
merupakan penyebab terbanyak diare pada bayi

78. efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian imunisasi diatas, adalah?

a) mual dan muntah


b) Batuk
c) meriang
d) demam
e) kaku otot
PEMBAHASAN
Jawaban A
efek samping dari pemberian imunisasi RV ringan seperti mual dan muntah, rewel dan
menangis serta diare dan umumnya hilang tanpa penanganan khusus

79. BIAS atau bulan imunisasi anak sekolah adalah bulan dimana seluruh kegiatan imunisasi
dilaksanakan, dengan tujuan mempertahankan tigkat kekebalan atau memperpanjang
masa perlindungan (booster). dibawah ini jenis imunisasi yang tidak diberikan pada BIAS
yaitu?
a) Campak rubella pada anak kelas 1
b) DT pada anak kelas 1
c) Td pada anak kelas 2 dan 5
d) HPV pada anak kelas 5 dan 6
e) MR pada anak kelas 4 dan 6
PEMBAHASAN
Jawaban E
Imunisasi yang diberikakn pada bias ada 4 jenis, yaitu :
1) Campak rubella pada anak kelas 1
2) DT pada anak kelas 1
3) Td pada anak kelas 2 dan 5
4) HPV pada anak kelas 5 dan 6

80. ibu H umur 28 tahun, G3P1A0, usia kehamilan 6 bulan datang ke puskesmas dengan
pusing, cepat merasa Lelah dan kaki sering mengalami kesemutan, hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal, TFU 26 Cm, LP 90 cm, presentasi kepala, PUKA, DJJ 145X/m. sebelum
pulang bidan memberikan suplemen berupa?

a) FE, B12 dan Vit C


b) B6 dan antasida
c) PCT dan B6
d) FE, ASAM FOLAT, B6
e) FE dan VIT C
PEMBAHASAN
Jawaban A
Penyebab anemia terutama adalah kekurangan zat gizi yang berperan dalam bentukan
hemoglobin yaitu protein, besi, vitamin B12, Vitami C dan asam folat.

81. apa tujuan pemberian vitamin B12 saat pemeriksaan kehamilan?

a) mensubtitusi kekurangan vitamin B


b) membantu mengaktifkan asam folat dan metabolisme sel
c) untuk perkembangan otak janin
d) membantu penyerapan zat besi
e) membantu pemenuhan kalsium dalam tubuh
PEMBAHASAN
Jawaban B
vitamin B12 dibutuhkan untuk membantu mengaktifkan asam folat dan metabolisme sel,
terutama sel-sel saluran cerna, sumsum tulang dan jaringan syaraf.

(Kasus untuk soal nomor 82-83)

Di wilayah kerja puskesmas x terdapat 1 kelurahan dengan jumlah penduduk 15.000,


angka kelahiran kasar yang didapat dari bps tahun 2022 sebanyak 13/1000 kelahiran
hidup.

82. Hitung berapa target sasaran ibu hamil di puskesmas s?

a) 214
b) 314
c) 280
d) 219
e) 300
PEMBAHASAN
Jawaban A
Total sasaran ibu hamil dihitug melalui estimasi dengan rumus:
1,10 x CBR x Jumlah penduduk pada tahun yang sama
1,10x 0.013 x 15.000 = 214

83. Hitung berapa sasaran untuk pelayanan persalinan (Pn) nifas oleh tenaga Kesehatan?
a) 214

b) 204
c) 304

d) 200

e) 195
PEMBAHASAN
Jawaban B
Total sasaran ibu hamil dihitug melalui estimasi dengan rumus:
1,05 x CBR x Jumlah penduduk pada tahun yang sama
1,05x 0.013 x 15.000 = 204

(Kasus untuk soal nomor 84-85)

Seorang perempuan, umur 47 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan


sejak 2 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: Gatal pada kemaluan, keputihan encer dan
berbau, tidak haid sejak 2 tahun yang lalu, akseptor KB pil selama 7 tahun dengan ibu
Riwayat ca serviks. Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36.5°C,
abdomen tidak teraba massa dan tidak merasakan nyeri tekan.
84. Jenis pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?

a) Pap smear
b) Hb Darah
c) Protein Urin
d) IVA
e) USG

PEMBAHASAN
Jawaban D
Pemeriksaan IVA dilakukan untuk dapat mengetahui apakah pasien mengalami kanker
serviks, mengingat usia ibu sudah 50 tahun dan riwayat ibu kandung meninggal akibat
kanker Serviks. Pemeriksaan urin, darah, tidak tepat dilakukan. Pemeriksaan USG bukan
kewenangannya bidan, pemeriksaan Pap Smear merupakan pemeriksaan lanjutan setelah
pemeriksaan IVA.

85. Sebelum melakukan pemeriksaan tersebut, sekurang-kurangnya tidak melakukan


hubungan seksual berapa jam?
a) 6 jam
b) 12 jam
c) 24 jam
d) 48 jam
e) 72 jam

PEMBAHASAN
Jawaban C
Ketika pasien ingin melakukan Test IVA sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual
(abstinensi) agar hasil pemeriksaan menjadi akurat.
86. Ketika di lakukan pemeriksaan didapatkan hasil tampak lesi putih yang berbatas jelas dan
tegas, rapat dan berada atau dekat dengan zona ssk, hasil tersebut menginterpretasikan?

a) IVA POSITIF
b) IVA NEGATIF
c) Servisitis
d) ektopi serviks
e) ovula naboti

PEMBAHASAN
Jawaban A
IVA Positif ditandai dengan tampak lesi putih yang berbatas jelas dan tegas, rapat dan
berada atau dekat dengan zona ssk.

87. Yang bukan merupakan Syarat pemeriksaan tersebut?

a) Sudah pernah melakukan hubungan seksual


b) Tidak sedang datang bulan atau haid
c) Telah melakukan pap smear
d) Tidak sedang hamil
e) 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual

PEMBAHASAN
Jawaban C
1) Syarat mengikuti pemeriksaan IVA
2) Sudah pernah melakukan hubungan seksual
3) Tidak sedang datang bulan/haid
4) Tidak sedang hamil
5) 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual
Ny R umur 21 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ada benjolan pada payudara
sebelah kiri, mudah digerakkan. hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, terakhir haid
2 minggu lalu, pada saat palpasi teraba benjolan pada payudara kiri, mudah digerakkan
dan tidak ada nyeri tekan.
88. sesuai kasus diatas, kemungkinan diagnosis Ny R adalah?

a) Mastitis
b) Ca mammae
c) Galaktokel
d) Fibrioadenoma
e) Tumor philloides

PEMBAHASAN
Jawaban D
Fibrioadenoma mammae adalah tumor jinak pada payudara yang berbatas jelas dan
berbentuk benjolan yang dapat digerakkan. umumnya terjadi pada wanita usia 21-25
tahun.

89. Ibu S umur 29 tahun G3P2A0, usia kehamilan 39 minggu, datang ke Bidan Praktik
Mandiri pada pukul 20.00 WITA di damping suaminya dengan keluhan nyeri perut
tembus ke belakang disertai pengeluaran lendir dan darah. Setelah dilakukan
pemeriksaan nadi didapatkan hasil TD 120/80 mmHg. Nadi 98x/m, suhu 36.8 0c,
pernapasan 21x/m, His 3x10 menit durasi 35 detik, DJJ 130x/M, pembukaan 5 cm,
ketuban utuh, penurunan kpala 3/5, sutura teraba bersesuaian. Jam berapa lagi
pemeriksaan dalam untuk memantau kemajuan persalinan yang dilakukan pada kasus di
atas ?
a) Jam 24.00 WITA
b) Jam 21.00 WITA
c) Jam 22.00 WITA
d) Jam 02.00 WITA
e) Jam 01.00 WITA
Pembahasan :
Jawaban : A
Pembukaan serviks dan penururnan bagian terbawah janin dilakukan
pemeriksaan setiap 4 jam yaitu pukul 24.00 WITA
90. Bidan F berkunjung kerumah salah satu ibu masa nifas hari ke 16. Ketika melakukan
kunjungan Bidan F memberikan konseling tentang asuhan bayi sehari-hari dan melakukan
pemeriksaan yang hasilnya kontraksi uterus baik, tidak ada perdarahan dan bau abnormal
pervaginam. Ketika bidan F melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri, bagaimanakah
keadaan TFU ibu sesuai dengan masa nifasnya?

a) Setinggi pusat
b) Tidak teraba
c) 2 jari di bawah pusat
d) pertengahan sympisis pusat
e) Normal

PEMBAHASAN
Jawaban B

Anda mungkin juga menyukai