Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah


Semua mikroorganisme prokariotik dimasukkan ke dalam kingdom monera.

Mikroorganisme prokariotik adalah mikroorganisme yang memiliki bahan inti


tetapi tidak memiliki selubung inti. Inti yang tidak bermembran disebut prokarion.
Bahan inti tersebut adalah asam inti berupa DNA (deoxyribonucleic acid) yang
terletak pada suatu daerah tertentu di dalam sitoplasma. Jadi DNA itu tidak
tersebar. Oleh karena itu tidak benar jika dikatakan prokariotik tidak
berinti.Monera berasal dari kata Yunani moneres, yang berarti tunggal. Contoh
monera bersel tunggal adalah bakteri. Namun tidak semua monera bersel tunggal.
Beberapa anggota ganggang hijau biru ada yang berbentuk benang, misalnya
Oscillatoria. Terdapat perbedaan pokok antara bakteri dan ganggang biru. Bakteri
umumnya tidak berklorofil sehingga tidak dapatberfotosintesis sedangkan
ganggang biru berklorofil sehingga dapat berfotosintesis. Hanya ada beberapa
bakteri yang dapat berfotosintesis misalnya bakteri hijau atau bakteri ungu karena
memiliki klorofil/ pigmen.
Berdasarkan masalah diatas dan untuk memenuhi tugas Biologi Umum maka
kami tertarik membuat makalah yang berjudul Kingdom Monera.
1.2.

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah:


1. Apa yang dimaksud dengan kingdom monera?
2. Bagaimana ciri-ciri monera?
3. Bagaimana klasifikasi monera?
4. Apa saja jenis-jenis monera?
5. Bagaimana peranan monera bagi kehidupan?

1.3.

Tujuan Penulisan

Tujuan dapam penulisan makalah ini adalah:


1. Untuk mengetahui klasifikasi monera.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri monera.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis monera.

4.

Untuk mengetahui kingdom monera dan peranannya bagi kehidupan?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kingdom Monera
Monera adalah salah satu kingdom dalam klasifikasi biologi sistem limakingdom, yang sekarang sudah tidak dipakai lagi. Monera meliputi sebagian
besar prokariotik (yaitu tidak punya inti sel. Oleh sebab itu, nama lainnya
adalah Prokaryota atau Prokaryotae. Kingdom ini dibagi menjadi dua divisi
yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan
menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai
bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.
2.2 Sejarah Klasifikasi Monera

Awalnya dalam klasifikasi Systema Naturae hanya ada hewan, tumbuhan, dan
mineral. Mineral lalu dibuang dari klasifikasi makhluk hidup. Setelah
ditemukannya mikroskop, para ilmuwan mulai menggolongkan mikroorganisme
ke dalam hewan dan tumbuhan. Tahun 1866 Ernst Haeckel mengajukan sistem
tiga kingdom, yaitu menambahkan Protista sebagai kingdom baru yang berisi
sebagian besar makhluk hidup microskopik. Salah satu dari 8 divisio Protista
adalah Moneres, yang meliputi sekelompok bakteri seperti Vibrio. Kemudian para
ilmuwan membuktikan bahwa kingdom Protista hampir tidak ada kemiripannya
untuk dijadikan sebuah kingdom. Meskipun kita bisa membedakan prokaryota dan
eukaryota dari ada/tidaknya inti sel, mitosis atau fisi biner sebagai cara
berkembang biak, ukurannya, dan ciri lain, tapi monofilia dari Monera masih
kontroversial

selama

beberapa

dekade.

Tahun

1937

douard

Chatton

mengusulkan klasifikasi dua kingdom, Eukaryota dan Prokaryota, meskipun


papernya tidak banyak ditinjau ulang sampai tahun 1962, karena dia tidak
menekankan pembeda antar dua kingdom itu, seperti para ahli biologi di masa itu.
Roger Stanier dan C. B. van Niel percaya bahwa bakteri (pada saat itu alga
hijau-biru belum masuk bakteri) dan alga hijau-biru berasal dari induk yang sama,
yang kemudian membuat dia mengeluarkan pernyataan di tahun 1970, "Alga
hijau-biru tidak ada bedanya dengan bakteri". Di tahun 1949, E. G. Pringsheim
dalam tulisannya mengatakan bahwa bakteri dan alga hijau-biru berasal dari induk
yang berbeda. Tahun 1974, Bergey's Manual mengeluarkan istilah cyanobacteria
untuk mengacu pada alga hijau-biru, membuatnya diterima ke dalam kelompok
Monera. Tahun 1969, Robert Whittaker mengusulkan sistem lima kingdom.
Sistem ini meletakkan sebagian besar makhluk hidup bersel satu ke dalam Monera
(prokaryota) ataupun Protista (eukaryota). Tiga kingdom lainnya adalah dari
eukaryota: Fungi, Hewan, dan Tumbuhan. Namun Whittaker tidak percaya bahwa
semua kingdomnya monofilia. Tahun 1977, sebuah paper dari PNAS ditulis oleh
Carl Woese dan George Fox mengusulkan bahwa Archaea (sebelumnya dinamai
archaebacteria) tidak lebih dekat dengan Bakteri daripada dengan eukaryota.
Paper ini menjadi halaman utama di koran The New York Times dengan

kontroversi yang besar. Karena diterima khalayak, kingdom Monera akhirnya


diganti menjadi dua kingdom baru Bacteria dan Archaea.
2.3 Kingdom Monera dan Peranannya Bagi Kehidupan
Ciri ciri dan Struktur Tubuh Monera
Monera bersifat Prokariotik (tidak mempunyai organel yang diselubungi
membran). Nukleos atau inti sel organisme ini hanya berupa satu molekul DNA
tanpa membrane sehingga disebut nukleolid.
Bagian-bagian tubuh Monera:
a. Lapisan Lendir, bersifat menyebar dan mudah lepas, serta berfungsi melicinkan
dinding sel.
b. Dinding Sel, tersusun atas lapisan lipoprotein, lipopolisakarida, dengan atau
tanpa peptidoglikan. Berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh Monera.
c. Membran Plasma, terdapat di baeah dinding sel dan bersifat permeable.
d. Sitoplasma, di dalamnya terdapat lipid, ion anorganik, dan kromatofora
(pigmen warna)
e. Kromosom, terdiri dari satu molekul DNA tanpa diselubungi membrane
sehingga disebut nuklelolid.
f. Ribosom, terdiri atas protein RNA yang berfungsi untuk proses sintesis protein.
Selain ciri struktur tubuh di atas, beberapa anggota monera juga mempunyai
flagella dan pilli. Flagella tersebut mengandung protein globular yang disebut
flagelin dan berfungsi sebagai alat gerak. Beberapa anggota monera memiliki pili
yang strukturnya lebih pendek dan lebih tipis dari flagella. Yang berfungsi
membantu perlekatan pada organisme lain dan permukaan batuan atau dalam usus
manusia. Beberapa pili yang ukurannya lebih panjang dan berguna sebagai alat
konjugasi yang disebut sexpili.
2.4 Perkembangbiakan dan Pemindahan Bahan Genetik pada Monera
a. Pembelahan Biner, Terjadi jika satu individu Monera membelah menjadi dua
individu.

Biasanya

terjadi

setiap

20

menit.

Pada

kondisi

kurang

menguntungkan, beberapa jenis monera akan mati dan beberapa tetap hidup.
Jenis jenis yang tetap hidup karena mampu membentuk endospora. Endospora
berguna untukmelindungi diri dari perubahan lingkungan yang tidak
menguntungkan.
b. Pembentukan Tunas

c. Fragmentasi, terjadi bila sel vegetatif dari beberapa anggota monera patah.
Patahan tersebut akan membentuk individu baru.
2.5 Cara Pemindahan Bahan Genetika pada Monera
a. Transformasi, adalah pengambilan DNA bebas oleh salah satu anggota monera
dari lingkungan sekitarnya yang dilepas oleh anggota monera lainnya.
b. Transduksi, adalah transfer DNA antara dua anggota monera melalui perantara
virus (bakteriofage).
c. Konjugasi, adalah transfer DNA antara dua anggota monera melalui suatu
jembatan konjugasi.
2.6 Klasifikasi Monera
Mikroorganisme-mikroorganisme

yang

termasuk

Monera

berdasarkan

analisis molecular terbagi menjadi dua filum, yaitu Archaebacteria (Archae) dan
Eubacteria (Bacteria). Pada klasifiksi sekarang ini, kedua filum tersebut telah
diangkat menjadi dua kingdomtersendiri.
A. Archaebacteria (Archae)
Ciri-ciri:
Dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
Ribosomnya lebih mirip dengan ribosom eukariotik (mengandung beberapa jenis
RNA polimerase).
Membran plasmanya mengandung lipid dengan ikatan eter.
Berdasarkan tempat hidupnya, Archaebacteria dikelompokkan menjadi tiga;
1. Methanogen. Merupakan mikroorganisme anaerob dan heterotrof yang dapat
menghasilkan methane (CH4). Hidup di Lumpur, rawa, dan saluran pencernaan
sapi, manusia, rayap dan hewan lain.
2. Halofil ekstrem(suka garam). Sebagian besar merupakan mikroorganisme
aerob dan heterotrof, walaupun beberapa di antaranya bersifat anaerob dan
fotosintetik dengan pigmen berupa bakteriorhodopsin. Hidup di lingkungan
dengan konsentrasi garam yang tinggi.
3. Thermoasidosil (suka panas dan asam). Merupakan mikroorganisme
kemoautotrof yang menggunakan H2S sebagai sumber energi. Hidup di
lingkungan panas (60-80)0C dan asam pH (2-4). Sulfolobos ditemukan dalam
sumber air panas.
B. Eubacteria
Ciri-ciri:
Dinding selnya mengandung peptidoglikan.

Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase.


Membran plasmanya mengandung lipid dengan ikatan ester.

Dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan.


1. Cara memetabolisme sumber-sumber makanan, yaitu:
Organisme yang autorof (fotoautotrof atau kemoautotrof).
Organisme heterotrof (ada yang bersifat parasit atau saprofit).
2. Kemampuan menghasilkan endospora (tubuh resistan ysng mengandung materi
geneti
dan sedikit sitoplasma, serta dikelilingi oleh dinding yang tahan lama).
3. Kemampuan mempertahankan diri dalam keadaan ada atau tidaknya oksigen,
yaitu:
Obligat aerob.
Obligat anaerob.
Fakultatif anaerob.
4. Motilitas (cara gerak), yaitu:
Dengan flagella.
Tanpa flagella (gerakan meluncur).
Flagella dalam sel (gerakan seperti sebuah pembuka tutup botol).
5. Bentuknya, yaitu:
Bacillus (bentuk batang)
Coccus (bentuk spiral)
Spirillum(bentuk spiral)
6. Berdasarkan teknik pengecatan gram, yaitu:
Bakteri gram positif (dinding sel peptidoglikan tebal)
Bakteri gram negatif (dinding sel peptidoglikan tipis dan tertutup oleh sebuah
lapisan lipoposakarida).
Eubacteria Dapat Dibagi Menjadi Beberapa Kelompok
1) Cyanobacteria
Bersifat fotoautotrof; menggunakan klorofil untuk menangkap energi cahaya
matahari yang kemudian digunakan dalam proses fotosintesis. Juga mempunyai
pigmen aksesori yang disebut fikobilin. Beberapa Cynobacteria mempunyai selsel khusus yang disebut heterokista yang menghasilkan enzim untuk fiksasi atau
penambatan nitrogen di udara.
2) Bakteri Kemoautotrof
Bersifat kemosintesis dan terdiri dari bakteri nitrir (berperan dalam siklus nitrogen
yaitu mengubah nitrit), bakteri sulfur (berperan mengoksidasi komponen sulfur),
dan bakteri metan (berperan mengoksidasi metana atau methanol.
3) Bakteri Penambat Nitrogen

Bersifat heterotrof dan mampu mengikat nitrogen dari udara. Ada yang hidup
bebas dan ada yang bersimbiosis mutualisme.
4) Spirocheta atau Spirochaeta
Berbentuk spiral seperti kumparan, bergerak dengan meliukkan tubuhnya seperti
gerakan sebuah pembuka tutup botol. Flagelanya terdapat dalam lapisan dinding
sel. Bakteri ini yang berperan sebagai decomposer dan ada yang bersifat pathogen
(menyebabkan sakit).
Mikroorganisme prokariotik yang digolongkan ke dalam monera adalah bakteri
dan ganggang hijau biru.
A. Bakteri
Bakteri adalah makhluk hidup bersel satu, tidak berklorofil (tetapi beberapa
jenis mempunyai pigmen bakterioklorofil), dan umumnya berkembang biak
dengan membelah diri.
1) Sifat-sifat Bakteri
Bentuk sel bakteri tetap dengan dinding sel yang terdiri atas selulos dan
kadang-kadang terselubung lendir
Inti sel tidak berdinding yang disebut prokarion.
Berkembang biak dengan membelah diri.
Beberapa jenis bakteri, terutama yang berbentuk batang dapat membentuk
endospora.

Yang berguna untuk melindungi diri terhadap lingkungan yang

buruk.
Bakteri hidup pada suhu yang bervariasi dan pH tertentu sesuai dengan jenisnya.

2) Ciri- ciri Bakteri


Tubuh: uniseluler, renik (dapat dilihat dengan mikroskop biasa) dan prokariotik
Ukuran: 0,15 15 mikron.
Ada yang berbentuk batang (bacillus), seperti bola (kokus), seperti koma
(vibrio), dan seperti spiral (spirillum).
Cara hidup: ada yang soliter (sendiri-sendiri) dan berkoloni.
Hidup autotrof: foto autotrof dan kemo autotrof.
Hidup heterotrof: Parasit dan Saprofit.
Alat bergerak pindah, tidak dapat bergerak pindah tempat secara aktif.
Bergerak pindah secara aktif dengan flagel, dengan lender untuk meluncur.
Habitat: di segala tempat, di tanah, air, udara, dan organisme.
Secara aseksual, umumnya reproduksi aseksual dengan membelah biner. Ada
pula yang membentuk spora di dalam (endospora) apabila lingkungannya
menjadi buruk. Secara seksual : Konjugasi.
7

3) Rekombinasi DNA Bakteri


Rekombinasi DNA Bakteri terjadi melalui:
Konjugasi; DNA bakteri jantan bersatu dengan DNA bakteri betina.
Transformasi; plasmid bakteri pindah ke bakteri lain.
Transduksi; DNA virus menyisip ke DNA bakteri.
4) Struktur Tubuh Bakteri
Kapsul utuk pertahanan diri .
Flagela untuk bergerak.
Dinding sel untuk perlindungan ; tersusun dari peptidoglikan
Membran sel untuk mengatur keluar masuknya zat .
5.Mesosom untuk pabrik enenrgi .
6.Lembar foto Sintetik untuk berfotosintesis .
Sitoplasma tempat berlangsungnya reaksi metabolik .
DNA untuk mengontrol sintetis protein dan pembawa sifat .
Plasmid pembawa gen tertentu dapat di transformasikan ke sel lain.
Ribosom untuk tempat sintesis protein .
Endospora untuk mempertahankan diri dari kondisi butuk .
5) Bentuk-Bentuk Bakteri
a. Basilus, Berbantuk seperti batang atau tongkat, dan dibedakan atas:
Monobasilus, tunggal (satu-satu).
Diplobasilus, bergandeng dua-dua.
Streptobasilus, (bergandeng panjang seperti rantai.
b. Kokus, Berbentuk seperti bola (bulat), dan dibadakan atas:
Diplokokus, bergandeng dua-dua.
Streptokokus, bergandeng panjang seperti bentuk rantai.
Tetrakokus, berkelompok empat-empat.
Stapilokokus, bergerombol seperti buah anggur
Sarkina, mengelompok seperti kubus.
c. Spirilum, Berbentuk bengkok atau seperti spiral. Dibedakan atas:
Monotrik, flagel hanya satu dan melekat pada salah satu ujung sel.
Lopotrik, flagel banyak dan melekat pada salah satu ujung sel.
Amfitrik, flagel banyak dan melekat pada kedua ujung sel.
Peritrik, flagel banyak dan tersebar pada seluruh permukaaan sel.
Atrik, tidak mempunyai flagel.
6) Cara Bakteri Mendapatkan Makanan
a. Bakteri autotrof, Hidupnya tidak bergantung terhadap Organisme lain karena
dapat mensintesis makanannya sendiri:
1) Fotoautotrof, Dapat mensintesis senyawa organic dari zat-zat organic
dengan menggunakan energi matahari, karena mempunyai pigmen-pigmen
bakterioklorofil atau bakteriopurpurin sehingga mampu berfotosintesis .
Contoh Bakteri hijau dan bakteri ungu.

2) Kemoautotrof, Dapat mensintesis senyawa organik dari zat zat anorganik


dengan senyawa-senyawa tertentu, dan energi yang timbul digunakan untuk
fotosintesis . Contoh: Bakteri Nitrit, Bakteri Nitrat dan bakteri belerang.
b. Bakteri Heterotrof, Kelompok bakteri ini tidak dapat mensinsesis
makanannya sendiri sehingga hidupnya tergantung pada organisme lain.
Bakteri ini ada yang bersifat parasitdan ada yang bersifat saprofit. Bersifat
parasit jika hidup langsung tergantung pada organisme lain yang masih hidup
sehingga sangat merugikan. Bersifat saprofit jika hidup pada sisa-sisa
organisme lain yang telah mati.
Peranan Bakteri bagi Kehidupan Manusia
a. Bakteri yang Menguntungkan
1. Rhizobium leguminosarum, yaitu bakteri yang bersimsiosis dengan akar
polong-polongan. Bakteri ini mampu mengikat nitrogen dari udara sehingga
menyuburkan tanah.
2. Nitrosomonas, Nitrosococcos (bakteri nitrit), serta Nitrobacter merupakan
bakteri yang membantu proses pembuatan senyawa nitratdalam tanah.
3. Streptococcus lactis yaitu bakteri yang berperan dalam pembuatan keju.
4. Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermhophillus yaitu bakteri
yang berperan dalam pembuatan yoghurt.
5. Acetobacter xylinum, yaitu bakteri yang berperan dalam pembuatan nata de
coco.
6. Streptomyces griceus, yaitu bakteri yang menghasilkan antibiotic
streptomisin (untuk mengatasi penyakit TBC).
7. Streptomyces aureofaciens, yaitu bakteri yang menghasilkan antibitik
aureomisin.
8. Acetobacter aceti, yaitu bakteri yang mengubah etanol menjadi asam asetat
(asam cuka) melalui proses oksidasi.
9. Escheria coli yaitu bakteri yang membantu pembusukan di usus besar
manusia dan pembentukan vitamin K yang penting pada proses pembekuan
darah.
b. Bakteri yang Merugikan
1. Mycobacteium tuberculosis, yaitu bakteri penyebab penyakit TBC.
2. Clostridium pallidum, yaitu bakteri penyebab penyakit tetanus.
3. Treponema pallidum, yaitu bakteri penyabab penyakit sifilis.
4. Neisseria gonorrhoeae, yaitu bakteri oenyabab penyakit kencing nanah.
5. Diplococcus pneumoniae, yaitu bakteri penyabab radang paru-paru.
6. Pasteurella pestis, yaitu bakteri penyabab penyakit pes.
9

7. Bacillus anthtracis, yaitu bakteri penyeba penyakit antraks pada sapi.


8. Pseudomonas cocovenenans, yaitu bakteri yang menghasilka racun asam
bongkrek pada tempe bongkrek.
9. Clostridium botulinum, yaitu bakteri yang menghasilkan racun botulinin
pada makanan kaleng yang telah rusak.
10. Pseudomonas cattleyae, yaitu bakteri penyebab penyakit pada anggrek.
c. Cara Pencegahan Bakteri yang Merugikan Manusia
1. Vaksinasi, adalah usaha pencegahan penyakit dengan cara memberikan
vaksin, yaitu bakteri yang telah dilemahkan. Vaksin yang diinjeksikan ke
dalam tubuh manusia atau hewan mendorong terbentuknya antibodi dalam
2.

darah. Yang akan mengahambat masuknya bakteri aktif ke dalam tubuh.


Strelisasi, yaitu pemusnahan semua bentuk kehidupan. Sterilisasi
dilakukan dengan pemanasan pada suhu 121oC selama 15 menit disertai
tekanan. Sterilisasi akan mematikan bakteria, spora, dan organisme lain.
Sterilisasi alat-alat atau medium dapat dikerjakan secara fisik (misalnya
dengan pemanasan, sinar ultraviolet, dan sinar X), secara mekanik (dengan

penyaringan), dan secara kimia (dengan desinfektan).


3. Pasteurisasi, pasteurisasi di lakukan untuk mesterilkan bahan yang tidak
tahan panas tinggi dengan tujuan membunuh bakteri yang ada di
dalamnya. Pasterisasi akan mematikan bakteri patogen,tetapi bakteri
nopatogen tetap hidup sehingga makanan belum streril.
4.
Pengawetan makanan, makanan perlu di awetkan untuk mengawasi
mengatasi

aktifitas

bakteri

yang

dapat

merusak

makanan

serta

menimbulkan racun. Pengawetan makanan dapat di lakukan secara


tradisional, misalnya dengan pengeringan, pengasapan, pengasaman,
pengasinan, dan pemanisan. Pengawetan makanan dapat juga di lakukan
secara konvesional, antara lain dengan sterilisasi, pasteurisasi, pembekuan,
pendingina, penggunaan bahan kimia, serta radiasi.lingkungan yang dingin
menyebabkan bakteri tidak aktif.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Klasifikasi Monera adalah salah satu kingdom dalam klasifikasi biologi
sistem lima-kingdom, yang sekarang sudah tidak dipakai lagi. Monera meliputi

10

sebagian besar prokariotik (yaitu tidak punya inti sel. Oleh sebab itu, nama
lainnya adalah Prokaryota atau Prokaryotae. Kingdom ini dibagi menjadi dua
divisi yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Kingdom monera sekarang ini, kedua filum tersebut telah diangkat menjadi dua
kingdom tersendiri.
A. Archaebacteria (Archae)
B. Eubacteria
Ciri- ciri Bakteri tubuh: uniseluler, renik (dapat dilihat dengan mikroskop
biasa) dan prokariotik; ukuran: 0,15 15 mikron. Ada yang berbentuk batang
(bacillus), seperti bola (kokus), seperti koma (vibrio), dan seperti spiral
(spirillum). Cara hidup: ada yang soliter (sendiri-sendiri) dan berkoloni. Hidup
autotrof: foto autotrof dan kemo autotrof. Hidup heterotrof: Parasit dan Saprofit.
Alat bergerak pindah, tidak dapat bergerak pindah tempat secara aktif. Bergerak
pindah secara aktif dengan flagel, dengan lender untuk meluncur. Habitat: di
segala tempat, di tanah, air, udara, dan organisme. Secara aseksual, umumnya
reproduksi aseksual dengan membelah biner. Ada pula yang membentuk spora di
dalam (endospora) apabila lingkungannya menjadi buruk. Secara seksual :
Konjugasi.
Peranan Bakteri bagi Kehidupan Manusia
a. Bakteri yang Menguntungkan
Contohnya Rhizobium leguminosarum, yaitu bakteri yang bersimsiosis
dengan akar polong-polongan. Bakteri ini mampu mengikat nitrogen dari udara
sehingga menyuburkan tanah.Nitrosomonas, Nitrosococcos (bakteri nitrit), serta
Nitrobacter merupakan bakteri yang membantu proses pembuatan senyawa nitrat
dalam tanah. Streptococcus lactis yaitu bakteri yang berperan dalam pembuatan
keju.
b.

Bakteri yang Merugikan


Contohnya Mycobacteium tuberculosis, yaitu bakteri penyebab penyakit

TBC. Clostridium pallidum, yaitu bakteri penyebab penyakit tetanus. Treponema


pallidum, yaitu bakteri penyabab penyakit sifilis. Neisseria gonorrhoeae, yaitu
bakteri penyabab penyakit kencing nanah.
3.2 Saran

11

Adapun saran dalam penulisan makalah ini antara lain :


1. Sebelum mempelajari atau membahas materi tentang kingdom monera lebih
dalam alangkah baiknya terlebih dahulu mengetahui dasar-dasar materi
kingdom monera seperti : pengertian, klasifikasi, ciri-ciri, dan peranan bagi
kehidupan.
2. Semoga makalah yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, sehingga kedepannya dapat bermanfaat seperti semestinya.

DAFTAR PUSTAKA
http//id.wikipedia.org/wiki/Monera
http//softilmu.blogspot.com>Home>biologi

12

Anda mungkin juga menyukai