EL-HAKIM
Rumah Sakit Khusus Bedah Rawamangun
JL.Balai Pustaka Raya No.29-31 Rawamangun, Jakarta Timur 13220
Telp.021 - 47885201/02, 4893531, Fax. 021 - 4710918,
Emailrsrawamangun@gmail.com
WHITE PAPER
KOMPETENSI KEPERAWATAN
A. LatarBelakang
Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin
meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan memerlukan
perawat perawat yang professional dan kompeten. Dalam rangka menciptakan perawat yang
kompeten tersebut memerlukan sebuah system yang akontable dan berkelanjutan untuk
melakukan asesmen kompetensi seseorang berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.
Penetapan dan pencapaian standar kompetensi keperawatan di RSKB
Rawamangun berdasarkan Area pelayanan keperawatan dari berbagai level jenjang perawat
klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Dalam hal ini, kompetensi di area keperawatan
merupakan area yang terluas dan menjadi dasar bagi seluruh kompetensi di area lain.
Penetapan kompetensi iniberdasarkan pada asuhan keperawatan untuk membantu pasien
mengatasi masalah kebutuhan dasa rmanusia.
Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi
proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisikdan data penunjang), menentukan diagnosa
keperawatan, menetapkan tujuan dan criteria tujuan, merencanakan tindakan, melaksanakan
tindakan keperawatan mandiri maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan
serta mendokumentasikan.
Dalam mengatasi masalah keperawatan di RSKB Rawamangun
memerlukan
standar kompetensi dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti pendidikan formal
dan non formal. Dengan ini kami berupaya menetapkan standar minimum pencapaian
seseorang agar di akui sebagai perawat yang kompeten di area keperawatan RSKB
Rawamangun dari berbagai jenjang Perawat Klinik (PK)nya berdasarkan standar kompetensi
umum dan khusus.
B. Standar Kompetensi Keperawatan
Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang bekerja di
area layanan keperawatan RSKB Rawamangun dengan kualifikasi Perawat dan Bidan
sebagai berikut:
1. Karyawan tetap / kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
3. Memiliki SIK dan STR perawat yang masih berlaku
4. Telah mengikuti Pelatihan BTCLS yang diselenggarakan institusi diklat yang sudah
terakreditasi dalam 5 tahun terakhir
5. Telah mengikuti pelatihan Kelas kompetensi keperawatan sesuai level PK-nya
6. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
7. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri, kolaborasi dan tugas
tambahan minimal 10 kali untuk setiap tindakan dalam kurun waktu 3 tahun.
8. Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan tindakan
keperawatan belum boleh melakukan tindakan mandiri sampai dilakukan asesmen
kompetensi berikutnya.
9. Pengisian log book secara keseluruhan minimal 90 % untuk dapat diajukan dalam proses
Asesmen kompetensi
10. Rekomendasi Mitra Bestar I tentang Clinical Nursing Privilege baik disetujui maupun
disetujui dengan supervise secara keseluruhan dengan ketentuan:
a. >90 %
= Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
b. 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
c. <70%
= Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke bidang keperawatan.
11. Apabila, setelah selesai asesmen makarekomendasi Mitra Bestar I tentang Clinical
Nursing Privilege terkait penentuan dalam pelaksanaan kredensial dengan ketentuan:
a. >90 %
= Kompeten
b. 70 % - 90 % = Kompeten dengan Supervisi
c. < 70%
= Belum Kompeten
d. Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sunguh sungguh.
e. Mendapakan SPKK / Clinical Appointmen dari Direktur RSKB Rawamangun
C. StandarKompetensiKhusus
Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan level PK nya yang harus di penuhi
oleh seorang perawat IGD adalah :
Demikian white paper kompetensi keperawatan IGD ini ditetapkan untuk dapat dilaksanakan
sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial keperawatan. Apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Jakarta,
Januari 2015
Mengetahui;
Ka. Komite Keperawatan