Anda di halaman 1dari 6

Pengertian ekosistem

Secara umum, ekosistem adalah suatu kesatuan dinamis yang terdiri dari komunitas

berbagai spesies yang berhubungan satu sama lain serta berhubungan dengan

lingkungannya, baik biotik maupun abiotik.

Para ahli memberikan definisi ekosistem berbeda-beda. Berikut ini pengertian

ekosistem dari para ahli:

Pengertian Ekosistem Menurut Soemarwoto


Ekosistem adalah sistem ekologi yang di dalamnya terjadi hubungan timbal balik antar

komponen penyusunnya. Secara keseluruhan, komponen penyusun ekosistem

mencangkup komponen biotik dan abiotik.

Organisme dalam ekosistem membentuk sebuah komunitas, kemudian ekosistem

adalah satu kesatuan yang membentuk jaring-jaring kehidupan yang lebih kompleks

dan saling berhubungan.

Pengertian Ekosistem Menurut Sir Arthur George Tansley


Ekosistem menurut Sir Arthur George Tansley adalah sebuah unit ekologi yang di

dalamnya terdapat struktur dan fungsi.

Struktur di dalam ekosistem akan berhubungan dengan banyaknya spesies yang ada.

Struktur di dalam ekosistem cukup kompleks yang membuat keanekaragaman spesies

sangat banyak. Sementara fungsi utama ekosistem adalah sebagai siklus materi dan

arus energi lewat komponen ekosistem

Pengertian Ekosistem Menurut Woodbury


Ekosistem menurut Woodbury adalah tatanan kesatuan yang kompleks pada sebuah

wilayah dengan habitat, tumbuhan, dan binatang. Kondisi ini dipertimbangkan sebagai

unit kesatuan yang utuh, sehingga semuanya bisa menjadi rantai siklus materi dan

aliran energi.

Pengertian Ekosistem Menurut Resosoedarmo


Ekosistem menurut Resosoedarmo adalah satuan fungsional dasar dalam ekologi yang

mencangkup organisme dan komponen abiotik, di mana semuanya saling

mempengaruhi. Ekosistem memiliki ukuran yang beraneka ragam, tergantung dengan

tingkat organisasinya.

Pengertian Ekosistem Menurut Odum


Ekosistem menurut Odum adalah unit fungsional dasar pada sebuah ekologi yang di

dalamnya terdiri dari organisme dan lingkungan. Lingkungan di sini adalah lingkungan

biotik dan abiotik yang saling berhubungan.

Apa Saja yang Termasuk dalam Ekosistem?


Semua yang ada di dalam ekosistem bisa disebut sebagai komponen ekosistem. Di

bawah ini adalah daftar apa saja yang termasuk dalam ekosistem:

 Bahan anorganik yang meliputi C, N, CO2, H2O, dan lainnya.


 Bahan organik, termasuk karbohidrat, protein, lemak, humus, dan lainnya. Bahan
organik ini yang menghubungkan antara komponen biotik dan abiotik.
 Kondisi iklim, termasuk faktor-faktor iklim, seperti curah hujan, angin, dan suhu.
 Produsen: organisme autotrof terutama tumbuhan daun hijau atau berklorofil.
Tumbuhan ini bisa hidup meskipun hanya dengan bahan anorganik karena bisa
menghasilkan energi sendiri dengan cara fotosintesis. Selain itu, juga ada bakteri
yang bisa menghasilkan energi dari reaksi kimia.
 Makro konsumen: organisme heterotrof, seperti hewan kambing, ular, ayam, dan
lainnya. Organisme ini selalu tergantung dengan organisme lain karena bertahan
hidup dengan memakan materi organik.
 Mikro konsumen: organisme heterotrof, saprotrof, dan osmotrof, terutama fungi
dan bakteri. Fungsi dari organisme ini adalah untuk memecah materi organik
yang sudah menjadi bangkai dan sampah agar terurai menjadi unsur anorganik.

Apa Ciri-ciri Ekosistem?


Dalam ekosistem, ada yang stabil dan tidak. Untuk pembahasan kali ini akan dijelaskan

ciri-ciri ekosistem yang stabil. Berikut ciri-cirinya:

 Keanekaragaman hayati yang tinggi. Semakin tinggi keanekaragaman hayati,


maka makin banyak spesies yang memiliki pesan setara secara fungsional
dalam ekosistem tersebut.
 Aliran nutrisi seimbang, artinya semua interaksi antar organisme berlangsung
secara seimbang.
 Aliran energi seimbang. Proses makan dan dimakan terjadi secara seimbang
dalam jaring-jaring ekosistem.

Apa Fungsi Ekosistem Dalam Lingkungan?


Lalu, apa sih fungsi ekosistem? Apakah ada peran ekosistem dalam lingkungan dan

kesehatan manusia? Jawabannya tentu saja ada.

Dalam sebuah ekosistem terdapat tumbuhan dan hewan yang sangat berperan penting

pada kehidupan dan kesehatan manusia, mulai dari sumber pangan, pakaian,

perumahan, dan kesehatan. Makanan yang dikonsumsi manusia berasal dari tumbuhan

dan hewan di dalam ekosistem, apabila ekosistem tidak dijaga dengan baik, maka

sumber pangan manusia akan terganggu.

Begitu pula untuk pakaian dan perumahan. Pakaian manusia asalnya dari tumbuhan,

beberapa pakaian dibuat dari sutra. Untuk tempat tinggal, membangun rumah

membutuhkan kayu yang berasal dari tumbuhan, batu, pasir, dan lainnya.

Kemudian, dari sisi kesehatan, ekosistem berperan dalam pembuatan obat-obatan,

terutama obat tradisional yang berasal dari tumbuhan.


Apa Saja Jenis-Jenis Ekosistem?
Jenis-jenis ekosistem digolongkan menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem

buatan. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya:

Ekosistem Alami
Ekosistem alami adalah ekosistem yang sudah terbentuk secara alami oleh alam. Ada

dua ekosistem alami, yaitu ekosistem air dan darat.

Pada ekosistem air atau akuatik, komponen abiotiknya sebagian besar terdiri dari air.

Sementara itu, pada ekosistem darat atau terrestrial, adalah ekosistem yang terjadi di

daratan. Ekosistem darat bergantung pada curah hujan dan temperatur tempat

tersebut.

Ekosistem Buatan
Kemudian, ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan oleh manusia. Manfaat

ekosistem buatan adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Semua yang ada di dalam ekosistem buatan, baik tanaman atau hewan, dipelihara oleh

manusia. Selain itu, keanekaragaman ekosistem buatan pun cenderung rendah.

Apa Saja Komponen Penyusun Ekosistem?


Seperti yang sudah dijelaskan dalam pengertian ekosistem, ekosistem terdiri dari

komponen biotik maupun abiotik. Secara lengkapnya untuk komponen biotik dan abiotik

akan dijelaskan di bawah ini:

Komponen Biotik
Komponen biotik pada ekosistem adalah bagian hidup dari lingkungan, termasuk

organisme hidup yang berinteraksi satu sama lain. Dalam ekosistem, makhluk hidup

terdiri dari individu, populasi, dan komunitas:

 Individu: Satuan organisme di dalam sebuah ekosistem . Misalnya, binatang


karang, bambu, dan lainnya.
 Populasi: Kumpulan individu yang hidup di tempat dan waktu tertentu. Populasi
berhubungan dengan jenis individu, waktu, dan tempat.
 Komunitas: Kelompok organisme yang hidup bersama-sama dan terdiri dari
berbagai macam populasi. Komunitas bisa terdiri dari tumbuhan, hewan, dan
binatang.
Komponen Abiotik
Komponen abiotik pada ekosistem adalah bagian yang tidak hidup pada lingkungan.

Kemampuan organisme untuk hidup dan berkembang biak akan tergantung dengan

faktor abiotik lingkungannya. Yang termasuk komponen abiotik adalah air, tanah, suhu,

cahaya, udara, tekanan udara, dan topografi, dan lainnya.

Contoh Ekosistem
Berikut ini adalah contoh ekosistem alami dan buatan:

Contoh Ekosistem Alami


Ekosistem alami dibagi menjadi ekosistem air dan darat. Di bawah ini adalah contoh-

contoh ekosistem alami:

 Ekosistem laut.
 Ekosistem danau.
 Ekosistem sungai.
 Ekosistem muara.
 Ekosistem pantai.
 Ekosistem terumbu karang.
 Ekosistem gurun.
 Ekosistem hutan gugur.
 Ekosistem taiga.
 Ekosistem sabana.
Contoh Ekosistem Buatan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ekosistem buatan adalah ekosistem yang

dibuat oleh manusia, contohnya yaitu:

 Ekosistem hutan tanaman produksi, seperti hutan jati atau hutan pinus.
 Ekosistem sawah.
 Ekosistem bendungan.
 Ekosistem perkebunan.
 Ekosistem pemukiman kota atau desa.

Anda mungkin juga menyukai