Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO PENYELESAIAN MASALAH DI LUAR PENGADILAN/NEGOSIASI

Kuasa Hukum PT MS : Pagi pak Kadir, hari ini saya datang bersama Ibu Kirana selaku
direktur PT. Maju Sakti. Maksud kedatangan kami untuk
membahas masalah kontrak bangunan antara PT kami dan bapak.
Sebelumnya perkenalkan nama saya Nabila Hayun pak, saya
adalah kuasa hukum sekaligus juru bicara dari PT MS.
Pak M. Kadir : Iya, silahkan dilanjutkan pak.
Dirut PT MS : Seperti yang kita tahu pak, bahwa 3 bulan lagi kontrak PT kami
dan bapak akan berakhir, di sini saya bersama kuasa hukum dari
PT kami ingin melakukan negosiasi tentang perpanjangan kontrak
gedung karena kami dalam kedaan yang mendesak dan masih
sangat memerlukan gedung bapak.
Pak M. kadir : Tapi saya sudah memperjelas masalah ini satu bulan yang lalu bu
bahwa setelah tiga bulan kedepan kontrak kita tidak dapat
diperpanjang karena saya akan menggunakan gedung itu untuk
usaha saya.
Kuasa Hukum PT MS : Betul sekali pak, kami juga tidak lupa akan hal itu, namun kami
ingin bernegosiasi kembali dengan bapak mengenai waktu konrak,
kami berharap bapak bersedia.
Dirut PT MS : Kami masih mempunyai kontrak penerbitan buku dengan Pemda
Sumatera Selatan sebanyak 50.000 eksamper dan harus
diselesaikan dalam waktu 5 bulan sedangkan kontrak kami dengan
bapak akan habis dalam masa 3 bulan lagi. Jika buku tidak
diselesaikan dalam masa 3 bulan maka ada 75 pegawai yang
pekerjaannya akan terancam.
Pak M. Kadir : Ternyata lumayan banyak yang terdampak, lalu apa yang bisa
saya lakukan?
Kuasa Hukum PT MS : Nah begini pak, seperti yang bapak ketahui kami masih sangat
memerlukan gedung yang bapak sewekan kurang lebih 8 bulan,
sedangkan kontrak bapak dan kami akan berakhir dalam masa 3
bulan lagi, untuk itu kami datang menemui bapak agar sekiranya
bapak dapat memberikan tambahan waktu supaya kami dapat
memperpanjang kontrak selama 6 bulan lagi.
Dirut PT MS : Iya pak, kedatangan kami bermaksud baik. Kami tahu bapak akan
menjalankan usaha setelah kontrak kita berakhit namun kami
selaku perusahaan yang mempunyai pegawai akan mendapak
dampak sangat besar jika kontrak ini tidak dapat dilanjutkan lagi.
Pak M. Kadir : Seperti yang ibu-ibu ketahui bahwa saya akan membuka usaha
setelah kontrak kita berakhir, dan pihak saya pun sudah
mempersiapkannya sejak lama.
Kuasa Hukum : Kita sama-sama sangat membutuhkan pak, kami sadar gedung itu
milik bapak dan akan segera digunakan setelah kontrak itu
berakhir, namun kami ingin meminta bapak untuk
mempertimbangkan perpanjangan kontrak lagi mengingat besarnya
dampak bagi perusahaan kami jika kontrak ini tidak diperpanjang.
Pak M. Kadir : Ibu-ibu pasti paham saya juga akan mengalami kerugian jika saya
membatalkan pembukaan usaha saya mengingat persiapan yang
sudah kami lakukakan selama ini.
Dirut PT MS : Ya pak, kami sangat sadar akan hal itu maka dari itu kami ingin
menambah biaya sewa untuk menutupi kerugian bapak karena
telah memperpanjang kontrak dengan perusahaan kami.
Kuasa Hukum : Betul sekali pak, seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya
oleh direktur perusahaan kami maka kami ingin melanjutkan
negosiasi waktu dan harga tambahan sewa gedung jika bapak
bersedia membantu kami dengan memperpanjang waktu sewa
gedung.
Pak M. Kadir : Baiklah saya ingin melihat terlebih dahulu bagimana rencana dari
perusahaan ibu, jika tidak merugikan saya dan tidak merugikan
pihak ibu mungkin saya dapat menyetujuinya.
Dirut PT MS : Kami ucapkan terimakasih karena sudah berniat membantu kami,
untuk detailnya akan disampaikan langsung oleh kuasa hukum
perusahaan kami. Saya sangat berharap bapak dapat bermurah hati
dan menyetujui perpanjangan kontrak ini.
Pak M. Kadir : Silahkan Ibu Nabila sampaikan rencana perusahaan ibu, seperti
yang saya katakan tadi jika negosiasi ini sesuai mungkin saja saya
dapat memperpanjang kontrak sewa ini.
Kuasa Hukum : Sebelumnya kami ucapkan terimakasih banyak pak atas
kesempatan yang bapak berikan kepada kami. Sesuai dengan
tujuan awal kami datang, bahwa kami ingin bernegosiasi untuk
melanjutkan kontrak sewa gedung milik bapak. Kami tahu bahwa
kontrak kita akan berakhir dalam waktu tiga bulan lagi dan bapak
juga memerlukan gedung tersebut pada waktu itu, namun karena
ada hal yang mendesak dan tidak dapat dihindari lagi kami
memohon agar bapak bersedia melanjutkan sewa gedung selama
setengah tahun atau 6 bulan. Kalau dihargai seperti awal sewa
berarti harga untuk 6 bulan itu adalah Rp.25.000.000,00 kemudian
akan kami tambahkan sebanyak Rp. 5.000.000,00 sehingga uang
yang akan kami bayarkan adalah sejumlah Rp. 30.000.000,00.
Bagaimana menurut bapak apakah setuju dengan usulan dari kami?
Pak Kadir : Kalau saya kurang setuju jika hanya ditambahkan Rp.
5.000.000,00 untuk 6 bulan karena jika saya membuka usaha
penghasilannya akan lebih dari itu. Kalau tambahanya hanya Rp.
5.000.000,00 berarti saya hanya dapat tambahan penghasilan
sebanyak Rp. 800.000,00.
Kuasa Hukum : Lalu berapa harga tambahan sewa yang sesuai menurut bapak
gimana?
Pak M. Kadir : Bagaimana jika ditambahkan Rp. 1.500.000,00/bulan jadi
keseluruhan uang sewanya menjadi Rp.34.000.000,00 untuk 6
bulan.
Kuasa Hukum : Bagaimana Ibu Kirana apakah setuju dengan harga yang diminta?
Dirut PT MS : Kalau Rp. 1.500.000,00/bulan itu terlalu berat untuk kami pak,
karena dana yang kami miliki sekarang juga tidak banyak.
Pak M. Kadir : Lalu berapa bayaran yang pihak ibu sanggup?
Kuasa Hukum : Bagaimana Ibu Kirana apa sudah dipikirkan?
Dirut PT MS : Kalau perbulan ditambahkan Rp.1.100.000,00 bagiamana pak?
Apakah bapak setuju?. Jika bapak setuju maka pihak kami akan
membayar uang sewa sebesar Rp.31.600.000,00.
Kuasa Hukum : Bagaimana pak, apakah sepakat dengan usulan dari direktur
kami?
Pak M. Kadir : Baiklah saya setuju, untuk pembayarannya bagaimana?
Kuasa Hukum : Untuk uang sewa akan kami berikan setelah 3 bulan kontrak
pertama kita habis dan uangnya akan kami bayarkan secara tunai
sejumlah harga uang sudah kita sepakati. Artinya uang akan kami
berikan awal masa kontrak baru kita pak. Apakah bapak setuju?
Pak M. Kadir : Saya setuju.
Dirut PT MS : Terimakasih banyak pak.
Kuasa Hukum : Karena negosiasi ini berjalan dengan lancar dan bapak setuju
untuk melanjutkan kontrak kita selalam 6 bulan lagi maka untuk
surat kontraknya akan segera kami proses dan akan segera kita
tanda tangan juga. Untuk isi surat kontraknya tentu akan sesuai
dengan negosiasi kita pada hari ini pak. Kami perwakilan dari PT
Maju Sakti ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
karena bapak telah berbesar hati membantu kami, sekali lagi kami
ucapkan termakasih banyak pak karena dengan perpanjang kontrak
ini bapak juga menyelamatkan perusahaan dan juga karyawan
kami.
Dirut PT MS : Saya juga berterimakasih banyak pak.
Pak M. Kadir : Sama-sama, semoga negosiasi ini dapat berdampak baik bagi kita
semua.
(Berjabat Tangan)
Dialog Negosiasi ke 2

Kuasa Hukum : Selamat siang pak, maksud kedatangan kami kemari untuk
melakukan negosiasi tentang lahan serta bangunan yang kabarnya
akan bapak jual. Sebelumnya perkenalkan nama saya Nabila
Hayun selaku kuasa hukum serta juru bicara dari PT Maju Sakti.
Dirut PT MS : Saya Kirana selaku direktur umum PT Maju Sakti pak.
Pak Achmad : Perkenalkan juga nama saya Zamroni Achmad, saya pemilik dari
lahan dan bangunan yang ada di kota Palembang.
Kuasa Hukum : Saya rasa bapak sudah mengetahui niat dari kedantangan kami ke
rumah bapak, sebelmnya kita pernah membahas ini di pesan Whats
App, pihak kami tertarik dengan lahan dan bangunan yang akan
bapak jual oleh karena itu kami ingin melanjutkan negosiasi
langsung dengan bapak.
Pak Achmad : Betul sekali ibu saya telah memasang iklan untuk menjual lahan
dan bangunan yang saya miliki, luas tanah tersebut adalah
2.500m2 dengan bangunan 3 lantai, bangunan dan lahan itu dijual
karena sudah lama tidak digunakan namun tetap dipelihara agar
tidak terbengkalai. Seperti yang ibu ketahui juga untuk harga yang
kami pasang adalah Rp. 500.000.000,00 nego. Jadi harga bisa
dikurangi jika sesuai maka akan setuju untuk dijual.
Dirut PT MS : Jadi kita langsung nego saja ya pak, mengenai harga jualnya.
Pak Achamd : Berapa harga yang ibu tawarkan?
Dirut PT MS : Kalau kami ingin membeli seharga Rp.400.000.000,00 pak,
mengingat ada bagian bagunan yang harus kami renovasi.
Kuasa Hukum : Bagaimana pak apakah setuju dengan harga yang kami tawarkan?
Pak Achmad : Saya rasa pengurangannya terlalu banyak karena seperti yang ibu
ketahui bangunan dan lahan yang kami buat sangat terawat dengan
tempat yang strategis.
Kuasa Hukum : Lalu harga yang sesuai menurut bapak?
Pak Achmad : Saya rasa harga yang sesuai untuk tanah itu adalah
Rp.470.000.000,00.
Dirut PT MS : Apa bisa dikurangi lagi pak, mengingat dana yang disediakan
perusahaan kami tidak kurang dari Rp.500.000.000,00. Sedangkan
masih banyak keperluan lain yang juga membutuhkan dana yang
cukup besar.
Pak Achmad : Lalu berapa harga yang ibu inginkan?
Kuasa Hukum : Kira-kira berapa bu?
Dirut PT MS : bagaimana kalau Rp.450.000.000 sehingga uang sisanya dapat
kami gunakan untuk perbaikan bangunan pak.
Kuasa Hukum : Bagaimana Pak Achmad apakah bapak seteju dengan harga yang
ditawarkan oleh Ibu Kirana.
Pak Achmad : Saya rasa untuk harga itu tidak terlalu merugikan pihak saya dan
juga tidak merugikan pihak ibu.
Kuasa Hukum : Berarti setuju ya pak dengan negosiasi harganya. Kalau setuju
maka kami akan berikan terlebih dahulu uang muka secara tunai
seperti yang sebelumnya kita bahas di Whats App yaitu sebesar
Rp. 50.000,000,00.
Dirut PT MS : Untuk waktu pelunasannya berapa lama ya pak?
Pak Achmad : kalau 1,5 bulan apakah sudah cukup?
Kuasa Hukum : Maaf pak untuk 1,5 bulan saya rasa terlalu singkat karena kami
masih dalam ikatan kontrak percetakan buku dengan pemda
SUMSEL dan uang pembayaran kontrak ini akan diberikan dalam
waktu 3,5 bulan lagi.
Pak Achmad : Kalau waktu 3 bulan saya rasa terlalu lama karena uang dari
penjualan gedung dan lahan ini akan saya gunakan untuk
membayar kuliah kedokteran anak saya. Bagaimana kalau 2 bulan
saja?
Kuasa Hukum : Bagaimana bu Kirana apakah memungkin untuk membayar
secara cash dalam waktu 2 bulan?
Dirut PT MS : Akan kita usahakan membayar cash dalam waktu yang bapak
tentukan.
Kuasa Hukum : Bagaiaman pak, apakah bapak seteju?
Pak Achmad : Ya saya setuju dengan kesepakatan kita hari ini.
Kuasa Hukum : Karena sudah setuju kami akan berikan uang mukanya terlebih
dahulu ya pak sejumlah Rp.50.000.000,00 secara tunai.
Kuasa Hukum : Silahkan Ibu Kirana uang mukanya diberikan sebagai tanda jadi.
Pak Achmad : Saya siapkan kwintansinnya dulu ya sebagai bukti
pembayarannya.
Kuasa Hukum dan Dirut : Baik pak.
Kuasa Hukum : Untuk pembayaran selanjutnya bagaimana pak? Dibayarkan
secara tunai atau transfer bank saja?
Pak Achmad : Boleh dibayarkan tunai atau transfer bu, asalkan pembayarannya
sesuai dengan kesepakatan kita.
Dirut PT MS : Kalau begitu kita lihat situasi kedepannya ya pak.
Pak Achmad : Baik bu, saya seteju.
Kuasa Hukum : Karena negosiasi kita berjalan dengan lancar dan mendapat hasil
yang sangat baik, untuk itu kami akan segera proses surat jual beli
segera ya pak. Untuk penyerahan sertifikat tanahnya kapan ya pak?
Pak Achmad : Bagaiama kalau setelah seluruh pembayaran selesai maka
sertifikatnya akan langsung saya berikan.
Kuasa Hukum : Bagaiama Ibu Kirana, apakah seteju jika sertifikatnya diberikan
setelah pelunasan?
Dirut PT MS : Baiklah saya setuju.
Kuasa Hukum : Negosiasi kita hari ini saya rasa sudah selesai ya ibu dan bapak,
untuk uang mukanya juga sudah diberikan jadi positif kalau lahan
dan bangunan yang pak Achmad jual akan menjadi milik PT Maju
Sakti.
Pak Achmad : Iya bu.
Kuasa Hukum : Terimakasih atas kerja sama bapak, kami sangat senang telah
melakukan negosiasi jual-beli ini dengan bapak.
Pak Achmad : Sama-sama bu, semoga berjalan dengan baik kedepannya.
Dirut MS : Saya juga ingin mengucapkan terima kasih banyak pak.
Pak Achmad : Sama-sama bu.
Kuasa Hukum : Karena negosiasi kita sudah selesai, kami undur diri ya pak.
Pak Achmad : Baik bu.
Dirut MS : Kalau begitu kami permisi ya pak.

(Berjabat Tangan)

Anda mungkin juga menyukai