Anda di halaman 1dari 13

1. Sepasang suami istri datang ke bidan untuyk berkonsultasi mengenai metode KB alamiah.

Suami
ingin berpartisipasi dalam ber KB tetapi istri memiliki alergi terhadap lateks. Bidan menjelaskan
mengenai metode coitus interuptus. Apakah kontrasepsi metode tersebut ?
a. Pasangan yang melakukan hubungan seksual tidak teratur
b. Istri tidak cocok untuk metode hormonal
c. Masih menyusui secara eksklusif
d. Memiliki masalah ejakulasi dini
e. Belum memiliki anak

2. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas 6 minggu. Dari hasil anamnesa ibu
menginginkan metoda KB alamiah dengan MAL. Apakah kontra indikasi metode tersebut?
a. Ibu positif HIV
b. Bayi belum berumur 6 bulan
c. Bayi Hanya diberikan ASI saja
d. Ibu belum mendapatkan haid
e. Ibu bekerja sebagai wiraswasta di rumah

3. Sepasang suami istri datang ke bidan untuk berkonsultasi mengenai metode kontrasepsi. Suami
ingin berpartisipasi dalam KB tetapi istrinya alergi terhadap lateks. Bidan menjelaskan tentang
metode coitus interuptus. Bagaimana cara menggunakan metode tersebut?
a. Mengeluarkan penis dari vagina setelah suami merasa puas
b. Mengeluarkan penis dari vagina setelah istri merasa puas
c. Mengeluarkan penis dari vagina sebelum istri orgasme
d. Mengeluarkan penis dari vagina sebelum ejakulasi
e. Mengeluarkan penis dari vagina sebelum ejakulasi

4. Ovulasi pada seorang wanita terjadi pada .


a. 14 hari sebelum menstruasi
b. 14 hari setelah menstruasi
c. Segera setelah menstruasi berakhir
d. Tidak ada ditentukan
e. Bisa terjadi kapan saja

5. Seorang perempuan datang ke bidan untuk konsultasi KB, ibu baru saja melahirkan dan masih
menyusui. Ibu memilih metode amenorrhoea laktasi (MAL). Kontrasepsi dari MAL adalah .
a. Belum mendapatkan haid sejak melahirkan
b. Sudah mendapatkan haid sejak melahirkan
c. Bayi berumur kurang dari 6 bulan
d. Bayi berumur lebih dari 6 bulan
e. Menyusui eksklusif
6. Salah satu tanda tanda yang dialami oleh tubuh adalah terjadinya kenaikan suhu tubuh pada
saat ovulasi. Kenaikan suhu basal tubuh pada saat ovulasi disebabkan oleh .
a. Hormon estrogen
b. Hormon Prolaktin
c. Hormon Progesteron
d. FSH
e. LH

7. Masa abstinence untuk metode suhu basal adalah .


a. Ketika suhu badan naik diatas garis pelindung
b. Pada awal siklus haid sampai sore hari ketiga setelah suhu berturut turut ada diatas garis
pelindung
c. Pada saat pertengahan siklus saja
d. Absistence sampai pola suhu basal diketahui
e. Tidak ada abstinence

8. Pada metode MOB (Metode Ovulasi Billings), ovulasi dapat ditentukan dari ..
a. Ketika terlihat adanya lender, walaupun jenis lendir kental dan lengket
b. Segera setelah darah haid bersih
c. Pada hari terakhir adanya lendir, licin dan mulur serta ada perasaan basah
d. Pada hari pertama adanya lendir, licin, mulur serta ada perasaan basah
e. Dari awal siklus haid, sampai terlihat adanya lendir yang licin dan mulur serta ada perasaan
basah

9. Masa abstinence pada MOB adalah ..


a. Segera setelah adanya lendir walaupun jenis lendir kental dan lengket sampai hari terakhir
adanya lendir yang licin, jernih dan mulur
b. Segera setelah adanya lendir walaupun jenis lendir kental dan lengket sampai 3 hari
berturut turut setelah hari terakhir adanya lendir yang licin, jernih dan mulur
c. Hanya pada saat adanya lendir yang licin, mulur dan ada perasaan basah
d. Tidak ada abstinence
e. Semua jawaban benar

10. Seorang bidan memberikan penyuluhan kepada PUS (Pasangan Usia Subur) di Posyandu tentang
berbagai macam sederhana tanpa alat. Apa sajakah yang menjadi keterbatasan dari metode
tersebut ?
a. Mengganggu senggama
b. Ada efek samping sistemik
c. Mengurangi kenikmatan seksual
d. Tidak melindungi dr PMS dan HIV
e. Memerlukan pengawasan medik
11. Seorang perempuan, usia 24 tahun, P1A0 datang ke bidan ingin mengikuti KB sederhana. Hasil
anamnese diketahui ibu mempunyai siklus haid tidak teratur. Apakah alat kontrasepsi yang
tepat bagi ibu tersebut?
a. Pil
b. MOB
c. Suhu Basal
d. MAL
e. Suntik

12. Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke bidan untuk berkonsultasi KB, ibu berencana
menggunakan kondom. Apakah kontrasepsi pemakaian kondom?
a. Erosi
b. Alergi
c. Infeksi
d. Ekspulsi
e. Spotting

13. Seorang perempuan usia 21 tahun datang ke bidan untuk berkonsultasi KB, ibu berencana
menggunakan diagfragma. Bagaimana cara kerja metode kontrasepsi tersebut?
a. Mencegah ovulasi
b. Mengentalkan lendir serviks
c. Memperlambat sperma masuk ke tuba
d. Mencegah ovum dan sperma bertemu
e. Menyebabkan sel membrane sperma terpecah

14. Seorang perempuan, P2A0, calon akseptor KB suntik kombinasi datang ke BPM untuk meminta
layanan kontrasepsi. Bidan melakukan anamneses dan pemeriksaan fisik untuk memastikan
kelayakan alat kontrasepsi bagi calon akseptor. Apakah indikasi bagi pemakaian alat kontrasepsi
di atas?
a. Riwayat penyakit stroke
b. Riwayat penyakit jantung
c. Riwayat kehamilan ektopik
d. Riwayat penyakit darah tinggi
e. Riwayat penyakit gangguan pembekuan darah

15. Seorang perempuan usia 21 tahun, P1A0 post partum 6 minggu datang ke bidan desa untuk
layanan kontrasepsi. Hasil anamneses: ibu berencana menggunakan kontrasepsi minipil,
rencana menyusui eksklusif dan ibu belum mendapat haid. Kapan waktu yang tepat untuk
memulai kontrasepsi tersebut pada kasus diatas?
a. Menunggu sampai datangnya haid, ibu dianjurkan menggunakan kondom dulu
b. Langsung diberikan saat itu juga, klien dianjurkan menggunakan kondom
c. Langsung diberikan saat itu juga, tidak perlu menggunakan kondom
d. Diberikan pada hari 1-5 siklus haid
e. Diberikan pada hari 1-7 siklus haid

16. Seorang perempuan usia 24 tahun, akseptor suntik kombinasi, datang ke BPM dengan keluhan
pusing dan sering migraine. Ibu berencana ingin mengganti metode kontrasepsi semetara
jadwal suntikan ulang masih 2 minggu lagi. Apakah yang akan anda lakukan pada kasus diatas?
a. Dapat diberikan tanpa menunggu haid, klien dianjurkan menggunakan kondom
b. Langsung diberikan kontrasepsi lain, klien dianjurkan menggunakan kondom
c. Langsung diberikan kontrasepsi lain tanpa menunggu jadwal kunjungan
d. Diberikan pada saat jadwal kunjungan ulang
e. Diberikan setelah klien mendapatkan haid

17. Seorang perempuan usia 26 tahun, akseptor KB suntik 3 bulan, datang ke BPM mengaku telat
mendapatkan suntikan ulang. Jadwal suntikan ulang seharusnya 1 minggu yang lalu. Apakah
yang akan anda lakukan pada kasus diatas?
a. Suntikan ulang dapat langsung diberikan saat itu juga
b. Suntikan ulang diberikan setelah klien mendapatkan haid
c. Suntikan ulang dapat diberikan kapan saja asal dipastikan tidak hamil
d. Suntikan ulang diberikan, klien tidak dianjurkan menggunakan kondom pada saat hubungan
seksual
e. Suntikan ulang diberikan, klien dianjurkan menggunakan kondom pada saat berhubungan
seksual

18. Seorang perempuan usia 29 tahun, P2 A0 akseptor KB suntik progestin datang ke BPM untuk
mendapatkan layanan kontrasepsi. Apakah kerugian dari kontrasepsi diatas?
a. Kesuburan lambat kembali setelah berhenti pemakaian
b. Kesuburan cepat kembali setelah berhenti pemakaian
c. Meningkatkan kejadian penyakit jinak payudara
d. Meningkatkan kejadian kehamilan ektopik
e. Meningkatkan krisis anemia bulan sabit

19. Seorang perempuan usia 29 tahun, P2A0 akseptor KB suntik progestin datang ke BPM untuk
mendapatkan layanan kontrasepsi. Apakah keuntungan dari kontrasepsi diatas?
a. Kesuburan cepat kembali setelah berhenti pemakaian
b. Tidak berpengaruh pada peningkatan berat badan
c. Tidak mengganggu hubungan suami istri
d. Mencegah kanker endometrium
e. Meningkatkan kepadatan tulang

20. Seorang perempuan usai 29 tahun, P2A0 akseptor KB suntik kombinasi datang ke BPM untuk
mendapatkan layanan kontrasepsi. Apakah keuntungan dari kontrasepsi diatas?
a. Efektifitas tidak dipengaruhi obat obatan epilepsy dan TBC
b. Mencegah kanker ovarium dan kanker endometrium
c. Kesuburan cepat kembali setelah pemakaian
d. Tidak berpengaruh pada berat badan
e. Mencegah penyakit jantung

21. Seorang perempuan, P2A0 , calon akseptor KB minipil datang ke BPM untuk meminta layanan
kontrasepsi. Bidan melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik untuk memastikan kelayakan
alat kontrasepsi bagi calon akseptor. Apakah indikasi bagi pemakaian alat kontrasepsi di atas?
a. Ibu pasca salin dan menyusui
b. Sedang menggunakan obat TBC
c. Mencegah mioma uterus
d. Riwayat penyakit stroke
e. Perokok >35 tahun

22. Seorang perempuan, P2A0, calon akseptor KB minipil datang ke BPM untuk meminta layanan
kontrasepsi. Bidan melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik untuk memastikan kelayakan
alat kontrasepsi bagi calon akseptor. Apakah kontrasepsi indikasi bagi pemakaian alat
kontrasepsi diatas?
a. Mempunyai tekanan darah tinggi (<180/110 mmHg)
b. Sedang menggunakan obat TBC
c. Perokok segala usia
d. Pasca keguguran
e. Pasca salin

23. Seorang perempuan usia 25 tahun, akseptor KB pil kombinasi datang ke BPM. Apakah instruksi
yang harus disampaikan pada akseptor KB diatas?
a. sebaiknya minum pil di malam hari
b. sebaiknya minum pil setelah makan
c. sebaiknya minum pil sebelum makan
d. sebaiknya minum pil pada saat yang sama
e. sebaiknya pil yang pertama diminum pada hari pertama siklus haid

24. Seorang perempuan usia 25 tahun. P1A0 pasca salin 6 minggu, datang ke BPM untuk layanan
kontrasepsi. Hasil anamnese : klien belum haid, menyusui, belum melakukan hubungan suami
istri dan berencana menggunakan minipil. Kapan waktu yang tepat memulai kontrasepsi apada
kasus di atas?
a. Diberikan saat itu juga, klien tidak dianjurkan menggunakan kondom
b. Diberikan saat itu juga, klien dianjurkan menggunakan kondom
c. Diberikan saat itu juga, klien dianjurkan menggunakan kondom selama 2 hari
d. Diberikan saat itu juga, klien dianjurkan menggunakan kondom selama 7 hari
e. Diberikan setelah klien mendapatkan haid
25. Seorang perempuan, usia 25 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya 6 minggu yang lalu,
datang ke BPM untuk ber KB. Hasil anamneses diketahui : belum menstruasi, menyusui bayinya
secara eksklusif, punya riwayat darah tinggi dan seringkali menderita migraine yang
berkepanjangan. Apakah metode kontrasepsi yang paling cocok untuk kasus di atas?
a. Pil progestin
b. Pil sekuensial
c. Pil monofasik
d. Pil Bifasik
e. Pil Trifasik

26. Seorang perempuan, usia 40 tahun, P4A0, akseptor KB suntik kombinasi datang ke BPM untuk
kunjungan ulang KB. Hasil anamnese diketahui : ibu perokok aktif. Apakah yang akan anda
lakukan pada kasus di atas?
a. Memberikan alat kontrasepsi yang dikehendaki ibu
b. Memberikan alat kontrasepsi yang dikehendaki ibu dan segera merujuk
c. Menganjurkan ibu untuk mengganti alat kontrasepsi dengan pil kombinasi
d. Menganjurkan ibu untuk mengganti alat kontrasepsi dengan pil progrestin
e. Menganjurkan ibu untuk mengganti alat kontrasepsi dengan pil KB dosis rendah

27. Seorang perempuan, usia 20 tahun, P0A0, akseptor KB Pil progestin datang ke BPM dengan
tujuan berkonsultasi. Perempuan tersebut mengaku lupa minum pil KB kombinasi selama 1 hari,
dan sekarang merasa cemas karena takut hamil. Apakah yang akan anda sarankan pada
akseptor diatas?
a. Minum Pil 2 buah sehari sampai 2 hari
b. Hentikan pil, gunakan kontrasepsi non hormonal
c. Berhenti minum pil sampai haid dan baru minum lagi
d. Tetap minum pil dan gunakan kontrasepsi non hormonal
e. Minum pil 2 buah dan gunakan kontrasepsi non hormonal

28. Seorang perempuan usai 27 tahun, pasca melahirkan 3 bulan yang lalu, datang ke BPM untuk
mendapatkan layanan kontrasepsi, hasil anamnese: ibu belum menggunakan kontrasepsi sama
sekali, belum mengalami haid lagi semenjak melahirkan, meyusui, ada riwayat nyeri haid hebat,
pernah menggunakan pil KB tetapi sering lupa. Hasil pemeriksaan fisik : semua dalam keadaan
baik. Apakah metode kontrasepsi yang cocok pada kasus diatas?
a. IUD
b. Minipil
c. Implant
d. Pil Kombinasi
e. Suntik KB 3 Bulan

29. Seorang perempuan usia 30 tahun, P1A0 Post Partum 40 hari datang ke BPM untuk di KB. Hasil
anamnese : tidak menyusui, Hb 9 gr%, ada riwayat nyeri haid hebat dan siklus haid tidak teratur
serta mengaku mempunyai kelainan payudara jinak. Apakah metode kontrasepsi yang cocok
pada kasus di atas?
a. IUD
b. Minipil
c. Implant
d. Pil Kombinasi
e. Suntik KB 3 bulan

30. Seorang perempuan usia 25 tahun, melahirkan anak pertama 6 bulan yang lalu, datang ke BPM
untuk melayani kontrasepsi. Hasil anamnese ada riwayat mentruasi yang lama dan banyak, hasil
pemeriksaan : TD 110 / 70 mmHg, konjungtiva pucat dan payudara tidak ada benjolan, hasil
palpasi perut tidak ada kelainan. Apakah metode kontrasepsi yang cocok pada kasus di atas?
a. MAL
b. AKDR
c. Tubektomi
d. Pil Kombinasi
e. Suntik KB 3 Bulan

31. Untuk memastikan AKDR berada dalam fundus uteri dengan cara
a. Menggunting benang 3-4 cm dari permukaan serviks
b. Memeriksa permukaan serviks
c. Mendorong kembali tabung inserter sampai leher biru menyentuh serviks
d. Mengeluarkan sebagian tabung inserter dan mengangkat pluger (pendorongnya)
e. Jawaban A dan C benar

32. Bila ada perdarahan pada tempat bekas jepitan tanakulum, tindakan yang dilakukan adalah
menekan dengan kassa selama
a. 30 60 menit
b. 20 30 menit
c. 20 30 detik
d. 60 70 detik
e. 60 80 detik

33. Tindakan pasca pemasangan ..


a. Menyuruh klien pulang
b. Mengembalikan alat alat ke dalam bak instrument
c. Memeriksa tanda tanda vital
d. Merendam seluruh peralatan bekas pakai kedalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
e. Pasien boleh pulang

34. Salah satu tujuan konseling pasca pemasangan adalah .


a. Mengajarkan klien cara memeriksa sendiri benang AKDR
b. Menjelaskan cara kerja AKDR
c. Membina hubungan baik
d. Meyakinkan klien dengan metoda yang dipilihnya
e. Menyarankan kontrol apabila ada keluhan

35. Untuk mengamati segala sesuatu kemungkinan yang terjadi pasca pemasangan, dianjurkan..
a. Klien dirawat dengan sistem one day care
b. Klien menunggu dan istirahat selama 15 30 menit
c. Klien segera pulang dan melaporkan yang dirasakan
d. Klien tidur dengan posisi miring kiri
e. Klien segera kembali bila ada keluhan

36. Mengingatkan kembali masa pemakaian AKDR dan akan harus kembali dilakukan pada ..
a. Konseling awal
b. Anjuran pemakaian AKDR
c. Konseling pasca pemasangan
d. Anjuran cara melakukan control ulang
e. Jawaban semua salah

37. Salah satu tujuan konseling pra pencabutan adalah .


a. Menanyakan alasan keinginan klien mencabut AKDR
b. Memastikan klien telah menggosongkan kandung kencing
c. Menanyakan cara kerja AKDR
d. Memastikan klien memilih metoda yang cocok
e. Semua jawaban benar

38. Pemeriksaan bimanual pra pencabutan bertujuan untuk ..


a. Menjelaskan prosedur pencabutan
b. Memastikan klien dalam posisi litotomi yang benar
c. Mengamati dan menemukan adanya IMS
d. Memastikan tidak ada infeksi dan merasakan /meraba benang AKDR
e. Memastikan tidaka ada kehamilan

39. Untuk memastikan benang AKDR tampak / ada, dengan pemeriksaan .


a. USG
b. Inspekulo
c. Rektrovaginal
d. Kolposkopi
e. Palpasi

40. Untuk mencegah benang putus pada saat pencabutan AKDR dengan cara ..
a. Lakukan pemasangan speculum
b. Pegang benang dengan jari kemudian tarik dengan kuat
c. Jepit benang didekat serviks dengan tampon tang, kemudian tarik pelan dan stabil / mantap
d. Mengusap serviks dan vagina dengan larutan antiseptic 2-3 kali
e. Semua jawaban benar semua

41. Yang bukan merupakan tujuan konseling pasca pencabutan adalah ..


a. Menganjurkan klien untuk segera memakai alat kontrasepsi kembali
b. Mendiskusikan apa yang harus dilakukan bila klien mengalami masalah
c. Meminta klien untuk mengulangi kembali penjelasan yang telah diberikan
d. Membantu klien menentukan pilihan, bila akan melanjutkan pemakaian alat kontrasepsi
e. Semua jawaban salah

42. Bukan merupakan alasan pencabutan AKDR ..


a. Klien ingin punya anak lagi
b. Telah habis masa pemakaian yaitu 8 10 tahun
c. Klien merasakan adanya keluhan pemakaian AKDR
d. Terjadi ekspulsi spontan
e. Semua jawaban salah

43. Untuk meyakinkan klien bahwa AKDR telah dicabut adalah ..


a. Pakai peralatan yang steril
b. Tunjukkan AKDR pada klien
c. Anjurkan klien untuk menarik nafas
d. Lakukan tindakan antiseptis
e. Dilakukan USG

44. Dekontaminasi alat pasca pencabutan adalah ..


a. Mengatur alar secara ergonomis
b. Menempatkan seluruh alat disebelah kanan petugas
c. Merendam seluruh alat dalam larutan clorin 0,5% selama 10 menit
d. Melakukan cuci bilas dan DTT
e. Di sterilkan

45. Waktu mulai menggunakan implant adalah


a. Bila klien tidak haid dan tes kehamilan positif
b. Setiap saat selama siklus haid hari ke 2 s.d hari ke 7
c. Ketika klien menggunakan obat untuk epilepsy atau TBC
d. Setiap terjadi amenorrhoea
e. Saat tidak terjadi kehamilan

46. Pemeriksaan fisik sebelum pemasangan AKDR bertujuan untuk .


a. Agar pasien siap dirujuk ke dokter spesialis
b. Kelengkapan pencatatan dan laporan disemua tempat pelayanan
c. Meyakinkan bahwa klien tidak memiliki kondisi kesehatan yang dapat menimbulkan
masalah
d. Mendayagunakan petugas pemberi pelayanan dalam peningkatan koalitas SDM
e. Jawaban semua salah

47. Tempat pemasangan AKDR yang sesuai adalah ..


a. 3 cm di bawah lipat siku kea rah lateral kiri
b. 5 cm kearah medial
c. 7 cm di bawah medial lengan
d. 8 cm di atas lipat siku, didaerah medial lengan atas
e. Di lengan

48. Alat yang dipakai untuk melakukan insisi adalah


a. Skalpel dan bisturi
b. Tenakulum
c. Speculum bivalve
d. Mosquito klem
e. Pisau

49. Terdapat 2 (dua) tanda pada trocar, tanda 1 (satu) menunjukkan .


a. Ujung tajam harus menghadap ke atas agar dapat menembus kulit
b. Batas akhir memasukkan mandarin (pendorong)
c. Mendorong mandarin ketika kapsul dimasukkan
d. Batas trokar dimasukkan ke bawah kulit sebelum memasukkan kapsul
e. Semua jawaban salah

50. Cara untuk melakukan kapsul tepat dibawah kulit adalah ..


a. Masukkan trokar sedalam dalamnya
b. Angkat trokar ke atas sehingga kulit terangkat
c. Sentuh trokar di bagian tabung waktu menarik keluar
d. Raba ujung kapsul untuk memastikan sudah keluar dari trokar
e. Dilakukan rongent

51. Bukan tindakan pasca pemasangan kapsul, yaitu..


a. Menutup luka insisi dengan band aid atau kassa steril
b. Memberi pembalut tekan untuk mencegah perdarahan
c. Memberikan petunjuk kepada klien cara merawat luka
d. Raba daerah insisi untuk memastikan semua kapsul berada jauh insisi
e. Semua salah

52. Konseling pra pencabutan AKBK.


a. Jelaskan kapan harus datang ke klinik untuk kontrol
b. Ingatkan kembali masa pemakaian
c. Berikan informasi umum tentang keluarga berencana
d. Tanyakan tujuan kunjungan dan rencana selanjutnya
e. A dan C salah

53. Tidak termasuk ke dalam metoda pencabutan AKBK, yaitu..


a. Metoda withdrawal
b. Metoda standard
c. Metoda pop up
d. Metoda U
e. B dan E benar

54. Setelah dilakukan anastesi dan insisi untuk pencabutan langkah selanjutnya adalah seperti di
bawah, kecuali.
a. Tentukan lokasi kapsul yang termudah untuk pencabutan
b. Dorong pelan pelan kea rah insisi sampai kapsul tampak
c. Jepit ujung kapsul dengan mosquito klem, bawa kea rah insisi dan bersihkan
d. Lakukan penjahitan di daerah insisi agar tidak terjadi pembengkakan
e. Lokasi kapsul yang tersulit

55. Metoda operasi untuk kontrasepsi mantap pada wanita (MOW) dikenal dengan sebutan .
a. Ovarektomi
b. Histerektomi
c. Tubektomi
d. Vasektomi
e. Section caesaria

56. Yang merupakan syarat MOW.


a. Ibu masih ragu untuk memilih jangka panjang
b. Ibu tertekan karena memiliki anak yang banyak
c. Sukarela
d. Kurang bahagia dengan kehidupan rumah tangganya
e. Wanita yang tidak berkenan hamil

57. MOW bekerja dengan cara..


a. Mencegah ovulasi
b. Mencegah fertilisasi
c. Mencegah implantasi
d. Mencegah rekanalisasi
e. Melekatkan alat
58. Dibawah ini yang bukan merupakan profil MOW adalah .
a. Permanen dan sangat efektif
b. Tidak ada efek samping
c. Memerlukan konseling dan informed konsent
d. Tidak memerlukan tindakan pembedahan
e. Semua jawaban benar

59. Mekanisme kerja untuk dapat mencapai tuba dan melakukan sterilisasi dapat dilakukan dengan
cara ..
a. Oklusi
b. Ligasi
c. Fimbrektomi
d. Laparoskopi
e. Ultrasonografi

Untuk soal No. 60 34


Ibu Lia, 43 tahun, P3A0 post partum spontan hari pertama dengan VE (vakum ekstraksi) a.i
penyakit jantung, setelah berdiskusi dengan suami, ibu memutuskan untuk dilakukan MOW

60. Berikut adalah penjelasan tentang manfaat dari pengggunaan MOW yang bisa anda jelaskan
kepada ibu Lia, kecuali ..
a. Tidak melindungi dari HBV dan IMS
b. Tidak mengganggu produksi hormone ovarium
c. Tidak mengganggu laktasi
d. Tidak ada efek samping jangka panjang
e. Mempengaruhi hubungan suami istri

61. Kondisi yang mungkin dapat menjadi kontra indikasi untuk dilakukan MOW pada ibu Lia adalah
.
a. Infeksi pelvik
b. Diabetes militus (DM)
c. Penyakit jantung
d. Kegemukan / obesitas
e. HIV/AIDS

62. Penanganan yang kurang tepat pada komplikasi yang mungkin timbul akibat MOW adalah .
a. Beri antibiotik jika terjadi infeksi pada luka operasi
b. Segera rujuk jika terjadi emboli gas karena minilaparatomi
c. Dapat dilakukan drainase pada hematoma yang ekstensi
d. Posisikan trendelenberg, beri cairan IV, tangani syok, jika terjadi syok
e. Semua jawaban benar
63. Informasi yang perlu diberikan kepada ibu LIa, pasca dilakukan MOW adalah ..
a. Hindari senggama selama beberapa hari karena belum segera efektif
b. Tidak perlu perawatan khusus dirumah, hanya menjaga agar luka tidak basah sampai
pembalut di lepas
c. Tidak ada perawatan khusus dirumah, hanya menjaga agar luka tidak basah sampai
pembalut di lepas
d. Akan ada gangguan siklus haid dalam beberapa bulan pasca operasi
e. Berikan obat cina untuk menghentikan perdarahan

64. Keuntungan MOW bila dibandingkan dengan IUD adalah


a. Biaya : lebih mahal
b. Segera efektif
c. Memerlukan tenaga terlatih
d. Efektifitasnya dapat diuji setiap saat
e. Bisa dilakukan di rumah bidan

65. Pada kunjungan ke berapakah dilakukan analisis sperma pada klien pasca MOP ?
a. 1 tahun pasca pembedahan
b. 6 bulan pasca pembedahan
c. 3 bulan pasca pembedahan
d. 1 bulan pasca pembedahan
e. Semua salah

Soal Esaai

1. sebutkan ruang lingkup program KB? (Nilai 20 point)

2. Sebutkan macam macam kontrasepsi? (Nilai 15 point)

Anda mungkin juga menyukai