Judul: Ekosistem
I. KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Ekosistem
balik antar makhluk hidup (biotik) dengan lingkungannya (abiotik)”. Ilmu yang
mempelajari tentang ekosistem disebut ekologi. Ekologi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu oikos yang artinya rumah, dan logos yang artinya ilmu. Jadi, ekologi
B. Komponen Ekosistem
Secara garis besar komponen ekosistem terdiri atas komponen abiotik dan
komponen biotik.
1. Komponen Abiotik
sebagai sumber unsur hara maupun air. Demikian pula hewan-hewan yang
aktivitasnya.
2
b. Air, tidak akan ada kehidupan tanpa air. Semua makhluk hidup membutuhkan
air untuk keperluan hidupnya. Hewan dan manusia membutuhkan air untuk
minum.
c. Udara, atmosfer bumi merupakan campuran berbagai macam gas serta partikel-
partikel debu. Subardi (2009: 199) menyatakan bahwa “Sekitar 78% gas di
atmosfer berupa gas nitrogen, 21% gas oksigen, 1% gas argon, serta 0,035%
d. Suhu, setiap makhluk hidup membutuhkan suhu tertentu yang sesuai untuk
e. Sinar matahari, tumbuhan hijau mampu mengubah zat anorganik menjadi zat
g. Altitude dan latitude, ketinggian tempat dari permukan laut disebut altitude dan
perbedaan jarak dari garis lintang disebut latitude. Altitude dan latitude sangat
2. Komponen Biotik
senyawa organik dari zat-zat anorganik disebut produsen”. (Rohina, 2009: 176)
anorganik.
1. Organisme Autotrof
kemoautotrof.
2. Organisme Heterotrof
zat makanan sendiri, hidupnya bergantung pada organisme lain. “Satuan organisasi
kehidupan dalam ekosistem terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu individu, populasi,
mangga.
habitat tertentu. Misalnya komunitas sawah, terdiri dari populasi padi, populasi
abiotoknya.
f. Biosfer, merupakan kesatuan dari berbagai ekosistem yang ada di muka bumi.
D. Tipe-tipe Ekosistem
Secara umum ada tiga tipe ekosistem, yaitu ekosistem air, ekosistem darat, dan
ekosistem buatan.
oleh perairan. Ekosistem perairan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem air
2. Ekosistem Darat
menjadi dua yaitu, ekosistem vegetasi pamah, dan ekosistem vegetasi pegunungan.
3. Ekosistem Buatan
pemukiman.
5
1. Alat
a. Gunting
c. Mistar
2. Bahan
3. Langkah Kerja
satu kesatuan.
d. Meletakkan ketiga tali rafiah yang telah di ikat sebagai plot secara acak pada
tempat yang berbeda (di tempat yang kering, basah, dan lembab) membentuk
plot persegi.
e. Mengamati setiap plot selama lima menit dan mencatat semua makhluk yang
rapiah 50 cm, mistar, stopwatch atau jam tangan, dan alat tulis menulis. Selanjutnya,
pengamat mempertemukan kedua ujung tali rafiah, dan mengikat keduanya hingga
meletakkan tali rafiah yang telah dirangkai membentuk persegi pada tempat yang
berbeda (di tempat yang kering, basah, dan lembab). Pengamat kemudian mengamati
setiap plot selama lima menit dan mencatat biotik dan abiotik yang terdapat dalam
Hasil yang diperoleh adalah plot yang di letakkan pada tempat kering terdapat
biotik yang berupa tiga ekor semut, tiga helai daun, empat batang tumbuhan, dan tiga
akar tumbuhan. Abiotik berupa tanah, delapan buah kerikil, 6 helai daun kering,
cahaya, dan udara. Jadi, kepadatan populasi yang terdapat pada tempat kering yaitu
semut 0,0012; daun 0,0012; batang 0,0016; dan akar 0,0012. Plot yang diletakkan
pada tempat basah terdapat biotik yang berupa empat ekor lalat, sepuluh jentik
nyamuk, tujuh ekor cacing, lima lumut, dua batang tumbuhan. Abiotik berupa air,
daun kering lima helai, tanah, oksigen, batu, pasir, dan plastik. Jadi, kepadatan
populasi yang terdapat pada tempat basah yaitu lalat 0,0016; jentik nyamuk 0,004;
cacing 0,0028; lumut 0,002; tumbuhan 0,0008. Sedangkan, plot yang diletakkan pada
8
tempat lembab terdapat 70 ekor semut, 52 batang rumput, empat lumut, dua batang
pohon palem. Abiotik berupa delapan buah batu, angin, cahaya, 2.500 cm2 tanah, tiga
buah plastik, kelembaban, 13 helai daun kering. Jadi, kepadatan populasi yang
terdapat pada tempat lembab yaitu semut 0,028; rumput 0,0208; lumut 0,0016; pohon
palem 0,0008.
memiliki komponen biotik dan abiotik yang berbeda. Kepadatan populasi pada setiap
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, dkk. 2002. Biologi Jilid III. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Muslimin, dkk. 2016. Konsep Dasar Ipa 2. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Puspita, Diana dan Iip Rohima. 2009. Alam Sekitar Terpadu Kelas 8. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Subardi, dkk. 2009. Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.