OLEH:
KELAS 2B
PRODI S1 PENDIDIKAN IPA
JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab permasalahan yang anda temui, bacalah buku teks kimia dasar
dan diskusikan dengan teman-temanmu dalam kelompok belajar masing-masing
Menganalisis/Mengolah Informasi
1. Jelaskan konsep reaksi redoks!
Jawaban : Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari
atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa
reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan
biloks.
2. Jelaskan cara menentukan bilangan oksidasi suatu atom dalam suatu
molekul atau satuan rumus disertai sebuah contoh!
Jawab : Cara menentukan bilangan oksidasi suatu atom, antara lain adalah
sebagai berikut:
Unsur bebas adalah unsur yang tidak bergabung atau berikatan secara
kimia dengan unsur lain. Unsur bebas terbagi menjadi dua, yaitu unsur
bebas berbentuk atom, seperti C, Ca, Cu, Na, Fe, Al, Ne dan unsur bebas
berbentuk molekul, seperti H2, O2, Cl2, P4, S8. Kesemua unsur-unsur
tersebut akan memiliki bilangan oksidasi 0.
3. Bilangan oksidasi unsur pada golongan logam IA, IIA, dan IIIA sesuai
dengan golongannya.
Bilangan oksidasi:
Contoh: NH4+ = +1
Contoh: H2O = 0
7. Bilangan oksidasi hidrogen (H) bila berikatan dengan logam = -1. Bila
H berikatan dengan non-logam = +1.
Penyelesaiannya:
Penyelesaiannya:
Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
atau
Menyimpulkan
Tuliskan kesimpulan yang anda peroleh dari kegiatan ini!
1) Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan
oksidasi atau reaksi yang di dalamnya terdapat serah terima elektron anatar
zat. Reaksi redoks sederhana dapat disetarakan dengan mudah tanpa
metode khusus. Akan tetapi untuk reaksi yang cukup kompleks, ada dua
metode yang dapat digunakan untuk meyetarakannnya, yaitu:
1. Metode bilangan oksidasi, yang digunakan untuk reaksi yang
berlangsung tanpa atau dalam air, dan memiliki persamaan reaksi lengkap
(bukan ionik).
2. Metode setengah reaksi (metode ion elektron), yang digunakan untuk
reaksi yang berlangsung dalam air dan memiliki persamaan ionik.
2) Sel Volta merupakan jenis sel elektrokimia yang dapat menghasilkan
energi listrik dari reaksi redoks yang berlangsung spontan. Sel Volta juga
disebut dengan sel Galvani.
Notasi sel volta Rangkaian sel volta dapat ditulis dalam bentuk notasi atau
diagram sel. Dalam menuliskan diagram sel, anoda dituliskan di sebelah
kiri dan katoda di sebelah kanan yang dipisahkan oleh jembatan garam.
Jembatan garam dilambangkan dengan dua garis sejajar (||). Secara umum,
notasi sel dituliskan sebagai berikut:
anoda | Larutan | | Larutan | katoda
sehingga pada sel volta di atas dituliskan dalam bentuk notasi sel :
Zn | Zn2+ | | Cu2+ | Cu
Notasi tersebut menyatakan bahwa pada anoda terjadi reaksi oksidasi Zn
menjadi
Zn2+ , sedangkan di katoda terjadi reduksi ion Cu2+ menjadi Cu.
3) Potensial Sel
perbedaan potensial dari kedua elektroda (katoda dan anoda) disebut beda
potensial atau potensial sel standar yang diberi lambar Esel.
Esel = E° katoda – E°anoda
Katoda merupakan tempat terjadi reaksi reduksi sehingga mempunyai E°
lebih besar, sedangkan anoda merupakan tempat terjadi reaksi oksidasi
sehingga mempunyai harga E° lebih kecil. Manfaat Sel volta dalam
kehidupan sehari-hari yaitu seperti: Baterai kering seng-karbon (sel
Leclanche) digunakan pada radio, mainan, senter, dan sejenisnya. Baterai
perak oksida digunakan pada jam tangan, kamera, dan kalkulator. Baterai
litium-tionil klorida (Li/SOCl2) digunakan untuk back up memori pada
kamera, remote control, dan lampu darurat.
Merefleksikan
Tuliskan hasil refleksi dari kegiatan pembelajaran yang anda lakukan!
Berdasarkan kegiatan pembelajaran dengan metode menjawab LKM ini,
sebenarnya kurang memahami materi hanya menanyakan teori mungkin akan
mudah memahami materi tersebut jika diberikan referensi, dan kemungkinan
memingat meteri itu sendiri akan lebih besar.