52. Seorang perempuan G2P00001 UK 26 minggu, datang ke Polindes untuk periksa rutin hamil
dengan keluhan nyeri punggung. Konseling yang diberikan bidan adalah...
A. Lordosis patologis
B. Nyeri punggung tersebut adalah keluhan patologis
C. Penyebabnya ligament, otot-otot serabut saraf dan punggung teregang
D. Nyeri punggung ini bukan dikarenakan muatan uterus bertambah besar
E. Penyebab nyeri punggung hanya bisa terjadi jika ibu kekurangan kalsium
53. Seorang perempuan G1P00000 UK 26 minggu datang ke BPM untuk kunjungan rutin. Ibu
ingin ikut berlibur dengan suaminya ke pantai. Hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan sehat
(normal). Konseling yang diberikan...
A. Sangat disarankan menggunakan mobil berapapun jarak tempuhnya
B. Sabuk pengaman mobil tidak perlu dipakai karena akan menekan perut
C. Buku KIA tidak perlu dibawa asalkan ibu hapal hasil pemeriksaan dirinya
D. Sebaiknya meminta rekomendasi dokter kandungan jika akan menggunakan pesawat
E. Jika ibu memilih menggunakan kereta api sebaiknya memilih tempat duduk di bagian
tengah gerbong
54. Seorang perempuan GI P00000 usia kehamilan 32 minggu datang ke Polindes ingin periksa
rutin kehamilan. Akhir-akhir ini ibu merasa kadang sesak nafas. Untuk mengurangi keluhan
bidan akan mengajarinya…
A. Latihan kegel
B. Latihan pernafasan
C. Latihan “talk Test”
D. Latihan jongkok
E. Latihan mengedan
55. Seorang perempuan GI P00000 usia kehamilan 16 minggu datang ke Polindes ingin periksa
rutin kehamilan dan berkonsultasi tentang imunisasi. Konseling yang diberikan bidan
adalah…
A. Imunisasi meningococal wajib untuk ibu hamil
B. Ibu hamil dengan status T5 tidak perlu imunisasi TT lagi
C. Imunisasi influenza di Indonesia sangat perlu untuk ibu hamil
D. Imunisasi Hepatitis B sangat diperlukan dan wajib untuk ibu hamil
E. Imunisasi TT wajib bagi ibu hamil tanpa memandang status imunisasi TT
56. Seorang perempuan GI P00000 usian 26 tahun dengan usia kehamilan 34 minggu datang ke
Polindes dengan keluhan 3 hari ini belum BAB. Untuk mengatasi keluhan tersebut diatas
disarankan untuk....
A. Perbanyak konsumsi makanan berserat
B. Konsumsi tablet besi secara teratur
C. Olah raga lebih keras lagi
D. Batasi minum air putih
E. Beri obat pencahar
57. Seorang perempuan GI P00000 usia 23 tahun dengan usia kehamilan 32 minggu datang ke
Polindes dengan keluhan kaki bengkak sejak 3 hari yang lalu. TD 110/60 mmHg, N: 80
x/mnt, S: 36,70 C, RR: 20 x/mnt, protein urin negatif. Konseling yang yang diberikan
adalah….
A. Pakai pakaian yang ketat
B. Gunakan alas kaki bertumit tinggi
C. Posisi kaki menggangtung sangat dianjurkan
D. Saat berbaring, posisikan kaki lebih tinggi dari badan
E. Kurangi Makan makanan yang mengandung kalsium dan B1
58. Seorang bidan sedang melaksanakan kelas hamil. Sebelum melakukan senam hamil bidan
melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil. Ny. A, G2 P00010 usia 23 tahun dengan UK 24
minggu TD 110/60 mmHg, N: 80 x/mnt, S: 36,70 C, RR: 20 x/mnt, HB 12 gr/dl. Ny. B, GI
P00000 usia 34 tahun dengan UK 28 minggu TD 140/80 mmHg, N: 76 x/mnt, S: 37,70 C,
RR: 20 x/mnt, HB 12 gr/dl. Ny. C, GI P00000 usia 24 tahun dengan UK 32 minggu TD
110/60 mmHg, N: 80 x/mnt, S: 36,70 C, RR: 20 x/mnt, HB 10,5 gr/dlNy. D, G3 P20002 usia
27 tahun dengan UK 26 minggu TD 110/60 mmHg, N: 80 x/mnt, S: 36,70 C, RR: 20 x/mnt,
HB 11 gr/dl. Ny. E, G3 P20002 usia 34 tahun dengan UK 32 minggu TD 110/60 mmHg, N:
80 x/mnt, S: 36,70 C, RR: 20 x/mnt dengan riwayat DM dengan insulin. Ibu hamil yang dapat
mengikuti senam adalah…
A. Semua boleh ikut senam
B. Ny. A
C. Ny. B
D. Ny. C dan D
E. Ny D
59. Seorang perempuan, usia 25 tahun, GI P00000, datang ke RS tanggal 20 Juli 2018 ingin
memeriksakan kehamilannya. Dari anamnese diperoleh informasi: HPHT 10 Maret 2018,
mengeluh mengeluarkan darah bercak berwarna merah dari kemaluan sejak kemarin. Hasil
pemeriksaan: TTV normal, perut teraba tegang, DJJ 144x/menit. Apakah diagnosis yang
paling mungkin sesuai kasus di atas?
A. Abbortus habitualis
B. Abbortus imminens
C. Abbortus insipiens
D. Abbortus inkomplit
E. Abbortus komplet
60. Seorang perempuan, usia 25 tahun, GI P00000, datang ke RS tanggal 20 Juli 2018 ingin
memeriksakan kehamilannya. Dari anamnese diperoleh informasi: HPHT 10 Maret 2018,
mengeluh mengeluarkan darah bercak berwarna merah dari kemaluan sejak kemarin. Hasil
pemeriksaan: TTV normal, perut teraba tegang, DJJ 144x/menit. Bagaimana penanganan
yang tepat sesuai dengan kasus di atas?
A. Berikan antibiotika
B. Lakukan terminasi kehamilan
C. Anjurkan istirahat baring (bedrest)
D. Berikan obat untuk menghentikan perdarahan
E. Anjurkan kunjungan ulang 1 bulan kemudian
61. Seorang perempuan, usia 28 tahun, hamil ketiga, anak pertama abortus, anak kedua lahir
aterm hidup. Datang ke BPM tanggal 20 Juli 2018 ingin memeriksakan kehamilannya. Dari
anamnese diperoleh informasi: HPHT 5 November 2017, mengeluh nyeri punggung. Hasil
pemeriksaan:TTV normal, TFU 3 jari bawah px, puki, presentasi kepala, kepala masuk
panggul. DJJ 144x/menit. Bagaimana menentukan G.. P… sesuai kasus di atas?Dimanakah
punktum maximum pada kasus di atas?
A. GII P10001
B. GII P10101
C. GII P10011
D. GIII P10011
E. GIII P1010 5
62. Seorang perempuan, usia 28 tahun, hamil ketiga, anak pertama abortus, anak kedua lahir
aterm hidup. Datang ke BPM tanggal 20 Juli 2018 ingin memeriksakan kehamilannya. Dari
anamnese diperoleh informasi: HPHT 5 November 2017, mengeluh nyeri punggung. Hasil
pemeriksaan:TTV normal, TFU 3 jari bawah px, puki, presentasi kepala, kepala masuk
panggul. DJJ 144x/menit. Dimanakah punktum maximum pada kasus di atas?
A. Tiga jari atas kanan pusat
B. Tiga jari atas kiri pusat
C. Tiga jari bawah kanan pusat
D. Tiga jari bawah kiri pusat
E. Sejajar pusat
63. Seorang perempuan, usia 28 tahun, hamil ketiga, anak pertama abortus, anak kedua lahir
aterm hidup. Datang ke BPM tanggal 20 Juli 2018 ingin memeriksakan kehamilannya. Dari
anamnese diperoleh informasi: HPHT 5 November 2017, mengeluh nyeri punggung. Hasil
pemeriksaan: TTV normal, TFU 3 jari bawah px, puki, presentasi kepala, kepala masuk
panggul. DJJ 144x/menit. Berapakah TFU Mc Donald sesuai kasus di atas?
A. ± 31cm
B. ± 32cm
C. ± 35cm
D. ± 40cm
E. ± 41cm
64. Seorang perempuan, usia 29 tahun, GII P00010, datang ke RS tanggal 20 Juli 2018, dengan
keluhan sejak kemarin mengeluarkan darah berwarna merah segar dari kemaluan. Dari
anamnese diperoleh data: siklus haid 28 hari, HPHT 5 Desember 2017. Hasil pemeriksaan:
T:100/60 mmHg, N:92x/m, S:37°C, R:20x/m. TFU pertengahan pusat-px, puki, presentasi
kepala, kepala belum masuk panggul. DJJ 144x/m. Apakah diagnose yang paling mungkin
pada kasus di atas?
A. Abortus insipiens
B. Abbortus inkomplet
C. Abbortus komplet
D. Solusio plasenta
E. Plasenta previa
65. Seorang perempuan, usia 29 tahun, GII P00010, datang ke RS tanggal 20 Juli 2018, dengan
keluhan sejak kemarin mengeluarkan darah berwarna merah segar dari kemaluan. Dari
anamnese diperoleh data: siklus haid 28 hari, HPHT 5 Desember 2017. Hasil pemeriksaan:
T:100/60 mmHg, N:92x/m, S:37°C, R:20x/m. TFU pertengahan pusat-px, puki, presentasi
kepala, kepala belum msuk panggul. DJJ 144x/m. Apakah pemeriksaan penunjang yang
diperlukan untuk mendukung diagnosa pada kasus di atas?
A. Palpasi
B. Pemeriksaan Hb
C. USG
D. Foto rongent
E. Periksa dalam
66. Seorang perempuan, usia 26 tahun, G1 P00000, usia kehamilan 7 bulan, datang ke
Puskesmas, mengeluh pusing. Hasil pemeriksaan: T: 100/60 mmHg, N:80x/m, S:36°C,
R:20x/m, conjunctiva pucat, TFU 3 jari atas pusat, puka, kepala belum masuk panggul, DJJ
(+), Hb: 10,6gr%. Apakah diagnose yang tepat pada kasus di atas?
A. Anemia ringan
B. Anemia sedang
C. Anemia berat
D. Hipovolemia
E. Hemodilusi
67. Seorang perempuan, usia 26 tahun, G1 P00000, usia kehamilan 7 bulan, datang ke
Puskesmas, mengeluh pusing. Hasil pemeriksaan: T: 100/60 mmHg, N:80x/m, S:36°C,
R:20x/m, conjunctiva pucat, TFU 3 jari atas pusat, puka, kepala belum masuk panggul, DJJ
(+), Hb: 10,6gr%. Bagaimanakah perubahan fisiologis yang terkait dengan kasus di atas?
A. Terjadi hemodilusia
B. Timbul penyalit penyerta kehamilan
C. Terjadi pengenceran Hb
D. Terjadi anemia
E. Terjadi gangguan penyerapan besi
68. Seorang perempuan, usia 26 tahun, G1 P00000, usia kehamilan 7 bulan, datang ke
Puskesmas, mengeluh pusing. Hasil pemeriksaan: T: 100/60 mmHg, N:80x/m, S:36°C,
R:20x/m, conjunctiva pucat, TFU 3 jari atas pusat, puka, kepala belum masuk panggul, DJJ
(+), Hb: 10,6gr%. Berapakah kadar Hb yang normal pada kehamilan?
A. 9 gr%
B. 10 gr%
C. 11gr%
D. 12gr%
E. 13gr%
69. Seorang perempuan, usia 26 tahun, G1 P00000, usia kehamilan 7 bulan, datang ke
Puskesmas, mengeluh pusing. Hasil pemeriksaan: T: 100/60 mmHg, N:80x/m, S:36°C,
R:20x/m, conjunctiva pucat, TFU 3 jari atas pusat, puka, kepala belum masuk panggul, DJJ
(+), Hb: 10,6gr%. Apakah dampak yang terjadi pada ibu sesuai kasus di atas?
A. Abortus
B. Gangguan his
C. Missed abortion
D. Perdarahan antepartum
E. Kelainan congenital
70. Seorang perempuan, usia 22 tahun, G1 P00000, usia kehamilan 32 minggu, datang ke Bidan,
mengeluh sakit kepala, tidak punya riwayat hipertensi sebelumnya. Hasil pemeriksaan:
T:140/90mmHg, N:88x/m, S:36°C, R:24x/m, TFU 30cm, DJJ (+), protein uri (+). Apakah
diagnose yang tepat pada kasus di atas?
A. Pre eklampsi ringan
B. Pre eklampsi sedang
C. Pre eklampsi berat
D. Hipertensi esensial
E. Hipertensi primer
71. Seorang perempuan, usia 22 tahun, G1 P00000, usia kehamilan 32 minggu, datang ke Bidan,
mengeluh sakit kepala, tidak punya riwayat hipertensi sebelumnya. Hasil pemeriksaan:
T:140/90mmHg, N:88x/m, S:36°C, R:24x/m, TFU 30cm, DJJ (+), protein uri (+).
Bagaimanakah penanganan yang tepat pada kasus di atas?
A. Rujuk ke RS
B. Berikan obat penenang
C. Terminasi kehamilan dengan SC
D. Lakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi
E. Lakukan kunjungan ulang 4 minggu lagi
72. Seorang perempuan, usia 22 tahun, G1 P00000, usia kehamilan 32 minggu, datang ke Bidan
ingin memeriksakan kehamilan, mengeluh sakit kepala dan merasa kawatir sakit kepala yang
dirasakan akan berpengaruh terhadap kehamilannya. Apakah data yang perlu ditanyakan
sesuai dengan kasus di atas?
A. Sakit kepala hebat&tidak hilang dg istirahat
B. Tekanan darah diastole ≥90mmHg
C. Protein uri (+)
D. Reflek patella (+)
E. Suhu ≥38°C
73. Seorang perempuan, GI P00000, hamil 36 minggu. Mengeluh sudah satu bulan ini buang air
besarnya jarang yaitu 2-3 hari sekali, padahal sebelumnya sehari sekali. Ia sudah tidak
mengkonsumsi tablet zat besi. Pola nutrisi baik. Sekarang mulai mengurangi aktivitas rumah.
Berat badan sebelum hamil 45 kg, tinggi badan 150 cm.TFU 32cm, kepala sudah masuk PAP,
DJJ (+) normal, TTV normal. Apakah penyebab keluhan pada kasus di atas?
A. Suplemen zat besi
B. Penurunan reasorbsi air di kolon
C. Penekanan usus oleh pembesaran uterus
D. Penurunan motilitas usus karena efek estrogen
E. Penurunan motilitas usus karena efek progesterone
74. Seorang perempuan, GI P00000, hamil 36 minggu. Mengeluh sudah satu bulan ini buang air
besarnya jarang yaitu 2-3 hari sekali, padahal sebelumnya sehari sekali. Ia sudah tidak
mengkonsumsi tablet zat besi. Pola nutrisi baik. Sekarang mulai mengurangi aktivitas rumah.
Berat badan sebelum hamil 45 kg, tinggi badan 150 cm.TFU 32cm, kepala sudah masuk PAP,
DJJ (+) normal, TTV normal. Apakah nasehat yang paling tepat pada kasus di atas?
A. Latihan fisik/exercise yang cukup
B. Hentikan konsumsi zat besi
C. Latihan kegel`s exercise
D. Minum pelunak feces
E. Minum pencahar
Tidak ada jawaban yang benar
75. Seorang perempuan, GI P00000, hamil 36 minggu. Mengeluh sudah satu bulan ini buang air
besarnya jarang yaitu 2-3 hari sekali, padahal sebelumnya sehari sekali. Ia sudah tidak
mengkonsumsi tablet zat besi. Pola nutrisi baik. Sekarang mulai mengurangi aktivitas rumah.
Berat badan sebelum hamil 45 kg, tinggi badan 150 cm.TFU 32cm, kepala sudah masuk PAP,
DJJ (+) normal, TTV normal. Berapakah IMT sesuai kasus di atas?
A. 18
B. 20
C. 21
D. 22
E. 24
76. Seorang perempuan, GI P00000, hamil 36 minggu. Mengeluh sudah satu bulan ini buang air
besarnya jarang yaitu 2-3 hari sekali, padahal sebelumnya sehari sekali. Ia sudah tidak
mengkonsumsi tablet zat besi. Pola nutrisi baik. Sekarang mulai mengurangi aktivitas rumah.
Berat badan sebelum hamil 45 kg, tinggi badan 150 cm.TFU 32cm, kepala sudah masuk PAP,
DJJ (+) normal, TTV normal. Berapakah taksiran berat janin sesuai kasus di atas?
A. 3100 gram
B. 3255 gram
C. 3410 gram
D. 3500 gram
E. 3510 gram
77. Seorang perempuan, hamil pertama, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal yang kedua.
Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses manajemen kebidanan. Bidan meninjau
catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan antenatal
pertama. Saat ini usia kehamilannya 29 minggu. Apakah data lain yang perlu digali pada
pemeriksaan saat ini?
A. Kapankah HPHT-nya?
B. Bagaimana status pernikahannya?
C. Siapakah pengambil keputusan dalam keluarga?
D. Bagaimana riwayat kontrasepsi yang digunakan?
E. Bagaimana pergerakan janin dalam 1 hari terakhir?
78. Seorang perempuan, hamil pertama, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal yang kedua.
Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses manajemen kebidanan. Bidan meninjau
catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan antenatal
pertama. Saat ini usia kehamilannya 29 minggu.Bidan kemudian melakukan pemeriksaan,
hasilnya: TD:120/70mmHg, N: 76x/m, TFU: 30cm, 3 jari atas pusat, DJJ:140x/m. Apakah
tujuan dari pemeriksaan palpasi abdomen pada kasus di atas?
A. Mengetahui letak janin
B. Mengetahui posisi janin
C. Deteksi kehamilan kembar
D. Mengetahui presentasi janin
E. Mengetahui penurunan kepala janin
79. Seorang perempuan, hamil pertama, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal yang kedua.
Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses manajemen kebidanan. Bidan meninjau
catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan antenatal
pertama. Saat ini usia kehamilannya 29 minggu. Apa sajakah rencana asuhan yang diberikan
sesuai kasus di atas?
A. Berikan imunisasi TT
B. Berikan suplemen zat besi
C. Menghitung usia kehamilan
D. Mengajari tentang ketidaknyamanan selama kehamilan
E. Meninjau kembali antisipasi kegawatdaruratan kehamilan
80. Seorang perempuan, hamil pertama, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal yang kedua.
Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses manajemen kebidanan. Bidan meninjau
catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan antenatal
pertama. Saat ini usia kehamilannya 29 minggu. Kapankah jadwal kunjungan ulang sesuai
kasus di atas?
A. 6 minggu lagi
B. 4 minggu lagi
C. 2 minggu lagi
D. 1 minggu lagi
E. Kapan saja jika mempunyai waktu luang
81. Seorang perempuan, hamil pertama, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal yang kedua.
Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses manajemen kebidanan. Bidan meninjau
catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan antenatal
pertama. Saat ini usia kehamilannya 29 minggu. Apakah yang dilakukan bidan pada
kunjungan ulang tersebut?
A. Mengajari menghitung gerakan janin
B. Mengajari cara konsumsi tablet zat besi
C. Mengajari tentang tanda bahaya kehamilan
D. Mengajari tentang ketidaknyamanan selama kehamilan
E. Menanyakan siapakah pembuat keputusan bila terjadi kegawatdaruratan
82. Seorang perempuan, hamil pertama, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal yang kedua.
Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses manajemen kebidanan. Bidan meninjau
catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan antenatal
pertama. Saat ini usia kehamilannya 28 minggu. Mengatakan merasa lemah dan lelah, janin
sering bergerak. T: 110/60mmHg, N: 68x/m, TFU: 29cm, DJJ: 138x/m. hasil lab pada
kunjungan pertama: Hb 9,8gr%. Bagaimana asessmen pada kasus di atas?
A. Hasil lab tidak normal
B. K/u janin lemah
C. TTV normal
D. Anemia
E. Malaise
83. Seorang perempuan, hamil pertama, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal yang kedua.
Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses manajemen kebidanan. Bidan meninjau
catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan antenatal
pertama. Saat ini usia kehamilannya 28 minggu. Mengatakan merasa lemah dan lelah, janin
sering bergerak. T: 110/60mmHg, N: 68x/m, TFU: 29cm, DJJ: 138x/m. hasil lab pada
kunjungan pertama: Hb 9,8gr%. Kapankah jadwal kunjungan ulang sesuai kasus di atas?
A. 6 minggu lagi
B. 4 minggu lagi
C. 2 minggu lagi
D. 1 minggu lagi
E. Kapan saja jika mempunyai waktu luang
84. Seorang perempuan, usia 28 tahun, hamil kedua, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal
yang kedua tanggal 10 Oktober 2016. Kunjungan pertama tanggal 10 Juni 2016. Bidan
meninjau catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan
antenatal pertama. HPHT 22 April 2016. Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses
manajemen kebidanan. Merasa sakit seperti ditusuk pada pinggang yang berlangsung sesaat.
T: 110/60mmHg, N: 68x/m, TFU: 29cm, DJJ: 138x/m. Berapakah usia kehamilan pada kasus
di atas?
A. 23-24 minggu
B. 24-25 minggu
C. 25-26 minggu
D. 26-27 minggu
E. 27-28 minggu
85. Seorang perempuan, usia 28 tahun, hamil kedua, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal
yang kedua tanggal 10 Oktober 2018. Kunjungan pertama tanggal 10 Juni 2018. Bidan
meninjau catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan
antenatal pertama. HPHT 22 April 2018. Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses
manajemen kebidanan. Merasa sakit seperti ditusuk pada pinggang yang berlangsung sesaat.
T: 110/60mmHg, N: 68x/m, TFU: 29cm, DJJ: 138x/m. Berdasarkan keluhan yang dirasakan,
apakah asessmen kasus di atas?
A. Nyeri punggung
B. Nyeri tulang belakang
C. Nyeri ligamentum latum
D. Nyeri ligamentum kardinale
E. Nyeri ligamentum rotundum
86. Seorang perempuan, usia 28 tahun, hamil kedua, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal
yang kedua tanggal 10 Oktober 2016. Kunjungan pertama tanggal 10 Juni 2018. Bidan
meninjau catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan
antenatal pertama. HPHT 22 April 2018. Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses
manajemen kebidanan. Merasa sakit seperti ditusuk pada pinggang yang berlangsung sesaat.
T: 110/60mmHg, N: 68x/m, TFU: 29cm, DJJ: 138x/m. Apakah penyebab dari keluhan yang
dirasakan pada kasus di atas?
A. Keletihan selama kehamilan
B. Penekanan uterus pada syaraf
C. Spasme otot karena tekanan uterus
D. Peregangan ligament selama kehamilan
E. Lekukan dari vertebra lumbosakral yang meningkat
87. Seorang perempuan, usia 28 tahun, hamil kedua, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal
yang kedua tanggal 10 Oktober 2018. Kunjungan pertama tanggal 10 Juni 2018. Bidan
meninjau catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan
antenatal pertama. HPHT 22 April 2018. Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses
manajemen kebidanan. Merasa sakit seperti ditusuk pada pinggang yang berlangsung sesaat.
T: 110/60mmHg, N: 68x/m, TFU: 29cm, DJJ: 138x/m. Bagaimana cara mengatasi keluhan
pada kasus di atas?
A. Hindari mengangkat benda yang berat
B. Gunakan kasur yang keras untuk tidur
C. Hindari memakai alas kaki yang tinggi
D. Gunakan body mekanik yang baik
E. Hindari gerakan tiba-tiba
88. Seorang perempuan, usia 28 tahun, hamil kedua, datang ke BPM untuk kunjungan antenatal
yang kedua tanggal 10 Oktober 2018 Kunjungan pertama tanggal 10 Juni 2016. Bidan
meninjau catatan/kartu periksa dan catatan riwayat serta kondisi fisik pada saat kunjungan
antenatal pertama. HPHT 22 April 2018. Bidan menyambutnya dan mulai melakukan proses
manajemen kebidanan. Merasa sakit seperti ditusuk pada pinggang yang berlangsung sesaat.
T: 110/60mmHg, N: 68x/m, TFU: 29cm, DJJ: 138x/m. Kapankah jadwal kunjungan ulang
sesuai kasus di atas?
A. 6 minggu lagi
B. 4 minggu lagi
C. 2 minggu lagi
D. 1 minggu lagi
E. Kapan saja jika mempunyai waktu luang
89. Kunjungan ulang berikutnya dilakukan 8 minggu kemudian. Mengeluh kontraksi yang ringan,
sekali seminggu. T: 110/60mmHg, N: 68x/m, TFU: 31cm, DJJ: 144x/m. Berdasarkan keluhan
yang dirasakan, apakah asessmen kasus di atas?
A. Kontraksi abdoment
B. Kontraksi otot rahim
C. Kontraksi persalinan
D. Kontraksi kehamilan
E. Kontraksi braxton hiks
90. Seorang perempuan, usia 30 tahun, datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya, ibu
pernah melahirkan cukup bulan 2 kali, anak hidup dan abortus 1 kali dilakukan kuretase,
HPHT lupa. Hasil pemeriksaan palpasi TFU 3 jari di bawah PX, letak kepala, konvergen,
puka, TFU 32 cm, DJJ 144x/mnt, TTV dalam batas normal. Bagaimana dfiagnosa yang tepat
sesuai kasus di atas?
A. GIV P20012
B. GIV P20002
C. GIII P10012
D. GIII P20102
E. GIV P20102
91. Seorang perempuan, usia 30 tahun, datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya, ibu
pernah melahirkan cukup bulan 2 kali, anak hidup dan abortus 1 kali dilakukan kuretase,
HPHT lupa. Hasil pemeriksaan palpasi TFU 3 jari di bawah PX, letak kepala, konvergen,
puka, TFU 32 cm, DJJ 144x/mnt, TTV dalam batas normal. Berapakah tafsiran berat janin
sesuai kasus di atas?
A. 2790 gram
B. 2945 gram
C. 3150 gram
D. 3100 gram
E. 3255 gram
92. Seorang perempuan, usia 30 tahun, datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya, ibu
pernah melahirkan cukup bulan 2 kali, anak hidup dan abortus 1 kali dilakukan kuretase,
HPHT lupa. Hasil pemeriksaan palpasi TFU 3 jari di bawah PX, letak kepala, konvergen,
puka, TFU 32 cm, DJJ 144x/mnt, TTV dalam batas normal. Apakah informasi penting yang
perlu disampaikan saat ini?
A. Persiapan persalinan
B. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
C. Mendorong perilaku yang sehat
D. Membangun hubungan saling percaya
E. Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi
93. Seorang perempuan, usia 30 tahun, datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya, ibu
pernah melahirkan cukup bulan 2 kali, anak hidup dan abortus 1 kali dilakukan kuretase,
HPHT lupa. Hasil pemeriksaan palpasi TFU 3 jari di bawah PX, letak kepala, konvergen,
puka, TFU 32 cm, DJJ 144x/mnt, TTV dalam batas normal. Kapankah jadwal kunjungan
ulang sesuai kasus di atas?
A. 6 minggu lagi
B. 4 minggu lagi
C. 2 minggu lagi
D. 1 minggu lagi
E. Kapan saja jika mempunyai waktu luang
94. Seorang perempuan, usia 24 tahun, hamil pertama, usia kehamilan 4 bulan. TTV dalam batas
normal. Mengeluh gusi sering berdarah. Apakah penyebab dari keluhan pada kasus di atas?
A. Peningkatan hormon progesterone
B. Penurunan hormon progesterone
C. Hypervaskularisasi pada gusi
D. Penurunan hormon estrogen
E. Penipisan permukaan epitel
95. Seorang perempuan, usia 24 tahun, hamil pertama, usia kehamilan 4 bulan. TTV dalam batas
normal. Mengeluh gusi sering berdarah. Apakah anjuran untuk mengurangi keluhan pada
kasus di atas?
A. Mengkonsumsi Fe
B. Berkumur dengan air es
C. Mengkonsumsi vitamin C
D. Berkumur dengan air garam
E. Berkumur dengan larutan bethadine
96. Seorang perempuan usia 25 tahu hamil untuk pertama kali datang ke BPM untuk kunjungan
ulang kehamilan. Sekarang usia kehamilan 28 minggu dengan hasil pemeriksaan TTV
normal, kondisi kehamilan sesuai untuk usia kehamilan tersebut dan janin normal. Setelah
dilakukan pengkajian, disusun diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakan asuhan
kebidanan, maka bidan melakukan pendokumentasian asuhan. Termasuk standart berapakah
catatan/dokumen asuhan kebidanan yang harus dibuat setelah memberikan asuhan yan
dilakukan bidan pada kasus di atas?
A. Standart I s/d II
B. Standart III
C. Standart IV
D. Standart V
E. Standart VI
97. Seorang Bidan merujuk ibu primigravida usia kehamilan 38 minggu, presentasi kepala,
kepala belum masuk, UPL menunjukkan panggul sempit, TBJ 3400 gram. Rujukan yang
dilakukan bidan B merupakan rujukan?
A. Rujukan sewaktu
B. Rujukan Tepat Waktu
C. Rujukan Dini Berencana
D. Rujukan Kegawatdaruratan
E. Rujukan Kasep / Terlambat Waktu
98. Seorang perempuan umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil 8 bulan datang ke BPM dengan keluhan
Sering BAK di malam hari. Dari hasil pemeriksaan didapatkan KU baik, TD 120/70mmHg, N
80x/mnt, S 370 C, TFU 30 cm, Teraba PUKI, kepala Sudah Masuk PAP. Berapakah TBJ
pada kasus tersebut?
A. 2940
B. 2944
C. 2945
D. 2949
E. 2944
99. Seorang perempuan umur 25 tahun G1 P0 A0, hamil 4 bulan. Datang ke RS. Bunda dengan
keluhan mual dan muntah yang hebat. Hasil pemeriksaan hasil KU ibu lemah, TD 80/60
mmHg , N 100 x/mnt, S 38,50 C, turgor kulit mulai jelek , lidah kering dan kotor, serta napas
bau aseton. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. Emesis gravidarum tingkat I
B. Emesis gravidarum tingkat II
C. Hiperemesis gravidarum tingkat I
D. Hiperemesis gravidarum tingkat II
E. Hiperemesis gravidarum tinggat III
100. Seorang perempuan umur 25 tahun G1 P0 A0, hamil 4 bulan. Datang ke RS. Bunda dengan
keluhan mual dan muntah yang hebat. Hasil pemeriksaan hasil KU ibu lemah, TD 80/60
mmHg , N 100 x/mnt, S 38,50 C, turgor kulit mulai jelek , lidah kering dan kotor, serta napas
bau aseton. Sebutkan rencana asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Berikan cairan parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein dengan
glukosa 5 %,
B. Tingkatkan jumlah makanan padat dan minuman perlahan sesuai dengan kemampuan
C. Kolaborasi medis untuk pemberian obat-obatan analgetika dan antiemetik.
D. Anjurkan pasien untuk minum dalam jumlah sedikit tapi sering
E. Anjurkan teknik relaksasi dan distraksi.
101. Seorang perempuan umur 25 tahun G1 P0 A0, hamil 4 bulan. Datang ke RS. Bunda dengan
keluhan mual dan muntah yang hebat. Hasil pemeriksaan hasil KU ibu lemah, TD 80/60
mmHg , N 100 x/mnt, S 38,50 C, turgor kulit mulai jelek , lidah kering dan kotor, serta napas
bau aseton. Apakah penyebab kasus di atas?
A. Primigravida
B. Multigravida
C. Peningkatan kadar HCG
D. Peningkatan hormon estrogen
E. Peningkatan hormon progesteron
102. Seorang perempuan berumur 35 tahun datang ke BPM mengatakan hamil anak ke dua UK 6
bulan dengan keluhan pusing dan penglihatan kabur, nyeri pada abdomen. Hasil pemeriksaan
TD 140/100 mmHg, N: 84 x/menit, protein urine +. Apakah diagnosa pada kasus diatas?
A. Hipertensi Kehamilan
B. Preeklamsia berat
C. Hipertensi Kronis
D. Preeklamsia
E. Eklamsia
103. Seorang perempuan berumur 35 tahun datang ke Rumah Sakit, mengatakan hamil anak ke-2
UK 6 bulan dengan keluhan pusing dan penglihatan kabur, nyeri pada abdomen. Hasil
pemeriksaan TD 140/100 mmHg, N: 84 x/menit, protein urine +. Apakah rencana asuhan
yang tepat pada kasus tersebut?
A. Uji laboratorium Sebulan sekali
B. Pemeriksaan DJJ setiap Sebulan sekali
C. Pengukuran tekanan darah seminggu sekali
D. Pemeriksaan Indek cairan amnion setiap sebulan sekali
E. Pemeriksaan USG untuk mengetahui pertumbuhan janin setiap sebulan sekali
104. Seorang perempuan berumur 30 tahun hamil kedua datang ke BPM dengan keluhan amenorea
3 bulan, sering merasa mual dan muntah. Menurut hasil pemeriksaan TFU tiga jari dibawah
pusat, tidak teraba ballotement, serta PPV bercak kecoklatan, TTV dalam batas normal.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
A. Kehamilan dengan anemia
B. Kehamilan ektopik terganggu
C. Kehamilan dengan missed abortion
D. Kehamilan dengan mola hidatidosa
E. Kehamilan dengan hiperemesis gravidarum
105. Seorang perempuan berumur 30 tahun hamil kedua datang ke BPM dengan keluhan amenorea
3 bulan, sering merasa mual dan muntah. Menurut hasil pemeriksaan TFU tiga jari dibawah
pusat, tidak teraba ballotement, serta PPV bercak kecoklatan, TTV dalam batas normal.
Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas?
A. Histerektomi
B. Melakukan kuret
C. Amati keadaan umum penderita
D. Menganjurkan pemeriksaan ulang sesuai dengan jadwal selama 1 tahun
E. Dilakukan pemasangan laminaria dan 12 jam kemudian dilakukan kuret
106. Seorang perempuan umur 30 tahun, G2 P1 A0 datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut
bagian bawah, keluar bercak darah dari kemaluan sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan,
KU baik, TTV dalam batas normal, palpasi dan PD uterus teraba lembek, nyeri tekan
abdomen bagian bawah, dan serviks menutup. Apakah diagnosis padakasus tersebut?
A. Abortus Imminen
B. Abortus Komplit
C. Abortus Inkomplit
D. Abortus Insipiens
E. Abortus Habitualis
107. Seorang ibu usia 30 tahun hamil anak ke 2 UK 30 minggu , hasil pemeriksaan sebelumnya
semuanya normal TD: 110/70, N:80x/menit, R: 16 x/menit, S: 36oC , sekarang waktunya
ANC, ibu mempunyai riwayat pernal tinggal di Jakarta , sekarang pulang karena suaminya di
PHK dampak pengurangan karyawan karena pandemic Covid 19. Tindakan yang tepat pada
ibu tersebut adalah?
A. Tetap periksa di PMB setempat
B. Pemeriksaan ANC melalui tele konsultasi klinis
C. Lapor ke Puskesmas
D. Periksa USG saja
E. Pemeriksaan sesuai kebutuhan
108. Seorang ibu hamil I UK 20 mgg, hasil pemeriksaan ibu didiagnose PDP atau terkonvirmasi
dengan covid 19. Tindakan yang tepat pada ibu tersebut saat ANC ADALAH?
A. Pemeriksaan ANC sesuai standar
B. Beri penyuluhan tentang persiapan persalinan
C. Beri tablet multivitamin
D. Tunda pemberian tab Fe
E. Lakukan pemeriksaan USG
109. Seorang ibu hamil kedua UK 24 minggu,ibu tersebut terkonfirmasi covid 19, sekarang
waktunya ANC dan ibu tidak ada keluhan. Tindakan yang tepat untuk pemantauan kehamilan
ibu tersebut adalah?
A. ANC dilakukan 14 hari setelah periode penyakit acut
B. Pemeriksaan USG saja
C. Menunggu hasil swab
D. Lakukan rujukan ke RS
E. Isolasi mandiri
110. Seorang ibu hamil usia 24 tahun hamil anak I UK 34 minggu hasil pemeriksaan semua
normal, ibu tidak ada keluhan, di era pandemi ini ibu merasa khawatir dengan kehamilannya.
Konseling yang tepat pada ibu tersebut adalah?
A. Pemeriksaan kehamilan setiap bulan bila tidak ada keluhan
B. Menghindari kontak dengan hewan seperti: tikus, kelelawar, musang tikus serta tidak ke
pasar
C. Rencana pendamping dan tempat persalinan
D. Pemeriksaan kehamilan dilakukan ke Puskesmas/ RS
E. Pemeriksaan laboratorium untuk skrining
111. Seorang perempuan G1P0A0 uk 36 minggu dinyatakan sembuh dari COVID-19 14 hari yang
lalu. ANC terakhir 14 hari yang lalu saat infeksi COVIDnya dinyatakan sembuh. Saat ini
kondisi sehat, hanya kadang nyeri pada pinggang. Menghubungi bidan Puskesmas via online.
Menanyakan jadwal ANC berikutnya. Berdasarkan kasus di atas, kapan kunjungan ANC
berikutnya?
A. Dapat dimulai hari ini, konfirmasi kedatangan terlebih dahulu
B. Tunggu 14 hari berikutnya
C. Periksa saat ada tanda-tanda persalinan
D. ANC ke Poli Kandungan RS
E. ANC ke praktik SPOG
112. Seorang perempuan G1P0A0 uk 20 minggu. ANC terakhir saat usia 8 minggu. Saat ini
kondisi baik-baik saja tidak ada keluhan. Perempuan tersebut tinggal di zona merah pandemic
COVID-19. Kapankan ANC selanjutnya….
A. Saat ini ANC datang ke PMB
B. Mulai hari ini boleh ANC tapi hanya ke Puskesmas
C. Mulai hari ini boleh ANC tapi hanya ke Poli KIA di RS
D. Mulai hari ini boleh ANC diupayakan telekomunikasi
E. Langsung ANC ke Polindes saja
113. Seorang perempuan G1P0A0 terkonfirmasi COVID-19. Datang ke Poli KIA RS untuk
pemeriksaan ANC. Level APD yang dipakai petugas adalah..
A. APD level 1
B. APD level 2
C. APD level 3
D. APD level 1, apabila ada pemeriksaan membuka mulut memakai masker N-95
E. APD standar APN
114. Seorang perempuan G1P0A0 bukan ODP/PDP/terkonfirmasi COVID-19. Datang ke PMB
untuk pemeriksaan ANC, sesuai dengan waktu janji ketemu. Level APD yang dipakai petugas
adalah..
A. APD level 1
B. APD level 2
C. APD level 3
D. APD level 1, apabila ada pemeriksaan membuka mulut memakai masker N-95
E. APD standar APN
115. Seorang perempuan G1P0A0 berstatus ODP. Petugas melakukan pemeriksaan ANC. Level
APD yang dipakai petugas adalah..
A. APD level 1
B. APD level 2
C. APD level 3
D. APD level 1, apabila ada pemeriksaan membuka mulut memakai masker N-95
E. APD standar APN
116. Seorang perempuan G1P0A0 bukan ODP/PDP/terkonfirmasi COVID-19. Datang ke
Puskesmas untuk pemeriksaan ANC, sesuai dengan waktu janji ketemu. APD yang dipakai
petugas adalah…
A. Penutup kepala, masker medis, face shield, handscoen, baju kerja, sepatu
B. Penutup kepala, masker medis, face shield, handscoen, gown, sepatu boot
C. Googles, masker N-95, coverall, sepatu boot
D. Penutup kepala, masker N-95, face shield, handscoen, gown, sepatu boot
E. Googles, masker N-95, coverall, sepatu boot