Anda di halaman 1dari 8

BIMBINGAN UKOM 2

DEPARTEMEN KEHAMILAN

1. Seorang perempuan berusia 28 tahun, datang ke BPM mengatakan bahwa ia hamil anak ketiga dan belum
pernah keguguran. Hasil anamnesis didapatkan ibu tidak ingat HPHT, pergerakan janin pertama kali
dirasakan Ibu kemarin. Berdasarkan data diatas usia kehamilan Ibu tersebut adalah…
A. 16 Minggu
B. 17 Minggu
C. 18 minggu
D. 19 Minggu
E. 20 Minggu
Jawaban A : 16 Minggu
Pembahasan :
Berdasarkan data riwayat kehamilan pasien, dengan status obstetri G3P2A0 dan pasien baru merasakan
pengenalan pergerakan janin kemarin, maka dapat disimpulkan usia kehamilan Ibu memasuki usia 16
Minggu. Gerakan bayi biasanya dapat dirasakan pada minggu ke-16 sampai dengan ke-22. Setiap ibu hamil
akan mengalami gerakan janin berbeda-beda pada waktunya. Hal ini tergantung dari sensitivitas ibu atau
mungkin dari aktivitas bayi itu sendiri. Pada ibu yang sedang mengandung anak ke-3 dan seterusnya
mungkin akan lebih dini mengetahui adanya gerakan janin karena sudah berpengalaman.

2. Seorang perempuan berusia 34 tahun, status obstetri G4P2A1, usia kehamilan 32 minggu datang ke BPM
dengan keluhan perdarahan banyak dari Jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut terasa mulas.
Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32 cm. Bagian kepala belum
masuk pintu atas panggul (PAP) dan DJJ 134 kali/menit. Perdaran yang keluar terlihat berwarna merah
kehitaman. Tindakan awal yang harus dilakukan pada kasus tersebut adalah….
A. Tirah baring
B. Memberikan O2
C. Memberikan infus RL
D. Memantau perdarahan
E. Mempersiapkan rujukan
Jawaban E : Mempersiapkan rujukan
Tindakan awal yang harus dilakukan terhadap kasus pasien perdarahan di jalan lahir adalah
mempersiapkan Rujukan. Memeriksakan dan merujuk ibu hamil yang mengalami perdarahan dari Jalan
lahir harus dilakukan untuk mencegah komplikasi dalam persalinan. Segera rujuk pasien perdarahan ke
Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan dengan fasilitas yang lengkap dan memiliki prinsip
pelayanan asuhan kebidanan atau asuhan sayang ibu yang lebih komprehensif.

3. Seorang perempuan berusia 33 tahun, Status obstetri G4P2A1, Usia Kehamilan 32 minggu, datang ke
Bidan Praktek Mandiri dengan keluhan perdarahan banyak dari Jalan lahir sejak 1 jam yang lalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal, TFU 32. Bagian kepala
belum masuk pintu atas panggul (PAP) dan Denyut Jantung Janin 134 kali/menit. Perdarahan yang keluar
terlihat berwarna merah segar. Diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah
A. Ruptur uteri
B. Plasenta previa
C. Solusio plasenta
D. Mola hidatidosa
E. Insersi velamentosa
Jawaban B : Plasenta Previa
Pembahasan
Diagnosis kasus pasien diatas adalah plasenta previa. Plasenta previa merupakan perdarahan yang terjadi
pada masa kehamilan atau saat persalinan. Perdarahan pada saat kehamilan dan persalinan dapat
membahayakan nyawa Ibu. oleh karena itu perlu dilaksanakan penanganan khusus pada kasus plasenta
previa.
Tanda gejala plasenta previa
a. Perdarahan pada usia kehamilan > 20 minggu
b. Tidak ada nyeri
c. Warna darah merah segar
d. Perdarahan bisa sedikit atau banyak
e. Perdarahan berulang biasanya lebih banyak dari sebelumnya
f. Perut tidak teraba tegang
g. Penurunan bagian terendah belum masuk
4. Seorang perempuan dengan status obstetri G3P2A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke Puskesmas
dengan keluhan pervaginam sejak 4 hari yang lalu. Hari pertama pendarahan hanya berupa bercak-bercak
darah seperti akan menstruasi. Pada hari ketiga perdarahan bertambah banyak dan disertai kram di perut
bagian bawah. Hasil pemeriksaan VT : Porsio Masih tertutup TTV normal. Diagnosis yang tepat untuk
kasus tersebut adalah….
A. Abortus imminens
B. Abortus inkomplit
C. Abortus komplit
D. Abortus habitualis
E. Missed abortion
Jawaban A : Abortus Imminens
Pembahasan
Kemungkinan diagnosis pasien yang mengalami perdarahan dan disertai rasa kram di perut bagian bawah
adalah abortus imminens. Abortus imminens ini merupakan abortus pada tingkat permulaan. Gejalanya
berupa nyeri, adanya perdarahan pervaginam, namun jalan lahir masih tertutup dan janin atau hasil
konsepsi dalam keadaan baik di dalam rahim.

5. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien
mengaku sedang hamil anak kedua. Hasil pengkajian diketahui pasien tidak mendapat haid sejak 2 bulan
yang lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal. Waktu yang dianjurkan untuk pasien
kunjungan ulang adalah….
A. 1 minggu lagi
B. 2 minggu lagi
C. 3 minggu lagi
D. 4 minggu lagi
E. 5 minggu lagi
Jawaban D : 4 minggu lagi
Pembahasan
Pasien dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kembali, yaitu 4 minggu lagi. Berdasarkan Jadwal
kunjungan antenatal, ada kisaran jangka waktu periksa. beberapa kisaran jangka waktu sebagai berikut.
a. 1 kali kunjungan selama trimester pertama (TM 1) (< Minggu ke-14)
b. 1 kali kali kunjungan selama trimester kedua (TM 2) (antara Minggu ke-14-28)
c. 2 kunjungan selama trimester ketiga (TM 3) (antara Minggu ke-28-36 dan > minggu ke 36)
6. Seorang pasien dengan status obstetri G1P0A0 dengan usia kehamilan 20 minggu datang ke BPM untuk
melakukan anak yang pertama kalinya. Hasil pemeriksaan diketahui pasien dalam keadaan normal. Asuhan
kebidanan yang diberikan oleh bidan adalah memberikan imunisasi tetanus toksoid. Tujuan tindakan yang
dilakukan oleh bidan tersebut adalah
A. Mencegah tetanus pada ibu
B. Mencegah tetanus pada bayi
C. Mencegah tetanus pada petugas
D. Mencegah tetanus pada ibu dan bayi
E. Mencegah tetanus pada petugas dan ibu
Jawaban D : Mencegah tetanus pada ibu dan bayi
Pembahasan
Imunisasi TT diberikan kepada calon ibu sebanyak 2 kali secara Booster dengan tujuan untuk memberikan
kekebalan pada Ibu dan bayinya dari penyakit tetanus.

7. Seorang pasien berusia 23 tahun datang ke rumah sakit, mengaku hamil 8 bulan, serta mengeluh mudah
lelah dan pusing. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal dan konjungtiva pucat.
Pemeriksaan penunjang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut adalah..
A. Hemoglobin
B. Hitung Leukosit
C. Glukosa Urine
D. Golongan Darah
E. Pemeriksaan Protein Urine
Jawaban A : Hemoglobin
Pembahasan
Berdasarkan gejala pada pasien yang mengeluh mudah lelah, pusing, dan konjungtiva pucat, pemeriksaan
penunjang yang harus dilakukan bidan adalah pemeriksaan kadar hemoglobin. jika kadar hemoglobin
kurang dari 12 gram/dl (bagi wanita hamil) maka pasien kemungkinan mengalami anemia dalam
kehamilan
8. Seorang pasien berusia 22 tahun datang ke Rumah Sakit, menyatakan terlambat haid 2 bulan serta
mengeluh Sering mual terutama pada pagi hari, dan kadang disertai muntah. Saran yang dianjurkan bidan
untuk mengatasi keluhan tersebut adalah
A. Makan makanan ringan tinggi lemak saat bangun pagi
B. Makan makanan ringan tinggi protein Saat bangun pagi
C. Makan makanan ringan tinggi zat besi Saat bangun pagi
D. Makan makanan ringan tinggi kalsium Saat bangun pagi
E. Makan makanan ringan tinggi karbohidrat Saat bangun pagi
Jawaban E : Makan makanan ringan tinggi karbohidrat Saat bangun pagi
Pembahasan
Dari beberapa keluhan pasien yang mengatakan mual dan muntah maka saran yang dianjurkan bidan untuk
mengatasi keluhan tersebut adalah dengan mengkonsumsi makanan ringan tinggi karbohidrat Saat bangun
pagi. Misalnya, crackers, kue beras, atau coklat dapat membantu menghilangkan rasa mual. Di samping itu,
pasien juga dianjurkan makan sesering mungkin walaupun dalam porsi yang kecil. Tujuannya agar
kebutuhan nutrisi ibu dan janin tetap tercukupi.
9. Seorang perempuan berusia 27 tahun hamil pertama dan usia kehamilan nya 24 Minggu. pasien
mengunjungi bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Keluhan pasien ialah pusing, berkunang-kunang,
dan badan terasa pegal. Bidan melakukan pemeriksaan dan didapatkan hasil laboratorium HB 9 g/dl.
Perhatikan pernyataan dibawah ini.
(1) Sulfas ferosus
(2) Vitamin C
(3) Kalsium
(4) Asam folat
Sebagai bidan, terapi yang anda berikan untuk mengatasi keluhan tersebut adalah….
A. (1), (2), dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. (4) saja benar
E. Semua pernyataan benar
Jawaban A : (1), (2), dan (3) benar
Pembahasan
Keadaan yang dialami pasien tersebut adalah gejala dari resiko tinggi anemia pada kehamilan titik terapi
yang diberikan bidan untuk mengatasi keluhan tersebut adalah memberikan suplementasi rutin yang
meliputi sulfas ferosus vitamin C dan kalsium.
10. Seorang perempuan berusia 27 tahun hamil pertama dan usia kehamilan nya 24 Minggu. Pasien
mengunjungi bidan untuk memeriksakan kehamilannya. keluhan pasien ialah pusing, berkunang-kunang,
dan badan terasa pegal. Bidan melakukan pemeriksaan dan didapatkan hasil laboratorium HB 9 g/dl.
Terapi yang diberikan bidan yang berfungsi untuk membantu penyerapan zat besi adalah…..
A. Kalsium
B. Asam Folat
C. Vitamin C
D. Vitamin B1
E. Sulfas Ferosus
Jawaban C : Vitamin C
Pembahasan
Terapi yang diberikan bidan untuk membantu penyerapan zat besi adalah pemberian vitamin C

11. Total kenaikan berat badan pada ibu yang mengalami Obesitas (BMI >30) sebelum hamil adalah….
A. 5-9 kg
B. 7-11,5 kg
C. 11,6 – 16 kg
D. 12,5 – 13 kg
E. 8-13 kg
Jawaban A : 5-9 kg
Pembahasan
1. Jika BMI dibawah 18.5 (Underweight)
Ketika Sebelum masa kehamilan BMI dibawah 18.5 maka kenaikan berat badan ideal selama hamil
adalah 12 sampai 18 kg
2. Jika BMI antara 18.5 sampai 24 (Normal)
Ini merupakan jumlah BMI yang ideal. Maka secara keseluruhan, selama kehamilan, kenaikan berat
badan yang baik adalah 11 sampai 16 kg pada trimester pertama, kenaikan berat badan ibu hamil
sebaiknya 0.5 hingga 2.5 kg setelah itu diikuti dengan kenaikan berat 0.5 kg per minggu
3. Jika BMI antara 25 sampai 29 (Overweight)
Angka BMI ini menunjukkan bahwa ibu hamil overweight. Oleh karena itu, kenaikan berat selama
kehamilan pun disarankan tidak terlalu tinggi ideal nya yakni 7 sampai 11 kg
4. Jika BMI > 30 (obesitas)
Angka ini menunjukkan obesitas atau sangat overweight. ibu hamil disarankan untuk menjaga kenaikan
berat badan hanya sebesar 5 sampai 9 kg
12. Perhatikan pernyataan dibawah ini
(1) Kurangi makanan berkarbohidrat
(2) Mengkonsumsi makanan yang membantu pertumbuhan
(3) Porsi makan kurang dari 3 kali
(4) Mengkonsumsi garam beryodium
Pola makan yang sehat untuk ibu hamil adalah
A. (1), (2), dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. (4) saja benar
E. Semua pernyataan benar
Jawaban C (2), dan (4) benar
Pembahasan
Pola makan yang tepat untuk diterapkan ibu hamil adalah mengkonsumsi makanan yang membantu
pertumbuhan seperti daging, ayam, telur, ikan, tempe, kacang-kacangan serta mengkonsumsi garam
beryodium untuk membantu proses pertumbuhan otak pada janin.
13. Pemberian asam folat pada ibu hamil bertujuan untuk….
A. Pertumbuhan tulang dan gigi
B. Membantu kesehatan mata
C. Membantu produksi sel darah merah
D. Membantu perkembangan sistem saraf dan produksi sel darah merah
E. Mempermudah penyerapan zat besi dalam tubuh
Jawaban D Membantu perkembangan sistem saraf dan produksi sel darah merah
Pembahasan
Pemberian asam folat pada ibu hamil bertujuan untuk membantu perkembangan sistem saraf dan produksi
sel darah merah titik asam folat adalah salah satu bagian dari vitamin B kompleks, yaitu B9. fungsi dari
asam folat adalah menghasilkan sel darah merah yang membantu mengangkut oksigen di dalam tubuh.
Selain itu, asam folat juga berperan dalam perkembangan otak, tabung saraf dan saraf motorik janin
kekurangan asam folat ketika hamil menyebabkan kecacatan fisik pada janin, terutama bagian otak dan
tabung saraf. dengan mengkonsumsi cukup asam folat, kecacatan fisik Janin dapat dihindari, memperbaiki
kerja lambung bayi yang belum sempurna serta menurunkan risiko kanker usus besar.
14. Perhatikan pernyataan dibawah ini
(1) bayi mengalami kecacatan pada otak sumsum tulang belakang
(2) bayi lahir dengan bibir sumbing
(3) bayi lahir dengan berat badan lahir rendah
(4) bayi mengalami down syndrome
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan kecacatan pada bayi yaitu….
A. (1), (2), dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. (4) saja benar
E. Semua pernyataan benar
Jawaban E : Semua pernyataan benar
Pembahasan :
Kekurangan Asam Folat (B9) dapat menyebabkan kecacatan pada bayi yaitu kecacatan otak dan sumsum
tulang belakang, bayi lahir dengan bibir sumbing, BBLR dan down syndrome. Down syndrome
disebabkan oleh kromosom yang berkembang secara abnormal sehingga mengakibatkan penurunan atau
keterlambatan perkembangan fisik dan mental bayi.
15. Perhatikan pernyataan dibawah ini…
(1) BBLR
(2) Mudah Terinfeksi
(3) Abortus
(4) KPD
Dampak anemia bagi ibu hamil adalah
A. (1), (2), dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. (4) saja benar
E. Semua pernyataan benar
Jawaban A : (1), (2), dan (3) benar
Pembahasan
Anemia pada ibu hamil merupakan kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 g/dl, terutama pada
trimester I dan trimester III. Kadar HB normal untuk ibu hamil trimester 3 minimal 10,5 g/dl. Beberapa
dampak dari anemia pada ibu hamil di antaranya mulai di atas adalah BBLR rentan terkena infeksi dan
beresiko mengalami abortus.
16. Ibu hamil berusia 27 tahun dengan usia kehamilan 38 minggu datang mengunjungi BPM. Berdasarkan
hasil pemeriksaan diketahui tanda-tanda vital normal tinggi fundus uteri 32 cm punggung kanan dan
presentasi kepala sudah masuk PAP. Taksiran berat janin tersebut adalah
A. 3.100 gram
B. 3.255 gram
C. 3.115 gram
D. 3.355 gram
E. 3.255 gram
Jawaban B 3.255 gran
Pembahasan :
Rumus taksiran berat janin (TBJ) jika kepala sudah masuk PAP yaitu :
= (TFU-n) x 155 gran
= (TFU-11) x 155 gram
= (32-11) x 155 gram
= 21 x 155 gram
= 3.225 gram

17. Volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan adalah…..


A. 500-1.000 cc
B. 1.000 - 1.500 cc
C. 1.500 - 2.000 cc
D. 2.000 - 2.500 cc
E. 2.500 - 3.000 cc
Jawaban B : 1.000 - 1.500 cc
Pembahasan
Pada usia kehamilan yang cukup bulan, Diperkirakan volume air ketuban sekitar 1.000 - 1.500 cc. volume
air ketuban akan berkurang dengan meningkatnya usia kehamilan Serta adanya penurunan fungsi plasenta.
18. Ibu dengan usia kehamilan 8 Minggu mendapat TT1 jarak Ibu mendapat TT yang kedua adalah
A. 4 Minggu
B. 8 Minggu
C. 24 Minggu
D. 20 Minggu
E. 28 minggu
Jawaban A 4 Minggu
Pembahasan
Jadwal imunisasi ke-2 TT (tetanus toksoid) pada ibu hamil, yaitu 4 Minggu setelah pemberian TT satu.
Imunisasi TT sebaiknya dilakukan 5 kali untuk mendapatkan perlindungan yang optimal. Berikut contoh
pemberian imunisasi TT
19. Pada pemeriksaan Leopold teraba bagian keras memanjang bagian tersebut disebut….
A. Kepala
B. Bokong
C. Ekstermitas
D. Punggung
E. Perut
Jawaban D : Punggung
Pembahasan :
Bagian keras memanjang yang teraba pada pemeriksaan Leopold merupakan bagian punggung janin.
Pemeriksaan ini dilakukan pada kunjungan trimester pertama dengan bidan meraba bagian janin yang
terletak di fundus menggunakan Kedua telapak tangan Apakah teraba bulat, besar lunak (bokong) bulat,
besar , keras (kepala) teraba tahanan memanjang (punggung) atau teraba bagian kecil-kecil (ektermitas)

20. Seorang perempuan usia kehamilan 25 minggu. Datang ke Rumah sakit untuk memeriksakan
kehamilannya. Berdasarkan pemeriksaan diketahui HB pasien 7 gr/dl. Pasien terkadang tidak
mengkonsumsi tablet Fe. Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut adalah…
A. Anemia Ringan
B. Anemia sedang
C. Anemia Berat
D. Anemia gravida
E. Plasenta Adhesiva
Jawaban C : Anemia Berat
Pembahasan :
Diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut adalah pasien mengalami anemia sedang. Wanita yang sedang
tidak hamil dikatakan mengalami anemia apabila konsentrasi Hbnya kurang dari 12g/dl, sedangkan pada
wanita hamil atau ibu nifas kurang dari 10 g/dl. WHO telah memberikan patokan berapa kadar Hb normal
pada ibu hamil, sekaligus memberikan batasan kategori untuk anemia ringan dan berat selama kehamilan:
 Normal: Hb > 11 gr/dl
 Anemia Ringan: Hb 8-11 gr/dl
 Anemia Berat: Hb < 8 gr/dl

Anda mungkin juga menyukai