HIPERCCI
Penanggung Jawab:
Tim:
i
Himpunan Perawat Critical Care Indonesia (HIPERCCI)
Sekretariat: Gedung Binawan, Lobi 2, LG R 10, Jl. Kalibata i
Raya No 25 – 30, Jakarta Timur. Website:www.hipercci.org,
Email: hiperccipusat@gmail.com
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN i
DAFTAR ISI ii
KATA PENGANTAR iii
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
II. TATA LAKSANA 3
A. Pengkajian Kondisi Klinis Pasien 3
B. Pengelolaan Pasien 6
1. Penentuan Indikasi Masuk 6
2. Perawatan Pasien Secara Umum 6
3. Modifikasi Perawatan Pasien Covid-19 7
4. Perencanaan Fasilitas 8
5. Diagnosa Keperawatan 9
6. Intervensi Keperawatan 9
7. Resusitasi Jantung Paru 23
8. Perencanaan Ketenagaan Perawat ICU 24
9. Pengaturan Jam Kunjungan 25
10. Edukasi Keluarga 26
11. End-of-Life Care 27
12. Follow Up Care 28
III. KESIMPULAN 29
DAFTAR PUSTAKA 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN 33
Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala
19. Buku panduan ini dibuat untuk perawat Intensive Care Unit (ICU)
Kami menyadari bahwa buku panduan ini masih ada kekurangan. Masukan
serta saran kami perlukan untuk perbaikkan buku panduan ini. Akhir
kata semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita, Aamiin YRA
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
langsung.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
dengan COVID-19
2. Tujuan Khusus
dengan covid-19
TATALAKSANA
19
adanya dyspnea.
comorbidities.
transmisi.
perawatannya
perlu
Resuscitation (DNACPR)
oleh bakteri
(ECMO)”
masker
a. Intubasi endotracheal
b. Bronchoscopy
c. Suction terbuka
d. Pemberian nebulizer
f. Memposisikan pronasi
i. Tracheostomy
4. Perencanaan Fasilitas
APD
5. Diagnosa Keperawatan
6. Intervensi Keperawatan
2) Monitoring
3) Tatalaksana Sekresi
berisi chlorine.
pasien.
ventilasi mekanik
1) Tindakan Intubasi
selesai.
4) Suction Sputum
5) Pemberian Nebulizer.
tindakan nebulizer.
infeksius tertutup.
terpasang ventilator.
diberikan.
adanya barotrauma.
x/emnit
antara 60-65 mmHg, CVP < 8 mmHg, SpO2 > 90%, dan
2) Selama CRRT
airborne.
intubasi.
lingkungan.
h. Monitoring
i. Pencegahan Aspirasi
memungkinkan.
baik.
diakibatkan catheter
pencegahan.
j. Transport Pasien
berikut ini:
1) Keselamatan pasien
2) Keselamatan staf
sanitizer.
KESIMPULAN
https://www.uptodate.com/contents/coronavirus-disease-
2019-COVID-19-critical-care-
issues?topicRef=126981&source=related_link
https://www.nursingcenter.com/ncblog/march-
2020/alternative-staffing-and-onboarding-models
https://www.nursingtimes.net/clinical-
archive/coronavirus-clinical-archive/an-overview-of-
initial-nice-clinical-guidance-about-COVID-19-31-03-
2020/
Retrieved from
https://www.medscape.com/viewarticle/928162
10.1001/jama.2020.3633
Ong, J. S. M., Tosoni, A., Kim, Y., Kissoon, N., & Murthy, S.
10.1097/pcc.0000000000002376
https://www.nice.org.uk/guidance/ng159