BAB IV
DISKUSI
obesitas grade II. Pasien rujukan dari RS Banjarbaru tanggal 16 Mei 2017.
H 31-32 minggu dengan PEB. Pasien mengeluhkan bengkak sejak 10 hari yang
lalu. Bengkak di seluruh tubuh terutama kaki. Pasien juga mengeluhkan pusing,
nyeri kepala hebat (-), mual (-) dan muntah (-), pandangan kabur (-).
spiralis pada tahap kedua. Akibatnya, terjadi gangguan aliran darah di daerah
datang, tekanan darah tinggi, perawakan sangat gemuk, kaki dan tangan bengkak.
Pada pemeriksaan status obstetri didapatkan pada inspeksi perut cembung, Pada
palpasi tinggi fundus uteri setinggi 1 jari di atas umbilikus. DJJ (-) dan HIS (-).
Pada vaginal toucher didapatkan letak masih tinggi dan belum ada pembukaan.
diperkirakan mencapai rentang 2,14 3,82 juta jiwa. Angka ini mengalami
46
penurunan pada tahun 2009, yaitu sejumlah 14,5%. Kisaran angka tersebut adalah
18,9 lahir mati per 1000 kelahiran. Pada tahun 2005, data dari Laporan Statistik
Vital Nasional menunjukkan tingkat nasional AS kelahiran mati rata-rata 6,2 per
1000 kelahiran. Pada tahun 2009, jumlah global diperkirakan saat dilahirkan
di seluruh dunia menurun 14,5% dari 22,1 bayi lahir mati per 1000 kelahiran pada
tahun 1995-18,9 lahir mati per 1000 kelahiran pada tahun 2009.30,31
2006) mengenai kegagalan yang terjadi selama masa kehamilan, didapatkan data
Ketiga jenis hipertensi kehamilan ini merupakan bagian yang berurutan, sesuai
darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih untuk pertama kali selama kehamilan,
endotel disertai dengan adanya kombinasi antara hipertensi dan proteinuria yang
nyata selama kehamilan. Bila pre-eklampsia tidak segera ditangani dengan baik,
eklampsia. Eklampsia adalah terjadinya kejang grand mal pada seorang wanita
dalam pembuluh darah ibu. Pada hipertensi gestasional, terjadi peningkatan curah
jantung. Hal ini akan semakin parah bila mencapai tahap pre-eklampsia, dimana
berakibat pada penurunan mencolok curah jantung. Bila keadaan ini terus
IUFD ditandai dengan tidak adanya DJJ dan pergerakan janin (-).Obesitas
merupakan faktor risiko preeklampsia dan risiko semakin besar dengan semakin
besarnya IMT. Obesitas sangat berhubungan dengan resistensi insulin, yang juga
preeclampsia sebanyak 2,47 kali lipat, sedangkan wanita dengan IMT sebelum
hamil >35 dibandingkan dengan IMT 19-27 memiliki risiko preeklampsia empat
kali lipat.23
ditemukan darah samar dan proteinuria. Hasil NST non reaktif. USG ditemukan
1. Tekanan sistolik 160 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik 110 mmHg atau
lebih
48
kualitatif
3. Oliguria, diuresis 400 ml atau kurang dalam 24 jam
4. Keluhan serebral, gangguan penglihatan atau nyeri di daerah epigastrium
5. Edema paru atau sianosis.
Setelah persalinan urin output akan meningkat dan ini merupakan tanda awal
beberapa hari sampai dua minggu setelah persalinan apabila keadaan hipertensi
menetap setelah persalinan maka hal ini merupakan akibat penyakit vaskuler
kronis.5
Selama dirawat pasien diterapi dengan bed rest, IVFD D5% 500 cc
dalam 24 jam, Po. Nifedipine 3x10 mg, metyldopa 3x250 mg, retriksi cairan
minum maksimal 1000 cc per hari, balance cairan, injeksi MgSO4. Pasien
mg dalam 24 jam
fenitoin, berdasar Cochrane review terhadap enam uji klinik yang melibatkan
rangsangan tidak terjadi (terjadi kompetitif inhibition antara ion kalsium dan
ion magnesium). Kadar kalsium yang tinggi dalam darah dapat menghambat
kerja magnesium sulfat. Magnesium sulfat sampai saat ini tetap menjadi
- Loading dose : initial dose 4 gram MgSO 4: intravena, (40 % dalam 10 cc)
selama 15 menit
- Frekuensi pernafasan > 16x/menit, tidak ada tanda tanda distress nafas
tanpa disertai tanda tanda impending eklampsia dengan keadaan janin baik.
50
kehamilannya ialah hanya observasi dan evaluasi sama seperti perawatan aktif,
kehamilan tidak diakhiri. Magnesium sulfat dihentikan bila ibu sudah mencapai
setelaah 24 jam tidak ada perbaikan keadaan ini dianggap sebagai kegagalan
Indikasi perawatan aktif bila didapatkan satu atau lebih keadaan di bawah
ini, yaitu:
Ibu
laboratorik memburuk
Janin
4. Terjadinya oligohidramnion
Laboratorik
51
dengan cepat
dengan seksio sesarea merupakan alternatif terakhir. Pada pasien ini dilakukan