Anda di halaman 1dari 11

TUGAS INDIVIDU 1

SOAL KASUS FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS


KEHAMILAN

Di Susun sebagai Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Asuhan Komprehensif Kehamilan
Pada Program Studi D-IV Kebidanan

Dosen Pengampu :
Erma Retnaningtyas,.SST,.Bd,.SKM,.M.Kes

Penyusun :
RAHMA LANGASI
( 2141A0314)

PROGAM STUDI D-IV KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN & KEPERAWATAN
IIK STRADA INDONESIA
TA. 2021/2022
SOAL KASUS FISIOLOGI
1. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1 P0 A0 kehamilan 20 minggu datang ke puskesmas,
mengeluh sering pusing, penglihatan berkunang-kunang, lemas, lesuh, lelah, tidur sering
terganggu, mual, muntah. Hasil pemeriksaan, konjungtiva pucat,kuku dan wajah terlihat
pucat, HB 7,8 gr%, TD: 90/70 MmHg, S:36,5c, R: 18x/i. Apakah diagnosis yg tepat untuk
kasus diatas?
a. Anemia
b. Hiperemesis gravidarum
c. Hipotensi
d. Gastritis
e. Insomnia
PEMBAHASAN
Kunci masalah
Diagnosis anemia
Konsep teori
Anemia Pada kehamilan merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin,
hematokrik, dan jumlah eritrosit dibawah nilai normal, penyebabnya bisa karena
kurangnya zat gizi untuk pembentukan sel darah, misalnya zat besi, asam folat, dan
vitamin B12. (PRAWIROHARDJO, 2009)

Jawaban : A
anemia
SOAL KASUS FISIOLOGI

2. Seorang ibu berusia 32 tahun G3 P1 A1 Kehamilan 12 minggu datang ke puskesmas,


mengeluh sering mual muntah, lemas, tidak ada nafsu makan, susah tidur kalau malam, berat
badan menurun. Hasil pemeriksaan, BB: 48 kg, TB: 156 cm, TD:100 / 70 MmHg, S: 36,4 C,
N: 100x/i, R: 28x/i,
Apa Diagnosa yg tepat untuk kasus tersebut?
a. G3P2A1 dgn Gastritis
b. Hiperemesis gravidarum
c. Insomnia
d. Hipotensi

PEMBAHASAN
Kunci masalah
Hiperemesis gravidarum

Konsep teori
Hiperemesis gravidarum merupakan gejala mual muntah berlebihan yang menetap yang
terjadi pada usia kehamilan sebelum 20 minggu, mengganggu aktifitas sehari-hari yang
mengakibatkan ketidakseimbangan cairan dan penurunan berat badan hingga dapat
membahayakan hidup ibu hamil dan janinnya(PRAWIROHARDJO, 2009)

Penyelesaian
Asupan gizi seimbang

Jawaban : B
Hiperemesis gravidarum

SOAL KASUS FISIOLOGI

3. Seorang ibu berusia 30 tahun G5 P2 A2 dengan usia kehamilan 16 minggu datang di


puskesmas dengan keluhan sakit perut tembus belakang dan keluar darah dari 3 hari yang lalu
sedikit-sedikit, dan hari ini darah keluar lebih banyak dan menggumpal. ada pelepasan hasil
konsepsi.
Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah?
a. Abortus
b. Ancaman Abortus
c. Abortus berulang
d. Abortus insipiens

PEMBAHASAN
KUNCI MASALAH
Kondisi kehamilan Ibu tidak baik sehingga mengakibatkan abortus

KONSEP TEORI
Abortus didefinisikan sebagai keluarnya hasil konsepsi sebelum mampu hidup diluar
kandungan dengan berat janin kurang dari 1000 gr atau umur kurang dari 28 minggu,
Dengan berbagai faktor penyebab terjadi abortus. (PRAWIROHARDJO, 2009)

Penyelesaian
Memberikan pemahaman masalah kebutuhan ibu selama kehamilan.

Jawaban : A
Abortus

SOAL KASUS FISIOLOGI

4. Seorang perempuan berusia 20 tahun G1 P0 A0, dengan kehamilan 16 minggu datang ke


puskesmas dengan keluhan tidak ada nafsu makan, kadang merasa mual, berat badan tidak
naik selama 2 bulan berturut turut saat posyandu. Hasil pemeriksaan, TTV baik, TB: 147 cm,
BB: 38 kg, LILA: 19 cm. Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah?
a. Tidak ada nafsu makan
b. Kekurangan Energi Kronik ( KEK )
c. Hiperemesis
d. Gastritis

PEMBAHASAN
KUNCI MASALAH
Kekurangan Energi Kronik

KONSEP TEORI
Kekurangan energi kronik pada kehamilan merupakan kondisi yang disebabkan karena
adanya ketidakseimbangan asupan gizi antara energi dan protein yang berlangsung cukup
lama atau menahun,sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Umumnya
seseorang yang mengalami kondisi KEK ini dapat menjadi tanda bahaya memiliki status
gizi kurang. (PRAWIROHARDJO, 2009)

Penyelesaian
Bekerja sama dengan pengelola Gizi untuk memberikan konseling dan pemberian PMT
bumil
Jawaban : B
Kekurangan Energi Kronik

SOAL KASUS FISIOLOGI

5. Seorang ibu berusia 37 tahun, G9 P8 A0, dengan usia kehamilan 21 minggu datang ke
puskesmas ingin memeriksakan kehamilannya
Hasil pemeriksaan: TB: 163 cm, BB: 65kg,lila: 40cm,TD: 120/80 MmHg, S : 36,5C, R: 24x/i,
N: 80x/i, Tfu: 31 cm, Presentasi kepala, djj 138x/menit
Dilihat dari kasus diatas garis besar permasalahannya terletak dimana?
a. Leopold 1 : 31 cm
b. TB : 163 cm dan BB : 65 Kg
c. Usia 37 tahun dan G9 P8 A0
d. LILA : 40 cm.

PEMBAHASAN
Kunci masalah
Pemahaman ibu banyak anak banyak rejeki
Konsep teori
Kehamilan diusia tua (> 35 tahun) umumnya lebih berisiko mengalami gangguan
kesehatan selama mengandung, resiko ini juga bisa terjadi pada janinya. Seperti
- Kelainan genetik pada bayi
- Resiko keguguran
- Resiko melahirkan bayi prematur

Keseringan hamil dengan jarak kehamilan < 2 tahun dapat meningkatkan resiko
komplikasi pada kehamilan seperti terjadi gangguan letak plasenta.

Ketika plasenta terbentuk tidak normal, maka akan ada resiko bayi mudah terlilit tali pusar
atau sulit untuk dilahirkan karena terhalang oleh plasenta. Dampak paling fatalnya adalah
terjadi keguguran. (PRAWIROHARDJO, 2009)

Penyelesaian

Melakukan kelas ibu hamil dan penyuluhan masalah kesehatan ibu dan anak (KIA)

Jawaban : C

Usia 37 tahun dan G9 P8 A0

SOAL KASUS PATOLOGI

1. Seorang ibu berusia 33 tahun G4 P3 A0, usia kehamilan 30 minggu datang ke puskesmas
dengan keluhan merasa nyeri perut pada setiap gerakan anak dalam kandungannya.
Hasil pemeriksaan Tanda tanda vital normal, Tinggi uteri tampak lebih rendah dari usia
kehamilan.
Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah?
a. KPSW
b. Oligohidramnion
c. Infeksi intra partum
d. Polihidramnion

PEMBAHASAN

Kunci masalah

Oligohidromnion

Konsep teori

Oligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air ketuban sangat sedikit yakni kurang
dari normal (< 500 cc), disebabkan oleh :

- absorsi atau kehilangan cairan yang meningkat


- penurunan produksi cairan amnion yakni kelainan ginjal kongenital akan menurunkan
keluaran ginjal janin obstuksi pintu keluar kandung kemih atau uretraakan
menurunkan keluaran urine dengan cara yang sama
- ketuban pecah dini
Ciri-ciri ibu hamil yang mengalami oligohidramnion
- uterus lebih kecil dari usia kehamilan
- nyeri perut pada setiap gerakan anak dalam kandungan (Adimerta, Made Purnama.
(2014). Hidrasi Maternal pada Kasus Oligohidramnion

Penyelesaian

Rujuk pasien ke rumah sakit untuk di lakukan USG, agar bisa mendapatkan pelayanan
klinis Secara optimal.

Jawaban : B

Oligohidromnion

SOAL KASUS PATOLOGI

2. Seorang perempuan berusia 37 tahun, G1 P0 A0, Kehamilan 27 minggu datang ke puskesmas


dengan keluhan, kaki bengkak, mual muntah, pusing dan sakit kepala
Hasil pemeriksaan: protein urine (++), TD: 150/ 100, BB: 60, TB: 155 cm,N: 80x/i
Diagnosa yang tepat untuk kasus ibu hamil diatas adalah
a. Gastritis
b. Eklamsia
c. Hipertensi
d. Pre eklampsia

PEMBAHASAN

Kunci masalah
Pre Eklampsia
Konsep teori
Pre eklampsia adalah komplikasi kehamilan berpotensi berbahaya yang ditandai dengan
tekanan darah tinggi dan protein urine(+). Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius,
bahkan fatal, bagi ibu maupun janin. Prinsip penatalaksanaan pre eklampsia adalah
kontrol tekanan darah yang adekuat serta pencegahan kejang atau eklampsia. (Amelia, S.
W. (2019). Asuhan Kebidanan Kasus Kompleks Maternal & Neonatal. Yogyakarta:
Pustaka Baru Pres)

Penyelesaian
Anjurkan ibu untuk sering memeriksakan kehamilannya , memantau tanda tanda vital

Jawaban: D
Pre Eklampsia

SOAL KASUS PATOLOGI

3. Seorang Perempuan umur 27 tahun G3P2A0 Kehamilan 27 minggu datang ke


puskesmas, dengan keluhan keputihan yang berlebihan dan terasa gatal pada vagina,
hasil pemeriksaan TD 110/70 Mmhg, N 99 x/ menit, S 36,8 C, R 22 x/menit, inspeksi
vagina terlihat cairan keputihan berlebihan dengan warna yang tidak normal dan
berbau. Diagnosa yang tepat untuk kasus d.atas adalah?

a. Personal hygine yang kurang bagus


b. Radang panggul
c. Flour albus
d. Flour albus yang tidak normal

PEMBAHASAN

Kunci masalah
Diagnosis Flour albus yang tidak normal

Konsep teori
Flour albus/ Keputihan yang tidak normal (patologis) adalah gejala dimana
terjadinya pengeluaran cairan dari alat kelamin wanita. Lender vagina umumnya
semakin banyak selama kehamilan yang disebabkan oleh peningkatan suplai
darah dan perubahan hormonal, yang kemudian menyebabkan peningkatan
produksi lender dari serviks dan perubahan keseimbangan PH pada lapisan
vagina, jika lender menyebabkan rasa gatal didalam atau diluar vagina, berwarna
krem, abu-abu, kehijauan atau bernoda darah atau jika pengeluaran bau tidak
lazim, karena vagina terkena infeksi jamur, parasite, bakteri dan virus. (Onggo, T,
2012:193)
Penyelesaian
KIE ke pasien tentang cara personal Hygine, Konsultasi dengan dokter tentang pemberian
teraphy obat.

Jawaban : D
Flour albus yang tidak normal

SOAL KASUS PATOLOGI

4. Seorang Perempuan umur 33 tahun G1P0A0 kehamilan 34 minggu datang ke


puskesmas. mengeluh pusing, pandangan kabur, nyeri ulu hati, bengkak pada kaki,
hasil pemeriksaan tekanan darah 180/100 mmhg, dan protein urin (+++). Pasien di
diagnosa dengan preeklamsia berat. Apakah yang harus bidan lakukan pada kasus
tersebut?

a. Memberi terapi obat


b. Memberikan konseling tentang pola makan
c. Merujuk pasien ke Rumah Sakit
d. Mengenali tanda – tanda persalinan

Kunci masalah
Merujuk pasien ke Rumah Sakit

Konsep teori

Kebijakan rujukan kasus preeklamsia dari faskes Primer ke rumah sakit harus
sesuai dengan prinsip rujukan yang diatur dalam PMK no 1 tahun 2012 paal 9,
tentang system rujukan. Pasal tersebut mengatakan bahwa faskes dapat
melakukan rujukan vertical apabila pasien membutuhkan pelayanan kesehatan
spesialistik atau sub spesialistik dan perujuk tidak dapat memberikan pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan
dan atau ketenagaan, tidak berdasarkan indikasi social.
Kriteria rujukan:
Preeklamsia berat
- Tekanan darah > 160/110 mmhg
- Proteinuria 500 gr/24 jam atau > 2+ dipstick
- Edema, pandangan kabur, nyeri epigastrium atau nyeri pada kuadran kanan
atas abdomen, sianosis. (PERMENKES RI NO 001 TAHUN 2012)

Penyelesaian
Rujuk pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secara insentif
Jawaban : C
Merujuk pasien ke Rumah Sakit

SOAL KASUS PATOLOGI

5. Seorang perempuan umur 37 tahun G4P2A1 kehamilan 28 minggu datang ke puskesmas


dengan keluhan sudah 3 hari mengalami bercak darah segar tapi tidak d.sertai dengan
nyeri perut. hasil pemeriksaan TTV Normal Tfu : 22 cm, djj : 130 x/menit, presentasi
kepala. Dari kasus d.atas, diagnosa yg tepat adalah?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Retensio plasenta
d. Rest plasenta

PEMBAHASAN
Kunci masalah
Plasenta Previa

Konsep teori
Plasenta previa adalah kondisi ketika ari – ari atau plasenta berada di bagian bawah
Rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Selain menutupi jalan lahir,
plasenta previa dapat menyebabkan pendarahan hebat, baik sebelum maupun saat
persalinan.
Tanda utama dari plasenta previa adalah
- Perdarahan yang berhenti, kemudian berlanjut
- Pendarahan setelah berhubungan intim
- Pendarahan selama paruh kedua kehamilan
- Kram dan nyeri perut (PRAWIROHARDJO, 2009)

Penyelesaian
Rujuk pasien ke rumah sakit untuk melakukan USG agar mendapat pelayanan yang
lebih optimal

Jawaban : B
Plasenta Previa

Anda mungkin juga menyukai