Anda di halaman 1dari 8

Kingdom Monera: Representatif Taksa Cyanobakteria 1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Monera merupakan salah satu kingdom dalam klasifikasi biologi yang
anggotanya meliputi makhluk hidup uniseluler/bersel tunggal, sesuai dengan
arti kata monera yang dalam bahasa yunani adalah moneres yang berarti
tunggal. Selain itu, inti sel/nukleus pada anggota kingdom monera tidak
memiliki membran, dalam istilah biologi disebut prokariotik.
Anggota monera menempati berbagai habitat dibelahan bumi bahkan di
kawasan ekstrem seperti laut dengan kadar garam yang tinggi serta air dengan
suhu sangat panas.
Menurut sistem klasifikasi Carl Voose (1977), monera dikelompokkan
menjadi dua subkingdom yaitu Eubacteria dan Archaebacteria, sedangkan
Cyanobacteria (Alga hijau-biru) termasuk anggota subkingdom Eubacteria.
Fokus makalah ini akan membahas klasifikais monera secara umum serta
karakteristik Cyanobakteria keseluruhan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana klasifikasi kingdom monera?
2. Bagaimana karaktersitik morfologi, anatomi dan fisiologi Cyanobakteria?
3. Apa saja peran Cyanobakteria dalam kehidupan?
C. Tujuan
1. Memaparkan klasifikasi kingdom monera secara umum
2. Menjelaskan karaktersitik morfologi, anatomi dan fisiologi Cyanobakteria
3. Menginformasikan peran Cyanobakteria dalam kehidupan.
Kingdom Monera: Representatif Taksa Cyanobakteria 2

BAB II. PEMBAHASAN

A. Karakteristik Monera
Monera berasal dari bentuk kehidupan tipe primitif disebut sebagai
progenot. Monera adalah Kingdom prokariota yang mencakup organisme
seperti bakteri, cyanobacteria, Mycoplasma dll. Monera dapat hidup hampir
di mana-mana. Monera memiliki sedikit perbedaan dalam bentuk tubuh luar
dan penyusun bagian dalam. Monera adalah organisme uniseluler yang tidak
memiliki cara memperoleh makanan yang spesifik. Monera bisa merupakan
organisme aerobik atau anaerobik. Monera berkembang biak dengan
pembelahan biner.
Kerajaan monera telah dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
Archaeobacteria jenis kuno dan Eubacteria jenis yang benar. Jenis yang
benar dibagi lagi menjadi bakteri dan Cyanobacteria. Anggota Kingdom
Monera bersifat prokariotik, yaitu sel tidak diselaputi membran. Meskipun
begitu, Monera merupakan organisme sempurna. Monera dapat melakukan
metabolisme makanan, membuang zat sisa, tumbuh, dan bereproduksi.
Kingdom Monera terdiri atas 2 subkingdom, yaitu Archaebacteria dan
Eubacteria. Perbedaan antara Archaebacteria dan Eubcteria terletak pada
komposisi RNA, ribosomnya, dan peptidoglikan pada dinding selnya. ciri-ciri
selnya tidak memiliki nukleus, materi genetiknya terkonsentrasi pada suatu
daerah yang disebut nukleoid, tetapi tidak ada membran yang memisahkan
daerah ini dari bagian sel lainnya
Sitoplasma mengandung beberapa organel dan tak satupun yang dilindungi
oleh dua membran. Kingdom monera memiliki flagell sepersepuluh flagel
eukariotik. Membran monera telah mengalami spesialisasi, yakni adanya
lipatan-lipatan ke arah dalam oleh membran plasma hasil sisa krista-krista
mitokondria yang berfungsi dalam respirasi seluler monera aerobik.
Sitoplasma mengandung beberapa organel dan tak satupun yang dilindungi
oleh dua membran. Genom monera hanya sebuah molekul DNA sirkular
untai ganda (double helix).
Kingdom Monera: Representatif Taksa Cyanobakteria 3

B. Klasifikasi Kingdom Monera


Kingdom Monera dibagi ke dalam banyak sub kerajaan serta filum. Sub
kerajaan dan filum termasuk:
Sub-kingdom Archaebacteria: kerajaan ini mencakup semua bakteri yang
hidup dalam kondisi ekstrim dimana organisme lain tidak bisa bertahan.
Sub-Kingdom Eubacteria: Kerajaan ini mencakup semua bakteri yang
dikenal sebagai bakteri sejati kecuali arhaebacteria.
Filum Bakteri anaerobik fototrofik: mencakup bakteri fotosintesis yang
tidak menggunakan air sebagai substrat awal dan tidak menghasilkan
oksigen sebagai produk akhir.
Filum Cyanobacteria: monera ini adalah bakteri biru-hijau yang
melakukan fotosintesis dengan bantuan klorofil A dan pigmen biru
phycocynin.
Filum Prochlorophyta: Ini adalah organisme yang mengandung klorofil
A dan B.
Filum Schizophyta: Monera ini termasuk Eubacteria heterotrofik yang
meliputi berbagai jenis bakteri seperti saprob dan parasit.
C. Karakterisitik Cyanobakteria
Cyanobakteria merupakan makhluk hidup yang bersifat prokariotik.
Bentuk ganggang ini bisa uniseluler, berkoloni, atau filamen (benang).
Contoh pada ganggang uniseluler adalah Gleocapsa, contoh dari ganggang
berkoloni adalah Nostoc, dan contoh dari ganggang filamen adalah
Oscilatoria.
Cyanobakteria memiliki pigmen klorofil (hijau), karotenoid (oranye), serta
pigmen fikobilin yang terdiri atas fikosianin (biru) dan fikoeritin (merah).
Gabungan dari warna-warni tersebut membuat Cyanobakteria nampak hijau
kebiruan sehingga banyak orang menyebutnya ganggang hijau biru (cyan).
Cyanobakteria bersifat autotrof karena memiliki klorofil, dinding selnya
mengandung peptida, hemiselulosa dan selulosa. Selaputnya berlendir.
Kingdom Monera: Representatif Taksa Cyanobakteria 4

Ganggang ini merupakan makhluk hidup perintis karena dapat hidup di


tempat-tempat ekstrem yang makhluk hidup lain tidak mampu hidup
didalamnya. Ganggang hijau biru yang berbentuk filamen dapat membentuk
spora berdinding tebal yang resisten terhadap panas.
D. Habitat
Ganggang hijau Chlorophyta atau sebagian besar hidup di air tawar,
beberapa di antaranya hidup di air laut dan air payau. Secara umum, yang
melekat pada batuan dan seringkali muncul ketika air akan lari. Kebanyakan
yang tinggal di laut seperti Ulvales dan Siphonales alga. Chlorophyta terdiri
dari sel-sel kecil yang berbentuk koloni bercabang benang atau tidak, ada
juga bentuk koloni menyerupai tanaman kormus lebih tinggi.
Ganggang hijau atau Chlorophyta termasuk 7.000 spesies, baik air dan
darat, jumlah ganggang hijau yang tumbuh di laut, tetapi kelompok ini secara
keseluruhan lebih khas alga air tawar. Bahkan, ada jenis Chlorophyta yang
hidup di tanah basah, bahkan ada yang lebih tahan terhadap kekeringan
mereka, sebagian juga orang lain hidup symbiotically di Lichenes, tidak ada
yang lain antarsel pada hewan yang lebih rendah.
Jenis yang hidup di air tawar yang kosmopolitan, terutama yang tinggal di
tempat yang cukup ringan seperti: kolam, danau, genangan air hujan, aliran
air (sungai atau selokan). Ganggang hijau yang ditemukan di lingkungan
semi-akuatik yang ada di bebatuan, tanah yang lembab dan basah kulit pohin
(Protococcus dan Trentepolia). Beberapa anggota hidup di air mengapung
Kingdom Monera: Representatif Taksa Cyanobakteria 5

melayang tahu, ada yang sebagai plankton. Ada beberapa jenis hidup
menempel pada tanaman atau hewan.
E. Klasifikasi Cyanobakteria
1. Ordo Chroococcales
Berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, warna biru kehijauan.
Umumnya ganggang ini membentuk selaput lendir pada cadas atau
tembok yang basah. Setelah pembelahan, sel-sel tetap bergandengan
dengan perantara lendir tadi dan terbentuklah seperti koloni sel. Contoh
spesies dari ordo chroococcales:
a. Chroccocus
Organisme uniseluler atau berkelompok dalam bentuk agregat dari 2
atau 4 sel. Hasil pembelahan dari chrococcus berbentuk setengah bola.
b. Gleocapsa
Berbentuk bulat memanjang dan dikelilingi oleh membran dengan
beberapa generasi sel yang terdapat didalamnya, kadang membrannya
berpigmen. Gleocapsa terdapat pada batuan yang lembab atau pada
air.
2. Ordo Chamaesiponales
Bersel satu atau merupakan koloni berebentuk benang yang mempunyai
spora. Benang-benang yang terputus-putus merupakan hormogonium
yang dapat merayap dan merupakan koloni baru, prosesnya disebut
fragmentasi.
3. Ordo Hormogonales
Sel-selnya merupakan koloni berbentuk benang atau diselubungi suat
membran. Benang-benang tersebut melekat pada substratnya, tidak
bercabang, jarang mempunyai percabangan sejati, lebih sering
mempunyai percabangan semu. Benang-benang itu selalu dapat
membentuk hormogonium. Contohnya: Oscillatoria, Nostoc comune,
Anabaena, Spirulina dan Rivularia.
F. Peranan Cyanobakteria
Adapun peran positif Cyanobakteria adalah sebagai berikut:
Kingdom Monera: Representatif Taksa Cyanobakteria 6

1. Sebagai pengikat nitrogen bebas artinya Peran Cyanobacteria yaitu


mengikat nitrogen yang utama di alam, nitrogen sendiri sangat diperlukan
oleh tanaman sehingga cyanobacteria menguntungkan untuk tanaman
contohnya adalah : Nostoc Commune, Anabaena Cycadae dan Anabaena
azollae
2. Sebagai vegetasi peintis , yaitu dengan cara membentuk lapisan pada
permukaan tanah gundul sehingga mampu hidup pada lingkungan yang
kurang menguntungkan dimana tumbuhan lain tidak dapat hidup di
daerah itu.
3. Berperan sangat penting untuk menambah materi-materi organik ke dalam
tanah.
4. Spiriluna mampu menghasilkan senyawa karbohidrat ang lumayan dan
senyawa organic lain sangat tinggi yang diperlukan oleh manusia sebagai
sumber pangan yang mengandung banyak sekali protein di dalamnya.
Oleh karena itu Spiriluna bisa digunakan untuk dikembangkannya sumber
pangan di masa datang karena Spiriluna ini dalam bentuk pil.

Adapun peran negatif Cyanobakteria adalah sebagai berikut:

1. Beberapa Spesies dari Cyanobacteria memproduksi racun syaraf


(neurotoksin) seperti ular yang sangat berbahaya bagi hewan dan manusia
biasanya racun ini menyerang hati (hepatotoksin) dan sel (sitotoksin)
mereka membentuk endotoksin sehingga sangat berbahaya bagi hewan
maupun manusia.
2. Jika terlalu banyak Cyanobacteria menempel pada tembok bangunan
maka lama-kelamaan temok rumah tersebut akan cepat mengalami
keretakan.
3. Cyanobacteria juga bisa merugikan akibat ulah manusia yaitu
Cyanobacteria dapat hidup di lingkungan yang mengandung kadar fosfat
dan nitrogen yang tinggi. Kadar tersebut pada suatu lingkungan perairan
sering diakibatkan oleh pencemaran limbah industri dan pertanian.
Kondisi ini dapat mengakibatkan tumbuhnya Cyanobacteria secara
Kingdom Monera: Representatif Taksa Cyanobakteria 7

berlimpah. Limpahan tersebut dapat menutupi permukaan perairan


sehingga matahari dan oksigen yang dibutuhkan organisme lain dalam
perairan berkurang.
Kingdom Monera: Representatif Taksa Cyanobakteria 8

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan
Monera adalah Kingdom prokariota yang mencakup organisme seperti
bakteri, cyanobacteria, Mycoplasma dll. Monera dapat hidup hampir di mana-
mana. Monera memiliki sedikit perbedaan dalam bentuk tubuh luar dan
penyusun bagian dalam. Monera adalah organisme uniseluler yang tidak
memiliki cara memperoleh makanan yang spesifik. Monera bisa merupakan
organisme aerobik atau anaerobik. Monera berkembang biak dengan
pembelahan biner. Monera terbagi atas 2 yaitu eubakteria dan archaebakteria.
Cyanobakteria masuk dalam golongan eubakteria.
Cyanobakteria merupakan makhluk hidup yang bersifat prokariotik.
Bentuk ganggang ini bisa uniseluler, berkoloni, atau filamen (benang).
Contoh pada ganggang uniseluler adalah Gleocapsa, contoh dari ganggang
berkoloni adalah Nostoc, dan contoh dari ganggang filamen adalah
Oscilatoria.

Anda mungkin juga menyukai