Anda di halaman 1dari 19

UTS KEP MATERNITAS PROGRAM B

* Wajib

NAMA MAHASISWA *

Jawaban Anda

NIM

Jawaban Anda

1. Seorang ibu GVI P50005 berumur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke *


rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kecoklatan,
terdapat nyeri perut, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan
DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba keras TD 100/70, Nadi 80 x/menit, Suhu
37OC. Apakah penyebab Perdarahan antepartum diatas.?

A. Plasenta letak rendah

B. Retansio plasenta

C. Solusio plasenta

D. Plasenta previa

E. eklampsi
2. Seorang ibu GVI P50005 berumur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke *
rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kecoklatan,
terdapat nyeri perut, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan
DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba keras TD 100/70, Nadi 80 x/menit, Suhu
37OC. Apakah factor predisposisi kasus diatas ?

A. Gerakan janin yang aktiv

B. Presentasi janin

C. Tua kehamilan

D. Jumlah paritas

E. Usia janin

3. Seorang ibu GVI P50005 berumur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke


rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kecoklatan, terdapat
nyeri perut, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-),
palpasi ditemukan perut teraba keras TD 100/70, Nadi 80 x/menit, Suhu 37OC.
Apakah Komplikasi yang terjadi pada kasus diatas?

A. Bayi Baru Lahir Normal

B. Kecil Masa Kehamilan

C. Besar Masa Kehamilan

D. Kematian janin

E. BBLR
4. Seorang ibu GVI P50005 berumur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke
rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kecoklatan, terdapat
nyeri perut, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-),
palpasi ditemukan perut teraba keras TD 100/70, Nadi 80 x/menit, Suhu 37OC.
Apakah Masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?

A. Perfusi jaringan

B. Istirahat tidur

C. Gawat janin

D. Cemas

E. Nyeri

5. Seorang ibu GVI P50005 berumur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke *


rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kecoklatan,
terdapat nyeri perut, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan
DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba keras TD 100/70, Nadi 80 x/menit, Suhu
37OC. Apakah Pencegahan untuk kasus di atas ?

A. Pemberian obat penguat kandungan

B. Kunjungan ante natal care rutin

C. Konsumsi rendah serat

D. Persiapan seksio sesaria

E. Support mental
6. Seorang ibu G2 P01001 dengan usia kehamilan 36 minggu, datang ke *
puskesmas dengan kondisi penurunan kesadaran disertai kejang. Hasil
pemeriksaan di temukan TD 190/100 mmHg, HR 100x/mnt, RR 25x/mnt, terdapat
odem pada muka dan ekstremitas, DJJ ireguler. Kasus apa yang dialami ibu
diatas ?

A. Eklampsia

B. Pre eklampsi berat

C. Pre eklampsi sedang

D. Pre eklampsi ringan

E. Superimposed pre eklampsi

7. Seorang ibu G2 P01001 dengan usia kehamilan 36 minggu, datang ke *


puskesmas dengan kondisi penurunan kesadaran disertai kejang. Hasil
pemeriksaan di temukan TD 190/100 mmHg, HR 100x/mnt, RR 25x/mnt, terdapat
odem pada muka dan ekstremitas, DJJ ireguler. Pemeriksaan penunjang apakah
yang perlu dilakukan untuk kasus diatas ?

A. Protein urin

B. Glukosa urin

C. HCG urin

D. Reduksi urin

E. USG
8. Seorang ibu G2 P01001 dengan usia kehamilan 36 minggu, datang ke *
puskesmas dengan kondisi penurunan kesadaran disertai kejang. Hasil
pemeriksaan di temukan TD 190/100 mmHg, HR 100x/mnt, RR 25x/mnt, terdapat
odem pada muka dan ekstremitas, DJJ ireguler. Apakah Diagnosa potensial
yang dapat terjadi pada kasus diatas ?

A. Kematian janin

B. Partus lama

C. Infeksi

D. Penurunan kesadaran

E. Partus macet

9. Seorang ibu G2 P01001 dengan usia kehamilan 36 minggu, datang ke *


puskesmas dengan kondisi penurunan kesadaran disertai kejang. Hasil
pemeriksaan di temukan TD 190/100 mmHg, HR 100x/mnt, RR 25x/mnt, terdapat
odem pada muka dan ekstremitas, DJJ ireguler. Apakah tindakan Untuk
mengantisipasi kondisi yang lebih buruk ?

A. Kolaborasikan dengan dokter dan segera rujuk

B. berikan oksigen

C. Tidurkan miring ke kiri

D. berikan cairan parenteral

E. Segera lakukan seksio sesaria


10. Seorang ibu G2 P01001 dengan usia kehamilan 36 minggu, datang ke *
puskesmas dengan kondisi penurunan kesadaran disertai kejang. Hasil
pemeriksaan di temukan TD 190/100 mmHg, HR 100x/mnt, RR 25x/mnt, terdapat
odem pada muka dan ekstremitas, DJJ ireguler. Jika kehamilan ibu dilakukan
terminasi, maka bayi yang lahir tergolong apa ?

A. Abortus

B. Premature

C. Imatur

D. Matur

E. Dismatur

11. Seorang perempuan G3 P00110 berusia 32 tahun datang ke rumah sakit *


dengan keluhan  cemas karenan perutnya telah terasa kenceng-kenceng sejak
malam hari, mengeluarkan bercak darah dari kemaluan dan tidak merasakan
adanya gerakan janinnya. Usia kehamilan saat ini berdasarkan HPHT adalah 28
minggu. Hasil pemeriksaan didapat DJJ negativ. Diagnosa medis sementara
adalah Toxoplasmosis. Apa data tambahan yang perlu dikaji pada kasus di atas
untuk memperkuat kasus diatas adalah?

A. Riwayat kehamilan yang lalu

B. Riwayat persalinan yang lalu

C. Riwayat penyakit saat hamil

D. Riwayat Lingkungan
12. Seorang perempuan G3 P00110 berusia 32 tahun datang ke rumah sakit *
dengan keluhan  cemas karenan perutnya telah terasa kenceng-kenceng sejak
malam hari, mengeluarkan bercak darah dari kemaluan dan tidak merasakan
adanya gerakan janinnya. Usia kehamilan saat ini berdasarkan HPHT adalah 28
minggu. Hasil pemeriksaan didapat DJJ negativ. Diagnosa medis sementara
adalah Toxoplasmosis. Pemeriksaan apakah yang harus dilakukan untuk
memastikan penyebab kasus diatas ?

A. Serologi IgG dan IgM

B. Vaginal Toucher

C. Darah Lengkap

D. USG

13. Seorang perempuan G3 P00110 berusia 32 tahun datang ke rumah sakit *


dengan keluhan  cemas karenan perutnya telah terasa kenceng-kenceng sejak
malam hari, mengeluarkan bercak darah dari kemaluan dan tidak merasakan
adanya gerakan janinnya. Usia kehamilan saat ini berdasarkan HPHT adalah 28
minggu. Hasil pemeriksaan didapat DJJ negativ. Diagnosa medis sementara
adalah Toxoplasmosis. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas
?

A. Nyeri

B. Gawat Janin

C. Cemas

D. Gawat maternal

E. Berduka
14. Seorang perempuan G3 P00110 berusia 32 tahun datang ke rumah sakit
dengan keluhan  cemas karenan perutnya telah terasa kenceng-kenceng sejak
malam hari, mengeluarkan bercak darah dari kemaluan dan tidak merasakan
adanya gerakan janinnya. Usia kehamilan saat ini berdasarkan HPHT adalah 28
minggu. Hasil pemeriksaan didapat DJJ negativ. Diagnosa medis sementara
adalah Toxoplasmosis. Apakah intervensi yang harus di berikan pada kasus diatas
?

A. Ajarkan keluarga untuk tehnik masase

B. Kolaborasikan untuk pemeriksaan USG

C. Menjelaskan kondisi kehamilan dan support mental

D. Kolaborasikan dalam pemberian obat anti nyeri

E. Kolaborasikan dengan spesialis obgyn untuk persalinan induksi

15. Seorang perempuan G3 P00110 berusia 32 tahun datang ke rumah sakit *


dengan keluhan  cemas karenan perutnya telah terasa kenceng-kenceng sejak
malam hari, mengeluarkan bercak darah dari kemaluan dan tidak merasakan
adanya gerakan janinnya. Usia kehamilan saat ini berdasarkan HPHT adalah 28
minggu. Hasil pemeriksaan didapat DJJ negativ. Diagnosa medis sementara
adalah Toxoplasmosis. Apakah upaya pertama yang harus dilakukan oleh
pasangan tersebut agar kasus tersebut tidak terulang kembali?

A. Nutrisi sesuai dan seimbang

B. Pemeriksaan dan perawatan untuk toxoplasmosis

C. Hindari mengkonsusmsi makanan setengah matang

D. Hindari pemeliharaan kucing

E. Hindari stress fisik dan psikologis


16. Seorang ibu GI Pooooo berusia 22 tahun mengidap HIV. Usia kehamilan saat *
ini berdasarkan HPHT adalah 27 minggu. Peningkatan Berat badan selama
kehamilan hanya 2 kg. ibu merasa sangat cemas dan sangat takut bayinya juga
akan menderita HIV. Apa yang dianjurkan perawat untuk mengurangi
kecemasan pada perempuan tersebut?

a. Menjelaskan cara Penularan dan pencegahan HIV kepada janin

b. Menjelaskan Nutrisi yang sehat selama kehamilan

c. Menjelaskan cara menjaga kehamilan

d. Menjelaskan Definisi HIV

e. Menjelaskan tentang ANC

17. Seorang ibu GI Pooooo berusia 22 tahun pengidap HIV. Usia kehamilan saat *
ini berdasarkan HPHT adalah 27 minggu. Peningkatan Berat badan selama
kehamilan hanya 2 kg. hasil pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg DJJ 130x/mnt.
Advis medis pemberian obat antiretroviral. Apa fungsi pemberian obat
antiretroviral pada ibu hamil tersebut?

a. Menurunkan resiko pada ibu hamil

b. Pencegahan HIV pada janin

c. Meningkatkan Kesehatan ibu

d. Menurunkan komplikasi

e. Pengobatan HIV
18. Seorang ibu GI Pooooo berusia 22 tahun pengidap HIV. Usia kehamilan saat *
ini berdasarkan HPHT adalah 38 minggu. hasil pemeriksaan fisik TD 100/70
mmHg DJJ 130x/mnt kondisi umum ibu baik. Apa yang dianjurkan perawat
untuk mencegah penularan pada bayinya?

a. Persalinan Caesar terencana

b. Persalinan dengan bantuan

c. Persalinan pervaginam

d. Antenatal care rutin

e. Pengobatan HIV

19. Seorang ibu P1ooo1 hari ke-3 berusia 22 tahun pengidap HIV. Riwayat *
persalinan didapat data: lahir Caesar terencana BB bayi 2700 gram, Apgar
Score 7-8. Apa yang dianjurkan perawat untuk mencegah penularan pada
bayinya?

a. Meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayinya

b. Pemberian susu formula sebagai pengganti ASI

c. Obat ARV dikonsumsi rutin

d. Pemberian ASI eksklusif

e. Antenatal care rutin


20. Seorang ibu GI Pooooo berusia 22 tahun pengidap HIV. Usia kehamilan saat *
ini berdasarkan HPHT adalah 27 minggu. Peningkatan Berat badan selama
kehamilan hanya 2 kg. hasil pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg DJJ 130x/mnt.
Advis medis pemberian obat antiretroviral. Apa fungsi pemberian obat
antiretroviral pada ibu hamil tersebut?

a. Menurunkan resiko pada ibu hamil

b. Pencegahan HIV pada janin

c. Meningkatkan Kesehatan ibu

d. Menurunkan komplikasi

e. Pengobatan HIV

21. Seorang ibu G2 P1 A0 berusia 22 tahun datang ke PONEK dengan kondisi *


lemas yang dikarenakan muntah berlebih. Usia kehamilan saat ini berdasarkan
HPHT adalah 12 minggu. Ibu mengalami penurunan berat badan 1 kg dalam 4
minggu terakhir. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg DJJ 130x/mnt mukosa
bibir kering dan turgor kulit menurun. Diagnosa medis Hiperemesis Gravidarum.
Apakah factor resiko terjadinya kasus  tersebut ?

a. Hipotensi

b. Usia ibu yang relative muda

c. Ibu baru pertama melahirkan

d. Usia kehamilan trimester 1

e. Berat badan ibu yang turun


22. Seorang ibu G2 P1 A0 berusia 22 tahun datang ke PONEK dengan kondisi *
lemas yang dikarenakan muntah berlebih. Usia kehamilan saat ini berdasarkan
HPHT adalah 12 minggu. Ibu mengalami penurunan berat badan 1 kg dalam 4
minggu terakhir. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg DJJ 130x/mnt mukosa
bibir kering dan turgor kulit menurun. Diagnosa medis Hiperemesis Gravidarum
derajat 2. Apakah diagnose keperawatan aktual pada kasus  tersebut ?

a. Defisit cairan

b. Defisit nutrisi

c. Resiko gawat janin

d. Resiko syok hipovolemi

e. Gangguan perfusi jaringan

23. Seorang ibu G2 P1 A0 berusia 22 tahun datang ke PONEK dengan kondisi *


lemas yang dikarenakan muntah berlebih. Usia kehamilan saat ini berdasarkan
HPHT adalah 12 minggu. Ibu mengalami penurunan berat badan 1 kg dalam 4
minggu terakhir. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg DJJ 130x/mnt mukosa
bibir kering dan turgor kulit menurun. Diagnosa medis Hiperemesis Gravidarum
derajat 2. Apakah rencana keperawatan pada kasus  tersebut ?

a. Pemberian transfusi darah sesuai advis medis

b. Pemberian cairan parenteral sesuai advis medis

c. Diet tinggi kalori tinggi protein

d. Makan makanan yang bergizi

e. ANC teratur
24. Seorang ibu G2 P1 A0 berusia 22 tahun datang ke PONEK dengan kondisi *
lemas yang dikarenakan muntah berlebih. Usia kehamilan saat ini berdasarkan
HPHT adalah 12 minggu. Ibu mengalami penurunan berat badan 1 kg dalam 4
minggu terakhir. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg DJJ 130x/mnt.
Diagnosa medis Hiperemesis Gravidarum derajat 1 dan di anjurkan rawat jalan.
Apakah edukasi yang diberikan pada kasus  tersebut ?

a. ANC rutin

b. Olah raga teratur

c. Makan sedikit tapi sering

d. Makan 4 sehat 5 sempurna

e. Menjaga kesehatn selama kehamilan

25. Seorang ibu G2 P1 A0 berusia 22 tahun datang ke PONEK dengan kondisi *


lemas yang dikarenakan muntah berlebih. Usia kehamilan saat ini berdasarkan
HPHT adalah 12 minggu. Ibu mengalami penurunan berat badan 1 kg dalam 4
minggu terakhir. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg DJJ 130x/mnt mukosa
bibir kering dan turgor kulit menurun. Diagnosa medis Hiperemesis Gravidarum
derajat 2. Apakah diagnose keperawatan potensial pada kasus  tersebut ?

a. Defisit cairan

b. Defisit nutrisi

c. Resiko gawat janin

d. Resiko syok hipovolemi

e. Gangguan perfusi jaringan


26. Seorang ibu nifas hari pertama di ruang perawatan mengeluhkan perutnya *
terasa sakit terutama saat sedang menyusui bayinya. Dari hasil pemeriksaan
fisik didapat data kondisi umum ibu baik, TFU 2 jari di bawah umbilicus dengan
kontraksi uterus baik. Dari kasus tersebut, mengapa ibu mengalami nyeri ?

a. Involusio uteri

b. Luka perineum

c. Perdarahan nifas

d. Trauma abdomen

e. Trauma pasca persalinan

27. Seorang ibu nifas hari pertama di ruang perawatan mengeluhkan perutnya *
terasa sakit dengan skala 4 terutama saat sedang menyusui bayinya. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapat data kondisi umum ibu baik, TFU 2 jari di bawah
umbilicus dengan kontraksi uterus baik. Apakah intervensi utama yang
diberikan pada kasus tersebut ?

a. Mengajarkan distraksi

b. Mengajarkan relaksasi

c. Monitoring rasa nyeri

d. Menjelaskan fisiologi nyeri

e. Menghentikan sementara menyusui


28. Seorang ibu inpartu kala 2 telah melahirkan bayi laki-laki dengan apgar *
score 7-10, kondisi umum ibu baik dengan pendarahan persalinan dalam batas
normal. Apakah yang akan dilakukan pada bayinya untuk tahapan selanjutnya ?

a. Memberikan injeksi oksitosin

b. Menimbang berat badan bayi

c. Mengukur panjang badan bayi

d. Menunggu persalinan plasenta

e. Memulai pelaksanaan laktasi dini

29. Seorang ibu dan bayi baru lahir akan dilakukan inisiasi menyusui dini (IMD)
segera setelah kelahiran. Sebagai petugas kesehatan, prinsip-prinsip apakah
yang perlu diperhatikan dalam pelaksaan IMD ?

a. Skin kontak antara ibu dan bayi

b. Bayi disusukan pada putting ibu

c. Dilakukan setelah rasa lelah ibunya hilang

d. IMD hanya dilakukan cukup 10 menit

e. Nutrisi ibu terpenuhi


30. Seorang ibu nifas di ruang perawatan telah direncanakan pulang. Pendidkan *
kesehatan apakah yang prioritas diberikan pada keluarga selama ibu sedang
pada fase talking in?

a. Baby sitter

b. Pemenuhan nutrisi

c. Pemenuhan istirahat tidur

d. Dukungan suami/keluarga

e. Perncanaan dalam peran baru

31. Salah satu dinamika keluarga dalam kehadiran anggota keluarga baru *
adalah terbentuknya bounding attachement. Interaksi apakah yang paling
utama untuk menumbuhkan bounding attachment antara ibu dan bayi ?

a. Memeluk bayi

b. Mencium bayi

c. Menyusui bayi

d. Menyentuh bayi

e. Bercerita dengan bayi


32. Seorang ibu nifas di ruang perawatan telah direncanakan pulang. *
Pendidikan kesehatan apakah yang prioritas diberikan untuk mencegah infeksi
pada bayi baru lahir ?

a. Perawatan vulva hygiene

b. Perawatan luka perineum

c. Anjurkan sering mengganti pembalut

d. Mencuci tangan sebelum menyentuh bayi

e. Menjelaskan tanda dan bahaya infeksi pada ibu nifas

33. Oksitosin merupakan salah satu yang mempengaruhi keberhasilan laktasi. *


Sebagai tenaga kesehatan, tindakan apakah yang perlu dilakukan untuk
mempertahankan oksitosin tetap meningkat di dalam darah ibu pada jam-jam
pertama pasca persalinan ?

a. Perawatan payudara selama kehamilan

b. Inisiasi menyusui dini

c. Menyusui lanjutan

d. Pemenuhan nutrisi

e. Beristirahat dahulu
34. Seorang ibu nifas di ruang perawatan mengeluhkan belum kencing sejak 10 *
jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik didapat distensi bladder dan kontraksi
uterus lembek. Intervensi keperawatan yang diberikan pada masalah pasien
diatas ?

a. Merangsang BAK spontan

b. Melaporkan pada dokter obgyn

c. Pemasangan kateter

d. Rujuk pada pelayanan kesehatan yang lebih baik

e. Ajarkan mobilisasi dini

35. Seorang ibu nifas di ruang perawatan telah direncanakan pulang. Pendidkan *
kesehatan apakah yang prioritas diberikan pada keluarga selama ibu sedang
pada fase talking in?

a. Baby sitter

b. Pemenuhan nutrisi

c. Pemenuhan istirahat tidur

d. Dukungan suami/keluarga

e. Perncanaan dalam peran baru

Opsi 1

Kirim Kosongkan formulir

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi
 Formulir

Anda mungkin juga menyukai