E usia 30 tahun G3P0A0 hamil 42 minggu control kehamilannnya
ke puskesmas. Sejak 10 jam yang lalu pasien mengaku keluar cairan encer dari jalan lahir. Tidak ada lender maupun darah yang keluar dari jalan lahir. Kenceng-kenceng teratur belum dirasakan. Vital sign dalam batas normal. TFU sesuai usia kehamilan. DJJ 140X/menit. Dari pemeriksaan inspekulo didapatkan tes valsava (+). Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut? • A. G3P2A0 hamil premature dengan ketuban pecah dini B. G3P2A0 hamil aterm inpartu C. G3P2A0 hamil aterm dengan ketuban pecah dini D. G3P2A0 hamil serotinus inpartu E. G3P2A0 hamil serotinus dengan ketuban pecah dini 2. Seorang pasien perempuan Ny. Astanina berusia 30 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 43 minggu datang dengan keluhan tidak ada tanda tanda akan melahirkan. Taksiran berat janin 2800 gram. Anak sebelumnya lahir dengan berat 3000 gram, per vaginam. Riwayat keguguran (-). Dari pemeriksaan tidak kelainan. DJJ 145-150x/menit. Tatalaksana yang tepat adalah... • A. Tunggu 2 Minggu B. Induksi persalinan C. Tunggu 1 Minggu D. Anjurkan SC E. Tunggu mules sendiri 3. Seorang pasien perempuan Ny. Eni berusia 18 tahun, G1POAO usia kehamilan 42 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan Gerakan bayi dirasakan berkurang sejak 1 hari yang lalu. Sakit perut hilang timbul masih jarang dirasakan. Sejak pagi hari gerakan janin baru 1 x dirasakan. Pada pemeriksaan djj 134x/mnt, irama irregular, kontraksi (-), pembukaan cerviks (-). Apa penyebab kejadian pada janin? A. Depresi kepala B. Depresi tali pusat C. Lilitan tali pusat D. Insufiensi uteroplasenta E. Meternal anemia • 4. Seorang perempuan 26 tahun G1P0A0 hamil 41 minggu, dating ke puskesmas untuk melakukan ANC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHG, denyut nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit dan suhu 36,70 C. Leopord di dapatkan letak bujur, hodge II, serviks tebal, pembukaan (-). Sebagai dokter, apa yang harus dianjurkan? • A. Pasien diobservasi di puskesmas B. Pasien dipulangkan dan control 1 minggu lagi C. Pasien dipulangkan dan diminta melakukan induksi alami dengan melakukan senggama D. Rujuk ke dokter spesialis E. Lakukan tindakan amniotomi 5. Kehamilan serotinus dapat menimbulkan komplikasi pada ibu maupun janin. Apakah komplikasi yang ditimbulkan pada ibu? • A. Sindrom postmature B. Aspirasi meconium C. Makrosomia D. Partus lam E. IUGR 6. Usia Kehamilan dapat ditentukan oleh beberapa parameter, salah satunya dengan tes kehamilan urin. Tes kehamilan urin terdeteksi saat usia kehamilan keberapa? • A. 4 minggu B. 12 minggu C. 18 minggu D. 8 minggu E. 10 minggu 7. Postmatur adalah kondisi janin yang menunjukan tanda kehamilan serotinus.Terdapat tiga stadium tanda postmatur. Stadium satu tanda postmature adalah….. A. Adanya meconium dan kehijauan pada kulit bayi B. Adanya perwarnaan kekuningan pada kuku, kulit dan tali pusat C. Tidak ditemukan verniks kaseosa,kulit kering, rapuh, dan mudah mengelupas pada kulit bayi. D. Tidak terdapat meconium pada kulit bayi E. Terdapat verniks kaseosa, kulit merah dan tidak mudah mengelupas pada bayi. 8. Kapan CRL(crown rump length) dapat dilakukan untuk menentukan usia kehamilan, jika HPHT lupa? A. 10-12 minggu B. 11-14 minggu C. 8-10 minggu D. 15-18 minggu E. 20-21 minggu 9. Ny.A usia 22 tahun G2P1A0 hamil 42 minggu datang dengan keluhan kenceng-kenceng. Tanda vital : tekanan darah 149/107 mmHg, nadi 100x/menit, respiratory rate 20x/menit dan temperature 370C. TFU sesuai dengan umur kehamilan, his (-), DJJ 142x/menit. Pada pemeriksaan dalam vagina menunjukan pembukaan 2 jari sempit, eff 10%, portio mediumposterior, kulit ketuban (+), presentasi kepala di hodge 1 . Diagnosis pada kasus tersebut adalah • A. G2P1A0 hamil serotinus belum inpartu B. G2P1A0 hamil aterm inpartu kala 1 C. G2P1A0 hamil serotinus inpartu kala 1 D. G2P1A0 hamil aterm belum inpartu E. G2P1A0 hamil premature belum inpartu 10.Ny.A usia 22 tahun G2P1A0 hamil 42 minggu datang dengan keluhan kenceng-kenceng. Tanda vital : tekanan darah 149/107 mmHg, nadi 100x/menit, respiratory rate 20x/menit dan temperature 370C. TFU sesuai dengan umur kehamilan, his (-), DJJ 142x/menit. Pada pemeriksaan dalam vagina menunjukan pembukaan 2 jari sempit, eff 10%, portio mediumposterior, kulit ketuban (+), presentasi kepala di hodge 1. Tatalaksana pada pasien tersebut adalah…. • A. Pimpin mengejan B. Evaluasi satu minggu C. Bedah sesar D. Induksi persalinan dengan priming misoprostol E. Induksi persalinan dengan drip oksitosin 11. Wanita, 24 tahun, G4P3A0, hamil 42 minggu mengeluh keluar cairan merembes dari jalan lahir sejak 8 jam yang lalu. Tidak didapatkan nyeri perut yang menjalar ke punggung dan selangkangan. Pada pemeriksaan dalam didapatkan cervix menutup . Diagnosis pada pasien ini adalah A. G4P3A0 gravida aterm + inpartu B. G4P3A0 gravida postterm + KPD C. G4P3A0 gravida immature + KPD D. G4P3A0 gravida premature + KPD E. G4P3A0 gravida aterm + KPD 12. Etiologi yang mungkin pada kasus serotinus adalah A. Progresteron berlebihan B. Penurunan oksitosin C. Peningkatan prostaglandin D. Rasio estrogen/progresteron meningkat E. Semua benar 13. Seorang bayi lahir dari ibu 30 tahun dengan G3P2A0 dengan usia kehamilan 42 minggu. Saat lahir ditemukan pewarnaan kekuningan pada kuku, kulit dan tali pusat bayi tersebut. Diagnosis ibu pasien adalah
A. Serotinus stadium 1 B. Serotinus stadium 2 C. Serotinus stadium 3 D. Serotinus stadium 4 E. Serotinus stadium 5 14. Indikasi Sectio Caesaria pada pasien dengan serotinus, kecuali
A. Berat Badan Janin >3500 B. Pewarnaan mekonium C. Malposisi D. Gerakan janin abnormal E. Partus >18 jam, bayi belum lahir 15. Wanita G3P2A0, usia kehamilan saat ini 42 minggu. Riwayat tekanan darah tinggi disangkal. TD 120/80. Saat ini belum ada pembukaan maupun kontraksi. Pemeriksaan apa yang harus dilakukan selanjutnya?
A. USG transvaginal B. Pemeriksaan Non Stress Test C. Pemeriksaan maturitas paru D. Pemeriksaan darah E. Pemeriksaan ibu dan janin bulan depan