Anda di halaman 1dari 15

MOBILISASI

By; Nova Fetriany


MOBILISASI
• A. Pengertian
• Mobilisasi adalah suatu pergerakan dan posisi yang akan
melakukan suatu aktivitas / kegiatan.

• Mobilisasi ibu post partum adalah suatu pergerakan, posisi


atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam
melahirkan dengan persalinan Caesar
Tujuan Mobilisasi
• Membantu jalannya penyembuhan penderita / ibu yang
sudah melahirkan;
• Untuk menghindari terjadinya infeksi pada bekas luka
sayatan setelah operasi seksio sesaria.
• Mengurangi resiko terjadinya konstipasi
• Mengurangi terjadinya dekubitus, kekakuan atau
penegangan otot – otot di seluruh tubuh; dan
• Mengatasi terjadinya gangguan sirkulasi darah,
pernafasan, peristaltik maupun berkemih
Manfaat Mobilisasi
1. Penderita merasa lebih sehat dan kuat dengan early
ambulation.
2.  Mobilisasi dini memungkinkan kita mengajarkan
segera untuk ibu merawat anaknya.
3. Mencegah terjadinya trombosis dan tromboemboli.
Dengan mobilisasi sirkulasi darah normal/lancar sehingga
resiko terjadinya trombosis dan tromboemboli dapat
dihindarkan.
Kerugian Bila Tidak Melakukan
Mobilisasi

1. Peningkatan suhu tubuh

2. Perdarahan yang abnormal

3. Involusi uterus yang tidak baik


Rentang Gerak dalam
Mobilisasi

1. Rentang Gerak Pasif

2. Rentang Gerak Aktif

3. Rentang Gerak Fungsional


Mobilisasi Dini pada Ibu
Persalinan Spontan
• Pengertian
Pada persalinan normal yang kadang-kadang membutuhkan
episiotomi (pengguntingan jalan lahir untuk membantu
percepat persalinan), Pemulihan biasanya membutuhkan
waktu sekitar 7-10 hari. Untuk membantu mengurangi rasa
sakit selama pemulihan itu, ibu bisa melakukan beberapa
gerakan yang berguna untuk memulihkan kondisi agar
tubuh merasa segar kembali.
Tujuan Mobilisasi
• Tujuan Mobilisasi
Untuk sirkulasi, mobilisasi juga baik buat
jahitan. Jika diperlukan akan dilakukan
diatermi/pemanasan vagina agar sirkulasi
darah di sekitar vagina jadi baik.
Manfaat Mobilisasi bagi Ibu Post Bersalin
Spontan
Walaupun tampaknya sederhana, namun gerakan-gerakan
pemulihan banyak manfaatnya. Antara lain:
a. Memperbaiki peredaran darah (terutama di kaki);
b. Menguatkan dan merelaksasikan otot-otot perut, kaki dan
punggung;
c. Latihan ini mendorong kondisi ibu untuk cepat pulih sehingga
dapat kembali beraktivitas seperti biasa;
d. Melancarkan pengeluaran lokia, mengurangi infeksi peurperium;
e. Mempercepat involusi alat kandungan;
f. Melancarkan fungsi alat gastrointestinal dan alat perkemihan;
g. Meningkatkan kelancaran peredaran darah, sehingga
mempercepat fungsi ASI dan pengeluaran sisa metabolisme.
Tahap-Tahap Mobilisasi
Dini
• Enam jam setelah melahirkan, ibu bisa melakukan gerakan-gerakan
berikut:
• a.  Dalam keadaan telentang, tekuk kedua kaki, pegangi perut dengan
kedua tangan. Kerutkan pantat, kempiskan perut (dengan menariknya
ke arah dalam)
• b. Dalam keadaan telentang, luruskan kedua kaki. Gerakkan (cuma
sebatas pergelangan kaki), ke depan ke belakang, miring kanan dan
kiri, putar.
• c. Dalam keadaan telentang, tekuk kedua kaki, telapak kaki menyentuh
kasur, tangan di depan dada, ambil napas, angkat badan dan kepala
(mengangkat badan semampunya). Buang napas, turunkan kembali.
• d. Dalam keadaan telentang, lakukan gerakan mengerutkan otot pantat,
lepas, kerutkan kembali, lepas, dan lakukan kontraksi otot-otot dasar
panggul.
e. Dalam keadaan telentang, tekuk kedua kaki, letakkan
tangan di samping badan, angkat pantat sedikit ke atas,
gerakkan ke kanan dan ke kiri.
f.   Posisikan tubuh miring saat berbaring di pinggir
tempat tidur, angkat badan, duduk, ayun- ayunkan
kaki beberapa menit ke kiri dan kanan lalu berdiri
tegak. Lihat postur tubuh di kaca dan usahakan tubuh
selalu tegak. - Untuk relaksasi, tidur tengkurap 2 kali
sehari minimal 1,5 j am. Kalau perlu, bagian perut
boleh diganjal bantal.
EVALUASI
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mobilisasi ?
2. Sebutkan manfaat dan tujuan mobilisasi pada ibu post
partum!
Jawaban :
1. Mobilisasi adalah suatu pergerakan dan posisi
yang akan melakukan suatu aktivitas / kegiatan.
Mobilisasi ibu post partum adalah suatu
pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang
dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan
dengan persalinan Caesar.
• Tujuan mobilisasi :
•   Membantu jalannya penyembuhan penderita / ibu yang
sudah melahirkan;
• Untuk menghindari terjadinya infeksi pada bekas luka
sayatan setelah operasi seksio Sesaria;
• Mengurangi resiko terjadinya konstipasi;
• Mengurangi terjadinya dekubitus, kekakuan atau
penegangan otot – otot di seluruh tubuh; dan
•  Mengatasi terjadinya gangguan sirkulasi darah, pernafasan, peristaltik
maupun berkemih.
Manfaat mobilisasi pada ibu post partum :
a. Memperbaiki peredaran darah (terutama di kaki);
b. Menguatkan dan merelaksasikan otot-otot perut, kaki dan punggung;
c. Latihan ini mendorong kondisi ibu untuk cepat pulih sehingga dapat
kembali beraktivitas seperti biasa;
d. Melancarkan pengeluaran lokia, mengurangi infeksi peurperium;
e. Mempercepat involusi alat kandungan;
f. Melancarkan fungsi alat gastrointestinal dan alat perkemihan;
g. Meningkatkan kelancaran peredaran darah, sehingga mempercepat
fungsi ASI dan pengeluaran sisa metabolisme.
 

Anda mungkin juga menyukai