Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM BIOLOGI

EKOSISTEM

Oleh :

KHT-C
KELOMPOK 5

MOH.FACHRIL
L13121224

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2021
I. Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Ekosistem adalah suatu sistem yang ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal

balik tak terpisahkan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa

dikatakan juga suatu tataan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antar segenap unsur

yang saling mempengaruhi.

Berdasarkan sistem energinya, ekosistem dibedakan menjadi ekosistem tertutup dan

ekosistem terbuka, sedangkan berdasarkan hambatannya, ekosistem dibedakan

menjadi ekosistem daratan ( hutan dan padang rumput ) dan ekosistem perairan

(tawar dan asin).

Ekosistem sebagai suatu unit ekologi di mana di dalamnya terdapat struktur dan

fungsi, struktur dalam ekosistem tersebut berhubungan spesies pada ekosistem yang

memiliki struktur yang memiliki kompleks, maka akan terdapat keanekaragaman

spesies yang cukup tinggi.

1.2 Tujuan praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengidentifikasi faktor lingkungan
yang berpengaruh terhadap keanekaragaman hayati di suatu daerah tertentu .
II. Tujuan pustaka

2.1 Pengertian ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak

terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya, ekosistem dikatakan juga

suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antar segenap unsur lingkungan

hidup yang saling mempengaruhi.

2.2 Klasifikasi tumbuhan dan hewan

Pada praktikum ini, terdapat beberapa tumbuhan dan hewan dari tiga ekosistem yaitu

didaerah tandus, berumput, dan teduh.

Biotik :
1. Rumput
2. Ilalang
3. Putri malu
4. Semut
5. Laba – laba
6. Tumbuhan menjalar
Abiotik:
1. Tanah
2. Batu
3. Daun kering
4. Ranting
III. Metode praktikum

3.1 Waktu dan tempat

Adapun kegiatan praktikum biologi tentang ekosistem, dilaksanakan pada hari Jumat,

Tanggal 22 Oktober 2021, pada pukul 13:30, Di laboratorium kehutanan, Fakultas

kehutanan, Universitas Tadulako.

3.2 Alat dan bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum yaitu :

a. Alat
1. Pita ukur
2. Tali rafia
3. Buku
4. Pulpen

b. Bahan
1. Ranting kayu

3.3 Langkah kerja

1. Pertama tama lakukan pengamatan dari tiga lokasi berbeda yakni teduh, rumput,

dan daerah tandus.

2. Pada masing masing di lakukan pengukuran lingkungan sebanyak tiga kali, yakni :

Ketinggian 30 cm, 90 cm, 150 cm. dengan menggunakan balok kayu yang sudah

ditandai, Dan selang masing – masing pengkuran 5 menit.

3. Buatlah blok ukuran 1×1 meter kemudian lakukan pengamatan pengamatan flora

dan fauna di dalamnya.

4. Dimasukkan data yang anda peroleh kedalam tabel hasil pengamatan.


IV. Hasil dan pembahasan

4.1 Hasil

Hasil pada praktikum hari ini, yaitu :

Tabel I :

Lingkungan/Tempat Jenis fauna Jenis flora


Daerah berumput Semut 2 Rumput
Laba – Laba 1 Putri malu
Ilalang
Daerah tandus Nyamuk 2 Daun kering
Ulat bulu 1
Daerah teduh Semut 2 Daun Kering
Semut hitam 2
Nyamuk 2

4.2 Pembahasan

Ekosistem adalah suatu sistem dialam dimana didalamnya terjadi hubungan timbal

balik antara organisme dengan ornisme lainya, serta dengan lingkungannya.

Ekosistem sifatnya tidak tergantung pada ukuran, tetapi lebih ditekankan kepada

kelengkapan komponennya.ekosistem lengkap terdiri atas komponen abiotik dan

biotik (joko, 2016).

Komponen abiotik dalam praktikum ini adalah terdiri dari air, udara, cahaya

matahari, suhu atau temperatur, tanah kelembaban, angin, garam-garam, mineral dan

tanah sedangkan komponen biotik terdiri dari produsen, konsumen dan pengurai. Hal

ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Diah (2015), ekosistem terdiri

dari 2, yaitu:
1. Komponen biotik

Biotik adalah mahluk hidup. Lingkungan biotik suatu mahluk hidup adalah seluruh

mahluk hidup, baik dari spesiesnya sendiri maupun dari spesies berbeda yang hidup

ditempat yang sama.dengan demikian komponen-komponen biotik terdiri dari

berbagai jenis mikroorganisme, jamur, ganggang, lumut, tumbuhan paku, tumbuhan

dan hewan.

2. Komponen abiotik

Abiotik adalah bukan mahluk hidup atau komponen tak hidup.komponen abiotik

merupakan komponen fisik dan kimia tempat mahluk hidup. Contoh komponen

abiotik antara lain suhu, cahaya, air, kelembaban, udara, garam-garam mineral dan

tanah.
V. Penutup

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan pada praktikum ini yaitu. Ekosistem merupakan suatu sistem

ekologiyang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan

lingkungannya. Komponen ekosistem terdiri dari komponen biotik yaitu organisme

hidup seperti hewan dan tumbuhan dan komponen abiotic terdiri dari organisme tak

hidup seperti udara, air, batu, tanah, cahaya matahari dan daun kering.

Tumbuhan memiliki kedudukan sebagai produsen karena dapat membuat

makanannya sendiri (autotroph). Semut (dalam praktikum kami) atau binatang lain

memiliki kedudukan sebagai konsumen dan detrivitor.


DAFTAR PUSTAKA

Cartono & Nurul,I.Y.,(2015). Biologi Umum. Bandung: Prisma press


Cartono & Ratu Nahdiah. (2016). Ekologi Tumbuhan. Bandung: Prisma press
Irwan. (2015). Prinsip – prinsip Ekosistem, Lingkungan dan Pelestariannya. Jakarta:
Bumi Aksara
Mulyadi, A. (2018). Pengetahuan Lingkungan Hidup. Bandung: Prisma Press.
Sitompul, S. M. dan Guritno. B. 2015. Pertumbuhan Tanaman. UGM Press.
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai