Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU

HAMIL DENGAN PREEKLAMSIA


RINGAN PADA KEHAMILAN
TRIMESTER III

Dosen Pengampu:
Bdn. Naili rahmawati, SST.,M.Keb
KELOMPOK 1
1. Ananda Putri 400822169
2. Chindy Febriani Putri 4008220191
3. Maryam Khoerunnisa 4008220249
4. Rosa Setiawati 4008220059
PENGERTIAN PREEKLAMSIA RINGAN
Preeklamsia ringan adalah kondisi dimana terjadinya
peningkatan tekanan darah sampai 140/90 mmHg atau lebih
dengan posisi pengukuran tekanan darah pada ibu baik
duduk maupun telentang. Protein uria 0,3 gr/dl atau 1⁄2.
Edema pada eksttremitas dan muka serta diikuti kenaikan
berat badan >1 kg/per minggu.
Preeklamsia ringan adalah tekanan darah 140/90 mmHg atau
lebih yang diukur pada posisi berbaring telentang, atau
kenaikan diastolik 15 mmHg atau lebih, atau kenaikan
sistolok 30 mmHg ata lebih.
Faktor penyebab preeklamsia ringan

1.Usia ibu 2. Status Gravida


Komplikasi kehamilan dan persalinan Primigravida mempunyai resiko lebih
untuk gravida pada usia lebih tua tinggi menderita preeklamsia.
meliputi hipertensi, diabetes, abortus preeklamsia dipengaruhi oleh gravida,
spontan, janin kembar, persalinan wanita yang primigravida mempunyai
pervaginam resiko yang lebih besar sekitar 7-10%
dengan bantuan alat, persalinan sesar, jika dibandingkan dengan multigravida
berat lebih rendah dan kehamilan lewat (Leveno,2010). Preeklamsia lebih sering
waktu. Faktor resiko yang berkaitan dijumpai pada primigravida karena
dengan preeklamsia antara lain kehamilan keadaan patologis telah terjadi sejak
multipel, riwayat hipertensi kronis, usia implantasi, sehingga timbul iskemia
ibu lebih dari 35 tahun dan berat ibu plasenta
berlebih yang kemudian dengan sindroma inflamasi
Faktor penyebab preeklamsia ringan

3. Riwayat Hipertensi 4. Pemeriksaan Kehamilan


Pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care
Wanita hamil yang memiliki (ANC) adalah suatu program
yang terencana berupa observasi, edukasi dan
riwayat pribdi atau keluarga penanganan medik pada ibu hamil,
dari penyakit untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan
persiapan persalinan yang aman dan
pembuluh darah seperti memuaskan. Tujuan pemeriksaan kehamilan
hipertensi kronis dan adalah mengetahui dan mencegah
sedini mungkin kelainan yang dapat timbul,
diabetes melitus lebih meningkatkan dan menjaga kondisi
beresiko badan ibu dalam menghadapi kehamilan,
persalinan dan menyusui.
mengalami preeklamsia
Tanda dan Gejala
Preeklamsia Ringan

• 1. Kenaikan berat badan 1 kg atau lebih selama seminggu


• 2. Bengkak dimata, wajah, dan jari
• 3. Nyeri kepala sementara, tidak ada gangguan penglihatan
• 4. Tidak ada nyeri ulu hati
• 5. Protein urine (+)(++)
LANGKAH 1 PENGUMPULAN DATA

Anamnesa:
Nama : Ny.R / Tn.A Umur : 29 Tahun / 32 Tahun Suku: Batak / IBatak Agama : Islam /
Islam Pendidikan : S1 / S1 Pekerjaan : Wiraswasta / Guru Alamat : Kayu Ombun / Kayu
Ombun

Riwayat menstruasi :
Haid pertama ibu saat usia 14 Tahun, Siklus Haid nya 28 Hari, Haid biasa dialami 5-7
Hari, dan tidak mengalami dismenore pada saat haid, Haid Teratur

Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas :


G1P0A0
LANGKAH 1 PENGUMPULAN DATA

Riwayat kesehatan dan penyakit keluarga :


ibu tidak memiliki riwayat penyakit keturunan dalam keluarga seperti hipertensi,
keturunan kembar dan penyakit menular lainnya
Pemeriksaan Fisik :
1.Keaadaan umum Baik. 2.Pemeriksaan Tanda Vital (TD) : 150/90 mmHg (P) : 28x/menit (N) : 80x/menit
(S) : 36 C (BB) saat ini: 65 kg, (BB) sebelum hamil : 50 kg, TB : 153 cm, LILA : 25 cm , 3. Pemeriksaan Fisik
Head to toe Kepala Kulit kepala : Bersih, Distribusi rambut : Merata, Wajah: simetris kiri kanan tidak ada
Oedema, tidak ada Cloasma gravidarum dan tidak Pucat. Mata: Conjungtiva Tidak Anemis, Sklera mata
Tidak Ikterik, Oedema palpebra normal. Hidung : Polip Tidak membengkak, Tidak ada Pengeluaran.
Mulut : Lidah Bersih, Tidak ada Stomatitis, Gigi Tidak Berlubang, Tidak ada Epulsi pada gusi, Tonsil Tidak
Meradang, Pharinx : Tidak Meradang. Telinga: Tidak ada Serumen, Tidak ada Pengeluaran.
LANGKAH 1 PENGUMPULAN DATA

Leher : Tidak ada Luka bekas oprasi, Tidak pembengkakan


Kelenjar thyroid, Tidak ada pembengkakan Pembuluh Limfe.
Dada: Mammae Simetris, Areola mammae Menonjol, Putting
susu Menonjol, Tudak ada Benjolan, Tidak ada Pengeluaran.
Aksila: Tidak ada pembengkakan/ Pembesaran kelenjar getah
bening. Abdomen: Pembesaran Simetris, Linea Nigra, Striae
Albicans, Tidak ada Bekas luka oprasi, Pergerakan Teraba
LANGKAH 2 INTERPRETASI DATA

Data : Ibu mengatakan ini kehamilan pertama,Ibu mengatakan umurnya 29


tahun, Ibu mengatakan HPHT nya 30-04-2020, Ibu mengatakan merasakan
sakit kepala dan odema pada kaki dan tangan, Tekanan darah 150/90 mmHg

Diagnosa : Ibu G1P0A0 umur 29 tahun, usia kehamilan 30 minggu 3 hari,


pemeriksaan penunjang protein urine ++ (positive dua), keadaan janin baik DJJ
150 kali/menit, persentase kepala dan convergen, diagnosa preeklamsi ringan.
LANGKAH 3 DIAGNOSA
MASALAH POTENSIAL

Ibu mengatakan merasa cemas


karena merasakan sakit kepala
dan odema pada kaki dan tangan
LANGKAH 4 MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN

Indentifikasi Diagnosa : Preeklamasi berat

Indentifikasi kebutuhan akan tindakan : Rujuk


LANGKAH 5
MERENCANAKAN TINDAKAN

1. Beritahu hasil pemeriksaan


2. Anjurkan ibu untuk diet garam
3. Berikan ibu obat purosemide 1 tablet
4. Beritahu ibu untuk datang kembali ke PMB
besoknya
LANGKAH 6
MELAKSANAKAN PERENCANAAN
1.Memberitahu hasil pemeriksaanKeadaan ibu kurang baik TD : 150/90 mmHg N: 80x/menit P :
26x/menit S: 36 C
- Pemeriksaan penunjang positive 2 (++)
- Masalah : ibu mengalami preeklamsia ringan
- Keadaan janin baik DJJ : 140 x/menit
2. Menganjurkan ibu untuk diet rendah garam
Diet rendah garam pada ibu hamil berguna untuk menurunkan dan
menstabilkan tekanan darah
3. Memberikan ibu obat purosemide 1 tablet
Obat ini untuk mengempeskan pembengkakan pada kaki ibu, reaksi obatnya ibu
akan sering BAK dan obat ini dianjurkan diminum 1x1 tablet pada pagi hari
setelah sarapan.
4. Memberitahu ibu untuk datang kembali ke PMB besoknya
Ibu dianjurkan datang kembali untuk dilakukan pemantauan dan dilakukan
pemeriksaan tekanan darah ibu
LANGKAH 7
EVALUASI

1. Hasil pemeriksaan sudah diberitahu


2. Ibu sudah diet garam
3. Ibu sudah diberikan 1 tablet purosemide
4. Ibu sudah datang kembali ke PMB
KESIMPULAN
• Dari hasil pengkajian baik data subjektif maupun objektif dan pemeriksaan
laboratorium yang didapatkan pada Ny.R maka interpretasi yang dilakukan dengan
menentukan diagnosa berdasarkan nomenklator kebidanan, yaitu : G1P0A0 indikasi
preeklamsia ringan.

• Diagnosa potensial pada Ny.R adalah resiko terjadinya preeklamsia berat Tindakan
segera pada Ny.R adalah rujuk

• Perencanaan asuhan pada Ny.R adalah berikan purosemide dan anjurkan ibu untuk
memposisikan kaki lebih tinggi dari pada kepala untuk mengurangi odema pada kaki
dan tangan klien dan anjurkan ibu untuk konsultasi ke dokter obgyn dan melakukan
test laboratorium
KESIMPULAN

• Pelaksanaan asuhan pada Ny.R yaitu memberikan purosemide dan


menganjurkan ibu
untuk memposisikan kaki lebih tinggi dari pada kepala pada saat istirahat
untuk
mengurangi odema pada kaki dan tangan.

• Berdasarkan data subjektif , objektif dan pemeriksaan laboratorium pada Ny.R


G1P0A0 atas indikasi preeklamsia ringan. Pada saat dilakukan pelaksanan tidak ada
penyulit. Setelah dievaluasi keadaan ibu, tidak ada terjadi hal-hal yang menjadi
komplikasi dari tindakan tersebut.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai