Anda di halaman 1dari 9

NASKAH SOAL UJIAN AKHIR ASKEB V KOMUNITAS

STIKES TMS PROGRAM DIV KEBIDANAN


TAHUN AKADEMIK 2018/2019

MATA KULIAH : ASKEB Komunitas


BEBAN STUDI : 2 SKS
WAKTU : 80 Menit

Petunjuk Soal Ganda Biasa


1. Bacalah soal dengan teliti dan cermat
2. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan membubuhkan tanda silang ( X )
pada option jawaban A, B, C, D dan E pada lembar jawaban
3. Bila anda ingin mengganti option jawaban dengan option jawaban yang lain, berilah
garis dua mendatar ( A , B ).

Petunjuk Soal Ganda Kompleks


a) Bila pernyataan 1, 2, 3 benar
b) Bila pernyataan 1 dan 3 benar
c) Bila pernyataan 2 dan 4 benar
d) Bila pernyataan 4 benar

Soal :

1. Yang merupakan penyebab kematian secara langsung adalah:


a. Ibu hamil dengan penyakit kardiovaskuler
b. Ibu hamil dengan perdarahan
c. Ibu hamil dengan paritas tinggi
d. Ibu hamil dengan usia terlalu muda atau terlalu tua

2. Faktor non medik yang dapat mempengaruhi kematian ibu dan perinatal adalah:
a. Perdarahan pervaginam
b. Preeklamsia dan eklamsia
c. Penyakit radang panggul
d. Rendahnya status wanita

3. Data yang diperlukan untuk menghitung jumlah kematian ibu adalah:


a. semua kematian dalam masa usia reproduksi
b. semua kematian oleh sebab apapun
c. Semua kematian ibu yang hanya terjadi pada masa 6 minggu post partum
d. Semua kematian ibu hamil yang kematiannya berhubungan dengan
kehamilannya

4. Fokus pelayanan kesehatan yang berhubungan lansung dengan masalah kematian


ibu –ibu adalah:
a. Safe Motherhood
b. Kesehatan reproduksi remaja
c. Kesehatan masa klimaktrium
d. Pencegahan PMS/HIV

5. Upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tingginya angka
kematian ibu dan bayi :
1.Perawatan BBLR harus di rumah sakit
2.Frekuensi pemeriksaan antenatal minimal 4 kali
3.Pencatatan lengkap tentang angka dan penyebab kematian
4.Deteksi dini untuk ibu dan bayi dengan resiko tinggi

6. Intervensi yang memberikan dampak jangka panjang terhadap penurunan AKI


adalah
a. Perbaikan gizi
b. Peningkatan pendapatan
c. Pemberdayaan perempuan
d. Peningkatan Pelayanan kesehatan ibu dan anak
7. Pernyataan berikut yang termasuk dalam kematian perinatal:
a. Kematian bayi dalam 7 hari pertama setelah kelahiran
b. Kematian intra uterin 28 minggu keatas sampai 7 hari pertamam setelah
kelahiran
c. Kematian bayi baru lahir
d. Kematian bayi baru lahir sampai umur 1 tahun

8. Pernyataan yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam penanganan kasus


kegawat daruratan obstetri adalah:
a. Keterlambatan untuk melaksanakan rujukan
b. Terlambat mengenal tanda-tanda bahaya, mengambil keputusan merujuk
dan mendapat pertolongan yang cepat dan tepat
c. Terlambat sampai ke fasilitas kesehatan
d. Keterlambatan bermusyawarah dengan keluarga

9. Cara yang paling baik untuk merubah perilaku masyarakat melalui:


a. Ancaman
b. Meningkatkan SDM dan KIE
c. Pemberian imbalan
d. Penghapusan semua tradisi yang ada

10. Berikut ini yang bukan indikator PWS-KIA:


a. Cakupan KI
b. Cakupan K4
c. Cakupan persalinan oleh non tenaga kesehatan
d. Penyaringan ibu hamil berisiko oleh masyarakat

11. Dalam bekerja di komunitas, bidan perlu mengetahui tentang profil masyarakat di
wilayah kerjanya, informasi ini digunakan untuk:
a. Melengkapi data diwilayah kerja
b. Bahan presentasi dalam lokakarya
c. Bahan menyusun rencana pelayanan
d. Laporan kegiatan pengumpulan data

12. Yang termasuk faktor risiko untuk mengalami komplikasi kehamilan adalah:
a. Persalinan macet
b. Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun
c. Kehamilan dengan tanda preeklamsia
d. Perdarahan dalam masa kehamilan

13. Yang tidak termasuk dalam komplikasi kehamilan


a. Preeklamsia & eklamsia
b. Kehamilan kembar
c. Partus macet
d. Ketuban pecah dini

14. Bayak ibu hamil belum pernah memeriksakan kehamilannya kemungkinan


disebabkan berbagai faktor, untuk mengatasinya dengan cara:
a. Penyuluhan pentingnya pemeriksaan kehamilan
b. Menganjurkan kader untuk menambah jam buka posyandu
c. Kunjungan rumah
d. Mengaktifkan KP-KIA

15. Pernyataan dibawah ini, manakah yang lebih berisiko mengalami komplikasi
kehamilan dan persalinan:
a. 60 % PUS mengunakan kontrasepsi
b. 50 % ibu post partum yang menyusui bayinya
c. 60 % persalinan ditolong oleh dukun
d. 50 % ibu bersalin di Puskesmas

16. Apabila ibu tidak mau memeriksakan kehamilannya kefasilitas kesehatan, maka
yang pertama kali bidan sebaiknya melakukan:
a. Menjemput ibu hamil kerumah untuk dibawa ke Puskesmas
b. Mendapatkan informasi alasan tidak datang kefasilitas kesehatan
c. Mengerahkan kader kesehatan & tokoh masyarakat
d. Penyuluhan pentingnya ANC
17. Yang tidak termasuk tujuan antenatal dirumah adalah:
a. mencegah komplikasi kehamilan
b. Meningkatkan motivasi ibu untuk memeriksakan kehamilannya
c. Mendekatkan keterjangkauan akses pelayanan kesehatan
d. Mengidentifikasi indikasi & kontra indikasi bersalin dirumah

18. Yang tidak termasuk keuntungan persalinan dibidan praktek swasta adalah
a. Suasana rileks
b. Pelayanan berkesinambungan lebih mudah diterapkan
c. Keterbatasan alat-alat untuk mengatasi komplikasi
d. Pilihan alternatif untuk ibu yang tidak ingin bersalin di rumah sakit

19. Apabila ibu hamil mengalami faktor risiko dan diperkirakan akan mengalami
komplikasi persalinan, namun ibu dan keluarga tidak mengiginkan dirawat dirumah
sakit, maka alternatif pilihan yang paling aman untuk disarankan adalah:
a. Rumah sakit bersalin
b. Di rumah
c. Di bidan praktik swasta
d. Puskesmas

20. Pengambilan keputusan untuk memilih tempat persalinan sebaiknya dilakukan oleh:
a. Ibu hamil sendiri
b. Keluarga suami
c. Bidan
d. Suaminya

21. Agar dapat mengenal masalah kesehatan diwilayah kerja dengan cepat dapat
dilakukan dengan cara:
a. Melaksanakan MMD b. Pengumpulan data
c. membuat pemetaan masalah d. Membuat perencanaan kegiatan

22. Untuk menjaga kehamilan menjadi lebih aman, upaya yang dapat dilakukan adalah:
a. semua pasangan usia subur harus mengunakan alat kontrasepsi
b. Semua ibu hamil memperoleh suplement tablet tambah darah
c. Semua kehamilan sebaiknya akses ke pelayanan profesional
d. Semua pertolongan persalinan harus dilakukan di rumah sakit

23. alat yang dapat digunakan untuk memantau indikator cakupan pelayanan KIA
adalah:
a. PWS KIA b. PWS – KIA dan Kohort ibu
c. Register Kohort ibu d. Register Kohort bayi

24. Untuk mengantisipasi terjadi eklamsia diwilayah kerja, bidan perlu melakukan:
a. pentingnya menyediakan alat transportasi
b. Observasi ketersediaan alat komunikasi/telepon dan sebagainya
c. Melakukan ANC setiap minggu pada semua bumil
d. Pendataan sasaran untuk mengetahui prevalensi faktor risiko preeklamsia

25. yang tidak termasuk keuntungan pengembangan program kebidanan komunitas


adalah:
a. Meningkatkan cakupan pertolongan persalinan dirumah
b. Menurunkan pertolongan persalinan oleh dukun
c. Meningkatkan status kesehatan ibu dimasyarakat
d. Memberikan pelayanan kebidanan bagi masyarakat yang belum terjangkau

26. saat kunjungan rumah, pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah ibu mengalami
peningkatan, rencana bidan selanjutnya adadalah:
a. tes darah lengkap b. Tes protein urine
c. Tes urine riduksi d. Tes urine lengkap

27. Untuk mencegah hipotermi pada bayi, saran yang perlu diberikan kepada ibu dan
keluarganya dalam merawat bayi dirumah:
a. ruang tidur dipasang AC
b. Ruang sebaiknya terbuka dengan ventilasi yang banyak
c. Ruangan tidur bayi cukup kehangatannya, dan bersih
d. Menyiapkan pakaian bayi yang bervariasi supaya indah dipandang
28. Hambatan dalam memberikan rujukan/merujuk adalah:
1. Keterbatasan sosek 2. Keterbatasan alat-alat
3. keterlambatan donor 4. Pasien tidak mau dirujuk

29. Masalah yang perlu diantisipasi bila disuatu wilayah kerja ibu hamilnya mengalami
anemia:
a. Komplikasi partus lama b. Tetanus neonatorum
c. Komplikasi preeklamsia d. Perdarahan antepartum

30. Dalam menjalankan kewenangan yang diberikan, bidan harus...............


1. Melaksanakan tugas kewenangan sesuai dengan standar profil
2. Memiliki keterampilan dan kemampuan untuk tindakan yang dilakukan
3. Bertangung jawab atas pelayanan yang diberikan
4. Bekerja tidak sesuai dengan protap yang berlaku diwilayahnya

31. Dibawah ini yang termasuk kewajiban bidan terhadap tugasnya adalah:
1. Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan paripurna terhadap klien
2. Setiap bidan harus menjalin hubungan dengan teman sejawat
3. Setiap bidan harus menjamin keterangan yang dapat dipercayakan
kepadanya
4. Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yang serasi

32. Dalam pengisian regester kohor bidan dapat dibantu oleh kecuali:
a. Kader b. Pamong
c. Petugas KB d. Tokoh masyarakat

33. Untuk pemberian vitamin A diisi pada bulan:


a. Pebuari dan Agustus b. Januari dan juni
c. Janiari sampai Desember d. Febuari sampai Desember

SOAL KASUS 1

Ny. A datang kebidan Maria dengan keluhan nyeri yang sangat diperut, ada keluar
darah lewat jalan lahir, warna darah kehitaman, ibu tampak lemas dan pucat, riwayat
kehamilan G 2 P 1 A 0. kehamilan 28 minggu, dinding perut terasa keras, pada PD
dinding ketuban terasa tegang. Bidan Maria bertugas di desa terpencil dengan jarak
tempuh 2,5 jam jalan kaki untuk mendapatkan tempat pelayanan kesehatan yang lain.

34. Berdasarkan keluhan Ny. A dan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan bidan
Maria maka diagnosa yang lebih tepat untuk Ny. A adalah :
a. Plasenta Previa
b. Solusio Plasenta
c. KPD
d. Abortus

35. Menurut anda tindakan yang harus diberikan segera oleh bidan Maria adalah:
a. Tangani pendarahan dan stabilkan cairan dengan pemberian infus
b. Segera dirujuk supaya tidak ada risiko dengan bidan Maria
c. Karena jaraknya jauh cukup bidan Mariah yang menangani kasus ini
d. Bidan Maria melakukan mufakat dengan TOMA langka apa yang harus diambil

36. Langka selanjutnya yang harus diambil oleh bidan Maria menurut anda adalah :
a. Kasus ini cukup ditangani oleh bidan Maria
b. Setelah dilakukan tindakan dasar Ny. A harus segera dirujuk
c. Harus konsulkan dulu dengan bidan koordinator baru mengambil tindakan
selanjutnya
d. Musyawarah dulu dengan pemuka adat setempat dan ambil tindakan sesuai
hasil kesepakatan

37. Dibawah ini yang merupakan penyebab utama mortalitas maternal adalah :
1. Abortus
2. Eklamsia
3. Perdarahan Postpartum
4. Sepsis Puerperal
Kasus 2:
Ny. X dengan kehamilan trimester III, dilaporkan meninggal dunia beberapa hari yang
lalu. Saat dilakukan konfermasi dengan keluarga Ny. X meninggal akibat gantung diri
karena ulah suaminya yang sering mabuk-mabukan dan main perempuan.
Setelah seminggu kemudian dilaporkan juga Ny. Y meninggal saat melahirkan karena
perdarahan yang hebat dengan kondisi bayi selamat, yang membantu persalinan Ny. Y
pada awalnya adalah dukun setempat,karena tidak dapat diatasi lagi maka keluarga
memangil bidan desanya (Bidan Maria).kemudian Bidan Maria melakukan tindakan
penanganan untuk menghentikan pendarahan dan ia sudah berusaha selama 2,5 jam
tetapi perdarahan tidak dapat dihentikan dan akhirnya Ny. Y meninggal, Jarak tempuh
antara rumah Ny. Y dengan rumah sakit kira-kira 40 menit.

38. Berdasarkan kasus diatas yang tergolong kematian ibu adalah :


a. Kematian Ny. X
b. Kematian Ny. Y
c. Kematian Ny.X dan Ny.Y
d.Keduanya tidak tergolong kematian ibu

39. Yang harus bertanggung jawab terhadap kematian Ny. Y adalah :


a. Bidan Maria
b. Dukun yang menolong
c. Keluarga Ny. Y
d. Masyarakat setempat

40. Menurut anda tindakan yang harus dilakukan bidan Maria adalah ;
a. Tidak perlu ditangani, lansung dirujuk ke RS
b. Berikan pertolongan untuk menghentikan perdarahan sampai berhasil
c. Berikan pertolongan untuk menghentikan perdarahan jika tidak berhasil
segera di rujuk
d. Tidak perlu ditangani karena keluarga sebelumnya telah memanggil dukun

41. Bayi dikatakan BBLSR bila berat badan lahir :


a. 1500-2500 gram
b. Kurang dari 1000 gram
c. 1700-2000 gram
d. Kurang dari 1500 gram

42. Faktor yang dapat menyebabkan BBLR adalah :


1. Faktor Janin
2. Faktor ibu
3. Faktor kehamilan
4. Keadaan sosio ekonomi keluarga

43. Yang harus diperhatikan dalam melakukan perawatan BBLR adalah :


1. Pengaturan suhu lingkungan
2. Pencegahan infeksi
3. Pengawasan Nutrisi/ASI
4. BBLR harus dirawat dirumah sakit

44. Jika anda menemukan kasus BBLR di tempat anda tugas di daerah yang sangat
tepencil dengan keadaan social ekonomi keluarga yang sangat lemah, maka
tindakan anda untuk menjaga suhu tubuh bayi tersebut adalah ;
1. Dirujuk ke RS untuk dirawat dalam inkobator
2. bayi harus tetap terbungkus dan dibantu dengan botol air hangat
3. Cukup diselimuti dengan kain tipis
4. Perawatan yang ketat jangan sampai bayi terinfeksi dan kedinginan

45. Posyandu dikelola dan diselengarakan oleh :


a. Masyarakat dengan dukungan tenaga kesehatan
b. Kader yang dipilih oleh petugas Puskesmas
c. Kader yang mempunyai pendidikan minimal SMA
d. Petugas Kesehatan : Gizi, KB, KIA, Sanitarian

46. Yang menjadi sasaran dalam pelayanan posyandu :


1. Bayi Usia kurang 1 tahun
2. Anak usia 1-5 tahun
3. Ibu hamil,Nifas, Menyusui
4. WUS
47. Yang tidak termasuk dalam Panca Krida Posyandu adalah :
a. Kesehatan ibu dan Anak
b. Peningkatan Gizi
c. Penangulangan Diare
d. Penyediaan obat Esensial

48. Persyaratan dibentuknya posyandu adalah :


1. Terdapat 100 balita/lebih dalam satu desa
2. Terdiri dari 120 KK
3. Jarak antara kelompok rumah tidak terlalu jauh
4. tidak harus disesuaikan dengan kemampuan petugas kesehatan

49. Yang merupakan pelayanan kesehatan yang dijalankan untuk kesehatan bayi dan
balita di posyandu adalah :
1. Pemberian FE
2. Imunisasi TT
3. Pelayanan KB
4. Imunisasi Bayi usia 3-14 bl

50. Kegiatan di posyandu dikenal dengan sistem 5 meja. Kegiatan yang dilakukan di
meja ke III adalah :
a. Penimbangan
b. Penyuluhan kesehatan
c. Pengisian KMS
d. Pemberian Imunisasi

51. Di meja ke IV kegiatan yang dilakukan yaitu penyuluhan, pemberian FE, Vit.A.
Petugas yang memberikan pelayanan di meja ini adalah :
a. Petugas PKM
b. Bidan Desa
c. Kader
d. Pertugas Sanitarian

52. Tugas yang dilakukan oleh kader posyandu pada hari H – 1 pelaksanaan posyandu
adalah :
1. Menyiapkan alat atau bahan yang dibutuhkan
2. Mencatat BB bayi ke kertas kecil kemudian pindahkan ke KMS
3. Melaksanakan pembagian tugas ke sesama kader
4. Kunjungan rumah ( penyuluhan perorangan)

53. Yang merupakan penyebab tidak langsung kematian ibu di Indonesia adalah :
1. Perdarahan
2. Kemiskinan
3. Pre-eklamsia
4. Pengetahuan yang kurang

54. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan persalinan preterm yang menyebabkan
AKP adalah :
1. Meningkatkan gizi bumil
2. Jarak kehamilan diatas 2 tahun
3. Mengurangi kerja yang terlalu berat bagi bumil
4. Meningkatakan gizi balita

KASUS 3

Bidan Eka baru lulus dari Akademi Kebidanan, kemudian diangkat menjadi bidan PTT di
Desa Ganung yang terpencil, daerah perbukitan, budaya desa yang masih banyak
berkaitan dengan angka kematian ibu, misal : ibu hamil pantang terhadap suatu
makanan dan persalinan yang masih banyak ditolong oleh dukun.

SOAL

55. Bidan Eka dalam mengawali karirnya sebagai bidan desa perlu melakukan ...
a. Pendekatan pada tokoh masyarakat
b. Pendekatan langsung kepada masyarakat
c. Mengumumkan diri kalau dirinya bidan terampil
d. Pendekatan dengan cara mengundang masyarakat berpesta

56. Untuk mengetahui permasalahan di Desa Ganung bidan Eka bersama tokoh
masyarakat dapat melakukan ...
a. Survey individu
b. Survey keluarga
c. Survey mawas diri
d. Survey demografi

57. Data yang didapat kemudian diolah dan disampaikan pada masyarakat desa
Ganung pada saat ...
a. Rembuk desa
b. Musyawarah masyarakat desa
c. Musyawarah masyarakat mufakat
d. Melakukan supervisi di desa

58. Penyebab kematian ibu di Desa Ganung kemungkinan disebabkan oleh ...
a. Tiga keterlambatan
b. Empat keterlambatan
c. Belum adanya suami siaga
d. Pendidikan yang rendah

KASUS 4

Nyonya Marti 24 tahun warga Desa Ganung yang termasuk desa terpencil jauh dari
bidan dan sarana kesehatan lainnya. Meninggal karena mengalami perdarahan setelah
bersalin yang ditolong oleh dukun. Darah yang keluar berwarna merah tua. Komtraksi
uterus lembek

SOAL

59. Penyebab utama kasus perdarahan di atas adalah ...


a. Atonia uteri
b. Retensio plasenta
c. Perdarahan postpartum dini
d. Robekan jalan lahir

60. Untuk menghindari kasus seperti tersebutdi atas pada ibu yang lain, maka bidan
melakukan kegiatan ...
a. Kursus dukun
b. Mengklasifikasikan ibu hamil ke golongan / tingkatan risiko
c. Pendataan ibu hamil seluruh desa
d. Pendekatan kepada para pemegang kebijakan dalam pelaksanaan desa
siaga

61. Kemudian (lanjutan soal di atas), dibentuk desa Siaga. Yang tidak termasuk dalam
kriteria desa Siaga adalah ...
a. Terbentuknya Dasolin
b. Terbentuknya ambulan desa
c. Terbentuknya bank darah desa
d. Terbentuknya arisan dasa wisma

62. Cara mengatasi permasalahan di Desa Ganung diharapkan tidak terjadi


keterlambatan-keterlambatan dalam pelayanan, yaitu pelayanan ...
1. Terlambat merujuk
2. Terlambat penanganan
3. Terlambat mengambil keputusan
4. Terlambat mendapatkan informasi

63. Usaha untuk menghindari keterlambatan merujuk, dapat dilakukan dengan ...
a. Membentuk tabulin
b. Membentuk KPKIA
c. Membentuk suami siaga
d. Membentuk ambulan desa
KASUS 5

Nyonya Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan, semua
persalinan yang lalu ditolong oleh dukun, ibu tidak pernah ber – KB anak ke empat
tercatat sebagai Balita BGM, sedangkan anak kelima (11 bulan) belum pernah
diimunisasi dan ibu masih memberikannya ASI. Dirumahnya terdapat banyak sampah,
kecoa dan tikus. Suami Nyonya Hana bekerja sebagai buruh tani.

SOAL

64. Penyuluhan yang paling tepat pada Ny. Hana adalah ...
a. Penyuluhan tentang gizi sehat untuk keluarga
b. Penyuluhan tentang istirahat untuk ibu hamil
c. Pentingnya pemeriksaan ibu hamil
d. KIE tentang bahaya-bahaya dalam masa kehamilan

65. Resiko kebidanan yang bisa terjadi pada Ny. Hana adalah ...
a. Perdarahan pada saat persalinan
b. Gangguan hubungan sosial
c. Gangguan perkembangan bahasa
d. Gangguan perkembangan intelegensi dan motorik

66. Tugas keluarga dalam kasus di atas adalah ...


a. Gotong royong untuk kebersihan rumah
b. Mencari informasi tetntang KB yang cocok
c. Mengetahui masalah yang dihadapi keluarga
d. Membawa anaknya untuk segera imunisasi hepatitis

67. Yang tidak termasuk faktor resiko pada kasus Ny. Hana adalah ...
a. Grande multipara
b. Sanitasi buruk
c. Usia ibu tua
d. Jarak persalinan yang pendek

68. Yang bukan masalah kebidanan komunitas adalah ...


a. Pekerjaan ibu
b. Terjadinya gizi yang lebih buruk pada anak keempat
c. Timbulnya penyakit akibat sampah dan vector penyakit
d. Timbulnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

KASUS 6

Bidan Dina baru ditugaskan di Desa Qiu, hasil pendataan yang dilakukan didapat :
jumlah penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil
menderita anemia, dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan, sebagian besar rumah tidak memiliki jamban, didapatkan 5 orang warga
menderita filariasis, pertolongan persalinanbanyak dilakukan oleh dukun bayi yang tidak
terlatih, masyarakat desa sangat patuh kepada kepala desa. Adat kebiasaan ibu hamil
berpantang pada makanan tertentu.

SOAL

69. Masalah kebidanan utama di desa Qiu adalah ...


a. 5 orang menderita filariasis
b. 70% ibu hamil menderita anemia
c. 80% PUS menjadi akseptor KB
d. Mayorotas rumah tidak memiliki jamban

70. Rumus masalah kebidanan yang dibuat oleh bidan Dina di desa Qiu salah satu
diantaranya adalah ...
a. Derajat kesehatan masyarakat masih rendah
b. Kesadaran masyarakat untuk ber-KB masih rendah
c. Tingginya kejadian anemia pada ibu hamil karena berpantang makanan
d. Penyakit filariasis yang diderita warga setempat disebabkan lingkungan yang
kotor
71. Rencana kegiatan yang dibuat untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas
adalah ...
a. Safari KB
b. Perbaikan gizi pada ibu hamil
c. Penyuluhan tentang bahaya filariasis
d. Pembuatan jamban bersama masyarakat

72. Strategi apa yang harus dilakukan bidan untuk menentukan arah pelaksanaan
kegiatan dalam mengatasi masalah tersebut ...
a. Kuratif
b. Promotif
c. Preventif
d. Rehabilitatif

73. Sasaran utama untuk mengatasi masalah tersebut di atas adalah ...
a. PUS
b. Ibu Hamil
c. Dukun bayi
d. Kepala Desa

74. Dibawah ini merupakan tipologi peran serta masyarakat


1. Mobilisasi diri sendiri
2. Terlibat dalam tujuan bersama, saling mendorong
3. Terlibat dalam memberikan dukungan
4. Community feel need

75. Pelayanan kesehatan yang diciptakan oleh masyarakat sendiri disebut :


1. Mobilisasi diri sendiri
2. Terlibat dalam tujuan bersama, saling mendorong
3. Terlibat dalam memberikan dukungan
4. Community feel need

76. Contoh peran serta masyarakat adalah ...


1. Posyandu
2. Poskesdes
3. Dasolin
4. Dasawisma

77. Kriteria desa siaga adalah ...


1. Mempunyai forum masyarakat
2. Mempunyai Poskesdes
3. Mempunyai UKBM
4. Mempunyai lingkungan yang belum PHBS

78. Unsur-unsur kebidanan komunitas ...


1. Bidan
2. Sasaran pelayanan
3. Lingkungan
4. Ekonomi

79. Peran fungsi bidan di masyarakat salah satunya sebagai pelaksana, kecuali ...
a. Melakukan pertolongan persalinan dirumah
b. Pelayanan keluarga berencana
c. Imunisasi pada ibu dan anak
d. Memberikan pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat

80. Peran fungsi bidan adalah ...


a. Sebagai pelaksana dan pengelola
b. Sebagai pengelola dan pendidik
c. Sebagai peneliti
d. Benar semua

Anda mungkin juga menyukai