Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Jurnal Pengelolaan Lingkungan 150 (2015) 344e354

Daftar isi tersedia diScienceDirect

Jurnal Pengelolaan Lingkungan

halaman utama jurnal:www.elsevier.com/locate/jenvman

Efektivitas biaya mitigasi nitrogen dengan teknologi pengelolaan air

limbah rumah tangga alternatif
Kayu AlisonA,*, Michael BlackhurstB, Troy HawkinsC, Xiaobo XueD, Nicholas Ashbolte, Jay Garland
F

AUniversitas Texas di Austin, Departemen Teknik Sipil, Arsitektur, dan Lingkungan, 301 E. Dean Keeton St. C8600, Austin, TX 78712-8600, Amerika Serikat

BUniversitas Texas di Austin, 301 E. Dean Keeton St. C2100, Austin, TX 78712-2100, Amerika Serikat
CBadan Perlindungan Lingkungan AS, Kantor Riset dan Pengembangan, Laboratorium Riset Manajemen Risiko Nasional, 26 W. Martin Luther King Drive,
Cincinnati, OH, 45268, Amerika Serikat
DPeneliti ORISE, Badan Perlindungan Lingkungan AS, Kantor Penelitian dan Pengembangan, Laboratorium Riset Manajemen Risiko Nasional, 26 W. Martin

Luther King Drive, Cincinnati, OH 45268, Amerika Serikat

eBadan Perlindungan Lingkungan AS, Kantor Riset dan Pengembangan, National Exposure Research Laboratory, 26 W. Martin Luther King Drive, Cincinnati,

OH, 45268, Amerika Serikat

FBadan Perlindungan Lingkungan AS, Kantor Riset dan Pengembangan, Divisi Penelitian Penilaian Eksposur Mikrobiologi dan Kimia, 26 W. Martin Luther King
Drive, Cincinnati, OH, 45268, Amerika Serikat

articleinfo abstrak

Riwayat artikel: Air limbah rumah tangga, terutama dari sistem septik konvensional, merupakan kontributor utama polusi nitrogen. Teknologi
Diterima 1 September 2014 pengelolaan air limbah rumah tangga alternatif menyediakan layanan pengelolaan saluran pembuangan yang serupa tetapi
Diterima 10 Oktober 2014 biaya siklus hidup dan implikasi aliran nitrogennya tetap tidak pasti. Makalah ini membahas dua pertanyaan kunci: (1) berapa
Tersedia online 6 Januari 2015
total biaya, potensi mitigasi nitrogen, dan efektivitas biaya dari berbagai teknologi pengolahan air limbah kota konvensional
dan alternatif, dan (2) ketidakpastian apa yang memengaruhi hasil ini dan bagaimana kita dapat meningkatkan pemahaman
Kata kunci:
kita dari teknologi ini? Kami memperkirakan neraca massa nitrogen rumah tangga untuk berbagai sistem pengolahan air
Air limbah rumah tangga
limbah rumah tangga dan menggabungkan neraca massa ini dengan penilaian biaya siklus hidup untuk menghitung
Nitrogen
efektivitas biaya mitigasi nitrogen, yang kami definisikan sebagai nitrogen yang dihilangkan dari daerah aliran sungai
Toilet kompos
Toilet pengalihan setempat. Kami menerapkan metode kami di Falmouth, MA, di mana kegagalan sistem septik telah menyebabkan eutrofikasi
Septik tingkat lanjut yang meningkat di badan air penerima setempat. Kami menemukan bahwa toilet pembilasan dan pengeringan
Pencernaan air hitam (pengomposan) pengalih urin yang dipasangkan dengan sistem septik konvensional untuk pengelolaan greywater
Efektivitas biaya menunjukkan biaya siklus hidup terendah dan efektivitas biaya tertinggi (dolar per kilogram nitrogen yang dibuang dari DAS).
Toilet pengomposan juga merupakan pilihan yang menarik dalam beberapa kasus, khususnya mitigasi nitrogen kasus terbaik.
Sistem septik inovatif/canggih yang dirancang untuk pembuangan nitrogen tingkat tinggi adalah pilihan biaya yang kompetitif
untuk rumah yang baru dibangun, kecuali yang paling mahal. Instalasi pengolahan air limbah terpusat adalah pilihan yang
paling mahal dan paling hemat biaya dalam semua kasus. Menggunakan sistem daur ulang greywater dengan teknologi
pengolahan apa pun meningkatkan biaya tanpa menambahkan manfaat penghilangan nitrogen apa pun. Analisis sensitivitas
menunjukkan bahwa hasil ini kuat mengingat berbagai kasus dan ketidakpastian.

©2014 Para Penulis. Diterbitkan oleh Elsevier Ltd. Ini adalah artikel akses terbuka di bawah CC BY-NC-ND
lisensi (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0/).

1. Perkenalan
Nutrisi seperti nitrogen cenderung menyebabkan masalah
eutrofikasi ketika dilepaskan ke badan air sebagai konstituen aliran air
limbah (EPA AS, 2013). Tindakan menguntungkan mereka di
* Penulis yang sesuai.
Alamat email:alisonwood@gmail.com (Sebatang kayu).
aplikasi pertanian adalah apa yang membuat jumlah besar dari mereka
tidak diinginkan di perairan alami, di mana mereka menyebabkan
mekar cyanobacterial dan ganggang: selain menyebabkan masalah
berkurangnya kejernihan air, rasa, bau, dan sianotoksin dalam air
minum, mekar ini menyebabkan hilangnya zat terlarut. oksigen dalam
semalam dan selama biodegradasinya, yang semuanya dapat secara
signifikan mengurangi kualitas air dan jasa ekosistem. Eutrofikasi
adalah alasan utama mengapa nitrogen tidak boleh dilepaskan ke
saluran air dalam jumlah besar.

http://dx.doi.org/10.1016/j.jenvman.2014.10.002
0301-4797/©2014 Para Penulis. Diterbitkan oleh Elsevier Ltd. Ini adalah artikel akses terbuka di bawah lisensi CC BY-NC-ND (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0/).
 A. Wood et al. / Jurnal Pengelolaan Lingkungan 150 (2015) 344e354
Salah satu contoh polusi nitrogen yang berlebihan adalah di
Falmouth, Massachusetts, sebuah kota berpenduduk sekitar 30.000
orang di Cape Cod (Departemen Perdagangan AS nd). Sekitar 94e96%
rumah di Falmouth menggunakan sistem septik untuk mengelola air
limbah rumah tangga mereka (Potamis, 2014; Kota Falmouth, (2013b)).
Sistem septik ini, bersama dengan sumber lain, memungkinkan
nitrogen mencapai perairan pantai terdekat dalam jumlah yang
melebihi batas federal untuk kualitas air. Masalahnya diperparah oleh
tanah berpasir dan permukaan air yang tinggi di Cape Cod, situasi yang
memungkinkan air tanah yang mengandung nitrogen mengalir dengan
mudah ke air permukaan. Falmouth berusaha untuk mengurangi
jumlah nitrogen yang dilepaskan ke perairan pantai yang sensitif dan
dengan demikian untuk mengurangi masalah eutrofikasi, yang
berdampak pada kehidupan akuatik dan perikanan dan mungkin
berdampak negatif pada pariwisata, industri lokal utama. Untuk
mencapai target unsur hara, ditetapkan sebagai beban harian
maksimum total (TMDLs), beban nitrogen yang dapat dikendalikan
harus dikurangi sebanyak 83% di beberapa sub-cekungan; "sumber
sistem septik nitrogen adalah sumber terbesar yang dapat dikontrol" di
Falmouth,Commonwealth of Massachusetts Executive Office of Energy
and Environmental Affairs et al., 2007).
Literatur yang merinci aliran nitrogen melalui rumah tangga dan
sistem air limbah kota sangat sedikit, meskipun sebanyak 63% nitrogen
yang masuk ke sistem pesisir sensitif di timur laut AS berasal dari air
limbah (Howart, 2008). Literatur yang ada terutama berfokus pada
sumber dan jalur nitrogen yang mengalir melalui lingkungan di luar
lingkup rumah tangga (Gottschall et al., 2009; Hong et al., 2013; Ulasan
Liptzin dan Dahlgren; Pelletier dan Leip, 2014; Xue dan Landis, 2010),
dan tentang konsekuensi pencemaran nitrogen di badan air (Dodds et
al., 2009; Bangau-
andez-Sancho et al., 2010; Cantik
et al., 2003; Van Grinsven et al., 2013). Beberapa literatur didedikasikan
untuk aliran nitrogen melalui pengolahan air limbah kota konvensional
pada skala sistem (Charles et al., 2003; Kampschreur et al., 2009;
Pendek et al., 2014).Baker dkk. (2007) merinci aliran nitrogen di tingkat
rumah tangga termasuk berbagai aliran yang mengandung nitrogen
selain air limbah, seperti pupuk rumput dan emisi kendaraan, tetapi
penelitian ini tidak memilah lebih lanjut aliran limbah untuk
pertimbangan teknologi pengolahan air limbah alternatif.
Teknologi pengolahan alternatif dapat memainkan peran penting
dalam mengurangi polusi nitrogen. Selain solusi terpusat seperti
instalasi pengolahan air limbah (IPAL) besar, ada satelitataugugussolusi
yang biasanya memperlakukan lingkungan daripada seluruh kota, dan
terdesentralisasisolusi seperti sistem septik yang dipasang di setiap
properti tempat limbah dihasilkan. Pengolahan terpusat konvensional
dengan saluran pembuangan gravitasi (disebut secara kolektif sebagai
“pengolahan terpusat”) sering dianggap sebagai alternatif terbaik atau
satu-satunya yang layak untuk sistem septik yang bermasalah, tetapi
sistem terpusat mahal. Di Falmouth, misalnya, perkiraan biaya sistem
terpusat membuat kota mempertimbangkan pilihan pengobatan
alternatif (Komisi Cape Cod, 2013).
Literatur tentang sistem pengolahan air limbah klaster dan
terdesentralisasi terutama berfokus pada aspek selain aliran nitrogen.
Misalnya, implikasi energi (Remy dan Jekel, 2011; Xue dkk. Di bawah
revisi) dan potensi pemulihan nutrisi (Meinzinger, 2010; Vinneras, 2002)
dieksplorasi.Bukit dan Baldwin (2012)pertimbangkan keuntungan
vermicomposting dibandingkan metode lain untuk pengomposan
limbah toilet. Studi tentang biaya sistem pengobatan alternatif (
Kinstedt, 2012; Wawan, 2014) melengkapi literatur tentang biaya
pengolahan air limbah terpusat (Hardisty et al., 2013; Rehan et al.,
2011, 2013; Rehan et al., 2014a; Rehan et al., 2014b;Termes-Rife
- et al.,
2013).
345
Pengambil keputusan yang ingin menerapkan strategi mitigasi
nitrogen memerlukan informasi tentang potensi mitigasi nitrogen dari
berbagai pilihan teknologi bersama dengan biaya dan implikasi lain
dari teknologi ini, banyak di antaranya belum digunakan di AS di luar
kasus uji yang terisolasi atau lokasi terpencil yang kurang.
infrastruktur. Kajian di daerah aliran sungai Narragansett Bay, RI (
Industrial Economics, Inc. et al., 2012; EPA AS dan) dan Teluk
Chesapeake, MD (Komisi Teluk Chesapeake, 2004; Program Teluk
Chesapeake 1997; Gugus Tugas Biaya Teknologi Reduksi Gizi, 2002)
telah menggabungkan data biaya dan nitrogen dalam skala besar,
berfokus pada pupuk dan limbah pertanian serta opsi pengolahan air
limbah konvensional. AGugus Tugas Biaya Air Limbah Barnstable
County (MA) (2010)juga telah memeriksa biaya dan potensi mitigasi
nitrogen dari beberapa sistem pengolahan pada skala kabupaten.
Meinzinger (2010)mempertimbangkan berbagai teknologi pengolahan
yang lebih luas, termasuk pengelolaan alternatif air hujan dan limbah
padat organik, bersama dengan siklus nutrisi dari daerah perkotaan
untuk menyuburkan lahan pertanian yang cukup untuk memasok
makanan bagi penduduk perkotaan.
Dalam studi saat ini, kami memeriksa aliran nitrogen rumah tangga dan
total biaya sistem dari berbagai teknologi pengolahan air limbah kota untuk
menginformasikan lebih lanjut kepada pengambil keputusan yang
mempertimbangkan teknologi pengolahan air limbah yang tidak
konvensional. Kami fokus pada keefektifan biaya penghilangan nitrogen dan
biaya siklus hidup sebagai bagian dari proyek yang lebih besar yang juga
meneliti implikasi darurat, pemanasan global, dan patogen serta ketahanan
sistem (Schoen et al. 2014; Xue dkk. Di bawah revisi). Kami menggunakan
skala rumah tangga sebagai "unit pengukuran yang bermakna secara sosial
dan praktis" (Baker et al., 2007) dan menyertakan teknologi yang tidak
umum di AS, beserta opsi yang saat ini tersebar luas atau mulai populer.
Kami menerapkan model biaya dan nitrogen kami ke Falmouth, MA sebagai
studi kasus kota pesisir AS yang menghadapi masalah polusi nitrogen. Kami
menjawab dua pertanyaan kunci:
1. Berapa total biaya, potensi mitigasi nitrogen, dan efektivitas biaya
dari serangkaian teknologi pengolahan air limbah kota
konvensional dan alternatif?
2. Ketidakpastian apa yang memengaruhi hasil ini dan bagaimana kita
dapat meningkatkan pemahaman kita tentang teknologi ini?
2. Metode
2.1. Pemilihan teknologi dan pengelolaan nitrogen
Tabel 1menunjukkan teknologi termasuk dalam analisis. Dengan
pengecualian pengumpulan dan pengolahan terpusat (WWTP) dan sistem
septik canggih (inovatif/canggih, atau I/A, septik), teknologi yang tercantum
dalamTabel 1jangan mengolah semua aliran air limbah rumah tangga: urin,
feses, dan greywater (limbah dari bak cuci, pancuran, pencuci pakaian).
Untuk mengelola semua aliran ini, teknologi diskrit dirakit menjadi
kombinasi yang ditunjukkan di Tabel 1. Seperti yang dirangkum dalam tabel,
greywater dapat dikelola menggunakan sistem septik konvensional atau
sistem pengolahan di tempat yang memungkinkan untuk digunakan
kembali sebagai air yang tidak dapat diminum, yang kami sebut sistem daur
ulang greywater.
Setiap nitrogen yang tersisa di DAS setelah pengolahan pada akhirnya
dapat berkontribusi pada masalah pencemaran melalui limpasan air hujan
atau pengendapan atmosfer. Oleh karena itu, kami menganggap satu
kilogram nitrogen “dikurangi” ketika secara fisik dipindahkan dari daerah
aliran sungai. Ini dapat terjadi melalui transportasi aktif limbah atau
konversi biokimia menjadi N inert2gas, komponen atmosfer bumi yang tidak
berbahaya. Jalur di mana nitrogen dapat tetap berada di DAS setelah
pengolahan meliputi pengendapan atmosfir volatil reaktif dan pelepasan
yang mengandung nitrogen.
346 A. Wood et al. / Jurnal Pengelolaan Lingkungan 150 (2015) 344e354
Tabel 1
Paket Teknologi untuk Mengelola Urine, Feses, dan Greywater Rumah Tangga.
Teknologi Aliran Air Limbah
Kombinasi Air seni Kotoran Air abu-abu
1 Selokan gravitasi dengan pengolahan terpusat (disebut sebagai “WWTP”)
2 Sistem septik canggih
3 Siram toilet pengalihan urin + Sistem septik konvensional
4 + Sistem septik konvensional
Toilet pengalih urin kering (dengan
5 kompartemen kompos untuk feses)
+ Daur ulang air abu-abu
6 + Sistem septik konvensional
Toilet kompos
7 + Sistem daur ulang Greywater
8
Digester air hitam
+ Sistem septik konvensional
9 + Sistem daur ulang Greywater
limbah cair langsung ke DAS. Persentase kecil, sekitar 3e8% nitrogen
dalam air limbah rumah tangga berada di aliran greywater (Leal et al.,
2011; Meinzinger, 2010); karena ini adalah kontribusi kecil dan karena
fokus kami adalah mengelola limbah rumah tangga, kandungan
nitrogen greywater dan potensi mitigasi nitrogen dari teknologi
pengelolaan greywater berada di luar cakupan makalah ini.
Sebagian besar nilai aliran nitrogen dilaporkan sebagai miligram per liter (mg/
L): konsentrasi ini mengacu pada air limbah konvensional yang diencerkan dengan
air siram dari toilet standar. Namun, jumlah nitrogen yang diekskresikan oleh
manusia biasanya dilaporkan sebagai massa per waktu dan untuk beberapa
teknologi yang dipertimbangkan di sini volume pengenceran akan bervariasi
sedangkan untuk yang lain, yaitu toilet pengomposan, tidak masuk akal untuk
membahas konsentrasi nitrogen dalam air. Oleh karena itu, kami mengubah
aliran nitrogen yang diberikan dalam mg/L menjadi aliran dalam kilogram per
orang per tahun (kg c-1y-1), menggunakan volume pengenceran jumlah air yang
digunakan oleh rumah tangga dengan toilet siram standar (EPA AS, 2014).
Untuk analisis ini, kami menarik dari studi berbeda yang sebagian
mencirikan aliran rumah tangga untuk memperkirakan neraca massa
nitrogen lengkap untuk teknologi alternatif kami.Meinzinger (2010)Dan
Baker dkk. (2007)perkirakan jumlah total nitrogen dalam kotoran
manusia dan pembagiannya antara urin dan feses yang kami ambil
sebagai kasus dasar kami. Aliran nitrogen dalam limbah IPAL diambil
dariGerardi (2002). Data volatilisasi N2O dalam sistem saluran
pembuangan berasalPendek et al. (2014).
Semua data aliran nitrogen untuk sistem septik I/A berasal dari
Departemen Kesehatan dan Lingkungan Kabupaten Barnstable, yang
telah mengumpulkan data kinerja di lebih dari 1500 sistem yang
dipasang di properti di sekitar Cape Cod; mereka menerbitkan median,
minimum, maksimum, dan kuartil atas dan bawah dari konsentrasi
nitrogen dalam limbah cair dari setiap instalasi. Kami menggunakan
nilai median dari semua instalasi dari empat merek I/A yang saat ini
paling populer di Cape Cod dan yang memenuhi standar kinerja septik:
sistem AdvanTex Orenco, unit Bioclere Aquapoint, sistem Singulair
Norweco, dan sistem FAST oleh Biomicrobics. Untuk kasus dasar kami,
kami menghitung rata-rata nilai dari semua instalasi keempat sistem
ini. Kisaran yang dieksplorasi dalam analisis sensitivitas adalah plus dan
minus 50% dari nilai kasus dasar,Departemen Kesehatan dan
Lingkungan Kabupaten Barnstable, (2014)).
Dengan tidak adanya nilai empiris untuk aliran nitrogen diskrit, kami
menggunakan perhitungan neraca massa untuk menemukan jumlah
nitrogen dalam kompos dan urin yang dikumpulkan dari eco-toilet dan
jumlah N2yang menguap selama perawatan di IPAL. Asumsi kami tentang
volatilisasi nitrogen meliputi (1) tidak ada senyawa nitrogen selain amonia
yang akan menguap dari kompos atau urin yang terkumpul selama
penyimpanan, pengangkutan, atau pengolahan; (2) penguapan amonia dari
urin yang disimpan tidak tergantung pada
waktu penyimpanan sehingga dapat dikonseptualisasikan terjadi
seluruhnya selama fase penyimpanan (bukan fase transportasi); (3)
volatilisasi amonia dari kompos yang disimpan dari toilet
pengomposan sama dengan volatilisasi dari urin yang disimpan; (4)
100% senyawa nitrogen reaktif yang mudah menguap akan
diendapkan kembali di dalam DAS (kasus dasar); dan (5) tidak ada
volatilisasi senyawa nitrogen dalam saluran pembuangan bertekanan
atau vakum, karena ini dirancang untuk tidak memiliki headspace (pipa
yang benar-benar penuh) sehingga tidak ada peluang untuk volatilisasi.
Diabaikan hingga tidak ada N2menguap selama pengomposan dan
pengalihan urin, karena kurangnya kondisi anaerobik yang diperlukan
untuk denitrifikasi, atau dari pencernaan blackwater (Baek dan Pagilla,
2006; Gallagher dan Sharvelle, 2010; Lin et al., 2013), dengan demikian
nitrogen dimitigasi dalam sistem ini dengan pemindahan fisik dari DAS,
yang kami asumsikan dicapai dengan transportasi truk.
Teknologi sistem septik IPAL dan I/A mengurangi nitrogen terutama
dengan mengubahnya, melalui proses biokimia, menjadi N2. Namun, kedua
perlakuan tersebut juga menghasilkan residu yang mengandung nitrogen:
padatan di instalasi pengolahan atau lumpur yang dipompa dari tangki
septik, termasuk yang dipasangkan dengan toilet pengalih siram. Kami
berasumsi bahwa padatan dan limbah cair dibakar, ditimbun, atau
berpotensi digunakan untuk pertanian di luar daerah aliran sungai. Asumsi
ini didasarkan pada praktik saat ini di Falmouth, di mana fasilitas
pengolahan yang ada mengumpulkan limbah dari 4e6% dari rumah dan
juga menerima limbah: limbah secara nominal dikeringkan sebelum
digabungkan dengan padatan dari pengolahan air limbah dan dikirim ke
insinerator di luar negara bagian dan di luar DAS (Potamis, 2014).
Terakhir, kami mengasumsikan tidak ada kebocoran atau kehilangan nitrogen
lain dari limbah apa pun selama penyimpanan, pengangkutan, atau pengolahan.
Validitas asumsi ini dapat menjadi jalan yang bermanfaat untuk penelitian di masa
depan, terutama mengingat potensi kerugian selama keadaan yang tidak biasa
seperti pemadaman listrik dan banjir, serta kebocoran dari selokan konvensional
yang sudah tua (Gue - rineau et al., 2014). Kemungkinan-
Kesalahan operator yang menyebabkan kebocoran nitrogen ke DAS
juga dapat menjadi poin penting untuk dipertimbangkan di masa
depan.
Kami menggunakan analisis sensitivitas untuk mengatasi
ketidakpastian dalam data dan asumsi yang mendasarinya. Kami
memvariasikan input nitrogen per kapita ke sistem air limbah sesuai
dengan rentang yang ditemukan dalam literatur (Kelsay et al., 1978; Liu
et al., 2014; Tarnopolsky et al., 1988). Kami memvariasikan jumlah
nitrogen yang tersisa di DAS setelah pengolahan karena pengendapan
volatil di atmosfer dan pelepasan limbah cair ke DAS dengan plus dan
minus 50% dari nilai kasus dasar. Potensi mitigasi nitrogen dari setiap
sistem dihitung dari rentang ini, menurut Persamaan(1), memberikan
rentang nilai mitigasi untuk setiap sistem.
masukan N-DN yang mudah menguapthN dalam limbah cairTH
¼N dikurangi oleh teknologi (1)
Di manamasukan Nadalah jumlah nitrogen dalam kotoran manusia,N yang
mudah menguap adalah jumlah nitrogen dalam volatil reaktif yang dapat
disimpan kembali di dalam DAS, danN dalam limbah cairmengacu pada
limbah cair yang dibuang ke DAS. Kami menghitung nilai mitigasi kasus
rendah menggunakan kasus rendah untuk input dan kasus tinggi untuk
limbah volatil dan cair; kami menghitung nilai mitigasi kasus tinggi
menggunakan kasus tinggi untuk input dan kasus rendah untuk limbah cair
dan volatil. Dengan demikianN dikurangi oleh teknologiadalah ukuran
berapa banyak nitrogen yang dihilangkan teknologi dari daerah aliran
sungai, bukan ukuran seberapa efektifnya memenuhi tujuan mitigasi.
Ringkasan dari semua asumsi nilai kasus dasar aliran nitrogen,
rentang, dan referensi dapat ditemukan diinformasi tambahan.
 A. Wood et al. / Jurnal Pengelolaan Lingkungan 150 (2015) 344e354
2.2. Total biaya dan analisis efektivitas biaya
Untuk setiap opsi teknologi, data modal dan biaya operasional diasimilasi
untuk memperkirakan biaya tahunan yang setara per rumah tangga biasa seperti
yang ditunjukkan pada Persamaan(2)(Whitman dan Terry, 2012).
" #
X SayaD1thSayaTHL
EAC¼ modal -Q -
allcomponents D1thSayaTHL-1
X
th ½O&M - q
allcomponents
EACadalah biaya tahunan yang setara;modalDanO&Madalah biaya
modal dan O&M, masing-masing, dari setiap komponen paket teknologi;Q
adalah jumlah instalasi per rumah tangga komponen;Sayaadalah tingkat
diskonto atau tingkat bunga; DanLadalah masa pakai komponen. Dalam
semua kasus, kami berasumsi bahwa teknologi tidak memiliki nilai sisa dan
biaya tidak meningkat dari waktu ke waktu. Kami tidak secara eksplisit
mempertimbangkan kemungkinan biaya yang terkait dengan kegagalan
yang signifikan dari salah satu sistem ini.
Kami menghitung efektivitas biaya (CE), atau dolar per kilogram
nitrogen yang dikurangi, menurut Persamaan(3).
EACteknologi per rumah tangga
CE¼
potensi teknologi mitigasi nitrogen tahunan per rumah tangga
Kami menghitung biaya per rumah tangga dan menskalakannya ke area
layanan air limbah Falmouth, menggunakan analisis sensitivitas untuk memeriksa
ketidakpastian dalam asumsi kami. Untuk model kasus dasar kami, kami
mengasumsikan setiap rumah tangga yang ada memiliki dua toilet konvensional
yang dilayani oleh sistem septik konvensional. Kami menganggap semua
pertukaran teknologi terjadi di "tahun 0" atau segera. Kami mempertimbangkan
tingkat diskonto 3%, 5% (kasus dasar), dan 7% (Pusat Nasional Ekonomi
Lingkungan, 2010). Sumber dan asumsi yang mendasari semua perkiraan biaya
lainnya diberikan dalamMeja 2.
Kami tidak menyertakan biaya pengolahan tambahan atau penyimpanan
produk sampingan dari pengolahan limbah untuk digunakan kembali; kami
menyertakan biaya pengangkutan produk limbah untuk pembuangan atau
penggunaan akhir. Untuk IPAL, sistem septik I/A, dan eco-toilet, kami
menganggap biaya transportasi ini termasuk dalam perkiraan biaya operasi
dan pemeliharaan (O&M) yang diberikan oleh sumber, karena pembuangan
merupakan komponen penting O&M dalam kasus ini. Untuk pencernaan
blackwater, kami secara eksplisit menyertakan perkiraan biaya
pengangkutan seluruh bubur digestate (cairan dan padatan).
Dibandingkan dengan sistem septik IPAL dan I/A, teknologi lain akan
mengeluarkan biaya pasokan air minum yang lebih rendah karena lebih sedikit
(atau tidak ada) air yang diperlukan untuk menyiram toilet di sistem tersebut.
Untuk memperkirakan penghematan moneter dari sistem alternatif, kami
menggunakan struktur penetapan harga blok Falmouth, yang mencakup tarif
dasar tetap dan tarif variabel yang bergantung pada penggunaan (TenBrink, 2013
). Kami berasumsi bahwa biaya tetap konstan di seluruh skenario dan
menggunakan perkiraan permintaan penggunaan akhir (Pusat Toilet Ramah
Lingkungan Cape Cod dan; Ecovita dan; Merck, 2013; Cara Alami Rosie dan; Toilet
Vakum Australia nd).
Ringkasan semua data biaya dengan referensi dan asumsi dapat
ditemukan diinformasi tambahan.
3. Hasil
3.1. Nitrogen mengalir
Gambar 1menunjukkan perkiraan aliran nitrogen melalui lima
sistem pengolahan air limbah rumah tangga utama yang diselidiki di
347
studi: toilet pengalihan siram dan kering ditampilkan sebagai aliran
tunggal. Jika digestate secara fisik diangkut keluar dari DAS, maka
pencernaan blackwater menghasilkan 100% mitigasi nitrogen. Nitrogen
yang tersisa di DAS di bawah semua skenario lainnya adalah dari
pengendapan volatil dan dari limbah cair yang dilepaskan ke DAS.
3.2. Total biaya dan efektivitas biaya
(2)
Untuk rumah tangga biasa, kami memasangkan perkiraan biaya tahunan yang
setara (lihat Persamaan(2)) dengan perkiraan neraca massa di Gambar 1untuk
memperkirakan efektivitas biaya mitigasi N. Kami membedakan antara konstruksi
baru dan retrofit rumah yang sudah ada: rumah yang sudah ada memiliki sistem
air limbah yang dapat digunakan dengan beberapa teknologi tetapi harus
dimodifikasi atau diganti jika teknologi lain dipasang, sementara rumah yang baru
dibangun akan membutuhkan sistem yang sepenuhnya baru dipasang terlepas
dari teknologinya pilihan, yang mengarah ke perbedaan pemodelan biaya modal
antara dua skenario. Kami mempertimbangkan dua kasus retrofit: tangki septik
yang ada yang dapat digunakan dan tangki septik yang ada perlu diganti. Untuk
sistem septik I/A, biaya untuk septik yang dapat digunakan dan yang gagal
(3)
sistem berada dalam kisaran biaya yang digunakan dalam analisis sensitivitas.
Gambar 2menunjukkan biaya dan efektivitas biaya pada basis per rumah tangga.
Dalam semua kasus, teknologi yang disukaiepaling murah dan paling hemat
biaya (biaya paling sedikit per kilogram nitrogen dikurangi)eadalah toilet
pengalihan siram, diikuti oleh toilet pengalihan kering dengan sistem septik
konvensional untuk greywater. Toilet pengomposan dengan sistem septik
konvensional adalah yang terbaik ketiga dalam semua kasus, meskipun septik I/A
harganya sangat mirip untuk konstruksi baru dan retrofit rumah dengan sistem
septik yang rusak. Pencernaan blackwater adalah pilihan yang paling hemat biaya
setelah toilet ramah lingkungan.
Beberapa teknologi jelas tidak menguntungkan. Pilihan yang paling
mahal dan hemat biaya dalam semua kasus adalah IPAL terpusat.
Memasangkan sistem daur ulang greywater dengan opsi pengolahan
apa pun selalu lebih mahal daripada sistem septik konvensional yang
dipasangkan dengan teknologi pengolahan yang sama.
Kami menskalakan hasil per rumah tanggaGambar 2ke area
layanan air limbah Falmouth dengan asumsi 20% rumah memiliki
sistem septik yang rusak, menurut data untuk Massachusetts (EPA AS,
2002).Gambar 3menunjukkan hasil untuk seluruh area layanan,
menggabungkan asumsi ini. Pada skala ini, pilihan yang lebih disukai
adalah toilet pengalihan siram dan toilet pengalihan kering dengan
sistem septik konvensional untuk pengelolaan greywater. Teknologi
berikutnya yang paling murah dan hemat biaya adalah sistem toilet
kompos dengan pengolahan septik konvensional dari greywater.
Pencernaan blackwater masih merupakan pilihan yang paling hemat
biaya setelah eco-toilet.
3.3. Analisis sensitivitas
Untuk analisis sensitivitas kami, kami sertakan di sini (Gambar 4) hanya
beberapa ilustrasi tentang poin-poin penting dalam ketidakpastian biaya
sistem tahunan yang setara dan efektivitas biaya. Analisis sensitivitas
tambahan dapat ditemukan diinformasi tambahan.
Dalam semua kasus, mitigasi nitrogen merupakan faktor yang paling tidak pasti
dalam menentukan efektivitas biaya suatu sistem; untuk digester yang dipasangkan
dengan daur ulang greywater, biaya O&M untuk daur ulang greywater sama tidak
pastinya dengan mitigasi nitrogen. Dalam semua sistem menggabungkan
348 A. Wood et al. / Jurnal Pengelolaan Lingkungan 150 (2015) 344e354

Meja 2
Referensi dan asumsi untuk data biaya modal dan O&M.

item biaya Referensi biaya modal Referensi biaya O&M Catatan dan asumsi

IPAL dan saluran gravitasi (Kajian Rencana Pengelolaan (Gugus Tugas Biaya Air Limbah Kabupaten Asumsikan 100 galon per orang per hari,
Air Limbah Komprehensif Barnstable, 2010; Buchanan et al., 2010) 1,4 orang per rumah di Falmouth.
Komite, 2010; Kota Falmouth, (2013b))

I/A sistem septik
WC standar
Toilet pengalihan urin
Toilet kompos
Digester blackwater dan tekanan atau
saluran pembuangan vakum
Toilet vakum
Sistem septik konvensional
Perkuatan atau peningkatan yang sudah ada
sistem septik
Sistem daur ulang air abu-abu
Biaya penyediaan air minum variabel
Pemantauan terdesentralisasi
Penghapusan toilet standar yang ada
(AquaPoint, 2008; Cape Cod Winwater
Work Co. 2014; Miller, 2014; Rowland,
2014; Beton Shea 2014; Singkat, 2014;
Siegmund
Lingkungan, 2014)
(RS Sarana 2013)
(Ecovita dan; Jaffe, 2014; RS Sarana
2013; “Toilet Tanpa Air Separett” nd)
(Clivus Multrum, 2013a; RS Sarana
2013)
(Kinstedt, 2012)
(“Toilet EAGO” dan, “Toilet Sun-Mar”
dan, “Toilet GreenGain” dan; Hawn,
2014; Kinstedt, 2012)
(Perusahaan Capewide 2014; RS
Sarana 2013)
(Perusahaan Capewide 2014;
Layanan Septik Tepi Laut, 2014)
(Holt dan James, 2006; RS Sarana
2013)
(Kayu, 2014)
(Layanan Septik David J. Burnie 2014; Termasuk biaya untuk sistem AdvanTex
Rowland, 2014; Singkat, 2014; Orenco, unit Bioclere Aquapoint, sistem
Lingkungan Siegmund, 2014) Singulair Norweco, dan sistem FAST
oleh Biomicrobics.
Diasumsikan Termasuk beberapa opsi pemasangan. O&M
mengasumsikan satu servis $100 setiap 10
tahun untuk kasus dasar, servis tahunan $100
untuk kasus tinggi, tidak ada pemeliharaan
untuk kasus rendah.
(Noe-Hays, 2014), diasumsikan Termasuk opsi toilet kering dan siram. Biaya
pemasangan adalah 'tenaga kerja
telanjang.' Asumsikan tangki urin 500 galon
(1/3septic tank standar), terletak
di luar rumah. O&M toilet siram adalah2/3
biaya O&M septik, dengan asumsi
beberapa biaya tetap. O&M toilet kering
berasal dari O&M toilet siram dan O&M
toilet kompos.
(Clivus Multrum, 2013b; Sunmar Termasuk opsi toilet kering dan siram
2013) busa, dua ukuran komposter. Biaya
pemasangan adalah 'tenaga kerja
telanjang.' Biaya modal untuk sepasang
toilet dengan satu wadah kompos.
(Kinstedt, 2012) Euro dikonversi ke USD diV1 hingga $1,37.
Termasuk opsi jaringan saluran pembuangan
bertekanan dan vakum.
Diasumsikan Euro dikonversi ke USD diV1 hingga $1,37.
Instalasi adalah 'kerja telanjang.' O&M
dianggap sama dengan toilet standar.
(“Sistem Septik dan Semua tangki baru di Massachusetts
Pemeliharaannya” nd, “Biaya harus berukuran 1.500 galon; beberapa
Pemompaan Tangki Septik” 2012) tangki warisan adalah 1000 galon.
Asumsikan pemompaan tahunan menjadi
konservatif.
Termasuk menggunakan tangki yang ada apa
adanya, memutakhirkan tangki yang ada, mengisi
atau melepas tangki yang ada dan memasang yang
baru.
(Holt dan James, 2006) Dolar Australia dikonversi ke USD pada
$1AUS menjadi $0,89. Biaya untuk Nubian,
Perpetual Water, Clearwater
Aquacell, dan sistem filter vertikal
Rootzone
(TenBrink, 2013; Kota Falmouth, (2013a Menggunakan tarif untuk penggunaan berlebih pada
)) tagihan rumah tangga. Kisaran untuk analisis
sensitivitas berasal dari garis anggaran Falmouth
DPW Water Utilities Other Expenses selama dua
tahun.
Diasumsikan Asumsikan $70.000 per tahun untuk
satu inspektur, 6e10 inspeksi per hari,
bekerja 250 hari/tahun.

daur ulang greywater, biaya modal dan O&M untuk daur ulang greywater
adalah dua dari tiga sumber ketidakpastian terbesar dalam biaya sistem (
misalnya,Gambar 4C). Dalam semua kasus retrofit yang menggunakan
sistem septik, biaya septik adalah faktor terpenting pertama atau kedua
yang mempengaruhi ketidakpastian biaya sistem (misalnya,Gambar 4B, D).
Faktor yang paling tidak pasti dalam semua kasus adalah, sebagaimana
berlaku, biaya pasokan air, biaya pemantauan terdesentralisasi, dan biaya
pemindahan toilet yang ada sebelum pemasangan toilet ramah lingkungan
atau toilet vakum.
Peran paling menonjol dari tingkat diskonto adalah biaya tahunan setara
dari IPAL (Gambar 4A), diikuti dengan perannya dalam biaya kedua jenis
toilet pengalihan dan digester blackwater yang dipasangkan dengan septic
konvensional. Untuk sistem lain, tingkat diskonto berlaku
tidak berkontribusi pada ketidakpastian secara keseluruhan sebanyak faktor lainnya (misalnya,
Gambar 4B, C, D).
Beberapa opsi jelas lebih mahal daripada yang lain, bahkan
memperhitungkan ketidakpastian. Di seluruh rentang biayanya, IPAL lebih
mahal daripada eco-toilet atau digester blackwater yang dipasangkan
dengan sistem septik untuk pengolahan greywater, kecuali dalam kasus
pencernaan blackwater yang dipasangkan dengan sistem septik yang ada
yang rusak dan perlu diganti, yang pada yang paling mahal harganya mirip
dengan IPAL dengan harga paling murah. Dalam kasus biaya terendah,
biaya IPAL hampir sama dengan I/A septik dalam kasus biaya tertinggi.
Demikian pula, toilet kompos atau digester yang dipasangkan dengan daur
ulang greywater dengan harga paling murah lebih mahal daripada, atau
hampir sama dengan, kasing termahal untuk siram dan keringkan.
 A. Wood et al. / Jurnal Pengelolaan Lingkungan 150 (2015) 344e354
Gambar 1.Nitrogen mengalir melalui sistem pengolahan blackwater rumah tangga. Semua nilai aliran massa dalam satuan kilogram nitrogen per kapita per tahun; nilai kasus dasar ditampilkan dalam huruf tebal, rentang
untuk analisis sensitivitas diberikan dalam tanda kurung.
toilet pengalihan dipasangkan dengan sistem septik dalam konstruksi baru, dan setiap
toilet ramah lingkungan dipasangkan dengan septic tank yang ada dan dapat digunakan
dalam wadah retrofit. Juga dalam kasus retrofit, toilet pengalih siram yang dipasangkan
dengan sistem septik yang dapat digunakan selalu lebih murah daripada toilet pengalih
kering yang dipasangkan dengan sistem daur ulang greywater dan hampir sama atau
lebih murah daripada digester blackwater yang dipasangkan dengan sistem septik.
Ada lebih sedikit rentang efektivitas biaya yang saling eksklusif. IPAL
pada tingkat yang paling hemat biaya (dolar terendah per kilogram nitrogen
yang dikurangi) kurang efektif daripada seluruh rentang efektivitas biaya,
dalam kasus baru, untuk toilet pengalihan siram dan toilet pengalihan
kering yang dipasangkan dengan sistem septik; dalam kasus retrofit, IPAL
kurang hemat biaya daripada toilet ramah lingkungan atau digester
blackwater dengan tangki septik yang dapat digunakan, dan toilet
pengalihan siram dan kering dipasangkan dengan sistem septik yang rusak.
4. Diskusi
Dalam semua kasus, kami menemukan bahwa alternatif yang paling
hemat biaya untuk mitigasi nitrogen adalah sistem desentralisasi,
dipasangkan dengan sistem septik konvensional sesuai kebutuhan. Analisis
sensitivitas menunjukkan bahwa IPAL sama sekali bukan pilihan yang lebih
disukai, dengan sistem terpusat setidaknya $40 lebih banyak per kilogram
nitrogen yang dimitigasi daripada toilet pengalihan siram, dengan asumsi
kisaran konservatif untuk input model, dan paling hemat biaya sama
efektifnya dengan yang terburuk- skenario kasus untuk toilet ramah
lingkungan lainnya. Analisis sensitivitas juga menunjukkan bahwa toilet
pengalihan siram dan kering, dipasangkan dengan sistem septik, lebih
disukai dalam banyak kasus, dengan sistem desentralisasi lainnya yang
menghadirkan opsi yang berpotensi layak. Menurut hasil kami, opsi
terdesentralisasi yang dipasangkan dengan sistem daur ulang greywater
umumnya tidak semenarik opsi lainnya, termasuk pengurangan jangka
pendek dalam biaya air minum yang terkait dengan daur ulang greywater.
Daya tarik relatif sistem septik I/A sangat bergantung pada biaya dan
mitigasi nitrogen dari instalasi sistem spesifik.
349
IPAL terpusat dan jaringan selokan sangat mahal di Falmouth, MA,
di mana kepadatan perumahan relatif rendah dan geografi pantai
meningkatkan biaya. Di Falmouth, mungkin layak untuk membuang
bagian tertentu dari kota di mana kepadatan perumahan saat ini lebih
tinggi, sambil menggunakan teknologi terdesentralisasi di daerah lain.
Namun, tanpa teknologi pengurangan unsur hara yang sangat efisien,
debit laut mungkin masih bermasalah. Kami menemukan bahwa ketika
teknologi terdesentralisasi diterapkan, memasangkannya dengan
sistem daur ulang greywater meningkatkan biaya paket tanpa
menambahkan manfaat mitigasi nitrogen, membuat sistem septik
konvensional lebih disukai untuk pengelolaan greywater. Namun,
Jika Falmouth, MA mengadopsi solusi tunggal untuk pengolahan air
limbah di semua rumah, hasil penelitian ini menunjukkan toilet
pengalihan siram sebagai pilihan yang lebih disukai sesuai dengan
ukuran biaya tahunan dan efektivitas biaya yang setara, tetapi toilet
pengalihan siram tidak sepenuhnya menghilangkan rumah tangga.
limbah nitrogen dari DAS. Semua eco-toilet melepaskan beberapa
nitrogen ke DAS: kurang dari IPAL atau sistem septik I/A, tetapi lebih
dari digester blackwater, yang melepaskan nol nitrogen ke DAS jika
bubur digestate diekspor. Sistem pencernaan blackwater yang
dipasangkan dengan sistem septik konvensional bersaing dengan toilet
pengalihan dalam hal efektivitas biaya, dalam batas ketidakpastian.
Oleh karena itu, digester blackwater skala lingkungan dapat menjadi
solusi yang lebih disukai untuk masalah polusi nitrogen Falmouth,
sementara toilet pengalihan siram adalah teknologi pilihan untuk
pengolahan air limbah rumah tangga dengan pertimbangan mitigasi
nitrogen, menurut hasil kami. Jika digester blackwater dipilih untuk
implementasi, penting untuk mempertimbangkan dampak lain yang
mungkin dimiliki oleh sistem, seperti emisi dari digestate truk dan
dampak lingkungan di lokasi pembuangan.
350 A. Wood et al. / Jurnal Pengelolaan Lingkungan 150 (2015) 344e354

Gambar 2.Biaya Tahunan yang Setara (A) dan Efektivitas Biaya (B) dari Teknologi Alternatif Berdasarkan Rumah Tangga.EACadalah biaya tahunan yang setara;CEadalah efektivitas biaya;Baruadalah
konstruksi baru;Retrofitadalah retrofit rumah yang ada, termasuk yang memiliki septic tank yang dapat digunakan dan kasus di mana septic tank yang ada tidak relevan;Retrofit (Gagal)adalah retrofit
rumah yang ada dengan tangki septik rusak yang harus diganti. Bilah kesalahan menunjukkan rentang biaya dari analisis sensitivitas (lihat3.3 Analisis Sensitivitasuntuk lebih detail).

Pemilihan satu atau lebih teknologi terdesentralisasi akan
memungkinkan penggantian segera sistem kritis dan penggantian
sistem di masa mendatang yang saat ini berfungsi secara memadai.
Misalnya, pemasangan teknologi yang dipilih dapat diamanatkan pada
saat kegagalan sistem septik yang ada: karena sistem septik
konvensional yang gagal merupakan kontributor yang signifikan
terhadap masalah lingkungan, mengganti sistem yang gagal akan
memperbaiki sumber masalah yang paling buruk. Rumah dengan
sistem septik yang memadai dapat diminta untuk memasang teknologi
baru di kemudian hari, seperti saat pengalihan hak atas properti.
Dengan cara ini, penggunaan teknologi terdesentralisasi akan
memungkinkan untuk segera memenuhi kebutuhan yang paling
mendesak sambil memberikan waktu kepatuhan tambahan dalam
situasi yang tidak terlalu mendesak.
Selain itu, pembuat keputusan dapat mengizinkan pemilik rumah individu
untuk memilih mana dari beberapa opsi terdesentralisasi yang mereka sukai
untuk dipasang. Pemilik rumah dapat memasang toilet ramah lingkungan terlepas
dari pilihan tetangga mereka; lingkungan dapat secara kolektif memilih untuk
memasang sistem pencernaan blackwater. Kebebasan memilih ini juga dapat
meningkatkan penerimaan perubahan teknologi,
sedangkan mandat yang sempit mungkin menemui beberapa perlawanan.
Ecotoilet saat ini tidak umum di rumah-rumah di AS, dan pemilik rumah
mungkin menolak karena perbedaan operasi dan pemeliharaan yang nyata
dan dirasakan dibandingkan dengan toilet konvensional. Toilet pengalihan
siram memiliki keuntungan karena memungkinkan semua limbah disimpan
di luar rumah, di tangki yang terkubur, tetapi masih perlu "dibidik" di toilet.
Sistem pencernaan blackwater beroperasi dengan toilet vakum, yang
menawarkan pengalaman pengguna yang mirip dengan toilet standar.
Sistem septik I/A hampir sama dengan sistem septik konvensional dari sudut
pandang pemilik rumah. Bagi pemilik yang mempertimbangkan nilai jual
kembali properti mereka di masa mendatang, sistem toilet yang lebih
familiar dan mudah digunakan mungkin lebih menarik daripada teknologi
baru.
Teknologi yang memungkinkan pemulihan sumber dayaenutrisi dan biogase
mungkin menjadi lebih menarik tetapi biaya dan manfaat menjadi kurang pasti.
Penjualan kompos sebagai pupuk adalah salah satu manfaat yang lebih mudah
dihitung, karena biosolid dari pengolahan air limbah sudah termasuk dalam
produk yang tersedia secara komersial di AS: kami memperkirakan manfaat
menjual kompos berkisar antara $10 hingga sekitar $200 per tahun, per rumah
tangga . Peraturan yang mengatur penjualan
 A. Wood et al. / Jurnal Pengelolaan Lingkungan 150 (2015) 344e354 351

Gambar 3.Biaya Tahunan yang Setara (A) dan Efektivitas Biaya (B) dari Teknologi Alternatif untuk Seluruh Area Layanan, Dengan Asumsi 20% Sistem Septik yang Ada Gagal.EACadalah biaya tahunan
yang setara;CEadalah efektivitas biaya;Baruadalah konstruksi baru;Retrofitadalah retrofit rumah yang ada, termasuk yang memiliki septic tank yang dapat digunakan dan kasus di mana septic tank yang
ada tidak relevan;Retrofit (Gagal)adalah retrofit rumah yang ada dengan tangki septik rusak yang harus diganti. Bilah kesalahan menunjukkan rentang biaya dari analisis sensitivitas (lihat3.3 Analisis
Sensitivitasuntuk lebih detail).

produk turunan limbah lainnya saat ini belum matang tetapi pasar untuk
sumber daya yang dipulihkan dapat mengubah konteks keputusan di masa
mendatang.
Ketidakpastian lain yang mungkin bermanfaat dari penelitian lebih
lanjut termasuk aliran nitrogen rumah tangga, potensi mitigasi
teknologi, dan kenaikan biaya dari waktu ke waktu, terutama untuk air
dan energi. Pekerjaan lebih lanjut juga dapat meningkatkan
pemahaman kita tentang tingkat diskonto apa yang sesuai dengan
preferensi pemilik rumah yang diantisipasi dan strategi pembiayaan
potensial (misalnya, ikatan kota, tingkat pembiayaan) dan insentif
untuk adopsi (misalnya,rabat, pengurangan tarif). Jika insentif moneter
digunakan untuk teknologi terdesentralisasi, maka tingkat diskon
individu harus digunakan untuk memodelkan adopsi teknologi di
tingkat rumah tangga dan tingkat diskonto kota harus digunakan
untuk memodelkan pembiayaan publik. Ini dapat memengaruhi tingkat
adopsi teknologi dan tingkat penetrasi akhir, dan dengan demikian
efektivitas biaya bersih. Implikasi arus kas juga dapat mempengaruhi
teknologi yang dipilih. IPAL baru akan menelan biaya sekitar $1,1 miliar
dalam pembiayaan jangka pendek. Jika sistem desentralisasi dipilih,
uang tunai dapat disebarkan dalam jangka waktu yang lebih lama,
mengurangi beban pembiayaan jangka pendek.
Dalam penerapan teknologi baru apa pun, penting untuk diingat
bahwa mungkin ada konsekuensi yang tidak diinginkan atau tidak
diantisipasi. Misalnya, jika semua rumah memasang toilet
pengomposan dan dengan demikian secara drastis mengurangi
konsumsi airnya, utilitas pasokan air mungkin akan mengalami
penurunan pendapatan, peningkatan usia air dalam sistem distribusi,
dan dampak lain yang mungkin terjadi. Perawatan mungkin menjadi
kurang efisien berdasarkan per unit, bahkan saat menjadi lebih
berkelanjutan secara keseluruhan. Seperti halnya IPAL terpusat,
efektivitas biaya dan ukuran lain dari efisiensi utilitas air minum
terpusat bergantung pada kepadatan perumahan setempat. Peneliti
yang mengeksplorasi teknologi baru ini harus melakukan yang terbaik
untuk mengantisipasi kemungkinan konsekuensi langsung dan tidak
langsung dari penggunaannya,
Penggerak utama di Falmouth, MA dan daerah lain yang terkena
dampak serupa adalah menghindari eutrofikasi air permukaan. Jadi ukuran
ideal untuk penelitian kami adalah biaya siklus hidup teknologi per potensi
eutrofikasi; namun, pemodelan nasib dan transportasi yang diperlukan
untuk mendukung analisis semacam itu berada di luar cakupan studi ini.
Model yang mengintegrasikan nasib dan transportasi dengan penilaian
ekonomi teknik dilakukan di sini untuk rangkaian yang lebih luas
352 A. Wood et al. / Jurnal Pengelolaan Lingkungan 150 (2015) 344e354
Gambar 4.Ketidakpastian untuk efektivitas biaya, dalam kasus retrofit, sistem IPAL (A), I/A Sistem Septik (B), Digester Blackwater dengan Daur Ulang Greywater (C), dan Toilet Pengalihan Pembilasan
dengan Sistem Septik yang Gagal (D). Setiap bilah menunjukkan rentang nilai efektivitas biaya sistem sebagai rentang satu faktor antara titik akhir yang ditampilkan. Faktor biaya semuanya berdasarkan
per rumah tangga.
alternatif pengelolaan nitrogen akan menjadi alat yang ampuh untuk
mitigasi eutrofikasi.
5. Kesimpulan
Kami mengembangkan keseimbangan massa aliran nitrogen melalui rumah
tangga dan memperkirakan efektivitas biaya nitrogen "dimitigasi" oleh teknologi
air limbah skala rumah tangga konvensional dan alternatif di Falmouth, MA. Di
berbagai asumsi, kami menemukan bahwa toilet pengalihan siram yang
dipasangkan dengan sistem septik konvensional adalah pilihan dengan biaya
terendah dan paling hemat biaya untuk mengelola nitrogen dalam air limbah
rumah tangga, dengan toilet pengalihan kering yang dipasangkan dengan sistem
septik konvensional sebagai pilihan terbaik kedua. Toilet pengomposan juga
merupakan pilihan yang menarik dalam beberapa kasus, khususnya mitigasi
nitrogen kasus terbaik; sistem septik inovatif/canggih yang dirancang untuk
pembuangan nitrogen tingkat tinggi adalah pilihan biaya yang kompetitif untuk
rumah yang baru dibangun, kecuali yang paling mahal. Instalasi pengolahan air
limbah terpusat adalah pilihan yang paling mahal dan paling hemat biaya dalam
semua kasus. Menggunakan sistem daur ulang greywater dengan teknologi
pengolahan apa pun meningkatkan biaya tanpa menambahkan manfaat
penghilangan nitrogen apa pun. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa hasil ini
kuat mengingat berbagai kasus dan ketidakpastian.
Penafian
Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis
dan tidak mewakili pandangan atau kebijakan Badan Perlindungan
Lingkungan AS. Penyebutan nama dagang atau
produk komersial bukan merupakan dukungan atau rekomendasi
untuk digunakan.
Terima kasih
Para penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Jaringan Nasional
Program Beasiswa Studi Manajemen Lingkungan Badan Perlindungan
Lingkungan AS (Hibah no. U-91755801-0) untuk mendanai pekerjaan penulis
utama. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Jennifer
Cashdollar, Mary Schoen, Christine Costello, dan Katherine Jashinki atas
dukungan mereka dalam mempersiapkan karya ini, dan semua individu
yang memberikan informasi, termasuk Hilde Mainngay, Gerald Potamis, PE,
Abraham Noe-Hays, Atara Jaffe, Marilyn Ten-Brink, Christopher Wood, dan
banyak lainnya.
Lampiran A. Data tambahan
Data tambahan terkait artikel ini dapat ditemukan dihttp://
dx.doi.org/10.1016/j.jenvman.2014.10.002.
Referensi
AquaPoint, 2008. Kota Memilih Air Limbah Terdistribusi daripada Saluran Pembuangan Pusat. Aqua-
Solusi Pengolahan Air Limbah Berbasis Point Performance.http://www.
aquapoint.com/images/Piperton%20Case%20Study_pdfs.pdf. 1 Agustus 2014. Baek,
SH, Pagilla, KR, 2006. “Bioreaktor membran aerob dan anaerob untuk
pengolahan air limbah perkotaan.” Lingkungan Air. Res. 78 (2), 133e140. Baker, LA,
Hartzheim, PM, Hobbie, SE, King, JY, Nelson, KC, 2007. “Pengaruh
pilihan konsumsi pada fluks karbon, nitrogen dan fosfor melalui rumah tangga.”
Ekosistem Perkotaan. 10 (2), 97e117.
Departemen Kesehatan dan Lingkungan Kabupaten Barnstable, 2014. Data dan Statistik
tics. Basis Data Septik Kabupaten Barnstable.https://septic.barnstablecountyhealth. org/
posting/data-dan-statistik. 1 Agustus 2014.
 A. Wood et al. / Jurnal Pengelolaan Lingkungan 150 (2015) 344e354
Gugus Tugas Biaya Air Limbah Kabupaten Barnstable, 2010. Perbandingan Biaya untuk
Sistem Pengelolaan Air Limbah yang Berlaku untuk Cape Cod: Panduan untuk Kota
Cape Cod Melakukan Perencanaan Pengelolaan Air Limbah Komprehensif.
Kolaborasi Perlindungan Air Cape Cod.
Buchanan, JR, Deal, NE, Lindbo, DL, Hanson, AT, Gustafson, DG, Miles, RJ, 2010.
Seri Koleksi: Sistem Pembuangan Gravitasi. Yayasan Penelitian Lingkungan Perairan.
Komisi Cape Cod, 2013. Rencana Pengelolaan Air Limbah Regional: Gambaran Umum.
Kabupaten Barnstable, MA.
Pusat Toilet Ramah Lingkungan Cape Cod. (td). “Toilet Siram UD.” Pusat Toilet Ramah Lingkungan Cape Cod,
http://capecodecotoiletcenter.com/types-of-eco-toilets/urine-diverting-toilets/ ud-
flush-toilets/(1 Agustus 2014).
Cape Cod Winwater Work Co, 2014. Komunikasi Pribadi dengan Massachusetts
Perusahaan Septik.
Capewide Enterprises, 2014. Komunikasi Pribadi dengan Massachusetts Septic
Perusahaan.
Charles, K., Ashbolt, N., Ferguson, C., Roser, D., McGuiness, R., Deere, D., 2003.
Sistem pembuangan limbah terpusat versus desentralisasi: perbandingan beban
patogen dan nutrisi yang dilepaskan ke daerah tangkapan air minum Sydney. Ilmu
Air. Technol. 48 (11e12), 53e60.
Komisi Teluk Chesapeake, 2004. Strategi Hemat Biaya untuk Teluk. Ches-
Komisi Teluk apeake.
Program Teluk Chesapeake, 1997. Kemajuan Pengurangan Gizi Teluk Chesapeake dan
Arah masa depan. Program Teluk Chesapeake. Clivus
Multrum, 2013a. Daftar Harga Perumahan 2013.
Clivus Multrum, 2013b. Komunikasi Pribadi dengan Layanan Pelanggan. Kantor Eksekutif
Energi dan Lingkungan Persemakmuran Massachusetts
Affairs, Departemen Perlindungan Lingkungan Massachusetts, dan Biro
Perlindungan Sumber Daya, 2007. Sistem Penguatan Pelabuhan Falmouth Barat
Total Beban Harian Maksimum untuk Nitrogen Total.
Komite Tinjauan Rencana Pengelolaan Air Limbah Komprehensif, 2010. Kota
Proyek Perencanaan Pengelolaan Air Limbah Komprehensif Falmouth untuk DAS
Pantai Selatan hingga Little Pond, Great Pond, Green Pond, Bournes Pond, Eel Pond,
dan Waquoit Bay. Kota Falmouth.
David J. Burnie Septic Services, 2014. Komunikasi Pribadi dengan Massachusetts
Perusahaan Septik.
Dodds, WK, Bouska, WW, Eitzmann, JL, Pilger, TJ, Pitts, KL, Riley, AJ,
Schloesser, JT, Thornbrugh, DJ, 2009. "Eutrofikasi air tawar AS: analisis kerusakan
ekonomi potensial." Mengepung. Sains. Technol. 43 (1), 12e19. “Toilet Ramah
Lingkungan Penyiram Ultra Rendah EAGO TB326.” (td). Amazon,http://www.
amazon.com/EAGO-TB326-Eco-Friendly-Toilet-1-Piece/dp/B003YA0GCU# (1
Agustus 2014).
Ecovita. (td). “Produk dan Alat Ecovita.”http://www.ecovita.net/products.html
(1 Agustus 2014).
Gallagher, NT, Sharvelle, SE, 2010. Pengelolaan blackwater anaerobik terdesentralisasi
ment: konsep teknologi pembangunan berkelanjutan untuk pengelolaan air perkotaan.
Lingkungan Dunia. Sumber Daya Air. Selamat 2010: Tantangan Perubahan 16e20. Gerardi,
MH, 2002. Nitrifikasi dan Denitrifikasi pada Proses Pembuatan Lumpur Aktif
cess. John Wiley and Sons, Inc., New York, NY.
Gottschall, N., Edwards, M., Topp, E., Bolton, P., Payne, M., Curnoe, WE, Coelho, BB,
Lapen, DR, 2009. Nitrogen, fosfor, dan bakteri ubin dan kualitas air tanah setelah
injeksi langsung biosolid perkotaan yang dikeringkan ke dalam tanah. J.Lingkungan.
Kual. 38 (3), 1066.
Gue
-rineau, H., Dorner, S., Carrie - re, A., McQuaid, N., Sauve - , S., Aboulfadl, K., Haji-
Mohammad, M., Pra- vost, M., 2014. Sumber pelacakan selokan bocor: novel
pendekatan menggabungkan indikator tinja dalam air dan sedimen. Res air. 58, 50e
61.
Hardisty, PE, Sivapalan, M., Humphries, R., 2013. Menentukan keberlanjutan dan
strategi pengolahan dan pembuangan air limbah yang optimal secara ekonomi.
J.Lingkungan. Kelola. 114, 285e292.
Hawn, C., 2014. Informasi Toilet Vakum Bilfinger Airvac Water Technologies. Herna
- ndez-Sancho, F., Molinos-Senante, M., Sala-Garrido, R., 2010. Penilaian ekonomi
manfaat lingkungan dari proses pengolahan air limbah: pendekatan empiris untuk
Spanyol. Sains. Lingkungan Total. 408 (4), 953e957.
Hill, GB, Baldwin, SA, 2012. Toilet Vermicomposting, Alternatif Jamban
toilet pengomposan mikroba gaya, terbukti jauh lebih unggul dalam pengurangan massa,
penghancuran patogen, kualitas kompos, dan biaya operasional. Pengelolaan Sampah. 32
(10), 1811e1820.
Holt, P., James, E., 2006. Penggunaan Kembali Air Limbah di Lingkungan Perkotaan: Pemilihan
Teknologi. Landcom.
Hong, B., Swaney, DP, Howarth, RW, 2013. Memperkirakan nitrogen antropogenik bersih
masukan ke DAS AS: perbandingan metodologi. Mengepung. Sains. Technol. 47 (10),
5199e5207.
Howarth, RW, 2008. Pencemaran nitrogen pesisir: tinjauan sumber dan tren
secara global dan regional. Ganggang Berbahaya 8 (1), 14e20.
Industrial Economics, Inc, Millenium Institute, dan Applied Science Associates, Inc,
2012. Percontohan Keberlanjutan Teluk Narragansett: Laporan Fase I. Badan Perlindungan
Lingkungan AS.
Jaffe, A., 2014. Komunikasi Personal dengan Pakar Eco-toilet. Kampschreur, MJ, Temmink,
H., Kleerebezem, R., Jetten, MSM, van
Loosdrecht, MCM, 2009. Emisi oksida nitrat selama pengolahan air limbah. Res air. 43
(17), 4093e4103.
Kelsay, JL, Behall, KM, Prather, ES, 1978. Pengaruh serat dari buah dan sayuran
pada respons metabolik subjek manusia: I. Waktu transit usus, jumlah buang air
besar, berat tinja, ekskresi energi dan nitrogen melalui urin dan
353
kecernaan jelas energi, nitrogen, dan lemak. Saya. J.Clin. Nutr. 31, 1149e1153.
Kinstedt, K., 2012. Optimalisasi Pengumpulan dan Transportasi Blackwater di
Sistem Air Limbah Terpisah Sumber. Universitas Teknik Hamburg-Harburg,
Hamburg, Jerman.
Leal, LH, Temmink, H., Zeeman, G., Buisman, CJN, 2011. Karakterisasi dan
biodegradabilitas anaerobik air abu-abu. Desalinasi 270 (1e3), 111e115. Lin, H., Peng,
W., Zhang, M., Chen, J., Hong, H., Zhang, Y., 2013. Ulasan tentang
bioreaktor membran anaerob: aplikasi, fouling membran dan perspektif masa
depan. Desalinasi 314, 169e188.
Liptzin, D., Dahlgren, R., 2014. Keseimbangan Massa Nitrogen California untuk 2005. Kali-
Penilaian Nitrogen fornia (dalam ulasan).
Liu, C., Zou, C., Wang, Q., Hayashi, Y., Yasunari, T., 2014. Penilaian dampak manusia
perubahan pola makan dengan urbanisasi yang cepat pada aliran nitrogen dan
fosfor regionalDstudi kasus megacity Shanghai. Mengepung. Sains. Polusi. Res. 21
(3), 1905e1914.
Meinzinger, F., 2010. Efisiensi Sumber Daya Sistem Sanitasi Perkotaan: Perbandingan
Penilaian Aktif Menggunakan Analisis Aliran Material dan Energi. Universitas Teknik
Hamburg-Harburg, Hamburg, Jerman.
Merck, 2013. “Kencing, Berlebihan atau Sering.” Panduan Kesehatan Rumah Merck
Buku Pegangan.http://www.merckmanuals.com/home/kidney_and_urinary_tract_
disorders/symptoms_of_kidney_and_urinary_tract_disorders/
kencing_berlebihan_atau_sering.html. 1 Agustus 2014.
Miller, R., 2014. Komunikasi Pribadi dengan Customer Service Orenco. Pusat Nasional
Ekonomi Lingkungan, 2010. Pedoman Penyusunan
Analisis Ekonomi. Kantor Kebijakan Badan Perlindungan Lingkungan AS. Noe-
Hays, A., 2014. Komunikasi Pribadi dengan Ahli Eco-toilet.
Satuan Tugas Biaya Teknologi Pengurangan Gizi, 2002. Teknologi Pengurangan Gizi
Estimasi Biaya nologi untuk Titik Sumber di Daerah Aliran Sungai Teluk Chesapeake.
Program Teluk Chesapeake.
Oceanside Septic Services, 2014. Komunikasi Pribadi dengan Massachusetts
Perusahaan Septik.
Pelletier, N., Leip, A., 2014. Mengukur mobilisasi antropogenik, arus (dalam
sistem produk) dan emisi nitrogen tetap dalam penilaian siklus hidup lingkungan
berbasis proses: dasar pemikiran, metode, dan aplikasi untuk inventaris siklus hidup.
Int. J. Penilaian Siklus Hidup. 19 (1), 166e173.
Potamis, G., 2014. Komunikasi Pribadi dengan Falmouth, MA Wastewater
Insinyur.
Pretty, JN, Mason, CF, Nedwell, DB, Hine, RE, Leaf, S., Dils, R., 2003. Lingkungan-
biaya mental eutrofikasi air tawar di Inggris dan Wales. Mengepung. Sains. Technol.
37 (2), 201e208.
Rehan, R., Knight, MA, Haas, CT, Unger, AJA, 2011. Penerapan sistem dy-
nama untuk mengembangkan kebijakan pengelolaan mandiri secara finansial untuk
sistem air dan air limbah. Res air. 45 (16), 4737e4750.
Rehan, R., Knight, MA, Unger, AJA, Haas, CT, 2013. Pengembangan Sistem
model dinamika untuk pengelolaan jaringan saluran air kota yang berkelanjutan
secara finansial. Res air. 47 (20), 7184e7205.
Rehan, R., Knight, MA, Unger, AJA, Haas, CT, 2014a. Berkelanjutan secara finansial
strategi manajemen untuk infrastruktur pengumpulan air limbah perkotaane
pengembangan model dinamika sistem. Tunn. Sarjana Teknologi Luar Angkasa. 39,
116e129.
Rehan, R., Unger, AJA, Knight, MA, Haas, CT, 2014b. Berkelanjutan secara finansial
strategi manajemen untuk infrastruktur pengumpulan air limbah perkotaane
implementasi model dinamika sistem. Tunn. Sarjana Teknologi Luar Angkasa. 39, 102
e115.
Remy, C., Jekel, M., 2011. Analisis energi konvensional dan pemisahan sumber
sistem untuk pengelolaan air limbah perkotaan menggunakan penilaian siklus hidup. Ilmu
Air. Technol. 65 (1), 22.
Cara Alami Rosie. (td). "Dubbletten." Cara Alami Rosie,http://www.
rosiesnaturalway.com/dubbletten/(1 Agustus 2014).
Rowland, J., 2014. Komunikasi Pribadi dengan I/A Ahli Septik.
Sarana RS, 2013. Sarana RS Online.http://www.rsmeansonline.com/. 4 Oktober 2013.
Schoen, ME, Xue, X., Hawkins, TR, Ashbolt, NJ, 2014. Perbandingan kesehatan manusia
analisis risiko pilihan layanan air dan limbah masyarakat pesisir. Mengepung. Sains.
Technol. 48 (16), 9728e9736.
“Toilet Tanpa Air Seprett.” (td).http://www.separett-usa.com/(1 Agustus 2014). “Sistem
Septik dan Perawatannya.” (td). Fakta Tanah,http://www.soil.ncsu.
edu/publications/Soilfacts/AG-439-13/(1 Agustus 2014).
“Biaya Pemompaan Tangki Septik - Panduan Utama untuk Biaya Pemompaan”, 2012. Septi-
cHelp.org.http://www.septichelp.org/septic-tank-pumping-cost/. 1 Agustus 2014.
Shea Concrete, 2014. Komunikasi Pribadi dengan Massachusetts Septic Company.
Singkat, J., 2014. Komunikasi Pribadi dengan I/A Ahli Septik.
Pendek, MD, Daikeler, A., Peters, GM, Mann, K., Ashbolt, NJ, Stuetz, RM,
Peirson, WL, 2014. Selokan gravitasi kota: sumber nitro oksida yang tidak dikenal.
Sains. Lingkungan Total. 468-469, 211e218.
Lingkungan Siegmund, 2014. Komunikasi Pribadi dengan Massachusetts
Perusahaan Septik.
“Toilet Siram Ultra Rendah Sun-Mar Sealand 510 Plus.” (td). Toko Pro Bass,http://
www.basspro.com/SunMar-Sealand-510-Plus-Ultra-Low-Flush-Toilet/product/
89011/(1 Agustus 2014).
Sunmar, 2013. Komunikasi Personal dengan Customer Service.
Tarnopolsky, MA, MacDougall, JD, Atkinson, SA, 1988. Pengaruh asupan protein
dan status pelatihan tentang keseimbangan nitrogen dan massa tubuh tanpa lemak. J.Appl. Fisik. 64
(1), 187e193.
TenBrink, M., 2013. Tagihan air Falmouth.
354 A. Wood et al. / Jurnal Pengelolaan Lingkungan 150 (2015) 344e354
Termes-Rife- , M., Molinos-Senante, M., Herna -ndez-Sancho, F., Sala-Garrido, R., 2013.
Life cycle costing: alat untuk mengelola siklus air perkotaan. J. Pasokan Air: Res.
Technol.DAQUA 62 (7), 468.
Kota Falmouth, 2013a. Rapat Kota Tahunan.
Kota Falmouth, 2013b. Departemen Air Limbah. Kota Falmouth.http://www.
falmouthmass.us/depart.php?depkey¼air limbah. 30 Juli 2014.
Departemen Perdagangan AS. (td). “Pencari Fakta Amerika: Fakta Komunitas, Falmouth
Town, Barnstable County, Massachusetts.” Biro Sensus Amerika Serikat,http://
factfinder2.census.gov/faces/nav/jsf/pages/community_facts.xhtml (30 Juli 2014).
Badan Perlindungan Lingkungan AS, 2002. Manual Sistem Pengolahan Air Limbah di
Lokasi. Badan Perlindungan Lingkungan AS.
Badan Perlindungan Lingkungan AS, 2013. Penilaian Sungai dan Aliran Nasional
2008-2009: Survei Kolaboratif.
Badan Perlindungan Lingkungan AS, 2014. Penggunaan Air Dalam Ruangan di Amerika
Serikat. Rasa Air.http://www.epa.gov/WaterSense/pubs/indoor.html. 31 Juli 2014.
Badan Perlindungan Lingkungan AS. (td). “Berjuang untuk Keseimbangan di Daerah
Aliran Sungai Teluk Narragansett: Model Simulasi Tiga Nilai (3VS) EPA.” Kantor
Penelitian dan Pengembangan Badan Perlindungan Lingkungan AS.
Toilet Vakum Australia. (td). “Operasi Sistem Toilet Vakum.” Toilet Vakum
Australia Pty Ltd,http://www.vacuumtoiletsaustralia.com.au/operation.html (1
Agustus 2014).
Van Grinsven, HJM, Holland, M., Jacobsen, BH, Klimont, Z., Sutton, M.a., Jaap
Willems, W., 2013. Biaya dan manfaat nitrogen untuk Eropa dan implikasinya untuk
mitigasi. Mengepung. Sains. Technol. 47 (8), 3571e3579.
“Elemen Toilet Villeroy & Boch untuk Toilet Omnia Architectura GreenGain.” (td).
reuter-shop.com, http://www.reuter-shop.com/villeroy-boch-toilet-elementfor-
omnia-architectura-greengain-toilet-5638-p46980.php(1 Agustus 2014). Vinnerås, B.,
2002. Kemungkinan Daur Ulang Gizi Berkelanjutan oleh Pemisahan Tinja
ransum Dikombinasikan dengan Pengalihan Urin. Universitas Ilmu Pertanian Swedia,
Uppasala, Swedia.
Wang, S., 2014. Nilai sistem desentralisasi yang menghindari investasi dalam waktu menganggur
kecepatan dalam sektor air limbah: pembenaran teoretis. J.Lingkungan. Kelola. 136,
68e75.
Whitman, D., Terry, R., 2012. Dasar-dasar Ekonomi Teknik dan Keputusan
Analisis. Penerbit Morgan & Claypool.
Wood, C., 2014. Komunikasi Pribadi dengan Kontraktor Rhode Island.
Xue, X., Hawkins, T., Schoen, M., dan Ashbolt, N., (Dalam revisi). "Komparatif
penilaian konsumsi energi siklus hidup dan potensi pemanasan global dari opsi
untuk menyediakan layanan air dan limbah rumah tangga.” Mengepung. Sains.
Technol.
Xue, X., Landis, AE, 2010. Potensi eutrofikasi pola konsumsi pangan.
Mengepung. Sains. Technol. 44 (16), 6450e6456.