Oleh :
Kelompok 7
Aan Yuliyanto 1400184
Anisah Ismayanti 1406890
Leti Parera 1407122
Naimatu Hasanah 1400169
7A PGSD
Bahan:
1. Styrofoam 8. Kertas origami
2. Kardus Bekas 9. Gambar hewan dan tumbuhan
3. Stik Es Krim 10. Kapas
4. Lidi 11. Sedotan
5. Lem Glukol 12. Karton hijau dan biru
6. Lem Fox 13. Kertas HVS
7. Kertas nasi 14. Double Tip dan Solatip
Bahan :
Kertas origami berwarna
Sterofoam
Kertas nasi coklat
Kertas bekas bewarna putih
Kertas asturo biru
Sedotan hijau
Lem fox
Gambar orang (orang yang membuang sampah dan orang yang ada diatas
atap)
Langkah pembuatan :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bagi sterofoam menjadi dua wilayah yaitu daerah yang sebelum dan
sesudah terkena banjir terkena banjir
3. Rancang keadaan daerah sebelum dan sesudah yang terkena banjir
4. Buat 2 bukit dengan membentuk bukit dengan mencampurkan kertas
bekas, kertas nasi coklat lalu gunting kecil-kecil dan beri air. Remas kertas
tersebut hingga menjadi bubur. Setelah itu, kertas yang sudah menjadi
bubur disaring dan diberi lemfox lalu bentuk menjadi bukit yang kita
inginkan. Keringkan bukit yang dibuat di teriknya sinar matahari sampai
kering
5. Bentuk rumah secara utuh dan atap rumah saja dari kertas origami
6. Bentuk sedotan menjadi pohon
7. Bentuk kertas asturo biru sebagai danau yang ada pada daerah yang
sebelum terkena banjir
8. Remas kertas nasi coklat yang digunakan sebagai air keruh.
9. Tempelkan bentuk rumah, danau, pohon dari sedotan, orang yang
membuang sampah sembarangan dan bukit di daerah tidak terkena banjir
dan tambahkan sampah-sampah yang ada di daerah danau.
10. Tempelkan bentuk atap rumah, pohon dari sedotan, orang yang ada diatas
atap dan bukit di daerah yang terkena banjir .
BAHAN AJAR
Bahan Ajar 1 Ekosistem
A. Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
B. Komponen Ekosistem
Komponen ekosistem terdiri dari dua komponen, yaitu: komponen abiotik
dan biotik.
1. Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari makhluk tak hidup.
Komponen ini antara lain: tanah, air, udara, cahaya matahari.
2. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri dari makhluk hidup. Dalam
komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, manusia dan mikroorganime.
Berdasarkan fungsinya komponen biotik dibedakan menjadi:
a. Produsen
Produsen merupakan kelompok organisme yang dapat membuat makanan
sendiri. Semua jenis tumbuhan hijau termasuk produsen. Tumbuhan hijau dapat
menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Organisme yang dapat
membuat makanan sendiri disebut organisme autotrof. Ada tumbuhan yang
tidak mempunyai klorofil maka kebutuhan makanannya tergantung organisme lain
karena tidak dapat berfotosintesis, misal : tali putri.
b. Konsumen
Kelompok yang terdiri dari hewan dan manusia. Kelompok ini tidak dapat
membuat makanan sendiri, untuk itu tergantung pada organisme lain. Organisme
tersebut disebut organisme heterotrof yang artinya organisme yang tidak dapat
membuat makanan sendiri sehingga untuk memenuhi kebutuhannya tergantung
pada organisme lain. Maka di sini terjadi peristiwa makan memakan. Berdasarkan
tingkat memakannya, terbagi menjadi:
1) Konsumen I atau primer: organisme yang makan produsen (tumbuhan hijau)
2) Konsumen II atau sekunder: organisme yang makan konsumen I atau primer.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen sebagai organisme heterotrof dibagi
menjadi:
1) Herbivora: hewan pemakan tumbuhan. Contoh: kerbau, kambing, belalang.
2) Karnivora: Hewan pemakan daging. Contoh: anjing, elang, harimau.
3) Omnivora: hewan pemakan segalanya. Contoh: tikus, ayam, luwak.
c. Pengurai atau dekompuser
Merupakan mikroorganisme yang menguraikan senyawa organik atau
bahan makanan yang ada pada sisa organisme menjadi senyawa an organik yang
lebih kecil. Pengurai biasanya dari golongan jamur dan bakteri yang tidak dapat
membuat makanansendiri dan mereka memperoleh makanan dengan cara
menguraikan organisme yang telah mati. Hasil penguraian ini berupa zat
mineral yang akan meresap ke dalam tanah. Zat mineral tersebut akan diambil
tumbuhan.
C. Hubungan Antar Komponen Ekosistem
Di dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan antar
komponen, sehingga apabila salah satu komponen mengalami gangguan maka
mempengaruhi komponen lainnya.
1. Hubungan antara komponen biotik dan komponen abiotik
Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat mempengaruhi
komponen biotik. Misal: tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan
memberikan unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan tersebut, contohnya air,
udara, cahaya, dan garam–garam mineral. Begitu juga sebaliknya komponen
biotik sangat mempengaruhi komponen abiotik yaitu tumbuhan yang ada di hutan
sangat mempengaruhi keberadaan air, sehingga mata air dapat bertahan,
tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat tertahan
sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi tandus. Komponen
abiotik yang tidak tergantung dengan biotik antara lain: gaya grafitasi, matahari,
tekanan udara.
2. Hubungan antara komponen biotik dengan komponen biotik
Di antara produsen, konsumen dan pengurai adalah saling ketergantungan.
Tidak ada makhluk hidup yang hidup tanpa makhluk lainnya. Setiap makhluk
hidup memerlukan makhluk hidup lainnya untuk saling mendukung kehidupan
baik secara langsung maupun taklangsung. Hubungan saling ketergantungan antar
produsen, konsumen dan pengurai. Terjadi melalui peristiwa makan dan memakan
melalui peristiwa sebagai berikut:
a. Rantai makanan
Rantai makanan merupakan peristiwa makan dan dimakan dalam suatu
ekosistem dengan urutan tertentu.
b. Jaring-jaring makanan
Jaring-jaring makanan merupakan sekumpulan rantai makanan yang saling
berhubungan dalam suatu ekosistem. Seperti contoh jaring-jaring makanan
di bawah ini:
c. Piramida makanan
Merupakan gambaran perbandingan antara produsen, konsumen I,
konsumen II, dan seterusnya. Dalam piramida ini semakin ke puncak biomassanya
semakin kecil.
d. Arus energi
Arus energi merupakan perpindahan energi dari tempat yang tinggi ke
tempat yang rendah. Yaitu dari sinar matahari lalu produsen, ke konsumen tingkat
I, ke konsumen tingkat II sampai pengurai. Sedangkan mineral membentuk siklus.
Energi yang dilepas sangat kecil karena setiap organisme membutuhkan energi
dalam memenuhi kebutuhannya.
e. Siklus energi
Siklus energi merupakan perpindahan zat dari tempat satu ke tempat
yang lainnya. Akhirnya akan kembali ke tempat zat itu berasal.
D. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
1. Individu adalah makhluk hidup tunggal. Contohnya seekor semut, seekor
burung dan sebuah pohon.
2. Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang sejenis mendiami tempat
tertentu. Contoh populasi adalah sekelompok semut di atas meja.
3. Komunitas adalah kumpulan populasi– populasi yang berbeda dan hidup
bersama pada tempat tertentu. Contohnya komunitas hutan jati, padang
rumput dan hutan pinus.
4. Ekosistem adalah kesatuan antara komunitas dengan lingkungannya
dimana di dalamnya ada hubungan timbal balik.
5. Bioma adalah suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya.
Contoh: Bioma Gurun, Bioma Hutan Hujan Tropis, Bioma Tundra.
6. Biosfer adalah berbagai bioma di permukaan bumi yang saling
berhubungan dan membentuk sistem yang lebih besar lagi.
E. Macam-macam Ekosistem
Terdapat dua macam ekosistem, yaitu:
1. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang tidak dibuat oleh manusia tetapi
sudah ada dari alam. Misalnya sungai, pantai, hutan.
2. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia.
Misalnya sawah, kolam, akuarium.
Bahan Ajar 2 Terganggunnya Keseimbangan Alam (Ekosistem)
A. Faktor Penyebab Terganggunya Keseimbangan Ekosistem
Terdapat dua faktor penting yang menyebabkan tergangunya ekosistem
yaitu: faktor alam dan faktor manusia.
1. Faktor Alam yaitu faktor yang terjadi akibat bencana alam. Misalnya : banjir,
gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan lain sebagainya. Jika suatu
lingkungan terkena bencana biasanya akan terdapat salah satu komponen yang
rusak sehingga menyebabkan lingkungan menjadi tidak seimbang.
2. Faktor Manusia yaitu faktor yang terjadi karena ulah tangan manusia.
Aktivitas manusia dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem.
B. Kegiatan Manusia yang dapat Mengganggu Keseimbangan Ekosistem
Beberapa kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan
ekosistem yaitu:
1. Penebangan Pohon secara Liar dan Pembakaran Hutan
Adanya penebangan hutan secara liar dapat menimbulkan kerusakan pada
tempat hidup tumbuhan dan habitat hewan. Akibatnya banyak jenis tumbuhan
yang menjadi berkurang dan lama-lama menjadi langka. Hal ini terjadi karena
pengambilan secara terus-menerus tetapi tidak dilakukan penanaman kembali.
Tumbuhan yang menjadi langka akibat kerusakan habitatnya misalnya pohon jati,
bunga anggrek, dan bunga rafflesia. Selain menebang pohon, manusia kadang-
kadang membuka lahan pertanian dan perumahan dengan cara membakar hutan.
Akibatnya lapisan tanah dapat terbakar, tanah menjadi kering dan tidak subur.
2. Perburuan Hewan secara Terus-Menerus
Banyak kegiatan manusia yang merusak keseimbangan ekosistem
misalnya penangkapan ikan di laut dengan racun atau peledak. Hal ini dapat
menyebabkan rusaknya terumbu karang. Terumbu karang merupakan tempat
hidup ikan-ikan kecil yang merupakan makanan ikan yang lebih besar. Penangkan
ikan dengan kapal-kapal pukat harimau dapat menimbulkan penurunan jumlah
ikan di laut. Sebab dengan pukat harimau ikan kecil akan ikut terjaring.
3. Penggunaan Pupuk yang Berlebihan
Para petani biasanya melakukan beberapa cara agar hasil pertaniannya
tetap baik dan banyak. Cara-cara yang dilakukan oleh para petani itu di antaranya
dengan pemupukan dan pemberantasan hama. Pupuk tanaman yang digunakan
para petani ada dua macam, yaitu pupuk alami dan pupuk buatan. Untuk
memberantas hama, para petani menggunakan pestisida atau insektisida. Contoh
penggunaan insektisida yang merusak ekosistem adalah penggunaannya tidak
tepat waktu, jumlahnya berlebihan, dan jenis insektisidanya tidak sesuai.
Penggunaan insektisida dan pestisida ini harus sesuai dengan ketentuan agar tidak
membunuh makhluk hidup yang lain, seperti burung atau hewan lainnya yang
tidak merusak tanaman.
4. Pembuangan Limbah dan Sampah
Sebagian besar aktivitas yang dilakukan manusia pasti menghasilkan
sampah atau limbah. Mulai dari limbah rumah tangga, pertanian, transportasi,
sampai limbah industri. Plastik yang digunakan sebagai pembungkus merupakan
contoh limbah rumah tangga. Asap kendaraan merupakan limbah transportasi.
Adapun contoh limbah industri berupa limbah cair dan asap. Sampah dan limbah
tersebut ada yang mudah diuraikan dan ada pula yang sulit diuraikan. Jika
pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, yang terjadi adalah kerusakan
lingkungan.
5. Kegiatan Mencemari Lingkungan
Mencemari lingkungan artinya menambahkan zat pencemar (polutan) pada
lingkungan sehingga lingkungan menjadi tercemar. Ada beberapa macam
pencemaran, yaitu: pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara, dan
pencemaran suara.
6. Kegiatan Pembangunan
Pembangunan jalan yang melewati hutan dapat merusak lingkungan.
Pohon-pohon yang menjadi tempat tinggal dan sumber makanan hewan ditebang
sehingga hewan tersebut terancam keberadaannya. Aktivitas ini sangat
mengganggu keseimbangan lingkungan. Daerah-daerah di sekitar perbukitan
dapat terkena bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
7. Kegiatan Penambangan
Pengeboran minyak dan penambangan mineral secara terbuka pun akan
menimbulkan kerusakan lingkungan. Pengeboran minyak dan pertambangan
terbuka dapat mengurangi sumber daya alam dan mencemari daerah sekitarnya.
Akibat kegiatan tersebut cukup sulit untuk ditanggulangi dan menyebabkan suatu
daerah menjadi tidak produktif.
8. Penggunaan Kendaraan Bermotor
Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Bahan
bakar dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan
polusi udara. Pembakaran tersebut antara lain menghasilkan gas karbon dioksida
menjadi bertambah. Hal ini mengakibatkan bumi semakin panas. Kondisi ini
mengakibatkan beberapa jenis makhluk hidup kesulitan beradaptasi. Beberapa
diantaranya ada yang mati, dan keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
C. Dampak Ketidakseimbangan Ekosistem Terhadap Makhluk Hidup
Perubahan lingkungan dapat terjadi oleh aktivitas manusia atau kejadian
alam seperti banjir, letusan gunung berapi, tanah longsor, dan kebakaran hutan.
Perubahan lingkungan yang terjadi, baik yang dilakukan oleh manusia atau
kejadian alam dapat bersifat positif, artinya bermanfaat bagi kesejahteraan
manusia dan bersifat negatif yang merugikan bagi kehidupan manusia.
Penebangan pohon (Pembalakan liar atau penebangan liar) berarti
menghilangkan sebagian besar produsen dalam suatu ekosistem. Karena itu akan
menyebabkan kepunahan sebagian flora dan fauna yang ada di hutan tersebut.
Bila hujan turun pada tanah yang terbuka, maka air akan langsung masuk ke
dalam tanah yang memiliki kesuburan yang tinggi. Dengan tidak adanya pohon
yang menahan air hujan yang meresap ke dalam tanah akan menyebabkan aliran
air di permukaan tanah menjadi besar. Adanya aliran yang besar dan cepat akan
mengikis permukaan tanah yang subur.
Ekosistem yang tidak seimbang akan membawa dampak buruk terhadap
makhluk hidup yang ada di dalamnya. Dampak tersebut sudah pasti sangat
merugikan. Berikut ini beberapa dampak akibat terganggunya keseimbangan
ekosistem bagi makhluk hidup, diantaranya:
a. Kepunahan suatu spesies atau populasi, Jika gajah terus diburu untuk diambil
gadingnya, tidak hanya akan menyebabkan populasi gajah semakin berkurang
tetapi dapat menyebabkan spesies gajah akan hilang dari muka bumi.
b. Kerusakan atau bencana, yang paling dominan merasakan dampak dari
bencana adalah manusia. Manusia akan selalu merasa khawatir dan takut jika
bumi ini mengalami terus-menerus bencana. Bencana sangat merugikan
manusia. Manusia bisa kehilangan segala-galanya akibat bencana. Kehilangan
harta benda, tempat tinggal bahkan kehilangan nyawa.
c. Munculnya anomali (keanehan) ekosistem, Keanehan-keanehan sering muncul
akibat ekosistem yang tidak seimbang.
Salah satu perubahan alam yang terjadi akibat kegiatan manusia adalah banjir.
D. Banjir
Banjir ialah bencana alam yang sering terjadi di banyak kota dalam skala
yang berbeda dimana air dengan jumlah yang berlebih berada di daratan yang
biasanya kering. Banjir merupakan suatu peristiwa yang terjadi saat aliran air
yang berlebihan merendam suatu daratan. Penyebab terjadinya banjir selain
karena fakto alam yaitu tingginya curah hujan, banjir juga disebabkan karena ulah
manusia yaitu:
1. Penebangan hutan liar
Penebangan hutan secara liar yang membuat hutan menjadi gundul
merupakan salah satu penyebab banjir. Hal ini karena, akar pohon memiliki fungsi
untuk menyerap air. Oleh sebab itu, jika banyak pohon yang hilang maka akan
dengan mudah terjadi bencana banjir.
2. Buang sampah sembarangan
Penyebab banjir yang satu ini sudah tidak asing lagi. Sampah yang
dibuang sembarang khususnya apabila dibuang di sungai atau aliran air lainnya
dapat menyumbat aliran air tersebut sehingga dapat meluap dan menyebabkan
terjadinya banjir.
3. Pemukiman di bantaran sungai atau aliran air
Pemukiman yang didirikan di bantaran sungai mengakibatkan sungai
tersebut rentan terjadi pendangkalan. Pendangkalan yang terjadi di sungai karena
kebiasaan untuk membuang sampah ke sungai serta keadaan tanah di kiri kanan
bangunan tersebut dapat saja ambles dan kemudian menutup sisi sungai. Sehingga
sungai menjadi menyempit dan rawan banjir.
4. Drainase yang sudah diubah tanpa memperhatikan Amdal
Drainase yang sudah diubah tanpa memperhatikan amdal yang terlebih di
lingkungan perkotaan. Daerah hutan ataupun rawa yang dapat membantu untuk
mencegah atau mengurangi banjir, namun dipakai untuk membangun mall atau
bangunan lainnya sehingga merusak lapisan atmosfer dan akan mudah beresiko
terjadinya banjir.
5. Bendungan yang jebol
Bendungan yang jebol adalah salah satu penyebab banjir disekitar
lingkungan yang daerah tersebut kurang terawat serta mudah dirusak
kelestariannya, dengan memanfaatkan sesuatu yang tidak pada tempatnya dan
juga hasilnya dapat berakibat banjir bandang yang sangat merugikan.
6. Saluran got yang ditutup bagian atasnya dengan semen
7. Kurang peduli terhadap sungai
8. Menutup pekarangan rumah dengan semen sehingga air hujan tidak meresap
9. Pembangunan villa atau rumah di hutan lindung
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Matematika
Kompetensi Dasar (KD) :
3.7 Menemukan rumus keliling dan luas lingkaran melalui suatu percobaan.
Indikator:
Menentukan rasio keliling dan diameter lingkaran
Kompetensi Dasar (KD) :
4.5 Melakukan percobaan dan melaporkan hasilnya untuk menemukan keliling
dan luas lingkaran serta menemukan rumus keliling dan luas lingkaran
Indikator:
Menentukan rasio keliling dan diameter lingkaran
IPA
Kompetensi Dasar (KD) :
3.6 Mengenal jenis hewan dari makanannya dan mendeskripsikan rantai
makanan pada ekosistem di lingkungan sekitar.
Indikator:
Mengidentifikasi komponen di dalam sebuah ekosistem
Kompetensi Dasar (KD) :
4.6. Menyajikan hasil pengamatan untuk membentuk rantai makanan dan
jejaring makanan dari makhluk hidup di lingkungan sekitar yang terdiri
dari karnivora, herbivora, dan omnivora
Indikator:
Melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi komponen di dalam sebuah
ekosistem
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan menggali informasi dari bacaan, siswa mampu mengidentifikasi
komponen di dalam sebuah ekosistem.
Dengan melakukan tanya jawab, siswa mengetahui komponen dalam
sebuah ekosistem.
Dengan bekerja sama dengan kelompok dalam mengamati lingkungan
sekitar, siswa mampu membedakan benda hidup dan benda tidak hidup.
Dengan mengolah informasi yang disediakan, siswa mampu memahami
rasio keliling dan diameter lingkaran.
Dengan mengolah informasi yang disediakan, siswa mampu memahami
rasio keliling dan diameter lingkaran.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Komponen di dalam sebuah ekosistem
Komponen ekosistem terdiri dari dua komponen, yaitu: komponen abiotik
dan biotik. Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari makhluk
tak hidup. Komponen ini antara lain: tanah, air, udara, cahaya
matahari. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri dari makhluk
hidup. Dalam komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, manusia
dan mikroorganime.
Lingkaran
Lingkaran adalah suatu garis lengkung yang kedua ujungnya dan semua
titik yang terletak pada garis lengkung tersebut mempunyai jarak yang sama
jauh terhadap suatu titik tertentu.
� = �ℎ� �� ,
7
Garis lurus yang menghubungkan 2 titik lingkaran disebut garis tengah atau
diameter lingkaran. Rumus mencari diameter lingkaran yaitu: d = 2r
Jarak dari titik pusat ke sisi terluar lingkaran disebut jari-jari lingkaran.
Rumus mencari jari-jari lingkaran yaitu: r = �
Mengolah informasi
E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 15 menit
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Komponen Ekosistem”.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP .................................. NIP ..................................
LEMBAR KERJA SISWA
Projek 1
Projek 2
Projek 3
Projek 4
LEMBAR EVALUASI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Apakah yang dimaksud habitat dan ekosiste? Sebutkan contohnya minimal
2!
2. Sebutkan contoh-contoh populasi dan komunitas?
3. Apakah perbedaan dari makhluk hidup dan tak hidup? Buat dalam bentuk
tabel!
4. Diketahui phi suatu lingkaran 7
tentukan
a. Keliling lingkaran apabila diketahui diameter lingkaranya adalah 21
cm!
b. Diameter lingkaran apabila diketahui keliling lingkarannya adalah 49
cm!
Jawaban:
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
IPA
Kompetensi Dasar (KD) :
3.4 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi di alam, hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam, dan pengaruh kegiatan manusia terhadap
keseimbangan lingkungan.
4.7 Menyajikan hasil laporan tentang permasalahan akibat terganggunya
keseimbangan alam akibat ulah manusia, serta memprediksi apa yang
akan terjadi jika permasalahan tersebut tidak diatasi.
Indikator:
3.4.1 Menjelaskan pengaruh kegiatan manusia terhadap perubahan yang
terjadi di alam.
4.7.1 Menuliskan informasi dari bacaan tentang permasalahan terganggunya
keseimbangan alam akibat ulah manusia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan membaca teks, siswa dapat mengidentifikasi pengaruh kegiatan
manusia terhadap alam dengan tepat.
Dengan memahami teks, siswa dapat menuliskan informasi dari teks
tentang alam dan pengaruh kegiatan manusia dengan benar.
Dengan membaca bacaan, siswa dapat menjelaskan pengaruh kegiatan
manusia terhadap perubahan yang terjadi di alam dengan benar.
Dengan memahami isi bacaan, siswa dapat menuliskan informasi dari
bacaan tentang permasalahan terganggunya keseimbangan alam akibat
ulah manusia dengan jelas.
Dengan mencermati sekumpulan data, siswa dapat mengurutkan
sekumpulan data dengan tepat.
Dengan wawancara, siswa dapat menentukan informasi yang akan
dikumpulkan dan sumber-sumber yang tepat untuk memperoleh informasi
tersebut dengan tepat.
Melalui kegiatan mengamati, siswa dapat membuat lima pertanyaan yang
tepat untuk mengumpulkan informasi dengan benar.
Melalui kegiatan wawancara, siswa dapat mengumpulkan data dengan
pencatatan langsung dan dengan lembar isian dengan benar.
Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menyebutkan dua penyebab
terjadinya banjir yang diakibatkan karena perilaku manusia dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengaruh kegiatan manusia terhadap perubahan yang terjadi di alam.
Pengaruh kegiatan manusia terhadap perubahan yang terjadi di alam yaitu
membuat keseimbangan alam terganggu.
Permasalahan terganggunya keseimbangan alam akibat ulah manusia
diantaranya banjir, tanah longsor, kebakaran hutan.
Beberapa aktivitas manusia yang dapat menyebabkan perubahan alam
diantaranya membuang sampah di sungai, menebang pohon sembarangan,
membakar hutan.
2. Statistika
Data adalah informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, wawancara,
penelitian yang dikumpulkan dalam bentuk angka atau lambang.Misalnya
dengan memperhatikan teman-temanmu, ada yang tinggi, pendek, kurus
dan ada yang gemuk.
Pengumpulan dan pengurutan data yaitu mengumpulkan data dengan
mencatatnya kemudian mengurutkan data dari yang terbesar sampai yang
terkecil atau sebaliknya.
Misalnya diperoeh data mengenai nilai ulangan matematika kelas 5 yaitu
Ani 7, Beni 5, Sarah 8, Mimin 6, dan Wawan 9.
Urutan data dari yang terbesar yaitu Wawan 9, Sarah 8, Ani 7, Mimin 6,
Beni 5.
3. Wawancara
Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari
wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari
narasumber yang terpercaya.
Sebelum melakukan wawancara, pewawancara terlebih dahulu harus
menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan pada saat melakukan
wawancara.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun daftar pertanyaan yang
baik adalah menentukan topik pembicaraan, memilih narasumber,
menentukan narasumber informasi yang dibutuhkan, dan mengurutkan
pertanyaan.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam 15
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar menit
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
Menginformasikan tema yang akan diajarkan yaitu
tentang ”Manusia dan Lingkungan”.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Inti 1. Siswa mengamati gambar yang menunjukkan contoh- 180
contoh kondisi lingkungan alam sekitar. menit
2. Siswa menjawab pertanyaan pada buku siswa
berdasarkan pengamatan gambar.
3. Siswa membaca bacaan berjudul “Mengapa Jakarta
Setiap Tahun Banjir?” dan mengamati media banjir yang
ditunjukkan oleh guru.
4. Siswa membuat mind mapping berdasarkan informasi
yang terdapat dalam bacaan, yakni tentang banjir yang
terjadi di Jakarta.
5. Siswa menyajikan data dan informasi tentang curah
hujan yang terjadi di beberapa daerah di Jakarta ke dalam
tabel berdasarkan teks yang telah dibaca.
6. Siswa membaca ilustrasi percakapan pada buku siswa.
7. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri
dari 4-5 orang.
8. Siswa bersama kelompoknya berdiskusi tentang
penyebab terjadinya banjir yang diakibatkan karena
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
perilaku manusia.
9. Siswa menuliskan hasil diskusinya pada lembar kerja
siswa.
10. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang konsep
wawancara.
11. Siswa diminta melakukan wawancara dengan orang tua
dan orang–orang di lingkungan sekitar (RT) berkaitan
dengan luas lahan yang dimilikinya. Sebelum melakukan
wawancara siswa diminta untuk menyusun daftar
pertanyaan dan simulasi wawancara.
12. Simulasi wawancara dapat dilakukan dengan menunjuk
beberapa anak sebagai contoh. (Tekankan pada siswa
untuk mencatat secara lengkap semua data responden dan
informasi yang diberikan).
13. Selesai mengumpulkan informasi melalui wawancara,
siswa diminta untuk menyajikan hasil wawancara dalam
bentuk Laporan Hasil Wawancara. Penulisan hasil
wawancara harus dilakukan secara lengkap, jelas, dan
akurat.
14. Siswa diberikan kesempatan untuk saling mengecek
Laporan Hasil Wawancara antara siswa satu dengan
siswa yang lain.
15. Siswa diminta untuk membaca dan mencermati data dan
informasi hasil wawancara pada buku siswa.
16. Siswa diminta untuk mengurutkan data dan informasi
yang telah dibacanya dalam bentuk tabel pada buku
siswa.
17. Siswa mengkomunikasikan laporan hasil wawancaranya
di depan kelas.
Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan / rangkuman 15
hasil belajar selama sehari menit
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang
telah diikuti.
4. Guru melakukan penilaian hasil belajar
5. Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran)
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku Guru & Buku Siswa Tema : Lingkungan Sahabat Kita Kelas V
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2014).
2. Teks tentang banjir yang melanda Jakarta dan teks tentang sekumpulan data
mengenai luas lahan dan curah hujan, media banjir.
H. PENILAIAN
1. Aspek Pengetahuan
Tes tertulis terdiri dari:
Lembar Kerja yang ada di buku siswa
Lembar Evaluasi (terlampir)
2. Aspek Sikap
Kerja Tanggung
Disiplin Percaya diri
No Nama sama jawab
BT MT T ST BT MT T ST BT MT T ST BT MT T ST
Keterangan:
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
T = Terlihat
ST = Sangat Terlihat
3. Aspek Keterampilan
Rubrik Mengamati Gambar
Kompetensi yang dinilai :
Pengetahuan siswa tentang materi gambar yang diamati
Keterampilan siswa dalam mengamati
Kecermatan dan ketelitian siswa dalam mengamati
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Isi dan
Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengetahuan:pengamatan pengamatan pengamatan pengamatan
Hasil gambar ditulis gambar ditulis ditulis cukup ditulis kurang
pengamatan lengkap, dan lengkap, dan lengkap, dan lengkap, dan
ditulis pertanyaan– pertanyaan– pertanyaan– pertanyaan–
lengkap, pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
menunjukkan yang berkaitan yang berkaitan yang berkaitan yang berkaitan
pengetahuan dengan gambar, dengan dengan gambar dengan gambar
siswa tentang
secara gambarsebagaia beberapa hanya sedikit
materi yang keseluruhan n besar dijawab dijawab dengan yang dijawab
disajikan dijawab dengan dengan benar benar dengan benar
benar
Sikap Teliti dan detail Teliti dan detail Teliti dan Teliti dan detail
Ketelitian dalam dalam detail dalam mengamati
dalam mengamati mengamati mengamati sebagaian
mengamati perbedaan yang perbedaan yang sebagaian gambar
gambar terdapat pada terdapat pada perbedaan yang
dan melihat gambar. gambar. terdapat pada
perbedaan Mampu gambar
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
menandai
gambar dan
menambahkan
informasi
Keterampilan Penjelasan Penjelasan Penjelasan Penjelasan
mengomunika mudah mudah kurang sulit dipahami,
sikan hasil dipahami, dipahami, dipahami, pemilihan kata
pemilihan kata pemilihan pemilihan tidak sesuai
sesuai dengan beberapa kata beberapa kata dengan bahasa
bahasa sesuai sesuai/tidak Indonesia
Indonesia baku. dengan bahasa sesuai baku.
Indonesia baku. dengan bahasa
Indonesia baku
Rubrik Diskusi
Kompetensi yang dinilai :
Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan diskusi
Keterampilan siswa dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar selama diskusi
Keterampilan siswa dalam menyelenggarakan diskusi
Sikap komunikatif dan kerja sama
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Semua Pendapat yang Beberapa Hanya sedikit
pendapat yang diberikan oleh pendapat yang pendapat yang
diberikan oleh kelompok diberikan oleh diberikan oleh
kelompok berkaitan dan kelompok hanya kelompok
sangat masuk akal beberapa yang hanya sedikit
berkaitan dan berkaitan dan yang
masuk akal masuk akal berkaitan dan
masuk akal
Sikap Seluruh Beberapa Seluruh Seluruh
Kerjasama anggota terlihat anggota terlihat
anggota terlihat anggota terus
bersungguh- bersungguh- bermain- bermain-main
sungguh dalam sungguh dalam main namun sekalipun
mempersiapkan mempersiapkan masih mau sudah
presentasi presentasi memperlihatkan berulang kali
mereka mereka kerja keras diperingatkan
mereka sekalipun oleh guru.
dalam
pengawasan guru
Keterampilan Pengucapan Pengucapan Pengucapan Pengucapan
berbicara pendapat secara pendapat di pendapat tidak pendapat
keseluruhan beberapa begitu jelas secara
jelas, tidak bagian jelas dan tapi masih keseluruhan
menggumam dapat bisa ditangkap betul-betul
dan dapat dimengerti maksudnya oleh tidak jelas,
dimengerti pendengar menggumam
dan tidak
dapat
dimengerti
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas V
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP .................................. NIP ..................................
Lembar Evaluasi
Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar dan tepat!
1. Sebutkan minimal 4 kegiatan manusia yang dapat menyebabkan banjir?
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
2. Apa saja kegiatan yang dapat dilakukan untuk menghindari banjir?
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
3. Jika kamu akan melakukan wawancara untuk mendapatkan data mengenai
nama dan pekerjaan setiap kepala keluarga di lingkungan sekitarmu (satu RT),
siapa dan apa saja pertanyaan yang akan kamu ajukan kepada narasumber!
Narasumber : _______________________________________________
Daftar Pertanyaan: _______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
4. Data tinggi badan beberapa orang siswa kelas 4 SD Cahaya Gemilang yaitu
Arya 172 cm, Bejo 175 cm, Desyca 162 cm, Dirga 167 cm, Nirmala 157 cm,
Petra 165 cm, Reyhan 170 cm, Kayla 155 cm, Monica 165 cm, Sarah 156 cm.
Urutkan dari data terbesar ke data terkecil pada tabel berikut.
Data Tinggi Badan Siswa Kelas 4 SD Cahaya Gemilang
No. Nama Tinggi Badan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
SOAL EVALUASI
Soal Evaluasi Ekosistem
Pilihan Ganda
1. Yang dimaksud dengan lingkungan biotic adalah lingkungan…
A. Yang menyokong kegiatan organisme
B. Yang terdiri atas udara, air, dan tanah
C. Yang disusun produsen, konsumen, dan pengurai
D. Fisik sebagai habitat fauna dan flora
2. Dalam suatu ekosistem perairan Rhodophyceae berperan sebagai….
A. Penguarai
B. Penyedia karbondioksida
C. Konsumen primer
D. Produsen
3. Pada ekosistem laut daerah yang komponen tingkat produsennya paling
banyak yaitu daerah….
A. Termoklin
B. Abisal
C. Fotik
D. Batisal
4. Jika suatu ekosistem air tawar tercemar insektisida kadar terbesar penimbunan
bahan pencemar akan terdapat pada….
A. Zooplankton
B. Air tawar
C. Ikan kecil
D. Ikan besar
5. Jika kadar karbon dioksida dalam suatu ekosistem menurun, maka organisme
yang pertama kali menerima dampak negatifnya yaitu…
A. Produsen
B. Pengurai
C. Herbivore
D. Karnivora
6. Pada daerah pasang surut, organisme berikut ini yang termasuk bentos
adalah…
A. Hydrila, obelia, spongia
B. Kepiting, udang, ikaN
C. Ikan keong, kerang
D. Kepiting, keong, kerang
7. Adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya dengan cara menekan
pertumbuhan daun tetapi memacu pertumbuhan akar, terdapat pada habitat…..
A. Gurun
B. Hutan basah
C. Hutan gugur
D. Padang rumput
8. Berdasarkan kategori kehidupan pada ekosistem perairan, hewan yang aktif
berenang tanpa terpengaruh oleh arus air dinamakan…
A. Perifiton
B. Nekton
C. Neuston
D. Plankton
9. Kelompok tumbuhan sejenis yang hidup di sebidang sawah, berdasarkan
konsep ekologi merupakan suatu….
A. Gulma air
B. Ekosistem
C. Populasi
D. Komunitas
10. Suatu hutan di daerah tropis banyak ditumbuhi oleh pohon Sonneratia alba
dengan daun yang rimbun. Ekosistem yang dimaksud adalah hutan…
A. Musim
B. Hujan tropis
C. Pantai
D. Bakau
11. Dalam suatu ekosistem perairan Rhodophyceae berperan sebagai…
A. Pengurai
B. Penyedia oksigen
C. Konsumen primer
D. Produsen
12. Bila karbon dioksida dalam ekosistem jumlahnya makin kurang, maka
organisme yang pertama-tama akan mengalami dampak negative adalah...
A. Karnivora puncak
B. Pengurai
C. Herbivora
D. Produsen
13. Kalau terjadi pencemaran insektisida pada ekosistem air tawar, dalam
beberapa tahun kadar bahan itu yang paling tinggi akan didapatkan dalam….
A. tubuh hewan-hewan herbivora
B. tubuh manusia
C. tumbuhan air
D. tubuh hewan-hewan karnivora
14. Makhluk hidup dan factor abiotik pada suhu lingkungan merupakan satu
kesatuan yang disebut:
A. Bioma
B. Ekosistem
C. Komunitas
D. populasi
15. Kelompok tumbuhan padi yang hidup di sebidang sawah, berdasarkan konsep
ekologi merupakan suatu...
A. Populasi
B. Species
C. Ekosistem
D. Individu
Uraian
1. Sebutkan komponen biotik dan abiotik yang terdapat dalam ekosistem!
2. Suatu tipe interaksi, yang mana dari interaksi tersebut kedua spesies
memperoleh keuntungan dinamakan …
3. Tuliskan satu contoh rantai makanan pada ekosistem hutan!
4. Pada sebidang ladang terdapat komponen-komponen sebagai berikut:
a. Tanaman jagung c. Ular
b. Ulat d. Ayam
Susunlah sebuah rantai makanan dari komponen di atas!
5. Apakah yang dimaksud?
a. Populasi
b. Komunitas
c. Ekosistem
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. C 6. D 11. D
2. D 7. A 12. D
3. C 8. B 13. D
4. D 9. C 14. B
5. A 10. D 15. A
Uraian
1. Biotik: Tumbuhan, hewan, manusia,
Abiotik: Air, Tanah, Matahari
2. Simbiosis Mutualisme
3. Energi matahari-tanaman-kambing-harimau-pengurai
4. Tanaman jagung-ulat-ayam-ular
5. Populasi adalah kumpulan individu yang sejenis dan hidup di suatu daerah
dengan waktu tertentu.
Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi yang hidup di suatu waktu dan
daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Soal Evaluasi Banjir
Pilihan Ganda
1. Suatu peristiwa yang terjadi saat aliran air yang berlebihan merendam suatu
daratan disebut...
A. Tanah longsor
B. Gempa bumi
C. Banjir
D. Kebakaran
2. Penebangan pohon secara liar akan mengakibatkan...
A. Kebakaran
B. Gempa bumi
C. Angin topan
D. Banjir
3. Banjir sering terjadi di daerah...
A. Dataran rendah
B. Dataran tinggi
C. Pegunungan
D. Perbukitan
4. Di bawah ini yang tidak menjadi penyebab terjadinya banjir adalah...
A. Membuang sampah sembarangan ke sungai
B. Membersihkan sampah di sungai
C. Membakar hutan
D. Penebangan pepohonan yang berada di dataran tinggi
5. Penanaman kembali hutan yang gundul disebut...
A. Reboisasi
B. Tsunami
C. Tebang pilih
D. Ekosistem
6. Berikut ini adalah cara mencegah banjir, kecuali....
A. Membersihkan saluran air
B. Menjaga kebersihan sungai
C. Reboisasi
D. Menebangi pohon- pohon
7. Apa yang kita lakukan apabila di lingkungan kita terjadi banjir....
A. Membiarkan saja
B. Mencari ikan beramai-ramai
C. Bergotong royong membersihkan saluran air
D. Mengajak anak-anak bermain
8. Berikut ini aktivitas manusia yang dapat menyebabkan terjadinya
perubahan alam, kecuali...
A. Membuang sampah di sungai
B. Membangun villa di hutan
C. Menebang pohon dengan menanam kembali
D. Membakar hutan
9. Perubahan alam yang terjadi akibat penggundulan hutan yaitu...
A. Struktur tanah menjadi sangat kuat
B. Tumbuhan perdu semakin banyak
C. Tanah menjadi tandus dan gersang
D. Hewan yang hidup di hutan berpindah tempat
10. Berikut ini dampak yang terjadi akibat penggundulan hutan, kecuali..
A. Erosi
B. Tsunami
C. Banjir
D. Kekeringan
11. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar adalah ...
A. Hutan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya dengan cara ditebangi pohonnya
secara bebas
B. Siapa saja boleh menebang pohon dan mengambil kayu dari hutan
C. Hutan yang gundul dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir bandang
D. Hutan yang gundul tidak perlu dihijaukan kembali
12. Salah satu gejala awal banjir adalah...
A. Kemarau yang panjang
B. Adanya keretakan
C. Curah hujan yang tinggi
D. Terjadinya longsor
13. Saat terjadi bencana banjir sebaiknya sikap kita segera adalah segera...
A. Menyalakan listrik agar terang
B. Belajar berenang
C. Menonton banjir di tepi sungai
D. Mencari tempat yang tinggi
14. Faktor yang menyebabkan terjadinya banjir akibat ulah manusia adalah...
A. Curah hujan yang tinggi
B. Terjadinya air pasang dari laut
C. Membuang sampah di sungai
D. Dataran rendah yang dekat dengan laut
15. Salah satu penyakit yang ditimbulkan setelah terjadinya banjir adalah...
A. Diare
B. Maag
C. TBC
D. Sakit gigi
Uraian
1. Apa yang harus kamu lakukan ketika terjadi banjir?
2. Sebutkan 3 penyebab banjir!
3. Sebutkan 3 cara mencegah banjir!
4. Permasalahan terganggunya keseimbangan alam akibat ulah manusia salah
satunya adalah banjir. Berikanlah contoh lain dan jelaskan penyebabnya!
5. Apakah dampak yang disebabkan oleh terjadinya banjir?
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. C 6. D 11. C
2. D 7. C 12. C
3. A 8. C 13. D
4. B 9. C 14. C
5. A 10. B 15. A
Uraian
1. Mencari tempat yang tinggi, matikan listrik, menyelamatkan barang-barang
berharga.
2. Membuang sampah di sungai, menebang pohon secara berlebihan tanpa
melakukan reboisasi, membakar hutan, membangun villa di hutan.
3. Melakukan reboisasi hutan yang gundul, membuang sampah pada tempatnya,
memperbaiki saluran air, membersihkan sungai.
4. Contoh lain permasalahan terganggunya keseimbangan alam akibat ulah
manusia: longsor, kebakaran hutan, erosi.
Contoh penyebab longsor: penebangan hutan liar, tidak adanya pohon di dataran
tinggi.
5. Menimbulkan penyakit diare, gatal-gatal, influenza, harta benda hanyut terbawa
air, rumah terendam banjir, meninggalnya sanak saudara akibat hanyut terbawa
banjir.
KONTRIBUSI SETIAP ANGGOTA
No. Nama Kontribusi
1. Aan Yuliyanto Membuat RPP tentang ekosistem
Membuat Soal
Memprint gambar
Mencari gambar
Memotong stik es krim
Membuat pagar
Menggunting gambar-gambar
Membuat adonan dan membentuk bukit dari
kertas
Meremas-remas dan menempelkan kertas
nasi dan rumah-rumahan
Membuat danau dan sungai
Menempelkan sterofoam pembatas pada
media ekosistem
Menempelkan pohon dari sedotan
Menempelkan orang-orangan
2. Anisah Ismayanti Membuat teks prosedur pembuatan media
banjir
Membuat soal evaluasi
Mencari gambar
Membuat kotak ekosistem
Menggunting gambar-gambar
Menempelkan gambar pada sterofoam dan
memotong sterofoam sesuai bentuk gambar
Menancapkan sterofoam bergambar dengan
stik es krim
Menempelkan gambar pada lidi
Menempelkan dan memasang gambar pada
kotak ekosistem
Menempelkan tulisan ekosistem pada
sterofoam
Membuat adonan bukit dari kertas
Membuat rumah-rumahan
Membuat pohon-pohonan dari sedotan
Menempelkan kertas nasi pada sterofoam
3. Leti Parera Membuat RPP tentang banjir
Membuat soal evaluasi
Mencari gambar
Membuat kotak ekosistem
Menggunting gambar-gambar
Menempelkan gambar pada sterofoam dan
memotong sterofoam sesuai bentuk gambar
Menancapkan sterofoam bergambar dengan
stik es krim
Melilitkan lidi dengan kertas warna dan
menempelkan gambar pada lidi
Menempelkan dan memasang gambar pada
kotak ekosistem
Membuat adonan dan membentuk bukit dari
kertas
Membuat dan menempelkan rumah-rumahan
Menancapkan pohon-pohonan dari sedotan
Menempelkan danau
Menempelkan sterofoam pembatas pada
media ekosistem
4. Naimatu Hasanah Membuat teks prosedur pembuatan media
ekosistem
Mencari gambar
Membuat kotak ekosistem
Memotong sterofoam
Menggunting gambar-gambar
Menempelkan gambar pada sterofoam dan
memotong sterofoam sesuai bentuk gambar
Menancapkan sterofoam bergambar dengan
stik es krim
Menempelkan gambar pada lidi
Menempelkan dan memasang gambar pada
kotak ekosistem
Menempelkan rumah-rumahan
Menggambar tulisan ekosistem, darat laut,
daun-daunan, rumput laut, kolam ikan
Membuat dan menempelkan awan dari kapas
FOTO-FOTO
PROSES PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN