Disusun oleh :
Kelompok 6
Kelas ITN-A
Anggota :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Praktikum
Biologi Tanah” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas praktikum pada
mata kuliah Biologi Tanah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang bakteri dan jamur serta perkembangan biaknya dikehidupan sehari-hari bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir, H. Sutarman G., M.Si dan bapak Ir.
Ismahan Umran., M.Si selaku Dosen Biologi Tanah dan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis
tekuni ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
semua, terimakasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari, tugas yang penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun penulis butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................
DAFTAR TABEL..................................................................................................................
a. Latar belakang............................................................................................................
b. Tujuan........................................................................................................................
c. Manfaat......................................................................................................................
b. Mikroba tanah............................................................................................................
c. Prosedur pelaksanaan.................................................................................................
a. Hasil...........................................................................................................................
b. Pembahasan................................................................................................................
BAB V PENUTUP.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mikroorganisme merupakan makhluk hidup dengan jumlah sangat banyak baik dalam
tanah, air, maupun udara. Tanah adalah bagian yang terdapat pada permukaan bumi yang
tersusun atas mineral dan bahan organik. Fauna tanah berupa makroorganisme, dan
mikroorganisme tanah yang memiliki keanekaragaman terdiri atas bakteri dan lain-lain yang
berfungsi sebagai pendekomposisi bahan organik serta dapat memperbaiki sifat kimia
maupun fisik tanah. Jumlah populasi fauna tanah menjadi salah satu indikator tingkat
kesuburan suatu tanah. Penetapan populasi fauna tanah terutama mikroorganisme tanah
menggunakan metode cawan hitung dengan asumsi setiap mikrob yang hidup dalam suspensi
tanah berkembang membentuk koloni dengan keadaan lingkungan yang sesuai dan ada
tidaknya mikrob di dalam tempat inkubasi. Populasi mikroorganisme tanah menghasilkan
respirasi tanah yang mengindikasikan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah berdasarkan
banyaknya CO2 yang dikeluarkan sebagai hasil respirasi atau metabolismenya.
Mikroorganisme mempunyai morfologi, struktur dan sifat-sifat yang khas. Pengamatan
morfologi sangat penting untuk identifikasi dan determinasi morfologi dan struktur anatomi
dari beberapa jenis mikroorganisme seperti bakteri dan fungi berdasarkan adaptasi dengan
lingkungannya.
B. Tujuan
1. Mengetahui cara isolasi bakteri dan jamur dalam tanah guna menghitung
jumlah koloni dengan metodecawang menghitung
2. Mengamati morfologi sel bakteri dan jamur
C. Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Gelas beker
2. Lampu bunsen
3. Cawan petri
4. Shaker
5. Hot plate
6. Inkubator
7. Autoclave
8. Tabung reaksi
9. Rak tabung reaksi
10. Jarum inokulasi
11. Neraca
12. Microskop
13. Pipit tip ujung
14. Hanspyer
B. Mikroba tanah
1. Bakteri
Bakteri adalah mikroorganisme sel tunggal yang dapat hidup sebagai organisme
independen atau secara dependen sebagai parasit.
2. Fungi
Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup
eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu
menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya.
BAB III
METODELOGI
A. Waktu dan Tempat
Waktu :
kamis,21 oktober 2021 → Pengenalan alat
jumat,22 oktober 2021→ Persiapan
kamis,28 oktober 2021→ Proses (sempel tanah)
sabtu,30 oktober 2021→ Menghitung jumlah koloni/karekter jamur
selasa, 2 november 2021→Menghitung jumlah koloni/karekter jamur
kamis,4 november 2021→Pengamatan Mikroskop
kamis, 11 november 2021 → Makro fauna
Tempat :
2. Bahan :
Komposisi PDA :
Kentang 300 gram
Dekstosa 10 gram
Agar-agar 18 gram
Komposisi Na :
C. Prosedur pelaksanaan
1. Makrofauna tanah
Langkah kerja :
1) Mengambil larutan formalin di Lab. Biologi tanah
2) Masukkan larutan formalin ke dalam botol kaca atau botol plastic yang sudah
dibersihkan
3) Siapkan dan bersihkan botol mineral atau botol kaca
4) Oleskan sabun cuci piring/vaseline di permukaan botol untuk melicinkan
permukaan botol.
5) Masukkan larutan formalin kedalam botol yang sudah dioleskan sabun cuci
piring/Vaseline sebanyak 20 ml.
6) Gali tanah disekitar rumah sedalam botol yang sudah di isi larutan formalin
7) Kemudian masukkan botol yang sudah di isi larutan formalin ke dalam tanah
yang sudah digali
8) Tancapkan batang kayu di sekitar botol, lalu tutup dengan plastic atau kayu
agar botol tidak terkena hujan
9) Amati tiap harinya hingga hari ke 7, lalu catat makrofauna apa saja yang
masuk tiap harinya.
2. Prosedur Pembuatan NA
1) Rebus daging 200 gram yang sudah dicuci bersih dan di potong dalam air
sebanyak 1 liter sampai mendidih, kemudian saring air rebusan tersebut.
2) Tambahkan kembali dengan aquades sampai jumlah keseluruhan air rebusan
adalah 1 liter.
3) Setelah diberi aquades sampai air bertambah menjadi 1 liter, saring dan
masukkan agar – agar sebanyak 18 serta pepton 5 gram dan NaCl 2,5 gram.
4) Masukkan bahan tersebut ke dalam hot plate dengan tujuan agar larutan atau
media menjadi homogen.
5) Setelah homogen, masukkan media ke dalam botol vial dan tutup
menggunakan aluminium foil sampai rapat sehingga tidak ada udara luar yang
masuk dan media tidak terkontaminasi dengn bakteri dari luar.
6) Setelah ditutup dengan aluminium foil, media di sterilisasi di dalam autoclave
dengan suhu 121 o C selama kurang lebih 20 menit.
BAB IV