Anda di halaman 1dari 10

Laporan praktikum

“ PENGAMATAN KOMPONEN EKOSISTEM “

MUH. REF`VAND MANTHOFANNY. R

M1A120020

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020
A. Judul : Pengamatan Komponen Ekosistem
B. Tanggal : 12 Desember 2020
C. Data Pengamatan :

EKOSISTEM NAMA GAMBAR/FOTO


HUTAN SPESIES/LOKAL
Abiotik 1. Tanah

2. Batu

3. Air
Biotik :
- Produsen 1. Pohon Kelapa

2. Pohon Bambu

3. Tumbuhan Paku
4. Eceng Gondok

- Konsumen 1. Ayam

2. Semut
- Pengurai 1. Jamur

2. Rayap
D. Pembahasan
Ekosistem adalah suatu sistem di alam dimana didalamnya terjadi
hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme yang lainnya, serta
kondisi lingkungannya. Ekosistem sifatnya tidak tergantung kepada ukuran,
tetapi lebih ditekankan kepada kelengkapan komponennya. Ekosistem lengkap
terdiri atas komponen abiotik dan biotik (Joko Waluyo, 2013:23).

Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi


ekosistem buatan dan ekosistem alami. Ekosistem alami adalah ekosistem yang
terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Contohnya rawa,
sungai dan laut. Jika suatu ekosistem sengaja dibuat manusia, maka disebut
ekosistem buatan. Contohnya ekosistem sawah, kebun, kolam dan akuarium
(Anonim,2013[Online]).

Ekosistem lengkap terdiri dari faktor abiotik (Lingkungan Tak Hidup) dan
faktor biotik (Lingkungan Hidup). Faktor abiotik terdiri dari udara, temperatur,
kelembaban, cahaya dan tanah. Faktor biotik merupakan organisme hidup yang
mempengaruhi organisme hidup lainnya dan tinggal dalam suatu lingkungan.
Contohnya pada suatu ekosistem yang kecil seperti akuarium ekosistem terdiri
dari ikan, tumbuhan air, Plankton yang terapung dan melayang dalam air
sebagai organisme hidup sedangkan komponen abiotik terdiri dari pasir, air
mineral, oksigen yang terlarut dalam air (Kristianto,2013:32).

Ekosistem merupakan kesatuan dari seluruh komponen yang


membangunnya. Di dalam suatu ekosistem terdapat kesatuan proses yang
saling terkait dan mempengaruhi antar semua komponen. Pada suatu ekosistem
terdapat komponen yang hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik).
Komponen biotik di dalam ekosistem memiliki peran yang khas, antara lain:
1. Produsen yaitu makhluk hidup (tumbuhan hijau) yang mampu
mensintesis zat-zat organik.
2. Konsumen yaitu makhluk hidup yang tidak mampu mensistesis zat
organik.
3. Predator yaitu makhluk hidup yang memangsa konsumen lainnya.
4. Pengurai yaitu mikroorganisme yang berfungsi menguraikan sisa-
sisa makhluk lain.
Sedangkan komponen abiotik terdiri atas: tanah, air, pH, cahaya matahari,
uadara, suhu dan temperature.

Di dalam ekosistem terjadi rantai makanan, aliran energy dan siklus


biogeokimia (aliran materi). Suatu ekosistem tidak hanya mencangkup
serangkaian spesies tumbuhan dan hewan, tetapi segala bentuk materi yang
melakukan siklus dalam sistem tersebut dengan menggunakan sinar matahari
sebagai sumber kekuatan. Rantai makanan terjadi ketika jaringan hidupp yang
terbentuk yaitu tumbuhan dimakan oleh herbivore, herbivora dimakan oleh
karnivora kecil dan karnivora kecil dimangsa oleh karnivora besar. Pada
akhirnya semua jaringan hidup baik dari hewan maupun tumbuhan akan mati
yang kemudian akan diubah oleh mikroba tanah melaui proses pembusukan
hingga menjadi humus serta diuraikan menjadi bahan mineral melalui proses
mineralisasi (Kristianto, 2013:34-35).

Aliran materi berdasarkan rantai makanan mengalir dari mata rantai satu
ke mata rantai yang lain. Misalnya tumbuhan hijau dimakan ulat, kemudian
ulat dimakan burung dan burung dimakan ular. Jika makhluk pemakan terakhir
mati dimana ular sebagia pemangsa yang terakhir maka tidak berarti aliran
materi berhenti begitu saja melainkan makhluk hidup yang mati akan menjadi
makanan bagi makluk hidup yang lain misalnya bangkai hewan yang mati
dimakan oleh jasad renik seperti jamur, bakteri dalam suatu proses yang
disebut dengan pembusukan. Dalam proses ini sebagian bangkai digunakan
untuk menyususn tubuhh jasad renik, sebagian lagi terurai menjadi renik, gas,
caran, dan mineral. Salah satu gas yang terbentuk adalah gas CO 2 yang
digunakan tumbuhan sebagai bahan proses fotosintesis, dengan begitu
berlangsunglah aliran materi yang membentuk siklus. Pada dasarnya metri
tidak dapat habis dan tidak dapat dimusnahkan. Materi mengalir dari tubuh
makluk hidup yang satu ke tubuh makhluk yang laindan dari dunia hidup ke
dunia tak hidup dan kembali lagi ke dunia hidup (Kristianto, 2013:36-37).
E. Simpulan

Berdasarkan tujuan dan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa :

1. Ekosistem adalah suatu sistem di alam dimana didalamnya terjadi hubungan

timbal balik antara organisme dengan organisme yang lainnya, serta kondisi

lingkungannya.

2. Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi ekosistem

buatan dan ekosistem alami.

3. Ekosistem lengkap terdiri dari faktor abiotik terdiri atas tanah, air dan angin

dan faktor biotik terdiri atas produsen, konsumen dan pengurai.

4. Di dalam ekosistem terjadi rantai makanan, misalnya tumbuhan hijau

dimakan ulat, kemudian ulat dimakan burung dan burung dimakan ular, lalu

mati dimakan oleh bakteri.


DAFTAR PUSTAKA

Waluyo, Joko.,2013. Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Jember:Jember

University Press.

Anonim, 2013. https://www.pusatbiologi.com/2013/03/komponen-ekosistem.htm.

Fitrianingsih, Ika.,2017. Mengenal Ekosistem. Jember:Universitas Jember.

Anda mungkin juga menyukai