0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan9 halaman
Daftar ini berisi 233 item yang terkait dengan prosedur standar pelayanan keperawatan di rumah sakit. Item-item tersebut meliputi berbagai aspek pelayanan mulai dari penilaian pasien, perawatan dasar, penanganan keadaan darurat, hingga pemeliharaan peralatan medis.
Daftar ini berisi 233 item yang terkait dengan prosedur standar pelayanan keperawatan di rumah sakit. Item-item tersebut meliputi berbagai aspek pelayanan mulai dari penilaian pasien, perawatan dasar, penanganan keadaan darurat, hingga pemeliharaan peralatan medis.
Daftar ini berisi 233 item yang terkait dengan prosedur standar pelayanan keperawatan di rumah sakit. Item-item tersebut meliputi berbagai aspek pelayanan mulai dari penilaian pasien, perawatan dasar, penanganan keadaan darurat, hingga pemeliharaan peralatan medis.
2. Alur investigasi KLB 3. Alur pelayanan kamar jenazah 4. Alur pelayananpasien TBC rawat inap 5. Alur penanganan ceceran dan tumpahan B3 6. Alur penerimaan barang dan dokumen 7. Angkat Jahitan 8. Asesmen awal medis (Mata) rawat jalan 9. Asistensi needle thoracosintesis 10. Assemen kebutuhan edukasi pasien dan keluarga 11. Assesmen nyeri + assesmen ulang nyeri 12. Assesmen awal medis (gigi) rawat jalan 13. Assesmen awal medis (Psikiatri) rawat jalan 14. Awaktu pemeriksaan laboratorium 15. Assesmen awal pasien atau populasi dengan kebutuhan khusus 16. Assesmen awal rawat inap 17. Assesmen awal rawat jalan 18. Assesmen gawat darurat 19. Assesmen gizi awal pada pasien beresiko malnutrisi 20. Assesmen gizi rawat inap 21. Assesment resiko jatuh Assesmen pasien yang akan meninggal 22. Bladder training 23. Cara melaporkan code blue 24. Cara penanganan limbah sampah medis dan non medis 25. Cara pengambilan spesimen feses 26. Cara pengambilan spesimen urin 27. CPR dewasa 28. Cuci tangan menggunakan handwash 29. Cuci tangan metode hand rub 30. Desinfeksi sebelum melakukan tindakan invasif 31. Distribusi obat UDD pada pasien rawat inap 32. Distributor floor stock ruang perawatan 33. Etika batuk 34. Identifikasi dan pemasangan gelang pada BBL 35. Identifikasi nilai dan kepercayaan pasien dan keluarga 36. Identifikasi pasien 37. Identifikasi pasien khusus 38. Identifikasi tanda dan gejala pasien syok anafilaktik 39. Identifikasi tanda dan gejala pasien syok hipovolemik 40. Identifikasi tanda dan gejala pasien syok kardiogenik 41. Identifikasi tanda dan gejala syok dan syok neurogenik 42. Intervensi pasien jatuh 43. Jadwal pengiriman dan pengambilan instrumen 44. Ketentuan pelayanan pada pembagian rawat inap 45. Kompres hangat basah 46. Kompres hangat kering 47. Komunikasi efektif via telepon 48. Lima momen cuci tangan 49. Manajemen alat steril di ruangan 50. Manajemen linen bersih di ruang perawatan 51. Masa kadaluarsa ruangan 52. Massase 53. Melakukan perawatan tarik drain 54. Melakukan tindakan gastric lavage 55. Melepas gaun pelindung 56. Melepas infus 57. Melepas kacamata 58. Melepas sarung tangan 59. Melepas sepatu pelindung 60. Melepas topi pelindung 61. Melepas masker 62. Memakai dan melepas sarung tangan steril 63. Memakai gaun pelindung 64. Memakai masker N95 65. Memakai sarung tangan steril 66. Memakai topi pelindung 67. Memandikan pasien di tempat tidur 68. Memasang kondom kateter 69. Memasang pulse oxymetri 70. Membantu mengganti pakaian pasien 71. Membantu pasien duduk di tepi tempat tidur 72. Membantu pasien ke kamar mandi 73. Membantu pasien untuk buang air besar 74. Membebaskan sumbatan jalan napas bagian atas dari benda asing 75. Memberi minum bayi/ anak dengan menggunakan naso gastrik tube 76. Membersihkan jalan napas dengan sapuan jari (finger swab) 77. Membersihkan noda darah 78. Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat tidur 79. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar 80. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda 81. Memotong kuku 82. Mencuci alat/instrumen dengan benar 83. Mencuci rambut pasien 84. Menerima pasien TBC hemoptoe 85. Mengatur posisi dorsal recumbent 86. Mengatur posisi lithotomi 87. Mengatur posisi sim 88. Mengatur posisi trendelenburg 89. Mengganti alat tenun kotor pada tempat tidur tanpa memindahkan pasien 90. Menghitung capillary refill time (CRT) 91. Menghitung denyut nadi 92. Menghitung respirasi rate 93. Mengukur cairan yang masuk dan keluar 94. Mengukur panjang badan bayi 95. Mengukur suhu tubuh dengan temometer aksila 96. Menyiapkan tempat tidur 97. Merawat gigi dan mulut 98. Merawat kuku 99. Merujuk pasien dari unit rawat inap ke RS lain 100. Mobilisasi pasien SC Mobilisasi pasien SCI (Spinal cord Injury) 101. Monitoring troli emergensi 102. Nebulizer 103. Nyeri neonatus dan bayi 104. Nyeri pasca operasi 105. Nyeri pasien rawat inap 106. Nyeri pasien rawat jalan 107. Nyeri pasien tidak sadar 108. Observasi pasien dengan traksi 109. Pelabelan bahan berbahaya dan beracun (B3) 110. Pelacakan reaksi tranfusi darah 111. Pelaksanaan balut bidai 112. Pelaksanaan kegiatan seminar/ workshoop/ pelatihan dari undangan luar instansi 113. Pelaporan nilai kritis + nilai kritis radiologi 114. Pelayanan pasien anak 115. Pelayanan pasien cacat 116. Pelayanan pasien dengan alat penghalang atau restrain 117. Pelayanan pasien IGD 118. Pelayanan pasien lansia 119. Pelayanan pasien meninggal dunia di unit rawat inap 120. Pelayanan pasien pulang paksa di unit rawat inap 121. Pelayanan pasien rentan resiko kekerasan 122. Pelayanan pemeriksaan penunjang medis laboratorium di unit rawat inap 123. Pelayanan pemeriksaan penunjang medis radiologi pasien rawat inap 124. Pelayanan permintaan darah atau produk darah 125. Pelayanan permintaan diet pasien unit rawat inap ke unit gizi 126. Pelepasan gelang identitas pasien meninggal 127. Pelepasan gips 128. Pelepasan kateter 129. Pelepasan nasogastric tube (NGT) 130. Pelepasan sementara gelang identitas 131. Pemakaian pulse oxymetri pada monitor 132. Pemantauan CVP 133. Pemasangan bed side monitor 134. Pemasangan central venous catheter (CVC) pada anak 135. Pemasangan gelang pasien 136. Pemasangan infus 137. Pemasangan kancing gelang + Pemasangan kancing gelang resiko jatuh 138. Pemasangan kateter urin pada pasien pria 139. Pemasangan kateter urin pada pasien wanita 140. Pemasangan Nasogatrik Tube 141. Pemasangan nasopharingeal tube 142. Pemasangan OGT 143. Pemasangan Oropharingeal Tube 144. Pembebasan jalan napas dengan alat: krikotirotomi 145. Pembebasan jalan napas dengan cara manual : Head Tilt 146. Pembebasan jalan napas dengan cara manual : Jaw trust 147. Pembebasan jalan napas dengan cara manual : Tongue Jaw Trust 148. Pemberian ADS (Anti Difteri Serum) secara intravena dan metode besredka 149. Pemberian cairan melalui infus pump DAFTAR SPO IRNA ANGGREK 2
150. Pemberian etiket obat
151. Pemberian informasi dan edukasi 152. Pemberian napas buatan dengan alat 153. Pemberian nutrisi parenteral 154. Pemberian obat injeksi intramuskular 155. Pemberian obat injeksi sub cutan 156. Pemberian obat intracutan 157. Pemberian obat intravena 158. Pemberian obat kemoterapi melalui intravena dan berkelanjutan 159. Pemberian obat oral 160. Pemberian obat OWATI di ruangan 161. Pemberian obat pasien rawat inap bersistem ODD (One Daily Dose ) 162. Pemberian obat sublingual 163. Pemberian obat suppositoria 164. Pemberian obat tetes hidung 165. Pemberian obat tetes telingga 166. Pemberian obat tetes/ salep mata 167. Pemberian oksigen dengan masker/ sungkup non rebreathing 168. Pemberian oksigen dengan masker/ sungkup rebreathing 169. Pemberian oksigen dengan masker/ sungkup sederhana 170. Pemberian oksigen dengan nasal kanul 171. Pemberian transfusi darah 172. Pemberian ventilasi melalui BVM (Bag Valve Mask) 173. Pembuangan limbah B3 174. Pembuatan laporan pertanggungjawaban seminar/ workshop/ pelatihan + sosialisasi +laporan pertanggungjawaban 175. Pemeliharaan anti dekubitus matras 176. Pemeliharaan defibrilator Philips-Efficia DFM 100 177. Pemeliharaan ECG GE-MAC 800 178. Pemeliharaan flat scale 179. Pemeliharaan infuse pump Fresenius KABI 180. Pemeliharaan manual adjustable hospital bed 3 crank PI-308 MS 181. Pemeliharaan spygnomanometer jarum (aneroid) 182. Pemeliharaan sterilisator kering Elitech-ZTP 80 183. Pemeliharaan Syringe pump Presenius KABI 184. Pemeliharaan tensimeter 185. Pemeriksaan fisik 186. Pemeriksaan Glasgow Coma Scale (GCS) 187. Pemeriksaan refleks fisiologis 188. Pemesanan makanan pasien dari ruang rawat inap ke unit gizi 189. Pemilahan sampah medis dan non medis 190. Pemilahan sarung tangan 191. Penanganan ceceran dan tumpahan B3 192. Penanganan obat emergensi 193. Penanganan pelanggaran karyawan Penanganan reaksi anafilaksis 194. Penanggulangan bila terjadi kontaminasi B3 195. Penataan sediaan farmasi di troli emergensi 196. Penatalaksaan kasus campak + Parotitis Epidemika 197. Pencegahan dan pengendalian infeksi pasien TBC rawat inap 198. Pencegahan plebitis dan dekubitus 199. Penerimaan pasien dari HCU di unit rawat inap 200. Penerimaan pasien dari kamar operasi (OK) di unit rawat inap 201. Penerimaan pasien dari unit rawat jalan (polklinik) di unit rawat inap 202. Penerimaan pasien di unit rawat inap 203. Penerimaan pasien isolasi 204. Penerimaan psien dari IGD di unit rawat inap 205. Penerjemah bahasa 206. Penetalaksanaan varicela 207. Pengambilan bahan sputum 208. Pengambilan bahan urin 209. Pengambilan bahan urin clearance test (UCT) 210. Pengambilan darah artery 211. Pengambilan sampel skrining MRSA 212. Pengambilan spesimen urin dari indwelling catheter 213. Pengambilan spesimen urin dengan pungsi suprapubis 214. Pengambilan spesimen vena 215. Pengelolaan limbah cair 216. Pengelolaan limbah infeksius 217. Pengendalian KLB infeksi RS 218. Pengendalian produk tidak steril/ recall 219. Penggunaan air compresing nebulizer GEA 220. Penggunaan anti dekubitus matras 221. Penggunaan bahan berbahaya dan beracun (B3) 222. Penggunaan bed elektrik Linet-eleganza 3 + pemeliharan bed elektrik Linet-eleganza 3 223. Penggunaan bedsite monitor GE-B20/B40 + Pemeliharaan bedsite monitor GE-B20/B40 224. Penggunaan cairan alkacide untuk desinfeksi alat setelah proses pencucian 225. Penggunaan cairan alkazyme untuk pencucian dan pre desinfeksi instrumen 226. Penggunaan defibrilator Philips-Efficia DFM 100 227. Penggunaan ECG GE-MAC 800 228. Penggunaan flat scale 229. Penggunaan infuse pump Fresenius KABI 230. Penggunaan manual adjustable hospital bed 3 crank PI-308 MS 231. Penggunaan sediaan farmasi di troli emergensi 232. Penggunaan spygnomanometer jarum (aneroid) 233. Penggunaan sterilisator kering Elitech-ZTP 80 234. Penggunaan Syringe pump Presenius KABI 235. Penggunaan tensimeter 236. Penggunaan vaculine mini aspirator infinity 237. Penghentian perdarahan 238. Pengiriman spesimen rawat inap dan IGD 239. Pengisian formulir tranfusi darah 240. Pengisian sediaan farmasi di troli emergensi 241. Pengkajian resiko jatuh 242. Pengkajian ulang 243. Pengukuran suhu oral 244. Pengukuran suhu rectal 245. Pengukuran tekanan darah dengan tensimeter aneroid/pegas 246. Pengukuran tinggi fundus uteri (TFU) dengan metode Mc Donalds 247. Pengunduran diri karyawan 248. Penjelasan persetujuan umum (-) 249. Penolakan resusitasi DNR 250. Penyampaian nilai kritis 251. Penyimpanan B3 252. Penyimpanan bahan-bahan berbahaya 253. Perawatan jenazah 254. Perawatan kolostomi 255. Perawatan luka bakar 256. Perawatan luka bersih 257. Perawatan luka dekubitus 258. Perawatan luka kotor 259. Perawatan pasien kejang 260. Perawatn luka sectio cesarea 261. Perawatn trakeo kanul 262. Perekaman jantung dengan electro cardiogram 263. Permintaan pemeriksaan laboratorium 264. Permintaan pemeriksaan laboratorium cito (-) 265. Permintaan tranfusi darah 266. Pewadahan sampah limbah padat medis 267. Pijat oksitosin 268. Praktik menyuntik yang aman 269. Prosedur assesmen nyeri pada pasien tidak sadar 270. Prosedur edukasi menajemen nyeri 271. Prosedur manajemen nyeri 272. Prosedur mengambil spesimen urin (midstream) 273. Prosedur nyeri pasca operasi 274. Prosedur pembebasan jalan napas dengan cara manual : chin lift 275. Prosedur pengelolaan syok anafilaktik 276. Prosedur perawatan pasien dengan trakeostomi 277. Prosedur tatalaksana nyeri kronik 278. Proses pengajuan pengadaan barang/ jasa di lingkungan rumah sakit universitas brawijaya 279. Range Of Motion (ROM) 280. Restrain 281. Resusitasi jantung paru dewasa 282. Resusitasi jantung paru pada anak 1-7 tahun 283. Serah terima tugas perawat antar shift (hand over) 284. Skin test 285. Skrining dan eradikasi MRSA 286. Tarnfusi FFP 287. Tatalaksanan nyeri akut 288. Tranfusi PRC 289. Tranfusi TC 290. Transfer pasien dari rawat inap ke HCU 291. Transfer pasien dari unit rawat inap ke kamar operasi 292. Transfusi tukar 293. Transfusi wole blood 294. Uang muka operasional rutin (pengeluaran dan pertanggungjawaban) 295. Validasi permintaan tranfusi darah 296. Verifikasi pemahaman pasien dan keluarga terhadap materi edukasi PANDUAN DAN KEBIJAKAN
1. Kebijakan hak dan kewajiban pasien dan keluarga
2. Kebijakan tentang Hak dan kewajiban pasien dan keluarga 3. Kebijakan tentang panduan Identifikasi, menghormati nilai dan kepercayaan pasien dalam pelayanan 4. Kebijakan tentang panduan Komunikasi efektif 5. Kebijakan tentang panduan pelayanan DPJP 6. Kebijakan tentang panduan Pelayanan sesuai kebutuhan privasi pasien 7. Kebijakan tentang panduan penyelenggaraan persetujuan atau penolakan tindakan kedokteran 8. Kebijakan tentang panduan penyelenggaraan persetujuan umum (general consent) 9. Kebijakan tentang panduan Perlindungan harta benda milik pasien 10. Kebijakan tentang panduan Second opinion 11. Kebijakan tentang panduan tentang kesehatan 12. Kebijakan tentang pembentukan tim penerjemah bahasa 13. Kebijakan tentang pemberian informasi dan edukasi 14. Kebijakan tentang penanganan complain pasien dan keluarga 15. Kebijakan tentang persetujuan tindakan kedokteran 16. Kebijakan tentang persetujuan tindakan kedokteran 17. Kebijakan tentang persetujuan tindakan kedokteran 18. Kebijakan tentang Petugas pelayana kerohanian bagi pasien dan keluarga 19. Kebijakan tentang praktek kedokteran 20. Kebijakan tentang Praktik kedokteran 21. Kebijakan tentang Rumah sakit 22. Kebijakan tentang tidak dapat diterapkan standart akreditasi hak psien dan keluarga standar 7- 11 23. Panduan Hak dan kewajiban pasien dan keluarga 24. Panduan Identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien dan keluarga 25. Panduan Manajemen nyeri 26. Panduan pelayanan DPJP 27. Panduan pelayanan pasien tahap terminal 28. Panduan pemberian informasi hak dan tanggungjawab pasien 29. Panduan penangana komplain 30. Panduan penolakan resusitasi (DNR) 31. Panduan Perlindungan terhadap kekerasan fisik 32. Panduan Persetujuan dan penolakan tindakan kedokteran 33. Panduan persetujuan dan penolakan tindakan kedokteran 34. Panduan persetujuan dan penolakan tindakan kedokteran