1420332026
AKI di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan
Asia Tenggara. Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI di Indonesia sebesar 359 per
100.000 Kelahiran Hidup (KH) (Kementerian Kesehatan RI, 2014b).
Sedangkan AKI untuk wilayah Sumatera Barat tahun 2014 adalah
sebesar 126 per 100.000 KH (Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
barat, 2014). Jumlah tersebut masih jauh dari target MDGs pada
tahun 2012 yaitu 102 kematian per 100.000 KH.
Objektif
TTV: TD=130/80mmHg, N=96x/i, P=24x/i, S=36,1oC
His = (+) 3-4 x/40 mnt, DJJ(-), VT=10 (lengkap) cm,
Ketuban (-), Teraba letak kepala
Perdarahan (-)
Terminasi kehamilan
Assesment
G2P1A0H1 gravid 28-29 minggu Inpartu Kala II
+PEB,janin mati tunggal intrauterin PresKep
Planning
Menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan bahwa pembukaan lengkap Ibu
telah mengetahui hasil pemeriksaan
Kontrol K/U, TTV
Pimpin Mengendan
Bantu pertolongan persalinan
Bayi lahir spontan pukul 20.10 WIB dengan JK:
LK, BB=1100gr, A/S=0/0
Subjektif pukul 20.15 (kala III)
Perut ibu terasa mules
Ibu mengatakan terasa keluar darah dari jalan lahir
Objektif
TFU = setinggi pusat Plasenta belum lahir
Assesment
P1A1H0 post partum spontan + PEB, anak mati dan ibu dalam perawatan
Planning
Mengatakan kepada bu bahwa plasenta belum lahir dan ibu telah
mengetahuinya
melihat tanda-pelepasan plasenta
Melakukan PTT
-Setelah tampak 2/3 didepan vulva,tangan kiri menyangga plasenta dan tangan
kanan memilin ke satu arah sampai plasenta dan selaputnya lahir seluruhnya
Plasenta lahir spontan pukul 20.15 WIB
Ibu diberikan infus RL 28 tetes/menit + Oksitocin 2 ampul
Pemberian Amoxilin 2 x 1 tab, Antalin 3 x 1 tab, vit C 3 x1 tab
Subjektif (Pukul 20.30)
ibu mengatakan lelah
Ibu mengatakan masih mules
Objektif
TTV:TD=150/100 mmHg, N=88x/i, P=20x/i, S=36,5oC
TFU=3 jari dibawah pusat, Perdaraan= normal, Laserasi=grade 1
Assesment
P1A0H0 inpartu kala IV
Planning
KU ibu baik,
TTV: TD=150/100 mmHg, N=88x/i, P=20x/i, S=36,5oC
Memeriksa Abdoment Ibu: Kontraksi Baik, TFU=3 jari dibawah pusat
Memeriksa Perdarahan ibu: Lochea rubra, Perdarahan normal,
Mengkosongkan kandung kemih Kandung kemih kosong,
Pindah keruangan perawatan
Pada kasus ini ibu dikirm dari RS Swasta dengan
kondisi hamil 28-29 minggu dengan keluhan awal
sakit kepala dan hasil pengukuran tekanan darah
tinggiMenurut Steven G (2012) Hipertensi dalam
kehamilan umumnya digunakan untuk
menggambarkan tekanan darah (BP) tinggi atau
hipertensi berat dengan terganggu berbagai sistem
organ (ibu mengalami sakit kepala).
Namun Ibu tidak termasuk dalam hipertensi
Gestisional Tekanan darah pada hipertensi
gestational akan dimulai sejak kehamilan pertama,
sedangkan pada pre-eklamasia pada usia
kehamilan > 20 minggu sedangkan ibu
mengalami 3 hari yang lalu
Salah satu faktor Resiko dari Preeklamsi
kematian pada janin (IUFD). Menurut Rukiyah
(2010), pada ibu yang preeklampsia janin akan
hidup dalam rahim dengan nutrisi dan oksigen
yang kurang
Pada kasus Ny W tindakan yang harus dilakukan
adalah mengeluarkan hasil persalinan.
Meskipun usia kehamilan < 37 minggu. Pilihan
yang dipilih karena janin dalam kandungan ibu
sudah tidak hidup (IUFD). Kelahiran harus
segera diinduksi secepatnya setelah diagnosa
dapat ditegakkan.
Proses persalinan dengan tujuan
mengeluarkan hasil konsepsi dilakukan untuk
mencegah komplikasi yang mungkin terjadi
pada ibu. Menurut cuningham (2013).
Komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu
hamil dengan IUFD dapat terjadi bila janin
yang sudah meninggal tidak segera dilahirkan
lebih dari 2 minggu.