3. 5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, 3.5.1 Membandingkan ciri-ciri organisme prokariotik dengan
reproduksi dan peran bakteri dalam organisme eukariotik
kehidupan 3.5.2 Membedakan ciri-ciri Eubacteria dan Archaebacteria
3.5.3 Mengidentifikasi ciri-ciri dan struktur bakteri
4. 5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan 4.5.1 Menyajikan gambar berbagai bentuk bakteri
peran bakteri dalam kehidupan 4.5.2 Melengkapi gambar bagian-bagian struktur bakteri dengan
keterangan yang benar
4.5.3 Melengkapi gambar berbagai bentuk bakteri dengan
Keterangan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode
diskusi, tanya jawab, dan model discovery learning menggunakan media mind
mapping peserta didik dapat mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran
bakteri dalam kehidupan dengan penuh tanggung jawab, dan rasa syukur; serta
menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan berdasarkan
karakteristik yang diamati dengan percaya diri dan santun.
B. Materi Pembelajaran
Lampiran
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Aktifitas Pembelajaran
Pendahuluan 1. Peserta didik berdo’a bersama guru dan mengabsen kehadiran
(10 menit) siswa/i
2. Guru memberi stimulasi (apersepsi) kepada siswa untuk
menanggapi materi yang akan di bahas
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti A. Mengamati
(60 menit) Guru mengajak siswa untuk mengamati:
a. Gambar perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria
b. Gambar struktur dan bentuk bakteri
B. Menanya
Guru bertanya kepada siswa tentang gambar yang telah diamati di
tayangan slide
Siswa menjawab pertanyaan dengan jawaban sementara (hipotesis)
C. Mengumpulkan data (eksplorasi):
Siswa secara berkelompok yang terdiri dari 8 kelompok untuk
melakukan kajian literatur membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis
D. Mengasosiasikan
Diskusi dalam kelompok untuk menemukan jawaban pertanyaan
yang di sediakan LKPD dengan membuat mind mapping dari
jawaban (membuat mind mapping di pertemuan selanjutnya)
E. Mengomunikasikan
Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil jawaban
LKPD diskusinya (Pertemuan selanjutnya presentasi dengan
menggunakan mind mapping).
Guru memberikan tambahan informasi.
Penutup 1. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan materi yang telah
(10 menit) dipelajari
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Memberi tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan
berikutnya berupa tugas pengayaan atau remedi
E. PENILAIAN :
Penilaian sikap : Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
online dan disiplin waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan; Penilaian
pengetahuan : Tugas tertulis; Penilaian keterampilan : Unjuk Kerja Kegiatan
pembelajaran dikelas (Lampiran).
Samarinda, 4 September 2021
Kepala Sekolah Guru Mapel
I. Materi Pembelajaran
A. Definisi Eubacteria dan Archaebacteria
Eubacteria berasal dari bahasa yunani eu (sejati) dan bacteria (bakteri).
Eubakteri (bakteri sejati) saat ini dikenal sebagai bakteri. Kata bakteri itu sendiri
berasal dari bahasa Latin bakterion yang berarti batang kecil sedangkan
Archaebacteria (bakteri kuno) secara evolusioner di hipotesiskan lebih tua
dibandingkan eubacteria. Baik Eubacteria dan Archaebacteria termasuk dalam
kingdom monera. Tabel perbedaan perbandingann antara Archaebacteria dan
Eubacteria.
1. Archaebacteria
Sedimen danau, rawa, dan Methanobacterium
a. Metanogenik usus hewan
a. Proteobacteria
Sedimen danau, dan lumpur Chromatium
1. Bacteri ungu
Simbiosis pada akar tanaman Rhizobium
2. Bakteri ungu
3. Kemoautotrof Di dalam organ Salmonella tiphosa
b. Bakteri gram
positif Danau, laut, sungai Anabaena, nostoc
Perairan Treponema pallidum
1. Cyanobacteria Parasit pada organisme lain dan leptospira
2. Spirocetes Chlamidia
3. Chlamidias
B. Archaebacteria
Merupakan bakteri purba yang hidup di tempat-tempat yang ekstrim
seperti lingkungan kawah vulkanik, kadar asam yang tinggi, panas, dan pada
kadar garam yang tinggi. Karakteristik dari Archaebacteria adalah:
a. Tidak mengandung peptidoglikan dalam dinding selnya
b. Membran sel tersusun atas bermacam-macam jenis lemak
c. Ukuran ribosom bervariasi.
d. Struktur gen yang lebih variatif
e. Hidup di daerah yang ekstrim dan tidak membutuhkan keberadaan
oksigen untuk hidup.
f. Disebut juga bakteri purba
Archaebacteria dikelompokkan atas 3 sub division yaitu
1. Bakteri Metanogenik
Termasuk bakteri anaerob obligat, yaitu hidup di lingkungan yang sama
sekali tidak ada oksigen, memperoleh energi dengan cara mengubah gas
H2 dan CO2 menjadi gas metana, banyak ditemukan di rawa-rawa,
pengolahan limbah, dan di saluran pencernaan hewan herbivora. Bakteri
ini membantu proses pemecahan selulosa menjadi metana (gas usus) di
saluran pencernaan hewan.
2. Bakteri halofil ekstrim
Hidup di air yang sangat asin, ditemukan di laut mati, great salt lake, dan
menggunakan garam untuk membantu menghasilkan ATP (energi).
3. Bakteri Thermoacidofil
Hidup di tempat yang sangat panas (1100 oC) dan air dengan keasaman
(pH). Ditemukan di sumber air panas Taman Nasional Yellowstone, di
kawah vulkanik, dan dicelah-celah dasar laut yang panas asam.
C. Eubacteria
1. Ciri-ciri bakteri
a. Uniseluler (bersel tunggal), prokariotik (tidak mempunyai membrane
inti/membrane)
b. Ukurannya sangat kecil, lebar 0.5 – 1.0 milimikron dan panjang 1.0 – 6.0
milimikron, tetapi ada bakteri yang berukuran 100 mikron.
c. Hidup ada yang soliter (secara sendiri-sendiri) dan ada yang koloni
(berkelompok), serta ada yang bersimbiosis, parasit, dan saprofitik.
d. Pada umumnya tidak mempunyai kloroplas, kecuali bakterioklorofil dan
bakteriopurpurin.
e. Berkembangbiak secara vegetatif dengan pembelahan biner dan generatif
(paraseksual) dengan konjugasi, transformasi, dan transduksi.
f. Hidup kosmopolit (terdapat dimana saja), membentuk endospora
(membentuk lapisan tebal di sekitar dinding sel) jika berada di lingkungan
yang tidak sesuai. Jika lingkungan sudah berubah menjadi normal kembali
endospora akan mengalami hidrasi dan hidup kembali vegetatif untuk
membentuk koloni.
D. Bentuk-bentuk Bakteri
Bakteri secara umum memiliki lima bentuk dasar, yaitu kokus (bulat), basil
(batang), vibrio (bentuk seperti koma), spirilium (spiral) dan spirosete (spiral
yang berputar). Berikut tabel bentuk-bentuk bakteri dan koloninya.
Tipe bakteri Gambar Bakteri Pengertian Contoh nama
bakteri
1) Petunjuk Belajar :
1.Pelajarilah LKPD ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada.
2.Pelajari buku rujukan/internet yang telah anda miliki.
3.Diskusikan dan jawablah pertanyaan berikut ini dengan masing-masing anggota
kelompok. Kemudian ubahlah jawaban dari pertanyaan dibawah ini ke dalam bentuk
Mind Mapping (peta pikiran)
2) Soal Diskusi
1. Lengkapilah Perbandingan karakteristik antara
Arkeobakteria dan Eubakteria di bawah ini :
2. ....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
3. ....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
4. ....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
5. ....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
6. ....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
7. ....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
b. ...............
c. ...............
d. ...............
e. ...................
a. ....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
b. ....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
c. ....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
d. ....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................