Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 2

MIKROSKOP DAN CARA KERJANYA

OLEH
NATANIA MARGARETA HUTABARAT NIM : 1913071033
FIRDAUS EKA NGENCA SINURAYA NIM: 1913071032

S1 PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

2019
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
MIKROSKOP DAN CARA KERJANYA

I. Tujuan Praktikum.

a. Mengenal komponen dan cara penggunaan mikroskop


b. Melatih keterampilan dalam menggunakan mikroskop

II. Acuan Teori


Mikroskop adalah salah satu alat optic yang digunakan sebagai media pembelajaran atau
praktikum dalam sebuah laboratorium, khusus nya pada pengamatan yang berkaitan dengan
objek yang mikroskopis. Mikroskop sangat sering dijumpai dalam sebuah laboratorium,
mikroskop sendiri berasal dari kata, micro yang artinya kecil dan scopium yang berarti
penglihatan, oleh karena itu mikroskop berfungsi untuk memperbesar suatu objek agar suatu
objek yang sangat halus dapat dilihat oleh penglihatan.
Cara membawa mikroskop yang baik dan benar adalah sebagai berikut :
1. Membawa mikroskop harus menggunakan kedua tangan, satu telapak tangan mengangkat
dasar mikroskop dan satu tangan menggengam pegangan mikroskop.
2. Mikroskop tidak dapat digeser pada saat diletakkan dimeja, jika akan memindahkan
mikroskop maka harus diangkat.
3. Pada saat menyimpan mikroskop harus disimpan dengan teliti dan hati-hati, dan
diletakkan berdiri tegak.

Bagian-bagian yang ada mikroskop adalah sebagai berikut :

1. Lensa okuler adalah lensa yang letaknya ada di ujung tabung dan berada di dekat mata
pengguna tang berfungsi sebagai pembentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar.
2. Lensa objektif, yaitu adalah lensa yang berada di dekat objek yang diamati, dan lensa ini
diatur oleh revolver dalam mengatur perbesara.
3. Makrometer berfungsi sebagai bagian untuk menarik atau menurunkan tabung
mikroskop.
4. Mikrometer berfubgsi sebagai bagian yang menarik atau menurunkan tabung secara
perlahan dan lebih tepat, dan berbentuk lebih kecil makrometer.
5. Diafragma, berguna untuk mengatur banyak atau sedikit nya cahaya yang masuk atau
cahaya yang digunakan untuk menyinari objek.
6. Meja mikroskop, berfungsi sebagai utama meja mikroskop pada bagian mikroskop
sebagai penjepit dan tempat meletakkan objek pada benda.
7. Penjepit onjek berfungsi sebagai penjepit agar objek yang diamati tidak bergeser.
III. Hasil Pengamatan / Data Praktikum

A. Alat dan Bahan Praktikum

1. Mikroskop
2. Gelas Preparat
3. Potongan Koran
4. Air
5. Bawang Merah
6. Pipet Tetes
7. Cutter

B. Prosedur Kerja

1. Mikroskop diletakkan pada meja (permukaan datar ), lalu hidupkan mikroskop (jika
menggunakan mikroskop elektrik), lalu siapkan kaca preparat, dan lensa objektif yang
akan digunakan.
2. Objek yang telah disiapkan adalah potongan kecil koran atau irisan bawang yang
dipotong tipis meggunakan cutter, lalu tetesi dengan air menggunakan pipet tetes.
3. Objek yang akan diamati, taruh diatas kaca preparat lalu tutup lagi meggunakan kaca
preparat yang lebih kecil.
4. Lensa diatur sesuai perbesaran yang diinginkan, aturlah makrometer sekrup dan
micrometer sekrup agar lensa fokus pada objek yang diamati.
5. Setelah diamati, gantikan dengan perbesaran yang berbeda dan amati.

C. Data Praktikum

1. Gambar Perbesaran Potongan Koran


a. Potongan koran huruf k
b. Potongan koran berwarna biru

c. Irisan Bawang merah

 Perbesaran 4 X

 Perbesaran 10 X
IV. Pembahasan

1. Perbesaran pada Potongan Koran


Pada pengamatan perbesaran potongan koran pada mikroskop elektrik, terjadi perubahan
posisi pada huruf tersebut atau terbalik, dan pada saat dilakukan 10 X (10 kali ) perbesaran pada
permukaan koran terlihat tersusun atas banyak titik dan serat-serat yang bersatu dan menyusun
bentuk huruf tersebut. Pada potongan koran yang berwarna (potongan yang diamati berwarna
biru) juga terdapat banyak titik dan serabut-serabut penyusunnya dan tersusun dari beberapa
dengan bentuk pola yang beraturan (warna hijau, merah muda, biru dan titik-titik hitam)
2. Perbesaran pada Irisan Bawang Merah
Pada perbesaran terhadap irisan bawang merah pada mikroskop elektrik, terlihat jaringan-
jaringan suatu lapisan pada irisan bawang merah tersebut dan terlihat juga adanya sedikit
gelembung udara karena adanya penetesan air pada objek di kaca preparat yang ditutup dengan
kaca preparat yang lebih kecil. Dengan perbesaran 4X (4 kali) terlihat susunan jaringan kecil
lonjong memanjang dan tersusun menyambung dan terdapat juga gelembung-gelembung udara.
Sedangkan pada perbesaran 10X (10 kali) terlihat lebih jelas atau terlihat lebih dekat jaringan-
jaringan yang menyusun terlihat lebih jelas berbentu lonjong memanjang dan tersusun rapi
dengan membentuk suatu pola (seperti susunan batu bata) .
V. Kesimpulan

Mikroskop merupakan alat yang digunakan pada saat pengamtan yang berhubungan dengan
objek-objek yang mikroskopis atau kasat mata. Penggunaan mikroskop sangat perlu diketahui
secara umum atau pun mendalam terutama bagi seorang calon tenaga pendidik dibidang Ilmu
Pengetahuan Alam yang akan terus berhadapan dengan praktikum dan pengamatan sebgai media
pembelajaran, oleh karena itu sangat penting untuk memahami dan menguasai cara kerja
mikroskop mulai dari bagian-bagian dari mikroskop itu sendiri hingan fungsi kegunaan dan cara
kerja sebuah mikroskop. Bagian terpenting pada sebuah mikroskop adalah lensa objektif dan
lensa okuler serta micrometer dan makrometer sekrup untuk memfokuskan lensa dengan objek.
Suatu benda terdiri dari benda-benda kecil atau partikel-partikel kecil yang saling menyusun,
seperti hal nya pada huruf dan pewarnaan pada koran yang tersusun dari titik dan banyak warna
penyusun dan pada irisan bawang merah terdapat bentuk yang sama dan juga fungsi dari
jaringan-jaringan penyusun dan terdapat pola tertentu.

References
Andriani, Y. (2015). Academia.edu. Retrieved from (DOC) lAPORAN PRAKTIKUM MIKROSKOP SERTA
PENGAMATAN BENTUK DAN STRUKTUR SEL:
https://www.academia.edu/11998616/lAPORAN_PRAKTIKUM_MIKROSKOP_SERTA_PENGAMAT
AN_BENTUK_DAN_STRUKTUR_SEL

Anda mungkin juga menyukai