Anda di halaman 1dari 31

CHRONIC KIDNEY

DISEASE
DR. TANTIKA ANDINA
Identitas Pasien
Nama : Tn. ZS
Usia : 84 tahun
No rekam medik : 141613
Alamat : Cibitung, Kabupaten Bekasi
Pekerjaan : Pensiun
Tanggal masuk IGD : 21 Januari 2019
Tanggal masuk rawat inap : 22 Januari 2019
DPJP IGD : dr. Kristina Yuniasih
DPJP Utama : dr. Asyraf SpPD
Keluhan Utama
Muntah
Anamnesis
Pasien datang ke IGD RSUD Kab. Bekasi dengan keluhan muntah-muntah lebih dari lima kali sehari
sejak 3 hari SMRS. Muntah berisi makanan dan air, tidak disertai dengan darah.
Keluhan disertai dengan lemah badan, tidak mau makan dan BAK berkurang.
Keluhan tidak disertai dengan gatal-gatal pada tubuh.
Keluhan tidak disertai dengan nyeri ulu hati, gangguan BAB, penurunan kesadaran, lemah anggota
gerak, kejang.
Pasien memiliki riwayat darah tinggi, tidak minum obat setiap hari. Riwayat penyakit gula tidak
ada.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital :
Tekanan darah: 184/103 mmHg
Nadi : 82x/menit
Respirasi: 21x/menit
Suhu : 36,8o C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : konjungtiva anemis (+/+) sclera ikterik (-/-)
Leher : KGB tidak teraba membesar
JVP tidak meningkat
Thorax : bentuk gerak simetris
vesicular breathing sound kiri=kanan
rhonchi (-/-) wheezing (-/-)
bunyi jantung S1-S2 normal, murmur (-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen : datar, bising usus (+) normal 6x/menit
hepar dan lien tidak teraba
pekak samping (-) pekak pindah (-)
Ekstremitas : akral hangat
capillary refill time < 2 detik
edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Keterangan
Hb 8.8 Rendah
Hematokrit 26 Rendah
Trombosit 197.000
Leukosit 9.300
LED 75 Tinggi
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Hasil Keterangan

Natrium 139

Kalium 6.0 Tinggi

Klorida 106

SGOT 15

SGPT 5
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Hasil Keterangan

GDS 127

Ureum 108 Tinggi

Kreatinin 4.7 Tinggi

GFR (Kockroft-Gault) 11.58 Rendah


Penatalaksanaan
IVFD NaCl 0,9% 500 cc/12 jam
Inj. Ranitidine 50 mg IV
Inj. Ondansetron 4 mg IV
Prorenal 3x1 PO
CaCO3 3x1 PO
Asam folat 3x1 PO
Bicnat 3x1 PO
Periksa PT, APTT, screening HD
Follow Up 22/1/2019

Pemeriksaan Hasil

PT/APTT 9.2/31.1

Na/K/Cl 136/6.1/109

HBsAg Non reaktif

AntiHCV Non reaktif

AntiHIV Non reaktif


Follow Up 22/1/2019
Instruksi dr. Asyraf SpPD:
IVFD Asering NaCl 0,9% 500 cc/hari
Inj. Omeprazole 2x40 mg IV
Inj. MTC 3x10 mg IV
Valsartan 80 mg 0-0-1
Amlodipine 5 mg 1-0-0
Cek H2TL / hari
Cek Ur, Cr, Elektrolit / 3 hari
Follow Up 23/1/2019
S: -
O:
Pemeriksaan Hasil TD 203/97 mmHg

Hb 7.8 N 71x/mnt

Ht 24
R 20x/mnt

S 36,1 C
Tr 206.000

L 9.000
Instruksi DPJP:
PT/APTT 9.6/35.1 - HD tunda
- Transfusi PRC 250 cc/hari
Follow Up 24/1/2019
S: -
O:
Pemeriksaan Hasil
TD 203/97 mmHg
Hb 8.4
N 71x/mnt
Ht 26
R 20x/mnt
Tr 198.000
S 36,1 C
L 9.700

Instruksi DPJP:
- Transfusi PRC 250 cc/hari
Follow Up 25/1/2019
S: -
O:

Pemeriksaan Hasil
TD 182/99 mmHg
N 90x/mnt
Hb 8.9
R 19x/mnt
Ht 28
S 36,3 C
Tr 183.000
Instruksi DPJP:
L 8.500
-BLPL
Na/K/Cl 137/5.9/112
-Kontrol poli
Ur/Cr 92/5.0
-Terapi pulang: Bicnat 3x1 PO, asam folat 3x1 PO,
CaCO3 3x1 PO
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Kerusakan ginjal yang terjadi lebih dari 3 bulan, berupa kelainan struktural atau fungsional, denan
atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) dengan manifestasi berupa:
◦ Kelainan patologis
◦ Kelainan ginjal, termasuk kelainan dalam komposisi darah atau urin, atau kelainan dalam tes pencitraan

Laju filtrasi glomerulus (LFG) kurang dari 60 ml/menit/1,73 m2 selama 3 bulan, dengan atau
tanpa kerusakan ginjal
Definisi lain-lain
Acute Kidney Injury
Acute on Chronic Kidney Disease
Klasifikasi
Klasifikasi
Klasifikasi
Tatalaksana
Pencegahan & Mencegah
Terapi spesifik
terapi perburukan
penyakit dasar
komorbiditas fungsi ginjal

Pencegahan & Pencegahan & Terapi


terapi peny. terapi pengganti
kardiovaskular komplikasi ginjal
1. Terapi spesifik penyakit dasar
Sebaiknya dilakukan sebelum terjadi penurunan LFG
2. Pencegahan dan terapi komorbiditas
Pencegahan gangguan keseimbangan cairan
NaCl 0,9% diberikan 500 cc/24 jam

Pencegahan hipertensi yang tidak terkontrol


Valsartan 80 mg 0-0-1
Amlodipine 5 mg 1-0-0

Pencegahan ISK
Pencegahan OSK
3. Mencegah perburukan fungsi ginjal
A. Pembatasan Asupan Protein B. Terapi farmakologis
 Mencegah urea dan substansi nitrogen darah  Mencegah hipertensi glomerulus
 mengurangi beban kerja ginjal
Mengurangi risiko kardiovaskular
Dilakukan pada LFG <60 ml/mnt
Mengurangi derajat proteinuria
30 – 35 kkal/kgBB/hari
ACE inhibitor
4. Pencegahan dan terapi penyakit
kardiovaskular
Mengurangi asupan air  mencegah edema Membatasi asupan kalium dan natrium
500 – 800 ml + jumlah urin
5. Pencegahan dan terapi terhadap
komplikasi
Pemberian eritropoietin
Hemodialisis
Indikasi Hemodialisis
Hemodialisis dilakukan pada pasien PGK dengan LFG < 5 ml/mnt/1.73 m2 dengan
1.Keadaan umum buruk
2.K serum > 6 mEq/L
3.Ureum darah > 200 mg/dL
4.pH darah < 7,1
5.Anuria berkepanjangan
6.Fluid overload

Anda mungkin juga menyukai