Soal Ujikom 17 Februari 2013

Tryout/Ujikompetensi/STIKep/PPNI/Jabar/2013
Keperawatan Maternitas (20 soal)

1. Seorang perempuan usia 30 tahun dengan diagnosis P1A0 disertai HIV positif sejak dua
tahun yang lalu, menjalani hari perawatan ke-2 di unit post partum mendapatkan therapi
anti retro virus selama kehamilan trimester I, mengikuti perawatan antenatal. Hasil
pengkajian didapatkan data adanya bendungan ASI pada payudara pasien dan bertanya
kepada perawat apakah ia boleh menyusui bayinya. Apakah jawaban yang harus
disampaikan oleh perawat ?
a. Ibu postpartum dengan HIV positif direkomendasikan untuk tetap menyusui
b. Pemberian ASI boleh diberikan oleh ibu yang mendapatkan therapi anti retro virus
c. Pemberian ASI ekslusif dihindari untuk ibu HIV positif untuk mencegah proses
transmisi
d. Ibu postpartum dengan HIV positif disarankan untuk mengganti ASInya dengan PASI
e. Ibu postpartum dengan HIV positif menghindari kontak dengan bayinya termasuk
menyusui
2.
Seorang perempuan usia 20 tahun dengan diagnosa G1P0Ao usia kehamilan 36 minggu,
pasien datang ke poliklinik kebidanan dengan keluhan sering pusing dan cepat lelah,
ketika dikaji oleh perawat terkait nutrisi klien mengatakan bahwa sejak hamil ia tidak
pernah mengkonsumsi lauk pauk seperti daging, ikan, cumi, dan sejenisnya. Hal ini ia
lakukan karena titah orangtuanya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah
90/60 mmHg, frekwensi nadi 70 kali permenit, frekwensi nafas 20 kali permenit, suhu 37
C, konjungtiva terlihat pucat dan hasil laboratorium Hb 9 ul/dl. Sebagai perawat,
komunikasi yang tepat yang harus disampaikan adalah?
a. Selama hamil jumlah asupan kalori ibu bertambah 300 kkal/hari dari AKG ibu dewasa
normal
b. Ibu, sebaiknya ibu tetap mengkonsumsi lauk pauk selama hamil tidak ada pantangan
selama ibu tidak ada alergi
c. Selama kehamilan diperlukan nutrisi yang seimbang untuk kebutuhan gizi ibu dan
janinnya
d. Perintah orang tua zaman dahulu tidak perlu kita ikuti karena zaman sudah berubah
itu kepercayaan kolot
e. Perintah orang tua ada benarnya juga sekali-kali harus kita ikuti supaya tidak kualat
3.
Seorang perempuan G1P0A0 usia kehamilan 10-11 minggu berusia 20 tahun datang
kepoliklinik untuk memeriksakan kehamilannya pada saat dikaji oleh perawat klien
mengatakan pusing, cepat lelah, sering kencing, dan mual muntah terutama pada pagi
hari. Hasil pemeriksaan : Tekanan darah 100/80mmHg, frekwensi nadi 80x/mnt,
Konjungtiva tampak pucat, hasil laboratorium haemoglobin 10 ul/dl. Apakah masalah
keperawatan yang paling tepat pada kasus diatas
a. Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Resiko keseimbangan cairan dan elektrolit imbalance
c. Resiko perfusi jaringan inadekuat
d. Resiko keseimbangan asam basa imbalance
e. Resiko keterbatasan activity daily living
Seorang pasien menceritakan kepada perawat bahwa ia dan suaminya sedang mencoba
untuk mendapatkan seorang bayi. Perawat memberikan pendidikan kesehatan kepada
pasien tentang insiden Neural Tube Defects pada neonatus. Kemudian perawat
menekankan pentingnya kebutuhan nutrisi seorang ibu hamil. Manakah dari nutrisi
berikut yang penting untuk dikonsumsi pasien?
a. Zat Besi.
b. Asam Folat
c. Kalsium.
d. Magnesium.
e. Fosfat
Seorang perempuan primipara terdiagnosa Mastitis setelah 48 jam post partum,
mendapat suntikan ampisilin. Pasien tersebut menanyakan tentang keadaannya kepada
4.
5.
perawat: Bolehkah saya melanjutkan menyusui bayi saya?. Manakah respon berikut
yang layak diberikan oleh perawat
a. Anda dapat melanjutkan menyusui selama anda sanggup melanjutkan
b. Gantikan menyusui dengan susu formula agar anda beristirahat
c. Anda perlu menghentikan menyusui sampai terapi antibiotic dihentikan
d. Anda perlu memodifikasi teknik anda dengan memompa payudara secara manual
e. Anda perlu dilakukan perawatan payudara oleh perawat untuk mengurangi nyeri
6.
Seorang multipara melahirkan neonatus dengan berat lahir 4593 gram dengan Seksio
Cesarea. Satu jam setelah melahirkan, perawat melakukan pengkajian terhadap fundus
uteri, dan didapati fundus uteri lembek dan lochia sangat banyak. Manakah tindakan
berikut ini yang dapat dilakukan oleh perawat?
a. Pemasangan infus Oksitosin.
b. Berikan posisi miring kepada pasien.
c. Lakukan massage pada fundus setiap 5 menit.
d. Persiapkan operasi darurat hysterectomy
e. Lakukan teknik kompresi fundus
7. Seorang perempuan berusia 32 G1P1A0 dengan post operasi caesar hari pertama di
Rumah sakit. Perawat menyarankan untuk banyak konsumsi telur dan ikan untuk proses
penyembuhan lukanya. Pasien menolak anjuran perawat dengan alasan pantangan
budaya karena makan ikan dan telur setelah melahirkan akan menyebabkan pendarahan
yang hebat. Masalah dilema etik apa yang dialami pada kasus diatas?
a. Masalah pasien yang kurang pengetahuan
b. Masalah larangan makan telur dan ikan yang melanggar undang-undang
c. Masalah budaya mengenai larangan makan telur dan ikan postpartum
d. Masalah agama yang dianut pasien
e. Masalah stress yang dihadapi pasien dengan kehamilan pertamanya
8. Seorang perempuan berusia 20 tahun dengan status G2P0A1 dengan usia kehamilan 38
minggu datang ke dukun beranak karena merasa mules. Seorang warga memberitahukan
ke tenaga kesehatan yang berada di dekat rumah bahwa ada yang ingin melahirkan dan
dilarikan ke dukun beranak. Tenaga kesehatan mendatangi rumah dukun beranak dengan
membawa persalinan kit dan pada saat dilakukan pemeriksaan klien telah pecah ketuban
dan sudah pembukaan 10. Tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh tenaga
kesehatan pada kondisi tersebut?
a. Membantu dukun untuk proses persalinan klien
b. Membantu proses persalinan klien segera dengan peralatan yang telah dibawa.
c. Membawa pasien ke puskesmas terdekat segera untuk bersalin
d. Memberikan pengarahan kepada dukun untuk tidak melakukan praktek persalinan
e. Membantu proses persalinan dengan memberikan oksigen 3 liter permenit terlebih
dahulu.
9. Seorang perempuan usia 16 tahun belum menikah datang ke puskesmas dengan ibunya.
Dia ingin memeriksakan kehamilannya. Perawat mengatakan usia kehamilannya sudah 5
bulan dalam kondisi sehat. Perawat menyarankan untuk menjaga kehamilannya sampai
lahir, namun perempuan tersebut menolak dan bersikeras meminta untuk di aborsi saja
karena malu menahan aib keluarga. Sikap utama apakah yang harus diambil perawat
dalam menyelesaikan masalah agar tidak melanggar aspek legal dan etik dalam kasus
diatas?
a. Melibatkan keputusan orang tua atau wali pasien sebelum mengambil tindakan
b. Memberi pengetahuan kesehatan reproduksi
c. Memberikan motivasi untuk mempertahankan kehamilannya
d. Memberikan informasi tentang kehamilannya
e. Menjelaskan tentang kesehatan reproduksi pada remaja
10. Seorang perempuan berusia 40 tahun belum memiliki anak mendatangi Poliklinik
kandungan di sebuah Rumah Sakit bersama suaminya untuk memeriksakan kondisinya.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa kualitas sperma suami kurang bagus dan
produksinya kurang. Pasangan suami istri tersebut menyampaikan keinginannya untuk
melakukan inseminasi buatan untuk mendapatkan bayi tabung dari sperma orang lain.
2
Jika tenaga kesehatan bersedia melakukan inseminasi buatan sesuai keinginan pasien,
aspek mana yang paling utama dilanggar di negara kita?
a. budaya
b. hukum
c. agama
d. kode etik
e. sosial ekonomi
11. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan status G1P0A0 usia 7 bulan datang ke
rumah sakit untuk memeriksakan kehamilannya. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
plasenta previa marginalis dengan kondisi janin masih hidup, denyut jantung janin 140
kali permenit. Dokter menyarankan untuk dilakukan persalinan segera dengan section
cesarea. Seorang perawat mendampingi pasien untuk persiapan operasi, namun pasien
terlihat cemas dan pasien mengeluhkan kepada perawat tentang bagaimana harapan
hidup dirinya dan bayinya. Operasi sectio caesar ini merupakan pengalaman pertama
bagi pasien dna pasien mengalami trauma dengan operasi mengingat adik kandungnya
meninggal setahun yang lalu di meja operasi. Intervensi utama apakah yang bisa
dilakukan perawat untuk masalah kecemasan yang dialami pasien?
a. Mengurangi kecemasan dengan melibatkan keluarga untuk memberikan informasi
mengenai kondisi pasien
b. Memberikan dukungan sosial ke pasien
c. Menjelaskan tentang proses penyakit pasien
d. Bina hubungan saling percaya perawat-pasien
e. Mengurangi kecemasan dengan menjelaskan kondisi pasien dan prosedur operasi
section caesaria
12. Seorang perempuan berusia 30 tahun dengan status G2P1A0 usia 2 bulan datang ke
rumah sakit dan mengeluh adanya bercak-bercak sampai terjadi perdarahan dan nyeri
perut bagian bawah. Pada saat pengkajian, tekanan darah pasien 100/70 mmhg, frekuensi
nadi 80 kali permenit, frekuensi respirasi 18 kali permenit. Dari hasil laboratorium
didapatkan hasil kadar hemoglobin 8 g/dl dan hasil ultrasonografi menunjukkan bahwa
janin meninggal. Dokter menyarankan untuk dilakukan currete atau pengkerokan rahim.
Pasien terlihat sedih dan menangis atas kematian calon bayinya. Intervensi apa yang
tepat untuk dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Menganjurkan pasien untuk istirahat yang cukup
b. Meminta keluarga untuk membantu menghibur pasien
c. Memberikan dukungan dan motivasi pasien
d. Berkolaborasi untuk memberikan obat cemas
e. Bina hubungan saling percaya perawat-pasien
13. Seorang perempuan berusia 30 tahun dengan status G4P2A1 datang ke puskesmas untuk
memeriksakan kehamilannya. Pada saat diperiksa kehamilannya berusia 37 minggu. Lalu
perawat akan melakukan pemeriksaan leopold untuk mengetahui posisi janin.
Sebelumnya perawat telah membina hubungan saling percaya dan menjelaskan prosedur
tindakan leopold kepasien. Perawatpun menyiapkan alat-alat yang diperlukan. Tindakan
apa yang selanjutnya harus dilakukan perawat kepada pasien sebelum melakukan
pemeriksaan leopold?
a. Anjurkan klien untuk tidur telentang rata punggung dengan lutut sedikit fleksi.
b. Buka pakaian klien mulai dari prosesus xipoideus sampai dengan simfisis pubis,
tutupi dengan selimut pada bagian yang akan diperiksa.
c. Anjurkan klien untuk mengosongkan kandung kemih sebelum tindakan dilakukan.
d. Cuci tangan dengan air hangat
e. Siapkan kembali alat yang digunakan
14. Seorang perempuan berusia 23 tahun telah melahirkan bayinya secara spontan normal.
30 menit setelah persalinan, pasien merasa mulas di bagian perut bawah.pada saat
diperiksa tekanan darah 90/60 mmhg, frekuensi nadi 110 kali permenit, frekuensi
pernafasan 25 kali permenit, suhu 35 derajar celsius dan terjadi perdarahan pervaginam
lebih dari 500 cc. Diagnosa keperawatan apa yang mungkin muncul pada kasus diatas?
a. Pola nafas tidak efektif
3
15.
16.
17.
18.
b. Resiko terjadi syok hipovolemi

c. Penurunan curah jantung
d. Gangguan pertukaran gas
e. Gangguan perfusi jaringan
Seorang perempuan berusia 27 tahun dengan status G1P1A0 datang ke puskesmas untuk
konsultasi pemasangan alat kontrasepsi. Pada saat pengkajian, pasien mengeluhkan tidak
mau memakai alat kontrasepsi yang menyebabkan periode menstruasi tidak beraturan,
berat badan bertambah dan perubhan pada tekanan darah. Pasien berencana untuk
mempunyai anak 5 tahun lagi. Alat kontrasepsi apa yang tepat untuk pasien diatas?
a. Metode kalender
b. Suntik
c. Pil
d. Tubektomi
e. Alat kontrasepsi dalam rahim
Seorang perempuan usia 45 tahun dengan status G6P5A1 dirawat dibangsal ginekologi
dengan dignosis kanker serviks stadium 2. Pasien mengeluhkan nyeri yang menjalar ke
ekstremitas bagian bawah dari daerah lumbal, adanya perdarahan yang disertai keputihan
pada vagina dan berbau tak sedap serta sakit saat buang air kecil. Dokter spesialis obsgyn
memberikan terapi kemoterapi untuk menghambat perkembangan penyakit kanker
pasien. Pasien masih merasakan nyeri dan dikaji menggunakan skala nyeri visual analog
scale 9VAS) menunjukkan skala nyeri 7 dan meminta kepada perawat untuk memberikan
obat nyeri. Sikap apa yang paling tepat untuk dilakukan perawat sesuai dengan
profesinya untuk menghadapi kasus tersebut ?
a. Menyampaikan keluhan kepada dokter untuk berkolaborasi pemberian obat analgesik
dan mengajarkan pasien teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri
b. Memberikan suntikan ketorolac 30 cc secara intravena jika mengalami nyeri.
c. Meminta pasien untuk tidak khawatir dan menyampaikan kepada pasien bahwa nyeri
yang dirasakan adalah akibat penyakit kankernya dan efek dari tindakan kemoterapi.
d. Menyampaikan keluhan kepada dokter dan menerima perintah dokter untuk
memberikan terapi ketorolac 30 cc secara intravena
e. Memberikan lingkungan yang nyaman bagi pasien agar pasien dapat istirahat dengan
tenang sehingga tidak merasakan nyerinya
Seorang perawat yang bekerja di poliklinik kebidanan sebuah rumah sakit sering
merawat pasien dengan kasus kekerasan pada perempuan yang mengakibatkan masalah
pada kehamilannya. Dari pengkajian perawat diperoleh bahwa kekerasan yang dilakukan
sebagian besar berupa psikologis dan fisik. Kebetulan perawat tersebut merupakan
anggota salah satu organisasi profesi yaitu Ikatan persatuan perawat maternitas
Indonesia (IPEMI) yang saat ini mempunyai kegiatan untuk turut andil dalam
penanganan banyak masalah kesehatan perempuan di Indonesia. Peran apa yang
sebaiknya dilakukan perawat sebagai anggota organisasi profesi untuk menanggapi
masalah tersebut?
a. Ikut serta dalam kegiatan demonstrasi membela hak asasi perempuan kepada
pemerintah
b. Melaporkan kasus ke organisasi profesi untuk menjadi data sebelum memperjuangkan
hak-hak perempuan
c. Ikut serta dalam kegiatan advokasi yang diadakan oleh organisasi profesi untuk
mempengaruhi kebijakan pelayanan kesehatan perempuan terhadap kekerasan dan
aktif memberikan pendidikan kesehatan kepada perempuan.
d. Melaporkan tersangka pelaku kekerasan kepada pihak yang berwenang untuk di
tindak lanjutin
e. Menggunakan kewenangan organisasi profesi untuk menghukum tersangka pelaku
kekerasan dan melindungi perempuan sebagai korban
Seorang perempuan usia 30 tahun dengan diagnose Kangker Servik stadium 4. Pada saat
perawat mengkaji pasien. Pasien berkata ingin melakukan pemeriksaan ulang patologi
klinik di rumah sakit lain karena tidak mungkin saya terkena kangker. Itu hasil
laboratorium orang lain Pasti tertukar. Pada tahap kehilangan manakah pasien berada?
a. Denial
4
b. Anger
c. Bergaining
d. Depresi
e. Acceptance
19. Seorang perempuan usia 25 tahun dengan diagnose G1P0A0 datang ke poliklinik
obstetric pada tanggal 20 Agustus 2013 untuk memeriksakan kehamilannya. HPHT 01
Januari 2013. DJJ terdengar keras dibawah pusat sebelah kiri. Apakah letak posis janin
dari ibu?
a. Normal
b. Sungsang
c. Lintang
d. Longitudinal
e. Transversal
20. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun dengan diagnose P1A0 dirawat di ruang post
partum. pada saat dikaji pasien mengeluh nyeri pada payudaranya.perawat melakukan
tindakan perawatan payudara.setelah mengompres putting dengan kapas baby oil selama
5 menit terlihat kotoran lemak yang menempel pada kapas baby oil. Apakah tindakan
yang harus dilakukan perawat selanjutnya ?
a. Mengurut payudara dengan kedua tangan perawat
b. Mengompres payudara dengan air hangat
c. Mengompres payudara dengan air dingin
d. Melakukan teknik Hofman Exercise
e. Menopang payudara kanan dengan tangan kanan perawat
Keperawatan Anak (17 soal)
21. Seorang anak perempuan usia 3 bulan, datang ke poli klinik anak dengan keluhan batuk
pilek yang sangat lama, dalam anamnesa awal perawat menanyakan tentang riwayat
imunisasi pada pasien, dan ternyata pasien belum mendapatkan imunisasi sejak lahir.
Apa yang harus perawat anjurkan sebagai langkah awal pemberian immunisasi kepada
pasien ?
A. Lakukan langsung imunisasi yang pertama dihitung dari usia 3 bulan
B. Cek mantoux test terlebih dahulu
C. Berikan dahulu imunisasi lain selain BCG
D. Anak tersebut dianggap terlambat
E. Periksa thorax foto
22. Seorang anak laki-laki usia 11 tahun mengalami perawatan di rumah sakit, Pada hari ke3 perawatan pasien tampak murung bahkan sampai sulit sekali untuk makan. Sebagai
seorang perawat anak, kita dapat mengantisipasi reaksi hospitalisasi tersebut dapat
disebabkan oleh?
A. Makanan di rumah sakit tidak bercita rasa
B. Lingkungannya tidak menyenangkan
C. Kehilangan kelompok social
D. Gejala penyakit
E. Tindakan medis
23. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun di bawa orangtuanya ke Unit Gawat darurat rumah
sakit dengan keadaan tangan terbakar , anak S menangis kesakitan dan orang tua pun
panik dalam perjalanan membawa anaknya untuk mendapatkan pengobatan, ternyata dari
hasil anamnesa didapatkan data bahwa anak S terkena sengatan listrik dari sambungan
kabel yang berada disekitar rumahnya. Apakah yang sebaiknya perawat lakukan dalam
pemberian penkes untuk tindakan anticipatory Guidence ?
A. Selalu menyediakan obat luka bakar
B. Selalu awasi anak disetiap kegiatan
C. Anjurkan agar dalam memasang sekring listrik harus tertutup dan atur kabel supaya
tidak terlalu panjang sehingga tidak terjangkau anak
D. Anjurkan untuk selalu mengeringkan lantai agar tidak licin
E. Batasi penggunaan listrik di rumah
5
24. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun mengalami demam selama 7 hari, demam dirasakan
meningkat saat malam hari hingga mencapai suhu 39C, pasien mengeluh sakit ulu hati
dan berkurang nafsu makan, berat badan pasien mengalami penurunan 2 kg , selama
sakit pasien hanya diberikan makan bubur ayam yang tidak ia sukai sama sekali sehingga
pasien pun tidak mau makan, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien hendaknya
seorang perawat berkolaborasi bersama ahli gizi. Apakah jenis makanan tepat yang dapat
diberikan pada pasien ?
A. Beraroma buah
B. Lunak rendah serat
C. Beraroma pedas hingga menambah nafsu makan
D. Makanan cair
E. Makanan yang disukai pasien namun tidak pedas dan asam
25. Seorang anak perempuan usia 8 tahun , sedang mengalami perawatan di rumah sakit
bugenvile dan dikeluhkan mengalami enuresis yang mengganggu istirahat tidurnya
selama dalam perawat ,saat di kaji pasien mengalami enuresis sejak lama sebelum sakit,
dan orangtuanya pun beranggapan bahwa dalam budaya mereka hal tersebut merupakan
hal yang wajar. Tindakan yang dapat di intervensikan pada pasien anak dengan
gangguan pola tidur berhubungan dengan enuresis adalah
A. Berikan tilam plastic untuk tempat tidur
B. Pasangkan diapers
C. Anjurkan pasien mengurangi minum beberapa jam sebelum tidur
D. yakinkan anak bahwa anda akan berada didekatnya sepanjang malam
E. Batasi pasien untuk mengkonsumsi minuman bersoda
26. Seorang perawat anak telah menjalankan instruksi dokter dengan baik sesuai Standar
Operasional Prosedur dan menjalankannya berdasarkan pendelegasian tertulis oleh
dokter yang bersangkutan. Namun kenyataannya menimbulkan gugatan keluarga pasien
terhadap perawat anak tersebut. Siapakah yang paling bertanggung jawab atas gugatan
keluarga pasien pada kasus di atas?
A. Dokter
B. Perawat anak
C. keluarga pasien
D. semua tenaga kesehatan
E. tidak ada pihak yang dapat mempertanggungjawabkan
27. Seorang ibu dengan anak perempuannya yang berusia 16 tahun datang ke Rumah Sakit,
ibu tampak sedih dan anaknya menangis. Ketika dilakukan pengkajian oleh perawat
ternyata ibu mengatakan bahwa mereka berniat menggugurkan kandungan anaknya,
mengingat anaknya mengandung dengan pacarnya dan dia tidak mau bertanggung jawab,
ibunya merasa malu dengan kejadian yang dialami anaknya, ibunya berasal dari keluarga
terhormat dan rajin beribadah. Namun keluarga yang lain juga mendesak untuk
dilakukan pengguguran. Apa tindakan yang tepat dilakukan perawat tersebut
A. Perawat memberikan saran untuk pindah ke rumah sakit lain
B. Perawat segera berkonsultasi dengan dokter untuk menanyakan boleh tidaknya
menggugurkan kandungan sesuai permintaan ibu dan keluarganya
C. Perawat memberikan informasi dan pendidikan kesehatan tentang cara menggugurkan
kandungan yang baik
D. Perawat harus mampu meyakinkan kepada ibu dan keluarganya bahwa tindakan
pengguran itu adalah tindakan yang melanggar hukum
E. Perawat menyetujui keputusan ibu dan keluarganya untuk menggugurkan kandungan
anaknya
28. Seorang ibu datang ke Rumah sakit membawa anak perempuannya yang berusia 12
tahun dengan keadaan muntah-muntah hebat, perawat bertindak mulai dari pengkajian
hingga evaluasi sesuai dengan proses keperawatan dan menjalankan tindakan medis
sesuai dengan pendelegasian tertulis yang diberikan. Apakah peran perawat pada kasus di
atas?
A. Perawat sebagai pelaksana
B. Perawat sebagai pendidik
C. Perawat sebagai pengelola
6
D. Perawat sebagai peneliti

E. Perawat sebagai penggerak perubahan
29. Bayi B usia 1 minggu (Berat Badan Lahir 3300 gr) dibawa ke rumah sakit dengan
riwayat adanya protusi dari umbilical dengan diameter 15 cm, protusi dilapisi oleh
selaput tipis peritoneum. Klien tampak sianosis, pernafasan cuping hidung (+), terlihat
penggunaan otot pernafasan tambahan, pernafasan 80 x/menit, Nadi 100 x/menit, Suhu
35,6 0C, Berat Badan 3200 gr. Diagnosa medis: Omphalocele. Apakah prioritas masalah
keperawatan pada kasus di atas adalah?
A. Risiko tinggi infeksi
B. Risiko tinggi hipotermi
C. Risiko tinggi hipertermi
D. Gangguan pola nafas
E. Gangguan transfortasi oksigen
30. Seorang bayi berusia 1 minggu (berat badan lahir 3300 gr) dibawa ke rumah sakit dengan
riwayat adanya protusi dari umbilical dengan diameter 15 cm, protusi dilapisi oleh
selaput tipis peritoneum. Pasien tampak sianosis, pernafasan cuping hidung (+), terlihat
penggunaan otot pernafasan tambahan, pernafasan 80 x/menit, nadi 100 x/menit, suhu
35,6 0C, Berat Badan 3200 gr. Apakah rencana tindakan untuk mengatasi masalah di atas
adalah?
A. Memberikan trasnfusi darah agar dapat mengikat O2 lebih banyak untuk di suplai ke
seluruh tubuh
B. Menutup protusi dengan kasa steril agar tidak terpapar dengan udara dingin
C. Berikan cairan dan nutrisi melalui parenteral sesuai kebutuhan
D. Menggantung protusi yang dibalut untuk mencegah desakan pada organ-organ
diintraabdomen
E. Merawat protusi dengan teknik septik dan anti septic untuk mencegah infeksi
31. Seorang Anak berusia 7 tahun datang bersama keluarganya ke Rumah sakit dengan
keluhan kesulitan Buang Air Kencil dengan cara berdiri karena air kencingnya sering
mengenai tubuhnya. Kemudian dari hasil pengkajian diketahui bahwa meatus uretranya
terletak dibgian bawah pada batang penis dan diatas scrotal. Apakah masalah
keperawatan yang muncul diatas adalah?
A. Gangguan rasa nyaman nyeri
B. Gangguan integritas kulit
C. Gangguan activity daily living (ADL)
D. Risiko tinggi terjadinya gangguan body image
E. Gangguan personal hygienis
32. Seorang Anak berusia 7 tahun datang bersama keluarganya ke Rumah sakit dengan
keluhan kesulitan Buang Air Kencil dengan cara berdiri karena air kencingnya sering
mengenai tubuhnya. Kemudian dari hasil pengkajian diketahui bahwa meatus uretranya
terletak dibgian bawah pada batang penis dan diatas scrotal. Apakah Intervensi yang
tepat untuk mengatasi masalah di atas adalah
A. Memberikan teknik menurunkan nyeri (distraksi, relaksasi, imagery, stimulasi kutan)
B. Hindari kemungkinan ditarik-tariknya kateter
C. Hindari adanya kontak urin dengan kulit
D. Bantu anak dalam melakukan ADL nya
E. Jelaskan kepada orang tua untuk melakukan operasi sebelum anak masuk usia sekolah
33. Seorang bayi C. berusia 3 minggu sedang dalam perawatan di ruang bedah anak Rumah
Sakit Harapan Sehat karena harus menjalani operasi yang disebabkan kelainan yang
dialaminya. Sejak dilahirkan Bayi C. perutnya kembung dan semakin lama semakin
kembung dan jadi malas untuk menyusui hingga berat badannya jadi menurun. Muntahmuntah berwarna hijau. Menurut ibunya mekonium sejak dilahirkan tidak keluar.
Berdasarkan keterangan keluarga pada saat buang air kecil (BAK) terlihat adanya
kotoran feses keluar dari saluran kencingnya. Dari hasil pemeriksaan colok dubur : anus
imperforate. Dan berdasarkan hasil foto rongent : rektum berakhir di bawah musculo
7
puborectal (MAR letak rendah). Hasil USG: tampak adanya megacolon. Apakah
tindakan pembedahan yang akan dijalani oleh bayi C tersebut?
A. Kolostomi
B. Bouginasi
C. Anoplasty
D. Colok Dubur
E. Wash out
34. Seorang anak laki-laki usia 3 Tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan bengkak di
tangan dan kaki. Terutama saat bangun tidur dan secara perlahan menghilang saat siang
menjelang sore. Belakangan ini bengkak tidak menghilang walaupun sampai sore.
Didapat hasil laboratorium Natrium adalah 163 mEq/L. Apakah tindakan utama yang
dapat dilakukan oleh perawat ?
A. Kaji asupan diet anak
B. Catat intake dan output secara akurat
C. Kolaborasi diet rendah natrium
D. Timbang berat badan tiap hari
E. Observasi derajat edema
35. Seorang anak perempuan usia 8 tahun dirawat di ruang bedah anak, pasien mengeluh
perubahan pada tulang belakang. Saat dilakukan pemeriksaan fisik hasil palpasi teraba
tulang belakang yang melengkung, dada kanan posterior menonjol disertai skapula kanan
tampak lebih tinggi dan menonjol. Pasien mengatakan malu dengan kondisi tubuhnya.
Masalah keperawatan apa yang mungkin muncul?
A. Gangguan identitas diri
B. Gangguan peran diri
C. Gangguan harga diri
D. Gangguan gambaran diri
E. Gangguan ideal diri
36. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun sudah dirawat di ruang bedah anak selama 2
minggu. Saat ini pasien tidak mengeluh apapun mengenai penyakitnya selain ingin cepat
dioperasi. Pasien merasa jenuh karena menunggu waktu operasi yang lama. Apa yang
harus diakukan perawat pada pasien anak tersebut?
A. Menjelaskan prosedur pembedahan
B. Memonitoring perilaku untuk menentukan kebutuhan emosi anak
C. Mengajak anak untuk berdiskusi mengenai penyakitnya
D. Memberikan permainan dan aktivitas lain pada anak
E. Menganjurkan kunjungan teman sebaya
Keperawatan Medikal Bedah (51 soal)
37. Seorang perempuan berumur 50 tahun didiagnosis Insulin-Dependen Diabetes Meletus
(IDDM) saat ini pasien mendapatkan terapi humulin 10 unit sebagai agen hipo glikemik
Injeksi perawat akan menjelaskan pentingnya obat tersebut untuk menurunkan kadar gula
darah. Apa yang perlu dijelaskan perawat tentang cara kerja obat yang diberikan
A. Menstimulasi pancreas untuk memproduksi atau melepas insulin
B. Membuat insulin yang diproduksi lebih tersedia untuk digunakan
C. Meningkatkan pengambilan dan penggunaan glukosa oleh sel hati,otot dan jaringan
adipose
D. Meningkatkan katabolisme dengan meningkatkan pelepasan asam amino dari sel otot
E. Menurunkan aktivitas enjim untuk sintesis glikogen
38. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat diruang penyakit dalam hari kedua dengan
gangrene diabetikum saat ini pasien mendapatkan terapi sulfonylurea sebagai agen
hipoglikemik oral sebelum makan siang.hasil pengkajian didapatkan pasien
menghabiskan makan siang satu porsi dan sarapan pagi satu porsi setelah minum obat
pasien makan roti satu potong. Pada saat anda pengkajian Apakah tanda-tanda yang
harus diwaspadai pada kondisi pasien di atas
A. Pucat ,berkeringat ,lemah,gemetar
B. Letih,lemah,irama nadi tidak teratur,pupil dilatasi
8
C. Sakit kepala,reflex tendon menurun,penglihatan ganda

D. Sering berkemih,muka kemerahan pernapasan cepat dan dangkal
E. Sering berkemih ,merasa haus dan berkringat
39. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar ke poli klinik dengan keluhan merasa haus
terus , sering kencing ,lapar terus dan merasa lemas semakin memberat satu minggu
terakhir,pada anamneses didapatkan riwayat merokok,mengkomsumsi makanan manis
dan minum alcohol dan didiagnosis ibetes meletus sjak 2 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan laboraturium didapatkan kadar gula dara puasa 160 gr% ,mendapat terapi
gligenklamide 5 mg. Jika anda melakukan pengkajian data apa yang menunjukan tanda
pasti pada DM Tipe II?
A. Kadar gula darah
B. Usia 50 tahun
C. Tanda trias poly
D. Keluhan lemas
E. Mendapat terapi hipoglikemi oral
40. Seorang perawat dinas diruang penyakit dalam akan melakukan tindakan mengganti
balutan pada seorang pasien yang mengalami luka gangrene diabetikum luka tampak
kotor,basah dan berbau busuk.pada saat perawat meminta izin untuk mengganti balutan
pasien menolak. Apa yang harus dilakukan perawat pada kasus diatas.
A. Meminta izin kembali kepada pasie dan keluarga
B. Menyiapkan alat-alat untuk mengganti balutan
C. Menjelaskan kembali prosedur tindakan dan dampak kalau tidak dilakukan
D. Membereskan alat-alat dan menyimpanya kembali
E. Meminta tolong perawat lain untuk menjelaskan prosedur tindakan dan dampak kalau
tidak dilakukan
41. Seorang perempuan berusia 20 tahun menangis kesakitan pada saat dilakukan perawatan
luka pada hari ke-2, karena tersiram air panas dibagian tangan kanannya. Data yang
didapat adanya kemerahan, bula, lepuh, pus dan pada hasil pemeriksaan laboratorium
leukosit 14.500mm. Setelah anda mengumpulkan data pada pasien diatas diagnosis
keperawatan apa yang dapat ditegakan?
A. Resiko tinggi infeksi
B. Gangguan rasa cemas
C. Gangguan rasa nyaman
D. Gangguan integritas kulit
E. Gangguan personal higene
42. Seorang pria berusia 34 tahun dilakukan perawatan luka dibagian kaki kanan dengan
tehnik septik dan anti septik. Setelah di angkat perban yang menempel di luka dengan
pinset, lalu perawat menyimpan pinset yang sudah digunakan disimpan di bengkok
desinfektan dan mengambil kembali pinset steril untuk membersihkan luka
menggunakan tangan kanan. Apa yang dilakukan tindakan perawat selanjutnya?
A. Membersihkan luka dengan menggunakan kasa steril yang lembab
B. Mengambil kasa steril untuk mengganti perban
C. Tangan kiri menggambil pinset steril untuk mengambil kasa steril
D. Tangan kiri menggambil pinset steril untuk membersihkan luka
E. Megambil cairan betadin untuk dituangkan
43. Seorang perempuan berusia 20 tahun, terkena api pada saat membantu ibunya didapur
karena ledakan kompor gas, luka bakar mengenai bagian kaki kanan dan punggung,
sampai mengenai dermis dan kelenjar keringat tubuh yang terdapat bula-bula. Berapa
persen luas ukuran luka bakar anak tersebut?
a. 9 %
b. 18 %
c. 20%
d. 36 %
e. 40 %
9
44. Seorang pasien umur 40 tahun dirawat di ruang rawat sudah satu minggu yang lalu, klien
memiliki riwayat menggunakan obat-obat terlarang dan melakukanya dengan
menggunakan jarum suntik secara bersama-sama,manakah data berikut ini yang
menunjukan data HIV positif. Manakah data berikut ini yang menunjukan data HIV
positif?
A. Sel-sel T4 mengalami peningkatan kemampuanuntuk bereaksi terhadap anti gen
B. Hitung sel darah putih meningkat
C. Rasio perbandingan CD4:CD8 Menurun
D. Reaksi sensitifitas meningkat
E. Inderct immuonofluorescence assay negatif
45. Tungau kecil berkaki delapan, biasanya gatal dimalam hari, terdapat terowongan di
temukan pada tangan dan kaki bagian samping jari tangan dan jari kaki, sela-sela jari,
pergelangan tangan dan punggung kaki, yang akhirnya terdapat vesikel disalah satu
ujung terowongan. Apa yang di maksud dengan vesikel dari kasus tersebut
A. Bercak meninggi di permukaan kulit < 1cm
B. Gelembung berisi cairan <1cm
C. Bercak meninggi di permukaan kulit > 1cm
D. Gelembung berisi cairan > 1cm
E. Bercak berisi nanah < 1cm
46. Seorang klien wanita menderita AIDS, memiliki retinitis cytomegalovirus (CMV) ia
mendapatkan terapi gancilovir (Cytovene)Apakah yang harus dilakukan perawat selama
pengobatan. Apakah yang harus dilakukan perawat selama pengobatan
A. Monitor tanda-tanda perdarahan
B. Anjurkan memakai sikat gigi lembut
C. Monitor terjadinya peningkatan gula darah
D. Monitor tanda-tanda infeksi lebih lanjut
E. Berikan penekanan yang kuat dibekas suntikan
47. Seorang klien sudah dua tahun menderita Diabetes meletus (DM) tife I direncanakan
akan diberikan pendidikan kesehatan terkait penyakitnya. Apakah hal penting yang perlu
difokuskan dalam sesi pendidikan kesehatan pada pasien tersebut
A. Pemahamam pengobatan DM
B. Pemahaman penyakit DM
C. Pemahaman komplikasi penyakit DM
D. Perawatan kuku kaki
E. Panduan modifikasi diet
48. Seorang remaja
berusia 17 tahun dirawat dengan diagnosa HIV dia merasa
takutpenyakitnya akan menyebar ke orang lain sehingga dia tidak mau berhubungan
dengan orang lain.jika anda akan merencanakan pendidikan kesehatan hal apa yang harus
anda sampaikan. jika anda akan merencanakan pendidikan kesehatan hal apa yang harus
anda sampaikan
A. Penularan penyakit HIV melalui air liur
B. Penularan penyakit HIV melalui hubungan Sex
C. Penularan penyakit HIV melalui pernapasan
D. Penularan penyakit HIV melalui kontak badan
E. Penularan penyakit HIV melalui feces
49. Seorang pasien berusia 56 tahun, dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
saat beraktiftas ringan. RR : 28 x/menit, terdapat retraksi interkostal. Apa tindakan
pertama yang harus dilakukan oleh perawat ?
A. Mengatur posisi klien semi fowler
B. Monitor tanda-tanda vital
C. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
D. kolaborasi dengan dokter pemberian oksigen 3 L/menit dengan nasal canul
E. Membatasi aktifitas klien
50. Seorang pasien berusia 56 tahun mengeluh nyeri dada sebelah kiri, nyeri dirasakan
seperti ditusuk dan menyebar ke tangan dan bahu. Skala nyeri 6 (1-10). pasien akan
10
diberikan obat isosorbit dinitrat tablet. Apa penjelasan perawat yang paling tepat untuk
klien tersebut?
A. Minum obat sebelum makan
B. Minum obat tanpa dikunyah
C. Letakan obat dibawah lidah
D. Obat dihisap-hisap
E. Minum obat dengan dikunyah
51. Seorang pasien usia 24 tahun dirawat di ruang penyakir dalam dengan keluhan utama
nyeri didada sebelah kiri, nyeri dirasakan seperti ditusuk dan menyebar ke tangan dan
bahu. Skala nyeri 6 (1-10), frekuensi nafas:90 x/menit, tekanan darah: 150/95 mmHg.
Apa awal tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Mengobservasi tanda-tanda vital
B. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
C. Ajarkan teknik distraksi
D. Kolaborasi pemberian analgetik
E. Ciptakan lingkungan yang nyaman
52. Seorang pasien usia 50 tahun, dirawat mengeluh sakit kepala dan pundak, nyeri
bertambah ketika klien beraktifitas. Skala nyeri 5 (1-10). Klien mengatakan tidur
terganggu karena nyeri.frekuensi pernafasan 20 kali/menit, frekuensi nadi 110 x/menit,
tekanan darah 180/100 mmHg. Apa masalah keperawatan yang utama untuk pasien
diatas ?
A. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial
B. Gangguan perfusi serebral berhubungan dengan penurunai supplai oksigen ke jaringan
C. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan tergangguangan system retikulo
activating sistem
D. Keterbatasan aktifitas berhubungan dengan nyeri
E. Gangguan aktifitas sehari-hari berhubungan dengan hipertensi
53. Seorang wanita 42 tahun datang berobat ke poli kardio dengan keluhan sesak saat
beraktifitas, tekanan darah 130/90 mmHg, RR 28 kali/mnt. Setelah dilakukan perekaman
EKG didapatkan : irama reguler, frekuensi jantung 130 kali/mnt, gelombang P normal
dan selalu diikuti gelombang QRS, PR interval 0,12 detik, dan durasi gelombang QRS
0,12 detik. Berdasarkan analisa anda, apakah hasil interpretasi EKG wanita tersebut ?
A. Sinus Takhikardia
B. Sinus Bradikardia
C. Sinus Rhythm
D. Sinus Aritmia
E. Sinus Arrest
54. Seorang klien didiagnosa mengalami gagal jantung. Terdapat acsites dan edema pada
kedua ekremitasnya,JVP + 4 cmH 2O, produksi urine 200 cc dalam 8 jam, BB 60 kg.
Klien mengeluh sesak nafas saat beraktifitas ringan. Tekanan darah 170/95 mmHg,
pernafasan 30 kali/menit, nadi 95 x/menit.Dari hasil auskultasi terdengan bunyi ronchi di
kedua apex paru. Apa sumber masalah keperawatan pada klien diatas ?
A. Kelebihan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan penurunan curah jantung
B. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru
C. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan penumpukan secret
D. Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan kontraktilitas jantung
E. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan penurunan curah jantung
55. Seorang wanita 42 tahun datang berobat ke poli kardio dengan keluhan sesak saat
beraktifitas, tekanan darah 130/90 mmHg, RR 28 kali/mnt. Setelah dilakukan perekaman
EKG didapatkan : irama reguler, frekuensi jantung 130 kali/mnt, gelombang P normal
dan selalu diikuti gelombang QRS, PR interval 0,12 detik, dan durasi gelombang QRS
0,12 detik. Berdasarkan analisa anda, apakah hasil interpretasi EKG wanita tersebut ?
A. Sinus Takhikardia
B. Sinus Bradikardia
C. Sinus Rhythm
D. Sinus Aritmia
E. Sinus Arrest
11
56. Seorang laki-laki, usia 45 tahun berobat ke poliklinik dengan keluhan daerah sendi
dilutut sakit dan membengkak. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan asam urat
9,0 meq. Apa yang menyebabkan terjadinya peningkatan asam urat?
a. Gangguan metabolisme pirimidin
b. Gangguan metabolisme ureum
c. Gangguan metabolisme kreatinin
d. Gangguan metabolisme xanthin
e. Gangguan metabolisme purin
57. Seorang laki-laki berumur 45 tahun dirawat di ruang bedah. 3 jam post oprerasi ORIF,
klien mengeluh nyeri pada kaki yang di operasi, skala nyeri 4 (1-10), klien tampak
meringis dan memegangi kaki yang sakit. Frekuensi pernafasan 20 kali/menit, frekuensi
nadi 90 kali/menit. Tindakan keperawatan apa yang tepat untuk pasien diatas ?
A. mengkaji nyeri secara komprehensif
B. Mengajarkan teknik nafas dalam
C. distraksi
D. massage pada area yg sakit
E. kolaborasi dengan dokter untuk terapi analgetik
58. Seorang pasien dirawat dengan fraktur femur dextra tetutup, terpasang ORIF dengan
keluahan tidak dapat tidur karena nyeri, skala nyeri 2 (1-10). Pasien mengatakan tidak
mau menggerakan kakinya karena takut. Klien terlihat berbaring terus ditempat tidur dan
tidak mau miring kiri dan kanan. Kekuatan otot untuk kaki kanan 3. ROM pasif. Apa
masalah keperawatan utama pada pasien tersebut ?
a. keterbatasan aktifitas berhubungan dengan inkontinuitas jaringan tulang
b. gangguan aktifitas sehari-hari berhubungan dengan inkontinuitas jaringan tulang
c. ansietas berhubungan dengan proses trauma
d. resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan immobilitas
e. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan nyeri
59. Seorang pasien dengan fraktur komplit cruris sinistra terbuka trejadi perdarahan
masif.Perawat A segera memakai sarung tangan steril untuk menghentikan
perdarahannya. Perawat B melakukan observasi kondisi klien. Didapatkan tanda
banayaknya jejas jarum suntik dipergelangan tangan klien. Melihat hal tersebut, apakah
yang sebaiknya dilakukan oleh perawat B?
a. memberitahu tentang adanya jejas suntikan kepada klien
b. mengingatkan perawat A untuk melaksanakan standard precausion untuk penanganan
klien resiko tinggi
c. memberikan kode untuk menjaga jarak dengan klien
d. memberitahu perawat A untuk melapisi sarung tangan
e. memberitahuan ke semua perawat untuk berhati-hati
60. Seorang pasien berusia 65 tahun dirawat dengan rheumatoid arthritis pada kedua
lututnya. Klien mengeluh nyeri pada saat kaki digerakan.klien sering mengalami
disorientasi, riwayat pernah jatuh dari tempat tidur. Apa upaya pencegahan jatuh yang
tepat untuk pasien tersebut?
a. pasang penghalang tempat tidur dilapisai bantalan lunak
b. atur posisi tempat tidur dekat dengan nurse station
c. rendahkan ketinggian tempat tidur pasien
d. anjurkan pasien untuk memanggil perawat jika turun dari tempat tidur
e. dampingi klien setiap melakukan aktifitas
61. Seorang pasien didiagnosa gagal ginjal kronis. Klien mendapat terapi pembatasan cairan.
Akan tetapi keluarga membawakan klien air yang sudah didoakan oleh guru spiritualnya
dan harus diminumkan untuk kesembuhan pasien. Bagaimana sikap perawat sebaiknya?
a. membolehkan pasien meminum, namun sedikit sedikit
b. melarang keluarga untuk membawa hal yang berbau mistis ke rumah sakit
c. menjelaskan kepada keluarga bahwa pasien tidak boleh minum sembarangan
d. melarang keluarga untuk meminumkan air tersebut
e. membolehkan dan mengaturnya sebagai komponen intake cairan
62. Pasien laki-laki usia 52 tahun, dirawat diruang bedah umum dengan keluhan nyeri daerah
pinggang menjalar ke pelvis,nyeri bertambah pada saat buang air kecil, muntah dan
12
mual-mual. Pada saat pasien mengungkapkan keluhanya,bagaimana sikap perawat

sebaiknya?
a. mengeksplorasi keluhan pasien
b. membantu pasien melajutkan komunikasi
c. membiarkan pasien menyampaikan keluhannya
d. mendengarkan secara efektif
e. bersikap empati terhadap keluhan pasien
63. Seorang pasien usia 32 tahun, didiagnosa gagal ginjal akut dengan edema di kedua
ekstremitas. 30 menit yang lalu klien disuntikan obat lasix sebanyak 1 ampul. Monitoring
apa yang harus dilakukan ole perawat setelah pemberian obat tersebut?
a. tekanan darah
b. suhu tubuh
c. frekuensi nadi
d. frekuensi nafas
e. output cairan
64. Seorang pasien usia 45 tahun, didignosa benigna prostat hiperplasia dirawat diruang
penyakit dalam dengan keluhan air susah untuk kencing.Hasil pemeriksaan fisik terbada
adanya distensi di kandung kemih. Urin ouput 100 cc/8 jam, BB 60 Kg. tindakan
keperawatan prioritas yang harus dilakukan oleh perawat?
a monitor tanda-tanda vital
b batasi intake cairan
c pasang dower kateter
d observasi intake dan ouput
e monitor output
65. Seorang laki-laki berusia 53 tahun didiagnosa tumor vesika urinari dirawat diruang
bedah dengan keluhan air kencing berdarah dan terasa panas saat berkemih. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data: frekuensi nadi : 72 kali/menit, frekuensi nafas 20
kali/menit,tekanan darah 135/90 mmHg.urin output 300 cc/6 jam, BB 67 Kg. Hasil
laboratorium Hb 8,7 mg/dl. Masalah keperawatan apa yang utama pada pasien tersebut?
a gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan adanya laserasi
b resiko infeksi berhubungan dengan adanya port de entry mikroorganisme
c gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan perdarahan
d ganggun keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan perdarahan
e gangguan pola eliminasi: BAK berhubungan dengan tumor vesika urinari
66. Seorang laki-laki umur 48 tahun dirawat di ruang THT dengan keluhan nyeri pada
telinga kanan sampai tidak bisa tidur dan pendengarannya sedikit terganggu. Skala nyeri
3(0-5), tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi Nadi 76 x/menit, Suhu 36,5 0C, frekuensi
pernafasan 20 x/menit. Dari hasil pengkajian ditemukan adanya purunkel pada setengah
bagian luar dari kanal eksternal, bengkak, dan kemerahan. Apakah prioritas masalah
keperawatan yang dapat terjadi pada pasien?
a. Gangguan rasa nyaman nyeri pada telinga kanan
b. Pola istirahat tidur terganggu
c. Gangguan persepsi sensori pendengaran
d. Resiko tinggi infeksi telinga kanan
e. Resiko tinggi injury
67. Seorang pasien laki-laki berusia 62 tahun, didiagnosis stroke mengeluh nyeri kepala dan
sulit menelan, pasien terdapat kelumpuhan pada anggota gerak kanan. Apa tindakan
utama yang perawat lakukan kepada pasien ?
a. Memasang kateter intravena NaCl 0,9%
b. Memasang Naso Gastric Tube
c. Memberikan diet rendah garam
d. Memberikan nutrisi parenteral
e. Melatih mobilisasi pasif
68. Seorang anak kelainan telinga luar makrotia, disertai dengan kemerahan, gatal dan
bengkak di pinna sebelah kiri sejak 1 bulan yang lalu yang datang hilang timbul. Apakah
implementasi kolaboratif yang perlu dilakukan?
a. Terapi antibiotika
13
b. Bedah kosmetik pada pinna

c. Terapi analgetik-antipiretik
d. Terapi antihistamin
e. Irigasi telinga
69. Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun datang ke UGD dengan head injury. Klien
susah dibangunkan, ketika dirangsang nyeri klien mengerang dan kedua tangannya
deserebrasi. Berapakah nilai Glasglow Coma Scale pasien tersebut?
a. E2M2V3
b. E2M3V3
c. E1M3V2
d. E1M2V2
e. E1M3V3
70. Seorang laki-laki berusia 27 tahun mengalami head injury, terdapat brill hematom,
tingkat kesadaran menurun, gelisah, frekuensi nafas 28x/menit, frekuensi nadi 96x/menit,
terpasang Naso Gastric Tube. Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Resiko injury
b. Gangguan oksigenasi
c. Gangguan rasa aman cemas
d. Gangguan nutrisi
e. Resiko perdarahan
71. Seorang pasien perempuan usia 28 tahun mengalami trauma kepala dilakukan pengkajian
tekanan darah 150/100 mmHg, frekuensi nadi 54x/menit, frekuensi nafas 16x/menit,
suhu 380C, tingkat keasadaran menurun, terpasang dower cateter. Apakah monitoring
yang paling diperlukan klien?
a. Tanda-tanda vital
b. Saturasi oksigen
c. Tingkat kesadaran
d. Tanda-tanda perdarahan
e. Intake-output cairan
72. Seorang pasien perempuan berusia 17 tahun,dengan diagnosa epilepsi sedang mengalami
kejang, mulut berbuih. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Kolaborasi pemberian obat antikejang
b. Menjauhkan alat-alat yang membahayakan
c. Miringkan kepala pasien agar tidak terjadi aspirasi
d. Menahan lidah dengan nasopharingeal
e. Melonggarkan pakaian pasien
73. Seorang anak dengan hidrosepalus telah dilakukan pemasangan pentrikel peritoneal
shand. Apakah monitoring yang paling diperlukan klien?
a. Tanda-tanda vital
b. Tanda-tanda tekanan tinggi intrakranial
c. Tanda-tanda infeksi
d. Memantau kelancaran aliran shand
e. Tingkat kesadaran
74. Seorang pasien perempuan berusia 38 tahun di diagnosa tumor otak pada lobus frontalis
berencana akan dilakukan operasi. Apakah pemeriksaan diagnostik yang harus dilakukan
?
a. Angiografi
b. Myelografi
c. CT Scan
d. Magnetic Resonan Imagenery
e. Elektro Ensephalo Grafi
75. Seorang pasien laki-laki usia 37 tahun dengan cedera kepala, kesadaran suporo koma
terpasang oral airway (gudel), terdengar suara pernafasan ngorok (snoring). Apakah
tindakan yang sebaiknya dilakukan perawat?
a. Suction lendir
b. Fisioterapi dada
c. Miringkan kepala pasien
14
d. Cek kepatenan gudel

e. Berikan terapi inhalasi
76. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat di ruang kemuning Lt.1dengan diagnosa
medis efusi pleura telah satu minggu dipasang CTT/WSD ,perawat mendapatkan data
pasien mengeluh nyeri dada , tampak sianotik, nafas cepat dan dangkal. Hal terbaik
apakah yang harus dilakukan terkait temuan di atas
a. Dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko empisema
b. Dicatat dan dilaporkan ke dokter karena berisiko pneumothorax
c. Dicatat dan dilaporkan ke dokter karena berisiko hemothoraks
d. Dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko pneumohemothorax
e. Dicatat ,tetapi tidak perlu dilaporkan ke dokter
77. seorang wanita berusia 55 tahun dirawat dengan bronchitis kronik. Perawat telah
mengajarkan cara pernafasan dengan purse lip-breathing. Keadaan seperti apakah yang
mengindikasikan bahwa pasien perlu penjelasan tentang teknik pernafasan
a. Dia berlatih pernafasan tersebut lebih dari dua kali sehari
b. Dia menggunakan pursed lip breathing saat naik tangga
c. Dia mengeluarkan nafas melalui mulut
d. Dia menarik nafas melalui mulut
e. Dia mengeluarkan nafas melalui hidung
78. Seorang pria berusia 30 tahun yang sebelumnya dalam keadaan sehat, menderita demam
dan pruritus, berkeringat malam, serta menemukan benjolan di atas klavikula sinistra
selama tiga minggu. Pemeriksaan fisik menunjukkan pembesaran nodus lymphatikus
yang tidak nyeri, berdiameter 3 cm, berkonsistensi kenyal dan berlokasi di regio
supraklavikula. Pemeriksaan rontgen
memberi kesan adanya limfo-adenopati
mediastinal. Manakah jawaban yang paling tepat di bawah ini yang merupakan penyebab
penyakit pada pasien tersebut?
a. Tuberkulosis
b. Karsinoma metastatik
c. Penyakit Hodgkin
d. Sarkoidosis
e. Mononukleosis infeksiosa
79. Seorang pria berusia 54 tahun, dengan diagnosa medis hemothorakx, dan terpasang WSD
sistem 2 botol. Saat klien bergerak, botol WSD tertarik hingga akhirnya tergelincir dan
pecah. Tindakan awal yang dilakukan perawat
a. Mencari plastik untuk menampung darah
b. Ganti dengan botol yang baru
c. Sambungkan kembali dengan botol yang utuh
d. Lepaskan selang dari dada
e. Klem selang dekat dada
80. Seorang pria berusia 35 tahun, memiliki riwayat batuk 3 bulan. Dalam periode tersebut ia
pasien kehilangan berat badan 6 kg. Sputum tampak kental dan purulent. Suhu tubuh
39C. Manakah intervensi pengumpulan spesimen yang benar
a. Ambil sputum pada saat sebelum makan pagi
b. Ambil sputum pada saat setelah bangun pagi
c. Ambil sputum pada saat akan tidur malam
d. Ambil sputum setelah makan pagi
e. Ambil sputum seteleh makan siang
81. Seorang pria berusia 55 tahun, dirawat karena serosis hepatis, terlihat
edema dan ascites, haluaran urin menurun, tekanan darah 90/60 mmHg.
Kolaborasi pemberian infus apa yang tepat untuk pasien tersebut
a. NaCl 3%
b. Albumin
c. Dextrose
d. RL
e. PRC
82. Seorang wanita berusia 51 tahun, dirawat di ruang bedah. Pasien mengeluh nyeri pada
perut sebelah kanan atas, nyeri seperti ditusuk-tusuk, menyebar hingga ke perut tengah,
15
skala nyeri 5 dan timbul sewaktu-waktu atau saat dilakukan penekanan diperut kanan
atas. Selain itu Tn. Y juga mengeluh badan terasa demam, lemas tidak nafsu makan,
perut mual, lemas. Setelah dilakukan pengkajian , sklera tampak ikterik, ascites.
Anamnesa faktor pencetus yang dapat menyebabkan ascites
a. Menanyakan kepada pasien apakah memiliki riwayat gastritis kronik
b. Menayakan kepada pasien apakah menkonsumsi narkotika
c. Menayakan kepada pasien apakah memiliki riwayat minum alkohol
d. Menayaka kepada pasien jenis pekerjaannya
e. Menayakan kepada pasien apakah mengkonsumsi jamu tradisional
83. Seorang wanita berusia 18 tahun, dirawat di ruang bedah dengan diagnosa medis post
appendikyomi hari ke-1. Pada saat dilakukan pengkajian, pasian mengeluh daerah bekas
operasi terasa nyeri dengan skala 5, nyeri seperti disayat-sayat dan timbul saat
digerakkan, nyeri menyebar hingga suprapubik hingga menganggu dalam activity daily
living. Perencanaan yang harus dilakukan perawat
a. Menganjurkan pasien untuk melakukan tehnik distraksi dan relaksasi
b. Melakukan massage di area nyeri
c. Kolaborasi pemberian analgetik
d. Kolaborasi pemberian antipiretik
e. Kolaborasi untuk dilakukannya tindakan USG
84. Seorang wanita berusia 51 tahun, dirawat di ruang bedah. Telah dilakukan operasi
apendiksitis, pada saat dilakukan perawatan luka di hari ke 3, tampak keadaan luka yang
berwarna merah, lembut, dan mudah berdarah. Fase penyembuhan luka pasien diatas
a. Inflamasi
b. Proliferasi
c. Granulasi
d. Infeksi
e. Epitelisasi
85. Seorang pria berusia 54 tahun , dirawat di ruang bedah dengan diagnosa medis chirosis
heoatis. Klien mengeluh nyeri pada perut sebelah kanan atas, nyeri seperti ditusuk-tusuk,
menyebar hingga ke perut tengah, skala nyeri 5 (1-5) dan timbul sewaktu-waktu atau saat
dilakukan penekanan diperut kanan atas. Selain itu Tn. Y juga mengeluh badan terasa
demam, lemas tidak nafsu makan, perut mual, lemas, serta adanya berak darah berwarna
merah gelap. Melihat hal tersebut, maka gangguan perdarahan terjadi pada
a. Saluran pencernaan bagian atas
b. Saluran pencernaan bagian bawah
c. Anus
d. Rektum
e. Spincter ani
86. Seorang pria berusia 45 tahun, dirawat di ruang bedah dengan diagnosa medis post
appendiktomi. Pada hari ke 3 setelah operasi dilakukan perawatan luka, hasil pengkajian
didapatkan data luka teraba hangat, kemerahan, mengeluh nyeri, bengkak, dan terlihat
drainase purulen. Manakah tanda yang paling tepat menunjukkan pasien mengalami
infeksi ?
a. Drainase purulen
b. kemerahan
c. Bengkak
d. Hangat
e. Nyeri
87. Seorang perempuan berusia 50 tahun dibawa ke UGD RSUP dr Hasan Sadikin Bandung
dengan keluhan sesak napas. Pada saat dilakukan pengkajian oleh perawat didapatkan
hasil berikut: keadaan umum gelisah, frekuensi nadi : 130x/menit, frekuensi pernafasan :
45x/menit, diberikan O2 3 lt/menit, penggunaan otot tambahan dan hasil lab
menunjukkan pH : 7,45, PaO2 : 105 mmHg dan PaCO2 : 48 mmHg. Diagnosa yang
muncul pada kasus tersebut?
a. Gangguan jalan nafas
b. Gangguan pola nafas
c. Gangguan pertukaran gas
16
d. Gangguan rasa aman : sesak

e. Gangguan keseimbangan cairan
88. Seorang laki-laki berusia 45 tahun , dirawat di ruang penyakit dalam. Pada saat dikaji
ditemukan data: Tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi pernafasan: 30 x/mnt, frekuensi
nadi: 96x/mnt,suhu: 37,6C. Pada saat inspirasi terdapat retraksi intercostalis, ekspansi
paru tidak simetris yaitu paru kanan lebih lambat mengembang, terdengar bunyi ronchi
di ICS III dekstra. Pasien mengeluh sesak dan sakit dadanya kalau bernafas terutama
dada kanan yang terpasang WSD hari I. Hasil pemeriksaan BTA 3 kali berturut-turut
positif, PPD 12x15mm, Hb: 8 gr%, leukosit: 18.000/dl, LED: 93/62 perjam, SGOT: 7
U/ml, hasil rontgen terdapat penumpukan cairan di rongga dada kanan dan TB
(+).Sebagai seorang perawat, anda dituntut untuk memahai kondisi pasien, keluhan sesak
pada saat pengkajian yang dirasakan oleh pasien disebabkan
a. Nilai hemoglobin yang menurun
b. Adanya sekret pada saluran nafas atas
c. Adanya penumpukan cairan pada rongga dada
d. Hasil BTA 3 hari berturut-turut yang positif
e. Adanya pemasangan WSD
Keperawatan gawat darurat (11 soal)
89. Seorang pasien laki-laki, usia 30 tahun seorang pengusaha, dibawa ke Unit Gawat
Darurat rumah sakit karena mengeluh nyeri dada di area substernal. Nyeri dirasakan
sangat hebat, seperti diiris- iris dan seperti tertindih batu yang besar. Nyeri menyebar ke
lengan kiri, leher, dagu dan ke punggung. Klien berkeringat dingin, mengeluh pusing dan
mual. Hasil laboratorium sebagai berikut: cholesterol: 350 mg/dl CKMB: 440 U/l,
Troponin T positif. Pemeriksaan fisik didapatkan Data : Tekanan Darah : 170/100
mmHg ; Frekuensi respirasi : 32 / menit sesak nafas dan diaphoresis. Capilary refill
time > 3 menit. Pada saat perawat melakukan pemeriksaan EKG. Maka gambaran EKG
pada pasien tersebut adalah
a. ST segmen elevasi
b. Ventrikular fibrilasi
c. ST segment depresi
d. ST segment isoelektris
e. ST segmen elevasi dan ST segment depresi
90. Apabila datang seorang pasien ke Unit Gawat Darurat, mengatakan bahwa dia terjatuh
dari kursi dan kemudian terjadi fraktur di daerah ekstremitas atas. Dari kasus di atas
dapat dimungkinkan terjadi fraktur berikut
a. Fraktur green stik
b. Fraktur patologis
c. Fraktur terbuka
d. Fraktur tertutup
e. Fraktur communited
91. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, dirawat dengan luka bakar di ruang perawatan kritis,
saat ini kesadaran pasien dalam pengaruh obat (DPO). Pemeriksaan fisik saat ini : luka
sampai pada lapisan subkutis, pucat, terdapat area , tidak terdapat blister. Pada lengan
bawah edema +2. Pasien dirawat diruang isolasi dengan bantuan ventilator. Data menurut
keluarga : Pasien mengalami luka bakar karena ledakan tabung gas dan menyebabkan
klien mengalami luka dan pingsan. Untuk mengatasi masalah cairan dan sirkulasi pasien
intervensi keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut adalah
a. Monitor perfusi dengan pulse oxymetri, monitor pemberian kateter intravena RL
b. Pertahankan suhu lingkungan
c. Letakkan ekstremitas atas lebih rendah dari tubuh
d. Letakkan ekstremitas bawah lebih rendah dari tubuh
e. Monitor pemberian Dextrose
92. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke Unit Gawat Darurat dengan
diagnosis trauma thoraks, yang menyebabkan terjadinya pernafasan paradoksal, terdapat
fraktur iga lebih dari dua coste. Berdasarkan pada kasus di atas, menunjukkan adanya
A. Pneumothoraks
17
B. Flail chest
C. Hidrothoraks
D. Kontusio paru
E. Tamponade jantung
93. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke unit gawat darurat, didapatkan data pasien
terserempet sepeda motor sehingga badannya terlempar dan kepalanya membentur aspal
dan sudah terpasang collar neck, pasien gaduh gelisah, nilai GCS pasien E3M5V4.
Apakah yang sebaiknya dilakukan perawat untuk pasien ini?
a. Memasang restrain (pengikat)
b. Menyarankan pemberian sedative
c. Memberikan penghalang lunak tempat tidur
d. Menyarankan keluarga memegangi pasien
e. Memasang bed plang
94. Pasien berusia 30 tahun datang ke Unit Gawat Darurat, didiagnosis trauma abdomen
karena benturan benda tumpul, muntah darah 5 kali dengan volume darah per sekali
muntah kurang lebih 200 cc, tekanan darah 80/60 mmHg, Hb 7 mg/dL. Pasien
direncanakan akan mendapatkan transfusi. Jenis transfusi darah yang kemungkinan akan
diberikan?
a. Packed red cell
b. Whole blood
c. White blood cell
d. Fresh frozen plasma
e. Thrombocyt
95. Pasien laki-laki berusia 30 tahun datang ke Unit Gawat Darurat, mengeluh sakit pada
daerah pinggang ke bawah, rasa nyeri terasa terus menerus, terdapat mual dan muntah,
kencing berwarna merah. Pasien direncanakan akan dilakukan foto rontgen abdomen.
Intervensi yang sebaiknya perawat lakukan pada pasien ini?
a. Menganjurkan banyak minum air putih
b. Mengajarkan tehnik mengatasi nyeri
c. Selimuti pasien
d. Menyarankan pasien untuk tidak banyak bergerak
e. Berikan penjelasan tentang proses penyakit klien
96. Pasien laki-laki berusia 60 tahun datang ke Unit Gawat Darurat, keadaan umum lemah,
pasien mempunyai riwayat diabetes melitus, pasien didiagnosis diabetic ketoacidosis .
Data apa yang perawat dapatkan dari diagnosis tersebut?
a. Kesadarannya koma dan nilai GCS kurang dari 8
b. Menurunnya haluaran urine
c. Meningkatnya frekuensi nafas dan tekanan darah
d. Menurunnya kadar glukosa darah dan kadar plasma bicarbonate
e. Meningkatnya pH darah
97. Pasien dengan riwayat depresi berat dibawa ke unit gawat darurat karena overdosis
barbiturat. Apa yang harus perawat perhatikan
a. Haluaran urine pasien
b. Pernafasan pasien
c. Temperature pasien
d. Respon verbal pasien
e. Denyut jantung pasien
98. Perawat sedang mempersiapkan pemberian cairan Ringers Lactate untuk pasien dengan
shock hipovolemik. Intervensi yang paling penting untuk menstabilkan kondisi pasien
adalah
a. Menghangatkan cairan yang akan diberikan lewat kateter intravena
b. Menentukan apakah klien bisa minum lewat mulut
c. Mengecek kekuatan denyut nadi
d. Kolaborasi untuk pemeriksaan urine
e. Kolaborasi untuk vena pungsi
18
99. Anak usia 4 tahun, masuk unit gawat darurat setelah jatuh dari sepeda dan didiagnosis
trauma kepala, Perawat mengobservasi tanda-tanda peningkatan tekanan intracranial.
Diantara tanda-tanda dibawah ini, manakah yang harus diperhatikan
a. Penonjolan fontanel anterior
b. Muntah berulang
c. Mengantuk pada jam10 malam
d. Ketidakmampuan melihat dengan jarak lebih dari 45 cm
e. Menguap terus menerus
Keperawatan Jiwa (21 soal)
100. Seorang klien perempuan terlihat sering membuka pakaiananya di depan umum dan
memperlihatkan alat vitalnya pada klien lain. Salah satu proses implementasi yang
dilakukan di Rumah Sakit Jiwa adalah melalui kegiatan antara perawat dengan klien,
baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok. Apakah terapi modalitas yang
cocok digunakan untuk merubah kebiasaan klien tersebut?
a. Terapi biologis
b. Terapi kelompok
c. Terapi bermain
d. Terapi keluarga
e. Terapi perilaku
101.Sebelum melakukan Electro Convulsive Therapy (ECT), perawat bertugas untuk
menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan, apa saja keuntungan dan kerugian
yang akan diperoleh terkait tindakan yang akan diterimanya. Hal ini guna mencegah
bahaya yang nantinya akan didapatkan klien. Apakah prinsip moral yang digunakan
dalam proses keperawatan di atas?
a. Autonomi
b. Beneficience
c. Nonmaleficience
d. Justice
e. Veracity
102.Seorang laki-laki berusia 56 tahun mengalami depresi berat setelah kematian istrinya 6
bulan yang lalu. Klien baru dipindahkan dari ruang akut ke ruang tenang Rumah Sakit
Jiwa. Ketika masuk ke ruangan terdapat seorang perawat yang bertugas menjelaskan tata
tertib ruangan kepada pasien baru dan membuat daftar pemberian obat bagi klien sesuai
resep dari dokter. Apakah peran perawat berdasarkan kasus di atas?
a. Perawat pelaksana
b. Perawat pendidik
c. Perawat peneliti
d. Perawat manajerial
e. Perawat pembaharu
103.Terapi kelompok adalah bentuk terapi yang melibatkan satu kelompok guna
memperbaiki kesadaran diri klien, memperbaiki hubungan interpersonal, dan merubah
tingkah laku. Apakah salah satu tujuan rehabilitatif dari terapi kelompok?
a. Meningkatkan kemampuan uji realitas
b. Meningkatkan kemampuan hidup mandiri
c. Meningkatkan identitas diri
d. Menyalurkan emosi
e. Meningkatkan fungsi psikologis
104.Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang akut salah satu Rumah Sakit Jiwa
dengan kondisi masih terlihat marah-marah sendiri, memukul tembok di kamarnya, dan
berteriak-teriak. Apakah tujuan umum yang direncanakan perawat untuk kasus di atas?
a. Klien mampu menghilangkan rasa amarahnya
b. Klien mampu menyebutkan perilaku kekerasan yang pernah dialaminya
c. Klien dapat mengontrol perilaku dan mengungkapkan kemarahannya secara asertif
d. Klien mampu mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
e. Klien tidak akan melakukan aktivitas yang mencederakan dirinya
105. Setelah kematian ayahnya akibat pneumonia, seorang perempuan berusia 40 tahun
memiliki kehawatiran berlebihan terhadap segala sesuatu yang dapat mengkontaminasi
19
dirinya. Untuk mengatasinya klien mandi selama 3-4jam, makan tiga suap makanan pada
satu waktu, dan mengunyah setiap suapan 300 kali. Pada pengkajian aktivitas motorik,
gangguan apakah yang terjadi pada perempuan tersebut?
a. Tik
b. Grimasen
c. Tremor
d. Kompulsif
e. Agitasi
106.Saat melakukan pengkajian di sebuah Rumah Sakit Jiwa, perawat mendapatkan data
bahwa klien mengatakan sangat malas beraktivitas, badannya kotor dan bau. Klien
memiliki kemauan yang lemah dalam berinteraksi maupun dalam melakukan kegiatan
psikomotor. Di sebut apakah tanda gejala yang muncul pada klien ?
a. Abulia
b. Negativisme
c. Kekakuan (rigiditas)
d. Kompulsi
e. Kleptomania
107.Ketika keluaga berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa untuk menjengguk anggota keluarganya
yang sedang di rawat, saat tiba di ruangan keluarga melihat ada dokter yang sedang sibuk
memeriksa klien, kemuadian keluarga langsung menghampiri perawat yang ada di
ruangan tersebut untuk meminta penjelasan mengenai kondisi klien. Tindakan apa yang
harus di lakukan oleh perawat ?
a. Langsung memberikan penjelasan mengenai kondisi klien secara rinci
b. Menghindar karena merasa bukan wewenangnya
c. Menganjurkan agar klien menunggu sampai dokter selesai melakukan pemeriksaan
d. Menganjurkan keluarga untuk bertemu langsung dengan klien
e. Mengingatkan kepada dokter agar segera menyelesaikan pemeriksaan dan
memberikan penjelasan pada keluarga klien
108.Seorang klien di ruang rawat Rumah Sakit Jiwa baru saja keluar dari kamar mandi dan
mengatakan bahwa dirinya baru selesai mandi. Klien tampak sudah mengganti bajunya,
namun saat perawat menghampirinya tubuh klien masih tercium bau. Tindakan apa yang
harus dilakukan perawat untuk mengevaluasi kegiatan klien ?
a. Menanyakan pada klien berapa kali mandi dalam sehari
b. Melihat di kamar mandi klien terdapat sabun atau tidak
c. Menanyakan klien sudah mengetahui cara mandi yang benar atau tidak
d. Menanyakan kegunaan mandi bagi klien
e. Menyuruh klien untuk mandi kembali
109.Pelaksanaan rehabilitasi pada klien jiwa dilakukan oleh multiprofesi yang terdiri dari
dokter, perawat, psikiater, pekerja sosial serta terapi okupasi yang memiliki peran dan
fungsi masing-masing. Apakah fungsi perawat dalam pelaksanaan rehabilitasi pada klien
jiwa?
a. Melakukan pemilahan klien yang akan direhabilitasi sesuai dengan hasil psikotest
b. Memberikan terapi somatik
c. Menjadi penghubung antara klien dan keluarga klien
d. Mempersiapakan klien sebelum dilakukan rehabilitasi
e. Menegakan diagnosa medis berdasar hasil psikotest
110.Sebagai tahap awal dari gangguan alam perasaan, yaitu respons emosional yang
maladaptif,
klien menyangkal, menekan atau menginternalisasi semua aspek
perasaannya terhadap lingkungan. Pada rentang respon emosional apakah gangguan alam
perasaan yang dialami klien di atas?
a. Supresi
b. Mania
c. Depresi
d. Responsif
e. Adaptif
111. Seorang klien mengatakan bahwa dirinya mendengar suara-suara aneh di kamarnya.
Suara itu membuat klien panik dan merasa terancam dengan suara-suara yang datang
20
tersebut jika klien tidak mengikuti perintah dari suara tersebut. Pada tahap apakah
halusinasi yang dialami klien?
a. Tahap halusinasi mampu memberikan rasa nyaman
b. Tahap klien bersikap menyalahkan dan mengalami tingkat ecemasn berat
c. Tahap klien dapat mengontrol dirinya sendiri
d. Tahap sudah sangat dikuasai oleh halusinasinya
e. Tahap halusinasi tidak dapat ditolak lagi
112.Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa oleh keluarga dengan
keluhan dirumah klien sering bicara sendiri dan mengatakan bahwa dirinya sering
melihat banyangan di kamarnya, klien sering berteriak dan melempar barang, klien juga
sering terlihat menyendiri didalam kamarnya. Apakah prioritas diagnosa keperawatan
pada kasus diatas?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Perilaku kekerasan
d. Harga diri rendah
e. Waham
113.Seorang perempuan berusia 24 tahun dirawat di ruang akut Rumah Sakit Jiwa, hasil
pengkajian perawat didapatkan data: klien mengatakan dirinya tidak berharga, tidak
menarik lagi, dan merasa malu jika bertemu dengan lawan jenis, saat berinteraksi klien
tidak dapat mempertahankan kontak mata dan selalu menunduk. Apakah prioritas
tindakan yang dapat dilakukan oleh perawat?
a. Mengidentifikasi orang atau keluarga terdekat dengan klien
b. Mengidentifikasi kemampuan positif yang masih dimiliki klien
c. Mengidentifikasi penyebab klien melakukan tindakan di atas
d. Mengidentifikasi keuntungan berinteraksi dengan orang lain
e. Mengidentifikasi kerugian jika tidak berinteraksi dengan orang lain
114.Seorang mahasiswa melakukan pertemuan pertama dengan klien gangguan jiwa. Apa
yang harus dilakukan mahasiswa pada fase tersebut?
a. Mahasiswa menganalisa kemampuan diri
b. Mahasiswa membuat kontak waktu dengan klien
c. Mahasiswa melakukan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
d. Mahasiswa melakukan perkenalan dengan klien
e. Mahasiswa mengevaluasi tindakan yang sudah dilakukan
115.Perawat menanyakan kepada klien tentang apa yang dirasakan oleh klien hari ini dan
mengobservasi tanda dan gejala serta mengklarifikasi hasil observasi tersebut langsung
kepada klien. Apakah tahapan komunikasi terapeutik yang digunakan pada kasus di atas?
a. Tahap Prainteraksi
b. Tahap Orientasi
c. Tahap Kerja
d. Tahap Terminasi
e. Tahap Postinteraksi
116.Saat klien mengungkapkan keluhannya perawat menyimak dengan seksama serta
memberikan respon terhadap apa yang disampaikan oleh klien. Apakah tehnik
komunikasi terapeutik yang digunakan oleh perawat?
a. Menyampaikan hasil observasi
b. Menawarkan informasi
c. Mendengarkan dengan penuh perhatian
d. Menanyakan pertanyaan yang berkaitan
e. Memfokuskan pada inti masalah
117. Klien: Saya merasakan mual dan muntah sejak kemarin
Perawat: ________________________________________
Bagaimanakah teknik komunikasi terapeutik yang tepat untuk merespon pernyataan klien
di atas?
a. Memfokuskan: Ibu tadi mengatakan, bahwa Ibu mual dan muntah sejak kemarin
b. Klarifikasi: Apakah mual dan muntah yang Ibu rasakan berlangsung terus-menerus
hingga sekarang, atau belangsung satu kali saja?
21
c. Diam: Perawat diam sejenak untuk memberikan kesempatan pada klien untuk
menjelaskan keluahannya.
d. Meringkas: Oh, jadi ibu mual dan muntah sejak kemarin?
e. Refleksi: Apa yang ibu rasakan?
118.Seorang Ibu mengatakan bahwa dirinya tidak dapat merasakan sensasi nyeri atau rasa
sakit pada saat kakinya terkena paku. Perawat mengatakan Oh, Ibu tidak bisa merasakan
nyeri di daerah kaki kanan saat tertusuk paku?
Apakah teknik komunikasi terapeutik yang digunakan dalan kasus di atas?
a. Menganjurkan klien untuk menguraikan persepsinya
b. Memberi kesempatan kepada klien untuk memulai pembicaraan
c. Mengulang ucapan klien dengan menggunakan kata-kata sendiri
d. Menganjurkan untuk melanjutkan pembicaraan
e. Mendengarkan keluhan klien dengan penuh perhatian
119.Seorang klien tidak bersedia untuk meminum obat diabetes yang diberikan oleh perawat.
Saat diklarifikasi, klien mengatakan bahwa dirinya tidak ingin lagi minum obat tersebut
karena merasa penyakitnya tidak pernah sembuh walau sudah minum obat secara teratur.
Klien tidak mau mendengarkan penjelasan yang diberikan perawat ataupun dokter.
Apakah hambatan komunikasi yang terjadi pada kasus di atas?
a. Hambatan resistens
b. Hambatan transferens
c. Hambatan kontertransferens
d. Hambatan pelanggaran batas
e. Hambatan pemberian hadiah
120.Seorang perempuan berusia 29 tahun memiliki riwayat depresi setahun yang lalu. Saat
ini klien didiagnosa menderita kanker payudara. Dokter dan perawat sepakat
menyembunyikan diagnosa klien. Psikiater datang dan memberikan terapi yang tepat.
Namun, klien bertanya terus tentang penyakitnya. Tindakan perawat yang tepat adalah?
a. Menghindar dari klien, datang bila pemeriksaan saja
b. Menjelaskan bahwa benjolan payudara tidak berbahaya
c. Menjelaskan penyakitnya secara sederhana kepada klien
d. Meminta klien menunggu dokter tanpa memberikan penjelasan
e. Memberikan pengertian perlunya pemeriksaan lebih lanjut
Keperawatan Keluarga (19 soal)
121. Perawat melakukan pengkajian terhadap Keluarga, didapatkan data bahwa data
keluarga pasangan muda mempunyai satu orang anak. keluarga mengatakan bahwa ingin
memiliki anak yang kedua 5 tahun lagi. Tindakan keperawatan apa yang sebaiknya
dilakukan oleh perawat tersebut. Tindakan keperawatan apa yang sebaiknya dilakukan
oleh perawat tersebut?
a. Mengajarkan keluarga tentang program Keluarga Berencana 2 anak lebih baik
b. Menganjurkan Keluarga untuk menggunakan alat kontrasepsi alamiah
c. Menjelaskan berbagai macam alat kontrasepsi dan biarkan keluarga yang memilih
d. Memberikan contoh alat Kontrasepsi yang umum dipakai
e. Menganjurkan keluarga untuk konsultasi ke dokter kandungan
122. Dalam suatu survey kesehatan rumah tangga oleh perawat, ditemukan sebuah
keluarga yang anggotanya terdiri dari Suami, istri, dua orang anak dan satu orang
keponakannya. Mereka tinggal dalam satu rumah. Apakah bentuk/type keluarga tersebut?
a. Nuclear Family
b. Ekstendid Family
c. Cohabiting Couple
d. Second Carrier Family
e. Blended Family.
123.Sebuah Keluarga besar tinggal di sebudah pedesaan, dimana dalam satu rumah tinggal
seorang kakek (65 tahun) sebagai kepala keluarga dan anaknya seorang laki laki
dewasa (42 tahun) yang sudah menikah dan memiliki 3 orang anak masing masing
22
usianya 12 tahun, 8 tahun dan 5 tahun. Bila melihat kasus diatas maka keluarga tersebut
termasuk keluarga :
a) Launching familly
b) Childbearing familly
c) School age familly
d) Elder familly
e) Pre-school age family
124. Terdapat keluarga kecil yang didalamnya tinggal dalam satu rumah yaitu suami usia
34 tahun, istri usia 29 tahun dan anaknya baru usia 2 tahun. Suami memiliki kebiasaan
merokok, berat badan anaknya selalu berada di atas garis merah di KMS nya namun
masih sering mengompol di kasur. Sebagai perawat keluarga, manakah upaya promosi
kesehatan pada keluarga tersebut yang sebaiknya diberikan adalah
a) Menghentikan kebiasaan merokok
b) Meningkatkan makanan berserat
c) Mempertahankan berat badan seimbang
d) Mengajarkan Bowel retraining
e) Mengajarkan Toilet training
125.Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang berbagai alternatif merawat perempuan
usia 40 tahun yang menderita Diabetes Mellitus, keluarga mengatakan mengerti akan
tetapi bingung mau melakukan tindakan mana yang cocok dengan keluarganya. Tindakan
keperawatan yang tepat untuk keluarga diatas adalah
a) Meminta keluarga untuk mencoba seluruh tindakan yang telah diajarkan
b) Memberi kesempatan kepada keluarga untuk diskusi dengan semua anggota keluarga
c) Memberi pujian apabila keluarga telah memutuskan tindakan yang akan dilakukan
d) Mengkaji ulang kelebihan setiap alternatif tindakan
e) Mengulangi pendidikan kesehatan yang telah diberikan
126.Sebuah keluarga terdiri dari Suami, istri, dan seorang anak usia 3 tahun. Anak saat
ditimbang BB 11 kg, mengalami susah makan dan kelihatan kurus, sehingga ibu malu
kalau membawa anaknya ke posyandu. Apa masalah keperawatan keluarga pada kasus
tersebut
a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan pada anak
b. Ketidakmampuan memanfaatkan pelayanan kesehatan (Posyandu)
c. Kurang pengetahuan pada Keluarga
d. Gangguan perkembangan pada anak
e. Ketidakmampuan merawat anak yang kurang gizi.
127.Seorang laki laki kepala keluarga usia 50 tahun keadaan sedang sakit saat dikunjungi
perawat dengan keluhan pusing dan kaki sakit bila digerakan, laki laki tersebut juga
mempunyai kebiasaan merokok. Pada saat diperiksa Tekanan Darah 190/110 mmhg.
Selama ini tidak ada perlakuan khusus (makanan sama dengan anggota keluarga lain).
Pada kasus keluarga tersebut di atas, faktor risiko yang tidak dapat diubah adalah
a. Peningkatan tekanan darah
b. Pola makan pada pada kepala keluarga
c. Riwayat hipertensi pada kepala keluarga
d. Aktifitas fisik pada kepala keluarga yang berlebihan.
e. Pola kebiasaan merokok pada kepala keluarga
128.
Sebuah rumah dihuni oelh suami usia 34 tahun, istri usia 29 tahun, anak pertama usia
5 tahun dan Anak kedua usia 1 tahun. Perawat keluarga melakukan pengkajian terhadap
tugas perkembangan keluarga tersebut. Manakah tugas perkembangan keluarga yang
sesuai
a) Mempertahankan hubungan harmonis dalam keluarga.
b) Memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
c) Mensosialisasikan anak terhadap lingkungan sekolah
d) Adaptasi dengan anak yg baru lahir & kebutuhan anak yg lain
e) Meningkatkan prestasi belajar anak
129.
Seorang laki-laki sebagai kepala keluarga usia 35 tahun baru saja perawatan dari
rumah sakit karena kadar gula darahnya tinggi. Setahun belakangan ini beliau berpindah
dari obat dokter ke obat herbal. Pernah beliau mengatakan, dengan mengonsumsi obat
23
herbal beliau merasa lebih segar. Ternyata perasaan enak tersebut hanya semu karena
sebenarnya gula darahnya tak terkendali. Ketika diperiksa di gawat darurat, gula darah
beliau hampir 500 g/dL. Manakah bentuk tindakan rehabilitatif yang dapat dianjurkan
perawat keluarga
a) Menganjurkan untuk tetap memberikan Obat dari Dokter
b) Menganjurkan menggunakan sepatu yang tidak ketat
c) Menyarankan periksa gula darah tiap 3 hari sekali
d) Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga
e) Meningkatkan pemberian insulin sesuai kadar gula darah
130.Saat kunjungan rumah ke keluarga didapatkan seorang perempuan usia 23 tahun hamil
anak pertama, usia kehamilan 10 minggu mengeluh mual muntah, malas makan , merasa
lemah, sering pusing dan cepat lelah. Ibu tersebut menanyakan kepada perawat apa yang
harus dilakukannya.
Bagaimana tindakan perawat untuk menyikapi ibu?
a. Kaji pengetahuan keluarga mengenai hiperemesis gravidarum
b. Anjurkan ibu makan makanan yang bergizi
c. Gali pengetahuan ibu mengenai antenatal care
d. Kaji kebiasaan makandan pola makan keluarga
e. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
131.Saat kunjungan rumah didapatkan Seorang bapak mengeluh pusing dan kaku pd daerah
leher, kesemutan pd ujung jari tangan dan kaki. Sejak menikah bapak sudah menderita
darah tinggi, tapi tidak pernah kontrol teratur Keluarga mengatakan sudah tahu bapak
darah tinggi tetapi itu dianggap hal yang biasa saja. Apakah yang sebaiknya tindakan
perawat terhadap Keluarga bapak tersebut?
a. Kaji tekanan darah, Nadi, pernapasan dan adanya peningkatan JVP pada bapak
b. Dikusikan dengan keluarga tentang manfaat fasilitas pelanyanan kesehatan
c. Diskusikan dengan keluarga mengenai pola aktiviyas bapak
d. Berikan obat hipertensi pada bapak untuk menurunkan tekanan darah
e. kaji stressor yang terjadi pada keluarga yang dapat meningkatkan tekanan darah
bapak
132.Seorang ibu mengatakan kepada perawat yang sedang melakukan kunjungan rumah
bahwa anaknya sering mengalami diare. Bagaimanakah sikap perawat saat mendengar
keluhan keluarga?
a. Memperhatikan ibu bercerita mengenai keluarganya sambil mengangguk-angguk
b. Mendengarkan ungkapan ibu sambil memperhatikan kebersihan dan keadaan rumah
c. Mendengarkan ibu bercerita dan duduk saling berhadapan, pertahankan kontak mata
d. Mendengarkan ibu sambil melihat anaknya yang sering mengalami diare
e. Mendengarkan ibu sambil menulis apa yang dikatakannya untuk dokumentasi
133.Seorang perempuan sedang menyusui mengeluh payudara bengkak, sakit dan merah.
Keluarga menyakini bahwa ibu mengalami hal tersebut karena termakan gabah pada
nasi. Bagaimanakah tindakan perawat yang sebaiknya dilakukan pada ibu?
a. Anjurkan memberikan nasi yang bersih dari gabah kepada ibu
b. Anjurkan ibu tidak menyusui anaknya dulu sampai hilang rasa sakit
c. Anjurkan ibu untuk memberikan kompres hangat pada payudara
d. Anjurkan ibu untuk dilakukan pemijatan pada payudaranya
e. Anjurkan ibu untuk minun air yang banyak dan berikan obat antibiotik
134.Pada saat kegiatan Posyandu ditemukan anak gizi buruk dan akan diberikan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) tehadap anak tersebut. Bagaimana perawat memberikan
PMT tersebut?
a. Memberikan uang kepada keluarga untuk memasak makanan yang bergizi untuk
anaknya
b. Memberikan bahan makan susu, biskuit, buah buahan kepada keluarga
c. Memberikan bahan makanan cepat saji kepada keluarga setiap hari
d. Bekerjasama dengan kader untuk memasak PMT setiap hari dan diberikan kepada
keluarga
e. Bekerjasama dengan kader setiap hari memberikan uang pada keluarga untuk
memasak
24
135.Seorang kepala keluarga menderita Tuberkulosis paru, sering batuk berdahak. Tingal satu
rumah dengan seorang istri dan dua orang anak dan mertua laki-laki. keadaan rumah
terdiri dari 2 kamar tidur. Pencahayaan di rumah kurang baik. Apakah yang perawat
lakukan untuk keluarga tersebut ?
a. Diskusikan Atur pencahayaan rumah yang baik
b. Diskusikan pengaturan keadaan rumah
c. Diskusikan cara penularan Tuberkulosis
d. Diskusikan menempatkan kepala keluarga ditempat khusus
e. Diskusikan aktivitas yang harus dilakukan kepala keluarga
136.Seorang perempuan usia 65 tahun mengalami diabetes melitus dan mendapatkan terapi
insulin. Saat perawat berkunjung, keadaan nya tremor pada tangan kanan sehingga
kesulitan untuk memberikan terapi insulin. Bgaimana perawat lmenyikapi melihat
kondisi tersebut?
a. Menganjurkan keluarga untuk memberikan terapi insulin
b. Memotivasi ibu untuk melakukan terapi insulin
c. mendatangi setiap saat untuk memberikan terapi insulin
d. Mengganti terapi insulin injeksi dengan terapi oral
e. Menghentikan terapi insulin karena usia lansia
137.Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan anak pertama 5 hari yang lalu, saat
perawat datang berkunjung klien mengeluh air susu tidak keluar, puting susu lecet dan
merasa malas untuk memberikan ASI. Bagaimanakah perawat menyikapi hal ini ?
a. Mengajurkan pemberian susu kaleng selama ASI belum keluar
b. Menganjurkan dan mengajarka breast care
c. Menganjurkan klien minum yang dan makan yang banyak
d. Menganjurkan bayi siberikan 1 sendok madu selam ASI belum keluar
e. Menganjurkan ibu memberisihkan payudara dengan air hangat
138.Pada saat perawat kunjungan rumah, ibu mengatakan anaknya usia 6 bulan mengalami
diare, keluarga menyikapi bahwa itu hal yang biasa terjadi pada bayi karena akan
mengalami perkembangan untuk menjadi pintar. Apakah yang akan dilakukan perawat
menyikapi hal ini ?
a. Mendukung kepercayaan keluarga mengenai diare pada bayi
b. Menyarankan ibu memberikan obat antidiare pada bayi
c. Menyarankan ibu tidak memakan makanan yang pedas
d. Menyarankan ibu tetap memberikan ASI dan diskusikan tentang dehidrasi
e. Menentang kepercayaan keluarga mengenai diare pada bayi
139.Seorang laki - laki usia 62 tahun baru pensiun 2 bulan yang lalu, mengeluh sakit badan,
cepat marah dan selalu berkonflik dengan keluarganya. Bagaimana perawat menyikapi
hal ini ?
a. Menyarankan klien untuk bersosialisasi dan mengikuti aktivitas diluar rumah
b. Menyarankan klien untuk bekerja kembali supaya dapat penghasilan
c. Menyarankan keluarga untuk mengerti kondisi klien
d. Menyarankan relaksasi pijat untuk mengurangi sakit badan
e. Menyarankan pemberian obat/vitamin agar klien tidak merasa sakit badan
Keperawatan Komunitas (8 soal)
140.Seorang perawat komunitas ditugaskan untuk membina satu kelurahan
dengan jumlah penduduk 2500 orang. Prioritas pembinaan ditujukan kepada
kelompok khusus sebagai sasaran dari keperawatan komunitas. Hasil
pengkajian menunjukkan jumlah ibu hamil 27 orang, ibu menyusui 55 orang,
balita 135, usia remaja 500 orang, dan lanjut usia 215 orang. Kelompok
khusus manakah yang menjadi prioritas?
a.
b.
c.
d.
e.
Ibu hamil
Ibu menyusui
Anak usia balita
Anak usia remaja
Lanjut usia
25
141.Hasil pengkajian di RW 06 oleh perawat komunitas menunjukkan jumlah

penderita Diabetes Mellitus sebanyak 15 orang. Selanjutnya perawat
komunitas melakukan intervensi senam diabetes di lapangan. Apa yang
dilakukan oleh perawat sesuai dengan lima tingkat pencegahan?
a. Health promotion
b. Early diagnosis and prompt treatment
c. Rehabilitation
d. Specipic protection
e. Disability limitation
142.Seorang Laki-laki usia 53 tahun bekerja di pabrik tekstil selama 23 tahun.
Bekerja di bagian gudang bersama dengan 5 orang temanya. Sudah selama
1 bulan ini mengalami batuk-batuk produktif, keluar keringat dingin malam
hari, penurunan berat badan, pusing-pusing, dan tidak ada nafsu makan.
Setelah dilakukan thorax photo dinyatakan mengalami TBC aktif. Pengkajian
lebih lanjut menyatakan seluruh pekerja yang ada di bagian gudang tersebut
tidak ada yang terkena TBC. Intervensi apa yang harus dilakukan oleh
Perawat?
a.
b.
c.
d.
e.
Melakukan pemeriksan kesehatan pada seluruh pekerja

Memberikan penyuluhan tentang bahaya penularan TBC
Menganjurkan seluruh pekerja memakai masker
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin
Memberikan penyuluhan tentang diet TKTP
143.Wilayah RW 01 termasuk daerah pedesaan, dengan jumlah penduduk 420

jiwa. Berdasarkan komposisi umur terdapat 68 jiwa balita, 245 usia produktif
dan remaja, dan usila 108 jiwa. Apakah langkah terbaik yang dapat
dilakukan oleh perawat komunitas, untuk mengatasi masalah kesehatan
masyarakat tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.
Memberikan pendidikan kesehatan tentang Keluarga Berencana (KB)

Mengkaji kesehatan semua balita yang ada di RW 01
Melakukan penyuluhan kesehatan terhadap lansia
Fokus terhadap masalah kesehatan remaja
Meningkatkan status Gizi balita
144.Di Wilayah RW 12 terdapat 79 rumah (dari 116) tidak mempunyai sarana

MCK yang baik karena masalah ekonomi. Mereka pun sudah terbiasa mandi,
cuci dan buang air besar di sungai. Apa yang dapat dilakukan oleh perawat
komunitas, untuk mengatasi masalah utama kesehatan masyarakat
tersebut?
a. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang PHBS

b. Menyarankan pada warga agar memiliki MCK di setiap rumahnya
c. Melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dalam pengadaan MCK
d. Menyarankan agar masyarakat menggunakan air bersih untuk makan dan minumnya
e. Memberdayakan masyarakat untuk pembuatan MCK umum dengan standar kesehatan
145. Tujuan Sistem Penanggulangan Bencana adalah untuk menekan angka kesakitan dan
kematian yang disebabkan oleh bencana. Seorang perawat puskesmas ditugaskan ke RW
9 yang mengalami bencana longsor. Terdapat 3 rumah yang tertimbun oleh longsoran
tanah. Penduduk yang mengalami cedera sebanyak 11 orang. Apakah langkah
pertama yang harus dilakukan perawat komunitas akibat primer bencana?
a.
b.
c.
d.
e.
Memberikan pelayanan pengobatan kepada korban

Menguburkan mayat dan binatang sesegera mungkin.
Melakukan penanganan terhadap penderita yang cedera
Menyelamatkan korban dan penduduk ke tempat yang aman
Menyiapkan ambulan dan melakukan komunikasi sentral ke pusat rujukan
146.Di suatu Sekolah Dasar terdapat 540 orang siswa, dengan komposisi 60%
siswanya perempuan. Dari hasil pengkajian
60% siswa perempuan
mengalami anemia ringan, 7% anemia sedang, 50% memiliki kebiasaan
tidak sarapan dan tidak menyukai sayuran. Terdapat ruang UKS tapi tidak
berfungsi karena tidak adanya kader kesehatan sekolah. Tiap hari hampir 12
orang tidak sekolah karena sakit, kalau ada siswa sakit langsung di bawa ke
26
Puskesmas atau pulang kerumah. Apakah yang dapat dilakukan perawat
komunitas dalam pembinaan UKS di sekolah?
a.
b.
c.
d.
e.
Penambahan guru Pembina UKS

Penggunaan kembali ruangan UKS
Penanganan siswa yang mengalami anemia
Pembentukan siswa kader kesehatan sekolah
Promosi kesehatan tentang anemia kepada siswa
147.Kebiasaan warga RW. 05. membuang sampah : 40% dibuang ke sungai, 7%

ke selokan, 18% di bakar, 23% di buang ke kebun, 12% di buat menjadi
kompos. Pemukiman penduduk pada musim hujan menjadi banyak lalat dan
nyamuk, sampah basah menimbulkan bau yang tidak sedap. Apakah yang
dapat dilakukan perawat komunitas dalam pengelolaan sampah?
a.
b.
c.
d.
e.
Membersihkan selokan dan kebun dari sampah

Membakar sampah kering dan mengubur sampah basah
Memberikan penyuluhan kesehatan tentang pengelolaan sampah
Membuat lubang pembuangan sampah disetiap halaman rumah
Menambah persentase pengelolaan sampah yang dibuat menjadi kompos
Keperawatan Gerontik (20 soal)
148. Perkembangan kehidupan manusia menjadi lansia tidak terlepas dari proses menua.
Apakah konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan dalam proses menua?
a. Menghilangnnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri
b. Meningkatnya fungsi normal sel dalam tubuh
c. Stabilnya kemampuan tubuh melawan infeksi
d. Meningkatnya fungsi organ terkait perkembangan kehidupan
e. Menghilangnya kemampuan sel dalam proses degenerasi sel
149. Perawat sedang memberikan penyuluhan pada kelompok lansia tentang perubahan
normal pada penglihatan karena proses menua. Manakah pernyataan yang benar dibuat
oleh perawat tentang perubahan penglihatan dan proses menua?
a. Ada peningkatan lapangan pandang dengan bertambahnya usia.
b. Pupil mengalami dilatasi lebih cepat dalam kondisi gelap.
c. Ada penurunan persepsi terhadap warna.
d. Peningkatan ketajaman penglihatan.
e. Pupil mengalami dilatasi lebih lambat dalam kondisi terang
150.Klien 70 tahun, mengalami kesulitan untuk bergerak dan berpindah tempat sejak klien
dinyatakan stroke oleh dokter panti 5 bulan yang lalu. Dari hasil pengkajian didapatkan
data Katz Index G sehingga pemenuhan kebutuhan dasar pada klien membutuhkan
bantuan penuh dari perawat. Apakah upaya preventive yang dapat dilakukan oleh
perawat dalam upaya pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada klien tersebut?
a. Berikan pengarahan tentang penggunaan alat bantu jalan
b. Arahkan klien untuk mandiri dalam pemenuhan kebutuhan tersebut
c. Arahkan klien untuk melaksanakan senam lansia di tempat tidur
d. Atur posisi tidur agar nyaman dan lakukan perubahan posisi tidur setiap 2 jam sekali
e. Memotivasi klien agar klien memiliki motivasi yang tinggi dalam upaya pemenuhan
kebutuhan mobilisasi di tempat tidur
151.Ny. A usia 65 tahun, didiagnosis menderita gangguan sclerosis mulitpel, sehingga
mengalami kesulitan dalam rentang gerak, kehilangan sensasi pada tangan dan kaki, serta
disertai penurunan kekuatan otot. Ny. A menyatakan keinginan untuk mampu mandiri
dalam pemenuhan kebutuhan mobilisasi. Apakah pengkajian pertama yang perlu
dilakukan pada Ny. A?
a. Kaji kenyamanan klien dalam melakukan latihan rentang gerak
b. Kaji kemampuan klien dalam melakukan mobilisasi secara aman.
c. Kaji kemampuan klien dalam melaksanakan relaksasi progresif
d. Kaji derajat nyeri dari gangguan yang diakibatkan sclerosis multiple
e. Kaji perawatan diri yang mampu dilakukan oleh klien
27
152.Laki-laki usia 68 tahun, menyampaikan keluhannya kepada perawat yaitu sering

terbangun pada malam hari dan kesulitan untuk tertidur kembali. Manakah anjuran yang
tepat yang akan diberikan perawat kepada klien tersebut?
a. Minum segelas anggur sebelum tidur
b. Jaga jadwal olahraga ringan secara teratur
c. Biasakan Tidur pada siang hari
d. Minum obat tidur secara teratur
e. Makan makanan yang mengandung tinggi protein
153.Perempuan usia 70 tahun (ibu rosi) merasa terganggu karena teman satu kamar di tresna
werdha nya (ibu sofie) selalu gaduh saat waktu tidur sudah tiba. Temannya tersebut
menderita gangguan insomnia. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat
terhadap kedua lansia tersebut yang sesuai dengan prinsip etik justice?
a. Memarahi ibu sofie karena sudah mengganggu ibu rosi
b. Memberi pengertian pada ibu rosi agar mengerti bahwa ibu sofie menderita gangguan
insomnia
c. Memfasilitasi kegiatan bagi ibu sofie untuk mengalihkan aktivitas selama insomnia
agar tidak mengganggu orang lain
d. Memberi obat tidur pada ibu rosi dan ibu sofie
e. Mengadakan kegiatan pengisi malam bagi semua lansia di tresna werdha
154.Laki-laki usia 75 tahun memiliki resiko tinggi untuk jatuh, keluarga ingin sekali
menciptakan suasana yang aman bagi keselamatan klien. Keluarga lalu berkonsultasi
dengan perawat mengenai upaya peningkatan keamanan dan keselamatan klien. Apakah
upaya modifikasi lingkungan yang dapat disarankan oleh perawat untuk menjaga
keamanan dan keselamatan klien?
a. Fasilitasi lantai yang bersih, rata, tidak licin/basah
b. Gunakan sepatu dan sandal yang beralas karet plastik
c. Berikan penerangan dengan lampu yang sangat terang
d. Perbanyak peralatan rumah tangga yang menggunakan roda
e. Memberikan tongkat sebagai alat bantu berjalan
155.Perempuan usia 65 tahun, mengalami masalah gigi ompong bertahap sejak 1 tahun yang
lalu. Klien menggunakan bantuan gigi palsu untuk dapat memenuhi kebutuhan makan
dan minum. Bagaimanakah perawatan gigi palsu yang dapat dilakukan oleh klien agar
gigi palsu tersebut tetap bersih, terawat dan aman bagi klien
a. Gigi palsu direndam dalam air garam agar kotorannya hilang
b. Gigi palsu disikat perlahan dibawah air mengalir sampai bersih
c. Gigi palsu dijemur agar kuman-kuman dalam gigi tersebut mati
d. Gigi palsu dikeluarkan tanpa menggunakan kassa ataupun saputangan bersih
e. Ukuran gigi palsu dibuat besar, sehingga menghindarkan resiko tertelan oleh klien
156.NY. U usia 60 tahun telah mengalami menopouse. Klien mengeluh tidak pernah lagi
melakukan aktivitas seksual karena merasa sakit saat melakukan coitus. Apakah faktor
yang mempengaruhi aktivitas seksual klien ?
a. Perkembangan kehidupan
b. Aktiitas hidup sehari-hari
c. Peran dan hubungan
d. Peran diri
e. Beban hidup
157.Seorang perawat akan melakukan pengkajian seksualitas pada pasangan pasien lansia.
Apakah pengkajian pertama yang perlu dilakukan oleh perawat?
a. Hubungan pasangan dengan keluarga besar
b. Keharmonisan antar pasangan
c. Pola aktivitas sehari-hari masing masing lansia
d. Kebersihan diri lansia
e. Pola istirahat lansia
158.Seorang perawat akan melakukan pengkajian pada pasien lansia dengan menggunakan
tahapan komunikasi teurapeutik. Apakah langkah pertama yang perlu dilakukan oleh
perawat?
a. Memperkenalkan diri pada pasien
28
b. Mengetahui tujuan tindakan

c. Memberi salam pada pasien
d. Menyapa nama pasien
e. Mengenali diri sendiri
159. Perawat M akan melaksanakan pengkajian pada perempuan Usia 80 tahun. Sejak 5
tahun yang lalu klien mengalami penurunan pendengaran, sehingga jika berkomunikasi
dengan klien harus dengan volume suara yang cukup tinggi. Apakah yang harus
diperhatikan selama proses komunikasi dengan klein tersebut?
a. Posisi Ny. N tidak terlalu jauh dari kamar kecil
b. Posisi duduk nyaman
c. Meminimalkan suara bising
d. Sabar, santai dan tidak tergesa-gesa
e. Berikan waktu yang cukup banyak bagi klien untuk menjawab pertanyaan
160.Laki-laki usia 72 tahun mulai menarik diri dari pergaulan sekitarnya. Ia tidak mau
terbuka mengenai perasaan dan fikirannya saat ini. Ia menolak untuk didekati dan
menutup diri dari teman-teman dekatnya. Apakah yang pertama dikaji oleh perawat
terhadap klien tersebut?
a. Kaji adanya gangguan kehilangan peran diri
b. Kaji adanya penurunan komitmen diri
c. Kaji adanya hambatan dalam interaksi sosial
d. Kaji adanya perubahan kepribadian
e. Kaji adanya gangguan saraf yang terjadi
161.Perawat menerapkan program terapi hewan dengan memberi kewenangan pada lansia
untuk memelihara hewan di panti dalam upaya mengurangi kesepian pada lansia. Apakah
fungsi lainnya yang dapat diperoleh dari pengembangan terapi hewan tersebut?
a. Memberikan motivasi bagi lansia
b. Memberikan dukungan sosial bagi lansia
c. Mengurangi tanggung jawab terhadap pasangan
d. Memberi kesibukan pada klien agar klien merasa berdaya
e. Memberi kesempatan pada lansia untuk memberi cinta dan kasih sayang
162.Laki laki 76 tahun memiliki perasaan tidak berdaya, malas melaksanakan aktivitas
kehidupan sehari-hari, gelisah, cemas, bingung, merasa stress sendiri, mudah tersinggung
dan diikuti sulit tidur. Apakah gangguan yang mungkin dialami klien dengan kondisi
tersebut?
a. Optamologi
b. Demensia
c. Depresi
d. Alzheimer
e. Verilitas
163.Perempuan 74 tahun mengalami depresi sedang yang dirasakan sangat mengganggu
dalam pelaksanaan aktivitas sehari-hari. Apakah yang dapat dikaji oleh perawat sesuai
dengan instrument dalam skala depresi ?
a. Optimisme
b. Kepuasan diri sendiri
c. Pencapaian kinerja
d. Rasa bersalah
e. Bulimia
164.Perempuan 76 tahun ditinggal meninggal oleh suaminya 1 bulan yang lalu. Pemenuhan
kebutuhan psikologis yang dapat dilakukan oleh teman sesama lansia
a. Stimulus sensoris melalui sentuhan bersahabat
b. Mengajak beraktifitas bersama
c. Meningkatkan kinerja kebersamaan di panti
d. Bicara secara jelas dan perlahan
e. Menurunkan intonasi suara ketika berkomunikasi
165.Perempuan 69 tahun sudah tidak mampu mengenali keluarga dan teman-teman
dekatnya, dan mengalami gangguan yang parah pada kemampuan kognitif. Apakah
penyakit yang diderita oleh klien tersebut?
29
a. Depresi
b. Demensia
c. Halusinasi
d. Obsesif
e. Kompulsif
166.Banyak perilaku terkait demensia yang dapat dicegah dengan menurunkan tekanan
lingkungan. Apakah salah satu bentuk intervensi keperawatan yang dapat dilakukan oleh
perawat?
a. Membantu klien dengan menyeimbangkan waktu aktif dan waktu tenang
b. Mengajak berargumentasi
c. Mengarahkan kelompok kerja berbeda untuk beraktifitas
d. Pindahkan klien tersebut pada tempat yang tidak menimbulkan stress
e. Berikan terapi lingkungan bersama bayi agar lansia rileks
167.A
Keperawatan Manajemen (13 soal)
168.Disebuah rawat inap anak, 3 orang anak terpasang kateter intravena dengan diagnosis
anak 1:typoid, anak 2 : diare dengan dehidrasi sedang, dan anak 3 : DHF dengan DSS.
Manakah anak yang membutuhkan tindakan obervasi tanda-tanda vital setiap 1 jam
sekali ?
a. Anak 1
b. Anak 2
c. Anak 3
d. Anak 1 dan 2
e. Anak 2 dan 3
169.Seorang perawat baru, melakukan orientasi kerja di ruang rawat inap dalam. Tampak
ragu, takut salah, dan cenderung mengerjakan tugas secara berulang-ulang dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Apa yang harus dilakukan perawat baru
tersebut untuk mencegah kondisi di atas
a. Mempelajari standar asuhan keperawatan
b. Mempelajari prosedur tindakan keperawatan
c. Mempelajari standar orientasi kerja
d. Mempelajari prosedur orientasi kerja
e. Mempelajari standar operasional
170.Dalam metode penugasan tim, rekan satu tim anda mendelegasikan pasien dengan
memberikan laporan tertulis mengenai kondisi pasien. Pasien mengeluh perawat terus
menerus menanyakan hal yang sama dengan yang ditanyakan perawat sebelumnya, tanpa
ada tindakan selanjutnya, sehingga masalah pasien belum teratasi. Tindakan yang
dibutuhkan dalam metode tim untuk mengatasi hal tersebut adalah
a. Ronde keperawatan
b. Operan
c. Timbang terima
d. Pre conference
e. Post conference
171.Di ruang rawat inap, dibutuhkan peraturan tentang pembatasan jumlah pengunjung,
adanya jadwal kunjungan, dibuat pembatasan usia yang boleh berkunjung, dan
pembatasan jumlah penunggu pasien. Apakah Tujuan dari upaya tersebut?
a. Mencegah Infeksi nosokomial pasien
b. Meningkatkan waktu istirahat pasien
c. Mencegah komplikasi pasien
d. Meningkatkan kenyamanan pasien
e. Mencegah terjadinya kebisingan di ruangan pasien
172.Perawat D mendapatkan tugas mengelola pasien sejumlah 10 orang. Perawat
melakukan pekerjaannya tidak sistematis dan tidak efektif. Semua pasien mendapatkan
jenis pelayanan yang sama. Hal ini sangat membingungkan dan memberatkan tugasnya
sebagai perawat. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan perawat D agar asuhan
keperawatan diberikan dengan efektif dan efisien sesuai dengan kondisi pasien
a. Membuat perencanaan kegiatan harian untuk pasien
30
b. Melakukan pengkajian
c. Melakukan pemeriksaan fisik
d. Melakukan pengklasifikasian pasien
e. Membuat anamnesa pasien
173.Pasien dan keluarga diberitahukan tempat tidur yang akan ditempati, tetapi lingkungan
seperti WC, ruang perawat, fasilitas, peraturan ruangan, perawat dan dokter yang
merawat belum diorientasikan secara optimal. Dalam manajemen asuhan keperawatan,
pengelolaan apa yang harus dilakukan oleh katim ?
a. Proses keperawatan
b. Pemenuhan KDM
c. Penerimaan pasien
d. Standar Asuhan Keperawatan
e. Pemulangan Pasien
174. Hasil kajian situasi :
58% pengkajian tidak ditulis di status pasien oleh perawat
3% status pasien mencantumkan diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien, baik
aktual maupun potensial,
97% status pasien tidak mencantumkan intervensi keperawatan.
3% status mencantumkan implementasi sesuai dengan intervensi keperawatan yang telah
dibuat.
97% status pasien dalam lembar catatan perkembangan tidak mencantumkan evaluasi.
Dalam manajemen asuhan keperawatan, pengelolaan apa yang harus dilakukan?
a. Proses keperawatan
b. Pemenuhan KDM
c. Penerimaan pasien
d. Standar Asuhan Keperawatan
e. Pemulangan Pasien
175.Pasien berusia 56 th, 2 jam paska apendictomy, nampak kesakitan, belum bisa mobilisasi
sendiri, terpasang infus. Apakah klasifikasi tingkat ketergantungan pasien di atas?
(berdasarkan teori douglas, 1984)
a. Minimal care
b. Partial care
c. Total care
d. Self care
e. Intensive care
176. Pada saat shif sore anda ditugaskan sebagai perawat asociet pada metode Tim, Anda
diberikan tugas merawat pasien Tn. A umur 55 tahun dengan diagnosa medis sirosis
hepatis, pada saat anda mengkaji lanjutan, didapatkan data bahwa Tn. A mengalami
perburukan kondisi, pada renpra tidak ada tindakan untuk menangani masalah tersebut
yang dibuat oleh ka Tim. Tindakan apakah yang harus dilakukan dalam kerangka metode
penugasan Tim?
a. Melaporakan kondisi tersebut kepada Ka. Tim
b. Melaporkan kondisi tersebut kepada dokter
c. Berkolaborasi dengan dokter
d. Lakukan tindakan tanpa harus konsultasi dengan pihak lain
e. Mendokumentasikan kejadian tersebut
177.Pada saat Anda dan perawat lain melaksanakan proses operan dinas (hand over) pagi
hari, ditemukan hal-hal yang harus ditindaklanjuti pada pagi hari tersebut, diantaranya
harus rontgen, pasien Tn. A mengalami aritmia, pasien Tn. O, BAB di tempat tidur,
pasien Ny. C mengalami gejala hipoglikemia, pasien Tn. E kehabisan persediaan obat.
Tindakan keperawatan apakah yang harus ditindaklanjuti terlebih dahulu?
a. Mengirim pasien untuk rontgen
b. Konsultasi dengan dokter jantung tentang kondisi pasien aritmia
c. Menangani Pasien BAB di tempat tidur, kotor dan lemah
d. Pemeriksaan ulang kadar gula darah pada pasien Diabetes melitus
e. Lapor ke dokter tentang persediaan obat Tn. E
31
178.Anda ditunjuk oleh Karu untuk merawat 5 pasien dan bertanggung jawab penuh selama
24 jam sampai dengan pasien pulang, anda diberikan kewenangan oleh Karu untuk
melakukan proses asuhan keperawatan lengkap untuk ke empat pasien tersebut. Dalam
melaksanakan implementasi anda juga dibantu oleh 3 orang perawat pelaksana. Apakah
jenis metode penugasan asuhan keperawatan di atas?
a. Metode Primer
b. Metode Fungsional
c. Metode Tim
d. Metode Kasus
e. Model praktek keperawatan professional
179.Anda ditempatkan bekerja di ruang A. Menurut anda banyak hal yang harus dirubah dan
diperbaiki dari kondisi pelayanan asuhan keperawatan di ruang tersebut. Misalnya
catatan keperawatan tidak diisi dengan lengkap, format dokumentasi belum lengkap,
format sulit diisi, data terpisah-pisah. Apakah tidakan yang harus anda lakukan dalam
mengatasi masalah dokumentasi tersebut ?
a. Menyampaikan usulan format baru kepada Karu
b. Mengajak karu dan perawat lainnya untuk berdiskusi dan mengkaji ulang format yang
ada
c. Menyampaikan kepada karu bahwa format yang ada tidak baik untuk digunakan
d. Mengikuti saja format yang ada dan tidak perlu secepatnya dirubah
e. Mengusulkan kepada karu untuk merubah format yang ada
180.Kepala ruangan menjadwalkan anda satu shif dengan salah seorang perawat yang sedang
bermasalah dengan anda, dimana konflik tersebut sudah berlangsung lama dan belum
terselesaikan. Jika ada dalam satu tim, dikhawatirkan akan mengganggu terhadap
kerjasama tim dan kinerja dari masing-masing. Strategi yang paling tepat untuk
menyelesaikan konflik tersebut adalah
a. Meminta kepada karu untuk menjadwal ulang jadwal dinas
b. Meminta kepada karu untuk tidak disatukan dalam tim yang sama
c. Tetap bekerjaseperti biasanya dengan perawat tersebut
d. Anda bicara langsung dengan perawat tersebut
e. Meminta Karu untuk menjadi penengah konflik
181.Anda melihat teman sejawat anda dimarahi oleh dokter di depan pasien karena kesalahan
dalam memberikan obat. Terlihat perawat tersebut balik memarahi dokter karena
kesalahannya tersebut akibat dokter salah memberikan resep obatnya. Apa yang pertama
kali harus anda lakukan menghadapi situasi tersebut?
a. Bersimpati terhadap teman perawat dengan membelanya
b. Melaporkan kejadian tersebut kepada kimote medis dan komite keperawatan
c. Mengingatkan kepada keduanya untuk tidak berkonflik/ribut di depan pasien
d. Mengajak kedua belah pihak untuk mendiskusikan masalah tersebut di ruang
pertemuan
e. Meminta Karu untuk menjadi penengah konflik
32

Soal Ujikom 17 Februari 2013

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal Ujikom 17 Februari 2013

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tryout/Ujikompetensi/STIKep/PPNI/Jabar/2013

Keperawatan Maternitas (20 soal)

b. Resiko terjadi syok hipovolemi

D. Perawat sebagai peneliti

C. Sakit kepala,reflex tendon menurun,penglihatan ganda

mual-mual. Pada saat pasien mengungkapkan keluhanya,bagaimana sikap perawat

b. Bedah kosmetik pada pinna

d. Cek kepatenan gudel

d. Gangguan rasa aman : sesak

141.Hasil pengkajian di RW 06 oleh perawat komunitas menunjukkan jumlah

Melakukan pemeriksan kesehatan pada seluruh pekerja

143.Wilayah RW 01 termasuk daerah pedesaan, dengan jumlah penduduk 420

Memberikan pendidikan kesehatan tentang Keluarga Berencana (KB)

144.Di Wilayah RW 12 terdapat 79 rumah (dari 116) tidak mempunyai sarana

a. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang PHBS

Memberikan pelayanan pengobatan kepada korban

Penambahan guru Pembina UKS

147.Kebiasaan warga RW. 05. membuang sampah : 40% dibuang ke sungai, 7%

Membersihkan selokan dan kebun dari sampah

152.Laki-laki usia 68 tahun, menyampaikan keluhannya kepada perawat yaitu sering

b. Mengetahui tujuan tindakan

Anda mungkin juga menyukai