Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

MK PRAKTIKUM IPA
PENDIDIKAN PASCASARJANA

LEMBAR KERJA MAHASISWA


“SALING KETERGANTUNGAN ”
(Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum IPA)

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si.

Oleh:

IKA APRILITA SINAGA


NIM. 8216182010

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

1
A. JUDUL : SALING KETERGANTUNGAN
B. TINJAUAN PUSTAKA:

HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP


DENGAN LINGKUNGANNYA
Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia
dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi. Diatas lingkungan hidup ini, kita
menjalankan kehidupan setiap harinya. Untuk hidup, kita membutuhkan beragam
sumber daya alam. Sumber daya dalam yang kita butuhkan berada di alam. Kita
butuh sebidang tanah untuk mendirikan rumah. Kita butuh sebidang lahan untuk
menanam padi sebagai bahan penghasil makanan. Kita butuh udara untuk bernapas.
Untuk keperluan, minum, makan, mandi dan mencuci, kita membutuhkan air tanah.
Lingkungan hidup pada dasarnya terbentuk oleh dua komponen, yaitu lingkungan
biotik dan lingkungan abiotik.
A. LINGKUNGAN BIOTIK
Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang terdiri dari komponen-
komponen mahluk hidup di permukaan bumi. Komponen lingkungan biotik,
misalnya tumbuhan, hewan dan manusia.
Komponen lingkungan biotik menurut fungsinya dapat dibedakan dalam 3
(tiga) kategori, yaitu:
1. Produsen
Produsen adalah mahluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri
melalui proses fotosintesis, dengan demikian kelompok produsen ditempati
tumbuhan yang berklorofil.
2. Konsumen
Kelompok konsumen merupakan mahluk hidup yang mampu
memanfaatkan hasil pengolahan makanan dari kelompok produsen. Kelompok
konsumen tidak memiliki kemampuan untuk membuat makanan sendiri. Kelompok
konsumen terdiri dari manusia dan hewan. Kelompok hewan dibedakan menjadi
herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora merupakan kelompok hewan
pemakan tumbuhan. Karnivora merupakan kelompok hewan pemakan daging.
Omnivora adalah kelompok hewan pemakan tumbuhan dan daging.

2
Dalam rantai makanan kelompok herbivora, karnivora, dan omnivora
menempati tingkatan konsumn yang berbeda. hewan yang memakan tumbuhan
menempati kedudukan sebagai konsumen tingkat pertama. Kelompok karnivora
menempati kedudukan sebagai konsumen tingkat kedua. Kelompok omnivora
menempati konsumen tingkat tiga.
3. Pengurai
Kelompok pengurai merupakan golongan organisme yang berperan dalam
menguraikan sisa-sisa jasad mati dari organisme lain. Kelompok pengurai,
misalnya bakteri dan jamur. Hasil penguraian organisme ini akan kembali menjadi
unsur hara yang menyuburkan tanah
.
B. LINGKUNGAN ABIOTIK
Menurut Alexro M. A Hutabarat, dkk. 2017. Faktor-Faktor Lingkungan
Abiotik Sebagai Indikator Kualitas Air Pada Kolam Benih Ikan Mas (Cyprinus
CARPIO) Di Dua Kondisi Kolam Berbeda. ISSN 1412-2995. DOI Link:
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/lemlit/article/view/12464/pdf Vol.
17(1): 23 -29 , 2017.Medan, mengemukakan bahwa abiotik (bahasa Inggris:
Abiotic) adalah semua benda mati di permukaan bumi yang bermanfaat dan
berpengaruh dalam kehidupan manusia serta mahluk hidup lainnya.
Menurut Ahmad, dkk.2018. Jurnal Kajian Teknis Faktor Abiotik pada
Embung Bekas Galian Tanah Liat PT. Semen Indonesia Tbk. untuk Pemanfaatan
Budidaya Ikan dengan Teknologi KJA. ISSN: 2528 – 0759. DOI Link:
https://ejournal.unair.ac.id/JIPK/article/view/9825. Volume 10 No 2. November
2018, mengemukakan ada 7 faktor abiotok, yakni:
1. Air
Air merupakan sumber kehidupan. Air sangat dibutuhkan mahluk hidup
untuk melangsungkan kehidupan, air digunakan manusia dan mahluk hidup lainnya
untuk berbagai keperluan. Air digunakan manusia untuk minum, mandi, dan
mencuci. Bagi hewan, air juga digunaka untuk memenuhi kebutuhan air minum.
Bagi tumbuhan air, berperan untuk melarutkan unsur-unsur hara yang diserap oleh
akar.
2. Tanah

3
Tanah merupakan bagian dari lapisan atas permukaan bumi. Tanah
terbentuk dari proses pelapukan batuan. Tanah dalam kehidupan berfungsi sebagai
tempat tinggal mahluk hidup dan menyediakan beragam bahan tambang yang
dibutuhkan manusia. Tanah juga menyediakan beragam mineral atau unsur hara
yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.
3. Udara
Kehidupan dipermukaan bumi dapat berjalan dengan baik, salah satunya
karena adanya udara. Udara menyelimuti permukaan bumi. Lapisan udara yang
menyelimuti permukaan bumi disebut atmosfer.
4. Sinar Matahari
Matahari merupakan pusat dari tata surya. Matahari termasuk bintang
terdekat dengan bumi. Oleh karena itu, pancaran sinar matahari dapat sampai ke
permukaan bumi. Sinar matahari berperan bagi kehidupan di permukaan bumi. Bagi
tumbuhan, sinar matahari berperan untuk membantu proses fotosintesis. Bagi
manusia, sinar matahari dalam kehidupan sehari-hari dimanfaatkan untuk
mengeringkan jemuran dan membantu proses pembuatan garam. Saat ini sinar
matahari telah digunakan sebagai sumber energi untuk bahan bakar mobil.
5. Suhu
Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas membutuhkan energi
untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya.
6. Garam
Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme
melalui osmosis. Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan lingkungan
dengan kandungan garam tinggi.
7. Iklim
Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area.
Iklim makro meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim
dalam suatu daerah yang dihunikomunitas tertentu.

C. TUJUAN:
1. Mengamati percobaan tentang saling ketergantungan mahluk hidup.
2. Mengidentifikasi hubungan saling ketergantungan mahluk hidup.

4
3. Menyajikan hasil percobaan saling ketergantungan komponen biotik dan
komponen abiotic.

D. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu : Sabtu, 12 September 2022.
Tempat : Di rumah

E. ALAT DAN BAHAN


1. Stoples
2. Tanah
3. Cacing
4. Tanaman / tumbuhan
5. Jangkrik
6. Air

F. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ambil stoples bening, kemudian isi tanah ke dalam stoples dan dicampurkan
cacing.
2. Masukkan tanaman ke dalam stoples seperti bercock tanam.
3. Masukkan sedikit air ke dalam stoples tersebut agar tanah itu tidak kering /
bisa melembabkan tanah tersebut.
4. Masukkan jangkrik ke dalam stoples
5. Tutup stoples dengan plastic bening, dan ikat dengan karet tapi, jangn lupa
diberi bolongan agar udara masuk ke dalam dan jangkrik bisa bernapas
dengan menggunakan udara yang ada di luar.
6. Amatilah dan analisis komponen – komponen yang ada di dalam stoples
selama 7 hari.

5
TABEL PENGAMATAN
Hari Pertama
Komponen Hasil Analisis Komponen
Cacing, jangkrik, dan Semua komponen di dalam stoples
tanaman dalam keadaan baik

Hari Kedua
Komponen Hasil Analisis Komponen
Cacing, jangkrik, dan Semua komponen di dalam stoples
tanaman dalam keadaan baik

Hari Ketiga
Komponen Hasil Analisis Komponen
Cacing, jangkrik, dan Jangkrik memakan daun yan ada di
tanaman dalam stoples. Dan daun rusak
karena dimakan oleh jangkrik.

Hari Keempat
Komponen Hasil Analisis Komponen
Cacing, jangkrik, dan
tanaman

Hari Kelima
Komponen Hasil Analisis Komponen
Cacing, jangkrik, dan
tanaman

Hari Keenam
Komponen Hasil Analisis Komponen
Cacing, jangkrik, dan
tanaman

6
Hari Ketujuh
Komponen Hasil Analisis Komponen
Cacing, jangkrik, dan
tanaman

G. PERTANYAAN / CASE METHOD


1. Analisis dan buatlah pembahasan mengenai percobaan yang dilakukan
kembali tentang hubungan saling ketergantungan!
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Melalui pratikum ini, buktikanlah bahwa komponen – komponen biotik
(jangkrik, cacing, dan tanaman) dan abiotic (tanah) saling bergantungan !
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3. Apa yang terjadi pada komponen biotik jika komponen abiotik tidak ada?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. Apakah yang akan terjadi jika dalam percobaan di atas diberi perlakuan
berbeda dengan menggantikan jangkrik dengan hewan lainnya, misalnya
belalang?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Mengetahui. Medan, 19 September 2022


Dosen Pengampu, Praktikan,

Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si Ika Aprilita Sinaga


NIP. 19660728 199103 2 002 NIM. 8216182010

Anda mungkin juga menyukai