2. Ny. E umur 26 th dating ke BPM mengeluh 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri dan
mengeluarkan bercak warna coklat. Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri
goyang. PP test positif. Diagnosa yang tepat untukNy. E adalah…
a. Mola Hidatidosa
b. Abortus Insipien
c. Abortus Iminen
d. Abortus Inkomplete
e. KET
5. Dibawah ini yang termasuk tria gejala dan tanda dari KE, kecuali…
a. Nyeri perut bagian bawah
b. Amenorea
c. Mual muntah
d. Perdarahan pervaginam
e. Nyeri goyang portio
MOLAHIDATIDOSA
1. berikut adalah tanda dan gejala yang biasa timbul pada klien mola hidatidosa kecuali?
Jawaban :
2. pemeriksaan penunjang apa yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosa pada pasien
kehamilan mola hidatidosa?
jawaban:
a. tracheotomy
b. USG
c. Cek darah
d. Ceck protein urin
e. laparoskopi
3. yang bukan merupakan upaya untuk mencegah komplikasi dari hamil anggur adalah
jawaban :
a. Mengonsumsi makanan yang kaya protein dan rendah lemak.
b. Berolahraga secara teratur.
c. mengonsumsi makanan manis
d. menjaga berat badan tetap ideal
e. Membatasi asupan kafein dan alkohol.
4. berikut bentuk klinik opatologiutama mola hidratidosa, kecuali
a. komplit dan parsial
b. mola infasif
c. kariokarsinom
d. inkomplet
e.Tumor TrofoblasPlasenta
5.Ny.N ,umur 25 tahun, datang ke BPS menyatakan hamil pertama kali, umur kehamilan 3
bulan mengeluarkan darah dari jalan lahir disertai dengan mual dan muntah . Hasil
pemeriksaan yang dilakukan bidan adalah TFU pertengahan symphisis pusat, tidak dijumpai
balotement dan tidak ada pembukaan serviks.
Diagnosis yang tepatuntuk Ny.N adalah suspek ?
Jawaban :
a. Koriokarsinom
b. Tumor Trofoblas Plasenta
c. Kelainan Kromosom
d. Mola Inpasif
e. Mola Hidatidosa
ABORTUS
1. Kapan boleh hamil lagi setelah mengalami abortus in komplit?
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. Setelah 1x siklus menstruasi
e. Setelah 2x siklus menstruasi
2. Seorang perempuan umur 36 tahun, menyatakan hamil anak pertama dengan usia
kehamilan 20 minggu datang ke BPM. Dia mengatakan waktu bangun tidur mengeluarkan
darah segar lewat jalan lahir sudah 2 hari, dan tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan
KU lemah, pucat TD 90/60, Hb: 8,4 gr % Apakah diagnosa yang tepat adalah?
a. Abortus iminens
b. Solusio plasenta
c. Plansenta previa
d. Abortus insipiens
e. Abortus inkomplet
3. Ada beberapa kasus abortus yg ditemukan di lapangan bahwa abortus terjadi post coitus.
Apakah jenis abortus ini dikategorikan kedalam faktor ........
a. Penyakit
b. Profokatus
c. Iminens
d. Trauma
e. Alergi
4. Di beberapa daerah di indonesia orang masih mempunyai budaya dan kebiasaan post AB
selain dgn curetage tetapi harus dgn jamu tradisional. Efektifitasnya dimunum sebaiknya post
AB hari ke berapa?
a. Hari ke 3
b. Hari ke 7
c. Hari ke 14
d. Hari ke 30
e. Tidak perlu
KEHAMILAN KEMBAR
1. Pada usia berapa kemungkinan kecil terjadi kehamilan ganda ?
a. < 40 tahun
b. > 40 tahun
c. 70 tahun
d. 80 tahun
e. 41 tahun
2. Usia kandungan berapa minggu kehamilan gemelli bisa rentan terjadi IUGR?
a. 36-37 minggu
b. 27-28 minggu
c. 30-31 minggu
d. 16-17 minggu
e. 10-11 minggu
3. Dibawah ini yang bukan termasuk etiologi kehamilan kembar adalah?
a. Usia
b. Hereditas Hamil
c. Paritas frekuensi
d. Obat-obatan
e. Genetik
4. Berikut ini adalah komplikasi kehamilan kembar pada ibu, kecuali?
a. Tekanan darah tinggi
b. Anemia
c. Perdarahan
d. Penyakit bawaan lahir
e. Diabetes gestasional
5. Salah satu komplikasi kehamilan kembar pada bayi adalah lahir premature. Pada usia
kandungan berapa minggu bayi kembar dua rata-rata akan lahir?
a. 37 minggu
b. 32 minggu
c. 36 minggu
d. 30 minggu
e. 29 minggu
PERDARAHAN ANTEPARTUM
a. Ny. A usia 30th G2P1A0 hamil 37 minggu datang ke RS mengeluh keluar darah dari
kemaluan bewarna merah kehitaman, perut terasa nyeri, tegang dan nyeri menetap,
gerakan janin sudah tidak dirasakan ibu. Hasil pemeriksaan TD: 120/90 mmHG N:
110x/m RR: 22x/m DJJ: 112x/m, uterus teraba tegang.Diagnosis apakah yang paling
mungkin pada kasus diatas?
a. Plasenta Previa
b. Rupture Uteri
c. Solusio Plasenta
d. Metritis
e. Amnionitis
2. Ny. K usia 26th G1P0A0 hamil 33 minggu datang ke BPM mengeluh keluar darah dari
jalan lahir bewarna merah segar, tidak nyeri. Hasil pemeriksaan palpasi TFU 3 jari dibawah
PX, kepala belum masuk PAP, DJJ (+) berkunang-kunang, lemas. TD: 90/60 mmHG N:
120x/m. Penanganan yang tepat dilakukan pada Ny. K adalah?
a. Lakukan pemeriksaan dalam
b. Lakukan observasi pendarahan dan TTV
c. Persiapan untuk SC
d. Lakukan amniotomy
e. Pasang infus dan siapkan rujukan ke rumah sakit
3. Ny. T G3P1A0 umur 30 tahun, hamil 37 minggu, datang ke bidan dengan keluhan
perdarahan pervaginam merah kehitaman, nyeri perut menetap, merasakan mual dan muntah
gerakan janin melemah. Hasil pemeriksaan DJJ (+), palpasi ditemukan perut teraba keras TD
160/110 mmHg, Nadi 85 x/menit, Suhu 36,5 derajat celcius. Faktor predisposisi kasus Ny. T
adalah?
a. Hipertensi
b. Usia Ibu
c. Kehamilan Trimester III
d. Gerakan janin kurang aktif
e. Grandemulti Gravida
Jawaban A
HIDRAMNION
1. Ny. A datang ke Ponek jam 11.00, dengan keluhan keluar air air malam hari sekarang
sudah tidak keluar, dari hasil anamesa dan pemeriksaan didapat, hamil pertama,tidak pernah
keguguran, UK 37 minggu TD 110/70, N 80x/menit, S 36,7, R 20x/menit pemeriksaan
dalam pembukaan 1, lakmus +,
dan dari hasil usg terkahir didapat hasil ica 24 cc Diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut
adalah…
a. G1P0A0 gr 37 minggu inpartu kala i fase laten dengan KPD
b. G2P0A1 gr 37 minggu inpartu kala I fae laten dengan KPD + polihidramnion
c. G1P0A0 gr 37 minggu inpartu kala I fase laten dengan polihidramnion + KPD
d. G1P0A0 gr 37 minggu inpartu kala I fase laten
e. G1P0A0 gr 37 minggu dengan Polihdramnion
Jawaban C
2. Ny. F 25 thn G1P0A0 gravida 37 minggu datang untuk ANC. Ibu mengeluh sering sesak,
nyeri ulu hati dan perut serung tegang. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan perut terlihat
lebih besar dan tegang, striqe dan umbilikus mendatar serta odema pada dinding perut. Pada
pemeriksaan USG didapatkan letak plasenta difundus, AFI 25 cc . Diagnosa yg tepat untuk
pasien tersebut …
a. Oligohidramnion
b. Gemeli
c. Polihidramnion berat
d. Polihidramnion ringan
e. Preeklamsia
Jawaban D
2. Seorang bidan melakukan palpasi leopold pada ibu multigravida dengan kehamilan 37
minggu, tinggi fundus teraba bulat keras melenting, punggung janin berada dikanan, DJJ
terdengar diatas pusat ibu. Dari kasus yang dialami pasien tersebut, diagnosa sementara bidan
adalah ibu dengan presentasi bokong. Jadi penanganan persalinan untuk kasus tersebut adalah
..
a. persalinan dengan tekhnik Brach
b. persalinan dengan tekhnik Mc.Robert
c. persalinan normal
d. persalinan dengan dukun
e. persalinan dengan tekhnik vacum
Jawaban A
3. Ny.A G2P1A0 datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya dengan keluhan nyeri
pada bagian simfisis. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 29 cm, pada bagian
fundus teraba bulat keras dan melenting, DJJ didapatkan pada bagian kanan perut ibu. Jadi
diagnosa pada kasus diatas adalah
a. G2P1A0 uk 26 minggu dengan persentasi sungsang
b. G2P1A0 uk 26 minggu dengan persentasi normal
c. G2P1A0 uk 26 minggu dengan persentasi kepala
d. G2P1A0 uk 26 minggu dengan persentasi muka
e. G2P1A0 uk 26 minggu dengan persentasi mulut
Jawaban A
4. Seorang perempuan, umur 30 tahun, G2P1A0 hamil 32 minggu,datang ke PMB dengan
keluhan merasa sesak sejak 1 mingguyang lalu. Hasil anamnesis: merasa penuh di perut
bagian atas.Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, P 20x/menit, N 84x/menit, TFU 30 cm,
bagian fundus teraba bulat, keras,melenting, pada bagian bawah teraba lunak, tidak
melenting, DJJ140 x/menit terdengar jelas di atas pusat.Rencana asuhan apakah yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Posisi trendelenburg
b. Posisi knee chest
c. Berjalan santai
d. Senam hamil
e. Berbaring kiri
Jawaban B
5. Seorang perempuan G2P1A0 uk 39 minggu datang ke PMB mengeluh mules yang terarur
dan keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHG, N 80X/M, S
37 C, P 20X/M, TB 3000g, DJJ 134X/M, pembukaan 10 cm, presentasi bokong.
Setelah bokong lahir sampai dada, bidan melahirkan bahu janin dengan cara melahirkan
lengan belakang terlebih dahulu disusul dengan lengan depan, kemudian melahirkan kepala.
Disebut apakah cara tehnik bidan melahirkan lengan dan bahu pada kasus diatas ?
a. Mueller
b. klasik
c. Lovset
d. Mauricea
e. Bracht
3. Dari Soal kasus no.2 apa yang seharusnya di lakukan tenaga kesehatan kepada Ny.W ?
a. Mengubah Posisi Janin
b. Menganjurkan ibu menggunakan korset
c. Melakukan pemeriksaan panggul, tumor serta letak plasenta
d. Ibu diharuskan masuk rumah sakit lebih dini pada pemulaan persalinannya
e. Semua Jawaban Benar
4. Seorang Perempuan G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke PMB mengeluh mules
Yang sering dan Ingin meneran. Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, N:80x/m, S:36,50C
RR:20x/menit ,palpasi fundus Teraba bagian bulat, keras, punggung kanan. HIS kuat dan
Teratur 5x/10 menit/50 detik. Pemeriksaan dalam lengkap, Ketuban Utuh ,teraba os sacrum
dan kedua kaki bayi.
Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. Presentasi bokong murni
b. Presentasi bokong sempurna
c. Presentasi tida ksempurna
d. Presentasi kaki
e. Presentasi ganda
5. Seorang Perempuan G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke PBM
mengeluh mules. Hasil pemeriksaan TD:110/80 mmHg N:80x/menit,
S:36,60C, RR:20x/menit. TBJ 3000 g. DJJ 135x/menit, pembukaan lengkap,
Presentasi bokong. Setelah bokong lahir sampai dada, bidan melahirkan
Bahu Janin dengan cara melahirkan lengan belakang terlebih dahulu di susul
Dengan lengan depan, kemudian melahirkan kepala.
Disebut apakah cara Teknik bidan melahirkan lengan dan bahu pada kasus
tersebut?
a. Klasik
b. Lovset
c. Branch
d. Mueller
e. Mauricea
PERSALINAN TERLANTAR
1. Ny. R Usia 27 tahun G2P1A0 uk 39 minggu, datang ke bidan, inpartu sisa dukun,
kenceng-kenceng sering dan teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah dipimpin mengejan
oleh dukun 3 jam yang lalu. Ku: Lemah, kelelahan, TD: 90/60 MmHg, Nadi: 112 x/m,
Suhu: 39, VT pembukaan 8 cm, kepala turun di hodge III, DJJ 182 x/m
Sesuai kasus diagnose Ny R adalah…
a. Partus Lama
b. Partus Kasep
c. Partus Macet
d. Partus Lambat
e. Partus Tak Maju
DISTOCIA BAHU
1. Ny. A umur 22 tahun G1P0A0 hamil 40 minggu datang ke RS dengan riwayat Diabetes
Melitus saat ini dengan dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala bayi lahir tidak
melakukan putaran paksi luar. Diagnosa untuk Ny. A adalah
a. partus lama
b. partus serotinus
c. distosia bahu
d. partus presipitatus
e. partus lama
2. Apabila penarikan kepala terlalu curam kebawah, resiko yang terjadi pada janin adalah
a. brachial palsy
b. cerebral palsy
c. fraktur klavikula
d. fraktur toraks
e. fraktur mandibula
3. Ny. B umur 28 tahun G1P0A0 39 minggu datang ke Rs pukul 10.00 WIB. Hasil anamnesa
Ny B memiliki riwayat DM. hasil pemeriksaan urin reduksi (++) TBJ janin 4.100 gram. Saat
ini Ny B sedang dalam persalinan kala II. Setelah dipimpin mengejan kepala bayi lahir
namun tidak terjadi putaran paksi luar. Faktor predisposisi pada ibu yang dapat menyebabkan
kasus diatas adalah
a. makrosomia
b. paritas
c. CPD
d. diabetes melitus
e. mikrosomia
4. Seorang ibu melahirkan anak pertamanya di RS. Persalinan telah dipimpin tetapi bahu
tidak dapat dilahirkan secara normal. Bidan mendiagnosis persalinan ibu dengan distosia
bahu dengan gejala yang timbul. Bidan pun menolong persalinan sesuai dengan standar
kasus. Apakah tanda dari distosia bahu tersebut…
a. Ibu mengalami robekan perinium
b. Ibu terlihat pucat saat mengedan
c. Kepala bayi tampak munduk kembali ke arah perinium
d. Kepala bayi tampak kebiruan dan lemas
e. Air ketuban yang tercampur dengan mekonium
5. Seorang bidan menolong persalinan dengan kasus distosia bahu, bidan melakukan
tarikan kebelakang perlahan pada kepala bayi yang sudah lahir (tanpa rotasi paksa) dengan
dibantu tenaga ibu dan memasukkan 2 jari tangan kanannya kedalam vaginan pada bahu
anterior untuk melakukan penekanan sehingga bahu memutar. Terknik yang dilakukan oleh
bidan tersebut adalah…
a. Manuver klasik
b. Manuver muller
c. Manuver lovset
d. Manuver rubin
e. Manuver corkscrew woods
2. Ny. W usia 25 tahun saat melahirkan mengalami tekanan darah tinggi, sehingga
mengalami mulas yang luar biasa, setelah di periksa Ny. W diagnose dokter
mengalami emboli air ketuban. Berdasarkan teori, emboli air ketuban disebabkan
oleh, kecuali...
a. His Persalinan yang berlebih
b. Adanya bakteri dalam air ketuban
c. Ibu malas olahraga saat hamil
d. Dalam air ketuban terdapat mekonium
e. Semua jawaban benar
4. Ny. L usia 34 tahun G5P4A0 umur kehamilan 35 minggu dating ke PMB, kemudian
didapatkan hasil pemeriksaan ibu mengalami sianosis, gangguan nafas (sesak) dan
edema paru. Dari kasus diatas yang merupakan factor predisposisi adalah...
a. Paritas
b. Usiaibu
c. Usiakehamilan
d. Gangguannafas
e. Edema Paru
5. Penanganan utama pada ibu yang mengalami emboli air ketuban adalah...
a. Tetap biarkan ibu bertahan sekuat tenaga ibu
b. Persiapkan alat persalinan segera
c. Pikirkan ABC Airway (jalannafas), Breathing (pernapasan), dan circulation
(sirkulasi), Resusitasi maternal
d. Dalam keadaan ini henti jantung maternal, lahirkan bayi dalam 20 menit
e. Lakukan kolaborasi dengan dokter anak
RUPTUR UTERI
1.Ny.Rusia 32 tahun hamil 38 minggu datang kerumah sakit bersalin dengan keluhan nyeri
pada perut, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter ternyata ada robekan pada rahim.
Masalah apakah yang di alami oleh Ny.R tersebut
a. atonia uteri
b. Rupture uteri
c. Nyeriperut
d. Inversio uteri
e. Solusio plasenta
2. Beberapa penyebab rupture uteri gravidarum
a. Rupture uteri
b. Riwayat partus prematurus
c. Riwayat HPP
d. Riwayat Sc
e. Riwayat abortus
3. Ny. R usia 32 tahun hamil 38 minggu datang kerumah sakit bersalin dengan mengeluh
nyeri pada abdomen, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter ternyata terdapat robekan
pada rahim. Robekan tersebut hanya terjadi di bagian dinding saja, sementara mukosa
(feritoneum) masih utuh.Berdasarkan kasus di atas, masuk kedalam klasifikasi yang manakah
a. Inkomplit
b. Komplit
c. Transferitoneal
d. Korpus uteri
e. Segmen bawah Rahim
4. Ny. R 32 tahun hamil 38 minggu datang kerumah sakit bersalin dengan mengeluh nyeri
pada abdomen, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter ternyata terdapat robekan pada
rahim. Robekan tersebut terjadi pada dinding dan mukosa. Berdasarkan kasus di atas masuk
dalam klasifikasi manakah
a. Inkomplit
b. Komplit
c. Sub veritoneal
d. Korpus uteri
e. Segmen bawah Rahim
5.Ruptur uteri sering dijumpai pada masa kehamilan atau persalinan. Penyebab ruptur uteri
adalah kecuali..
a. Disproporsi janin dan panggil ibu
b. Partus lama
c. Partusmacet
d. Bekassc
e. Hiperemesis gravidarum