Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN AKHIR PEMBUATAN PROYEK

DIORAMA EKOSISTEM SABANA

KELOMPOK TEMBALANG.
X/7

Citra Puspa Mawarni (10)


Davin Fayyaz Saputra (11)
Ehda Aisata Chulma (12)
Erlangga Handoyo Putro (13)
Hana Naila Nitisara (16)
Isnan Ahmad Sofyan (19)
1.1 TEORI DASAR
A). Pengertian Ekosistem
            Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya, terdapat komponen biotik (hidup) dan juga
komponen abiotik (tidak hidup) dan kedua komponen tersebut saling
mempengaruhi. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu
kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing,
dan selama tidak ada fungsi yang tergganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan
terus terjaga.

B).    Komponen Dalam Ekosistem


            Berdasarkan fungsi dan aspek penyusunannya, ekosistem dapat dibedakan menjadi
dua komponen, yaitu sebagai berikut: 
1).   Komponen Abiotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan tidak hidup
(nonhayati), yang meliputi komponen fisik dan kimia, seperti tanah, air, matahari, udara, dan
energi.
    Ada 2 pembagian komponen biotik dalam suatu ekosistem, yaitu Organisme Autotrof dan

Organisme Heterotrof.
Ø Organisme Autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau mensintesis
makanannya sendiri, berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik dengan bantuan
energi matahari melalui proses fotosintesis.
Ø Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat
makanannya sendiri, akan tetapi memanfaatkan bahan-bahan organik dari organisme lainnya
sebagai bahan makanannya.

C).     Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem


·      Individu merupakan satu makhluk hidup, contohnya seekor burung.
·      Populasi merupakan sekumpulan makhluk hidup yang menetap disuatu tempat dalam jangka
waktu tertentu dan mampu berkembangbiak, contohnya sekumpulan semut.
·      Komunitas merupakan kumpulan dari populasi yang menempati daerah yang sama dalam
waktu jangka waktu yang panjang.
·      Ekosistem merupakan kumpulan dari komunitas tadi yang melibatkan interaksi yang
muantap antara makhluk hidup.

D).    Macam-Macam Ekosistem


Ada dua macam ekosistem yang terbentuk di bumi kita ini, yaitu:
1)   Ekosistem alamiah
Ekosistem alami adalah ekosistem yang tercipta dengan sencirinya tanpa ada campur tangan
dari manusia, oleh karena itu lah kita sebut sebagai ekosistem Alamiah. Contohnya adalah
ekosistem laut dan sungai.
2)   Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan merupakan yang terbentuk dengan adanya campur tangan manusia, Dibuat
kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun keanekaragaman hayati di sini
terbatas, karena bukan itu tujuan dari membuat ekosistem ini. Contohnya adalah sawah.
EKOSISTEM SABANA

Sabana adalah padang rumput yang dipenuhi oleh semak dan dikelilingi oleh
pohon yang menyebar, seperti palem dan akasia. Ekosistem ini biasanya terbentuk di wilayah
tropis dan subtropis. Adanya curah hujan yang rendah, menjadi penyebab munculnya sabana.
Oleh karena itu sabana disebut juga sebagai padang rumput tropis. Hewan yang ada di
wilayah sabana antara lain; Macan, hyena, singa, macan tutul, wildebeest, badak dan jerapah.

2.1

TUJUAN PROYEK
Pembuatan proyek Diorama ini bertujuan sebagai media pembelajaran siswa/i dalam
memahami ekosistem sabana, komponen biotik & abiotik yang ada didalamnya.
Menggambarkan suatu ekosistem, yaitu Sabana. Pentingnya kerja sama tim dan proyek ini
juga bertujuan sebagai media untuk menyalurkan kreativitas siswa/i dalam bidang 3D.

2.2 WAKTU & TEMPAT PENGERJAAN


Waktu dan tanggal pelaksanaan tugas proyek ini kami laksanakan secara bersama sama pada;
Sabtu, 21 Januari: 12.00 - 16.50 WIB. "Awal pelaksanaan"
Senin, 23 Januari: 10.00 - 16.45 WIB. "Pelaksanaan"
Jumat, 26 Januari: 13.00 - 14.30 WIB. "Finishing"
Proyek dilaksanakan pada kediaman teman kami, Erlangga.

2.2 PROSEDUR PEMBUATAN


1). Alat & bahan yang kami pakai sebagai berikut.
A. Alat
1. Lem tembak & fox
2. Penggaris
3. Cat akrilik
4. Kuas
B. Bahan
1. Print alam sabana
2. Dakron
3. Hewan mainan
4. Rumput
5. Clay
6. Kawat tembaga
7. Stick eskrim
8. Serbuk kayu

2). Langkah pembuatan


1. Siapkan semua alat & bahan yang diperlukan.
2. Potong salah satu sisi box stayrofoam.
3. Warnai alas box styrofoam dengan warna kuning kecoklatan dan bagian
dalam tutup stayrofoam diwarnai warna biru muda.
4. Tempelkan foto pada 3 bagian sisanya
5. Berikan lem fox pada sebagian sisi, dan taburkan serbuk kayu
6. Letakkan hewan pada permukaan yang sudah ditentukan dan beri lem kayu
pada kaki hewan .
7. Buat pengait pada tutup styrofom agar dapat di buka tutup.

2.3 EVALUASI
1.    Dalam mengerjakan tugas, sulit untuk mengatur jadwal/waktu kerja kelompok secara
bersama sama. 
2.    Pembagian tugas kerja kelompok kurang sesuai dengan yang direncanakan.
3.    Kurangnya komunikasi antar anggota kelompok, sehingga dalam pengerjaan tekadang terjadi
kesalahpahaman.
4. Ketidakrapian pada pemotongan dasar diorama.

2.4 KESIMPULAN
Diorama merupakan benda miniatur tiga dimensi yang dapat
dimanfaatkan dalam berbagai media pembelajaran. Pada proyek ini, diorama
dijadikan sebagai miniatur dari ekosistem sabana atau padang rumput tropis
yang dipenuhi oleh berbagai komponen biotik dan abiotik. Diantaranya, suhu,
iklim, cahaya matahari, topografi, rumput, hewan, batu, air, pohon, dl

Anda mungkin juga menyukai