Anda di halaman 1dari 22

Kingdom Monera

V. KINGDOM MONERA
Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya dalam kehidupan.
Indikator
 Mengidentifikasikan ciri-ciri Archebacteria dan Eubacteria
 Mengidentifikasi ciri-ciri koloni,struktur, jenis Eubacteria.
 Menjelaskan cara perkembangbiakan Eubacteria.
 Membuat charta perkembangbiakan Eubacteria.
 Menjelaskan berbagai peranan Eubacteria yang menguntungkan/merugi-kan dalam kehidupan
 Membuat nata de coco .
 Menyusun laporan alat/bahan, cara kerja, dan produk pembuatan nata de coco

PENDAHULUAN
Seorang anak kecil mungkin akan takut dan terkesan menyeramkan ketika mendengar kata bakteri. Yang
ada dibenak meraka, bakteri adalah kuman atau makhluk yang dapat menyebabkan
penyakit. Padahal tidak semua bakteri bersifat merugikan atau menyebabkan
penyakit. Banyak bakteri-bakteri jenis tertentu yang dimanfaatkan untuk membantuk
proses pembusukan sampah, membantu proses pembuatan makanan, minuman,
hormone, enzim, dan biogas. Namun kalau tidak hati-hati dan tidak membiasakan
hidup bersih, kita pun termasuk salah satu target dari korban penyakit akibat bakteri.
Makhluk hidup yang satu ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, yaitu hanya
terdiri dari satu sel sehingga kita tidak dapat melihat bakteri secara langsung. Untuk
dapat melihatnya kita perlu menggunakan alat bantu yang disebut mikroskop.
Bakteri merupakan makhluk hidup yang memiliki ciri dan sifat yang berbeda dibandingkan mahkluk
hidup lainnya, karena tubuhnya hanya terdiri dari satu sel dan tidak memiliki membrane inti atau bersifat
prokariotik. Perbedaan sifat inilah yang menyebabkan bakteri dikelompokka ke dalam kingdom
tersendiri yaitu kingdom monera yang anggotanya meliputi bakteri dan ganggang hijau biru (cyanophyta).
Melalui pembahasan monera kita akan mengetahui macam-macam monera, sifatnya, tingkah laku dan
perannya dalam kehidupan manusia dan dalam ekosistem, sehingga kita akan mengetahui bagaimana
mencegah dan menanggulangi penyakit akibat bakteri. Selain itu kita pun akan memahami bagaimana
memanfaatkan bakteri dan alga hijau biru untuk menghasilkan produk-produk bemanfaat yang
menghasilkan keuntungan besar.

Pengertian Monera
Monera berasal dari kata moneres yang berarti tunggal. Monera merupakan salah satu kingdom yang anggotanya
berupa makhluk hidup bersel tunggal (unisel) eukariotik (tidak bermembran inti). Kingdom monera meliputi
bakteri dan cyanophyta (ganggang hijau-biru)

BAKTERI
Pengertian Bakteri
Bakteri merupakan makhluk hidup bersel satu (unisel) dan tidak memiliki membrane inti (prokariotik)

Klasifikasi Bakteri
Carl Woese (1977) mengelompokkan bakteri dibagi menjadi 2 sub kingdom, yaitu sub kingdom Archaebacteria dan
Eubacteria. Sekilas kedua sub kingdom ini nampak sama. Namun perbedaanya nampak jelas yaitu pada susunan
nukleotida rRNA nya, dan susunan kimia pada dinding sel dan membran plasmanya.

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 44
Kingdom Monera
Perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria
Archaebacteria Eubacteria
1 Memiliki berbagai macam lipid Pada membrannya hanya terdapat
pada membrannya fosfolipid
2 Dinding selnya mengandung Dinding selnya tidak mengandung
peptidoglikan peptidoglikan
3 Memiliki intron (gen penyandi Tidak memiliki intron
protein)
4 Tidak sensitif terhadap antibiotik Sensitif terhadap antibiotik

a. Sub Kingdom Archaebacteria


Archaebacteria berasal dari kata Archae = purba. Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang secara
evolusi lebih dahulu muncul.

Habitat archaebacteria pada umumnya hidup di tempat-tempat yang ekstrim, seperti pada sumber air panas,
daerah berkadar garam tinggi, daerah yang mengandung asam, dan daerah yang miskin oksigen.
Berdasarkan tempat hidupnya, archaebacteria dikelompokkan:
(1) Halofilik, yaitu archaebacteria yang hidup di perairan berkadar garam tinggi, seperti di laut mati dan danau air
asin. Misalnya Halobacterium dan Halococcus.
(2) Metanogenik, merupakan archebacteria yang hidup di tempat yang kekurangan oksigen, mislanya pada
daerah rawa dan lambung hewan ruminantia. Archaebacteria ini mampu mengubah CO 2 dan H2 menjadi
CH4 (metana). Misalnya Methanococcuc jannaschii, dan Methanosarcina.
(3) Termoasidofilik, merupakan archaebacteria yang hidup di daerah sumber air bersulfur, lubang vulkanik,
dan kawah vulkanik. Archaebacteria ini hidup dengan mengoksidasi sulfur. Contohnya: Sulfolobus,
Thermoplasma, dan Thermoproteus.
(4) Pereduksi sulfur, merupakan kelompok archaebacteria yang menggunakan hidrogen dan sulfur anorganik
sebagai sumber energinya.

b. Sub Kingdom Eubacteria


Eubacteria merupakan bakteri sejati atau modern. Sebagian besar jenis bakteri adalah anggota Sub kingdom
Eubacteria ini. Sub kingdom Eubacteria dibagi menjadi 3 divisi, yaitu Graciliates, Firmicutes, dan Tenecutes.

Ciri-Ciri Bakteri
 Tubuh bakteri hanya terdiri atas satu sel (unisel)
 Bakteri tidak memiliki membran inti (eukariotik) sehingga materi intinya tersebar
 Bakteri memiliki dinding sel seperti halnya tumbuhan, namun dinding sel bakteri bukan dari sellulosa,
melainkan glikoprotein yang sewaktu-waktu dapat dijumpai glikolipid.
 Bakteri memiliki kromosom tunggal (monoploid) yang berbentuk cincin.
 Dibandingkan dengan sel mahkluk hidup lain, sel bakteri tidak memiliki reticulum endoplasma, lisosom, badan
Golgi, peroksisom, mitokondria, dan plastida.
 Dalam sitoplasma bakteri sering dijumpai plasmid, yaitu untaian pendek DNA yang berada di luar kromosom.
 Pada umumnya sebagian besar bakteri tidak berklorofil, akan tetapi ada beberapa jenis bakteri yang memiliki
pigmen mirip klorofil a sehingga dapat berfotosintesis, yaitu mengubah energi cahaya menjadi energi kimia
(zat makanan). Bakteri fotosintetik memiliki daya serap maksimum terhadap sinar infra merah.
 Berdasarkan makanan dan cara hidupnya, bakteri bersifat heterotrof, namun ada beberapa jenis bakteri yang
autotrof, yaitu bakteri fotosintetik.
 Beberapa jenis bakteri dapat menghasilkan spora tunggal yang disebut endospora. Fungsi spora adalah untuk
melindungi diri dari kondisi yang kurang menguntungkan. Pembentukan endospora dilakukan dengan cara
menurunkan konsentrasi plasma sel dan menebalkan dinding sel. Saat kondisi lingkungan telah
memungkinkan, endospora akan pecah dan bakteri akan kembali seperti keadaan semula. Bakteri yang dapat
membentuk endospora antara lain Bacillus sp dan Clostridium sp.
 Habitat bakteri adalah di berbagai tempat, seperti tanah, air, debu, udara, melekat pada tubuh tumbuhan, hewan
dan manusia. Pada beberapa jenis bakteri dapat hidup pada tempat yang panas yang mencapai suhu 60 oC.
 Ukuran panjang bakteri berkisar antara 0,5 – 3 mikron sedangkan diameternya 0,1 – 0,2 mikron. 1 mikron = 0,001
mm).
 Cara bakteri bergerak dengan menggunakan flegelnya (pada bakteri berflagel). Sedangkan bakteri yang tidak
berflagel bergerak dengan cara berguling.

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 45
Kingdom Monera
Respirasi Bakteri
Berdasarkan cara respirasinya, bakteri dibedakan atas bakteri aerob dan bakteri anaerob.
a. Bakteri yang respirasinya secara aerob
Respirasi bakteri secara aerob merupakan respirasi bakteri yang memerlukan oksigen bebas. Energi pada
bakteri aerob diperoleh dengan cara oksidasi (pembakaran) zat makanan dengan menggunakan oksigen.
Reaksi kimia respirasi aerob pada bakteri adalah:
 Jika substratnya berupa gula
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 657 Kkal
(glukosa)
 Jika substratnya berupa etanol, misalnya bakteri Acetobacter sp
CH3CH2OH + O2 CH3COOH + H2O + 116 Kkal
(etanol) (asam cuka)
 Jika substratnya berupa amoniak, misalnya bakteri Nitrosomonas sp
2NH3 + 3O2 2HNO2 + 2H2O + energi
(ammonia) (nitrit)

b. Bakteri yang respirasinya secara anaerob


Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen. Bakteri anaerob memperoleh energi
dengan cara mereduksi atau merombak senyawa-senyawa yang sudah jadi. Bakteri yang respirasinya secara
anaerob antara lain bakteri Lactobacillus sp yang menghasilkan asam laktat (asam susu) dan energi dari
substratnya yang berupa glukosa.
Reaksi kimia respirasi anaerob pada Lactobacillus sp adalah sebagai berikut
C5H12O6 2CH3CHOHCOOH + energi
(Glukosa) (asam susu/asam laktat)

STRUKTUR BAKTERI

Gambar struktur tubuh bakteri dan bagian-bagiannya

Bagian-Bagian Tubuh Bakteri dan Fungsinya


Nama bagian
Keterangan Fungsinya
tubuh

Kapsul Kapsul merupakan getah atau lendir yang * Untuk menyatukan bakteri ke dalam bentuk
dihasilkan dari sekresi pada bakteri koloni
tertentu. Kapsul tidak dimiliki oleh * Untuk melindungi dinding sel bakteri
semua bakteri. Bakteri berkapsul lebih * Untuk melindungi sel bakteri dari kekeringan
sering menimbulkan penyakit * Sebagai tempat menimbun nutrien
dibandingkan bakteri tidak berkapsul * Sebagai alat pertahanan diri akibat infeksi sel
inang
Dinding sel Dinding sel bakteri tersusun atas * Memberi kekuatan dan bentuk pada sel
mukolisakarida dan bakteri
peptidoglikan/murein (gabungan peptin * Mengatur pertukaran zat-zat dari dan ke luar
dan glikogen) sel
Flagel Flegel disebut juga cambuk sel, yaitu Sebagai alat gerak
struktur seperti rambut pada sel yang
terbuat dari bahan protein dan dapat
digerakkan ke segala arah.
Berdasarkan jumlah flagelnya, bakteri
dibedakan:
a. Monotrik (jumlah flagel 1)
terletak pada salah satu
ujung sel bakteri
b. Amfitrik (jumlah flagel 2 atau
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 46
Kingdom Monera

Nama bagian
Keterangan Fungsinya
tubuh

banyak), terletak di
kedua ujung sel bakteri
c. Lofotrik (jumlah flegel
banyak) terletak di
salah satu ujung sel
bakteri
d. Peritrik (jumlah flagel
banyak) tersebar di
seluruh permukaan
tubuh sel bakteri

Membrane sel Merupakan selaput pembungkus * Mengatur selektifitas gradien osmosis dan
sitoplasma yang terletak di sebelah kanan transfer nutrisi.
dalam dinding sel yang tersusun atas * Mengorganisir pembentukan dinding sel
senyawa lipoprotein (fosfolipid dan * Sebagai pangkal perlekatan flagel
protein)
Materi genetic Materi genetik berupa DNA yang Sebagai gen atau faktor penentu penuruna sifat
terdapat pada nukleoid. DNA
merupakan molekul tunggal dengan
ribuan gen yang jumlahnya 500 x lebih
sedikit dibandingkan gen pada sel
manusia
Pili Pili berupa alat-alat seperti benang Sebagai alat pelekat dengan sel bakteri lain atau
pendek dengan bahan makanannya
Mesosom Mesosom merupakan membran yang * Menyediakan energi bagi bakteri
terbentuk dari lekukan membran sel yang * Sebagai tempat pemisahan DNA saat bakteri
melekuk ke dalam sitoplasma. Mesosom membelah
tetap melekat pada membran sel * Sebagai pusat pembentukan dinding sel baru pada
bagian antara kedua sel saat pembelahan sel
Lembaran Merupakan pelipatan membran sel yang Untuk fotosintesis pada bakteri fotosintetik
fotosintetik melekuk ke dalam sitoplasma yang berisi
klorofil. Di sebut juga lamella
fotosintetik. Organel ini hanya dimiliki
oleh bakteri fotosintetik
Ribosom Organel yang berfugsi sebagai tempat Tempat sintesis atau pembentukan protein
sintesis protein dan pembentukan protein

Plasmid Plasmid adalah kepingan-kepingan DNA Sebagai bahan yang mampu membuat bakteri
yang terpisah dari bagian besar DNA. tahan terhadap antibodi tertentu, enzim retriksi,
Plasmid disebut juga DNA non dan toksin. Plasmid mampu melakukan
kromosom atau DNA sirkuler. Plasmid replikasi dan membentuk kopi dirinya sendiri
mengandung gen kebal antibiotik, gen dalam jumlah yang banyak sesuai kebutuhan.
patogen
Endospora Endospora merupakan spora yang Untuk mengatasi kondisi lingkungan yang tidak
terbentuk dalam sel itu sendiri. menguntungkan, seperti kekurangan air,
Endospora merupakan struktur makanan, suhu yang sangat dingin atau sangat
berdinding yang mengelilingi nukleus panas.
dan sedikit sitoplasma.

endospora

Gambar endospora pada bakteri

Pengelompokan Bakteri
Pengelompokan bakteri didasarkan atas:
a. Kemampuan bakteri menyerap zat warna
b. Bentuk tubuh bakteri
c. Cara hidup dan nutrisi bakteri

a. Pengelompokan bakteri berdasarkan kemampuannya dalam menyerap zat warna


Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 47
Kingdom Monera
Berdasarkan kemampuannya dalam menyerap zat warna gentian violet, bakteri dibedakan:
 Bakteri gram positif, yaitu bakteri yang jika diwarnai dengan gentian violet warna bakteri tersebut berubah
menjadi violet. Bakteri gram positif ini lebih lemah dibandingkan dengan bakteri gram negative terhadap
antibiotika dan enzim lisosom.
 Bakteri gram negative, yaitu bakteri yang jika diwarnai dengan gentian violet warna bakteri tersebut tetap,
tidak berubah. Bakteri gram negative pada dinding selnya tidak mengandung bahan glikolipid.
Gentian violet adalah cairan berwarna ungu (violet) yang sering kita gunakan untuk mengobati penyakit
sariawan. Banyak dijumpai di apotek atau toko obat.

b. Pengelompokan bakteri berdasarkan bentuk tubuhnya


Berdasarkan bentuk tubuhnya, bakteri dibedakan atas:
Bakteri berbentuk bulat (kokus), meliputi:
 Bentuk monokokkus (bulat tunggal), terdapat
pada :
- Neiserria gonorrhoea
- Monococcus gonorrhoea
 Bentuk diplokokkus (bulat berpasangan dua),
terdapat pada Diplococcus pneumonia
 Streptokokkus (bulat berantai), terdapat pada
- Staphylococcus aureus
- Staphylococcus albus
 Stafilokokkus (bergerombol seperti buah
anggur) , terdapat pada Sarcina sp
-
 Sarkina (seperti kubus dengan 8 sel), terdapat
pada Sarcina sp

Bakteri berbentuk batang (bacilus), meliputi:


 Bentuk monobasil (basil tunggal), terdapat pada :
- Escherichia coli
- Lactobacillus sp
 Bentuk diplobasil (basil berpasangan dua)

 Streptokokkus (basil berantai), terdapat pada


- Azotobacter sp
- Bacillus anthracis
- Streptobacillus monilformis

Bakteri berbentuk spiral (sprillum), meliputi:


 Bentuk koma (vibrio) dengan lengkung ½
lingkaran; terdapat pada Vibrio coma

 Bentuk spiral, dengan lengkung lebih dari ½


lingkaran; terdapat pada Spirilum minor

 Bentuk spiroseta (spiral yang halus dan lentur);


terdapat pada Treponema pallidum

c. Pengelompokan bakteri berdasarkan cara hidup dan nutrisinya


Berdasarkan cara hidup dan nutrisinya, bakteri dibedakan atas bakteri autotrof (dapat membuat makan sendiri)
dan bakteri heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri)

Bakteri Autotorof
Bakteri autotrof adalah bakteri yang mampu membuat makanan sendiri dengan mengubah materi anorganik
sperti C, H, O, N, Ca dll, menjadi zat anorganik (karbohidrat, lemak, dan protein). Sumber C diperoleh dari

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 48
Kingdom Monera
CO2 dan CO3, sedangkan sumber N diperoleh dari NH4, NO3 dan N2 bebas. Energi yang digunakan untuk
membuat makanan sendiri oleh bakteri autotrof adalah:
o Energi cahaya yaitu melalui proses fotosintesis (disebut juga bakteri fotoautotrof), Beberapa jenis bakteri
yang fotoautotrof antara lain:
- Bakteri ungu (mengandung pigmen warna ungu yang disebut bakteripurpurin)
- Bakteri hijau atau bakteri klorofil, mengandung pigmen bakterioviridin dan bakterioklorofil.
o Energi kimia, yaitu menggunakan energi kimia untuk menghasilkan zat makanannya (disebut bakteri
kemoautotrof). Bakteri yang termasuk kemoautotrof antara lain:
- Bakteri Nitrat (nitrobacter)
- Bakteri nitrit (Nitrosmonas, Nitrosococcus, Nitrosacystis, dan Nitrospira)
- Bakteri belerang

Bakteri Heterotrof
Bakteri heterotrof adalah bakteri yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Makanannya diperoleh dari
makhluk hidup lain. Berdasarkan sifatnya, bakteri heterotrof dibedakan atas:
* Bakteri parasit, merupakan bakteri yang hidupnya menumpang pada organisme lain dan memakan bagian
tubuh organisme yang ditumpanginya
* Bakteri saprofit (saprobacter), merupakan bakteri yang hidup pada organisme lain yang sudah mati dan
menguraikan bahan organic pada oganisme tersebut menjadi bahan anorganik.Dari hasil penguraiannya
menghasilkan gas CO2, H2O, H2, CH4, H2S, dan NH3, energi, dan mineral-mineral lain.
* Bakteri pathogen, merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit pada hospes atau inangnya.
* Bakteri apatogen, merupakan bakteri yang tidak menyebabkan penyakit.
* Bakteri simbiosis, merupakan bakteri yang hidupnya bersama dengan organisme lain dan saling
menguntungkan

Reproduksi Bakteri
Reproduksi bakteri dapat dilakukan secara aseksual dan seksual.
(1) Reproduksi bakteri secara aseksual
Reproduksi bakteri secara aseksual dilakukan dengan cara pembelahan. Pada umumnya satu bakteri
membelah menjadi dua bakteri baru yang disebut pembelahan biner. Pembelahan biner bakteri dibagi
menjadi 3 fase, yaitu
Fase Proses yang terjadi pada bakteri
Fase pertama Sitoplasma terbelah oleh sekat
yang tumbuh tegak lurus

Fase kedua Tumbuhnya sekat diikuti oleh


dinding melintang

Fase ketiga Terpisahnya kedua sel anak yang


identik. Sebagian bakteri ada
yang terpisah setelah membelah,
tetapi sebagian lain ada yang
tetap bergandengan membentuk
koloni.

(2) Reproduksi bakteri secara seksual


Reproduksi bakteri secara seksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi, dan konjugasi
a. Transformasi
Transformasi merupakan pemindahan sebagian materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa
melalui suatu kontak lansung. Perpindahan materi genetik ini terjadi
karena adanya bakteri yang lisis atau hancur, sehingga materi
genetiknya tersebar kemana-mana. Saat bakteri menyerap zat
makanan secara difusi, materi genetik tersebut ikut terserap dan
masuk ke dalam tubuh bakteri. Proses transformasi ini pertama kali
ditemukan oleh Federick Griffith (1982). Reproduksi seksual secara
transformasi ini terjadi pada bakteri Streptococcus pneumoneae,
Hemaophillus sp, Bacillus sp, Neisseria sp, dan Pseudomonas sp.

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 49
Kingdom Monera
b. Transduksi
Transduksi merupakan pemindahan sebagian materi genetik dari
satu bakteri ke bakteri lain melalui perantara virus. Reproduksi
seksual secara transduksi ini ditemukan oleh Norton Zinder dan
Jashua Lederberg (1952).

c. Konjugasi
Konjugasi adalah pemindahan sebagian materi genetik dari satu bakteri ke
bakteri lain melalui suatu kontak langsung lewat jembatan sitoplama.
Transfer DNA dari sel bakteri donor ke bakteri penerima terjadi melalui
ujung pilus

Pertumbuhan Bakteri
Pada kondisi yang cocok bakteri akan tumbuh dengan cepat karena permukaan tubuh bakteri dapat digunakan
untuk memperoleh makanan dari lingkungannya, baik secara difusi maupun mekanisme transfor aktif.
Pertumbuhan atau pembelahan bakteri sangat cepat. Dalam kondisi normal bakteri membelah setiap 20 menit
sekali, sehingga dalam waktu 60 menit jumlah sel bakteri menjadi 8 sel. Catatan waktu yang digunakan untuk
mengetahui waktu pertumbuhan bakteri disebut waktu generasi.
Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
* Suhu
* Ketersediaan makanan
* pH
* konsentrasi ionik
* oksigen (khusus pada bakteri aerob obligat)
Pertumbuhan bakteri di bagi menjadi 4 fase, yaitu:
 Fase lag (fase permulaan), dimana bakteri beradaptasi terhadap lingkungan yang baru.
 Fase logaritma (fase pembiakan cepat), yaitu pertumbuhan bakteri mencapai maksimum dan terjadi
peningkatan jumlah yang pesat.
 Fase station (fase diperlambat), yaitu fase pertumbuhan mencapai titik nol.
 Fase penurunan (fase kematian) yaitu jumlah bakteri mengalami penurunan karena tingkat kematian
meningkat dan sel berhenti memperbanyak diri. Fase ini dapat disebabkan karena jumlah makanan semakin
berkurang dan akhirnya habis.
Ju Fase station
ml
ah
bak
teri Fase log
yan
g Fase penurunan
hid
up
Fase lag

waktu
Gambar fase-fase pertumbuhan bakteri

Peranan Bakteri dalam Kehidupan


Dalam kehidupan manusia, bakteri ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan

Bakteri yang menguntungkan


Bakteri dianggap menguntungkan kerena:
a. Berperan dalam pembusukan makanan dalam sistem pencernaan, khususnya pada usus besar dan menghasilkan
vitamin K, misalnya pada Bakteri Escherichia coli.
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 50
Kingdom Monera
b. Berperan dalam proses pembusukan dan penguraian sampah atau organisme yang telah mati, misalnya
Bacterium spp
c. Berperan penting dalam bidang pertanian, misalnya:
 Rhizobium leguminosum, yang bersimbiosis dengan akar kacang-kacangan membentuk bintil akar dan
mampu menambat nitrogen.
 Clostridium pasteurinum, yang dapat hidup di berbagai kondisi tanah dalam lingkungan anaerob, mampu
mengikat atau memfiksasi nitrogen.
 Azotobacter sp, mampu mengikat atau memfiksasi nitrogen. Bakteri ini hidup di tanah yang basah, netral
berudara dan cukup zat organik.
d. Berperan sebagai penghasil bahan makanan dan minuman, antara lain:
Streptococcus lactis, untuk pembuatan keju
Streptococcus cremorus, untuk pembuatan mentega
Streptomyces bulgaricus, untuk pembuatan asam susu (yoghurt)
Lactobacillus casei, untuk pembuatan keju
Acetobacter xylinum, untuk pembuatan nata de coco
Lactobacillus citrovorum, untuk memberi aroma pada mentega dan keju.
e. Penghasil asam
 Bakteri penghasil asam cuka (CH3COOH) dihasilkan dari bakteri Acetobacter, yang mengubah alkohol
menjadi asam cuka. Proses kimianya adalah sebagai berikut:
Acetobacter
CH3CH2OH + O2 CH3COOH + H2O + 116 Kkal (energi)
(etanol) (asam cuka)

 Bakteri penghasil asam lemak, yaitu berupa:


- Asam propionat (C2H5COOH), dihasilkan oleh bakteri Propioni bacterium
- Asam butirat (C3H7COOH), dihasilkan oleh bakteri Clostridium sp.
f. Penghasil antibiotik dan kesehatan, antara lain:
- Streptomyces venezuele, menghasilkan kloramfenikol
- Streptomyces graceis, menghasilkan streptomisin
- Bacillus bevis, menghasilkan gramisidin
- Pseudomonas denitrificans, menghasilkan vitamin B1
g. Sebagai sumber energi baru (menghasilkan gas bio)
Gas bio adalah gas yang dihasilkan dari proses biologis yang terjadi dari penguraian senyawa organik oleh
bakteri aerob (kelompok bakteri metanogenik)
Persamaan reaksi kimia gas bio adalah sebagai berikut:
C6H12O6 3CH3 + 3CO2
(Glukosa) (metan)
h. Berperan penting dalam rekayasa genetika
Rekayasa genetika merupakan proses memanipulasi gen untuk menghasilkan produk yang bermanfaat dalam
kehidupan.
Dalam hal ini plasmid bakteri digunakan sebagai vektor bagi DNA asing yang telah disisipkan sebelumnya
sehingga plasmid memiliki gen baru yang kemudian akan mereplikasi berturut-turut pada generasi berikutnya.
Misalnya pada pembuatan hormon insulin dan hormon pertumbuhan bagi manusia.
Pada proses pembuatan insulin, plasmid bakteri disisipkan oleh DNA dari sel pankreas. Bakteri tersebut
kemudian dibiakkan dan keturunannya akan menghasilkan hormon insulin.
i. Berperan penting dalam bidang pertambangan, misalnya Thiobacillus ferrocidans untuk memisahkan logam
murni dari bebatuan, karena bakteri ini bersifat kemolitotrof (pemakan batuan)

Bakteri yang merugikan


Bakteri dianggap merugikan karena:
* Menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
* Membusukkan makanan.
Beberapa panyakit pada manusia yang disebabkan oleh bakteri
No Nama penyakit Bakteri penyebab Perantara penularan Bagian tubuh yang diserang
1. Batuk rejan Bordetella Melalui bersin, batuk, Paru-paru
partusis bercakap-cakap, dan
dahak
2. Disentri Shigella Melalui makanan Saluran pencernaan, terutama
dysentriae ileum
3. Gonorhoea Neisseria Hubungan seksual Saluran kemih terluka sehingga
(kencing nanah gonorrhoeae nanah terbawa saat buang air
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 51
Kingdom Monera
No Nama penyakit Bakteri penyebab Perantara penularan Bagian tubuh yang diserang
kecil
4. Kolera Vibrio cholerae Melalui makanan Saluran pencernaan, terutama
usus halus
5. Kusta (lepra Mycobacterium Kontak langsung, Kulit, otot, dan organ dalam
leprae melalui baju, kotoran
atau ampas penderita
6. Meningitis Neisseria Melalui luka di kepala Selaput meninges (selaput otak
(radang selaput meningitis atau sinus pada hidung dan sumsum tulang punggung)
otak dan sum-
sum punggung
7. Patek Treponema Tungkai bawah atau tukak
(frambusia) pertunue bernanah menahun
8. Pes (sampar) Yersinia pestis Melalui hewan pengerat Pembuluh darah, kelenjar getah
Pasteurella pestis dan kutu tikus bening, rongga tubuh, membuat
bagian tubuh seperti ketiak,
selangkangan, dan leher
menjadi bengkak
9. Sifilis Treponema Hubungan seksual Organ reproduksi, mata, tulang,
pallidum persendian, system saraf pusat,
jantung, dan kulit
10. TBC Mycobacterium Melalui bersin, batuk, Paru-paru
tuberculosis bercakap-cakap, dan
dahak
11. Tetanus Clostridium tetani Melalui luka Bagian tubuh yang luka
12. Tipus Salmonela typosa Melalui makanan Saluran pencernaan, terutama
usus halus

Beberapa panyakit pada hewan yang disebabkan oleh bakteri


No. Bakteri penyebab Nama penyakit/hewan yang diserang
1 Bacillus anthraxis Anthrax pada mamalia dan dapat menular pada manusia
2 Cytophoga colimnaris Parasit pada ikan
3 Mycobacterium avium Parasit pada unggas
4 Mycobacterium bovis TBC pada lembu
5 Salmonella pallurum Berak kapur pada ayam

Beberapa panyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh bakteri


No. Bakteri penyebab Nama penyakit/tumbuhan yang diserang
1 Bacterium papaya Papaya
2 Pseudomonas cattleyae Anggrek
3 Pseudomonas solanacearum Pisang
4 Xanthomono citri Kanker pada pohon jeruk

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 52
Kingdom Monera
Upaya-Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit akibat bakteri
1. Senantiasa menjaga kebersihan makanan, pakaian, rumah, dan lingkungan sekitar
2. Mencuci bersih dan memasak bahan makanan sampai matang sempurna
3. Menghindari hubungan seks bebas
4. Menggunakna masker pada daerah yang terkena wabah
5. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi
6. Istirahat yang cukup
7. Menghindari kontak langsung dengan orang atau hewan yang terjangkit penyakit akibat bakteri
8. Memusnahkan hewan yang terkena bakteri yang dapat menular pada manusia
9. Melakukan pemeriksaan darah jika terkena gejala-gejala penyakit akibat bakteri
10. Sesegera mungkin memberikan antibiotic pada orang atau hewan yang terkena infeksi bakteri, seperti penisilin
atau baktrim.
11. Sesegera mungkin melakukan tindakan medis jika terkena gejala penyakit akibat bakteri.
12. Memberikan vaksinasi atau imunisasi, antara lain:
* Vaksin BCG (Bacillus Calmet Guirine), untuk mencegah penyakit TBC
* Vaksin DPT (Diptheri Pertisis Tetanus Profilaksis) untuk mencegah difteri, batuk rejan, dan tetanus.
* Vaksin TCD (Typus Cholera Dientri) untuk mencegah penyakit tipus, kolera, dan disentri

Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pembusukan makanan akibat bakteri
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pembusukan makanan akibat aktivitas bakteri,
yaitu dengan cara:
* Pengasaman * Pemanasan
* Pemanisan * Pemberian zat pengawet, berupa
* Pengalengan asam benzoate
* Sterilisasi * Pengeringan
* Pengasapan * Penggaraman

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 53
Kingdom Monera
CYANOBACTERIA (GANGGANG HIJAU-BIRU)
Pengertian Cyanophyta (ganggang hijau biru)
Cyanophyta (ganggang hijau biru) merupakan makluk hidup unisel prokariotik fotosintetik yang tubuhnya
memiliki pigmen fikosianin dan fikoeritrin yang bergabung membentuk fikobilin sehingga menyebabkan warna
hijau kebiruan. Dengan demikian organisme ini disebut ganggang hijau biru
Persamaan dan perbedaan Cyanophyta (ganggang hijau biru) dengan bakteri
Persamaan cyanophyta dan bakteri adalah sama sama bersel satu dan prokariotik
Perbedaan cyanophyta dan bakteri adalah ganggang hijau biru memiliki pigmen fikobilin, berklorofil dan dapat
berfotosintesis, sedangkan bakteri umumnya tidak berklorofil, meskipun ada bakteri yang berklorofil.
Struktur tubuh Cyanophyta (ganggang hijau biru)

Bagian-bagian tubuh Cyanophyta (ganggang hijau biru) dan fungsinya


Bagian tubuh cyanophyta meliputi:
a. Selubung lendir, berfungsi untuk mencegah cyanophyta dari kekeringan dan memudahkan cyanophyta
bergerak.
b. Dinding sel, tersusun dari bahan sellulosa, yang berfungsi untuk memberikan bentuk sel dan sebagai pembatas
antara bagian dalam dan luar sel.
c. Membran sel, merupakan selaput yang berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. Pada
bagian membran ini terdapat pelipatan ke arah dalam yang membentuk tilakoid yang didalamnya terdapat klorofil.
Membran tilakoid ini disebut juga lamella fotosintetik. Gangang hijau biru tidak memiliki kloroplast, seperti pada
tumbuhan, sehingga klorofil terdapat pada membran tilakoid.
d. Lamella fotosintetik, merupakan terusan dari membran sel yang disebut membran tilakoid, tempat terdapatnya
klorofil untuk berfotosintesis.
e. Sitoplasma, merupakan koloid yang terdiri atas air, protein, lemak, gula dna mineral-mineral lainnya . Di
sitoplasma terdapat organel sel dan tempat terjadinya metabolisme sel.
f. Ribosom, berfungsi untuk sintesis dan pembentukan protein
g. Mesosom, berfungsi untuk
h. Asam inti (DNA), befungsi sebagai penentu sifat
Ciri-Ciri Cyanobacteria (Ganggang Hijau-Biru)
 Tubuh bersel satu (unisel)
 Ukuran tubuh antara 1 sampai 50 mikron.
 Tidak memiliki membran inti (eukariotik)
 Tidak memiliki flagel namun dapat bergerak bebas (motil)
 Memiliki dinding sel yang mengandung peptida, hemiselulosa dan selulosa. Kadang-kadang dinding selnya
berlendir.
 Pada umumnya bersifat motil (dapat bergerak bebas)
 Memiliki pigmen fotosintetik yaitu klorofil a, sehingga dapat melakukan fotosintesis
 Tubuhnya mengandung pigmen fikosianin yang menyebabkan warna hijau kebiru-biruan. Selain warna hijau
kebiru-biruan, beberapa dari ganggang ini juga memiliki warna kuning, merah, hijau, coklat, dan hitam.
 Berdasarkan cara mendapatkan makanan, ganggang hijau biru bersifat autotrof karena dapat melakukan
fotosintesis dan beberapa jenis melakukan kemosintesis.
 Berdasarkan cara hidupnya ganggang dibedakan:
 Ganggang yang hidup secara unisel, misalnya Chroococus, Anacystis, Gleocapsa.
 Ganggang yang membentuk koloni. Antara satu sel ganggang dengan yang lain saling bergandengan dan
diselubungi oleh gelatin yang berfungsi sebagai pelekat, misalnya Merismopodia, Microcystis, Polycistis
 Ganggang yang membentuk filament. Ganggang ini biasanya memiliki sel khusus yang disebut
heterotista. Di dalam heterotista terdapat enzim nitrogenase yang dapat mereduksi N 2 bebas dari udara dan
mengubahnya menjadi NH3 (amoniak). Contoh ganggang yang membentuk filament adalah Oscillatoria,
Microcoleus, Anabaena, dan Nostoc globator

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 54
Kingdom Monera
 Habitat ganggang hijau-biru adalah di air laut, air payau, tempat basah, tempat lembab, batang, pohon dan
beberapa jenis bersimbiosis dengan makhluk hidup lain seperti jamur atau tumbuhan. Simbiosis ganggang
hijau biru dengan jamur membentuk lichenes (lumut kerak).

Reproduksi Ganggang Hijau Biru


Ganggang hijau biru dapat bereproduksi dengan beberapa cara, yaitu:
Dengan membelah diri atau pembelahan biner, misalnya pada Gleocapsa sp dan Clorococcus sp.
Dengan fragmentasi, yaitu pemisahan diri dari koloni atau filament. Pemisahan tersebut terjadi karena ada
bagian sel yang mati seingga tubuh ganggang kemudian terputus menjadi beberapa bagian. Bagian yang
terpisah tersebut (disebut hormogonium) kemudian akan tumbuh menjadi individu baru. Reproduksi dengan
fragmentasi terjadi pada ganggang yang berkoloni atau membentuk filament. Misalnya pada Oscilatoria sp.
Dengan pembentukan spora. Spora dalam hal ini merupakan sel vegetatif yang mengalami pembesaran karena
penimbunan zat makanan. Jika terjadi pembentukan spora maka dinding sel akan menebal sehingga ukuran sel
menjadi besar. Bentuk ini disebut akinet. Pembentukan spora terjadi pada saat kondisi lingkungan tidak
menguntungkan. Pada saat lingkungan kembali normal, spora akan tumbuh menjadi individu baru. Ganggang
hijau–biru yang dapat membentuk spora adalah Nostoc globator.

Peranan Ganggang Hijau-Biru dalam Kehidupan


Dalam kehidupan ganggang hijau biru ada yang menguntukan dan ada yang merugikan.
Ganggang hijau biru yang menguntungkan
Beberapa ganggang hijau biru bersimbiosis dengan jamur membentuk lichens (lumut kerak) dan berfungsi
sebagai vegetasi perintis/pioner, yaitu mengawali kehidupan pada ekosistem yang mengalami kerusakan
total.
Berperan sebagai produsen (fitoplakton) dan menjadi makanan bagi zooplankton dan hewan-hewan air
lainnya.
Spirullina sp dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan alternative yang dikenal dengan single cell
protein atau protein sel tunggal (PST)
Anabaena azollae bersimbiosis dengan Azolla pinnata (paku air) dan dapat memfiksasi atau menambat N2
bebas dari udara sehingga lingkungan perairan menjadi subur
Nostoc globator, Gleocapsa sp, dan Anabaena sp merupakan gangang hijau biru yang mampu menambat
N2 bebas dari udara.
Ganggang hijau biru yang merugikan
- Di perairan, ganggang hijau biru ada yang menghasilkan racun (toxin) yang dapat mematikan organisme
lain yang ada disekitarnya.
- Ganggang yang tumbuh di tembok dan batu menyebabkan tembok dan batu pada bangunan dan candi
mudah lapuk.

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 55
Kingdom Monera

LEMBAR KERJA SISWA


JUDUL : MENGAMATI STRUKTUR BAKTERI
Tujuan : Siswa dapat mengamati struktur bakteri melalui pengamatan langsung

Alat dan Bahan:


1. Mikroskop dan perlengkapannya 4. Kentang busuk atau buah busuk
2. Tusuk gigi 5. Bintil akar kacang-kacangan
3. Tissue

Cara Kerja
1. Ambillah air dari kentang busuk atau buah busuk dengan tusuk gigi, lalu letakan di atas objek glass dan
tutuplah dengan cover glass.
2. Amati dengan mikroskop
3. Gambarlah bentuk banteri yang Anda temukan!
4. Belahlah bintil akar kacang-kacangan menjadi dua bagian.
5. Ambillah air dari dalam bintil akar kacang-kacangan tersebut dengan tusuk gigi. Letakkan di atas objek glass
dan tutuplah dengan cover glass.
6. Amati dengan mikroskop
7. Gambarlah bentuk bakteri yang Anda temukan!

Hasil Pengamatan
1. Gambarlah bakteri yang Anda temukan sesuai hasil pengamatan Anda dan berikan keterangan bagian-
bagiannya!
2. Bebentuk apakah bakteri yang Ada temukan?...........................................................
3. Apa nama bakteri tersebut? .......................................................................................
4. Tuliskan ciri-ciri dari bakteri yang Anda temukan tersebut!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 56
Kingdom Monera

LEMBAR KERJA SISWA


JUDUL : MEMBUAT MEDIUM PEMBIAKAN BAKERI
Tujuan : Siswa dapat membuat medium pembiakan bakteri untuk
membiakkan bakteri

Alat dan Bahan:


1. tabung reaksi 6. agar-agar
2. kertas timah atau alumunium foil 7. panci kecil
3. sumbat, terbuat dari gabus 8. kaki tiga
4. lakban 9. lampu spiritus
5. alkohol 10. korek api
6. putih telur 11. air

Cara Kerja
1. Larutkan agar-agar dan putih telur dengan air. Panaskan hingga mendidih dan aduklah selama dipanaskan.
2. Sterilkan tabung reaksi dengan alkohol, atau dengan cara dipanaskan.
3. Tuangkan agar-agar bercampur putih telur tersebut ke dalam tabung reaksi yang telah disterilkan, lalu tutuplah
dengan sumbat dan alumunium foil. Lekatkan alumunium foil dengan lakban, agar tidak ada spora bakteri
yang masuk. Biarkan hingga agar-agar membeku. Setelah membeku, medium pembiakan bakteri siap
digunakan.

Hasil Pengamatan
1. Apakah Anda berhasil membuat medium pembiakan bakteri? Pilih: a. Ya b. Tidak
2. Apakah Anda menemukan masalah dalam membuat medium pembiakan bakteri tersebut? Pilih: a. Ya b. Tidak
3. Jika Ya. Tuliskan masalah yang Anda temukan!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

4. Tuliskan solusi atau jalan keluar dari masalah yang Anda temukan dalam membuat medium pembiakan bakteri
agar Anda dapat membuat medium pembikan bakteri dengan baik dan benar!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 57
Kingdom Monera

LEMBAR KERJA SISWA


JUDUL : MEMBIAKKAN BAKTERI
Tujuan : Siswa dapat membiakkan bakteri pada medium pembiakan bakteri

Alat dan Bahan:


1. Medium pembiakan bakteri 6. sumbat, terbuat dari gabus
2. jarum ose (jarum inokulasi) 7. lakban
3. pembakar spiritus 8. kentang busuk atau buah busuk
4. alkohol 9. Air WC
5. kertas timah atau alumunium foil

Cara Kerja
1. Siapakan medium pembiakan bakteri yang telah dibuat sebelumnya.
2. Siapkan kentang busuk, atau buah-buahan busuk dan air WC
3. Bakarlah jarum ose hingga merah membara. Setelah merah membara, masukkan jarum ose tersebut ke dalam
alkohol. Bakarlah kembali jarum ose tersebut dan biarkan hingga dingin. Hal ini dilakukan agar jarum ose
steril dan tidak ada spora bakteri yang menempel pada jarum ose, sehingga bakteri yang akan kita biakkan
tidak bercampur dengan bakteri atau jamur.
4. Jika kawat sudah dingin, oleskan ujung jarum ose tersebut pada kentang busuk. Lakukan pula percobaan yang
sama pada air WC dan buah-buahan busuk lainnya.
5. Celupkan atau oleskan ujung jarum ose yang sebelumnya telah dioleskan pada kentang busuk atau air WC
tersebut pada medium pembiakan bakteri secara perlahan-lahan.
6. Tutuplah kembali medium pembiakan bakteri tersebut serapat mungkin dengan menggunakan sumbat dan
alumuium foil dan simpanlah di tempat yang aman dan tidak terkena sinar matahari. Biarkan selama dua hari
hingga bakteri tersebut berkembang biak.
7. Setelah dua hari amati bakteri yang tumbuh pada medium agar tersebut.
8. Ambillah beberapa bakteri dengan tusuk gigi. Letakkan di atas objek glass lalu tutup dengan cover glass dan
amati dengan mikroskop.
9. Gambarlah bakteri yang terlihat pada mikroskop tersebut dan berikan keterangan bagian-bagiannya.

Hasil Pengamatan
1. Apakah Anda berhasil membuat medium pembiakan bakteri? Pilih: a. Ya b. Tidak
2. Apakah Anda menemukan masalah dalam membuat medium pembiakan bakteri tersebut? Pilih: a. Ya b. Tidak
3. Jika Ya. Tuliskan masalah yang Anda temukan!
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

5. Apa yang anda lihat pada medium agar setelah dua hari anda oleskan dengan jarum ose yang berisi bakteri
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

6. Gambarkan bakteri yang Anda lihat di mikroskop beserta keterangan bagian-bagiannya

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 58
Kingdom Monera

7. Sebutkan ciri-ciri bakteri yang Anda temukan tersebut!


.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 59
Kingdom Monera

LEMBAR KERJA SISWA


JUDUL : MENGAMATI GANGGANG HIJAU BIRU
Tujuan : Siswa dapat mengamati ganggang hijau biru dengan mikroskop dan
memahami ciri-cirinya

Alat dan Bahan:


1. botol film 3 buah
2. mikroskop dan perlengkapannya
3. pipet tetes
4. air sawah, air kolam, dan air sungai

Cara Kerja
1. Ambillah air yang berwarna hijau pada kolam, sawah, atau air sungai, kemudian masukkan masing-masing air
tersebut ke dalam botol.
2. Ambillah air tersebut dengan pipet tetes, lalu letakkan pada objek glass dan tutuplah dengan cover glass.
3. Amati air tersebut dengan mikroskop
4. Gambarlah ganggang hijau biru yang Anda temukan pada pengamatan di mikroskop tersebut. Tuliskan
bagian-bagian dan ciri-ciri dari masing-masing organisme tersebut.

Hasil Pengamatan
a. Air kolam
1. Tuliskan Nama ganggang hijau biru yang Anda temukan ........................................
2. Gambarlah ganggang hijau biru yang Anda temukan, tuliskan ketangan bagian-bagiannya.
Gambar ganggang hijau biru Tuliskan ciri dari ganggang hijau biru
yang Anda temukan
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................

b. Air sawah
1. Tuliskan Nama ganggang hijau biru yang Anda temukan ........................................
2. Gambarlah ganggang hijau biru yang Anda temukan, tuliskan ketangan bagian-bagiannya.
Gambar ganggang hijau biru Tuliskan ciri dari ganggang hijau biru
yang Anda temukan
.................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................

c. Air sungai
1. Tuliskan Nama ganggang hijau biru yang Anda temukan ........................................
2. Gambarlah ganggang hijau biru yang Anda temukan, tuliskan ketangan bagian-bagiannya.
Gambar ganggang hijau biru Tuliskan ciri dari ganggang hijau biru
yang Anda temukan
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 60
Kingdom Monera
................................................................

PENERAPAN MATERI PELAJARAN


Pembuatan Nata De Coco

Air kelapa yang semula dianggap limbah, kini dapat dimanfaatkan dan menghasilkannilai
ekonomis yang tinggi. Dengan menggunakan fermentasi bakteri Acetobacter xylinum, air
kelapa dapat di ubah menjadi nata de coco. Nata de coco merupakan sirup atau makanan
dan minuman ringan yang berupa gel. Nata de coco adalah krim yang terbentuk dari
aktivitas gula pada air kelapa oleh fermentasi bakteri Acetobacter xylinum. Hasil
fermentasi tersebut akan terbentuk gel pada permukaan air kelapa.

Alat dan bahan dalam pembuatan nata de coco


1. air kelapa 1 liter 6. biakan Acetobacter xylinum
2. asam cuka 7. penyaring
3. natrium benzoat 8. pemanas
4. air 9. jarum ose
5. gula pasir 675 gram

Cara Pembuatan Nata de coco


1. Air kelapa disaring agar bebas dari kotoran.
2. Air kelapa dipanaskan hingga mendidih, kemudian dimasukkan gula putih hingga larut.
3. Setelah mendidih air kelapa bercampur gula putih tersebut kemudian didinginkan di tempat yang steril. Setelah
dingin diberikan asam cuka hingga kandungan pH nya mencapai 4,5.
4. Masukkan bit atau biakan Acetobacter xylinum dengan menggunakan jarum ose ke dalam air kelapa tersebu
5. Air kelapa yang telah dimasukkan bit Acetobacter xylinum ditutup rapat dan diperam di tempat yang tidak
terkena cahaya selama 2 minggu.
6. Setelah 2 minggu akan terbentuk lapisan gel pada permukaan air kelapa. Gel tersebut yang merupakan nata
kemudian dipisahkan. Sedangkan air yang tersisa dapat digunakan sebagai bibit bakteri atau starter.
7. Gel tersebut kemudian di cuci dan direndam dengan air bersih selama 2 hingga 3 hari untuk menghilangkan
kandungan asamnya. Selama perendaman, setiap harinya air perendaman harus diganti dengan yang baru.
Perendaman dilakukan hingga kandungan asam menjadi netral (pH = 7)
8. Setelah hilang kandungan asamnya, gel atau nata tersebut siap di konsumsi dengan cara di iris kecil-kecil dan
dicampurkan dengan sirup.
9. Natrium benzoat digunakan sebagai pengawet jika nata tersebut akan dikemas.

Cara Membuat Starter atau bibit bakteri Acetobacter xylinum


Starter atau bibit bakteri Acetobacter xylinum dapat langsung di ambil dari sisa fermentasi pembuatan nata de coco.
Atau dapat pula dibuat menggunakan ampas nanas, yaitu dengan cara:
1. Ampas nanas yang sarinya telah di ambil di campur dengan air dan gula putih dengan perbandingan 6 ampas
nanas : 3 air : 1 gula.
2. Campuran tersebut kemudian diaduk hingga rata.
3. Masukkan campuran tersebut ke dalam botol selai dan tutup hingga rapat
4. Peram atau simpanlah campuran tersebut selama 2 hingga 3 minggu sampai terbentuk lapisan putih di
atasnya. Lapisan putih yang merupakan biakan Acetobacter xylinum tersebut dapat digunakan sebagai starter
dalam pembuatan nata de coco.

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 61
Kingdom Monera

SOAL-SOAL LATIHAN
PILIHAN GANDA
(Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar!)
1. Yang termasuk anggota kingdom monera adalah...
a. bakteri dan cyanophyta d. bakteri dan sargassum
b. bakteri dan ganggang coklat e. bakteri dan ganggang pirang
c. bakteri dan protozoa
2. Cabang ilmu biologi yang mempelajari bakteri disebut...
a. bakteriofage d. bakteriopurpurin
b. bakteriklorofil e. virologi
c. bakteriologi
3. Berikut ini merupakan ciri monera, kecuali:
a. unisel d. tidak memiliki membran inti
b. eukariotik e. reproduksi dengan pembelahan biner
c. dinding sel dari bahan sellulosa
4. Berdasarkan flagelnya gambar bakteri berikut termasuk ...

a. monotrik b. Amfitrik c. Lofotrik d. peritrik e. vibrio


5. Perhatikan gambar-gambar bakteri berikut!

Urutan yang benar tentang bentuk-bentuk bakteri pada gambar di atas adalah ...
a. kokus – basil – spirilla d. spirilla – kokus – basil
b. basil – kokus – spirilla e. spirilla – basil – kokus
c. basil – spirilla – kokus
6. Bentuk koloni bakteri pada gambar berikut adalah ...

a. monobacillus d. streptococcus
b. diplobacillus e. sarcina
c. streptobacillus
7. Di antara bakteri berikut yang bersifat autotrof adalah ...
a. bakteri Mycobacterium sp d. bakteri nitrobacter
b. bakteri nitrit e. bakteri salmonela
c. bakteri purpurin
8. Transduksi adalah pemindahan sebagian materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain dengan cara ...
a. Jembatan sitoplasma d. perantara bakteri lain
b. Kontak langsung e. perantara virus
c. Pembelahan biner
9. Fase log pada grafik pertumbuhan bakteri berikut ditunjukkan oleh nomor ...
Ju 3
ml
ah
bak
teri 2
yan
g 4
hid
up
1 5

waktu
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
10. Di antara penyakit berikut yang disebabkan oleh bakteri adalah ...
a. Malaria d. SARS
b. demam berdarah e. anthrax
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 62
Kingdom Monera
c. AIDS
11. Bakteri manakah yang lebih berbahaya?
a. bakteri gram positif b. Bakteri gram negatif
12. Berdasarkan kemampuan menyerap warna gentian violet, bakteri digolongkan atas
a. bakteri biru dan bakteri hijau
b. bakteri klorofil dan bakteri tak berklorofil
c. bakteri gram positif dan bakteri gram negatif
d. bakteri berwarna dan bakteri tidak berwarna
e. bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof
13. Jika suatu bakteri membelah setiap 20 menit sekali, maka dalam waktu 2 jam jumlah sel bakteri menjadi ....
a. 40 b. 64 c. 78 d. 80 e. 120
14. Gas bio yang dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar dari aktivitas bakteri adalah ...
a. nitrogen b. Elpiji d. oksigen d. karbon e. matana
15. Bakteri nitrifikasi berperan penting dalam kesuburan tanah karena bakteri ini mampu mengikat unsur ...
a. oksigen b. Karbon c. Hidrogen d. nitrogen e. kalium
16. Bakteri penyebab penyakit kolera adalah ...
a. Vibrio cholera d. Bacilus anthraxis
b. Bakteriofage e. Escherichia coli
c. Neisseria gonorrhoea
17. Hati-hati dengan kotoran kucing, sebab pada kotoran kucing dapat menularkan bakteri Toxoplasma yang dapat
menyebabkan ....
a. Anemia d. typus
b. kemandulan e. gatal-gatal pada kulit
c. kencing nanah
18. Produk berikut yang dihasilkan dari fermentasi bakteri adalah ...
a. sake b. Tempe c. Agar-agar d. keju e. tape
19. Bakteri yang digunakan untuk membuat nata de coco adalah ...
a. Clostridium botulinum d. Streptococcus pyrogenes
b. Treponema pallidum e. Acetobacter xylinum
c. Shigella dysentriae
20. Bakteri dapat melindungi diri dari pengaruh lingkungan buruk dengan membentuk
a. flagel b. Kista c. Ovum d. silia d. vibrio
21. Bakteri stafiolokokkus ditunjukkan oleh gambar ...

a. b. c. d. e.
22. Lactobacillus casei merupakan bakteri yang menguntungkan karena dapat digunakan untuk ...
a. pembuatan asam cuka d. pembuatan alkohol
b. memberikan aroma keju e. menguraikan sampah
c. pembuatan yoghurt
23. Manakah di antara gambar berikut yang termasuk jenis bakteri lofotrik?

a. b. c. d. e.
24. Untuk meningkatkan hasil pertanian seorang petani sering menanam tumbuhan orok-orok (Clotalaria sp),
karena pada akar tumbuhan tersebut terdapat bakteri ...
a. Clostridium sp d. nitrobacter sp
b. Acetobacteri aceti e. Rhizobium leguminosarum
c. Lactobacillus bulgaricus
25. Manakah hubungan yang benar antara bakteri, bahan dan hasilnya pada tabel berikut?
Bakteri Bahan Hasil
A Acetobacter aceti Cuka Alkohol
B Acetobacter xylinum Air kelapa Nata de coco
C Lactobacillus casei Air kelapa Nata de coco
D Streptococcus cremoris Susu Yoghurt
E Clostridium pasteurinum Susu Mentega
26. Perhatikan beberapa spesies berikut
Di antara spesies di atas, manakah yang bersifat autotrof?
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 63
Kingdom Monera
27. Peranan bakteri Rhizobium leguminosarum dan Acetobacter bagi manusia adalah ...
a. mengikat N2 bebas dan pembuatan asam cuka
b. menyuburkan tanah dan pembentukan asam nitrat
c. mengikat N2 bebas dan pembentukan vitamin K
d. mengikat N2 bebas dan pembuatan asam laktat
e. mengikat N2 bebas dan pembuatan antibiotika
28. Berikut ini merupakan peranan bakteri dalam pemisahan logam:
(1) Thiobacillus ferrocidans tumbuh pada lingkungan yang mengandung zat organik
(2) Thiobacillus ferrocidans adalah salah satu species kemolitotrof (bakteri pemakan batuan)
(3) Bakteri kemolitotrof memperoleh energi dari oksidasi zat anorganik
(4) Para penambang mineral melakukan pembiakan murni terhaap Thiobacilus ferroxidans untuk pemisahan
logam murni.
Pernyataan di atas yang benar ditunjukkan oleh nomor ...
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
b. 1 dan 3 e. 2 dan 4
c. 1 dan 4
29. Pemanfaatan bakteri untuk mendapatkan insulin secara teknologi bagi kehidupan manusia dapat dilakukan
dengan cara...
a. kultaur jaringan d. mutasi dan hibridisasi
b. rekayasa genetika e. fermentasi
c. pembuatan vaksin
30. Bakteri pengikat nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tumbuhan polong-polongan adalah ...
a. Acetobacter xilinum d. Mycobacterium leprae
b. Penicillium camembertum e. Diplococcus pneumoniae
c. Rhizobium leguminosarum
31. Bakteri berikut bergerak dengan cara..

a. berguling d. berenang
b. menggunakan flagel e. pseupodia
c. menggunakan cilia
32. Lactobacillus casei merupakan bakteri yang menguntungkan karena dapat digunakan untuk ...
a. memberikan aroma keju d. pembuatan alkohol
b. pembuatan yoghurt e. memisahkan logam dari bebatuan
c. pembuatan asam cuka
33. Peranan bakteri dan Ciliata yang terdapat di dalam lambung hewan memamah biak (Ruminantia) adalah ...
a. mencerna selulosa dan menghasilkan asam lemak
b. membusukkan makanan dan menghasilkan asam amino
c. menghasilkan asam amino dan vitamin
d. menghasilkan asam laktat dan mencerna sellulosa
e. membusukkan makanan dan menghasilkan vitamin
34. Bakteri yang dapat dijadikan indikator untuk mengetahui bahwa suatu perairan atau sungai tercemar oleh tinja
adalah ...
a. Escherichia coli d. Treponema pallidum
b. Entamoeba disentriae e. Rhizobium leguminosarum
c. Lactobacillus sp
35. Dalam ekosistem bakteri berperan sebagai ...
a. produsen d. scavanger
b. konsumen e. dekomposer
c. detritifor
36. Air kelapa saat ini banyak dimanfaatkan untuk pembuatan makanan ringan “nata de coco”. Bakteri yang
membantu pembentukannya adalah ...
a. Bacillus thuringiensis d. Clostridium acetobotylicum
b. Acetobacter xylinum e. Xanthomonas campestris
c. Lactobacillus thermophillus
37. Kandungan spesifik dinding sel bakteri adalah ...
a. peptidoglikan d. lignin
b. sellulosa e. pektin
c. kitin
Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 64
Kingdom Monera

38. Dalam ekosistem perairan, ganggang hijau biru berperan sebagai ...
a. produsen d. scavanger
b. konsumen e. dekomposer
c. detritifor
39. Ganggang hijau biru yang bersimbiosis dengan eceng gongok (Azolla pinnata) dan mampu menambat N2 bebas
dari udara adalah ...
a. Nostoc globator d. Oscilatoria sp
b. Spirullina sp e. Chroococcus sp
c. Anabaena azollae
40. Saat kondisi lingkungan tidak memungkinkan, ganggang hijau biru bereproduksi dengan cara ...
a. pembelahan biner d. pembentukan spora
b. fragmenatasi e. transduksi
c. konjugasi

MENJODOHKAN
Pasangkan pertanyaan di sebelah kiri dengan jawaban yang benar di sebelah kanan!
1. Sel yang belum memiliki selaput ini a. Kokus
2. bakteri yang dapat membuat makanan sendiri b. BCG
dengan menggunakan cahaya matarhari c. Pathogen
3. bakteri berbentuk bulat seperti bola d. Lamella fotosintetik
4. bakteri yang menyukai lingkungan yang kurang e. Anaerob
oksigen f. Lichenes
5. vaksin pencegah wabah yang disebabkan g. Prokariotik
Mycobacterium tuberculosis h. Fotoautotrof
6. Bakteri parasit yang dapat menimbulkan i. Fikobilin
penyakit pada manusia j. Streptomyces graceus
7. Ganggang hijau biru yang dapat dijadinan k. Spirullina
protein sel tunggal (PST) l. Hiv
8. Pigmen warna hijau-kebiruan pada ganggang m. Sarcina
hijau biru
9. Tempat terdapatnya klorofil pada ganggang hijau
biru
10. Simbiosis ganggang hijau biru dengan jamur

ESSAY
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!
1. Sebutkan 5 ciri bakteri!
2. Gambarkan struktur tubuh bakteri dan berikan keterangan bagian-bagiannya!
3. Jelaskan persamaan dan perbedaan bakteri dengan ganggang hijau biru
4. Tuliskan 5 peranan bakteri yang menguntungkan manusia!
5. Jelaskan 5 upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit akibat infeksi bakteri!
6. Jelaskan 3 cara reproduksi seksual pada bakteri
7. Tuliskan 5 ciri ganggang hijau biru!
8. Jelaskan 3 cara reproduksi aseksual pada ganggang hijau biru!
9. Tuliskan 4 peranan ganggang hijau biru dalam kehidupan!
10. Apa yang dimaksud dengan :
a. Bakteri kemoautotrof
b. Membrane tilakoid
c. prokariotik

Biologi SMA Kls X-1 oleh Rahmat Suryanto, S.Pd.dan Suwatri, S.Pd. 65

Anda mungkin juga menyukai