1. Seorang perempuan umur 28 tahun melahirkan anak ketiganya 3 bulan yang lalu
datang ke tempat praktek Bidan. Hasil anamnesis ibu ingin ber-KB. Bidan memberikan
konseling jenis, indikasi, cara pemberian, cara pencabutan dan efek samping berbagai
kontrasepsi yang digunakan antara lain pil, suntikan, Alat kontrasepsi dalam rahim
(AKDR), alat kontrasepsi bawah kulit, kondom, tablet vagina (AKBK).
Berdasarkan kasus diatas kemampuan dan keterampilan dalam menjelaskan jenis, indikasi
cara pemberian, cara pencabutan dan efek samping berbagai kontrasepsi yang digunakan
antara lain pil, suntikan, Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), alat kontrasepsi bawah
kulit, kondom, tablet vagina (AKBK) merupakan
A. Pengetahuan dasar
B. Pengetahuan tambahan
C. Keterampilan dasar
D. Keterampilan tambahan
E. Pengetahuan dan keterampilan dasar
2. Seorang perempuan umur 28 tahun melahirkan anak ketiganya 3 bulan yang lalu
datang ke praktek mandiri Bidan. Hasil anamnesis ibu ingin ber-KB. Bidan memberikan
konseling jenis, indikasi, cara pemberian, cara pencabutan dan efek samping berbagai
kontrasepsi yang digunakan antara lain pil, suntikan, Alat kontrasepsi dalam rahim
(AKDR), alat kontrasepsi bawah kulit, kondom, tablet vagina (AKBK). Ibu memilih
untuk menggunakan alat kontrasepsi implant. Bidan melakukan pengumpulan data dan
pemeriksaan fisik pada ibu sebelum dilakukan pemasanagan implant.
Berdasarkan kasus di atas, kemampuan bidan dalam melakukan pengumpulan data dan
pemeriksaan fisik merupakan
A. Pengetahuan dasar
B. Pengetahuan tambahan
C. Keterampilan dasar
D. Keterampilan tambahan
E. Pengetahuan dan keterampilan dasar
4. Seorang perempuan umur 25 tahun G2P1A0 datang ke praktek mandiri bidan untuk
menjadi akseptor KB. Hasil anamnesis: ibu masih bingung ingin memilih alat kontrasepsi
KB yang paling cocok untuknya. Berdasarkan kasus tersebut maka Bidan memberikan
asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya dan
pelayanan menyeluruh di masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan
keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orangtua. Hal tersebut
merupakan pernyataan kompetensi bidan
A. Pernyataan kompetensi 1
B. Pernyataan kompetensi 2
C. Pernyataan kompetensi 3
D. Pernyataan kompetensi 4
E. Pernyataan kompetensi 5
7. Seorang bidan memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil yang datang
memeriksakan kehamilannya ke PMB. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan
fisik, bidan melakukan pemerikasaan kadar haemoglobin. Apakah tindakan selanjutnya
yang akan dilakukan oleh bidan sesuai dengan Manajemen Varney ?
A. Pengumpulan data dasar
B. Interpretasi data dasar
C. Identifikasi diagnosis potensial
D. Perencanaan asuhan
E. Pelaksanaan asuhan
8. Seorang bidan memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil yang datang
memeriksakan kehamilannya ke PMB. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan
fisik, bidan melakukan pemerikasaan kadar haemoglobin. Pelayanan yang telah diberikan
bidan akan didokumentasikan pada manajemen kebidanan langkah….
A. Langkah 1
B. Langkah 2
C. Langkah 5
D. Langkah 6
E. Langkah 7
9. Seorang bidan memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil yang datang
memeriksakan kehamilannya ke PMB. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan
fisik, bidan melakukan pemerikasaan kadar haemoglobin. Pelayanan yang telah diberikan
bidan akan didokumentasikan pada manajemen kebidanan. Apa langkah selanjutnya yang
akan dilakukan oleh bidan?
A. Melakukan pengumpulan data dasar
B. Menetapkan diagnosis
C. Menetapkan tindakan segera
D. Merencanakan asuhan yang akan diberikan
E. Memberikan asuhan
23. Bidan W adalah bidan yang bertugas di Puskesmas. Puskesmas ini merupakan salah
satu puskesmas rawat inap yang sering dijadikan tempat rujukan. Setiap harinya, sekitar
10 ibu hamil datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Selain ibu hamil,
Bidan W juga memberikan pelayanan kesehatan kepada bayi dan balita, ibu hamil, ibu
bersalin serta bayi baru lahir, ibu nifas dan menyusui, wanita usia subur yang
membutuhkan pelayanan keluarga berencana, wanita dengan gangguan sistem reproduksi,
pelayanan pranikah kepada usia remaja, pelayanan kepada ibu klimaksterium dan
menopause, dll. Apabila Bidan W menemukan masalah atau komplikasi dalam
memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas, bidan W melakukan kolaborasi dengan
tenaga kesehatan lainnya atau mengirim pasien tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah.
Berdasarkan ilustrasi di atas, yang manakah termasuk layanan mandiri Bidan W?
A. Menerima pasien dari dukun
B. Memberikan imunisasi campak pada bayi
C. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi
D. Mengkonsultasikan ibu hamil yang menderita HIV/AIDS kepada dokter
spesialis kandungan
E. Membawa pasien perdarahan ke Rumah Sakit Umum Daerah
24. Bidan W adalah bidan yang bertugas di Puskesmas. Puskesmas ini merupakan salah
satu puskesmas rawat inap yang sering dijadikan tempat rujukan. Setiap harinya, sekitar
10 ibu hamil datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Selain ibu hamil,
Bidan W juga memberikan pelayanan kesehatan kepada bayi dan balita, ibu hamil, ibu
bersalin serta bayi baru lahir, ibu nifas dan menyusui, wanita usia subur yang
membutuhkan pelayanan keluarga berencana, wanita dengan gangguan sistem reproduksi,
pelayanan pranikah kepada usia remaja, pelayanan kepada ibu klimaksterium dan
menopause, dll. Apabila Bidan W menemukan masalah atau komplikasi dalam
memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas, bidan W melakukan kolaborasi dengan
tenaga kesehatan lainnya atau mengirim pasien tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah.
Berdasarkan ilustrasi di atas, Bidan W di Puskesmas menerima pasien yang dikirim oleh
dukun yang ada di sekitar wilayah kerja Puskesmas Mekarsari. Bentuk layanan tersebut
termasuk kedalam.....
A. Layanan Mandiri
B. Layanan Kolaborasi
C. Layanan Rujukan
D. Layanan Vertikal
E. Layanan Horizontal
26. Suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, HAM dan moral bidan sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan dan standar yang telah ditentukan oleh konsil melalui
pendidikan formal dan non formal, merupakan defenisi dari…
A. Prinsip belajar seumur hidup
B. Pendidikan berkelanjutan
C. Jabatan fungsional
D. Karir fungsional
E. Karir structural
28. Dalam pengorganisasian praktek asuhan kebidanan, tanggung jawab bidan adalah.....
a. Memelihara kerjasama
b. Kegiatan memantau mutu
c. Meningkatkan status wanita
d. Menghilangkan praktek yang merugikan
e. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
29. Pemberian penilaian yang sifatnya menyakitkan atau hukuman yang biasanya
diberikan kpd seseorang yang melanggar peraturan dikenal dengan…
A. Reward
B. Sanksi
C. Teguran lisan
D. Teguran tertulis
E. Pencabutan izin praktik
30. Pemberian penghargan kepada tenaga kesehatan yang diberikan oleh pemerintah atau
masyarakat dapat berupa…
A. Bidan bintang
B. Bidan delima
C. Bidan handal
D. Bidan bersahabat
E. Pangkat, tanda jasa, uang dan lainnya
31. Kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang berbeda dengan keadaan
sebelumya, dikenal dengaan……
A. Perubahan tekhnologi
B. Perubahan demografi
C. Gerakan konsumen
D. Gerakan wanita
E. Perubahan
33. Seorang perempuan, umur 31 tahun, hamil 3 bulan. Mengeluh kram pada perut dan
keluar darah dari jalan lahir. Datang ke klinik bidan untuk memeriksakan kehamilan. Dari
hasil pemeriksaan, kondisi pasien menunjukkan tanda tanda abortus. Apakah langkah
yang harus dilakukan bidan ?
A. Melakukan rujukan
B. Melakukan pemeriksaan
C. Melakukan pelayanan mandiri
D. Melakukan pelayanan kolaborasi
E. Melakukan pelayanan kerjasama tim
34. Seorang bidan yang bertugas di polindes senantiasa memberikan pelayanan terbaik
sebagai seorang bidan professional, salah satunya dengan memberikam penyuluhan
kesehatan kepada ibu hamil .Termasuk apakah upaya yang dilakukan bidan dalam
pelyanan kebidanan ?
A. Upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif
B. Upaya membuat orang sakit menjadi sehat
C. Upaya membuat orang sehat tetap sehat
D. Upaya membuat orang sehat tidak sakit
E. Upaya promotof dan preventif
35. Seorang bidan sebagai pemberi pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, yang diarahkan dalam mewujudkan kesehatan keluarga yang
berkualitas. Apakah bentuk kemitraan antar perempuan ( bidan sebagai penyedia dan
perempuan sebagai penerima asuhan kebidanan ?
A. Layanan kebidanan primer
B. Layanan kebidanan kolaborasi
C. Layanan kebidanan rujukan
D. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak
E. Melibatkan ibu hamil dan keluarga dalam asuhan
36. Seorang bidan yang ditugaskan didaerah terpencil, namun secara rutin
mengikuti pelatihan dan seminar dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan
keterampilannnya. Termasuk apakah sikap bidan tersebut ?.
A. Kewajiban bidan terhadap profesi
B. Kewajiban bidan terhadap tugasnya
C. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri
D. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
E. Kewajiban bidan terhadap nusa bangsa dan tanah air
38. Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, berupa
layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenangannya, bila seorang bidan
memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan melibatkan
klien/keluarga, termasuk....
A. Layanan kebidanan tersier
B. Layanan kebidanan primer
C. Layanan kebidanan rujukan
D. Layanan kebidanan sekunder
E. Layanan kebidanan kolaborasi
39. Seorang bidan bekerja di Puskesmas, tentunya banyak peran yang dilaksanakan.
Dalam kesehariannya bidan tersebut memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia
subur yang membutuhkan pelayanan keluarga berencana. Berdasarkan tugas yang
dilakukan bidan tersebut tergolong ,,,,,,
A. Peran pelaksana
B. Peran pengelolaan
C. Peran sebagai peneliti
D. Peran sebagai pendidik
E. Peran sebagai kolaborasi
40. Seorang bidan yang bertugas di pokesdes, tentunya juga tidak terlepas dari perannya
sebagai pendidik baik kepada individu, kelompok dan masayarakat, apakah bentuk peran
bidan pada kondisi tersebut ?
A. Melatih dan membimbing kader
B. Menerapkan manajemen kebidanan
C. Ikut berpartisispasi dalam tim kesehatan
D. Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan
E. Melakukan investigasi dan penelitian terapan
41. Sebagai pelaksana, bidan memiliki kategori tugas mandiri, kolaborasi dan rujukan.
Bila bidan dihadapkan pada seorang perempuan berumur 25 tahun datang ke klinik
dengan kehamilan pertama. Apakah bentuk tugas mandiri yang dilakukan oleh bidan
sesuai kasus tersebut ?
A. Mengkaji status kesehatan
B. Memberikan pengobatan
C. Menimbang berat badan
D. Memeriksa perut pasien
E. Menanyakan keluhan
42. Seorang perempuan, umur 25 tahun, 1 jam yang lalu melahirkan anak pertama secara
normal, keadaan umum baik. Bidan sudah memberikan asuhan sesuai kewenangannya.
Sebagai seorang bidan, langkah apa selanjutnya yang dilakukan bidan sesuai kasus
tersebut ?
A. Mendokumentasikan semua tindakan
B. Memberikan penyuluhan kesehatan
C. Mengawasi keadaan ibu
D. Memeriksa bayi
E. Memeriksa ibu
43. Seorang perempuan umur 30 tahun datang ke klinik bidan, dengan keluhan letih dan
pandangan berkunang-kunang. Bidan selanjutnya melakukan pengkajian, hasil anamnesa
ternyata ibu punya banyak pantangan makanan, sehingga makanan yang dikomsumsi ibu
sehari-hari tidak bervariasi.
Apakah tahapan apa yang dilakukan bidan pada kasus diatas ?
A. Membangun suatu hubungan
B. Meningkatkan penerimaan
C. Mengidentifikasi masalah
D. Memilih jalan keluar
E. Perbaikan diri
44. Seorang perempuan datang ke klinik bidan, umur 28 tahun, usia kehamilan 12
minggu dengan mual muntah hebat, setiap apa yang dimakan selalu dimuntahkan,
keadaan umum terlihat lemah, TD 90/70 mmHg, wajah terlihat pucat.
Apakah tindakan bidan pada kasus diatas ?
A. Melakukan anamnesa
B. Melakukan pemeriksaan fisik
C. Melakukan interpretasi data dasar
D. Menegakkan diagnosa potenmsial
E. Melakukan identifikasi tindakan segera
45. Bidan dalam menjalankan tugas yang sudah sesuai dengan kewenangannya,
bila ada tuntutan maka bidan berhak untuk...
A. Mendapat perlindungan hukum
B. Berhak atas privasi
C. Mendapat reward
D. Mendapat sanksi
E. Kompensasi
46. Seorang perempuan datang ke klinik bidan, mengeluh mual mual,mengatakan tidak
datang haid 8 minggu, hasil pemeriksaan bidan, perempuan tersebut positif hamil, namun
tidak mengharapkan kehamilannya dan bermaksud untuk menggugurkan
kandungannya .Tindakan bidan adalah...
A. Mengkaji status kesehatan ibu
B. Melakukan tindakan aborsi
C. Pelayanan antenatal
D. Melakukan rujukan
E. Dokumentasi
47. Seorang perempuan datang ke klinik bidan, umur 25 tahun, sudah dua kali
melahirkan, anak terkecil usia 2 bulan, mengatakan ingin menggunakan KB. Tindakan
bidan adalah....
A. Memberikan suntik KB
B. Penyuluhan dan konseling
C. Melaksanakan deteksi dini IMS
D. Memberikan pil KB menyusui
E. Menganjurkan salah satu metode KB
48. Seorang bidan sebagai pemberi pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, pemberian pelayanan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas
normal termasuk
A. Layanan kebidanan primer
B. Layanan kebidanan kolaborasi
C. Layanan kebidanan rujukan
D. Layanan kesehatan sekunder
E. Layanan kesehatan ibu dan anak
49. Seorang bidan yang bertugas dipuskesmas, dalam praktek asuhan kebidanan
melakukan kerjasama dengan dokter dan ahli gizi dalam melakukan asuhan kebidanan
pada ibu hamil yang KEK ( kurang energy kronis ). Hal ini termasuk
A. Tugas mandiri
B. Tugas kolaborasi
C. Tugas rujukan
D. Tugas pribadi
E. Tugas bersama
50. Seorang perempuan umur 27 tahun, datang ke praktik mandiri bidan, dengan keluhan
terlambat haid 2 bulan, selanjutnya bidan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
serta melakukan test kehamilan. Sebagai bentuk peran bidan sebagai pelaksana dalam
tugas mandiri memiliki kewajiban untuk…
A. Merujuk pasien
B. Menyarankan untuk USG
C. Meminta persetujuan tindakan
D. Kerjasama dengan tim kesehatan lain
E. Memberikan informasi atas hasil pemeriksaan