PENDAHULUAN
1.1.
Rumusan Masalah
1.3.
Tujuan Penulisan
4.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kingdom Monera
Monera adalah salah satu kingdom dalam klasifikasi biologi sistem limakingdom, yang sekarang sudah tidak dipakai lagi. Monera meliputi sebagian
besar prokariotik (yaitu tidak punya inti sel. Oleh sebab itu, nama lainnya
adalah Prokaryota atau Prokaryotae. Kingdom ini dibagi menjadi dua divisi
yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan
menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai
bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.
2.2 Sejarah Klasifikasi Monera
Awalnya dalam klasifikasi Systema Naturae hanya ada hewan, tumbuhan, dan
mineral. Mineral lalu dibuang dari klasifikasi makhluk hidup. Setelah
ditemukannya mikroskop, para ilmuwan mulai menggolongkan mikroorganisme
ke dalam hewan dan tumbuhan. Tahun 1866 Ernst Haeckel mengajukan sistem
tiga kingdom, yaitu menambahkan Protista sebagai kingdom baru yang berisi
sebagian besar makhluk hidup microskopik. Salah satu dari 8 divisio Protista
adalah Moneres, yang meliputi sekelompok bakteri seperti Vibrio. Kemudian para
ilmuwan membuktikan bahwa kingdom Protista hampir tidak ada kemiripannya
untuk dijadikan sebuah kingdom. Meskipun kita bisa membedakan prokaryota dan
eukaryota dari ada/tidaknya inti sel, mitosis atau fisi biner sebagai cara
berkembang biak, ukurannya, dan ciri lain, tapi monofilia dari Monera masih
kontroversial
selama
beberapa
dekade.
Tahun
1937
douard
Chatton
Biasanya
terjadi
setiap
20
menit.
Pada
kondisi
kurang
menguntungkan, beberapa jenis monera akan mati dan beberapa tetap hidup.
Jenis jenis yang tetap hidup karena mampu membentuk endospora. Endospora
berguna untukmelindungi diri dari perubahan lingkungan yang tidak
menguntungkan.
b. Pembentukan Tunas
c. Fragmentasi, terjadi bila sel vegetatif dari beberapa anggota monera patah.
Patahan tersebut akan membentuk individu baru.
2.5 Cara Pemindahan Bahan Genetika pada Monera
a. Transformasi, adalah pengambilan DNA bebas oleh salah satu anggota monera
dari lingkungan sekitarnya yang dilepas oleh anggota monera lainnya.
b. Transduksi, adalah transfer DNA antara dua anggota monera melalui perantara
virus (bakteriofage).
c. Konjugasi, adalah transfer DNA antara dua anggota monera melalui suatu
jembatan konjugasi.
2.6 Klasifikasi Monera
Mikroorganisme-mikroorganisme
yang
termasuk
Monera
berdasarkan
analisis molecular terbagi menjadi dua filum, yaitu Archaebacteria (Archae) dan
Eubacteria (Bacteria). Pada klasifiksi sekarang ini, kedua filum tersebut telah
diangkat menjadi dua kingdomtersendiri.
A. Archaebacteria (Archae)
Ciri-ciri:
Dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
Ribosomnya lebih mirip dengan ribosom eukariotik (mengandung beberapa jenis
RNA polimerase).
Membran plasmanya mengandung lipid dengan ikatan eter.
Berdasarkan tempat hidupnya, Archaebacteria dikelompokkan menjadi tiga;
1. Methanogen. Merupakan mikroorganisme anaerob dan heterotrof yang dapat
menghasilkan methane (CH4). Hidup di Lumpur, rawa, dan saluran pencernaan
sapi, manusia, rayap dan hewan lain.
2. Halofil ekstrem(suka garam). Sebagian besar merupakan mikroorganisme
aerob dan heterotrof, walaupun beberapa di antaranya bersifat anaerob dan
fotosintetik dengan pigmen berupa bakteriorhodopsin. Hidup di lingkungan
dengan konsentrasi garam yang tinggi.
3. Thermoasidosil (suka panas dan asam). Merupakan mikroorganisme
kemoautotrof yang menggunakan H2S sebagai sumber energi. Hidup di
lingkungan panas (60-80)0C dan asam pH (2-4). Sulfolobos ditemukan dalam
sumber air panas.
B. Eubacteria
Ciri-ciri:
Dinding selnya mengandung peptidoglikan.
Bersifat heterotrof dan mampu mengikat nitrogen dari udara. Ada yang hidup
bebas dan ada yang bersimbiosis mutualisme.
4) Spirocheta atau Spirochaeta
Berbentuk spiral seperti kumparan, bergerak dengan meliukkan tubuhnya seperti
gerakan sebuah pembuka tutup botol. Flagelanya terdapat dalam lapisan dinding
sel. Bakteri ini yang berperan sebagai decomposer dan ada yang bersifat pathogen
(menyebabkan sakit).
Mikroorganisme prokariotik yang digolongkan ke dalam monera adalah bakteri
dan ganggang hijau biru.
A. Bakteri
Bakteri adalah makhluk hidup bersel satu, tidak berklorofil (tetapi beberapa
jenis mempunyai pigmen bakterioklorofil), dan umumnya berkembang biak
dengan membelah diri.
1) Sifat-sifat Bakteri
Bentuk sel bakteri tetap dengan dinding sel yang terdiri atas selulos dan
kadang-kadang terselubung lendir
Inti sel tidak berdinding yang disebut prokarion.
Berkembang biak dengan membelah diri.
Beberapa jenis bakteri, terutama yang berbentuk batang dapat membentuk
endospora.
buruk.
Bakteri hidup pada suhu yang bervariasi dan pH tertentu sesuai dengan jenisnya.
aktifitas
bakteri
yang
dapat
merusak
makanan
serta
10
sebagian besar prokariotik (yaitu tidak punya inti sel. Oleh sebab itu, nama
lainnya adalah Prokaryota atau Prokaryotae. Kingdom ini dibagi menjadi dua
divisi yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Kingdom monera sekarang ini, kedua filum tersebut telah diangkat menjadi dua
kingdom tersendiri.
A. Archaebacteria (Archae)
B. Eubacteria
Ciri- ciri Bakteri tubuh: uniseluler, renik (dapat dilihat dengan mikroskop
biasa) dan prokariotik; ukuran: 0,15 15 mikron. Ada yang berbentuk batang
(bacillus), seperti bola (kokus), seperti koma (vibrio), dan seperti spiral
(spirillum). Cara hidup: ada yang soliter (sendiri-sendiri) dan berkoloni. Hidup
autotrof: foto autotrof dan kemo autotrof. Hidup heterotrof: Parasit dan Saprofit.
Alat bergerak pindah, tidak dapat bergerak pindah tempat secara aktif. Bergerak
pindah secara aktif dengan flagel, dengan lender untuk meluncur. Habitat: di
segala tempat, di tanah, air, udara, dan organisme. Secara aseksual, umumnya
reproduksi aseksual dengan membelah biner. Ada pula yang membentuk spora di
dalam (endospora) apabila lingkungannya menjadi buruk. Secara seksual :
Konjugasi.
Peranan Bakteri bagi Kehidupan Manusia
a. Bakteri yang Menguntungkan
Contohnya Rhizobium leguminosarum, yaitu bakteri yang bersimsiosis
dengan akar polong-polongan. Bakteri ini mampu mengikat nitrogen dari udara
sehingga menyuburkan tanah.Nitrosomonas, Nitrosococcos (bakteri nitrit), serta
Nitrobacter merupakan bakteri yang membantu proses pembuatan senyawa nitrat
dalam tanah. Streptococcus lactis yaitu bakteri yang berperan dalam pembuatan
keju.
b.
11
DAFTAR PUSTAKA
http//id.wikipedia.org/wiki/Monera
http//softilmu.blogspot.com>Home>biologi
12