Anda di halaman 1dari 16

Bimbingan

Belajar ASKEB
KEHAMILAN Ukom
Bidan

Oleh:
Pande Putu Novi Ekajayanti, S.ST.,
M.Keb
Pande Putu Novi Ekajayanti.
Magister Kebidanan di Universitas Brawijaya Malang.
Ibu dari dua orang putra putri usia pra sekolah dan sekolah dasar.
Dosen Kebidanan di Stikes Bina Usada Bali (2010-sekarang)
Founder dari Jendela Ilmu Kesehatan (JIK-EDUCARE)-Platform Digital
Kelas dan Kursus Online Tenaga Kesehatan.
Konselor Menyusui, RANGKUL, KICI Bali.
Penulis: 18 buku Antologi Populer, Buku Ajar Pelayanan Kebidanan
Komplementer & Asuhan Kebidanan Nifas, Buku Latihan Soal Uji
Kompetensi DIII & Profesi Bidan.
Email: pandenovi18@gmail.com. IG: @pande_novi
Business Website: www.jikeducare.com
1. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G2P1A0, hamil 37
minggu, datang ke PMB untuk melakukan kunjungan
ulang. Hasil anamnesis: ibu sering pusing dan mudah
lelah. Hasil pemeriksaan: konjungtiva merah muda, TD
120/80 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, TFU 30 cm,
puka, kepala belum masuk PAP, DJJ 120 x/menit, Hb 10,5
gram%. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada
kasus tersebut?
A. Bayi Besar
B. Anemia Ringan
C. Anemia Berat
D. Panggul Sempit
E. Hipotensi
Jawaban : E. Anemia Ringan

Pembahasan
Pada kehamilan trimester I dan III kadar haemoglobin normal
diatas 11 gr/dl.
Menurut WHO, bila kadar Hb 8-11 g/dL, ibu hamil mengalami
anemia ringan. Sedangkan anemia berat terjadi bila kadar
hemoglobin kurang dari 8 g/dL.
2. Seorang perempuan umur 18 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu datang ke PMB
untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan palpasi leopold yang
dilakukan bidan didapatkan pada bagian fundus teraba kosong, bagian kanan perut
ibu teraba bulat keras melenting. Diagnosa apakah yang dapat ditegakkan bidan
terkait hasil pemeriksaan tersebut?
A. Letak kepala
B. Letak Lintang
C. Letak Obligue
D. Letak Sungsang
e. Letak Kaki
Jawaban : B. Letak Lintang

Cek Data Fokus Kata Kunci (bagian fundus teraba kosong,


bagian kanan perut ibu teraba bulat keras melenting)

Pembahasan:
Hasil Palpasi menentukan bagaimana letak janin, sesuai hasil
pemeriksaan palpasi pada kasus fundus teraba kosong, bagian
kanan perut ibu teraba bulat keras melenting yang berarti kepala
janin berada di bagian kanan perut ibu.
3. Seorang perempuan, umur 35 tahun, G1P0A0, hamil 32 minggu,
datang ke BPM dengan keluhan lemah. Hasil anamnesis: sering letih
dan lesu. Hasil pemeriksaan: tampak lemah, konjungtiva merah muda,
TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, P 20 x/menit, TFU 30 cm, puka,
kepala, DJJ 120 x/menit, Hb 10 gr/ dL. Bidan memberikan tablet Fe dan
asam folat. Kapankah waktu yang tepat untuk mengevaluasi keefektifan
asuhan pada kasus tersebut?
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. 4 minggu
e. 5 minggu
Jawaban : d. 4 minggu
Pembahasan:
Evaluasi untuk keefektifan pemberian Fe dan asam folat
sebaiknya dilakukan 1 bulan kemudian (4 minggu). Satu bulan
setelah pemberian Fe dan asam folat, bidan perlu melakukan
pemeriksaan haemoglobin kembali. Ingat juga pedoman
jadwal Kunjungan Ulang berdasar Umur Kehamilan.
4. Seorang perempuan, umur 22 tahun, G1P0A0, hamil 37 minggu,
datang ke PMB, dengan keluhan khawatir persiapan persalinannya.
Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36°C, P 20
x/menit, TFU 36 cm, puka, preskep, penurunan 3/5, DJJ 140 x/menit
teratur. KIE apakah yang tepat pada kasus tersebut?
A. Persiapan persalinan
B. Tanda-tanda persalinan
C. Tanda Bahaya Trimester 3
D. Adaptasi psikologi Trimester 3
E. Pemberian ASI eksklusif dan IMD
Jawaban : A. Persiapan persalinan

Cek Data Fokus Kata Kunci (khawatir persiapan persalinannya)

Ingat Teori: Persiapan Persalinan


Siapa yg akan menolong, Dimana akan melahirkan
Siapa yg akan membantu & menemani persalinan
Kemungkinan persiapan donor darah, metode transpotasi
Dukungan biaya
5. Seorang Perempuan umur 25 tahun GI P0 A0 hamil 32 minggu.
Datang ke PMB dengan keluhan nafas pendek, tangan oedema, nyeri di
punggung, susah buang air besar, cemas menghadapi persalinannya.
Hasil pemeriksaan KU Baik, TD 140/90 mmHg, TFU 30 cm, preskep,
letak memanjang, DJJ 140 x/menit. Pemeriksaan penunjang apa yang
dilakukan menurut keluhan pada kasus tersebut?
A. Kadar HCG
B. Protein Urine
C. Urine Reduksi
D. Kadar Hemoglobin
E. Kadar Plasma Darah
 Jawaban : B. Protein Urine

Cek Data Fokus Kata Kunci (keluhan nafas pendek, tangan oedema, TD 140/90
mmHg)

Ingat Teori
o Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menegakkan diagnosa yang mungkin
terjadi pada kasus. Pemeriksaan Urine Protein untuk menegakkan kemungkinan
diagnosa Pre Eklamsia berdasarkan gejala yang dialami pasien tangan oedema dan
TD 140/90 mmHg.
6. Seorang Perempuan berusia 21 tahun G1P0A0 hamil 10 minggu,
datang pertama kali ke Bidan untuk memeriksakan kehamilannya.
Mengeluh mual muntah, pusing, nafsu makan berkurang. Hasil
Pemeriksaan TD 110/80 MMHg, S 36 C, N 82x/menit, RR 20x/menit.
Konseling apa yang tepat diberikan untuk mengatasi keluhan yang
terjadi?
a. Minum air hangat
b. Minum air dingin
c. Makan sedikit tapi sering
d. Istirahat yang cukup
e. Makan makanan yang mengandung kalsium
Jawaban : c. Makan sedikit tapi sering

Cek Data Fokus Kata Kunci (mual muntah, pusing, nafsu makan
berkurang)

Ingat Teori Konseling diberikan sesuai dengan keadaan pasien,


terutama dalam mengatasi keluhannya.
oTidak diperlukan evaluasi lagi
oLakukan konseling untuk memberikan dukungan emosional
oObservasi keadaan ibu
oApabila terdapat anemia sedang, berikan Fe 600mg/hari selama 2
minggu, jika anemia berat transfusi darah
oEvaluasi keadaan ibu setelah 2 minggu

Anda mungkin juga menyukai