1. Langkah pertama dalam asuhan kebidanan kolaborasi patologi dan komplikasi pada
kehamilan adalah...
A. Analisa data
B. Pengkajian pada klien dengan kasus patologi dan komplikasi kehamilan
C. Data subyektif
D. Data objektif
E. Diagnosa klien
2. Manakah kategori gambaran kehamilan dengan masalah kesehatan atau komplikasi
pada implementasi asuhan dengan pendekatan holistik...
A. Melakukan PENKES dan konseling sesuai kebutuhan ibu
B. Melakukan pemeriksaan darah
C. Melakukan upaya promosi kesehaan
D. Mempersiapkan kelahiran dan kegawatdaruratan
E. A, C, dan D Benar
3. Persalinan dengan masalah kesehatan/komplikasi serta masalah kegawat daruratan
adalah....
A. Perdarahan pada saat persalinan
B. Preeklampsia dan eklamsia
C. Persalinan dengan penyulit
D. Kelainan lamanya bersalin
E. Semua benar
4. Langkah terakhir dalam pelayanan asuhan kebidanan kolaborasi kasus patologi dan
komplikasi persalinan adalah...
A. Analisa data
B. Pengkajian
C. Evaluasi
D. Penatalaksanaan
E. Pemeriksaan akhir
5. Pengkajian pada klien dengan kasus patologi dan komplikasi masa nifas dan
menyusui meliputi data...
A. Data subyektif dan objektif
B. Data krasional
C. Data real
D. Data formal
E. Data pengkajian
6. Sebutkan salah satu masalah kesehatan/komplikasi pada nifas dan menyusui
A. Ketuban pecah dini
B. KET
C. Bendungan ASI
D. Hamil anggur
E. Kanker serviks
7. Salah satu Implementasi asuhan dengan pendekatan holistik pada nifas dengan
kegawatdaruratan adalah....
A. Memberikan pertolongan sesuai dengan masalah kegawatdaruratan nifas
B. Pengkajian awal
C. Merujuk ke BPM
D. Melakukan pemeriksaan darah
E. Membiarkan saja
9. Di bawah ini yang tidak termasuk rekomendasi pelayanan kebidanan pada praktik
mandiri bidan pada masa pandemi covid-19 adalah…
a. buat papan pengumuman/ banner tentang prokes
b. menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
c. menyediakan pemeriksaan PCR (√)
d. memastikan semua peralatan dan perlengkapan sudah di desinfeksi
e. semua pelayanan dilakukan dengan membuat janji melalui telepon/ WA
10. Dalam memberikan pelayanan pada ibu hamil, bersalin dan nifas dengan covid-19
direkomendasikan untuk, kecuali…
a. menjaga jarak minimal 1,5 M bila tidak perlu tindakan
b. menggunakan masker N-95 bila ada tindakan membuka mulut/ yang
menimbulkan aerosol
c. melakukan pencegahan dan penularan covid-19
d. gunakan APD level 1/ level 2 bila melakukan pemeriksaan ANC, PNC, KB dan
imunisasi
e. melakukan pertolongan persalinan tanpa APD (√)
11. Level APD yang di rekomendasikan untuk menolong persalinan selama pandemi
covid-19 adalah…
a. APD level 1
b. APD level 2
c. APD level 1/ level 2
d. APD level 2/ level 3 (√)
e. tidak perlu memakai APD
12. Salah satu kendala yang dihadapi bidan pada masa pandemi covid-19, kecuali…
a. kesulitan dalam pemenuhan APD dan bahan pencegahan infeksi
b. bidan merasa khawatir terhadap pasien yang positif covid-19 tetapi tidak jujur
c. terbatasnya alat screening rapid test
d. pasien dan keluarga datang ke klinik tanpa masker
e. ibu hamil selama pandemi rajin memeriksakan kehamilannya ke klinik/
PBM (√)
13. Yang termasuk dalam panduan pelayanan ANC oleh bidan pada masa pandemi
adalah…
a. ibu hamil periksa rutin kehamilannya di faskes
b. kelas ibu hamil dilakukan sesuai jadwal rutin
c. ANC dilakukan sesuai standar (10T) (√)
d. pemeriksaan kehamilan bisa dilakukan kapan saja tanpa membuat janji
sebelumnya
e. konsultasi kehamilan dilakukan saat kunjungan kehamilan
14. Melakukan advokasi untuk optimalisasi peran bidan dan peningkatan akses
pelayanan kebidanan termasuk dalam…
a. komitmen IBI dalam mendukung pelayanan kebidanan pada masa
pandemi (√)
b. kebutuhan pelayanan kebidanan pada masa pandemi
c. himbauan untuk anggota IBI pada masa pandemi
d. prinsip penyelenggaraan pelayanan kebidanan
e. panduan pelayanan kebidanan pada masa pandemic