Disusun Oleh :
IRMA LUSIANA SUSANTI
220112160099
1. Identitas Klien
Nama
Tanggal lahir
Umur
Agama
Kultur
Tanggal Dikaji
Nama Ayah
Pekerjaan Ayah
Pendidikan Ayah
Nama Ibu
Pekerjaan Ibu
Pendidikan Ibu
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
By. G
13 Juni 2016
3 Bulan
Islam
Ambon
13 September 2016
Tn. M
Wiraswasta / Mahasiswa
S1
Ny. T
Mahasiswa
S1
Waktu
Jenis Imunisasi
.
1.
2.
3.
4.
5.
13 Juni 2016
12Juli 2016
2 Agustus 2016
30 Agustus 2016
13 September 2016
HB 0
BCG + Polio 1
DPT HB 1 + Polio 2
Polio 3
DPT HB 2
d. Neonatal
Ibu klien mengatakan setelah lahir, langsung memberikan ASI pada
bayinya.
Kondisi
bayinya
tidak
mengalami
kesulitan
dalam
e. Infant
Ibu klien mengatakan bahwa selama ini anaknya tidak pernah
mengalami sakit parah ataupun dirawat di Rumah sakit. Penyakit yang
pernah dialami klien hanya batuk dan demam yang disebabkan
pemberian imunisasi DPT pada anak sebelumnya.
6. Riwayat keluarga
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki riwayat penyakit
keturunan seperti penyakit jantung bawaaan, diabetes melitus, alergi,
thalasemia, dll.
7. Genogram
Keterangan :
:
Laki-laki
Perempuan
Klien
8. Riwayat sosial
Ibu klien cukup kooperatif dan menerima keberadaan perawat dan petugas
kesehatan lainnya serta dapat berkomunikasi dengan baik dengan perawat
petugas kesehatan lainnya.
9. Kebutuhan dasar
a. Makan
Ibu mengatakan anaknya minum ASI sangat banyak dan sering, waktu
pemberian ASI mengikuti keinginan anak, biasanya setiap 2-3 jam
sekali anak menginginkan ASI.
b. Eliminasi
Klien tidak mengalami gangguan BAB dan BAK dengan frekuensi
BAB satu kali sehari dan BAK 5-6 kali sehari.
c. Tidur
Klien tidur 14-15 jam per harinya.
d. Personal hygine
Ibu mengatakan anaknya biasa dimandikan 2 kali sehari, mencuci
rambut ketika mandi, mengganti baju dan celana tiap kali kotor.
10. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
Tingkat kesadaran
: Compos mentis
Penampilan
: Klien tampak sehat dan aktif
Tanda-tanda vital
:
Nadi : 140 X / menit
Suhu : 36,5 0 C
RR
: 34 X/ menit
b. Kepala dan leher
Bentuk kepala simetris, tidak terdapat lesi maupun benjolan, rambut
hitam, ikal dan distribusi merata serta terlihat bersih. Bentuk mata
simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pergerakan
bola mata sesuai, pupil bulat isokor. Bentuk hidung simetris, sekret
tidak ada, pernapasan cuping hidung tidak ada, sianosis tidak ada.
Bibir berwarna merah muda, tidak ada lesi, membran mukosa dan
bibir lembab, rongga mulut dan lidah tampak bersih, gigi belum
tumbuh. Telinga simetris, pina elastis, tes fungsi pendengaran dengan
bunyi-bunyian klien berespon yaitu ketika diberikan rangsang suara
anak pun menoleh dan tersenyum Tidak tampak dan tidak teraba
pembesaran kelenjar tiroid dan distensi vena jugularis. Kemampuan
menghisap baik, terbukti klien dapat menghisap dengan baik pada saat
ibu menyusui.
c. Dada
Bentuk dan gerakan dada simetris, tidak terdapat retraksi interkostalis,
tidak tampak adanya penggunaan otot-otot nafas bantuan, suara nafas
terdengan sonor. Pulsasi jantung tidak tampak dari luar, suara jantung
S1 dan S2 murni reguler.
d. Abdomen
Bentuk abdomen datar kontur lembut, tidak ada lesi, distensi dan
acites. Perkusi terdengar suara thympani, auskultasi bising usus
10x/menit.
e. Punggung dan bokong
Tulang belakang simetris, tidak ada deformitas, lesi dan massa.
bokong tampak bersih dan tidak ada iritasi atau lesi.
f. Genetalia dan Anus
Tidak ditemukan kelaianan, genetalia bersih, organ kelamin utuh.
Anus bersih tidak ada kemerahan dan tidak tampak lecet.
g. Ekstremitas
Data
1. DS :
Ibu klien mengatakan
dirinya kurang paham
tentang imunisasi dasar
dan
tidak
Etiologi
Kurang informasi
Kurang pengetahuan
Masalah
Kurang pengetahuan
mengerti
yang
telah
mendapat imunisasi
DO :
ketika
ditanya
perawatan
setelah imunisasi
17.
DIAGNOSA
NO
24.
KEPERAWATAN
40.
Kurang
1.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
pengetahuan
dengan
mengenai
anak
berhubungan
kurang
informasi
imunisasi pada
18.
21.
PERENCANAAN
TUJUAN
41.
Setelah
22.
INTERVENSI
23.
43.
44.
Jelaskan
tentang proses imunisasi (Dosis,
disampaikan perawat mengenai
imunisasi
42.
Ibu mampu mengenal kebutuhan
perawatan
imunisasi
anaknya
samping)
46.
pada
anak
terhadap
56.
57.
Meningkatkan pengetahuan Ibu klien
dan mengurangi kecemasan
58.
59.
Mencegah terjadinya efek samping
yang lebih berat pada anak
62.
47.
intervensi
55.
Menentukan intervensi selanjutnya
61.
imunisasi
60.
RASIONAL
Memaksimalkan
meminimalkan
manfaat
dan
kemungkinan
bagi klien
63.
Mencegah terjadinya kekeliruan dan
meningktkan kontrol ibu terhadap
51.
52.
Tanyakan
pengetahuan
mengenai imunisasi
53.
54.
Monitor suhu tubuh klien
ibu
64.
69.
IMPLEMENTASI
72. Selasa,13 September 2016 pukul
11.20
Membina
hubungan
saling
percaya dengan menyapa ibu dan
klien
dengan
ramah
dan
memberikan penjelasan maksud
dan tujuan perawat
Mengkaji tingkat pengetahuan ibu
tentang imunisasi dan efek setelah
imunisasi DPT HB 2
Memberikan penjelasan tentang
prosedur yang akan dilakukan,
manfaat
imunisai
yaitu
meningkatkan kekebalan tubuh
anak dari penyakit dipteri dan
hepatitis
Memberikan imunisasi DPT HB 2
dengan dosis 0,5 ml secara IM
pada paha kiri
Memberikan penjelasan tentang
efek
samping
pemberian
imunisasi DPT HB 2 salah
satunya yaitu panas
Memberikan penjelasan pada ibu
tentang cara perawatan pada anak
setelah imunisasi DPT HB 2 dan
menganjurkan untuk membawa
anak bila keluhan semakin
bertambah
Memberikan imunisai DPT HB 2
sesuai dengan prosedur
Memberikan penjelasan pada ibu
untuk
kontrol
imunisasi
selanjutnya
Mengevaluasi kembali hal yang
telah dijelaskan
70.
EVALUASI
73.
Selasa, 13 September 2016
pukul 11.40
74.
S:
- Ibu mengatakan selama ini
hanya memberikan obat panas
saja pada anaknya bila sudah
imunisasi
- Ibu
mengatakan
akan
melaksanakan
semua
penjelasan bila nanti anaknya
panas
75. O :
- ibu
nampak
antusias
mendengarkan
penjelasan
perawat
- telah dilakukan imunisaisi
DPT HB 2 pada paha kiri
- ibu
mampu
menjawab
pertanyaan yang diajukan
perawat
76.
77. A : masalah teratasi
78.
79.
80. Referensi :
81. Kemenkes RI, D. B. (2011). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
82.
83.
84.
85.
86.
87.