Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KASUS KPSP

DIKOMUNITAS

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas Praktek Klinik Keperawatan Anak 1

Dosen Pengampu :

Ns.Nanang Saprudin, S.Kep.,M.Kep

Ns. Neneng Aria N, S.Kep.,M.Kep

Disusun Oleh :

AMALIA (CKR0200123)

2A Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN

2022
LAPORAN KASUS KPSP

I. Biodata Klien
A. Identitas Klien
1. Nama : An. F
2. Umur : 36 bulan
3. JenisKelamin : Perempuan
4. Alamat : Ds. Girinata RT/RW 01/01, Kec. Dukupuntang,
Kab. Cirebon

B. Identitas Orang Tua


1. Nama : Ny. I
2. Umur : 28 tahun
3. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
4. Hubungan dengan Klien : Ibu Klien

II. Riwayat Singkat Klien


An. F merupakan anak pertama dari Ny.I yang saat ini berusia 36bulan. Saat ini klien
dalam keadaan sehat tanpa keluhan apapun dan nampak ceria saat diajak bermain
oleh orang tuanya. Saat dilakukan pengkajian diperoleh data Berat Badan 13kg,
Tinggi badan 85cm, dan suhu tubuh 36,5. Berdasarkan hasil tersebut klien termasuk
kedalam status gizi normal. Menurut keluarga klien, An.F sudah mendapatkan
imunisasi lengkap dan pemberian vitamin A. Serta keluarga juga berusahab
mnemberikan nutrisi yang baik bagi anaknya agar tetap sehat. Saat ditanya terkait
tentang tumbuh kembang anak, keluarga nampak memahami secara menyeluruh
mengenai penjelasan tentang pengkajian yang telah di lakukan terkait tentang
perkembangan anaknya.
Dari hasil pemeriksaan KPSP untuk kategori anak usia 36 bulan didapatkan hasil 10
jawaban “ya” dan 0 jawaban “tidak” dari 10 pertanyaan yang telah diajukan pada ibu
klien dan observasi terhadap anak.

III. Hasil penilaan KPSP (Formulir terlampir)


Hasil formulir terlampir
IV. Kesimpulan Interpretasi hasil KPSP
Dari hasil pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP didapatkan hasil
sebagai berikut :
 Dari 10 pertanyaan yang diajukan pada ibu serta berdasarkan hasil observasi
pada anak diperoleh jawaban ‘’ya’’ 10 point diantaranya point nomor
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 sedangkan jawaban ‘’tidak’’ 0 point (Jawaban terlampir).
 Dari hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan anak
sesuai dengan tahap usia perkembangan anak
V. Intervensi atau solusi yang diberikan
1. Memberikan pujian kepada orangtua klien yang sudah mendidik,dan menjaga
anaknya sehingga anak dapat tumbuh sesuai dengan usia perkembangannya, dan
menganjurkan orang tua untuk terus melatih stimulus perkembangan anak sesuai
dengan usianya. Bisa juga dengan melatih stimulus dari rentan usia 36bulan-
48bulan:
Contoh melatih stimulus yang diberikan:
 Mendorong anak untuk berlari, melompat, berdiri diatas satu kaki, memanjat,
dan mengendarai sepeda roda tiga
 Memberikan anak selembar kertas dan pensil. Ajari anak menggambar garis
lurus, bulatan,segi empat serta, menulis huruf dan angka. Juga ajari anak
menulis namanya.
 Buat anak agar mau bercerita mengenai dirinya, hobinya, atau mengenai
orangtuanya dan orang-orang disekitar Anak
 Menunjukkan pada anak cara memakai sabun dan membasuh dengan air
ketoka mencuci tangan dan kaki. Setelah anak dapat melakukannya sendiri,
ajari anak untuk mandi sendiri.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa intervensi stimulus dilakukan secara intensif
setiap hari sekitar 2-3jam setiap harinya, selama 2minggu.
3. Memberikan petunjuk pada orang tua dan keluarga untuk mengintervensi anak
sesering mungkin, penuh kesabaran dan kasih sayang, bervariasi dan sambil
bermain dengan anak agar anak tidak bosan
4. Menganjurkan orangtua untuk selalu sabar,dan memperhatikan
5. Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu
secara teratur sebulan sekali dan setiap ada kegiatan bina keluarga balita.
VI. Dokumentasi

Hasil Pemeriksaan KPSP Terlampir


Nama Mahasiswa : Amalia
NIM : CKR0200123

Anda mungkin juga menyukai