Anda di halaman 1dari 16

Bimbel UKOM

(ASUHAN KEHAMILAN)

Oleh : Bdn. Dian Fitriyani, S.ST.,M.Keb


Soal 1
Seorang kader menghubungi Bidan jaga di PONED via telfon bahwa ada seorang hamil di RT nya, kehamilan
pertama, usia kehamilan 9 bulan mengalami kejang 15 menit yang lalu, menurut informasi ibu hamil tersebut jarang
melakukan pemeriksaan kehamilan.

Pertanyaan : Tindakan awal yang dapat dilakukan adalah ?

A. Menghubungi bidan terdekat


B. Meminta keluarga membawa ke RS
C. Menjelaskan penyebab terjadinya kejang
D. Meminta keluarga melonggarkan jalan nafas
E. Melakukan kunjungan rumah didampingi ambulan
PEMBAHASAN
JAWABAN : D (Meminta Keluarga Melonggarkan Jalan Nafas)
Menurut Dept. OBGYN FK UI RSCM penanganan umum pasien kejang (Eklamsia) adalah :
- Baringkan pada satu sisi, tempat tidur arah kepala ditinggikan sedikit untuk mengurangi kemungkinan aspirasi sekret,
muntahan atau darah
- Bebaskan jalan nafas
- Pasang spatel lidah
- Fiksasi untuk menghindari pasien jatuh dari tempat tidur
Soal 2
Seorang perempuan berusia 34 tahun G4P2A1 usia kehamilan 35 minggu, datang ke TPMB dengan keluhan
perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu Berdasarkan hasil anamnesa ibu pernah mengalami
perdarahan bercak sedikit sebulan yang lalu, hasil pemeriksaan didapatkan TD : 110/70 mmHg, N: 80x/menit, R :
20X/ menit, S : 36,5°C, TFU 32 cm, teraba kepala belum masuk PAP, dan DJJ 134 kali/menit, p8erdarahan yang keluar
terlihat berwarna merah segar.
.
Pertanyaan : Tindakan awal yang dapat bidan lakukan adalah ?

a. Memberikan O2
b. Memberikan infus RL
c. Memantau perdarahan
d. Melakukan Pemeriksaan Dalam
e. Melakukan Rujukan ke dr. Sp.OG
Jawaban : B. Memberikan infus RL

PEMBAHASAN

Kasus diatas diagnosisnya adalah: Plasenta Previa


Penanganan Awal Tindakan Pra Rujukan:
- - Pasang Infus
- - Pasang Oksigen sesuai kebutuhan
- - Pantau KU, TTV ibu serta DJJ
- - Miring Kiri
- - Rujuk ke Sp.OG

Saefuddin AB, 2014


Soal 3
Seorang perempuan usia 24 tahun G2P0A1 gravida 35 minggu, Ibu mengeluh sebulan terakhir sesak nafas, setelah di
periksa TTV : Normal, TFU : 36 cm, pada pemeriksaan Leopold perut tampak besar dan mengkilat, Leopold I bulat,
lembek dan tidak melenting, Leopold II teraba ekstremitas2 janin dari atas ke bawah, Leopold III teraba bulat, keras
dan melenting, belum masuk PAP, DJJ sukar di dengar dan Nampak jauh : 140x/menit regular, TBJ :± 2500 gram, His
(-), Pembukaan (-)

Pertanyaan : Kemungkinan diagnosa dari kasus diatas adalah ?


A. Gemelli
B. Sungsang
C. Makrosomia
D. Hidramnion
E. Molahidatidosa
Jawaban : D. Hidramnion

PEMBAHASAN

TANDA DAN GEJALA HIDRAMNION


-TFU Lebih besar dari pada usia kehamilan normal
-Ibu Merasa sesak
-Perut mengkilat dan Striae lebih tampak
-DJJ susah terdengar
-TBJ normal atau lebih kecil dari usia kehamilan

JNPKR, Sarwono, 2016


Soal 4
Seorang perempuan usia 38 tahun G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu rujukan puskesmas datang ke RS. ibu
mengeluh penglihatan berkunang-kunang, nyeri bagian ulu hati, Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat darah
tinggi sebelumnya, Dilakukan pemeriksaan didapatkan TD 160/100 mmHg, TFU 28 cm, DJJ: 144 x/menit/reguler.
Kontraksi (-), Pembukaan (-).
Pemeriksaan penunjang tepat pada kasus tersebut?

A. USG
B. Rontgent
C. Gula Darah
D. Protein Urin
E. Kolesterol Darah
Jawaban : D. Protein Urin

TANDA GEJALA HIPERTENSI GESTASIONAL


Soal 5
Seorang perempuan 25 tahun G1P0A0 Gravida 22 bulan datang ke TPMB, mengeluh pusing, mata berkunang-
kunang, Pernah pingsan Hasil Pemeriksaan : usia kehamilan 16 minggu, TD : 100/60 mmHg, N : 88x/menit, S:
36,7°C, R : 24x/menit. Teraba ballotement,konjungtiva ibu nampak pucat. HB : 9 gr/dl.

Pertanyaan : Konseling yang tepat pada kasus diatas adalah ?

A. Menyarankan ibu untuk sering berolahraga


B. Menganjurkan ibu untuk meminum Tablet FE
C. Menganjurkan ibu untuk makan sedikit tetapi sering
D. Manyarankan ibu untuk mengurangi pekerjaan rumah
E. Menganjurkan ibu untuk rutin periksa hamil sesuai jadwal
Jawaban : B. Menganjurkan ibu untuk meminum tablet FE

PEMBAHASAN :
Diagnosa pada kasus diatas adalah : Anemia pada Kehamilan

Konseling bagi pada ibu yang anemia yaitu :

 Cukup istirahat
 Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
 Konsumsi tablet FE 90 tablet selama kehamilan
 Disarankan dibarengi`konsumsi vit-C untuk mempermudah penyerapan FE
 Konsumsi sayuran berwarna hijau
 Menghindari minuman Penghambat FE

JNPKR, Sarwono, 2016


Soal 6
Seorang bidan bekerja di IGD Kebidanan disuatu RS, Ketika pasien datang, bidan melayani pasien dengan baik, dari
mulai anamnesa, pemeriksaan fisik dan membantu pasien untuk dipindahkan keruangan sesuai dengan kondisinya,
tanpa membedakan, pasien tersebut pengguna BPJS, umum, atau pun Rujukan.

Pertanyaan : Sikap bidan tersebut sudah sesuai asas-asas etika medis berupa ?

A. Asas Truth
B. Asas Justice
C. Asas Veracity
D. Asas Autonomi
E. Asas Benefience
JAWABAN : ASAS JUSTICE

PEMBAHASAN

 Asas Truth : Hak pasien memberikan informasi tentang dirinya yang sebenar-benarnya.
 Asas Justice : Asas keadilan lahir, dan Hak asasi manusia, setiap org berhak mendapatkan pelkes yang adil.
 Asas Autonomi : Hak Pasien untuk mengambil keputusan dan menetukan sendiri tentang Kesehatan, kehidupan, dll.
 Asas Veracity : nilai yg diperlukan oleh pemberi pelayanan Kesehatan untuk menyampaikan bahwa klien sangat
mengerti.
 Asas Benefience : prinsip moral, yang mengutamakan Tindakan yang ditujukan untuk kebaikan pasien.

Jacobalis, Etika Medis dan


Bioetika, Sagung seto, 2008
Soal 7

Seorang bidan di TPMB melakukan diskusi dengan tim nya untuk memberikan pelayanan pada ibu hamil dan
keluarganya tentang birth plan yaitu penerapan tentang penundaan pemotongan tali pusat pada persalinan Kala II.

Pertanyaan : Prinsip manajemen asuhan apakah yang di terapkan pada kasus tersebut?

A. Praktik berbasis bukti (evidence based practice)


B. Pengalaman keahlian klinis (Clinical expertise)
C. Pilihan berdasarkan informasi (informed choice)
D. Pengambilan keputusan bersama (shared decision)
E. Pertimbangan pilihan pasien (considering patient preference)
Jawaban : E. PERTIMBANGAN PILIHAN PASIEN

PEMBAHASAN
Bidan memutuskan untuk mengimplementasikan seluruh birth plan yang telah di buat ibu dan keluarga.
Dalam menjalankan tugas bidan berkewajiban mematuhi kode etik kebidanan salah satunya menghargai otonomi
pasien dan keluarga.

Dalam kasus pasien dan keluarga sudah menyampaikan rencana atau birth plan yang akan dijalankan. Maka setelah
menimbang dan mendiskusikan bersama tim mengenai pendapat pasien maka bidan berkewajiban menghargai otonomi
pasien sejauh hal tersebut tidak mengancam keselamatan pasien.

Prinsip Kode Etik, Wahyuningsih, 2005


Terima kasih
Lakukan segala hal yang terbaik versimu,
setiap orang berhak sukses sesuai jalan dan waktunya masing-masing, tetap
semangat berkarya, berinovasi dan upgrade diri.

(Bdn. Dian Fitriyani, S.ST.,M.Keb)

Anda mungkin juga menyukai