Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SEPTIAWAN A.

PARETTA

NIM : 21250021

UTS BIOLOGI

1. Populasi adalah kumpulan individu atau makhluk hidup yang jenisnya sama. Komunitas
adalah kumpulan populasi di suatu wilayah yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu dan
yang lain. Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Ekosistem juga bisa dimaknai sebagai
tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh yang terjadi antara unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi. Lingkungan juga erat kaitannya dengan ekosistem, dimana ekosistem
merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan
kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
memengaruhi. Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan
interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju
kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan
anorganisme.

2. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah
komponen hidup yang ada di alam dan meliputi semua makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan,
mikroorganisme, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik adalah seluruh unsur yang tak
hidup, misalnya tanah, air, dan udara. Komponen biotik adalah lingkungan alam yang terdiri dari
benda hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Dalam suatu lingkungan hidup, terjadi interaksi
antara lingkungan abiotik dan lingkungan biotic atau sebaliknya.
Pada gambar diatas yang termasuk lingkungan biotik dan abiotik adalah :

Abiotik : Udara di atmosfer tersusun atas nitrogen (73%), oksigen (21%), karbon dioksida
(0,03%), dan gas lainnya. Air Sekitar 80-90 % tubuh mahkluk hidup tersusun atas air. Tanah
merupakan tempat hidup bagi organisme penuyusun ekosistem. Cahaya Matahari merupakan
sumber energy bagi mahluk hidup.

Biotik : Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri
sehingga disebut sebagai autotrof. Contoh produsen adalah ganggang, bakteri, plangton dan
tumbuhan hijau yang memanfaatkan sinar matahari atau energi kimia untuk membuat makanan.

Konsumen adalah makhluk hidup yang memanfaatkan bahan organik dari produsen untuk
menjamin kelangsungan hidupnya karena tidak dapat membuat makanan sendiri atau disebut
juga heterotrof. Contoh konsumen adalah hewan.

Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam
tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Dari proses penguraian akan dihasilkan zat-zat hara
yang dimanfaatkan kembali oleh produsen. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.

3. Kerusakan lingkungan akibat proses alam adalah kerusakan terhadap lingkungan hidup
yang disebabkan oleh faktor alam. Kerusakan ini terjadi secara alami tanpa campur tangan atau
peranan manusia. Meskipun terkadang manusia pun bisa menjadi pemicu awal terjadi proses
kerusakan lingkungan secara tidak langsung.

Kerusan lingkungan hidup adalah proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran)
lingkungan. Jika dilihat dari faktor penyebabnya, kerusakan lingkungan dapat dikategorikan
menjadi kerusakan yang diakibatkan oleh peristiwa alam dan diakibatkan oleh manusia.

Kerusakan lingkungan hidup oleh factor alam disebabkan terjadinya gejala atau peristiwa alam
yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup. Peristiwa-
peristiwa tersebut terjadi di luar pengaruh aktifitas manusia sehingga manusia tidak mampu
mencegah terjadinya.

Beberapa peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain letusan
gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, banjir, badai dan angin topan, kemarau
panjang(kekeringan), dan tsunami.

Kerusakan lingkungan hidup akibat ulah manusia ternyata lebih besar dan banyak
dibanding kerusakan akibat faktor alam. Hal ini dipicu oleh aktivitas atau
perbuatan manusia yang tidak ramah lingkungan. Contohnya penebangan hutan, aktivitas
pembakaran hutan, membuang sampah ke sungai, dan lain sebagainya.
4. Pisahkan tempat sampah untuk organik & anorganik.
Ganti Alas Plastik Sampah menjadi Koran atau Kardus.
Ubah sampah organik menjadi pupuk kompos.
Mendaur ulang sampah anorganik kering.
Mengelola sampah berbahaya

5. simbiosis adalah interaksi antara organisme yang berbeda jenis dan membentuk suatu
persekutuan yang erat. Contohnya tumbuhan anggrek yang menempel pada pohon mangga,
kupu-kupu dengan bunga, dan benalu dengan tanaman inangnya.

Anda mungkin juga menyukai