Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR ISI

1. Pemakaian dan pelepasan masker


2. Pemasangan infus
3. Persiapan rujukan
4. Prosedur pemakaian dan pelepasan masker respirator (N95)
5. Indikator sasaran mutu kejadian decubitus
6. Humidifikasi
7. Perawatan pasien yang baru meninggal
8. Pelaksanaan conference timbang terima
9. Pengelolaan obat-obatan yang mirip rupa dan ucapannya (LASA)
10. Pengelolaan obat-obatan yang perlu kewaspadaan tinggi
11. Pemberian cairan melalui infus pump
12. Menyiapkan dan memberikan kompres basah
13. Prosedur menilai tingkat kesadaran menggunakan “Glosgow Coma Scale”
14. Cara memasang kondom kateter
15. Prosedur penggunaan dan pemeliharaan senter pupil
16. Prosedur penggunaan dan pemeliharaan stetoscope
17. Perawatan decubitus
18. Penanganan klien tirah baring
19. Pelaksanaan pre conference timbang terima
20. Pelaksanaan post conference timbang terima
21. Indicator sasaran mutu angka kejadian phlebitis
22. Perawatan luka
23. Pasien pindah dari ICU ke ruang rawat
24. Prosedur memberikan terapi oksigen
25. Huknah tinggi
26. Menyiapkan pemeriksaan sampel darah, sampel urine dan sampel jaringan
27. Memandikan pasien
28. Spooling kateter urine
29. Prosedur mengatur posisi fowler
30. Prosedur mengatur posisi dorsal recumbent
31. Prosedur mengatur posisi litotomi
32. Prosedur tetap perencanaan logistik keperawatan
33. Merawat kuku
34. Perawatan rambut
35. Merawat gigi dan mulut
36. Tata cara kalibrasi alat
37. Prosedur pemberian obat sublingual
38. Identifikasi pasien menggunakan media visual/ foto
39. Identifikasi pasien meninggal
40. Menggunakan suction pump
41. Bimbingan rohani pada pasien
42. Membantu klien untuk BAB dan BAK dengan menggunakan pispot
43. Pemberian injeksi intravena
44. Perawatan vena perifer
45. Timbang terima perawat jaga
46. Prosedur tetap tatalaksana perbaikan alat rusak
47. Perawatan pasien yang akan meninggal
48. Pemberian obat inhalasi (nebulizer)
49. Penanganan pelanggaran etika keperawatan
50. Pelepasan sarung tangan
51. Kode etik perawat
52. Prosedur penggunaan dan pemeliharaan timbangan dewasa
53. Prosedur penggunaan dan pemeliharaan kursi roda
54. Prosedur memindahkan pasien ke rostur
55. Mengganti alat tenun dengan pasien diatas tempat tidur
56. Rekaman EKG 12 lead
57. Higiene vulva
58. Nebulasi
59. Prosedur penggunaan dan pemeliharaan pispot dan urinal
60. Menyiapkan dan memberikan kompres hangat
61. Prosedur tetap tata laksana pemeliharaan alat
62. Prosedur tetap perencanaan logistic keperawatan
63. Pemasangan kateter pada wanita
64. Pemasangan kateter pada pria
65. Pemasangan gelang identitas pasien dengan resiko jatuh
66. Sterilisasi instrument/ doek
67. Pelaksanaan audit hand hygiene
68. Orientasi pegawai baru
69. Pemantauan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
70. Penanganan petugas terpajan jarum suntik dan cairan tubuh pasien
71. Indikator sasaran mutu pelaporan kepatuhan kebersihan tangan petugas
72. Pendamping pasien yang ditransportasi
73. Huknah rendah
74. Pemberian nutrisi parenteral
75. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai kebutuhan
76. Insisi dan drainase
77. Pelayanan sterilisasi ulang dengan suhu rendah
78. Pemeriksaan denyut nadi
79. Pemeriksaan pernafasan
80. Pelimpahan kewenangan dokter kepada perawat
81. Pendaftaran pasien rawat inap
82. Pemisahan alat-alat
83. Prosedur memakai masker
84. Pemeriksaan antropometri bayi dan anak
85. Memisahkan alat yang bersih, kotor, dan alat yang memerlukan sterilasasi
86. Mekanisme perencanaan pengadaan peralatan di tiap unit kerja dan bidang keperawatan
87. Prosedur penggunaan dan pemeliharaan timbangan bayi
88. Indentifikasi pasien tanpa identitas
89. Penempatan pasien dengan penyakit menular atau suspek
90. Pasien pulang dengan izin dokter
91. Menyiapkan tempat tidur pasien
92. Heating luka/ jahit luka
93. Identifikasi pasien radiologi
94. Prosedur mengukur tekanan darah
95. Pemakaian sarung tangan steril
96. Prosedur mengatur posisi sim
97. Pencegahan phlebitis
98. Kehilangan alat kesehatan
99. Mekanisme permintaan barang alat emergency
100. Mekanisme permintaan alkes bahan habis pakai
101. Mekanisme permintaan barang rutin ruangan
102. Informasi penundaan pelayanan
103. Identifikasi pasien dengan resiko alergi

Anda mungkin juga menyukai