Upaya untuk percepatan penurunan AKI dan AKB dimulai melalui program safe
motherhood dan kemudian dilanjutkan dengan MPS. Ada beberapa rencana strategi
MPS dibawah ini kecuali:
a. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
b. Setiap komplikasi obstetric mendapat pelayanan yang adekuat
c. Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita di
tingkat dasar dan rujukan
d. Setiap WUS mempunyai akses terhadap upaya pencegahan kehamilan yang
tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran
e. Setiap komplikasi neonatal mendapat pelayanan yang adekuat
2.
Dibawah ini adalah tentang Millenium Development Goals (MDGs) terkait kesehatan
yang salah, kecuali
a. Goal 5: Menurunkan angka kematian anak
b. Terdiri dari 8 goal, 18 target dan 48 indikator untuk kurun waktu 1990-2015
c. Terdiri dari 8 goal, 48 target dan 18 indikator untuk kurun waktu 1990-2015
d. Goal 4: Menurunkan angka kematian anak
e. Goal 4: Meningkatnya kesehatan ibu
3.
Strategi Upaya Penurunan Angka Kematian dan Peningkatan Kualitas Hidup Bayi &
Balita, kecuali
a. Menggerakkan & memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, termasuk
kemitraan dan LSM potensial
b. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
c. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring & informasi kesehatan
d. Meningkatkan pembiayaan kesehatan
e. Bukan salah satu diatas
4.
5.
b.
c.
d.
e.
6.
7.
8.
Syarat yang harus dipenuhi untuk bisa dikatakan pelayanan bayi paripurna
a. Kunjungan bayi usia 0-11 bulan ke puskesmas 4 kali dalam setahun
b. KN lengkap kunjungan bayi minimal 4 kali dalam setahun, imunisasi dasar
lengkap, vitamin A 1 kali dan SDIDTK 4 kali dalam setahun
c. Kunjungan neonatal usia 0-7 hari dan mendapat imunisasi BCG dan hepatitis
d. KN lengkap, kunjungan bayi minimal 4 kali dalam setahun, imunisasi dasar
lengkap, vitamin A 1x dan SDIDTK 2 x setahun
e. KN lengkap, kunjungan bayi 4x dalam setahun, imunisasi dasar lengkap,
vitamin A 1x dan SDIDTK 2x pertahun
9.
10.
11.
Jumlah posyandu adalah jumlah posyandu yang ada diwilayah kerja puskesmas selama
periode Januari sampai Desember, definisi posyandu madya adalah
a. Posyandu dengan nilai tingkat perkembangan <50 diwilayah kerja puskesmas
b. Posyandu dengan nilai tingkat perkembangan 50-69 diwilayah kerja puskesmas
c. Posyandu dengan nilai tingkat perkembangan70-89 diwilayah kerja puskesmas
d. Posyandu dengan nilai tingkat perkembangan 90-100 diwilayah kerja
puskesmas
12.
Pembagian konseling dan tindak lanjut (misal kunjungan rumah dll) terhadap klien
guna menganalisa sebab-sebab terjadinya penyakit serta pemecahannya adalah definisi
dari:
a. Klinik sanitasi
b. Klinik kesehatan lingkungan
c. Klinik kesehatan ibu dan anak
d. Klinik gizi
13.
14.
Sesuatu yang didambakan untuk dimiliki dimasa depan adalah definisi dari
a. Visi
b. Misi
c. Tujuan
d. Keinginan
15.
Pemberian imunisasi dasar lengkap terdiri dari BCG, Polio, DPT, Hep B, campak pada
usia berapa balita diimunisasi campak
a. 3 bulan
b. 2 bulan
c. 9 bulan
d. 10 bulan
16.
17.
Lingkup upaya kesehatan puskesmas meliputi upaya kesehatan masyararakat dan upaya
kesehatan perorangan. Pernyataan tersebut adalah
a. Salah
b. Benar
c. Tidak tahu
d. Ragu-ragu
18.
UKM adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan masyarakat di masyarakat, UKP adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh
puskesmas untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, pernyataan
tersebut adalah
a. Benar
b. Salah
c. Tidak tahu
d. Ragu-ragu
19.
Jenis pelayanan yang dilakukan di puskesmas terdiri dari pelayanan di dalam gedung
dan di luar gedung, yang termasuk pelayanan di dalam gedung, kecuali
a. Klinik gizi dan laktasi
b. Pelayanan gawat darurat
c. Klinik sanitasi
d. Kesehatan lingkungan
20.
21.
d.
22.
23.
Variabel untuk mengukur prestasi pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu tertentu,
dibuat berdasarkan pada SPM, millennium development goals (MDGs) dan Restra
Kementerian Kesehatan. Adalah definisi dari
a. Indikator kinerja
b. Standart operational Procedure (SOP)
c. Standart sumber daya
d. Salah semua
24.
25.
Standart Operational Procedure (SOP) yang harus dimiliki puskesmas ada dua macam
yaitu
a. SOP medis dan SOP non medis
b. SOP primer dan SOP sekunder
c. SOP dasar dan SOP terapan
d. Salah semua
26.
27.
UKBM adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dibentuk dari, oleh untuk dan
bersama masyarakat, jenis-jenis UKBM antara lain
a. Posyandu
b. Poskesdes
c. Poskestren
d. Betul semua
28. Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses salah satu bentuk proses
pemberdayaan masyarakat saat ini adalah berkembangnya kegiatan desa siaga.
Keberhasilan proses pemberdayaan dapat dilihat dengan terwujudnya berbagai upaya
kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dimasyarakat, pernyataan diatas adalah
a. Betul
b. Salah
c. Ragu-ragu
d. Tidak tahu
29.
VVM (Vaccine Vial Monitor) merupakan alat penabtau suhu untuk vaksin DPT/HB,
DT, Polio, campak, HB. Bila VVM dalam kondisi B, apa yang harus kita lakukan
a. Vaksin dapat digunakan
b. Segera gunakan vaksin
c. Jangan digunakan vaksin
d. Vaksin segera dibuang
e. Jawaban C dan D benar
30. Difteri adalah penyakit infeksi toksik akut, menular yang disebabkan oleh
Corynebacterium diphteriae yang ditandai dengan gejala klinis antara lain kecuali
a. Lesi khas sebagai suatu membran asimetrik (tak simetri) keabu-abuan
dikelilingi oleh daerah inflamasi
b. Adanya peradangan pada pharing
c. Tenggorokan sakit (nyeri telan)
d. Kelenjar limfe membesar dan melunak, penyumbatan jalan napas/sesak napas
e. Adanya oedema dan pembengkakan di leher pada kasus sedangdan berat
(BULLNECK)
31.
32.
33.
34.
35.
36.
Pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin yang ditangani oleh pemerintah pusat
adalah
a. Program Jamkesmas
b. Program Jamkesda
c. Program Jampersal
d. Program BPJS
37.
Pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin yang ditanggung oleh pemerintah daerah
adalah
a. Program Jamkesmas
b. Program Jamkesda
c. Program Jampersal
d. Program BPJS
38.
39.
40.
c.
d.
Melalui pembelajaran diri, oleh, bersama masyarakat, sesuai sosial budayabudaya setempat didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
Semua salah
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
d.
49.
50.
51.
52.
53.
Besarnya peran serta masyarakat pada penimbangan balita dilihat dari hasil
a. D/S
b. K/N
c. N/D
d. N/K
54.
55.
56.
d.
57.
Salah satu penyelenggaraan puskesmas adalah rujukan, yang bukan termasuk kegiatan
rujukan upaya kesehatan masyarakat adalah:
a. Rujukan sarana logistik
b. Rujukan operasional
c. Rujukan spesimen
d. Rujukan tenaga
58.
Salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan program pelayanan kesehatan gigi
dan mulut adalah ratio T/C, dimana:
a. T adalah jumlah seluruh tumpatan dan C adalah jumlah seluruh pencabutan gigi.
T:C=1:1
b. T adalah jumlah tumpatan tetap gigi permanen dan C adalah jumlah pencabutan
gigi permanen. T : C = 1 : 1
c. T adalah jumlah tumpatan tetap gigi susu dan C adalah jumlah pencabutan gigi
susu. T : C = 1 : 1
d. Benar semua
59.
Angka kesakita penderita diare tahun 2013 = 214 / 1000 penduduk sehingga untuk
menghitung target penderita diare yang dilayani tahun 2013 adalah
a. 214 / 1000 x jumlah penduduk tahun 2013
b. 214 / 1000 x jumlah penduduk tahun 2013
c. 214 / 1000 x 10% x 70% jumlah penduduk tahun 2013
d. Tidak semua benar
60.
Cara menghitung cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani adalah sebagai
berikut:
a. Jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja kurun
waktu 1 (satu) tahun / jumlah perkiraan penderita pneumonia balita di satu
wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 100%
b. 10% jumlah penduduk x 70%
c. Jumlah balita x 10% x 70%
d. Tidak semua benar
61.
62.
Pernyataan di bawah ini berkaitan dengan persyaratan surat ijin praktek (SIP), kecuali
a. Surat rekomendasi dari konsil kedokteran indonesia sesuai tempat praktik
b. SIP dokter diberikan paling banyak untuk 3 (tiga) tempat praktik, baik pada sarana
pelayanan kesehatan milik pemerintah, swasta maupun praktik perseorangan
c. Surat ijin praktik adalah bukti tertulis yang diberikan dinas kesehatan kabupaten
kepada dokter dan dokter gigi yang telah memenuhi persyaratan untuk
menjalankan praktik kedokteran
d.
Surat pernyataan mempunyai tempat praktik atau surat keterangan dari sarana
pelayanan kesehatan sebagai tempat praktiknya
63.
64.
65.
Sasaran yang diharapkan dalam upaya program pemberdayaan sumber daya kesehatan,
meliputi
a. Terwujudnya pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat dalam bidang
kesehatan
b. Terwujudnya lembaga pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan yang lebih
profesional
c. Tersedianya jumlah tenaga kesehatan yang cukup berkualitas
d. Semua jawaban benar
66.
67.
Berikut ini adalah yang berkaitan dengan Izin Praktik Bidang Kesehatan antara lain
a. Permenkes RI No 2052 Tahun 2011
b. UU No. 36 Tahun 2009
c. UU No. ....... Tahun 1996
d. Benar Semua
68.
69.
Polio kompatibbel adalah kasus AFP yang tidak cukup bukti untuk diklasifikasikan
sebagai kasus non polio secara laboratorium (virologis). Berikut merupakan ..............
kasus polio kompatibel, kecuali
a. Spesimen diambil dalam waktu 14 hari setelah kelumpuhan dan kasus ............
b. Spesimen tidak adekuat dan terdapat paralisis residual pada kunjungan 60 hari
c. Spesimen tidak adekuat dan kasus meninggal sebelum dilakukan kunjungan 60
hari
d. Spesimen beratnya kurang 8 gram dan kasus meninggal sebelum dilakukan
kunjungan 60 hari
70.
Salah satu tanda bahaya pada bayi < 2 bulan yang sering dihubungkan dengan kejadian
hipoksia adalah
a. Kurang mampu minum
b. Sangat mengantuk
c. Wheezing
d. Frekuensi napas > 60 kali per menit
71.
72.
73.
74.
Klasifikasi penyakit untuk penderita pneumonia pada usia < 2 bulan adalah
a. Pneumonia berat, pneumonia, pneumonia sedang
b. Pneumonia berat, bukan pneumonia
c. Pneumonia berat, pneumonia sedang, pneumonia sedang
d. Pneumonia berat, pneumonia sedang, bukan pneumonia
75.
Untuk mengetahui status seorang HIV positif atau tidak, maka perlu dilakukan tes HIV.
Sifat dari pelaksanaan tes HIV adalah
a.
b.
c.
d.
76.
77.
Yang disebut di bawah ini merupakan permasalahan program kesehatan ibu yang tidak
berkaitan dengan kematian ibu adalah ..
a. masih rendahnya pendidikan ibu
b. rendahnya status gizi ibu
c. pemanfaatan pelayanan kesehatan yang masih kurang
d. semua pernyataan benar
78.
Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini dari program kesehatan ibu adalah ..
a. Masih tingginya angka kematian ibu
b. Rendahnya kualitas pelayanan KB
c. Konseling yang belum terampil
d. Semua jawaban benar
79.
Bukan merupakan sasaran yang ingin dicapai dari program kesehatan usia subur ..
a. PB MKJP 70%
b. Cakupan MTBS 80%
c. Penurunan efek samping <10% x PUS
d. CU MKJP 70%
80.
Tersebut di bawah ini merupakan penyebab kematian ibu secara langsung adalah ..
a. Komplikasi obstetric
b. Bumil KEK
c. Pendidikan ibu rendah
d. Terlambata dalam mengambil keputusan
81.
Salah satu sasaran yang ingin dicapai dari program kesehatan ibu dan anak adalah ..
a. PB MKJP 70%
b. Cakupan MTBS 80%
c. Penurunan efek samping <10% x PUS
d. Penurunan drop out <9% x PUS
82.
Yang tersebut di bawah ini merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi dalam
program kesehatan balita adalah ..
a. Kualitas pelayanan antenatal yang belum sesuai standar
b. Proses pertolongan persalinan yang belum sesuai standar
c. Proporsi kematian bayi lebih banyak terjadi pada masa neonatal
d. Penanganan kasus obstetric masih kecil
83.
Imunisasi yang harus segera diberikan kepada bayi baru lahir adalah ..
a. Hepatitis B
b. BCG
c. Polio
d. Semua benar
84.
Salah satu tujuan khusus program imunisasi adalah tercapainya universal child
immunization (UCI) desa sebesar 100%. UCI tercapai jika memenuhi criteria ..
a. Jangkauan pelayanan (cakupan BCG, DPT-HBI, polio-I) >=95%
b. Tingkat perlindungan (cakupan DPT-HB2, polio-2, polio-3)>=90%
c. Kelengkapan (cakupan DPT-HB3, polio-4 dan campak)>=90%
d. Semua jawaban benar
85.
Status imunisasi TT seorang ibu ditentukan berdasarkan imunisasi tetanus yang dia
peroleh sejak bayi. Jika seorang ibu pada masa bayi memeproleh DPT 3 kali dengan
interval masing-masing 1 bulan, kemudiam kelas 1 SD mendapat DT 1 kali. Untuk
mendapatkan status TT seumur hidup dia harus diimunisasi TT sebanyak ..
a. Satu kali
b. Dua kali dengan interval satu bulan
c. Dua kali dengan interval enam bulan
d. Dua kali dengan interval satu tahun
86.
Menurut sensitivitas vaksin terhadap suhu, vaksin dikelompokkan menjadi dua yaitu
freeze sensitive peka terhadap suhu dingun di bawah 0 dan heat sensitive peka
terhadap suhu panas berlebih > 34C. berikut ini adalah vaksin yang heat sensitive,
kecuali..
a. BCG
b. Polio
c. Campak
d. Hepatitis B
87.
88.
89.
Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit
dalam bentuk limbah padat, cair dan gas. Adapun limbah medis padat pada rumah sakit
adalah limbah padat yang terdiri dari :
a.
b.
c.
d.
90.
91.
92.
Dalam kehidupan sehari-hari, bahan tambahan pangan (BTP) pengawet makanan sudah
sering digunakan secara umum oleh masyarakat termasuk dalam pembuatan makanan
jajanan. Adapun jenis pengelompokan BTP yang diijinkan digunakan untuk makanan
dan minuman menurut Permenkes adalah : pewarna, pemanis buatan, pengawet dan
penyedap rasa. Adapun sifat dan kegunaan BTP pengawet makanan adalah, kecuali :
a. Untuk mencegah dan menghambat oksidasi lemak sehingga mencegah
ketengikan
b. Untuk mencegah dan menghambat fermentasi, pengasaman dan penguraian lain
pada pangan yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroba
c. Untuk memperbaiki atau memberi warna penampilan pada makanan
d. Untuk memberi atau mempertegas rasa serta aroma
93.
94.
96.
Kunjungan ibu hamil sesuai standar menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten /Kota adalah pelayanan yang mencakup minimal sebagai
berikut, kecuali :
a. Timbang badan dan ukur tinggi badan
b. Ukur tekanan darah
c. Skrining status imunisasi tetanus (dan pemberian tetanus toksoid)
d. (ukur) tinggi fundus uteri
e. Pemberian 90 tablet asam folat
97.
98.
Tujuan khusus pedoman umum pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif menurut
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1529/Menkes/SK/X/2010
adalah sebagai berikut kecuali :
a. Mengambangkan kebijakan pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif di
setiap tingkat pemerintahan
b.
Desa dan kelurahan siaga aktif pratama, yaitu desa/kelurahan yang memiliki kriteria
sebagai berikut, kecuali:
a. Sudah memiliki forum masyarakat desa/kelurahan, tetapi belum berjalan
b. Sudah memiliki kader pemberdayaan masyarakat/kader kesehatan
desa/kelurahan siaga aktif minimal 12 orang
c. Sudah ada kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar
yang memberikan pelayanan setiap hari
d. Sudah memiliki posyandu, tetapi UKBM lainnya tidak aktif
e. Sudah ada dana untuk pengembangan desa/kelurahan siaga aktif dalam
anggaran pembangunan desa atau kelurahan tetapi belum ada sumber dana
lainnya
c.
d.
c.
d.
111. Indikator keberhasilan kegiatan respon cepat penanggulangan balita gizi buruk antara
lain:
a. Seluruh posyandu melaksanakan operasi timbang
b. Seluruh kasus balita gizi buruk dirujuk ke puskesmas perawatan dan RS
c. Seluruh kasus gizi buruk dirawat di puskesmas dan RS ditangani sesuai tata
laksana gizi buruk
d. Semua benar
112. Dalam proses merujuk gizi buruk persyaratan yang harus dipenuhi antara lain, kecuali:
a. Segera merujuk setelah 3x24 jam kasus sejak kasus ditemukan
b. Membawa KMS atau buku KIA
c. Menghubungi petugas gizi kabupaten
d. Melengkapi administrasi rujukan yang berlaku
113. Dalam penanganan kurang energy kronis pada ibu hamil mencakup hal-hal di bawah ini,
kecuali:
a. Istirahat yang cukup 2 jam sehari/ mengurangi kegiatan fisik
b. Mencegah penyakit diare, cacingan pada ibu hamil
c.
Pertolongan persalinan oleh nakes
d.
Semua salah
114. Penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan berbagai macam metode
antara lain
a. MCUA, Hanlon, CARL
b. MCUA, Ishikawa, CARL
c. MCUA, problem trees, Hanlon
d. MCUA, fishbone, pohon masalah
115. Dibawah ini adalah pernyataan kegiatan yang salah dari program kesehatan lingkungan
yaitu:
a. Pengawasan rumah, pasar, hotel, salon kecantikan
b. Pengawasan rumah makan, restoran, depot, pedagang kaki lima
c. Pengwasan sarana air bersih, jamban, sampah, saluran pembunangan air limbah
d. Pembiruan rumah sakit, sekolah
116. Salah satu target MDGs di bidang kesehatan lingkungan adalah
a. 100% kabupaten/ kota ODF tahun 2015
b. 95% kabupaten/ kota ODF tahun 2015
c. 90% kabupaten/ kota ODF tahun 2015
d. 85% kabupaten/ kota ODF tahun 2015
117. Apa kepanjangan dari STBM
a.
b.
c.
d.
124. Didalam program pencegahan penularan HIV/AIDS melalui transmisi seksual yang
mudah dan tepat :
a. Dengan menggunakan sarung.
b. Dengan imunisasi.
c. Dengan minum antibiotik.
d. Dengan menggunakan kondom.
125. Penyakit yang bisa ditularkan dengan kencing hewan yang membawa kuman ya ng
berbentuk spiral dinamakan penyakit :
a. Chikungunya
b. Leptospirosis.
c. Malaria
d. Semua benar.
126. Yang termasuk gejala klinis penyakit kusta adalah :
a. Adanya bercak yang mirip panu.
b. Bercak putih atau merah yang mati rasa.
c. Adanya sakit disekujur tubuh.
d. Adanya jerawat di seluruh tubuh.
127. Menetapan batas maksimum penggunaan dalam kategori pangan. Sedang jumlah
maksimum BTP dalam mg/kg Berat badan yang dikonsumsi tiap hari selama hidup tanpa
menimbulkan efek merugikan kesehatan adalah :
a. MTDI
b. PTWI
c. ADI
d. ABI
128. Bahan tambahan pangan yang dilarang digunakan untuk pengolahan ikan asin adalah :
a. Borax
b. Rodamin B
c. Formalin
d. Methanil yellow.
129. Tahap tahap konsep copying yaitu :
1. Menanggulangi stress dengan bermacam macam cara.
2. Memperlihatkan gaya yang konsisten dalam upaya penanggulan stress.
3. Melakukan strategi penanggulangan stress dalam merubah nilai adaptasi.
4. Menghapus atau menghilangkan masalah yang lain.
130. Rumah tangga berPHBS adalah rumah tangga yang melakukan PHBS dirumah tangga ;
a. Menggunakan air bersih, pelayanan jaminan kesehatan dimasyarakat, pemberian
kartu sehat.
b. Persalinan di tolong tenaga kesehatan, memberi bayi ASI Ekslusif, menimbang
bayi setiap bulan.
c. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,
menyediakan tempat sampah dirumah.
d.
Melakukan aktifitas fisik setiap hari, menanam sayur dilahan rumah, memberi
abate di bak penampungan.
131. Salah satu latar belakang berdirinya desa siaga adalah UUD No 17 Tahun 2007 tentang
RPJPN 2005 2025 : Visi dan arah pembangunan kesehatan Indonesia yang mandiri,
maju dan makmur, yang dimaksud dengan Desa Siaga Aktif adalah :
a. Penduduknya mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.
b. Desa tersebut mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKMB).
c. Masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
d. a, b dan C benar.
132. ASI Ekslusif diberikan sejak usia :
a. 0-3bulan
b. 0-6bulan
c. 0-9bulan.
d. 0-12bulan
133. Desa siaga sangta berguna didesa terebut, adapun manfaatnya ataralain :
a. Tidak mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
b. Meningkatkan citra diri dari kades atau lurah yang aktif mendukung dan
mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
c. membangun upaya pemberdayaan dan penggerakan masyarakat di bidang
kesehatan.
d. Meningkatkan citra Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.
134. Fokus kegiatan masyarakat melalui UKBM (Poskesdes, Posyandu dll) adalah pada :
a. Survailance berbasis masyarakat
b. Kedaruratan kesehatan dan penanggulan bencana
c. Penyehatan lingkungan
d. a, b dan c benar.
135. Upaya mencari masalah di desa yang dilakukan masyarakat dengan :
a. Survey mawas diri.
b. Musyawarah masyarakat desa.
c. Pemberdayaan masyarakat.
d. Gerakan sayang ibu.
e. Pos keshatan desa.