(EKOSISTEM)
I. Tujuan Praktikum
1. Ukurlah sebidang tanah seluas 1m2 di kebun kampus yang akan diamati.
2. Pasanglah batas bidang tanah menggunakan tali rafia berbentuk persegi dengan
ukuran 1 m x 1 m.
3. Amati semua benda dan makhluk hidup yang terdapat dalam batas tali rafia.
4. Buatlah tabel pengamatan, dan catat hasil pengamatan, pada tabel pengamatan
tersebut.
V. Diskusi
1. Ada berapa macam populasi yang menyusun komunitas dalam bidang yang kalian
amati?
2. Adakah interaksi antar makhluk hidup dalam bidang yang kalian amati? Jika ada
sebutkan!
3. Adakah komponen abiotic dan biotic dalam bidang pengamatan tersebut? Sebutkan!
4. Siapa yang bertindak sebagai produsen, konsumen, dan pengurai dalam bidang
pengamatan tersebut?
5. Dapat kah sebidang tanah yang kalian amati disebut dengan ekosistem? Mengapa?
Tabel pengamatan :
Belalang Batu
Rerumputan Tanah
Pembahasan :
Pada bidang yang diamati tidak terdapat populasi yang menyusun komunitas, karena
pengertian dari populasi itu sendiri merupakan kumpulan dari mahkluk hidup yang
sejenis dan terdapat pada tempat dan waktu yang sama, sedangkan pada tempat dan
tempat yang sama tersebut hanya terdapat individu yang berbeda maka tidak terbentuk
komunitas.
Interaksi yang terdapat dalam bidang pengamatan tersebut hanyalah interaksi
Netralisme yang tidak memengaruhi satu sama lain.
Pada bidang pengamatan tersebut terdapat dua material yaitu biotik seperti tumbuhan,
belalang, bekicot, semut, dan kaki seribu. Sedangkan material abiotik seperti bebatuan,
air, udara dan beberapa daun dan rerumputan kering.
Rerumputan berperan sebagai produsen, dan yang menjadi konsumen adalah, semut,
bekicot, belalang, sedangkan yang menjadi pengurai adalah mikroorganisme yang kasat
mata.
Sebidang tanah tersebut tidak dapat dikatakan menjadi sebuah ekosistem karena
ekosistem merupakan suatu bentuk dari hubungan timbal balik dari mahkluk hidup
dengan lingkungan, dan juga terdapat aliran energy yang membentuk stuktur biotik.
Ekosistem juga harus memiliki komponen seperti adanya rantai dan jarring makanan, dan
juga siklus air.
VII. Lampiran