Anda di halaman 1dari 22

SOAL PRETEST COMMUNITY MEDICINE

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA


SIDOARJO, 10 JUNI 2013 - 30 JUNI 2013
1.

Upaya untuk percepatan penurunan AKI dan AKB dimulai melalui program safe
motherhood dan kemudian dilanjutkan dengan MPS. Ada beberapa rencana strategi
MPS dibawah ini kecuali:
a. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
b. Setiap komplikasi obstetric mendapat pelayanan yang adekuat
c. Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita di
tingkat dasar dan rujukan
d. Setiap WUS mempunyai akses terhadap upaya pencegahan kehamilan yang
tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran
e. Setiap komplikasi neonatal mendapat pelayanan yang adekuat

2.

Dibawah ini adalah tentang Millenium Development Goals (MDGs) terkait kesehatan
yang salah, kecuali
a. Goal 5: Menurunkan angka kematian anak
b. Terdiri dari 8 goal, 18 target dan 48 indikator untuk kurun waktu 1990-2015
c. Terdiri dari 8 goal, 48 target dan 18 indikator untuk kurun waktu 1990-2015
d. Goal 4: Menurunkan angka kematian anak
e. Goal 4: Meningkatnya kesehatan ibu

3.

Strategi Upaya Penurunan Angka Kematian dan Peningkatan Kualitas Hidup Bayi &
Balita, kecuali
a. Menggerakkan & memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, termasuk
kemitraan dan LSM potensial
b. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
c. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring & informasi kesehatan
d. Meningkatkan pembiayaan kesehatan
e. Bukan salah satu diatas

4.

Dalam pelayanan kesehatan reproduksi dilaksanakan secara integratif. Prioritasnya


disebut dengan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial (PKRE). Dibawah ini 4
komponen PKRE, kecuali :
a. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
b. Keluarga Berencana
c. Kesehatan reproduksi remaja
d. Pencegahan dan penanggulangan infeksi saluran reproduksi termasuk PMSHIV/AIDS
e. Pelayanan kesehatan reproduksi usia lanjut

5.

Definisi PWS adalah


a. Suatu manajemen yang dilakukan untuk pemantauan wilayah kerja

b.
c.
d.
e.

Alat manajemen untuk melakukan pemantauan program di suatu wilayah kerja


secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut secara cepat dan tepat
Alat manajemen untuk melakukan pemantauan program di suatu wilayah kerja,
agar dapat dilakukan tindak lanjut secara cepat dan tepat
Suatu manajemen yang dilakukan untuk pemantauan wilayah kerja secara terus
menerus
Bukan salah satu tersebut diatas

6.

Yang tersebut dibawah ini merupakan indicator PWS KIA :


a. K-1
b. K-4
c. Persalinan normal
d. Komplikasi kebidanan yang dilayani
e. KN-2

7.

komplikasi kebidanan adalah


a. Pelayanan kepada ibu dengan komplikasi kebidanan untuk mendapat
penanganan

8.

Syarat yang harus dipenuhi untuk bisa dikatakan pelayanan bayi paripurna
a. Kunjungan bayi usia 0-11 bulan ke puskesmas 4 kali dalam setahun
b. KN lengkap kunjungan bayi minimal 4 kali dalam setahun, imunisasi dasar
lengkap, vitamin A 1 kali dan SDIDTK 4 kali dalam setahun
c. Kunjungan neonatal usia 0-7 hari dan mendapat imunisasi BCG dan hepatitis
d. KN lengkap, kunjungan bayi minimal 4 kali dalam setahun, imunisasi dasar
lengkap, vitamin A 1x dan SDIDTK 2 x setahun
e. KN lengkap, kunjungan bayi 4x dalam setahun, imunisasi dasar lengkap,
vitamin A 1x dan SDIDTK 2x pertahun

9.

Yang menggambarkan kualitas pelayanan antenatal adalah, yang dibawah ini :


a. Cakupan K1 murni
b. Cakupan K1
c. Cakupan K4
d. Cakupan deteksi risti bumil oleh nakes
e. Semua benar

10.

Selama bayi harus dilakukan DDTK sebanyak :


a. 4x yaitu pada usia 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan
b. 4x yaitu pada usia 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan kurang 1 hari
c. 2x yaitu pada usia 6 bulan dan 12 bulan kurang 1 hari
d. 2x yaitu pada usia 1 bulan dan 6 bulan
e. Semua salah

11.

Jumlah posyandu adalah jumlah posyandu yang ada diwilayah kerja puskesmas selama
periode Januari sampai Desember, definisi posyandu madya adalah
a. Posyandu dengan nilai tingkat perkembangan <50 diwilayah kerja puskesmas
b. Posyandu dengan nilai tingkat perkembangan 50-69 diwilayah kerja puskesmas
c. Posyandu dengan nilai tingkat perkembangan70-89 diwilayah kerja puskesmas
d. Posyandu dengan nilai tingkat perkembangan 90-100 diwilayah kerja
puskesmas

12.

Pembagian konseling dan tindak lanjut (misal kunjungan rumah dll) terhadap klien
guna menganalisa sebab-sebab terjadinya penyakit serta pemecahannya adalah definisi
dari:
a. Klinik sanitasi
b. Klinik kesehatan lingkungan
c. Klinik kesehatan ibu dan anak
d. Klinik gizi

13.

Yang dimaksud dengan kelurahan/desa UCI adalah


a. Kelurahan/desa dimana minimal 80% bayi yang ada di desa tersebut mendapat
imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja selama periode Januari sampai
Desember
b. Kelurahan/desa dimana minimal 70% bayi yang ada di desa tersebut mendapat
imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja selama periode Januari sampai
Desember
c. Kelurahan/desa dimana minimal 60% bayi yang ada di desa tersebut mendapat
imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja selama periode Januari sampai
Desember
d. Kelurahan/desa dimana minimal 80% bayi yang ada di desa tersebut mendapat
imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja selama periode Januari sampai
Desember

14.

Sesuatu yang didambakan untuk dimiliki dimasa depan adalah definisi dari
a. Visi
b. Misi
c. Tujuan
d. Keinginan

15.

Pemberian imunisasi dasar lengkap terdiri dari BCG, Polio, DPT, Hep B, campak pada
usia berapa balita diimunisasi campak
a. 3 bulan
b. 2 bulan
c. 9 bulan
d. 10 bulan

16.

Penilaian kinerja puskesmas mempunyai beberapa manfaat antara lain, kecuali


a. Sebagai instrumen mawas diri: puskesmas menilai sendiri apa yang telah
dicapai
b. Dapat mengidentifikasi dan menganalisa masalahnya sendiri, mencari sebab dan
pemecahannya serta hambatan yang terjadi diwilayah kerja
c. Menentukan tingkat urgensi suatu kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan
prioritas yang ada
d. Mendapatkan gambaran manajemen yang dilakukan puskesmas

17.

Lingkup upaya kesehatan puskesmas meliputi upaya kesehatan masyararakat dan upaya
kesehatan perorangan. Pernyataan tersebut adalah
a. Salah
b. Benar
c. Tidak tahu
d. Ragu-ragu

18.

UKM adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan masyarakat di masyarakat, UKP adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh
puskesmas untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, pernyataan
tersebut adalah
a. Benar
b. Salah
c. Tidak tahu
d. Ragu-ragu

19.

Jenis pelayanan yang dilakukan di puskesmas terdiri dari pelayanan di dalam gedung
dan di luar gedung, yang termasuk pelayanan di dalam gedung, kecuali
a. Klinik gizi dan laktasi
b. Pelayanan gawat darurat
c. Klinik sanitasi
d. Kesehatan lingkungan

20.

Jaringan pelayanan puskesmas meliputi, kecuali


a. Ponkesdes (pondok kesehatan desa)
b. Polindes
c. Posyandu
d. Poliklinik

21.

Fungsi puskesmas adalah sebagai berikut, kecuali


a. Pusat penggerak pembangunan berwawasan
b. Pusat pemberdayaan masyarakat
c. Pusat pelayanan kesehatan primer

d.

Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan

22.

Jaminan pembiayaan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan,


persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB pasca persalinan dan pelayanan
bayi baru lahir
a. Jampersal
b. Jamkesmas
c. Jamkesda
d. SKTM

23.

Variabel untuk mengukur prestasi pelaksanaan kegiatan dalam kurun waktu tertentu,
dibuat berdasarkan pada SPM, millennium development goals (MDGs) dan Restra
Kementerian Kesehatan. Adalah definisi dari
a. Indikator kinerja
b. Standart operational Procedure (SOP)
c. Standart sumber daya
d. Salah semua

24.

Sasaran yang dijamin jampersal antara lain, kecuali


a. Ibu hamil
b. Ibu bersalin
c. Ibu nifas (sampai 42 hari setelah melahirkan)
d. Bayi umur 5 tahun

25.

Standart Operational Procedure (SOP) yang harus dimiliki puskesmas ada dua macam
yaitu
a. SOP medis dan SOP non medis
b. SOP primer dan SOP sekunder
c. SOP dasar dan SOP terapan
d. Salah semua

26.

Jenis limbah puskesmas adalah, kecuali


a. Limbah medis
b. Limbah non medis
c. Limbah cair
d. Limbah padat

27.

UKBM adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dibentuk dari, oleh untuk dan
bersama masyarakat, jenis-jenis UKBM antara lain
a. Posyandu
b. Poskesdes
c. Poskestren
d. Betul semua

28. Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses salah satu bentuk proses
pemberdayaan masyarakat saat ini adalah berkembangnya kegiatan desa siaga.
Keberhasilan proses pemberdayaan dapat dilihat dengan terwujudnya berbagai upaya
kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dimasyarakat, pernyataan diatas adalah
a. Betul
b. Salah
c. Ragu-ragu
d. Tidak tahu
29.

VVM (Vaccine Vial Monitor) merupakan alat penabtau suhu untuk vaksin DPT/HB,
DT, Polio, campak, HB. Bila VVM dalam kondisi B, apa yang harus kita lakukan
a. Vaksin dapat digunakan
b. Segera gunakan vaksin
c. Jangan digunakan vaksin
d. Vaksin segera dibuang
e. Jawaban C dan D benar

30. Difteri adalah penyakit infeksi toksik akut, menular yang disebabkan oleh
Corynebacterium diphteriae yang ditandai dengan gejala klinis antara lain kecuali
a. Lesi khas sebagai suatu membran asimetrik (tak simetri) keabu-abuan
dikelilingi oleh daerah inflamasi
b. Adanya peradangan pada pharing
c. Tenggorokan sakit (nyeri telan)
d. Kelenjar limfe membesar dan melunak, penyumbatan jalan napas/sesak napas
e. Adanya oedema dan pembengkakan di leher pada kasus sedangdan berat
(BULLNECK)
31.

Kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi pada masyarakat kecuali


a. Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
b. Pembinaan kesehatan gigi pada TK dan SD/MI
c. Rasio gigi tetap yang ditambal harus lebih rendah terhadap gigi tetap yang
dicabut
d. Pembinaan kesehatan gigi pada bumil

32.

Upaya kesehatan jiwa di puskesmas harus dilaksanakan


a. Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan
rujukan kasus gangguan kejiwaan
b. Merujuk semua kasus gangguan jiwa yang ditemukan ke RS/Spesialis
c. Memasung semua kasus gangguan jiwa yang membahayakan
d. Semua jawaban diatas salah

33.

Pencegahan kebutaan pada upaya kesehatan indera tingkat dasar kecuali


a. Penemuan kasus di masyarakat dan puskesmas melalui pemeriksaan
visus/refraksi
b. Penemuan kasus penyakit mata di masyarakat
c. Pelayanan rujukan penderita katarak
d. Pelayanan operasi kasus penyakit mata di semua puskesmas

34.

Dalam pelaksanaan upaya perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) yang menjadi


sasaran adalah
a. Semua jawaban dibawah ini benar
b. Individu
c. Kelompok resiko tinggi
d. Kelompok khusus

35.

Yang bisa dilakukan puskesmas dalam pemeriksaan laboratorium sederhana adalah


kecuali
a. Darah dan urine lengkap
b. Tes kehamilan
c. Pemeriksaan BTA untuk kasus TBC
d. Kimia klinik

36.

Pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin yang ditangani oleh pemerintah pusat
adalah
a. Program Jamkesmas
b. Program Jamkesda
c. Program Jampersal
d. Program BPJS

37.

Pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin yang ditanggung oleh pemerintah daerah
adalah
a. Program Jamkesmas
b. Program Jamkesda
c. Program Jampersal
d. Program BPJS

38.

Sasaran yang menjadi sasaran program jamkesmas adalah


a. Masyarakat miskin kuota
b. Masyarakat miskin non kuota
c. SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu)
d. SPM (Surat Pernyataan Miskin)

39.

Sasaran awal pelaksanaan BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) adalah


a. Jamkesmas
b. Askes
c. Asabri
d. Jamsostek
e.. Semua benar

40.

Definisi promosi kesehatan mengandung arti sebagai berikut, kecuali


a. Upaya meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh
dan untuk masyarakat bersama masyarakat
b. Upaya membantu masyarakat agar mampu melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat untuk menolong diri sendiri melalui pembelajaran dari, oleh dan
bersama masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan
publik yang berwawasan kesehatan

c.
d.

Melalui pembelajaran diri, oleh, bersama masyarakat, sesuai sosial budayabudaya setempat didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
Semua salah

41.

Tersebut dibawah ini adalah strategi dasar promosi kesehatan, yakni :


a. Gerakan pemberdayaan masyarakat, bina suasana dan advokasi
b. Bina suasana individu, kelompok dan masyarakat umum
c. Kemitraan, keterbukaan dan pemberdayaan
d. Semua benar

42.

Yang termasuk dalam TRIAS UKS yaitu


a. ........., pelayanan kesehatan, pembinaann lingkungan bersih dan sehat
b. Promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi
c. Perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
d. Semua benar

43.

Sasaran skrining kesehatan anak sekolah dilaksanakan terhadap


a. SD/MI
b. SMP/MTs
c. SMU/SMA
d. Semua benar

44.

Yang dilakukan skrining sekolah anak kelas


a. Kelas I dan VI ditingkat SD
b. Kelas I saja
c. Kelas III dan VI
d. Semua sekolah

45.

Remaja adalah anak yang berusia


a. 0 18 tahun
b. 10 19 tahun
c. 10 13 tahun
d. 10 19 tahun dan sebelum menikah

46.

Usia lanjut adalah


a. 45 tahun ke atas
b. 60 tahun keatas saja
c. 70 tahun ke atas saja
d. Semua salah

47.

Sasaran langsung pembinaan program usila adalah mulai


a. 45 tahun ke atas
b. 60 tahun ke atas saja
c. 70 tahun ke atas saja
d. Bukan salah satu di atas

48.

Layanan kesehatan usila bisa diperoleh dari


a. Posyandu usila
b. Institusi kesehatan
c. Institusi kesehatan dan posyandu usila

d.

Bukan salah satu diatas

49.

Tanda-tanda khas gizi buruk marasmus antara lain


a. Kekurangan protein
b. Muka seperti orang tua
c. Rambut jagung dan mudah dicabut
d. Salah semua

50.

Lingkup masalah program gizi antara lain meliputi


a. GAKY, anemia, KEK
b. Anemia dan gizi lebih
c. KEP/KEK, GAKY dan kurang vitamin A
d. Jawaban b dan c benar

51.

Dalam memenuhi kecukupan gizi keluarga/masyarakat harus berpedoman pada menu


seimbang (PUGS) dengan 13 pesan. Pesan prioritasnya harus ditetapkan antara lain
a. Aneka ragam makanan dan ASI eksklusif
b. Mendapat suplemen gizi (vit A dan kapsul yodium)
c. Gunakan garam beryodium
d. Semua jawaban benar

52.

Prioritas sasaran yang mendapat pemberian makanan tambahan (PMT) adalah


a. Bayi dan balita sakit
b. Bayi dan balita keluarga miskin
c. Bayi, balita KEP dan bumil serta bufas KEK terutama gakin
d. Semua jawaban benar

53.

Besarnya peran serta masyarakat pada penimbangan balita dilihat dari hasil
a. D/S
b. K/N
c. N/D
d. N/K

54.

Keberhasilan program dan upaya perbaikan gizi diukur dari


a. D/S
b. N/D
c. D/K
d. N/K

55.

Berikut ini pernyataan mengenai perawatan kesehatan masyarakat


a. Mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif
b. Merupakan perpaduan antara keperawatan dan kedokteran
c. Mengutamakan pelayanan promotif dan preventif
d. Jawaban a dan c benar

56.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 128/menkes/sk/II.2004 yang bukan


upaya kesehatan wajib adalah
a. Upaya kesehatan usia lanjut
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

d.

Bukan jawaban diatas

57.

Salah satu penyelenggaraan puskesmas adalah rujukan, yang bukan termasuk kegiatan
rujukan upaya kesehatan masyarakat adalah:
a. Rujukan sarana logistik
b. Rujukan operasional
c. Rujukan spesimen
d. Rujukan tenaga

58.

Salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan program pelayanan kesehatan gigi
dan mulut adalah ratio T/C, dimana:
a. T adalah jumlah seluruh tumpatan dan C adalah jumlah seluruh pencabutan gigi.
T:C=1:1
b. T adalah jumlah tumpatan tetap gigi permanen dan C adalah jumlah pencabutan
gigi permanen. T : C = 1 : 1
c. T adalah jumlah tumpatan tetap gigi susu dan C adalah jumlah pencabutan gigi
susu. T : C = 1 : 1
d. Benar semua

59.

Angka kesakita penderita diare tahun 2013 = 214 / 1000 penduduk sehingga untuk
menghitung target penderita diare yang dilayani tahun 2013 adalah
a. 214 / 1000 x jumlah penduduk tahun 2013
b. 214 / 1000 x jumlah penduduk tahun 2013
c. 214 / 1000 x 10% x 70% jumlah penduduk tahun 2013
d. Tidak semua benar

60.

Cara menghitung cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani adalah sebagai
berikut:
a. Jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja kurun
waktu 1 (satu) tahun / jumlah perkiraan penderita pneumonia balita di satu
wilayah kerja pada kurun waktu yang sama x 100%
b. 10% jumlah penduduk x 70%
c. Jumlah balita x 10% x 70%
d. Tidak semua benar

61.

Cara menghitung penderita baru TB BTA (+) adalah


a. 107/1000 x jumlah pennduduk di puskesmas x target tahun yang bersangkutan
b. Insiden penderita tb 107/100.000 x jumlah penduduk di puskesmas
c. 107/100.000 x jumlah penduduk di puskesmas x target tahun yang bersangkutan
d. Tidak semua benar

62.

Pernyataan di bawah ini berkaitan dengan persyaratan surat ijin praktek (SIP), kecuali
a. Surat rekomendasi dari konsil kedokteran indonesia sesuai tempat praktik
b. SIP dokter diberikan paling banyak untuk 3 (tiga) tempat praktik, baik pada sarana
pelayanan kesehatan milik pemerintah, swasta maupun praktik perseorangan
c. Surat ijin praktik adalah bukti tertulis yang diberikan dinas kesehatan kabupaten
kepada dokter dan dokter gigi yang telah memenuhi persyaratan untuk
menjalankan praktik kedokteran

d.

Surat pernyataan mempunyai tempat praktik atau surat keterangan dari sarana
pelayanan kesehatan sebagai tempat praktiknya

63.

Pernyataan yang benar di bawah ini adalah


a. Surat Tugas dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
b. Surat Tugas dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Propinsi
c. SIP adalah bukti tertulis yang diberikan KKI kepada dokter yang telah
diregistrasi
d. STR adalah bukti tertulis yang diberikan IDI kepada dokter yang telah
diregistrasi

64.

Kebijakan pemerintah dalam program pemberdayaan sumber daya kesehatan bertujuan


untuk
a. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk dapat menolong dirinya sendiri
dalam bidang kesehatan dengan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
b. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berperan serta aktif dalam upaya
kesehatan
c. Meningkatkan jumlah dan mutu tenaga kesehatan melalui pendidikan dan
pelatihan
d. Semua jawaban benar

65.

Sasaran yang diharapkan dalam upaya program pemberdayaan sumber daya kesehatan,
meliputi
a. Terwujudnya pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat dalam bidang
kesehatan
b. Terwujudnya lembaga pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan yang lebih
profesional
c. Tersedianya jumlah tenaga kesehatan yang cukup berkualitas
d. Semua jawaban benar

66.

Pernyataan berikut ini salah, kecuali


a. SIP dokter diberikan paling banyak untuk 3 (tiga) ...................................
b. SIP dokter diberikan paling banyak untuk 2 (dua) ...........................................
c. SIP
dokter
diberikan
beberapa
tempat
praktik,
baik
pada ..........................................
d. Jawaban (a) dan (b) benar

67.

Berikut ini adalah yang berkaitan dengan Izin Praktik Bidang Kesehatan antara lain
a. Permenkes RI No 2052 Tahun 2011
b. UU No. 36 Tahun 2009
c. UU No. ....... Tahun 1996
d. Benar Semua

68.

Yang berhak menyelenggarakan penyelenggaraan klinik adalah


a. Perorangan
b. Kelompok
c. Badan hukum
d. Jawaban (a) dan (c) benar

69.

Polio kompatibbel adalah kasus AFP yang tidak cukup bukti untuk diklasifikasikan
sebagai kasus non polio secara laboratorium (virologis). Berikut merupakan ..............
kasus polio kompatibel, kecuali
a. Spesimen diambil dalam waktu 14 hari setelah kelumpuhan dan kasus ............
b. Spesimen tidak adekuat dan terdapat paralisis residual pada kunjungan 60 hari
c. Spesimen tidak adekuat dan kasus meninggal sebelum dilakukan kunjungan 60
hari
d. Spesimen beratnya kurang 8 gram dan kasus meninggal sebelum dilakukan
kunjungan 60 hari

70.

Salah satu tanda bahaya pada bayi < 2 bulan yang sering dihubungkan dengan kejadian
hipoksia adalah
a. Kurang mampu minum
b. Sangat mengantuk
c. Wheezing
d. Frekuensi napas > 60 kali per menit

71.

Untuk menentukan penderita


frekuensi napas adalah
a. 0 2 bulan
2 5 tahun
b. 0 2 bulan
2 5 tahun
c. 2 bulan 1 tahun
d. 1 5 tahun

ISPA tergolong pneumonia adalah dengan menghitung


: lebih dan atau sama dengan 50 kali per menit
: lebih dan atau sama dengan 40 kali per menit
: sama dengan 60 kali per menit
: lebih dari 50 kali per menit
: lebih dan atau sama dengan 50 kali per menit
: sama dengan 50 kali per menit

72.

Pemberian antibiotika pada balita batuk ISPA adalah


a. Dengan diagnnose batuk lebih dari 2 mg
b. Dengan diagnose pneumonia
c. Dengan diagnose ispa dan belum pernah mendapatkan antibiotika sebelumnya
d. Dengan diagnose ispa dan batuk berat

73.

Komponen strategi DOTS (directly, observed treatment, short course chemotherapy)


antara lain
a. Diagnosa TBC dengan pemeriksaan dahak secara mikroskopis
b. Diagnosa TBC dengan foto rontgen saja
c. Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TBC dengan tata
laksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan
d. Jawaban (a) dan (c) benar

74.

Klasifikasi penyakit untuk penderita pneumonia pada usia < 2 bulan adalah
a. Pneumonia berat, pneumonia, pneumonia sedang
b. Pneumonia berat, bukan pneumonia
c. Pneumonia berat, pneumonia sedang, pneumonia sedang
d. Pneumonia berat, pneumonia sedang, bukan pneumonia

75.

Untuk mengetahui status seorang HIV positif atau tidak, maka perlu dilakukan tes HIV.
Sifat dari pelaksanaan tes HIV adalah

a.
b.
c.
d.

Dilaksanakan sesudah pasien mengisi informed concern


Dilaksanakan walaupun tanpa persetujuan pasien
Dilakukan secara sukarela dari pasien setelah dikonseling terlebih dahulu
Dilaksanakan setelah ada surat permintaan dari institusi atau keluarga penderita

76.

Dalam rangka percepatan penurunan AKI, keterlambatan yang harus dihindari di


lapangan adalah
a. Terlambat deteksi risti bumil
b. Terlambat mendapatkan transportasi
c. Terlambat mengambil keputusan dari keluarga
d. Semua jawaban benar

77.

Yang disebut di bawah ini merupakan permasalahan program kesehatan ibu yang tidak
berkaitan dengan kematian ibu adalah ..
a. masih rendahnya pendidikan ibu
b. rendahnya status gizi ibu
c. pemanfaatan pelayanan kesehatan yang masih kurang
d. semua pernyataan benar

78.

Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini dari program kesehatan ibu adalah ..
a. Masih tingginya angka kematian ibu
b. Rendahnya kualitas pelayanan KB
c. Konseling yang belum terampil
d. Semua jawaban benar

79.

Bukan merupakan sasaran yang ingin dicapai dari program kesehatan usia subur ..
a. PB MKJP 70%
b. Cakupan MTBS 80%
c. Penurunan efek samping <10% x PUS
d. CU MKJP 70%

80.

Tersebut di bawah ini merupakan penyebab kematian ibu secara langsung adalah ..
a. Komplikasi obstetric
b. Bumil KEK
c. Pendidikan ibu rendah
d. Terlambata dalam mengambil keputusan

81.

Salah satu sasaran yang ingin dicapai dari program kesehatan ibu dan anak adalah ..
a. PB MKJP 70%
b. Cakupan MTBS 80%
c. Penurunan efek samping <10% x PUS
d. Penurunan drop out <9% x PUS

82.

Yang tersebut di bawah ini merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi dalam
program kesehatan balita adalah ..
a. Kualitas pelayanan antenatal yang belum sesuai standar
b. Proses pertolongan persalinan yang belum sesuai standar
c. Proporsi kematian bayi lebih banyak terjadi pada masa neonatal
d. Penanganan kasus obstetric masih kecil

83.

Imunisasi yang harus segera diberikan kepada bayi baru lahir adalah ..
a. Hepatitis B
b. BCG
c. Polio
d. Semua benar

84.

Salah satu tujuan khusus program imunisasi adalah tercapainya universal child
immunization (UCI) desa sebesar 100%. UCI tercapai jika memenuhi criteria ..
a. Jangkauan pelayanan (cakupan BCG, DPT-HBI, polio-I) >=95%
b. Tingkat perlindungan (cakupan DPT-HB2, polio-2, polio-3)>=90%
c. Kelengkapan (cakupan DPT-HB3, polio-4 dan campak)>=90%
d. Semua jawaban benar

85.

Status imunisasi TT seorang ibu ditentukan berdasarkan imunisasi tetanus yang dia
peroleh sejak bayi. Jika seorang ibu pada masa bayi memeproleh DPT 3 kali dengan
interval masing-masing 1 bulan, kemudiam kelas 1 SD mendapat DT 1 kali. Untuk
mendapatkan status TT seumur hidup dia harus diimunisasi TT sebanyak ..
a. Satu kali
b. Dua kali dengan interval satu bulan
c. Dua kali dengan interval enam bulan
d. Dua kali dengan interval satu tahun

86.

Menurut sensitivitas vaksin terhadap suhu, vaksin dikelompokkan menjadi dua yaitu
freeze sensitive peka terhadap suhu dingun di bawah 0 dan heat sensitive peka
terhadap suhu panas berlebih > 34C. berikut ini adalah vaksin yang heat sensitive,
kecuali..
a. BCG
b. Polio
c. Campak
d. Hepatitis B

87.

Pengobatan memakai antiretroviral treatment (ART) sebaiknya dilaksanakan ..


a. Sejak awal penderita didiagnosis sebagai JIV positif
b. Setelah infeksi oportunistik penderita diobati terlebih dahulu bila CD4 nya <=
200
c. Sejak seseorang masih dinyatakan negative (sehat) dalam rangka pengobatan
profilaksis
d. Apabila seseorang melakukan atau kegiatan beresiko tinggi tertular HIV/AIDS

88.

Program Harm Reduction (HR) dilaksanakan dalam upaya ..


a. Penurunan dampak buruk pada pengguna NAPZA suntik (IDU)
b. Penurunan dampak buruk pada wanita pekerja seks (PWS)
c. Penurunan dampak buruk pada pelanggan PWS
d. Penurunan dampak buruk pada resiko penularan dari ibu kepada anaknya

89.

Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit
dalam bentuk limbah padat, cair dan gas. Adapun limbah medis padat pada rumah sakit
adalah limbah padat yang terdiri dari :

a.
b.
c.
d.

Limbah cair, limbah gas dan limbah non medis


Limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam/jarum, limbah farmasi,
limbah sitostatika, limbah radioaktif
Limbah dapur, perkantoran dan pertamanan
Jawaban (a) dan (b) benar

90.

Kriteria rumah sehat menurut Kepmenkes RI nomor 829/Menkes/SK/VII/1999 adalah


rumah dikatakan sehat apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Bila memenuhi kebutuhan fisiologis, biologis dan psikologis
b. Bila memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis
c. Bila terhindar (proteksi) dari penyakit menular dan kecelakaan
d. Bila memenuhi jawaban (b) dan (c)

91.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor: 1204/Menkes/SK/X/2004


tentang persyaratan kesehatan rumah sakit, maka persyaratan jenis Kategori warnawarna/label limbah medis padat rumah sakit sesuai dengan Kategori sbb:
a. Kategori limbah infeksius patologi dan anatomi dengan wadah ungu
b. Kategori limbah sangat infeksius dengan warna merah
c. Kategori limbah radioaktif dengan warna wadah merah dan kategori limbah
sangat infeksius dengan warna kuning
d. Kategori limbah radioaktif dengan warna wadah cokelat dan kategori limbah
sangat infeksius dengan warna wadah ungu

92.

Dalam kehidupan sehari-hari, bahan tambahan pangan (BTP) pengawet makanan sudah
sering digunakan secara umum oleh masyarakat termasuk dalam pembuatan makanan
jajanan. Adapun jenis pengelompokan BTP yang diijinkan digunakan untuk makanan
dan minuman menurut Permenkes adalah : pewarna, pemanis buatan, pengawet dan
penyedap rasa. Adapun sifat dan kegunaan BTP pengawet makanan adalah, kecuali :
a. Untuk mencegah dan menghambat oksidasi lemak sehingga mencegah
ketengikan
b. Untuk mencegah dan menghambat fermentasi, pengasaman dan penguraian lain
pada pangan yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroba
c. Untuk memperbaiki atau memberi warna penampilan pada makanan
d. Untuk memberi atau mempertegas rasa serta aroma

93.

Untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan swasta (BP, Poliklinik, RS,


Praktik Bersama Dokter, Laboratorium, Apotek, dan lain-lain) harus memiliki izin :
a. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
b. Menteri kesehatan
c. Gubernur
d. Semua jawaban benar

94.

Tujuan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat secara umum adalah


a. Meningkatkan kemandirian masyarakat dan keluarga dalam bidang kesehatan
sehingga masyarakat dapat memberikan andil dalam meningkatkan derajat
kesehatannya
b. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam bidang kesehatan sehingga
masyarakat dapat memberikan andil dalam meningkatkan derajat kesehatannya

c. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan sehingga


masyarakat dapat memberikan andil dalam meningkatkan derajat kesehatannya
d. Semua jawaban benar
95.

Langkah-langkah pokok yang dilakukan dalam penggerakan dan pemberdayaan


masyarakat meliputi :
a. Musyawarah masyarakat desa (MMD), survey mawas (SMD), pertemuan
tingkat desa, tindak lanjut rencana kerja hasil pertemuan tingkat desa
b. Pertemuan tingkat desa, musyawarah masyarakat desa (MMD), survei mawas
diri (SMD)
c. Pertemuan tingkat desa, survei mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat
desa (MMD)
d. Semua jawaban diatas benar

96.

Kunjungan ibu hamil sesuai standar menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:
828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten /Kota adalah pelayanan yang mencakup minimal sebagai
berikut, kecuali :
a. Timbang badan dan ukur tinggi badan
b. Ukur tekanan darah
c. Skrining status imunisasi tetanus (dan pemberian tetanus toksoid)
d. (ukur) tinggi fundus uteri
e. Pemberian 90 tablet asam folat

97.

Pengertian pelayanan anak balita meliputi sebagai berikut, kecuali :


a. Anak balita adalah anak berumur 12-59 bulan
b. Setiap anak umur 12-59 bulan memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan
setiap bulan, minimal 8 kali dalam setahun yang tercatat di cohort anak balita
dan pra sekolah, buku KIA/KMS atau buku pencatatan dan pelaporan lainnya
c. Pemantauan pertumbuhan adalah pengukuran berat badan per tinggi/panjang
badan (BB/TB). Di tingkat masyarakat pemantauan pertumbuhan adalah
pengukuran berat badan per umur (BB/U) setiap bulan di posyandu, taman
bermain, pos PAUD, taman penitipan anak, taman kanak-kanak serta raudatul
athfal dan lain-lain
d. Bila berat badan tidak naik dlaam 2 bulan berturut-turut atau berat badan anak
balita di bawah garis merah harus dirujuk ke sarana pelayanan untuk
menentukan status gizinya dan upaya tindak lanjut.
e. Suplementasi vitamin A dosis tinggi (200.000 IU) diberikan pada anak umur 1259 bulan 1 kali per tahun (bulan Februari)

98.

Tujuan khusus pedoman umum pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif menurut
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1529/Menkes/SK/X/2010
adalah sebagai berikut kecuali :
a. Mengambangkan kebijakan pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif di
setiap tingkat pemerintahan

b.

Meningkatkan komitmen dan kerja sama semua pemangku kepentingan pusat,


provinsi, kabupaten kota, kecamatan, desa dan kelurahan untuk pengembangan
desa dan kelurahan siaga aktif
c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit
d. Mengembangkan UKBM yang dapat melaksanakan surveilans berbasis
masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu, pertumbuhan anak,
lingkungan dan perilaku), penanggulangan bencana dan kedaruratan kesehatan,
serta penyehatan lingkungan
e. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga di desa
atau kelurahan
99.

Desa dan kelurahan siaga aktif pratama, yaitu desa/kelurahan yang memiliki kriteria
sebagai berikut, kecuali:
a. Sudah memiliki forum masyarakat desa/kelurahan, tetapi belum berjalan
b. Sudah memiliki kader pemberdayaan masyarakat/kader kesehatan
desa/kelurahan siaga aktif minimal 12 orang
c. Sudah ada kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar
yang memberikan pelayanan setiap hari
d. Sudah memiliki posyandu, tetapi UKBM lainnya tidak aktif
e. Sudah ada dana untuk pengembangan desa/kelurahan siaga aktif dalam
anggaran pembangunan desa atau kelurahan tetapi belum ada sumber dana
lainnya

100. P1 pada manajemen puskesmas adalah


a. Puskesmas
b. Pengkoordinasian
c. Pelaksanaan
d. Pengawasan
e. Pertanggungjawaban
101. Contoh aplikasi P2 (Pelaksanaan dan Pengendalian) pada manajemen puskesmas
adalah:
a. Lokakarya mini puskesmas
b. Perencanaan puskesmas
c. Mikroplanning puskesmas
d. Rencana tahunan puskesmas
e. Stratifikasi puskesmas
102. Fungsi puskesmas adalah :
a. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
b. Pusat pemberdayaan masyarakat
c. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
d. a, b
e. a, b, c
103. Kepanjangan IMD adalah :
a. Inisiasi Menyusui Dini
b. Inisiatif Menyusui Dini

c.
d.

Inisiatif Menyusu Dini


Ibu Menyusui Dini

104. Untuk menyelesaikan masalah, harus ditemukan


a. Anggaran yang cukup
b. SDM yang mumpuni
c. Metode yang sesuai
d. Penyebab masalah
e. Jenis masalah
105. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah
a. Tetanus
b. Pertusis
c. Campak
d. a, c
e. a, b, c
106. Satuan karya (SAKA) pramuka di bidang kesehatan
a. Saka bakti negara
b. Saka bakti pertiwi
c. Saka bakti persada
d. Saka bakti husada
e. Saka bakti mandiri
107. Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang ditimbang pada saat lahir sampai
dengan 24 jam pertama setelah lahir dengan berat lahir:
a. Kurang dari 2500 gram
b. Kurang dari 3000 gram
c. Lebih dari 2500 gram
d. Kurang dari 4000 gram
e. Lebih dari 4000 gram
108. tujuan MDGs yang berhubungan dengan angka kematian ibu adalah tujuan ke:
a. 1
b. 2
c. 3
d. 5
109. Berapa target AKI yang harus dicapai pada MDGs tahun 2005:
a. 105/100.000 kelahiran hidup
b. 102/100.000 kelahiran hidup
c. 32/ 100.000 kelahiran hidup
d. 95/ 100.000 kelahiran hidup
110. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah:
a. Salah satu kegiatan dalam desa siaga
b. Bagian dari gerakan saying ibu

c.
d.

Untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat


Semua benar

111. Indikator keberhasilan kegiatan respon cepat penanggulangan balita gizi buruk antara
lain:
a. Seluruh posyandu melaksanakan operasi timbang
b. Seluruh kasus balita gizi buruk dirujuk ke puskesmas perawatan dan RS
c. Seluruh kasus gizi buruk dirawat di puskesmas dan RS ditangani sesuai tata
laksana gizi buruk
d. Semua benar
112. Dalam proses merujuk gizi buruk persyaratan yang harus dipenuhi antara lain, kecuali:
a. Segera merujuk setelah 3x24 jam kasus sejak kasus ditemukan
b. Membawa KMS atau buku KIA
c. Menghubungi petugas gizi kabupaten
d. Melengkapi administrasi rujukan yang berlaku
113. Dalam penanganan kurang energy kronis pada ibu hamil mencakup hal-hal di bawah ini,
kecuali:
a. Istirahat yang cukup 2 jam sehari/ mengurangi kegiatan fisik
b. Mencegah penyakit diare, cacingan pada ibu hamil
c.
Pertolongan persalinan oleh nakes
d.
Semua salah
114. Penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan berbagai macam metode
antara lain
a. MCUA, Hanlon, CARL
b. MCUA, Ishikawa, CARL
c. MCUA, problem trees, Hanlon
d. MCUA, fishbone, pohon masalah
115. Dibawah ini adalah pernyataan kegiatan yang salah dari program kesehatan lingkungan
yaitu:
a. Pengawasan rumah, pasar, hotel, salon kecantikan
b. Pengawasan rumah makan, restoran, depot, pedagang kaki lima
c. Pengwasan sarana air bersih, jamban, sampah, saluran pembunangan air limbah
d. Pembiruan rumah sakit, sekolah
116. Salah satu target MDGs di bidang kesehatan lingkungan adalah
a. 100% kabupaten/ kota ODF tahun 2015
b. 95% kabupaten/ kota ODF tahun 2015
c. 90% kabupaten/ kota ODF tahun 2015
d. 85% kabupaten/ kota ODF tahun 2015
117. Apa kepanjangan dari STBM

a.
b.
c.
d.

Sanitasi total bersama-sama masyarakat


Sanitasi total bersatu dengan masyarakat
Sanitasi total berbasis masyarakat
Sanitasi total bergotong royong dengan masyarakat

118. Dibawah ini yang bukan sarana sanitasi dasar adalah


a. Sarana air bersih
b. Jamban
c. Saluran pembuangan air limbah
d. CTPS
119. Pilar dua dari kegiatan STBM adalah
a. Tidak buang air besar sembarangan
b. Mencuci tangan pakai sabun
c. Mengelola air minum dan makanan yang aman
d. Mengelola sampah dengan benar
120. Jarak sumber pencemar (Coliform) dengan sumber air yang aman adalah
a. >10 meter
b. 9 meter
c. 8 meter
d. 6 meter
121. Indikasi keberhasilan di desa adalah pencapaian UCI desa dengan kriteria :
a. BCG, Polio 1, DPT atau HB1 mencapai 90%, sedangkan polio 2< DPT atau
HB2 dan polio 3, DPT atau HB3 dan polio 4, campak 90%.
b. BCG, Polio 1, DPT atau HB1 mencapai 95%, sedangkan polio 2< DPT atau
HB2 dan polio 3, DPT atau HB3 dan polio 4, campak 90%.
c. BCG, Polio 1, DPT atau HB1 mencapai 85%, sedangkan polio 2< DPT atau
HB2 dan polio 3, DPT atau HB3 dan polio 4, campak 90%.
d. BCG, Polio 1, DPT atau HB1 mencapai 100%, sedangkan polio 2< DPT atau
HB2 dan polio 3, DPT atau HB3 dan polio 4, campak 90%.
122. Penggunaan obat rasional bila :
a. Pasien menerima obat yang sesuai kebutuhannya.
b. Dengan harga yang terjangkau.
c. a dan b benar semua.
d. a dan b salah.
123. Penggunaan obat dikatakan tidak rasional apabila :
a. Tepat biaya.
b. Tepat manfaat.
c. Tepat guna.
d. Benar semua.

124. Didalam program pencegahan penularan HIV/AIDS melalui transmisi seksual yang
mudah dan tepat :
a. Dengan menggunakan sarung.
b. Dengan imunisasi.
c. Dengan minum antibiotik.
d. Dengan menggunakan kondom.
125. Penyakit yang bisa ditularkan dengan kencing hewan yang membawa kuman ya ng
berbentuk spiral dinamakan penyakit :
a. Chikungunya
b. Leptospirosis.
c. Malaria
d. Semua benar.
126. Yang termasuk gejala klinis penyakit kusta adalah :
a. Adanya bercak yang mirip panu.
b. Bercak putih atau merah yang mati rasa.
c. Adanya sakit disekujur tubuh.
d. Adanya jerawat di seluruh tubuh.
127. Menetapan batas maksimum penggunaan dalam kategori pangan. Sedang jumlah
maksimum BTP dalam mg/kg Berat badan yang dikonsumsi tiap hari selama hidup tanpa
menimbulkan efek merugikan kesehatan adalah :
a. MTDI
b. PTWI
c. ADI
d. ABI
128. Bahan tambahan pangan yang dilarang digunakan untuk pengolahan ikan asin adalah :
a. Borax
b. Rodamin B
c. Formalin
d. Methanil yellow.
129. Tahap tahap konsep copying yaitu :
1. Menanggulangi stress dengan bermacam macam cara.
2. Memperlihatkan gaya yang konsisten dalam upaya penanggulan stress.
3. Melakukan strategi penanggulangan stress dalam merubah nilai adaptasi.
4. Menghapus atau menghilangkan masalah yang lain.
130. Rumah tangga berPHBS adalah rumah tangga yang melakukan PHBS dirumah tangga ;
a. Menggunakan air bersih, pelayanan jaminan kesehatan dimasyarakat, pemberian
kartu sehat.
b. Persalinan di tolong tenaga kesehatan, memberi bayi ASI Ekslusif, menimbang
bayi setiap bulan.
c. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,
menyediakan tempat sampah dirumah.

d.

Melakukan aktifitas fisik setiap hari, menanam sayur dilahan rumah, memberi
abate di bak penampungan.

131. Salah satu latar belakang berdirinya desa siaga adalah UUD No 17 Tahun 2007 tentang
RPJPN 2005 2025 : Visi dan arah pembangunan kesehatan Indonesia yang mandiri,
maju dan makmur, yang dimaksud dengan Desa Siaga Aktif adalah :
a. Penduduknya mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.
b. Desa tersebut mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKMB).
c. Masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
d. a, b dan C benar.
132. ASI Ekslusif diberikan sejak usia :
a. 0-3bulan
b. 0-6bulan
c. 0-9bulan.
d. 0-12bulan
133. Desa siaga sangta berguna didesa terebut, adapun manfaatnya ataralain :
a. Tidak mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
b. Meningkatkan citra diri dari kades atau lurah yang aktif mendukung dan
mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
c. membangun upaya pemberdayaan dan penggerakan masyarakat di bidang
kesehatan.
d. Meningkatkan citra Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.
134. Fokus kegiatan masyarakat melalui UKBM (Poskesdes, Posyandu dll) adalah pada :
a. Survailance berbasis masyarakat
b. Kedaruratan kesehatan dan penanggulan bencana
c. Penyehatan lingkungan
d. a, b dan c benar.
135. Upaya mencari masalah di desa yang dilakukan masyarakat dengan :
a. Survey mawas diri.
b. Musyawarah masyarakat desa.
c. Pemberdayaan masyarakat.
d. Gerakan sayang ibu.
e. Pos keshatan desa.

Anda mungkin juga menyukai