Anda di halaman 1dari 6

MONERA

TUGAS IPA
KELOMPOK 1 KELAS 7.3
1. Aditya Ari Wardhana
2. Aisyah Nafila Putri
3.

1
Daftar Isi

1. Apa itu Monera?.....................................................................................................................3


2. Bagaiman Monera bereproduksi?..........................................................................................3
3. Sejarah klasifikasi Monera......................................................................................................3
4. Karakteristik Monera..............................................................................................................4
5. Pengelompokan Kingdom Monera.........................................................................................5

1. Apa itu Monera?


Monera adalah salah satu kingdom dalam klasifikasi biologi sistem lima-kingdom. Anggota
kingdom Monera meliputi makhluk hidup yang terdiri atas satu sel (uniselular), sesuai dengan
asal kata dari bahasa Yunani, moneres yang berarti tunggal.
Anggota kingdom ini menempati berbagai habitat bahkan habitat ekstrem yang tidak dapat
dihuni makhluk hidup lain.
Sebagian besar anggota Monera adalah prokariotik, artinya memiliki nucleus inti sel atau organel
tetapi tidak memiliki membran (selaput) inti sel, seperti mitokondria, kloroplas, dan badan Golgi.
Dinding selnya terbuat dari peptidoglikan yang tahan terhadap tekanan osmotik hingga 25 kali
tekanan atmosfer. Oleh sebab itu, nama lain Monera adalah Prokaryota atau Prokaryotae. Sedang
organisme yang sudah memiliki membran inti disebut eukariotik.

2
2. Bagaiman Monera bereproduksi?
Cara reproduksi monera dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual
dilakukan dengan cara pembelahan biner (binery fision), fragmentasi atau spora. Reproduksi
secara seksual adalah dengan cara konjugasi, transduksi maupun transformasi. Kingdom ini
dibagi menjadi dua divisi yaitu Bacteria (atau Schizomycetes) dan Cyanophyta atau alga hijau-
biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa
Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai
Cyanobacteria.

3. Sejarah klasifikasi Monera


Awalnya dalam klasifikasi Systema Naturae hanya ada hewan, tumbuhan, dan mineral. Mineral
lalu dibuang dari klasifikasi makhluk hidup.
Setelah ditemukannya mikroskop, para ilmuwan mulai menggolongkan mikroorganisme ke
dalam hewan dan tumbuhan. Tahun 1866 Ernst Haeckel mengajukan sistem tiga kingdom, yaitu
menambahkan Protista sebagai kingdom baru yang berisi sebagian besar makhluk hidup
microskopik.[1] Salah satu dari 8 divisio Protista adalah Moneres, yang meliputi sekelompok

3
bakteri seperti Vibrio. Kemudian para ilmuwan membuktikan bahwa kingdom Protista hampir
tidak ada kemiripannya untuk dijadikan sebuah kingdom.
Meskipun kita bisa membedakan prokaryota dan eukaryota dari ada/tidaknya inti sel, mitosis
atau fisi biner sebagai cara berkembang biak, ukurannya, dan ciri lain, tetapi monofilia dari
Monera masih kontroversial selama beberapa dekade. Tahun 1937 Édouard Chatton
mengusulkan klasifikasi dua kingdom, Eukaryota dan Prokaryota, meskipun papernya tidak
banyak ditinjau ulang sampai tahun 1962, karena dia tidak menekankan pembeda antar dua
kingdom itu, seperti para ahli biologi pada masa itu.
Roger Stanier dan C. B. van Niel percaya bahwa bakteri (pada saat itu alga hijau-biru belum
masuk bakteri) dan alga hijau-biru berasal dari induk yang sama, yang kemudian membuat dia
mengeluarkan pernyataan pada tahun 1970, "Alga hijau-biru tidak ada bedanya dengan bakteri"
Pada tahun 1949, E. G. Pringsheim dalam tulisannya mengatakan bahwa bakteri dan alga hijau-
biru berasal dari induk yang berbeda.
Tahun 1974, Bergey's Manual mengeluarkan istilah cyanobacteria untuk mengacu pada alga
hijau-biru, membuatnya diterima ke dalam kelompok Monera.
Tahun 1969, Robert Whittaker mengusulkan sistem lima kingdom.[Sistem ini meletakkan
sebagian besar makhluk hidup bersel satu ke dalam Monera (prokaryota) ataupun Protista
(eukaryota). Tiga kingdom lainnya adalah dari eukaryota: Fungi, Hewan, dan Tumbuhan. Namun
Whittaker tidak percaya bahwa semua kingdomnya monofilia.
Tahun 1977, sebuah paper dari PNAS ditulis oleh Carl Woese dan George Fox mengusulkan
bahwa Archaea (sebelumnya dinamai archaebacteria) tidak lebih dekat dengan Bakteri daripada
dengan eukaryota. Paper ini menjadi halaman utama di koran The New York Times dengan
kontroversi yang besar. Karena diterima khalayak, kingdom Monera akhirnya diganti menjadi
dua kingdom baru Bacteria dan Archaea.[2] Akan tetapi, Thomas Cavalier-Smith tidak pernah
terima dengan pembagian menjadi dua kelompok ini, dan mempublikasikan bahwa
archaebacteria adalah bagian dari sebuah subkingdom dari Kingdom Bacteria.

4. Karakteristik Monera
Beberapa jenis Monera merupakan organisme autotrof yakni jenis organisme yang mampu
memproduksi makanannya sendiri baik melalui proses kemosintesis seperti nitrifikasi bakteri
pada siklus nitrogen, atau fotosintesis pada bakteri belerang ungu.[
Selain autotrof, jenis monera tertentu juga merupakan organisme heterotrof artinya monera tidak
bisa membuat makanan sendiri. Monera bertahan hidup dengan berperan sebagai bakteri
pengurai saprofit yang memakan bahan organik mati dan membusuk pada tanah. Jenis Monera
lain juga berperan sebagai bakteri parasit yang mendapat makanan dari inang hidupnya, monera
jenis ini biasanya menyebabkan kerusakan pada proses parasitnya.
Organisme dalam kingdom Monera memiliki perbedaan dalam sistem gerak. Monera
menggunakan flagelum. Monera juga menggunakan cairan seperti lendir untuk mendorong tubuh
dan meluncur. Selain itu, Monera memiliki filamen aksial untuk berputar.

4
Sebagian besar organisme di kingdom Monera berkembangbiak secara aseksual atau tanpa
peleburan sel kelamin jantan dan betina. Monera berkembang dengan melakukan pembelahan
biner yang menyebabkan jarangnya keanekaragaman pada kelompoknya karena setiap sel anak
yang dihasilkan menerima informasi genetik yang sama (identik) dengan induknya.
Sebagian Monera memiliki kapsul sebagai alat perlindungan diri dari kondisi yang mengancam
keberadaan mereka seperti fagositosis yang dilakukan oleh sel darah putih (leukosit).

5. Pengelompokan Kingdom Monera


Terdapat dua kelompok pada kingdom Monera yaitu archaebacteria dan eubacteria.
5.1 Archaebacteria
Archaebacteria merupakan bakteri purba yang hidup di tempat-tempat ekstrem. Archaebacteria
mampu bertahan hidup di lingkungan yang bersuhu tinggi, tidak ada oksigen hingga lingkungan
dengan tingkat keasaman yang tinggi. Archaebacteria dikelompokkan menjadi tiga bagian
berdasarkan tempat hidupnya yaitu bakteri metanogenik, bakteri halofilik, dan bakteri termofilik.
[5][6]

Bakteri metanogenik merupakan jenis bakteri yang bersifat kemoautrotof dan anaerobik. Bakteri
ini hidup di rawa-rawa dan tumpukan sampah. Bakteri ini menghasilkan gas metana sebagai hasil
sampingan metabolik. Sementara itu, bakteri halofik hidup di tempat dengan salinitas (kadar
garam) yang tinggi seperti di Great Salt Lake, Amerika. Bakteri termofilik menyukai tempat
dengan suhu yang panas seperti di kawah gunung berapi Taman Nasional Yellowstone. Contoh
dari bakteri termofilik adalah sulfolabus.

5
5.2 Eubacteria
eubacteria terdiri dari dua kata yaitu eu dan bacteria. Kata eu artinya khas dan bacteria adalah
bakteri. Eubacteria merupakan bakteri yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai