Anda di halaman 1dari 10

1. Berapakah standar asuhan kebidanan dalam asuhan antenatal ?

a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
2. Dalam asuhan antenatal terdapat standar asuhan kebidanan yang terdiri dari 6 standar.
Dalam salah satu standar tersebut terdapat asuhan dimana bidan melakukan kunjungan
rumah pasien untuk melakukan identifikasi. Standar berapakah kasus di atas ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
3. Berapakah standar asuhan kebidanan dalam asuhan intranatal ?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
4. Di dalam tujuan KB terdapat beberapa fase, salah satu alasan fase adalah penggunaan
kondom yang kurang menguntungkan. Termasuk kedalam fase apakah alasan di atas?
a. Fase menunggu
b. Fase menunda
c. Fase menjarangkan
d. Fase menghentikan
e. Fase mengakhiri
5. Periode usia isteri antara 20 – 30 / 35 tahun merupakan periode usia paling baik untuk
melahirkan, termasuk ke dalam fase ...........
a. Fase menunggu
b. Fase menunda
c. Fase menjarangkan
d. Fase menghentikan
e. Fase mengakhiri
6. Gaya hidup, frekuensi senggama, jumlah keluarga yang diinginkan, pengalaman dengan
kontraseptivum yang lalu, sikap kewanitaan, termasuk ke dalam faktor yang
mempengaruhi KB yaitu...
a. Faktor lingkungan
b. Faktor keluarga
c. Faktor kesehatan
d. Faktor pasangan
e. Faktor metode kontrasepsi
7. Efek samping minor, kerugian, komplikasi – komplikasi yang potensial, biaya, termasuk
ke dalam faktor yang mempengaruhi KB yaitu...
a. Faktor lingkungan
b. Faktor keluarga
c. Faktor kesehatan
d. Faktor pasangan
e. Faktor metode kontrasepsi
8. Yang termasuk ke dalam metode kontrasepsi modern adalah....
a. Oral kontrasepsi
b. Mekanisme /baries
c. Kondom
d. Metode lendir serviks
e. Metode sim to termal
9. Berapa kali minimal pelayanan kesehatan pada bayi sesuai standar yang diberikan tenaga
kesehatan?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
10. Yang termasuk ke dalam deteksi dini penyimpangan pertumbuhan adalah...
a. Pengukuran lingkar kepala
b. Skrining / pemeriksaan perkembangan anak menggunakan kuesioner pra skrining
perkembangan (KPSP)
c. Tes daya dengar
d. Tes daya lihat
e. Gangguan pemusatan perhatian
11. Kekebalan tubuh yang di dapat seorang karena tubuh yang secara aktif membentuk zat
antibodi, disebut dengan....
a. Imunisasi aktif
b. Imunisasi pasif
c. Imunisasi aktif alamiah
d. Imunisasi aktif buatan
e. Imunisasi pasif alamiah
12. Kekebalan tubuh yang di peroleh karena suntikan serum untuk mencegah penyakit
tertentu, disebut dengan....
a. Imunisasi pasif
b. Imunisasi aktif alamiah
c. Imunisasi aktif buatan
d. Imunisasi pasif alamiah
e. Imunisasi pasif buatan
13. Imunisasi yang bertujuan memberi kekebalan tubuh terhadap kuman mycobakterium
tuberculosis dengan cara menghambat penyebaran kuman adalah imunisasi...
a. DPT
b. Campak
c. Hepatitis
d. BCG
e. Polio

Bidan Erna adalah seorang bidan desa di desa Suka Meranjat, ketika ada pasien bersalin
bidan selalu memberikan pelayanan pada pasiennya sampai kunjungan rumah untuk
memastikan bahwa ibu tersebut tidak mengalami komplikasi.
14. Ruang lingkup yang tepat pada kasus diatas adalah....
a. Pelayanan bbl
b. Pelayanan posnatal
c. Pelayanan antenatal
d. Pelayanan intranatal
e. Pelayanan PPGDON
Perempuan 23 tahun G1P0A0 usia kehamilan 8 minggu datang ke BPM mengeluh pusing
yang sangat hebat. Lalu bidan melakukan pemeriksaan TD:140/100 MmHg, Suhu: 36,8oC,
RR: 24x/menit, Nadi: 80x/menit, bengkak bagian ekstremitas, hasil pemeriksaan leopold
normal, protein urine (+2)
15. Standar antenatal apakah yang tepat dilakukan bidan sesuai kasus diatas ?
a. Palpasi abdominal
b. Pengelolaan anemia
c. Persiapan persalinan
d. Identifikasi ibu hamil
e. Pengelolaan dini hipertensi
Bidan Lina bertugas di desa Makmur. Bidan melakukan kunjungan rumah ibu hamil yang
tidak pernah melakukan pemeriksaan selama kehamilan, dan menanyakan tentang kehamilan
dan alasan mengapa tidak melakukan pemeriksaan kehamilan, berdasarkan hasil anamnesa
ternyata ibu tidak melakukan pemeriksaan kehamilan disebabkan oleh karena tidak adanya
biaya, dan ibu mengatakan tidak tahu manfaat dari pemeriksaan kehamilan.
16. Standar antenatal apakah yang tepat dilakukan bidan sesuai kasus diatas ?
a. Palpasi abdominal
b. Pengelolaan anemia
c. Persiapan persalinan
d. Identifikasi ibu hamil
e. Pengelolaan dini hipertensi
Perempuan umur 26 tahun GIP0A0 usia kehamilan 24 minggu 1 hari datang kebidan untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaaan TD 110/70 mmHg, RR 24 x/menit, Temp
37,1 0C, dan nadi 80 x/menit; TFU setinggi pusat, Denyut Jantung janin 134 x/menit.
17. Standar apakah yang dilakukan oleh bidan pada kasus diatas ?
a. Pelayanan umum
b. Pelayanan antenatal
c. Pelayanan post natal
d. Pelayanan pertolongan persalinan
e. Penanganan kegawatdaruratan obstetric
Perempuan umur 26 tahun GIP0A0 usia kehamilan 37 minggu 1 hari datang kebidan untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaaan TD 110/70 mmHg, RR 24 x/menit, Temp
37 0C, dan nadi 80 x/menit; TFU 3 jari di bawah px, Denyut Jantung janin 138 x/menit
18. Kapankah waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan ulang pada kasus diatas?
a. 2x/bulan
b. 3x/bulan
c. 2x/minggu
d. 1 bulan sekali
e. 1 minggu sekali
Seorang perempuan 24 tahun hamil 39 minggu datang ke puskesmas mengeluh nyeri
pinggang yang menjalar ke perut sejak 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV normal,
pemeriksaan dalam ketuban utuh, pembukaan 4. Bidan terus memantau keadaan ibu sesuai
dengan partograf yang di pegang.
19. Kapankah asuhan kebidanan diberikan pada ibu sesuai kasus di atas ?
a. persalinan kala I
b. persalinan kala II
c. persalinan kala III
d. persalinan kala IV
e. Persalinan tindakan
Seorang perempuan 23 tahun inpartu di rumah dengan bidan. Pada saat proses Kala II ibu
klien memberikan minuman yang telah diberikan bacaan tertentu menurut kepercayaan, dan
bidan memberikan izin kepada keluarga.
20. Apakah tindakan yang dilakukan bidan sesuai kasus di atas ?
a. menghargai ibu sebagai hak pribadi
b. menghargai keputusan keluarga
c. kerjasama bidan dan keluarga
d. menghargai tradisi setempat
e. dukungan terhadap ibu
Seorang perempuan 26 tahun ingin inpartu di rumah dengan bidan. Hasil pemeriksaan dalam
ketuban (+) pembukaan 7. Bidan melakukan pertolongan dengan menyiapkan waskom, baju
ganti ibu, sabun, waslap.
21. Persiapan apakah yang di lakukan bidan sesuai kasus di atas?
a. Ibu dan keluarga
b. Ruangan
c. Kamar
d. Bidan
e. Alat
Bidan A melakukan kunjungan ke rumah seorang perempuan usia 25 tahun P1A0 untuk
memantau perdarahan pada ibu yang disebabkan atonia uteri, menganjurkan untuk menyusui
dan menjaga bayi agar tetap hangat.
22. Kapankah kunjungan yang dilakukan bidan, sesuai kasus diatas?
a. 6-8 jam setelah persalinan
b. 6 hari setelah persalinan
c. 2 minggu setelah persalinan
d. 6 minggu setelah persalinan
e. 8 minggu setelah persalinan

Bidan PTT di desa Mekar Sari sedang melakukan kunjungan ke rumah seorang perempuan
usia 24 tahun P1A0 untuk mengevaluasi mengenai perjalanan postpartum dan kesejahteraan
ibu dan bayi. Hasil pemeriksaan terhadap perempuan tersebut dalam batas normal.
23. Kapankah kunjungan yang dilakukan bidan, sesuai kasus diatas?
a. 6-8 jam setelah persalinan
b. 6 hari setelah persalinan
c. 2 minggu setelah persalinan
d. 6 minggu setelah persalinan
e. 8 minggu setelah persalinan
Seorang bidan melakukan kunjungan ke rumah seorang perempuan 26 tahun P1A0. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, ASI yang keluar ASI transisi, kontraksi baik, TFU
pertengahan pusat-simpisis, pengeluaran lokea tidak berbau. Bidan memberikan konseling
mengenai perawatan tali pusat, cara perawatan bayi sehari-hari.
24. Kapankah kunjungan yang dilakukan bidan, sesuai kasus diatas?
a. 6-8 jam setelah persalinan
b. 6 hari setelah persalinan
c. 2 minggu setelah persalinan
d. 6 minggu setelah persalinan
e. 8 minggu setelah persalinan

Seorang bidan melakukan kunjungan ke rumah seorang perempuan 26 tahun P1A0 pada
tanggal 8 Maret 2015. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, ASI yang keluar ASI
transisi, kontraksi uterus baik, TFU pertengahan pusat-simpisis, pengeluaran lokea tidak
berbau. Bidan memberikan konseling mengenai perawatan tali pusat, cara perawatan bayi
sehari-hari.
25. Kapankah waktu kunjungan ulang yang dapat dilakukan bidan sesuai kasus diatas?
a. 9 Maret 2015
b. 14 Maret 2015
c. 16 Maret 2015
d. 13 April 2015
e. 27 April 2015

Seorang perempuan ingin bersalin dirumah dengan bidan, mengeluh mulas semakin sering
disertai lendir bercampur darah, bidan segera datang untuk memeriksa ibu, hasil pemeriksaan
ternyata pembukaan sudah lengkap.
26. Apakah yang di lakukan bidan sesuai kasus di atas?
a. Melakukan pencegahan infeksi
b. Melakukan persiapan persalinan
c. Meminta agar ibu didampingi oleh suami
d. Memberikan dukungan moral pada ibu dan keluarga
e. Melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan aman
Seorang perempuan 25 tahun inpartu di rumah dengan Bidan sejak 4 jam yang lalu. Setelah
bayi lahir bidan langsung melakukan manajemen aktif kala III untuk membantu
mengeluarkan plasenta serta bidan melakukan asuhan persalinan kala III.
27. Apakah tujuan dari tindakan yang di lakukan bidan sesuai kasus diatas?
a. Pertolongan persalinan yang bersih dan aman
b. Mencegah terjadinya perdarahan
c. Melakukan pengawasan pada ibu
d. Membersihakan plasenta
e. Pencegahan infeksi
Seorang perempuan usia 30 tahun melahirkan anak ketiganya pada tanggal 2 Mei 2015. Pada
saat dilakukan kunjungan rumah pada tanggal 20 Juni 2015 didapatkan hasil tekanan darah
120/80 mmHg, Temp 36,5˚ C, Nadi 88x/mnt, Tinggi Fundus Uteri sudah bertambah kecil.
Perempuan tersebut sudah bisa melakukan aktifitasnya secara mandiri, organ-organ
genetalianya sudah pulih menyeluruh.
28. Termasuk ke dalam tahapan masa nifas apakah kasus di atas ?
a. Purperium intermediate
b. Remote puerpurium
c. Puerpurium dini
d. Taking hold
e. Taking in

Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan anak pertamanya. Bidan melakukan kunjungan
rumah untuk melakukan pemeriksaan postpartum. Bidan menanyakan kesulitan-kesulitan
yang dialami ibu dan bayinya dan ibu menanyakan tentang KB yang cocok untuk dirinya.
Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil yang normal dan ibu sudah tahu KB yang
cocok untuk dirinya.

29. Dilihat dari kasus di atas, kapankah kunjungan nifas tersebut dilakukan?
a. 6 hari
b. 1 minggu
c. 2 minggu
d. 4 minggu
e. 6 minggu

Seorang wanita umur 27 tahun melahirkan anak ketiganya pada tanggal 23 Maret 2013.
Kemudian bidan melakukan kunjungan ke rumah wanita tersebut pada tanggal 6 April 2013
untuk mengetahui keadaan kesehatan ibu dan bayinya. Kemudian bidan melakukan
pemeriksaan dan didapatkan hasil TD 110/70 mmHg, Temp 36˚ C, Nadi 85x/mnt, TFU sudah
tidak teraba di atas simfisis, genetalia bagian luar sudah berangsur pulih, ibu dianjurkan
untuk memberikan ASI.
30. Kunjungan nifas ke berapakah dilihat dari kasus di atas?
a. Kunjungan pertama
b. Kunjungan kedua
c. Kunjungan ketiga
d. Kunjungan keempat
e. Kunjungan kelima
Seorang bayi usia 1 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk melakukan imunisasi dan
sebelumnya telah mendapatkan imunisasi Hb 0. Hasil pemeriksaan bayi dalam keadaan sehat
dan mengalami kenaikan berat badan yang normal.
31. Apakah manfaat dari pemberian imunisasi sesuai kasus diatas?
a. Mencegah penyakit tuberkulosis
b. Agar tidak terjadi karsinoma hati
c. Agar terhindar dari penyakit meningitis
d. Memberikan daya lindung terbadap kelumpuhan
e. Memberikan kekebalan terhadap penyakit batuk rejan

Seorang bayi baru saja dilahirkan di BPM, bayi lahir spontan langsung menangis. Bidan
segera mengeringkan tubuh bayi dari lendir darah dan air ketuban serta melakukan jepit
potong tali pusat.
32. Tindakan apakah selanjutnya yang sebaiknya dilakukan bidan sesuai kasus diatas?
a. Berikan imunisasi Hb0
b. Inisiasi menyusui dini
c. Membungkus bayi
d. Memandikan bayi
e. Pemeriksaan fisik
Bayi laki-laki usia 2 bulan dibawa ibunya ke puskesmas untuk memantau tumbuh kembang.
Hasil pemeriksaan keseluruhan pada bayi dalam batas normal.
33. Bagaimana tumbuh kembang bayi yang normal sesuai kasus diatas?
a. Mengeluarkan satu suara vocal seperti a-e-u
b. Kaki menendang nendang bila didirikan
c. Telungkup, kepala tegak 90°
d. Tertawa kecil dan memekik
e. Respon terhadap music

Bayi perempuan dibawa ibunya ke BPM untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Bidan
melakukan pemeriksaan dengan hasil dalam keadaan normal, bayi sudah dapat tengkurap
sendiri, tersenyum ketika diajak berbicara dan mengoceh spontan.
34. Berapakah usia bayi tersebut, jika dilihat dari pertumbuhan dan perkembangannya?
a. 2 bulan
b. 3 bulan
c. 5 bulan
d. 6 bulan
e. 7 bulan

Seorang bayi laki-laki baru saja lahir pada tanggal 23 Februari 2015 pukul 12.13 WIB dengan
keadaan menangis merintih, tonus otot lemah, warna kulit kebiruan. Kemudian bidan
melakukan tindakan untuk menangani bayi tersebut.
35. Apakah langkah awal yang harus dilakukan bidan sesuai kasus di atas ?
a. IMD
b. Langkah awal
c. Ventilasi percobaan
d. Asuhan pasca resusitasi
e. Ventilasi tekanan positif

36. Apakah penyebab kematian terbesar ibu saat kehamilan dan persalinan?
a. Perdarahan
b. Pre Eklamsi
c. Infeksi
d. Anemia
e. BBLR
37. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM.L dengan keluhan sakit bagian perut
bagian bawah dan menjalar ke pinggang, keluar air lender bercampur darah. Hasil
pemeriksaan bidan yaitu keadaan dimana janin terletak memanjang dengan kepala di
fundus uteri dan bokong dibagian bawah kavum uteri.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas ?
a. Sungsang
b. Lintang
c. Ektraksi kaki
d. Presentasi Dahi
e. presentasi Muka
38. Seorang perempuan umur 25 tahun, P2A0, melahirkan dibidan, mengalami perdarahan
segera setelah bayi lahir. Uterus tidak berkontraksi dan lembek, ibu mengalami pusing
dan lemes, TD 90/60 mmhg, N 88 x/menit, Suhu 37 C.
Perdarahan yang terjadi sebelum 24 jam pertama persalinan pada ibu tersebut disebut…
a. Perdarahan Primer
b. Perdarahan Sekunder
c. Perdarahan Atonia Uteri
d. Perdarahan Sisa plasenta
e. Perdarahan retensio Plasenta
39. Pemantauan kehamikan ditujukan untuk menilai apakah adanya tanda-tanda komplikasi
pada ibu pada masa kehamilan, berapakah minimal pemantauan yang dilakukan pada ibu
TM 2?
a. 1x
b. 2x
c. 3x
d. 4x
e. 5x
40. Perempuan usia 24 th G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke BPM untuk
melahirkan. Lalu bidan melakukan pertolongan persalinan,ternyata setelah kepala lahir
tidak dapat melakukan putar paksi luar.
Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah...........
a. Hydrochepalus
b. Anencephalus
c. Kembar siam
d. Makrosomia
e. Distosia bahu
41. Sistem rujukan medik yang dilakukan dalam hal konsultasi untuk keperluan diagnostik,
pengobatan, tindakan operatif dan lain-lain, disebut ?
a. Transfer of patient
b. Transfer of specimen
c. Transfer of knowledge/personel
d. Transfer membran
e. Rujukan kesehtan
42. Ada berapakah jenis sistem rujukan?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
43. Apakah persiapan dari merujuk pasien yang perlu dipersiapkan mental pasien saat
diperjalanan?
a. Bahan/bidan
b. Keluarga
c. Kendaraan
d. Uang
e. Doa
44. Sistem rujukan dan komunikasi anatara satu unit ke unit yang telah lengkap, disebut ?
a. Sistem rujukan
b. Rujukan vertikal
c. Rujukan horizontal
d. Rujukan medik
e. Rujukan kesehan
45. Hubungan dalam pengiriman, pemeriksaan bahan atau spesimen ke fasilitas yang lebih
mampu dan lengkap, disebut dengan?
a. Rujukan medik
b. Sistem rujukan
c. Rujukan kesehatan
d. Rujukan vertikal
e. Rujukan horizontal
46. Seorang bidan bekerja di suatu puskesmas, saat ini didesa tersebut terdapat kejadian
kematian pada ibu dan anak. Setelah ditelusuri ternyata angka kematian bayi terjadi pada
persalinan yang ditolong oleh dukun. Setelah itu bidan berencana untuk mengadakan
pelatihan kepada dukun untuk menambahah pengetahuan dukun.
Apakah tujuan yang dialakukan bidan sesuai dengan kasus diatas?
a. Agar dukun dapat memberikan penyuluhan pada masyarakat
b. Meningktkan status dukun dalam pengambilan keputusan
c. Agar tenaga kesehatan dapat berkolaborasi dengan dukun
d. Agar dapat membantu mengubah prolaku masyarakat
e. Meningkatkan pelayanan dukun dalam masyarakat
47. seorang bidan bertugas disuatu desa A dimana di desa tersebut masih banyak masyarakat
yang lebih percaya bersalin ke dukun dari pada ke tenaga kesehatan. Dan masyrakat
tersebut masih terbiasa dengan cara-cara tradisional.
Apakah solusi yang harus dilakukan sesuai dengan kasus diatas?
a. Membentuk tabungan ibu bersalin
b. Melakukan pendekatan kepada dukun
c. Pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat
d. Mengajak tenaga kesehatan yang lain untuk membantu
e. Meningkatkan keterampilan bidan dalam berkomunikasi
48. Seorang bidan di puskesmas memperoleh data adanya 4 angka kematian bayi selama satu
bulan. Setelah ditelusuri ternyata angka kematian bayi terjadi pada persalinan yang
ditolong oleh dukun. Setelah itu bidan berencana untuk mengadakan pelatihan kepada
dukun untuk menambahah pengetahuan dukun.
Apakah langkah yang harus dilakukan bidan sesuai dengan kasus diatas?
a. Mengajak tenaga kesehatan yang lain untuk membantu
b. Melakukan pendekatan kepada dukun
c. Meminta masyarakat untuk bergabung
d. Meminta bantuan pamong desa
e. Mengumpulkan dukun
49. Bidan juga memberikan materi penyuluhan tentang tetanus neanotorum yang merupakan
penyakit yeng paling beresiko terhadap kematian bayi yang disebabkan oleh penggunaan
alat-alat yang tidak steril pada saat pertolongan persaliana.
Apakah tujuan bidan sesuai dengan kasus diatas?
a. Dukun dapat melaporkan angka kematian
b. Dukun dapat segera melapor ketenaga kesehatan
c. Dukun dapat memperhatikan kebersihan alat persalinan
d. Dukun dapat segera melaporkan jika menemukan tetanus neonatorum
e. Dukun dapat melakukan rujukan apabila menemukan tetanus neonatorum
50. Dibawah ini hambatan-hambatan yang selalu menjadi masalah dalam pembinaan dukun
adalah?
a. Usia
b. Jarak
c. Lingkungan
d. Kultur yang kuat
e. Perilaku masyarakat

Anda mungkin juga menyukai