NPM : 4219001
Mata Kuliah : Evolusi
Dosen Pengampu : Dian Samitra,M.Pd.
Evolusi adalah perubahan dari waktu ke waktu pada
satau atau lebih sifat terwariskan yang dijumpai pada
populasi organisme.
Evolusi kehidupan
Prokariotik menghuni bumisejak 3-4 miliar tahun yang lalu. Sel eukariotik muncul
sekitar 1,6-2,7 miliar tahun lalu, perubahan sel muncul saat bakteri di telan oleh sel-sel
eukariotik, dalam suatu asosiasi kerjasama disebut endosimbiosis. Bakteri yang ditelan
dan sel inang kemudian mengalami ko-evolusi, di mana bakteri berevolusi menjadi
mitokondria atau hidrogenosom
Sejarah kehidupan ketika itu adalah sejarah eukariotik uniseluler, prokariotik dan
archaea berjalan sekitar 610 juta tahun lalu hingga organisme multisel mulai muncul di
lautan pada periode ediacaran.
Evolusi multiselularitas terjadi dalam banyak ragam organis seperti sponges,alagae,
jamur lendir, myxobakteri dan sianobakteri.
Tak lama setelah munculnya organisme multisel pertama.
Keanekaragaman biologi dalam jumlah yang begitu luar biasa muncul
selama rentang waktu sekitar 10 juta tahun lalu, pada suatu kejadian
yang disebut ledakan Cambrian. Di sini mayoritas tipe hewan modern
muncul.
Evolusi hewan berasal dari koanoflagelata. Koanoflagelata adalah
nenek moyang dari semua hewan,
Alga merupakan tumbuhan pertama yang muncul dimuka bumi.
Sistem dua kingdom
Klasifikasi makhluk hidup menjadi hewan dan tumbuhan adalah klasifikasi
paling kuno. Aritoteles (384 SM-322 SM) Menggolongkan hewan dalam
bukunya sejarah hewan dan muridnya (Theophrastus (371-287 SM) secara
bersamaan menulis tentang klasifikasi tumbuhan.
Carolus Linnaeus (1707-1778 SM) Menempatkan dasar nomenclature biologi
modern, dia mengklasifikasikan Makhluk hidup menajdi dua kingdom.
Regnum Animale (Kingdom Hewan) dan Regnum Vegetabile (kingdom
Tumbuhan).
Regnum Vegetabile
Regnum Animalia
Sistem Tiga Kingdom
Pada awalnya organisme diklasifikasikan menajdi hewan dan tumbuhan. Lalu, di
menengah tahun 1800 kingdom tersebut dianggap ketinggalan jaman. Sampai
Ernst Haeckel mengajukan kingdom ketiga. Hackel merevisi kandungan
kingdom ini berkali-kali sebelum penghabisannya memutuskan dasar
klasifikasinya, yaitu bersel tunggal (prosista) dan bersel banyak (hewan dan
tumbuhan).
Kingdom prosista
Kingdom Plantae
Kingdom Animalia
Sistem Empat Kingdom
Perkembangan dunia mikroskopi dan khususnya mikrosop elektron. Membikin
para ilmuan mengenali perbedaan penting pada prokariotik (bersel satu) dan
eukariotik (bersel banyak). Pada 1938, Herbert F. Copeland mengusulkan
klasifikasi empat kingdom, memindahkan dua prokariotik, bakteri dan alga ke
dalam kingdom monera.
Kingdom prosista
Kingdom plantae
Kingdom animalia
Sistem lima Kingdom
robert Whittaker menambahkan fungi untuk kingdom tambahan. Sistem 5
kingdom diusulkan pada tahun 1969. perbedaannya adalah di nutri : Plantae
bersifat autotrof atau bersel banyak, animalia heterotrof bersel banyak, dan
fungi adalah saprotrof bersel banyak. Dua kingdonm prosista dan monera,
mencakup koloni bersel sederhana dan bersel satu. Sistem 5 kingdom dapat
dikombinasikan sistem dua empire
Empire Eukariotik Makhluk hidup Empire prokariotik
Kingdom prosista
Kingdom monera
Kingdom plantae
Kingdom animalia
Kingdom fungi
Sistem enam kingdom
Semenjak menengah 1970an, lebih banyak riset di aspek komparasi gen pada
level molekular untuk faktor utama dalam klasifikasi; kemiripan genetik
ditekankan terhadap penampilan luar dan perilaku. Carl Woese membagikan
prokariotik (kingdom Monera) menjadi dua kelompok, yaitu eubacteria dan
archabacteria.
Kingdom prosista Makhluk hidup Kingdom bacteria
Kingdom plantae
Kingdom archaea
Kingdom animalia
Kingdom fungi
Periode pertama
Masa ordovisian dan zaman palaezoikum : asal mula tumbuhan berasal dari nenek moyang
akuatik (alga Hijau). Adaptasi terhadap kehidupan dapat dibuktikan oleh adanya
sporopolrnin dan gametangia berlapis yang melindungi gamet dan embrio. Adaptasi ini
terjadi pada bryophyta yang merupakan tumbuhan darat pertama.
Periode kedua
Periode kedua evolusi tumbuhan ditandai oleh diversifikasi tumbuhan vaskuler (tumbuhan
berpembuluh) selama masa Devon sekitar 400 juta tahun silam. Tumbuhan vaskuler
awal ini merupakan tumbuhan tak berbiji, misalnya jenis paku-pakuan.
Periode ketiga
Periode ketiga evolusi tumbuhan dimulai dengan kemunculan biji, yaitu struktur yang
melindungi embrio dariancaman perubuahan lingkungan. Kemunculan tumbuhan biji
mempercepat perluasan kolonisasi tumbuhan di darat. Tumbuhan vaskuler berbiji
mucul 360 juta tahun silam.
Periode ke empat
Zaman kreta dan zaman mesozoikum sekitar 130 juta tahun silam. Periode ini ditandai
dengan kemunculan tumbuhan berbunga yang memiliki struktur reproduksi yang agak
rumit domana biji dilindungi oleh ruangan yang disebut ovarium.