(LKPD)
Metanogen
Dinamai metanogen karena sesuai dengan metabolisme energinya yang khas, yaitu H 2 digunakan untuk
mereduksi CO2 menjadi metana (CH4).Pembentukan metana ini hanya dapat terjadi dalam kondisi yang
benarbenartanpa oksigen (anaerobik absolut). Jadi, kelompok ini sangat tidakmenoleransi adanya oksigen
ketika melakukan proses pembentukan metana (metanogenesis) bahkan akan teracuni dengan adanya
oksigenHalofil berasal dari bahasa Yunani halo yang artinya garam dan philosyang artinya pencinta.
Eubakteria
Bakteri bersel tunggal dan pada umumnya tidak berklorofil sehingga bersifat heterotrof (tidak dapat
membuat makanannya sendiri). Namun, ada juga beberapa bakteri yang mempunyai pigmen serupa dengan
klorofil.Bakteri semacam ini dapat melakukan fotosintesis sehingga bersifat autotrof(dapat membuat
makanannya sendiri).
Struktur bakteri
Reproduksi bakteri
Sianobakteri
Sianobakteri atau cyanophyta sering disebut juga alga hijau-biru. Seperti halnya bakteri, Sianobakteri
merupakan organisme prokariot (inti selnya belum mempunyai membran). Sianobakteri ini dapat kamu
temukan pada berbagai lingkungan mulai dari air laut, kolam, danau, tanah, permukaanbatuan, kulit kayu,
tembok basah sampai di sumber air panas. Perkembangbiakan Sianobakteri dapat melalui pembelahan
sel,fragmentasi, dan pembentukan spora khusus yang disebut akinet. Pembelahan sel terjadi pada
Sianobakteri bersel tunggal, sedangkan fragmentasi terjadi pada Sianobakteri yang berbentuk filamen.
Pada peristiwa fragmentasisebelumnya dibentuk suatu struktur khusus yang disebut hormogonium.
Hormogonium adalah bagian dari filamen yang akan terpisah dan kemudian dapat membentuk individu
baru.
Sumber bacaan: LKS Maestro Biologi kelas X semester ganjil,buku bacaan lain yang relevan